SlideShare a Scribd company logo
COACHING
OLEH:
CGP.07. Wahyu, Iratas, Santi
⦁ sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada
solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis,
dimana coach memfasilitasi peningkatan atas
performa kerja, pengalaman hidup,
pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi
dari coachee (Grant, 1999)
⦁ Kemitraan. Hubungan coach dan coachee adalah
hubungan kemitraan yang setara. Untuk
membantu coachee mencapai tujuannya,
seorang coach mendukung secara maksimal tanpa
memperlihatkan otoritas yang lebih tinggi dari coachee.
⦁ Memberdayakan. Proses inilah yang
membedakan coaching dengan proses lainnya. Dalam hal
ini, dengan sesi coaching yang ditekankan pada bertanya
reflektif dan mendalam, seorang coach menginspirasi
coachee untuk menemukan jawaban-jawaban sendiri atas
permasalahannya.
⦁ Optimalisasi. Selain menemukan jawaban sendiri,
seorang coach akan berupaya memastikan jawaban yang
didapat oleh coachee diterapkan dalam aksi nyata
sehingga potensi coachee berkembang
⦁ Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa tujuan
pendidikan itu ‘menuntun tumbuhnya atau hidupnya
kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki
lakunya. oleh sebab itu peran
seorang coach (pendidik) adalah menuntun segala
kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai
keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia
maupun anggota masyarakat. Dalam
proses coaching, murid diberi kebebasan namun
pendidik sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan
dan arahan agar murid tidak kehilangan arah dan
membahayakan dirinya. Seorang ‘pamong’ dapat
memberikan ‘tuntunan’ melalui pertanyaan-
pertanyaan reflektif agar kekuatan kodrat anak
terpancar dari dirinya.
⦁ Salah satu proses ‘menuntun’ kemerdekaan
belajar murid dalam pembelajaran di
sekolah. Coaching menjadi proses yang sangat
penting dilakukan di sekolah.Proses Coaching ini
dapat membuat murid menjadi lebih merdeka
dalam belajar untuk mengeksplorasi diri guna
mencapai tujuan pembelajaran dan
memaksimalkan potensinya. Harapannya,
proses coaching dapat menjadi salah satu
langkah tepat bagi guru untuk membantu murid
mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam
belajar.
⦁ KETERAMPILAN MEMBANGUN DASAR PROSES
COACHING
⦁ KETERAMPILAN MEMBANGUN HUBUNGAN
BAIK
⦁ KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
⦁ KETERAMPILAN MEMFASILITASI
PEMBELAJARAN
⦁ KOMUNIKASI ASERTIF, coach membangun kualitas hubungan dengan coachee menjadi lebih
positif karena ada pencapaian bersama dan kesepakatan dalam pemahaman dari kedua
belah pihak dengan menyamakan kata kunci, bahasa tubuh dan menyelaraskan emosi
⦁ BERTANYA EFEKTIF, coach bertanya dengan tujuan tertentu. Bukan sekedar jawaban singkat
yang diharapkan, namun pertanyaan yang diberikan dapat menstimulasi pemikiran coachee,
memunculkan hal-hal yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya, mengungkapkan emosi
atau nilai dalam diri dan yang dapat mendorong coachee untuk membuat sebuah aksi bagi
pengembangan potensi diri
⦁ PENDENGAR AKTIF, coach memberikan perhatian penuh pada coachee dalam menyampaikan
pesan, coach menunjukkan bahwa dia mendengarkan apa yang dikatakan coachee dengan
menggunakan bahasa tubuh dan respon yang dapat secara efektif menyampaikan pesan
kepada coachee bahwa coach memperhatikan setiap pesan yang
disampaikan, Coach menanggapi perasaan dengan tepat dengan nada positif dan berikan
afirmasi kepada apa yang disampaikan oleh coachee, coach menegaskan kembali makna
pesan yang disampaikan dengan menggunakan kalimatnya sendiri dan coach mengajukan
pertanyaan untuk mendorong lawan bicaranya menguraikan lebih lagi keyakinan atau
perasaannya
⦁ UMPAN BALIK POSITIF, coachee memaknai umpan balik yang disampaikan oleh coach sebagai
refleksi dan pengembangan diri
⦁ TIRTA dikembangkan dari satu model
coaching yang dikenal sangat luas dan
telah diaplikasikan, yaitu GROW model.
GROW adalah kepanjangan dari Goal,
Reality, Options dan Will. Pada tahapan
1)Goal (Tujuan): coach perlu
mengetahui apa tujuan yang hendak
dicapai coachee dari sesi coaching ini,
2)Reality (Hal-hal yang nyata): proses
menggali semua hal yang terjadi pada
diri coachee, 3) Options (Pilihan):
coach membantu coachee dalam
memilah dan memilih hasil pemikiran
selama sesi yang nantinya akan
dijadikan sebuah rancangan aksi. Will
(Keinginan untuk maju): komitmen
coachee dalam membuat sebuah
rencana aksi dan menjalankannya.
⦁ Pembelajaran Berdiferensiasi memberikan
kesempatan murid untuk belajar sesuai
dengan kesiapan, minat dan profil belajar
murid
⦁ Pemetaan kebutuhan belajar murid digunakan
oleh seorang coach sebagai data dalam
proses coaching, sehingga murid dapat
mengoptimalkan potensi yang ada dalam
dirinya dan menemukan solusi yang terbaik
⦁ Dalam proses coaching ini pembelajaran
sosial emosional digunakan oleh seorang
coach terhadap coachee agar terjadi
pengendalian diri dan emosi, menimbulkan
empati dan sosialisasi dan pengambilan
keputusan yang tepat.
⦁ Dengan melakukan proses coaching dapat
membantu guru dalam menjalankan pendidikan
yang berpihak pada murid
⦁ Dengan proses coaching, dapat membantu saya
sebagai seorang guru untuk membantu murid
saya untuk meningkatkan
menemukan solusi atas
potensinya dan
masalah yang
dihadapinya sendiri.
⦁ Dengan mempelajari keterampilan coaching ini
harapan saya dapat membuat murid saya
mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam
belajar.
coachingg.pptx

More Related Content

What's hot

Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
PebriFitri
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
ssuser2ba3c9
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
SukamtoSukamto21
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
anismuji
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxLampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
WahyouJuztyn
 
Coaching & Supervisi Akademik
Coaching & Supervisi AkademikCoaching & Supervisi Akademik
Coaching & Supervisi Akademik
NurilFile
 
536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
MirahKencana
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptxKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptx
EmmiFaulina
 
koneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptxkoneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptx
yusnida5
 
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptxRUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
thelegendofhercules
 
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdfElaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
ALFIAH14
 
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptx
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptxReflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptx
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptx
RiyanTSSJ
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
JuangThamrin1
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
JasabangImanSuhada
 
Pendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang MemerdekakanPendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang Memerdekakan
TienYulianti2
 
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
AnikYulikah1
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
BASUKI ERYANTO
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Irman Ramly
 
Budaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptxBudaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptx
RofinaSaina
 
Materi instruktur Elaborasi Pemahaman_Modul 1.3 CGP A6.pptx
Materi instruktur Elaborasi Pemahaman_Modul 1.3 CGP A6.pptxMateri instruktur Elaborasi Pemahaman_Modul 1.3 CGP A6.pptx
Materi instruktur Elaborasi Pemahaman_Modul 1.3 CGP A6.pptx
PahrurrasyiPahrurras
 

What's hot (20)

Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP.pptx
 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docxLampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri (Wahyu).docx
 
Coaching & Supervisi Akademik
Coaching & Supervisi AkademikCoaching & Supervisi Akademik
Coaching & Supervisi Akademik
 
536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptxKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptx
 
koneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptxkoneksi antar materi 2.1.pptx
koneksi antar materi 2.1.pptx
 
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptxRUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
RUANG KOLABORASI 3.3_SESI 1.pptx
 
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdfElaborsi Pemahaman 3.2.pdf
Elaborsi Pemahaman 3.2.pdf
 
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptx
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptxReflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptx
Reflesi Mandiri - Kanvas BAGJA prakarsa perubahan - M. Riyanto.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
Pendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang MemerdekakanPendidikan Yang Memerdekakan
Pendidikan Yang Memerdekakan
 
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
1.4.a.5.2_Tugas Ruang Kolaborasi_Modul 1.4.pptx
 
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
1.2.a.5. Ruang Kolaborasi Modul 1.2 - Diskusi Mandiri.pdf
 
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
Modul 1.1. Angkatan 5 Reguler. Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional - Final...
 
Budaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptxBudaya Postif.pptx
Budaya Postif.pptx
 
Materi instruktur Elaborasi Pemahaman_Modul 1.3 CGP A6.pptx
Materi instruktur Elaborasi Pemahaman_Modul 1.3 CGP A6.pptxMateri instruktur Elaborasi Pemahaman_Modul 1.3 CGP A6.pptx
Materi instruktur Elaborasi Pemahaman_Modul 1.3 CGP A6.pptx
 

Similar to coachingg.pptx

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdfKoneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
AndiPatria2
 
Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdf
nurhayani561
 
Jurnal Dwi mingguan 2.3.pdf
Jurnal Dwi mingguan 2.3.pdfJurnal Dwi mingguan 2.3.pdf
Jurnal Dwi mingguan 2.3.pdf
masrur25
 
676150303-Modul-2-3-Koneksi-Antar-Materi-Yuni-Ariwiarsih.pdf
676150303-Modul-2-3-Koneksi-Antar-Materi-Yuni-Ariwiarsih.pdf676150303-Modul-2-3-Koneksi-Antar-Materi-Yuni-Ariwiarsih.pdf
676150303-Modul-2-3-Koneksi-Antar-Materi-Yuni-Ariwiarsih.pdf
IhsanWalidinLaksana
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
MeiSinaga6
 
2.3.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 2.3_Eni Sulistiyowati.pdf
2.3.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 2.3_Eni Sulistiyowati.pdf2.3.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 2.3_Eni Sulistiyowati.pdf
2.3.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 2.3_Eni Sulistiyowati.pdf
DharmaKusuma2
 
koneksi antar materi kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
koneksi antar materi kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkoneksi antar materi kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
koneksi antar materi kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
RobertusLolok1
 
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptxMENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
mastikasinurat1
 
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptx
HarlimanDs
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
riyanto fa
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoring
Cikgu Niezam
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
danil anen
 
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
WillyRinaldo1
 
Peran Guru Penggerak.pdf
Peran Guru Penggerak.pdfPeran Guru Penggerak.pdf
Peran Guru Penggerak.pdf
SunardiArdi6
 
Aksi Nyata Fasilitator Pembelajaran SD.pdf
Aksi Nyata Fasilitator Pembelajaran SD.pdfAksi Nyata Fasilitator Pembelajaran SD.pdf
Aksi Nyata Fasilitator Pembelajaran SD.pdf
NUROHMANNUROHMAN2
 
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
AwaluddinHasibuan1
 
Mulai Dari Diri Modul 2.docx
Mulai Dari Diri Modul 2.docxMulai Dari Diri Modul 2.docx
Mulai Dari Diri Modul 2.docx
mahudi1
 
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
Isnaininurazizah2
 
Sekilas Tentang BLC
Sekilas Tentang BLCSekilas Tentang BLC
Sekilas Tentang BLC
rickygunawan84
 

Similar to coachingg.pptx (20)

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdfKoneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdf
 
Koneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdfKoneksi antar materi 2.3.pdf
Koneksi antar materi 2.3.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan 2.3.pdf
Jurnal Dwi mingguan 2.3.pdfJurnal Dwi mingguan 2.3.pdf
Jurnal Dwi mingguan 2.3.pdf
 
676150303-Modul-2-3-Koneksi-Antar-Materi-Yuni-Ariwiarsih.pdf
676150303-Modul-2-3-Koneksi-Antar-Materi-Yuni-Ariwiarsih.pdf676150303-Modul-2-3-Koneksi-Antar-Materi-Yuni-Ariwiarsih.pdf
676150303-Modul-2-3-Koneksi-Antar-Materi-Yuni-Ariwiarsih.pdf
 
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdfElaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
Elaborasi_Pemahaman_Coaching_Angkatan_4 (1).pdf
 
2.3.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 2.3_Eni Sulistiyowati.pdf
2.3.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 2.3_Eni Sulistiyowati.pdf2.3.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 2.3_Eni Sulistiyowati.pdf
2.3.a.8. Koneksi Antarmateri Modul 2.3_Eni Sulistiyowati.pdf
 
koneksi antar materi kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
koneksi antar materi kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkoneksi antar materi kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
koneksi antar materi kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk
 
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptxMENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
MENTORING dan Coaching anak 4 Maret.pptx
 
Materi coacing.pptx
Materi coacing.pptxMateri coacing.pptx
Materi coacing.pptx
 
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdfJURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.3.pdf
 
coaching & mentoring
coaching & mentoringcoaching & mentoring
coaching & mentoring
 
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihanMt pd p pb 3.3.  paket modul pelatihan
Mt pd p pb 3.3. paket modul pelatihan
 
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
3.1.a.8. Koneksi Antarmateri - Modul 3.1 - Titin Aprina.pdf
 
Peran Guru Penggerak.pdf
Peran Guru Penggerak.pdfPeran Guru Penggerak.pdf
Peran Guru Penggerak.pdf
 
Aksi Nyata Fasilitator Pembelajaran SD.pdf
Aksi Nyata Fasilitator Pembelajaran SD.pdfAksi Nyata Fasilitator Pembelajaran SD.pdf
Aksi Nyata Fasilitator Pembelajaran SD.pdf
 
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
(DeKons)Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Awal.pdf
 
Mulai Dari Diri Modul 2.docx
Mulai Dari Diri Modul 2.docxMulai Dari Diri Modul 2.docx
Mulai Dari Diri Modul 2.docx
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
638699453-Koneksi-Antar-Materi-Modul-3-1.pdf
 
Sekilas Tentang BLC
Sekilas Tentang BLCSekilas Tentang BLC
Sekilas Tentang BLC
 

Recently uploaded

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
sriwulandari723
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 

Recently uploaded (20)

PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdfIKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
IKLAN PENERIMAAN GURU SEKUM YPS 2024.pdf
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 

coachingg.pptx

  • 2. ⦁ sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999)
  • 3. ⦁ Kemitraan. Hubungan coach dan coachee adalah hubungan kemitraan yang setara. Untuk membantu coachee mencapai tujuannya, seorang coach mendukung secara maksimal tanpa memperlihatkan otoritas yang lebih tinggi dari coachee. ⦁ Memberdayakan. Proses inilah yang membedakan coaching dengan proses lainnya. Dalam hal ini, dengan sesi coaching yang ditekankan pada bertanya reflektif dan mendalam, seorang coach menginspirasi coachee untuk menemukan jawaban-jawaban sendiri atas permasalahannya. ⦁ Optimalisasi. Selain menemukan jawaban sendiri, seorang coach akan berupaya memastikan jawaban yang didapat oleh coachee diterapkan dalam aksi nyata sehingga potensi coachee berkembang
  • 4. ⦁ Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa tujuan pendidikan itu ‘menuntun tumbuhnya atau hidupnya kekuatan kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya. oleh sebab itu peran seorang coach (pendidik) adalah menuntun segala kekuatan kodrat (potensi) agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Dalam proses coaching, murid diberi kebebasan namun pendidik sebagai ‘pamong’ dalam memberi tuntunan dan arahan agar murid tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang ‘pamong’ dapat memberikan ‘tuntunan’ melalui pertanyaan- pertanyaan reflektif agar kekuatan kodrat anak terpancar dari dirinya.
  • 5. ⦁ Salah satu proses ‘menuntun’ kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah. Coaching menjadi proses yang sangat penting dilakukan di sekolah.Proses Coaching ini dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam belajar untuk mengeksplorasi diri guna mencapai tujuan pembelajaran dan memaksimalkan potensinya. Harapannya, proses coaching dapat menjadi salah satu langkah tepat bagi guru untuk membantu murid mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar.
  • 6. ⦁ KETERAMPILAN MEMBANGUN DASAR PROSES COACHING ⦁ KETERAMPILAN MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK ⦁ KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI ⦁ KETERAMPILAN MEMFASILITASI PEMBELAJARAN
  • 7. ⦁ KOMUNIKASI ASERTIF, coach membangun kualitas hubungan dengan coachee menjadi lebih positif karena ada pencapaian bersama dan kesepakatan dalam pemahaman dari kedua belah pihak dengan menyamakan kata kunci, bahasa tubuh dan menyelaraskan emosi ⦁ BERTANYA EFEKTIF, coach bertanya dengan tujuan tertentu. Bukan sekedar jawaban singkat yang diharapkan, namun pertanyaan yang diberikan dapat menstimulasi pemikiran coachee, memunculkan hal-hal yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya, mengungkapkan emosi atau nilai dalam diri dan yang dapat mendorong coachee untuk membuat sebuah aksi bagi pengembangan potensi diri ⦁ PENDENGAR AKTIF, coach memberikan perhatian penuh pada coachee dalam menyampaikan pesan, coach menunjukkan bahwa dia mendengarkan apa yang dikatakan coachee dengan menggunakan bahasa tubuh dan respon yang dapat secara efektif menyampaikan pesan kepada coachee bahwa coach memperhatikan setiap pesan yang disampaikan, Coach menanggapi perasaan dengan tepat dengan nada positif dan berikan afirmasi kepada apa yang disampaikan oleh coachee, coach menegaskan kembali makna pesan yang disampaikan dengan menggunakan kalimatnya sendiri dan coach mengajukan pertanyaan untuk mendorong lawan bicaranya menguraikan lebih lagi keyakinan atau perasaannya ⦁ UMPAN BALIK POSITIF, coachee memaknai umpan balik yang disampaikan oleh coach sebagai refleksi dan pengembangan diri
  • 8. ⦁ TIRTA dikembangkan dari satu model coaching yang dikenal sangat luas dan telah diaplikasikan, yaitu GROW model. GROW adalah kepanjangan dari Goal, Reality, Options dan Will. Pada tahapan 1)Goal (Tujuan): coach perlu mengetahui apa tujuan yang hendak dicapai coachee dari sesi coaching ini, 2)Reality (Hal-hal yang nyata): proses menggali semua hal yang terjadi pada diri coachee, 3) Options (Pilihan): coach membantu coachee dalam memilah dan memilih hasil pemikiran selama sesi yang nantinya akan dijadikan sebuah rancangan aksi. Will (Keinginan untuk maju): komitmen coachee dalam membuat sebuah rencana aksi dan menjalankannya.
  • 9. ⦁ Pembelajaran Berdiferensiasi memberikan kesempatan murid untuk belajar sesuai dengan kesiapan, minat dan profil belajar murid ⦁ Pemetaan kebutuhan belajar murid digunakan oleh seorang coach sebagai data dalam proses coaching, sehingga murid dapat mengoptimalkan potensi yang ada dalam dirinya dan menemukan solusi yang terbaik
  • 10. ⦁ Dalam proses coaching ini pembelajaran sosial emosional digunakan oleh seorang coach terhadap coachee agar terjadi pengendalian diri dan emosi, menimbulkan empati dan sosialisasi dan pengambilan keputusan yang tepat.
  • 11. ⦁ Dengan melakukan proses coaching dapat membantu guru dalam menjalankan pendidikan yang berpihak pada murid ⦁ Dengan proses coaching, dapat membantu saya sebagai seorang guru untuk membantu murid saya untuk meningkatkan menemukan solusi atas potensinya dan masalah yang dihadapinya sendiri. ⦁ Dengan mempelajari keterampilan coaching ini harapan saya dapat membuat murid saya mencapai tujuannya yaitu kemerdekaan dalam belajar.