3. Coaching didefinisikan sebagai sebuah
proses kolaborasi yang berfokus pada
solusi, berorientasi pada hasil dan
sistematis, dimana coach memfasilitasi
peningkatan atas performa kerja,
pengalaman hidup, pembelajaran diri,
dan pertumbuhan pribadi dari coachee
(Grant, 1999).
10. yang perlu di perbaiki adalah kemampuan
dalam mengajukan pertanyaan berbobot
agar dapat menggali informasi permasalahan
pada diri coachee sehingga dapat
menemukan solusi atas permasalahan yang
di hadapi.
11. saat saya mempraktikan prose coaching
saya harus mampu mengenadalikan diri dari
asumsi-asumsi pribadi dan rasa emosi
sehingga muncul kematangan berpikir dan
bertindak agar sesuai dengan prinsip
coaching yaitu kemitraan, proses kreatif dan
memaksimalkan potensi
Setelah saya mempelajari
modul 2.3 tentang coaching
dalam supervisi akademik,
kompetensi saya mulai
berkembang di tandai dengan
mampu mempraktikan proses
coahing menggunakan alur
TIRTA baik sebagai coach,
coachee maupun pengamat
12.
13. )
)
)
)
)
)
)
)
)
prinsip Coaching dapat diterapkan jika kepala sekolah
memiliki pengetahuan tentang coaching dalam supervisi
akademik dan mau mengaplikasikannya. kegiatan supervisi
tidak hanya bertujuan sebagai penilaian guru saja , namun
supervisi harus di jadikan acuan sebagai cara untuk
meningkatkan kompetensi akademik guru sehingga tidak
hanya melakukan observasi kelas saja tapi harus
mendiskusikan perencanaan yang akan dilakukan oleh guru.
)
)
)
)
)
)
)
)
)
14. )
)
)
)
)
)
)
)
)
Coaching dalam supervisi akademik dapat berpengaruh
dalam terwujudnya pemimpin pembelajaran yang berpihak
pada murid. Pembelajaran yang berpihak pada murid adalah
hal yang sangat penting untuk diterapkan dalam lingkungan
sekolah. Agar dapat terwujud pembelajaran yang berpihak
pada murid maka guru harus memiliki kompetensi menjadi
pemimpin pembelajaran.
)
)
)
)
)
)
)
)
)
15. )
)
)
)
)
)
)
)
)
Saya pernah di supervise oleh kepala sekolah , namun
kegiatan supervise tersebut hanyalah sebatas menjalankan
kewajibann saja tanpa mengetahui makna supervise
sebenarnya .
)
)
)
)
)
)
)
)
)
16. )
)
)
)
)
)
)
)
)
Kedepan kegiatan supervise ini harus di jadikan salah satu
bagian dalam peningkatan kompetensi guru dalam bidang
akademik dengan menngunakan prinsip coahching yaitu
kemitraan, proses kreatif dan memaksimalkan potensi.
)
)
)
)
)
)
)
)
)
17. 01 02
Alternatif solusi yang dapat dilakukan
adalah melakukan sosialisasi kepada
seluruh komunitas sekolah saat kegiatan
rapat guru agar terjadi penyeragaman
persepsi tentang makna supervisi
akademik
Solusi selanjutnya adalah dengan
memberikan contoh praktik coaching
dalam supervisi akademik melalui
berbagai media informasi digital yang
dapat di akses oleh seluruh komunitas
sekolah
18. Modul 2.1 Modul 2.2
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, murid di
kelompokkan berdasarkan kebutuhan
belajarnya agar dapat memaksimalkan potensi
yang di miliki, begitu pula dengan praktik
coaching, yang harus memaksimalkan potensi
coachee agar dapat menemukan sendiri solusi
atas permasalahan yang di hadapi
Dalam pembelajaran sosial emosional
terdapat teknik STOP dan mindfulness yang
dilakukan untuk dapat membuat suasana
menjadi lebih kondusif. saat melakukan
coaching harus menerapkan teknik tersebut
agar dapat fokus dan terwujud kehadiran
penuh saat melakukan proses coaching.
19. Supervisi akademik hanya di jadikan sebagai
penilaian rutin kepada sekolah kepada guru
saja seharusnya dapat dijadikan sebagai
pedoman untuk meningkatkan kompetensi
guru
Tantangan terberat adalah
menyeragamkan pemahaman
tentang coaching dalam
supervisi akademik kepada
komunitas sekolah
20. Modul 2.1 Modul 2.2
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, murid di
kelompokkan berdasarkan kebutuhan
belajarnya agar dapat memaksimalkan potensi
yang di miliki, begitu pula dengan praktik
coaching, yang harus memaksimalkan potensi
coachee agar dapat menemukan sendiri solusi
atas permasalahan yang di hadapi
Dalam pembelajaran sosial emosional
terdapat teknik STOP dan mindfulness yang
dilakukan untuk dapat membuat suasana
menjadi lebih kondusif. saat melakukan
coaching harus menerapkan teknik tersebut
agar dapat fokus dan terwujud kehadiran
penuh saat melakukan proses coaching.
21. )
)
)
)
)
)
)
)
)
Kesadaran kepala sekolah akan kompetensi supervise yang
harus di jadikan semangat dan dukungan oleh para guru
coaching yang di berikan kepala sekolah akan memberikan
pengaruh pada proses pembelajaran. Suasana kebersamaan
sekolah yang mendukungbisa di jadikan sebagai sarana
untuk membangun kinerja lebih maksimal dan kegiatan
supervisi akan berjalan dengan nyaman.
)
)
)
)
)
)
)
)
)