Este documento discute estratégias de comunicação institucional. Aborda tópicos como comunicação, comunicação institucional, elementos do processo de comunicação, linguagem verbal e não verbal, e estratégias de comunicação em organizações.
Presentasi memukau membahas tiga hal utama:
1) Merancang presentasi yang efektif dengan menetapkan tujuan dan mengenal audiens.
2) Menyusun struktur presentasi yang jelas dengan pembukaan, isi, dan penutup yang kuat.
3) Merancang slide presentasi yang komunikatif dengan informasi visual yang relevan.
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Kanaidi ken
Coaching dan mentoring adalah proses kolaboratif antara dua atau lebih rekan profesional untuk merefleksikan praktik saat ini, membangun keterampilan, dan memecahkan masalah. Coaching berfokus pada pencapaian tujuan jangka pendek sementara mentoring lebih pada pembentukan karakter jangka panjang. Keduanya bertujuan meningkatkan kompetensi individu melalui pembelajaran saling mendukung.
Este documento discute estratégias de comunicação institucional. Aborda tópicos como comunicação, comunicação institucional, elementos do processo de comunicação, linguagem verbal e não verbal, e estratégias de comunicação em organizações.
Presentasi memukau membahas tiga hal utama:
1) Merancang presentasi yang efektif dengan menetapkan tujuan dan mengenal audiens.
2) Menyusun struktur presentasi yang jelas dengan pembukaan, isi, dan penutup yang kuat.
3) Merancang slide presentasi yang komunikatif dengan informasi visual yang relevan.
Coaching and Mentoring Concepts _ Training "Effective Coaching and Mentoring ...Kanaidi ken
Coaching dan mentoring adalah proses kolaboratif antara dua atau lebih rekan profesional untuk merefleksikan praktik saat ini, membangun keterampilan, dan memecahkan masalah. Coaching berfokus pada pencapaian tujuan jangka pendek sementara mentoring lebih pada pembentukan karakter jangka panjang. Keduanya bertujuan meningkatkan kompetensi individu melalui pembelajaran saling mendukung.
Aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensiLeni Abd
Dokumen tersebut berisi aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensi di PT Belogix Indonesia selama 5 hari dan diikuti ujian kompetensi pada hari Sabtu. Peserta diwajibkan mengikuti kegiatan secara tertib, mengisi absen 10 kali selama training dan 1 kali saat ujian, serta mengisi form jika berhalangan hadir. Nilai akhir ditentukan dari hasil ujian dan kehadiran selama training.
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas strategi dan eksekusi organisasi menggunakan kerangka kerja 4DX (The 4 Disciplines of Execution). 4DX menekankan perubahan perilaku individu untuk mencapai tujuan organisasi dengan fokus pada hal-hal yang paling penting melalui empat disiplin yaitu fokus pada tujuan utama, bertindak berdasarkan ukuran kinerja, penyajian papan skor yang memotivasi, dan penciptaan ritme akuntabilitas. Implementasi
Dokumen tersebut membahas tentang arti kesuksesan menurut para ahli dan pentingnya berpikir positif untuk meraih kesuksesan. Brian Tracy mendefinisikan kesuksesan sebagai kemampuan untuk menjalani hidup sesuai keinginan sambil dikelilingi orang-orang yang dihormati. Dokumen juga menyarankan untuk mengganti file negatif menjadi positif dan menumbuhkan sikap mental positif, keyakinan, optimisme
(2021) Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION & TEAMWORK BUILDINGKanaidi ken
Pelatihan berdurasi 2 hari ini membahas pentingnya pelayanan prima dan motivasi kerja untuk memuaskan pelanggan, serta pembentukan kerja sama tim untuk mencapai kesuksesan bisnis. Pelatihan ini akan mengajarkan teknik memberikan pelayanan yang handal, menciptakan kesan baik, dan menangani keluhan pelanggan. Metode pelatihan meliputi presentasi materi, diskusi kasus, permainan peran, dan evaluasi. Narasumbernya adalah pra
Syllabus Pelatihan Public Speaking DivHumas POLRI 2009mistertipr
Modul/silabus pelatihan public speaking ini membahas tentang tujuan dan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Polri di bidang humas. Pelatihan ini memberikan pemahaman teori dan latihan praktik mengenai public speaking selama delapan hari.
3 Pertanyaan Maut dalam Interview Posisi Marketing dan Cara Meresponnya Lokerpedia .
Dokumen ini membahas tiga pertanyaan kritis yang sering diajukan dalam wawancara untuk posisi marketing beserta cara meresponnya. Pertanyaan tersebut adalah tentang aktivitas marketing yang pernah dilakukan, kemampuan bekerja dengan anggaran terbatas, dan contoh program marketing yang gagal beserta cara mengatasinya. Jawaban yang tepat adalah dengan menjelaskan pengalaman sukses terdahulu, kreativitas dalam bekerja dengan anggaran terbatas,
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman diri, termasuk sifat diri, bakat, minat, dan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dokumen juga membahas tujuan hidup manusia untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, serta panduan untuk meraih cita-cita seperti berani berubah dan tidak menunda waktu.
Aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensiLeni Abd
Dokumen tersebut berisi aturan dan tata tertib pelaksanaan training uji kompetensi di PT Belogix Indonesia selama 5 hari dan diikuti ujian kompetensi pada hari Sabtu. Peserta diwajibkan mengikuti kegiatan secara tertib, mengisi absen 10 kali selama training dan 1 kali saat ujian, serta mengisi form jika berhalangan hadir. Nilai akhir ditentukan dari hasil ujian dan kehadiran selama training.
Gambaran Umum 4DX _Mencapai Wildly Important Goals (WIG)Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas strategi dan eksekusi organisasi menggunakan kerangka kerja 4DX (The 4 Disciplines of Execution). 4DX menekankan perubahan perilaku individu untuk mencapai tujuan organisasi dengan fokus pada hal-hal yang paling penting melalui empat disiplin yaitu fokus pada tujuan utama, bertindak berdasarkan ukuran kinerja, penyajian papan skor yang memotivasi, dan penciptaan ritme akuntabilitas. Implementasi
Dokumen tersebut membahas tentang arti kesuksesan menurut para ahli dan pentingnya berpikir positif untuk meraih kesuksesan. Brian Tracy mendefinisikan kesuksesan sebagai kemampuan untuk menjalani hidup sesuai keinginan sambil dikelilingi orang-orang yang dihormati. Dokumen juga menyarankan untuk mengganti file negatif menjadi positif dan menumbuhkan sikap mental positif, keyakinan, optimisme
(2021) Silabus Pelatihan_SERVICE EXCELLENCE, MOTIVATION & TEAMWORK BUILDINGKanaidi ken
Pelatihan berdurasi 2 hari ini membahas pentingnya pelayanan prima dan motivasi kerja untuk memuaskan pelanggan, serta pembentukan kerja sama tim untuk mencapai kesuksesan bisnis. Pelatihan ini akan mengajarkan teknik memberikan pelayanan yang handal, menciptakan kesan baik, dan menangani keluhan pelanggan. Metode pelatihan meliputi presentasi materi, diskusi kasus, permainan peran, dan evaluasi. Narasumbernya adalah pra
Syllabus Pelatihan Public Speaking DivHumas POLRI 2009mistertipr
Modul/silabus pelatihan public speaking ini membahas tentang tujuan dan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Polri di bidang humas. Pelatihan ini memberikan pemahaman teori dan latihan praktik mengenai public speaking selama delapan hari.
3 Pertanyaan Maut dalam Interview Posisi Marketing dan Cara Meresponnya Lokerpedia .
Dokumen ini membahas tiga pertanyaan kritis yang sering diajukan dalam wawancara untuk posisi marketing beserta cara meresponnya. Pertanyaan tersebut adalah tentang aktivitas marketing yang pernah dilakukan, kemampuan bekerja dengan anggaran terbatas, dan contoh program marketing yang gagal beserta cara mengatasinya. Jawaban yang tepat adalah dengan menjelaskan pengalaman sukses terdahulu, kreativitas dalam bekerja dengan anggaran terbatas,
Dokumen tersebut membahas tentang pemahaman diri, termasuk sifat diri, bakat, minat, dan tanggung jawab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dokumen juga membahas tujuan hidup manusia untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain, serta panduan untuk meraih cita-cita seperti berani berubah dan tidak menunda waktu.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Coaching didefinisikan sebagai proses kolaborasi yang berfokus pada solusi untuk memfasilitasi peningkatan kinerja, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi melalui percakapan yang menstimulasi proses berpikir kreatif. Prinsip-prinsip coaching meliputi kemitraan, kehadiran penuh, dan proses kreatif untuk memaksimalkan potensi individu. Coaching dapat d
Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Andi Patria.pdfAndiPatria2
Merupakan kesimpulan dan penjelasan keterkaitan materi yang diperoleh dan merupakan refleksi berdasarkan pemahaman yang dibangun selama belajar modul 2
Workshop ini membahas tentang coaching, termasuk definisi, tujuan, dan teknik-teknik coaching. Peserta akan mempelajari tentang pembelajaran dewasa, model GROW dalam coaching, dan nilai-nilai penting bagi seorang coach. Workshop ini bertujuan membantu peserta memahami konsep dan proses coaching serta mampu menerapkannya.
Dokumen tersebut membahas tentang proses coaching yang berfokus pada peningkatan kinerja, pengalaman, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi melalui kolaborasi dan fasilitasi oleh coach. Proses coaching dapat membantu guru membimbing murid untuk menemukan solusi sendiri dan mengoptimalkan potensi diri sehingga mencapai kemerdekaan belajar.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Materi modul membahas tentang pendekatan coaching untuk supervisi akademik.
2. Coaching dapat digunakan sebagai pendekatan yang memberdayakan untuk pengembangan kompetensi melalui supervisi akademik.
3. Teknik coaching seperti tujuan umum, identifikasi, rencana aksi, dan tanggung jawab dapat diterapkan dalam supervisi akademik.
Performance Coaching is a process where one person facilitates the development and action planning of another, in order that the individual can bring about changes in their lives. Performance Coaching is not advice giving and does not involve the coach sharing their experience or opinions.
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3. COACHING.pptxEmmiFaulina
Dokumen tersebut membahas tentang coaching dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai coach. Coaching adalah proses kolaborasi antara coach dan coachee untuk meningkatkan kinerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi melalui pertanyaan reflektif dan memberdayakan coachee. Tujuan coaching adalah membantu murid mencapai kemerdekaan belajar dan mengoptimalkan potensi melalui proses pembelajaran sosial emos
Modul ini membahas tentang coaching untuk mengembangkan orang lain dengan tujuan memberikan pemahaman dasar tentang pengertian, tujuan, dan teknik coaching serta membuat rencana pengembangan selama 3 bulan untuk peserta pelatihan menjadi wirausaha pemula menggunakan model GROW dan monitoring & evaluation.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. Apa itu Coaching
Coaching dari segi bahasa menurut Dewan Bahasa
dan Pustaka (2013) ialah tunjuk ajar, latih.
Dari segi istilah, coaching adalah kegiatan atau
metode yang digunakan untuk membantu seseorang
mengeluarkan potensi dirinya bagi kemajuan diri dan
membuat ajakan yang postitif dalam pemikiran dan
tindakan
3. Perbedaan Mentoring,Coaching
dan Counseling
Mentoring Biasanya melibatkan bimbingan dari seorang
individu yang lebih berpengalaman atau senior dan
dilakukan orang yang berpengalaman dibidannya
Coaching Membantu individu untuk mengembangkan
solusi mereka sendiri dan melatih proses berpikir, yang
kemudian dapat diterapkan secara mandiri di masa depan
Counselling
Berusaha untuk membantu individu memahami dan
berhubungan dengan peristiwa-peristiwa di masa lalu
(misalnya dalam masalah psikologis yang dalam) yang
berdampak pada kinerja mereka saat ini. Dan dilakukan
oleh ahlinya
4. Prinsip – prinsip Coaching
Kemitraan
Adanya tujuan yang di sepakati idealnya tujuan datang dari
coachee
Percakapan kreatif
Percakapan 2 arah, percakapan yang dilakukan untuk
menggali, Potensi coachee, ditujukan untuk menghasilkan
pemikiran atau ide-ide baru
Memaksimalkan potensi
Percakapan harus ditutup dengan kesimpulan yang
dinyatakan oleh coachee, percakapan yang menghasilkan
rencana tindakan.
5. Tujuan Coaching
Menuntun coachee / murid dalam mendapatkan
solusi permasalahannya sendri dengan potensi yang
dimilikinya.
6. Kompetensi Dasar Coaching
Memenuhi Pedoman Etis dan kompetensi dan standar
Profesional
Menetapkan Persetuan Coaching
Membangun kepercayaan dan keagraban dengan klien
Kehadiran Coaching
Mendengar Aktif
Membuat Pertanyaan terbuka
Komunikasi Lansung
Membangkitkan kesadaran
Mendesain tindakan
Membuat Perencanaan dan Penetapan sasaran
Mengelolah kemajuan dan dan pertanggung jawaban
8. Coaching Model TUMBUH
Target
1. Isu/ Topik apa yang anda mau bicarakan?
2. Sasaran/ hasil apa yang mau dibawa pulang?
3. Mengapa sasaran tersebut penting bagi anda?
Ukuran
1. Ingin menjadi”…………….” itu seperti apa?
2. Apa fokusnya? Konkritnya seperti apa ?
3. Apa indikatornya ketika sasaran tercapai?
Monitoring
1. Apa latar belakang munculnya isu ini ?
2. Bagaimana pandangan sahabat tentang situasi anda?
3. Apa saja usaha yang sudah dilakukan ?
9. Bingkai
1. Sejauh ini, apa penemuan penemuan anda?
2. Apa saja ide yang anda sudah lihat ?
3. Terobosan apa yang anda mau buat ?
Upaya
1. Apa tindakan nyata akan anda lakukan?
2. Apa realistis ? Kapan tenggat waktunya ?
3. Dukungan apa saja yang anda perlukan ?
Hasil Akhir
1. Hal baik apa yang sudah anda capai?
2. Apa rencana selanjutnya agar anda bergerak maju ?
3. Bagaimana perasaan anda melihat hasilnya?
Coaching Model TUMBUH
10. Memberikan Umpan Balik dengan
Prinsip Coaching
Tujuan pemberian umpan balik adalah untuk membantu pengembangan diri
coachee.
• T
anpa umpan balik, orang tidak akan mudah untuk berubah
• Sesuai prinsip coaching, pemberian umpan balik tidak boleh
menghilangkan prinsip kemitraan.
• Selalu mulai dengan memahami pandangan/pendapat coachee
• Ada 2 jenis umpan balik
• UMPAN BALIK APRESIATIF
• UMPAN BALIK KONSTRUKTIF
11. Umpan Balik Apresiatif
Kapan disampaikan:
Setiap kali kita melihat ada hal baik
(kualitas, tindakan, keputusan, cara
pandang) yang ditunjukkan oleh
coachee.
• Baik itu patokannya adalah merupakan kekuatan
coachee (kualitas)
atau membawa coachee mendekati tujuannya
(tindakan, keputusan)
Harus spesifik
• Jangan sekadar: bagus, hebat.
Rumusnya:
“Nyatakan segera, saat kita melihatnya”.
12. Umpan Balik Konstruktif
Kapan disampaikan:
Setiap kali kita melihat ada hal/perilaku
yang dilakukan/ditunjukkan coachee
dan belum sesuai dengan
standar/rencana.
• Baik itu patokannya adalah merupakan kekuatan
coachee (kualitas)
atau membawa coachee mendekati tujuannya
(tindakan, keputusan)
Harus spesifik
• Jangan sekadar: masih jelek, masih kurang.
Rumusnya:
“Lakukan berdua saja, jadikan momen positif”.
13. Tips Umpan Balik Konstruktif
Coach harus dalam suasana hati positif
(kalau sedang marah/jengkel jangan
memberi feedback).
• Pastikan saat memberikan feedback berdua
saja.
Dapatkan dulu pandangan coachee
tentang situasi yang akan diberi
feedback.
• Dengarkan, dapatkan kata kunci, perdalam dari
situ.
Jangan lupa memberikan umpan balik
apresiatif, jika ada hal-hal baik yang
ditunjukkan coachee.