Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaWildanNurrahman
Melalui gerakan pemikiran Islam, berkembang disiplin ilmu-ilmu agama atau ilmu-ilmu keislaman, seperti ilmu al-Qur’an, ilmu qira’at, ilmu Hadits, ilmu kalam/teologi, ilmu fiqh, ilmu tarikh, ilmu bahasa dan sastra. Di samping itu berkembang juga ilmu-ilmu sosial dan eksakta, seperti filsafat, logika, metafisika, bahasa, sejarah, matematika, ilmu alam, geografi, aljabar, aritmatika, mekanika, astronomi, musik, kedokteran dan kimia. Demikian Islam telah menorehkan tinta emas pada sejarah kehidupan
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kontribusi islam dalam pengembangan peradaban duniaWildanNurrahman
Melalui gerakan pemikiran Islam, berkembang disiplin ilmu-ilmu agama atau ilmu-ilmu keislaman, seperti ilmu al-Qur’an, ilmu qira’at, ilmu Hadits, ilmu kalam/teologi, ilmu fiqh, ilmu tarikh, ilmu bahasa dan sastra. Di samping itu berkembang juga ilmu-ilmu sosial dan eksakta, seperti filsafat, logika, metafisika, bahasa, sejarah, matematika, ilmu alam, geografi, aljabar, aritmatika, mekanika, astronomi, musik, kedokteran dan kimia. Demikian Islam telah menorehkan tinta emas pada sejarah kehidupan
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...YuliaKartika6
Presentasi ini merupakan pemenuhan tugas evaluasi akhir semester mata kuliah Pengantar Filsafat ilmu oleh Sigit Sardjono, Dr,M.Ec.
Dimana berisi sekumpulan pertanyaan dan jawaban berbagai materi Filsafat Ilmu dengan sudut pandang Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Outline penelitan merupakan sebuah kerangka penulisan ilmiah yang didalamnya terdapat garis-garis besar dari suatu karangan penelitian yang telah disusun secara sistematis,logis,jelas,tersruktur dan teratur.
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan SkewnessWindiAyuSafitri1
Makalah ini berisi tentang pengertian ukuran pemusatan data dan skewness, yang mana penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas statistik dari dosen pengampu saya yaitu Dr.MUSNAINI,S.E.,MM, dan kemudian penilaiannya digunakan sebagai nilai ujian akhir semester 1. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisannya.
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHzahra_khusnul
Dalam sebuah sekolah, kita perlu yang namanya manajemen yang bermutu.
manajemen yang bermutu bisa di ciptakan jika bagaimana efektivitas, efisien, dan produktif manajemen bisa di lakukan.
berikut saya jelaskan bagaimana Efektivitas, Efisiensi, dan produktifitas manajemen mutu berbasis sekolah.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Outline penelitan merupakan sebuah kerangka penulisan ilmiah yang didalamnya terdapat garis-garis besar dari suatu karangan penelitian yang telah disusun secara sistematis,logis,jelas,tersruktur dan teratur.
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan SkewnessWindiAyuSafitri1
Makalah ini berisi tentang pengertian ukuran pemusatan data dan skewness, yang mana penulisan ini bertujuan untuk memenuhi tugas statistik dari dosen pengampu saya yaitu Dr.MUSNAINI,S.E.,MM, dan kemudian penilaiannya digunakan sebagai nilai ujian akhir semester 1. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisannya.
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHzahra_khusnul
Dalam sebuah sekolah, kita perlu yang namanya manajemen yang bermutu.
manajemen yang bermutu bisa di ciptakan jika bagaimana efektivitas, efisien, dan produktif manajemen bisa di lakukan.
berikut saya jelaskan bagaimana Efektivitas, Efisiensi, dan produktifitas manajemen mutu berbasis sekolah.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Cjr pengantar bisnis_albert_(_adp)
1. CRITICAL JURNAL REVIEW
PENGANTAR BISNIS
DOSEN PENGAMPU : IRWANSYAH ,SE,M.SI
Disusun :
Nama : Zaidan Irfan Siregar
Nim : 720314029
PENDIDIKAN ADMISNISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020/2021
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan bagi Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya,
penulisan makalah Critical Jurnal Review ini dapat diselesaikan. Adapun Critical Jurnal Revie ini
penulis susun dengan maksud sebagai tugas mata kuliah Pengantar Bisnis dan menjadikan
penambahan wawasan sekaligus pemahaman terhadap materi tersebut. Harapan penulis, semoga
setelah penyelesaian penulisan Critical Jurnal Review ini penulis semakin memahami tentang
bagaimana penulisan Critical Jurnal Review yang baik dan benar.
Di lain sisi, penulis mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam penyusunan
penulisan Critical Jurnal Review ini. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian Critical Jurnal Review ini, khususnya kepada dosen
pengampu mata kuliah ini Bapak IRWANSYAH ,SE,M.SI
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Critical Jurnal Review ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan sarn serta bimbingan dari
para dosen demi penyempurnaan dimasa yang akan datang, semoga karya tulis Critical Jurnal
Review ini bermanfaat bagi semuanya.
Medan,Mei 2021
Penulis
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................4
Rasionalisasi Pentingnya CJR ...........................................................................................................4
Tujuan Penulisan CJR ........................................................................................................................4
Manfaat CJR .......................................................................................................................................4
Identitas Jurnal yang di Review.........................................................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN
Jurnal utama ......................................................................................................................................6
Jurnal Pembanding.............................................................................................................................8
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Utama.........................................................................................10
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pembanding ...............................................................................11
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan .....................................................................................................................................12
Saran.................................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................13
4. BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya Critical Jurnal Review (CJR)
Critical Jurnal Review sangat penting di kalangan pendidikan terutama untuk mahasiswa/i
karena dengan mengkritik suatu jurnal maka mahasiswa/i atau si pengkritik dapat membandingkan
dua jurnal atau lebih dengan tema yang sama, dapat melihat mana jurnal yang perlu diperbaiki dan
mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis tersebut, setelah dapat mengkritik jurnal maka mahasiswa/i diharapkan dapat membuat
suatu jurnal karena telah mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan benar untuk
digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulis dan langkah- langkah apa saja yang
diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.
1.2 Tujuan Penulisan CJR
Critical journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui pemenuhan tugas mata kuliah
Pengantar Bisnis Universitas Negeri Medan untuk membuat Critical Journal Review (CJR)
sehingga dapat menambah pengetahuan untuk melihat atau membandingkan dua atau beberapa
jurnal yang baik dan yang benar. Setelah dapat membandingkan maka akan dapat membuat suatu
jurnal karena sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik dan mana jurnal
yangmasih perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti langkah-langkah dari pembuatan suatu
jurnal.
1.3 Manfaat Penulisan CJR
Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :
1) Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.
2) Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.
3) Supaya kita dapat mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.
4) Dan dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.
5) Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.
5. A. Identitas Jurnal yang di Review
1) Jurnal Utama
● Judul artikel : Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Melalui Motivasi , Disiplin
,Lingkungan Kerja dan Komitmen
● Volume dan No. : vol.8 no.2
● Penulis : Agung : Prihantoro
● Penerbit : Media neliti
● Tahun terbit :2012
● ISSN : 1693-3435
2) Jurnal Pembanding
● Judul artikel : ETHICS AS A FOUNDATION OF MANAGEMENT – A VALUABLE
RESOURCE OR A RELIC IN THE TIMES OF CRISIS?
● Judul Jurnal : JOURNAL OF ECONOMICS AND BUSINESS
● Volume dan No : Vol. 16. No. 3
● Penulis : Joanna Hernik, Marcin Gębarowski
● Tahun terbit :2011
6. BAB 2
PEMBAHASAN
2.1Jurnal Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja guru MTs dan MA
Salafiyah,Kajen,Margoyoso, Pati. Penelitian ini menggunakan variabel motivasi, disiplin, dan
bekerjalingkungan untuk menganalisis pengaruh kinerja guru. Selain itu, penelitian ini
jugamenggunakan komitmen sebagai variabel intervening untuk menganalisis pengaruh tingkat
gurukomitmen terhadap sekolah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi,disiplin,
dan lingkungan kerja memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap komitmen.
Pendahuluan
Dalam era globalisasi saat ini, di mana ditandai dengan adanya perubahan yang begitu cepat,
suatu organisasi atau lembaga institusi dituntut untuk mengadakan penyesuaianpenyesuaian dalam
semua segi yang ada pada organisasi tersebut. Dengan terbatasnya sumber daya manusia yang ada,
organisasi diharapkan dapat mengoptimalkannya sehingga tercapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan. Sumber Daya Manusia merupakan bagian dari dalam suatu kemajuan ilmu,
pembangunan, dan teknologi. Oleh karena itu dalam era sekarang ini dimana teknologi dan
peradaban sudah sangat maju, menuntut Sumber Daya Manusia yang kompeten yang memiliki
semangat dan kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankan peran dan fungsinya baik untuk
individual maupun tujuan organisasional. Oleh, karena itu maju tidaknya suatu negara tergantung
dari kemampuan sumber daya manusianya.
Metode Penelitian
Partial Least Square (PLS) merupakan metode analisis yang powerful karena tidak
mengasumsikan data harus dengan pengukuran tertentu, dapat diterapkan pada semua skala data.
Tidak membutuhkan banyak asumsi dan ukuran sampel (Ghozali, 2006). Adapun tujuan model
Partial Least Square (PLS) adalah membantu peneliti untuk mendapatkan nilai variabel latent untuk
tujuan prediksi (Ghozali, 2006). Secara formal variabel latent dalam model merupakan aggregate
linier dari indikator-indikatornya. Weight estimate untuk menciptakan skor variabel latent didapat
berdasarkan bagaimana inner model (model struktural yang menghubungkan antar variabel latent)
dan outer model (model pengukuran yaitu hubungan antara indikator dengan konstruknya)
dispesifikasi. Hasilnya adalah residual variance dari variabel dependen (keduanya variabel laten
dan indikator) diminimumkan.
7. Kajian Teori
Arikunto (1993) dalam penelitiannya yang meneliti Pengaruh Tingkat pendidikan dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Para Guru serta penelitian yang dilakukan oleh Eriyadi (2004)
menjelaskan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja.
Hipotesis 1: Bila motivasi sumber daya manusia meningkat, maka kinerja sumber daya
manusia juga meningkat.
Disiplin kerja seseorang dalam bekerja merupakan sikap atau perlakuan ketaatan, ketertiban,
tanggung jawab dan loyalitas pegawai terhadap segala tata tertib yang berlaku dalam organisasi.
(Larterner, 1983:71)
Hipotesis 2: Bila disiplin sumber daya manusia meningkat, maka komitmen sumber daya
manusia juga meningkat.
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja
dan efektivitas kerja pegawai. Yang bentuknya dapat berupa lingkungan materiil seperti tempat dan
sarana produksi, serta lingkungan psikologis seperti suasana hubungan sosial antar personal
perusahaan.
Hipotesis 3: Bila lingkungan kerja kondusif, maka komitmen sumber daya manusia akan
meningkat.
Luthans (1995) mengartikan komitmen organisasional merupakan sikap yang menunjukkan
loyalitas karyawan dan merupakan proses berkelanjutan bagaimana seorang anggota organisasi
mengekspresikan perhatian mereka kepada kesuksesan organisasinya.
Metode Penelitian
Studi Pustaka, memperoleh data sekunder yaitu meliputi data karyawan, sruktur karyawan,
kebijakan yayasan dan lain-lainnya yang ada di MTS dan MA di Lingkungan Yayasan Salafiyah
Kajen, Pati.
Penyebaran kuesioner, yaitu mengadakan suatu daftar pertanyaan berupa formulir- formulir,
diajukan secara tertulis kepada sejumlah subyek untuk mendapatkan jawaban tentang tanggapan
(respon) tertulis seperlunya
Pembahasan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi (Sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
pekerjaan dan berani berkorban, Tanggung jawab dalam bekerja, serta Sikap ulet,tabah, jujur dan
konsisten dalam bekerja), Disiplin (Penggunaan waktu secara efektif, Ketaatan terhadap peraturan
yang telah ditetapkan, serta Datang dan pulang tepat waktu), Lingkungan Kerja (Hubungan antar
karyawan, Suasana kerja, dan Fasilitas-fasilitas kerja karyawan), serta Komitmen(Memiliki hasrat,
Memiliki kemauan, serta Memiliki ikatan emosional ) mempunyai pengaruh positif terhadap
Kinerja Sumber Daya Manusia. Yaitu meningkatkan kinerja guru MTs dan MA Salafiyah, Kajen,
Pati.
8. Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh guru MTs dan MA
Salafiyah, Kajen, Margoyoso, Pati sebagai responden, kemudian data yang diperoleh diolah
menggunakan program SMARTPLS untuk menguji hipotesis, maka Semakin baik motivasi
,Disiplin, Lingkungan Kerja,serta Komitmen maka akan dapat meningkatkan kinerja Sumber Daya
Manusia
2.2 Jurnal Pembanding
Abstrak
Mengikuti aturan kegiatan, yang dihasilkan dari norma-norma etika yang diterima
dalammasyarakat tertentu, dapat menjadi salah satu sumber keunggulan kompetitif. Meskipun,
dapat dianggap bahwa tidak semua orang menyadari perlunya serta keuntungan yang terkait dengan
aktivitas yang berjalan dengan cara ini. Dalam aspek ini, tujuan artikel untuk menunjukkan sikap
pengusaha Polandia terhadap tantangan yang mengalir dari menangani bisnis sesuai dengan etika.
Semua masalah teoritis yang dibahas di sini berkaitan dengan topik etika bisnis. Data empiris
yang disajikan dalam makalah ini dikumpulkan oleh penulis selama 410 wawancara tentang etika
yang dilakukan dengan pengusaha yang menjalankan perusahaan kecil dan menengah. Tujuan
utama adalah untuk menentukan apakah mematuhi aturan etika adalah nilai nyata bagi pengusaha.
Dari hasil yang diperoleh kesimpulan, bahwa pengusaha Polandia menyatakan pentingnya etika
dalam aktivitas mereka, tetapi dalam praktiknya sebagian besar dari mereka tidak mengingat aturan
apa pun dan tidak mengakui etika sebagai pijakan bisnis, dapat ditarik keluar.
Subjek penelitian
Sasaran penelitian ini adalah pengusaha yang menjalankan perusahaan kecil dan menengah. Data
Penilaian Semua masalah teoritis yang dibahas di sini berkaitan dengan topik etika bisnis. Data
empiris yang disajikan dalam makalah ini dikumpulkan oleh penulis selama 410 wawancara tentang
etika yang dilakukan dengan pengusaha yang menjalankan perusahaan kecil dan menengah. Tujuan
utama adalah untuk menentukan apakah mematuhi aturan etika adalah nilai nyata bagi pengusaha.
Dari hasil yang diperoleh kesimpulan, bahwa pengusaha Polandia menyatakan pentingnya etika
dalam aktivitas mereka, tetapi dalam praktiknya sebagian besar dari mereka tidak mengingat aturan
apa pun dan tidak mengakui etika sebagai pijakan bisnis, dapat ditarik keluar.
Pendahuluan Krisis saat ini umumnya disebut sebagai "krisis kepercayaan" (Keeble, 2005,
Sztompka, 2008, Uslaner, 2010), tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan kepercayaan? Dapat
dikatakan bahwa kepercayaan adalah keyakinan dalam perilaku orang lain serta aturan yang
mengatur kehidupan sosial. Kami percaya bahwa norma-norma merupakan bagian penting dari
kehidupan manusia, dan orang-orang di sekitar kita secara sukarela mengikuti standar yang berlaku
umum yang secara umum dapat disebut sebagai perilaku etis (Sztompka, 2007). Ketika kita
9. mempertimbangkan krisis kepercayaan pada dataran ekonomi, itu berarti ada kurangnya
kepercayaan pada perilaku otoritas lokal, pemerintah dan entitas bisnis, serta perilaku konsumen,
yang menghambat proses pengambilan keputusan dan mengadopsi sikap tertentu. Tampaknya
semakin besar korporasi, semakin rumit urusannya dan semakin sulit untuk mencapai transparansi.
Oleh karena itu dapat diasumsikan bahwa krisis kepercayaan merujuk pada entitas yang lebih besar
daripada entitas yang lebih kecil yang menawarkan kontak langsung dengan konsumen mereka.
Ternyata, masalah dengan etika tidak hanya berkisar pada sikap pengusaha, tetapi juga di sekitar
sumber daya perusahaan mereka yang mencakup staf - telah ditemukan bahwa personel yang tidak
mempercayai atasan mereka, bekerja dengan enggan (Rose, 2009).
Metode penelitian
Diskusi ini berfokus pada pertanyaan mendasar tentang apa yang tidak diperbolehkan dalam
bisnis, serta masalah yang terkait dengan sikap terhadap lingkungan dan orang miskin. Komentar
tersebut menghubungkan penurunan di pasar, tetapi juga transformasi sosial ekonomi yang dialami
Polandia - negara bekas komunis -. Semua masalah teoritis yang dibahas, di sini berkaitan dengan
topik etika bisnis. Data empiris yang disajikan dalam makalah ini dikumpulkan oleh penulis selama
410 wawancara tentang etika yang dilakukan dengan pengusaha pada tahun 2009. Pilihan
responden tidak acak - wawancara dilakukan dengan pemilik dan manajer dari usaha kecil dan
menengah (UKM) yang menyetujui wawancara. Penelitian ini bersifat kualitatif dan
menghubungkan pendapat responden tentang keberadaan norma-norma etis dalam transaksi bisnis
mereka, serta latar belakang sikap yang mereka adopsi.
Kesimpulan
Musyawarah yang disajikan dalam makalah ini cenderung mengasumsikan bahwa pengusaha
merupakan bagian dari masyarakat mereka dan karenanya harus mematuhi norma- norma sosial.
Namun, penelitian empiris membuktikan bahwa "keharusan sosial" ini tidak diterjemahkan ke
dalam sikap yang ditunjukkan oleh orang-orang yang menjalankan usaha kecil dan menengah.
Penelitian menunjukkan bahwa 45% responden yang diwawancarai percaya bahwa tidak ada aturan
main. Di antara mereka yang setuju bahwa tidak semuanya diizinkan dalam bisnis, 28% tidak dapat
menyebutkan aturan sosial yang dihormati. Maka, dapat diperdebatkan bahwa pengusaha Polandia
tidak sepenuhnya yakin bahwa etika adalah nilai mendasar dalam operasi mereka. Meskipun sulit
untuk menentukan apakah itu berasal dari situasi ekonomi saat ini atau terkait dengan beberapa
penyebab lain, orang dapat melihat bahwa sebagian besar responden berfokus pada kebutuhan
mereka sendiri daripada kebutuhan sosial. Sikap seperti itu tidak boleh sepenuhnya dikutuk karena
pada umumnya diyakini bahwa pengusaha yang efektif menciptakan peluang kerja, memberikan
penawaran pasar, membayar pajak, dan membantu pengembangan komunitas tertentu, oleh karena
itu sembari mengurus bisnis mereka sendiri, dalam arti mereka peduli kebutuhan lingkungan
mereka. Namun, situasi saat ini, 156 Joanna, Ethics As A Foundation ... memungkinkan untuk
10. mengadvokasi perilaku bisnis etis di antara para manajer entitas kecil dan menengah, dengan
menyoroti keuntungan bagi perusahaan mereka. Seperti yang ditunjukkan oleh makalah ini, literatur
dan praktik memberikan pendapat yang bertentangan tentang peran etika dalam operasi bisnis.
Perlu disebutkan bahwa semakin tidak etis masyarakat, semakin tidak etis bisnis. Terlepas dari
situasi saat ini, apakah itu pasar bull atau bear, tingkat mematuhi norma-norma etika dalam
manajemen bisnis tergantung pada sensitivitas etika umum yang ditampilkan oleh masyarakat
tertentu, yang keduanya dikondisikan secara historis dan terkait dengan situasi ekonomi saat ini.
Kekuatan Penelitian
Kekuatan penelitian ini adalah penelitian langsung yang dilakukan kelapangan.
Kelemahan Penelitian
Kelemahan penelitian ini adalah bahwa dalam penelitian ini teknik pengumpulan data hanya
menggunakan kuesioner tanpa wawancara langsung dengan responden sehingga peneliti berharap
bahwa peneliti di masa depan harus mengumpulkan data dengan menambahkan metode selain
kuesioner sehingga data yang diperoleh bisa lebih jelas.
a) Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Utama Kelebihan :
❖ Kelebihan
1. Penulisan judul artikel sudah benar, mengunakan huruf kapital.
2. Isi dari abstrak telah mewakili isi jurnal didalamnya
❖ Kekurangan :
1. Tidak memiliki saran dari penulis untuk dipahami pada penelitian berikutnya.
b) Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Pembanding
❖ Kelebihan :
1) Isi jurnal disertai dengan rumus-rumus.
❖ Kekurangan :
1) Menggunakan bahasa inggris jadi sulit untuk dipahami.
2) Tidak memiliki ISDS (International Serial Data System).
11. BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan kelemahan dn kelebihan yang telah dijelaskan ataudipaparkan diatas,
setiap jurnal yaitu jurnal utama, jurnal pembanding, memiliki kelemahan dan kelebihan masing-
masing baik itu dari segi penulisan, tata bahasa dan juga kedalaman materi. Maka dapat
disimpulkan bahwa ketiga jurnal tersebut sudah baik dan dapat di jadikan sebagai referensi untuk
pembaca, tetapimasih perlu perbaikan. Maka dapat disumpulkan bahwa jurnal tersebut layak atau
sudah bagus digunakan pembaca sebagai referensi untuk penelitian-penelitian lainnya.
Saran
Untuk kedepannya atau selanjutnya kelemahan-kelemahan atau pun kekurangansetiap jurnal ini
perlu diperbaiki supaya lebih baik lagi dimanfaatkan ataupun digunakan pembaca sebagai refrensi
dalam penelitian-penelitian ataupun untuk kegunaan lainnya.