Laporan ini membandingkan masalah pencemaran air di Indonesia dan China. Di Indonesia, pencemaran air disebabkan oleh limbah rumah tangga, industri, dan pertanian yang dibuang ke perairan. Hal ini menyebabkan berbagai dampak seperti banjir, penyakit, kerusakan ekosistem, dan mutasi organisme. Sedangkan di China, pencemaran air juga disebabkan oleh faktor yang sama namun dengan tingkat yang lebih parah karena tingkat industrialisasi dan jumlah penduduk yang
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
Rudder pedals merupakan alat kemudi pesawat terbang yang digunakan untuk melakukan gerakan gelengan (yaw) pada sumbu vertikal. Rudder pedals juga berperan sangat penting ketika pesawat berada di darat, yakni sebagai alat kemudi roda depan pesawat serta pengereman. Namun, desain rudder pedals saat ini dirancang untuk ukuran kaki orang Eropa dan Amerika sehingga kurang ergonomis jika digunakan oleh orang Asia yang memiliki ukuran kaki lebih pendek. Berdasarkan survei terbatas terhadap sejumlah pilot nasional, kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan pilot dalam mengemudikan pesawat, terutama saat menghadapi turbulensi di udara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diajukan rancangan konseptual alat kemudi rudder berbasis kendali tangan yang mengakomodasi aspek ukuran anthropometry persentil 50 dan 90 laki-laki Amerika dewasa, sehingga ergonomis dan nyaman digunakan oleh pilot dari berbagai ras. Penelitian ini kemudian dinamakan IMAN KEMPES (IMplementasi Antropometri pada KEMudi PESawat terbang). Penelitian IMAN KEMPES dilakukan melalui beberapa tahap: (i) proses wawancara, (ii) pengumpulan data sekunder antropometri orang Asia dan Amerika/Eropa, (iii) analisis dan penyusunan konsep alat kemudi rudder, (iv) desain 3D IMAN KEMPES dengan aplikasi Solidwork, dan (v) pembuatan prototype. Prototype kemudian diujikan terhadap 10-20 pilot sebagai calon pengguna untuk melihat fungsi dan tingkat kenyamanan dari alat yang dirancang serta rekomendasi prototype untuk penelitian selanjutnya. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah rancangan konseptual dalam bentuk 3D, prototype alat kemudi rudder berbasis kendali tangan dan artikel ilmiah yang akan dimasukkan pada jurnal ilmiah nasional terindeks.
Transportasi merupakan suatu proses pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan alat bantu kendaraan darat, kendaraan laut dan kendaraan udara, baik yang pribadi maupun umum (Putri, 2016). Pada era globalisai transportasi memegang sebuah peranan penting dalam menunjang berlangsungnya segala kegiatan dalam kehidupan manusia, karena kebutuhan transportasi adalah kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya (Priyatna, 2013). Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin yang semakin terus meningkat, kebutuhan akan transportasi pun semakin bertambah (Katherine, 2016). Di sisi lain, perubahan gaya hidup yang menuntut masyarakat untuk serba cepat memicu semakin banyak masyarakat yang memilih jasa penerbangan sebagai sarana transportasi mereka (Ritonga, 2015).
Sektor penerbangan dewasa ini merupakan sektor baru yang paling penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disebuah negara (Archana, 2012). Karakteristik jasa sektor penerbangan memiliki keunggulan dibandingkan dengan jasa transportasi yang lain, dimana sektor penerbangan dapat melayani angkutan dengan kecepatan tinggi, daya angkut yang semakin luas, daya jelajah yang semakin jauh, tingkat kenyamanan pelayanan penumpang semakin tinggi, dan keandalan serta keselamatan terbang pun semakin meningkat (Awaluddin, 2013). Salah satu diselenggarakannya penerbangan adalah mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang aman, tertib dan teratur, nyaman dan ekonomis (Setiani, 2016), namun kondisi saat ini banyak sejumlah maskapai penerbangan yang tidak memperhatikan tingkat ergonomi atau kenyamanan pada penumpang.
Hal ini disebabkan karena beberapa fitur dan kelengkapan komponen pada kabin penumpang (passenger cabin) pesawat terbang dinilai kurang nyaman, efektif dan tidak mampu diakomodasi oleh sebagian orang Asia khususnya orang Indonesia. Salah satunya adalah overhead stowage compartments bin atau lebih dikenal dengan sebutan overhead bins yang merupakan sebuah bagasi yang terletak diatas tempat duduk penumpang dan berada di sepanjang kabin pesawat terbang dari depan ke belakang. Overhead bins berfungsi untuk meletakan atau menyimpan barang muatan penumpang selama penerbangan (Djamal, 2013). Tata letak komponen tersebut membuat penumpang di seluruh dunia khususnya dari Asia (seperti Indonesia yang memiliki tubuh yang lebih pendek), akan mengalami kesulitan dan rasa tidak nyaman pada saat proses memasukan (loading) dan mengeluarkan (unloading) barang muatan serta lorong kabin (jalan diantara dua kursi) yang begitu sempit dapat menimbulkan wasting time pada saat boarding (Milne, 2014). Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki gagasan yaitu inovasi pada bagasi kabin pesawat (overhead bins) dengan menambahkan kapasitas ukuran dan beban pada saat proses loading dan unloading barang muatan
Mansoer, Hamdan, dkk. 2004. Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni Dalam Islam. Jakarta: Departemen Agama RI.
Aminuddin, dkk. 2005. Islam Pengetahuan dan Teknologi. Bandung: PT. Ghalia Indonesia.
Imtihana, Aida, dkk. 2009. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi umum. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Faridi. 2002. Agama Jalan Kedamaian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Bakhtiar, Amsal. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
bersama pak wisnu gtg
pas ini aku tidur di kelas haha --" tp pas menit terakhir aja kok dan tetep nyatet tapi ya gitu catetannya ga kebaca haha
ngerjainnya pas studio haha ~
Rudder pedals merupakan alat kemudi pesawat terbang yang digunakan untuk melakukan gerakan gelengan (yaw) pada sumbu vertikal. Rudder pedals juga berperan sangat penting ketika pesawat berada di darat, yakni sebagai alat kemudi roda depan pesawat serta pengereman. Namun, desain rudder pedals saat ini dirancang untuk ukuran kaki orang Eropa dan Amerika sehingga kurang ergonomis jika digunakan oleh orang Asia yang memiliki ukuran kaki lebih pendek. Berdasarkan survei terbatas terhadap sejumlah pilot nasional, kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan pilot dalam mengemudikan pesawat, terutama saat menghadapi turbulensi di udara. Oleh karena itu, dalam penelitian ini diajukan rancangan konseptual alat kemudi rudder berbasis kendali tangan yang mengakomodasi aspek ukuran anthropometry persentil 50 dan 90 laki-laki Amerika dewasa, sehingga ergonomis dan nyaman digunakan oleh pilot dari berbagai ras. Penelitian ini kemudian dinamakan IMAN KEMPES (IMplementasi Antropometri pada KEMudi PESawat terbang). Penelitian IMAN KEMPES dilakukan melalui beberapa tahap: (i) proses wawancara, (ii) pengumpulan data sekunder antropometri orang Asia dan Amerika/Eropa, (iii) analisis dan penyusunan konsep alat kemudi rudder, (iv) desain 3D IMAN KEMPES dengan aplikasi Solidwork, dan (v) pembuatan prototype. Prototype kemudian diujikan terhadap 10-20 pilot sebagai calon pengguna untuk melihat fungsi dan tingkat kenyamanan dari alat yang dirancang serta rekomendasi prototype untuk penelitian selanjutnya. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah rancangan konseptual dalam bentuk 3D, prototype alat kemudi rudder berbasis kendali tangan dan artikel ilmiah yang akan dimasukkan pada jurnal ilmiah nasional terindeks.
Transportasi merupakan suatu proses pemindahan manusia atau barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan alat bantu kendaraan darat, kendaraan laut dan kendaraan udara, baik yang pribadi maupun umum (Putri, 2016). Pada era globalisai transportasi memegang sebuah peranan penting dalam menunjang berlangsungnya segala kegiatan dalam kehidupan manusia, karena kebutuhan transportasi adalah kebutuhan turunan akibat aktivitas ekonomi, sosial, dan sebagainya (Priyatna, 2013). Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin yang semakin terus meningkat, kebutuhan akan transportasi pun semakin bertambah (Katherine, 2016). Di sisi lain, perubahan gaya hidup yang menuntut masyarakat untuk serba cepat memicu semakin banyak masyarakat yang memilih jasa penerbangan sebagai sarana transportasi mereka (Ritonga, 2015).
Sektor penerbangan dewasa ini merupakan sektor baru yang paling penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi disebuah negara (Archana, 2012). Karakteristik jasa sektor penerbangan memiliki keunggulan dibandingkan dengan jasa transportasi yang lain, dimana sektor penerbangan dapat melayani angkutan dengan kecepatan tinggi, daya angkut yang semakin luas, daya jelajah yang semakin jauh, tingkat kenyamanan pelayanan penumpang semakin tinggi, dan keandalan serta keselamatan terbang pun semakin meningkat (Awaluddin, 2013). Salah satu diselenggarakannya penerbangan adalah mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang aman, tertib dan teratur, nyaman dan ekonomis (Setiani, 2016), namun kondisi saat ini banyak sejumlah maskapai penerbangan yang tidak memperhatikan tingkat ergonomi atau kenyamanan pada penumpang.
Hal ini disebabkan karena beberapa fitur dan kelengkapan komponen pada kabin penumpang (passenger cabin) pesawat terbang dinilai kurang nyaman, efektif dan tidak mampu diakomodasi oleh sebagian orang Asia khususnya orang Indonesia. Salah satunya adalah overhead stowage compartments bin atau lebih dikenal dengan sebutan overhead bins yang merupakan sebuah bagasi yang terletak diatas tempat duduk penumpang dan berada di sepanjang kabin pesawat terbang dari depan ke belakang. Overhead bins berfungsi untuk meletakan atau menyimpan barang muatan penumpang selama penerbangan (Djamal, 2013). Tata letak komponen tersebut membuat penumpang di seluruh dunia khususnya dari Asia (seperti Indonesia yang memiliki tubuh yang lebih pendek), akan mengalami kesulitan dan rasa tidak nyaman pada saat proses memasukan (loading) dan mengeluarkan (unloading) barang muatan serta lorong kabin (jalan diantara dua kursi) yang begitu sempit dapat menimbulkan wasting time pada saat boarding (Milne, 2014). Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki gagasan yaitu inovasi pada bagasi kabin pesawat (overhead bins) dengan menambahkan kapasitas ukuran dan beban pada saat proses loading dan unloading barang muatan
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena salah satunya menyangkut kesehatan dalam kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Similar to Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan (20)
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...d1051231072
Lahan gambut adalah salah satu ekosistem penting di dunia yang berfungsi sebagai penyimpan karbon yang sangat efisien. Di Asia Tenggara, lahan gambut memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekologi dan ekonomi. Namun, seiring dengan meningkatnya tekanan terhadap lahan untuk aktivitas pertanian, perkebunan, dan pembangunan infrastruktur, degradasi lahan gambut telah menjadi masalah lingkungan yang signifikan. Degradasi lahan gambut terjadi ketika lahan tersebut mengalami penurunan kualitas, baik secara fisik, kimia, maupun biologis, yang pada akhirnya mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar ke atmosfer.
Lahan gambut di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Diperkirakan bahwa lahan gambut di wilayah ini menyimpan sekitar 68,5 miliar ton karbon, yang jika terlepas, akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap emisi gas rumah kaca global.
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...muhammadnoorhasby04
Gas rumah kaca memainkan peran penting dalam mempengaruhi iklim Bumi melalui mekanisme efek rumah kaca. Fenomena ini alami dan esensial untuk menjaga suhu Bumi tetap hangat dan layak huni. Namun, peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian intensif, telah memperkuat efek ini, menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang signifikan.Pemanasan global membawa dampak luas pada berbagai aspek lingkungan, termasuk suhu rata-rata global, pola cuaca, kenaikan permukaan laut, serta frekuensi dan intensitas fenomena cuaca ekstrem seperti badai dan kekeringan. Dampak ini juga meluas ke ekosistem alami, menyebabkan gangguan pada habitat, distribusi spesies, dan interaksi ekologi, yang berdampak pada keanekaragaman hayati.
Untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh peningkatan gas rumah kaca dan perubahan iklim, upaya mitigasi dan adaptasi menjadi sangat penting. Langkah-langkah mitigasi meliputi transisi ke sumber energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Di sisi lain, langkah-langkah adaptasi mencakup pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap cuaca ekstrem, pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, dan perlindungan terhadap wilayah pesisir.Selain itu, mengurangi konsumsi daging, memanfaatkan metode kompos, dan pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim adalah beberapa tindakan konkret yang dapat diambil untuk mengurangi dampak gas rumah kaca.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme dan dampak dari efek rumah kaca, serta melalui kolaborasi global yang kuat dan langkah-langkah konkret yang efektif, kita dapat melindungi planet kita dan memastikan kesejahteraan bagi generasi mendatang.
Hasil dari #INC4 #TraktatPlastik, #plastictreaty masih saja banyak reaksi ketidak puasan, tetapi seluruh negara anggota PBB bertekad melanjutkan putaran negosiasi
berikutnya: #INC5 di bulan November 2024 di Busan Korea Selatan
Cerita sukses desa-desa di Pasuruan kelola sampah dan hasilkan PAD ratusan juta adalah info inspiratif bagi khalayak yang berdiam di perdesaan
.
#PartisipasiASN dalam #bebersihsampah nyata biarpun tidak banyak informasinya
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistemd1051231041
Pirit merupakan zat di dalam tanah yang terbawa karena adanya arus pasang surut. Zat ini dapat membahayakan ekosistem sekitar apabila mengalami reaksi oksidasi dan penyebab utama mengapa tanah menjadi masam, karena mengandung senyawa besi dan belerang. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pembentukan, dampak, peran, pengaruh, hingga upaya pengelolaan lingkungan yang dapat dilakukan guna mengatasi masalah ekosistem yang terjadi.
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfBrigittaBelva
Berada dalam kerangka Mata Kuliah Riset Periklanan, tim peneliti menganalisis penggunaan pendekatan "fear appeal" atau memicu rasa takut dalam kampanye #TogetherPossible yang dilakukan oleh World Wide Fund (WWF) untuk mengedukasi masyarakat tentang isu lingkungan.
Analisis dilakukan dengan metode kualitatif, meliputi analisis konten media sosial WWF, observasi, dan analisis naratif. Tidak hanya itu, penelitian ini juga memberikan strategi nyata untuk meningkatkan keterlibatan dan dampak kampanye serupa di masa depan.
Contoh surat Pengunduran diri karang taruna daerah.docx
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
1. LAPORAN TUGAS MATA KULIAH SUMBERDAYA
ALAMIAH DAN LINGKUNGAN
Review OF JURNAL
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sumber Daya Alamiah Lingkungan
(TKP157P)
DosenPembimbing:
1. Khristiana Dwi Astuti, ST, MT
2. Intan Muning Harianti,ST, MT
Disusun Oleh :
FRISKA D. SILALAHI
21040115060028
Program Studi Diploma III Perencanaan Wilayah Dan Kota
Departemen Sipil Dan Perencanaan Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro
2017
2. KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas perkenanNYA laporan ini
terselesaikan. Serta dari kasih dan sayangNYA lah penulis mampu membuka
pikiran demi tersusunnya laporan ini
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk melengkapi tugas mata
kuliah Sumberdaya Alamiah dan Lingkungan. Tugas yang dimaksud adalah
berkaitan dengan kajian permasalahan di Kota Semarang, Indonesia dan Rotterdam,
Belanda yang berfungsi untuk mengkaji permasalahan dan perbedaan penanganans
serta alternatif yang di aplikasikan.
Besar harapan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi diri penulis pribadi
dan pembaca sekalian.
Semarang, 26 Maret 2017
Penulis,
Friska D. Silalahi
21040115060028
3. BAB I
PEMBUKA
1.1 Latar Belakang
Latar belakang tersusunnya laporan ini adalah merupakan salah satu
tugas mata kuliah Sumberdaya Alamiah dan Lingkungan yang merupakan salah
satu mata kuliah di program studi DIII Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota.
Dengan mengkaji permasalahan Air di dua Negara yang berbeda yaitu
antara Indonesia dan china maka kita dapat mengetahui perbedaan cara serta
alternatif yang dilakukan untuk menuntaskan masalah tersebut. Sebelum
membandingkan antara masalah yang sama namun berbeda tempat perlu
dikaitkan dengan materi-materi serta sudut pandang ilmiah ilmu yang terkait
dengan hal tersebut. Jika hal itu dilakukan maka data tersebut akan dapat
dijadikan sebagai salah satu contoh kegiatan perencanaan wilayah dan kota.
Maka selain sebagai tugas, penulis juga beranggapan bahwa laporan ini
bukan hanya sebagai tugas dari mata kuliah, namun juga sebagai sarana guna
menambah wawasan bagi penulis secara pribadi dan bagi pembaca sekalian.
1.2 Tujuan Penulisan
Sebagai pelengkap tugas mata kuliah Sumberdaya Alamiah dan
Lingkungan.
Sebagai contoh pengatasan suatu masalah yang sama namun terjadi di
dua wilayah/daerah yang berbeda.
1.3 Metode
Metode penyusunanlaporandilakukandengancaramenguraikanmakna
sebuah karya tulis yang mengangkat suatu tema lalu dibandingkan
dengan karya tulis yang mengangkat tema sejenis namun terjadi di
wilayah/daerah berbeda.
4. BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Air Bersih
adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis airyang bermutu baik dan biasa
dimanfaatkanolehmanusiauntukdikonsumsi ataudalammelakukanaktivitasmereka
sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
2.2Ciri Ciri Air Bersih
Rasa
Kualitas air bersih yang baik adalah tidak berasa. Rasa dapat ditimbulkan karena
adanya zat organik atau bakteri.usur lain yang masuk kedalam badan air
Bau
Kualitas air bersih yang baik adalah tidak berbau, karena bau ini dapat ditimbulkan
oleh pembusukan zat organik seperti bakteri serta kemungkinan akibat tidak
langsung dari pencemaran lingkungan, terutama sistem sanitasi.
Suhu
Secaraumum,kenaikansuhuperairanakanmengakibatkankenaikanaktifitasbiologi
sehingga akan membentuk O2 lebih banyak lagi. Kenaikan suhu perairan secara
alamiahbiasanyadisebabkanolehaktifitaspenebanganvegetasidi sekitarsumberair
tersebut, sehingga menyebabkan banyaknya cahaya matahari yang masuk tersebut
mempengaruhi akuifer yang ada secara langsung atau tidak langsung.
Kekeruhan
Kekeruhan air dapat ditimbulkan oleh adanya bahan-bahan organik dan anorganik,
kekeruhan juga dapat mewakili warna. Sedang dari segi estetika kekeruhan air
dihubungkan dengan kemungkinan hadirnya pencemaran melalui buangan sedang
warna air tergantung pada warna buangan yang memasuki badan air
TDS atau jumlah zat padat terlarut (total dissolved solids)
Adalahbahanpadatyangtertinggal sebagairesidupadapenguapandanpengeringan
pada suhu 103 C – 105 C dalam portable water kebanyakan bahan bakar terdapat
dalam bentukterlarutyang terdiri dari garam anorganikselainitujuga gas-gas yang
terlarut.
Kandungan total solids pada portable water biasanya berkisaran antara 20 sampai
dengan1000 mg/l dansebagai suatupedomankekerasandari airakanmeningkatnya
total solids, disamping itu pada semua bahan cair jumlah koloit yang tidak terlarut
dan bahan yang tersuspensi akan meningkat sesuai derajat dari pencemaran
(sutrisno, 1991). Zat padat selalu terdapat dalam air dan kalau jumlahnya terlalu
banyak tidak baik sebagai air minum, banyaknya zat padat yang diisyaratkan untuk
airminumadalahkurangdari 500 mg/l.Pengaruhyangmenyangkutaspekkesehatan
dari pada penyimpangankualiasairminumdalamhal total solidsini yaitubahwaair
akan memberikan rasa tidak enak pada lidah dan rasa mual.
5. 2.3Pengertian Pencemaran Air
Menurut Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. KEP-
03/MENKLH/II/1991, yang dimaksud dengan pencemaran air ialah masuknya atau
dimasukannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lainke dalam air dan
atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang
atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Berdasarkan definisi
tersebut dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang merubah kualitas air baik
masuk atau dimasukkan adalah bentuk pencemaran air.
2.4Penyebab Pencemaran Air
Buangan limbah rumah tangga
Aktivitas rumah tangga menghasilkan limbah buangan yang masuk ke perairan. Limbah
ini berasal dari senyawa – senyawa yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi, mandi,
cuci,kakus.Limbahyangdihasilkanolehrumahtanggatakhanyamelulutentang buangan
yang dihasilkanolehrumahpenduduk,namunjugayangberasal dari rumahsakit,rumah
makan, dan lainnya. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik
IndonesiaNo.173/Menkes/Per/Viii/77Bab1 Pasal 1 yaitubuanganrumah tangga adalah
buangan yang berasal bukan dari industri, melainkan berasal dari rumah tinggal, kantor,
hotel, restoran, tempat ibadah, tempat hiburan, pasar, pertokoan, dan rumah sakit.
Meningkatnya jumlah penduduk membuat limbah yang dihasilkan oleh aktivitas rumah
tangga menjadi meningkat.Takayal jikapencemaranairyang terjadi punsemakintinggi.
Di beberapadaerahdi Indonesiamasihmemiliki kebiasaanyangburukyakni membuang
kotoran di sungai yang mana sungai tersebut adalah sumber air yang digunakan warga
sebagai pemasok kebutuhan dari konsumsi dan kebersihan. Hal ini tentu akan
meningkatkan pencemaran air dengan meningkatnya mikroba penyebab penyakit.
Menurutdata surveyyangdilakukanolehCogeskel padatahun1943, menemukanbahwa
5% – 10% entamoeba (penyebab diare) dan 25% cacing kremi, cacing pita, dan cacing
tambang berasal dari kotoran penduduk penduduk. Dari data tersebut kita dapat
mengetahui bahwa kotoran yang mencemari air merupakan penyebab dari berbagai
penyakit yang dapat menginfeksi manusia itu sendiri.
Aktivitas industri
Meningkatnyaindustri di indonesiadibarengi denganmeningkatnyajumlahlimbahyang
dihasilkan,terutamalimbahcairyangdibuangmelaluialiranair.Minyakadalahsalahsatu
contoh limbahcair yang populerdari aktivitasindustri.Tidakadanya pengolahanlimbah
industri yang langsung dibuang ke perairan berdampak pada komposisi air di wilayah
tersebut. Tercemarnya badan air oleh minyak dapat menyebabkan kematian bagi
6. organisme di sekitarnya. Masalahnya ialah minyak, tidak dapat menyatu dengan air.
Dengan demikian sangat sulit untuk memisahkan zat tercemar tersebut.
Limbah pertanian
Negara kita merupakan negara agraris, sebagian penduduk indonesia masih
mengandalakan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas
penggunaanpupukdanpestisidadalampertaniandapatmencemari badanairsekitarnya.
Pasalnya, senyawa – senyawa organik yang berasal dari pupuk atau pestisida langsung
ataupun tidak langsung dapat berdampak pada keseimbangan ekosistem dan juga
kesehatan manusia itu sendiri.
2.5Dampak Pencemaran Air
Banjir
Menumpuknyasampahdi perairandapat menghambatarusair. Pada musimpenghujan,
dimanasungai takmampumenampungpertambahandebitairyangmasukakibatadanya
sumbatan sampah. Oleh karena itu, banjir pun tak dapat terhalangi. Banjir merupakan
penyakit yang masih menjadi pr besar bagi beberapa wilayah indonesia salah satunya
adalah dki jakarta. Pemerinta telah berupaya untuk mengatasi masalah yang belum
kunjung selesai. Tanpa keikutsertaan penduduksetempat, maka masalah ii terus akan
menjangkiti kita semua.
Penyakit menular
Meningkatnya mikroba patogen tertentu di sumber air yang tercemar tentu akan
menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, deman berdarah, malaria, typus, dan
lainnya. Hal ini di karenakan air yang tercemar tersebut merupakan air yang digunakan
untuk konsumsi dan memenuhi kebutuhan lainnya (mandi, cuci, kakus). Membuang
kotoran di sumber air tentu akan meningkatkan bibit penyakit di dalamnya.
Rusaknya ekosistem
Air merupakan habitat bagi organisme perairan seperti ikan, golongan invertebrata,
tumbuhan air, dan lainnya. Air yang tercemar dapat merusak keseimbangan ekosistem
yang artinya mengancam kehidupan organisme perairan. Sebagai contoh, masuknya
limbah pupuk ke dalam suatu badan air dapat menyebabkan suburnya tumbuhan air
seperti alga atau eceng gondok. Dengan demikian, tumbuhan air akan memenuhi
permukaanair.Kondisi demikiantidaklahmenguntungkanbagi ikan,udang,ataulainnya
yang tinggal di dalam air. Pasalnya, meningkatnyatumbuhan air yang memenuhi
permukaanakanmenurunkankandunganoksigenterlarutdalamairyangberarti ikandan
udangakanmengalami deoksigenasi (kekuranganoksigen).Selainitu,rapatnyatumbuhan
air dapat menghalangi cahaya matahari untuk tembus ke dalam air yang menyebabkan
suhu di dalam air akan semakin rendah.
Mutasi organisme
Menumpuknya senyawa kimia tertentu dapat memicu terjadinya mutasi pada makhluk
hidup. Contohnya limbah pestisida yang mengandung DDT yang mencemari suatu
perairan dapat terakumulasi pada organisme (semakin tinggi tingkatan organisme maka
kandunganDDT pada tubuhnyasemkinbanyak).DDT dapat memicuperubahanhormon
7. pada laki – laki. Efeknya ialah munculnya sifat feminisme pada laki – laki yang terdapat
ddt dengan memakan ikan dari air yang tercemar zat tersebut.
2.6Cara Mengatasi Pencemaran Air
Untukmengatasi masalahpencemarantentudiperlukankoordinasibaikantarapenduduk
dengan pemerintah. Berbagai dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran seharusnya
menjadi teguranbagi kitasemuauntukberbenah.Kualitashidupditentukandari kualitas
air, olehkarenaitukita semuawajibbertanggungjawabuntukmenjagakualitasairtetap
layak menjadi sir kehidupan kita. Berikut beberapa upaya yang dapat dilakuakan untuk
mencegah dan mengatasi pencemaran air:
Kesadaran diri sendiri
awal perubahan itu dimulai dari diri sendiri. dengan membiasakan diri untuk menjaga
kebersihan air dengan tidak membuang sampah di sungai contoh kecilnya dapat
ditularkan kepada orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Aturan yang tegas
Adanya penyuluhan bagi masyarakat umum untuk senantiasa menjaga lingkungan air
kemudianundang– undangyang mengaturpembuanganlimbahcair olehindustri semu
itu hanya komponenpemerintahanyangdapatmembuatkebijakan.Diharapkandengan
adanya aturan yangmengikat,dapatmenjadi titikukurbagi segenapbangsauntukmulai
berbenah.Tindaktegasbagi pelanggaraturanmerupakanupayauntuktetapmenegakkan
apa yang telah dikomitmenkan kepada alam.
Bioremediasi
Bioremediasi merupakan upaya mengatasi limbah cair dengan menggunakan
mikroorganisme.Minyakmerupakanlimbahyangtidakdapatdiatasidenganmudah,oleh
karena itu dengan menggunakan bakteri yang mampu merombak minyak ini menjadi
solusi untukmenghilangkantumpahanminyakdibadanair.Adapun mikroorganisme yang
digunakan merupakan bakteri yang mampu merombak senyawa limbah dan tidak
menyebabkan penyakit.
2.7Apencemaran Air di Indonesia dan China
China dan Indonesia merupakan negara yang sama sama mengalami pencemaran air
berat. Sumber utama pencemar air di Indonesia sebagian besar berasal dari limbah
domestikataurumahtangga. Selamaini kebanyakanmasyarakatsalahmengirabahwa
sumber utama pencemar sungai adalah limbah industri, padahal bukan. Berdasarkan
penelitianyangdilakukandi sungai-sungai yangdijadikantitikpantau,limbahdomestik
yang paling berperan sebagai pencemar air Sementara Pada Negara China yang
menjadi sumber utama penyebab Pencemaran air adalah Limbah Industri mengingat
banyaknyapabrikdi Negara ChinaTak heran jikamengeluarkanlimbah/pembuangan
yang sangat banyak.
8. BAB III
PENUTUP
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai Air di Indonesia dan
China. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman bisa memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya laporan ini
pada kesempatan berikutnya yang akan datang. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khusus nya juga para pembaca yang budiman pada umum nya.
Mohon maaf apabila masih banyak terdapat kekurangan. Jika ada lebihnya
itu datangnya dari Allah SWT, jika ada salah atau ketidaksesuaian penulisan
laporan ini berasal dari diri penulis pribadi. Terima Kasih.
Semarang, 26 Maret 2017
Penulis,
Friska D. Silalahi
210401150600298