Pendidikan Pancasila

1. Faktor pendukung lahirnya
identitas nasional
Factor objektif
Bagi bangsa Indonesia factor
objektif mendukung kelahiran
identitas nasional meliputi
factor geografis,ekologis dan
demokratis.
Factor subjektif
Adalah faktor historis, sosial,
politik, dan kebudayaan yang
dimiliki bangsa Indonesia.

2. Bangsa adalah rakyat.
• Negara adalah suatu
organisasi yang memiliki,
bangsa
• Bangsa dan Negara tidak
dapat dipisahkan.
• Bangsa adalah rakyat atau
orang-orang yang berada
disuatu masyarakat yang
terorganisir.
• Bangsa adalah kumpulan
orang-orang yang mendirikan
Negara.

3. Cirri-ciri bangsa:
• Memiliki cita-cita bersama yang
mengikat dalam satu kesatuan.
• Memiliki sejarah hidup bersama
sehingga tercipta rasa senasip
dan sepenanggungan.
• Memiliki adat budaya dan
kebiasaan yang sama sebagai
akibat dari pengalaman hidup
bersama.
• Memiliki karakter yang sama yang
menjadi jati diri.

4. Negara dapat dipahami
dengan organisasi yang
didalamnya terdapat:
• Rakyat
• Pemerintahan yang sah
• Wilayah yang berdaulat

5. Teori terbentuknya Negara
:
• Pendekatan factual atau
sungguh-sungguh terjadi
yang diungkapkan dari
pengalaman sejarah.
• Pendekatan teoritis atau
pendekatan yang
didasarkan keduga-
dugaan dan pemikiran
logis akal pikiran.

6. • Unsur terbentuknya Negara:
• Rakyat (unsur pokok)
• Wilayah yang berdaulat (unsur
pokok)
• Pemerintahan yang sah (unsur
pokok)
• Pengakuan (unsur tambahan)
Sifat Negara:
• Sifat memaksa
• Sifat monopoli
• Sifat mengcakup semua dari
Negara

7. • Hak asasi manusia adalah
adalah hak yang melekat
pada hakikat keberadaan
manusia sebagai hak
sebagaimana tuhan yang
maha esa dan merupakan
anugrahnya yang wajib
dihormati, dihargai di junjung
tinggi oleh Negara,
pemerintah, hukum, dan
bahkan oleh siapapun demi
kepentingan harkat dan
martabat manusia.

8. Hal-hal pokok yang
terdapat dalam nilai-nilai
demokrasi:
• Kebebasan berpendapat
• Kesetaraan antara warga
• Kerjasama
• Pluralisme
• Kesetaraan gender

9. Kebebasan Berpendapat
Adalah merupakan hak
dan kewajiban bagi tiap
warga negara dapat
mengutarakan
pendapatnya secara
bebas untuk dijamin
dalam batang tubuh
UUD 1945 pasal 28
dalam undang-undang
Nomor 15 Tahun 2005.

10. • Berkelompok merupakan naluri
dasar manusia yang tak mungkin
diingkari. Kebebasan
berkelompok dalam berorganisasi
merupakan nilai dasar demokrasi
yang harus diaplikasikan oleh
setiap warga negara.
• Secara umum, negara demokrasi
yang berkembang selalu
mengharapkan agar jumlah
partisipan dalam pemberian suara
pada pemilihan umum dapat
mencapai suara sebanyak-
banyaknya.

11. • Kesetaraan
• Bagi masyarakat heterogen
seperti Indonesia, nilai-nilai
kesetaraan antar warga sangat
fundamental dan diperlukan
bagi pengembangan demokrasi.
• Kedaulatan Rakyat
• Sebagai bagian dari suatu
negara, maka setiap warga
negara memiliki kedaulatan
dalam pembentukan
pemerintahan.

12. • . Kerjasama
• Demokrasi tidak akan
berkembang jika setiap orang
atau kelompok enggan untuk
memunculkan kesatuan
pendapat. Perbedaan dalam
berpendapat dapat
mendorong tumbuhnya
persaingan antar satu dengan
yang lain, namun demokrasi
menginginkan tujuan yang
bisa disikapi dengan
kerjasama yang baik.

13. • Kepercayaan.
• Dalam proses
pemerintahan,
kepercayaan antar
kelompok masyarakat
merupakan nilai yang
diperlukan untuk
meningkatkan sistem
demokrasi.

14. FAKTOR PENDUKUNG
NILAI-NILAI
DEMOKRASI :
• Pertumbuhan Ekonomi
• . Pluralisme
• Keseimbangan Negara
Dan Masyarakat