Dokumen tersebut membahas berbagai sistem yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan bangunan seperti sistem pencahayaan, sistem elektrikal, sistem pemipaan, sistem transportasi, sistem akustik, pengaturan pembangunan, sistem struktur, dan sistem tata udara. Dokumen ini juga membahas mata kuliah yang relevan seperti teknologi bahan konstruksi, perencanaan gambar lanjut, dan fisika bangunan."
Teks membahas tentang mengidentifikasi unsur-unsur teks prosedur, meliputi tujuan, pernyataan umum, tahapan, struktur, dan kebahasaan teks prosedur. Siswa diberikan latihan dan tugas untuk menganalisis dan membuat teks prosedur sesuai pedoman yang diajarkan.
This document contains revisions to architectural drawings for a residential development project. It includes details on the roof framing plans, which specify materials like galvalum, ceramic tiles, and zinc for the roof structure. Cross sections A and B are provided at scales of 1:25, showing roof framing elements like trusses and canopy structures.
Dokumen tersebut membahas berbagai sistem yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan bangunan seperti sistem pencahayaan, sistem elektrikal, sistem pemipaan, sistem transportasi, sistem akustik, pengaturan pembangunan, sistem struktur, dan sistem tata udara. Dokumen ini juga membahas mata kuliah yang relevan seperti teknologi bahan konstruksi, perencanaan gambar lanjut, dan fisika bangunan."
Teks membahas tentang mengidentifikasi unsur-unsur teks prosedur, meliputi tujuan, pernyataan umum, tahapan, struktur, dan kebahasaan teks prosedur. Siswa diberikan latihan dan tugas untuk menganalisis dan membuat teks prosedur sesuai pedoman yang diajarkan.
This document contains revisions to architectural drawings for a residential development project. It includes details on the roof framing plans, which specify materials like galvalum, ceramic tiles, and zinc for the roof structure. Cross sections A and B are provided at scales of 1:25, showing roof framing elements like trusses and canopy structures.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia, baik ancaman militer seperti invasi, pelanggaran wilayah, maupun ancaman non-militer seperti pengaruh ideologi liberalisme dan globalisasi yang dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi berbag
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Abdau Qur'ani
Dokumen tersebut membahas upaya mengatasi pertikaian antar etnis di Indonesia dari perspektif ilmu sosial dan Islam. Ia menjelaskan pengertian konflik, unsur-unsur yang memicu konflik, dan solusi untuk menangani konflik seperti mediasi dan intervensi pihak ketiga. Dokumen ini bertujuan memahami konflik antaretnis dan cara menyelesaikannya secara damai.
Perlindungan hukum memberikan perlindungan kepada warga negara terhadap hak-hak mereka dan akan memberikan sanksi bagi pelanggar. Unsur-unsur perlindungan hukum meliputi perlindungan pemerintah, kepastian hukum, hak-hak warga negara, dan sanksi bagi pelanggar. Penegakan hukum dipengaruhi oleh hukum itu sendiri, aparat penegak hukum, sarana yang mendukungnya, budaya masyarakat, dan m
powerpoint tentang biografi pelajaran bindo materi kelas X , yang berisikan tentang macam macam bentuk biografi,ciri ciri biografi, bentuk bentuk biografi, beserta contoh biografi .
semua telah terangkum dan tersusun sedemikian rupa sehingga anda muda memprese tasekannnya kedepan
This document discusses the passive voice in Indonesian and provides rules and examples for forming sentences from the active to the passive voice in different tenses. The key points are:
- In passive sentences, the subject of the active sentence becomes the object and the object becomes the subject.
- The verbs "to be" and past participle forms are used.
- Examples are given for changing sentences from active to passive in the present, past, and future tenses. Formulas and sample conversions are provided. Exercises with sentence conversions are included at the end.
Dokumen tersebut membahas tentang cerita fiksi, unsur-unsur dan struktur cerita fiksi, serta teknik membaca cerita fiksi secara selektif dengan hanya fokus pada bagian penting saja. Juga dijelaskan tujuan membaca buku fiksi yang antara lain untuk meningkatkan fokus, menghilangkan stress, memperluas imajinasi, dan hiburan.
Analisis data kualitatif meliputi beberapa tahapan seperti analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema kultural untuk menemukan pola dan makna dalam data. Metode interaktif Miles dan Huberman digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan, dan mengambil kesimpulan dari data.
Apartemen adalah bangunan bertingkat yang terdiri dari beberapa unit hunian yang memiliki kehidupan bersama. Terdapat beberapa jenis apartemen berdasarkan ketinggian, sistem sirkulasi, tata letak unit, dan penghuninya. Aktivitas penghuni apartemen meliputi kegiatan sehari-hari seperti bekerja, makan, olahraga, dan berinteraksi dengan keluarga/teman.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas mengenai ancaman terhadap integrasi nasional Indonesia, baik ancaman militer seperti invasi, pelanggaran wilayah, maupun ancaman non-militer seperti pengaruh ideologi liberalisme dan globalisasi yang dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat Indonesia. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menanggulangi berbag
Upaya mengatasi pertikaian antar etnis/ras di Indonesia dalam perspektif ilmu...Abdau Qur'ani
Dokumen tersebut membahas upaya mengatasi pertikaian antar etnis di Indonesia dari perspektif ilmu sosial dan Islam. Ia menjelaskan pengertian konflik, unsur-unsur yang memicu konflik, dan solusi untuk menangani konflik seperti mediasi dan intervensi pihak ketiga. Dokumen ini bertujuan memahami konflik antaretnis dan cara menyelesaikannya secara damai.
Perlindungan hukum memberikan perlindungan kepada warga negara terhadap hak-hak mereka dan akan memberikan sanksi bagi pelanggar. Unsur-unsur perlindungan hukum meliputi perlindungan pemerintah, kepastian hukum, hak-hak warga negara, dan sanksi bagi pelanggar. Penegakan hukum dipengaruhi oleh hukum itu sendiri, aparat penegak hukum, sarana yang mendukungnya, budaya masyarakat, dan m
powerpoint tentang biografi pelajaran bindo materi kelas X , yang berisikan tentang macam macam bentuk biografi,ciri ciri biografi, bentuk bentuk biografi, beserta contoh biografi .
semua telah terangkum dan tersusun sedemikian rupa sehingga anda muda memprese tasekannnya kedepan
This document discusses the passive voice in Indonesian and provides rules and examples for forming sentences from the active to the passive voice in different tenses. The key points are:
- In passive sentences, the subject of the active sentence becomes the object and the object becomes the subject.
- The verbs "to be" and past participle forms are used.
- Examples are given for changing sentences from active to passive in the present, past, and future tenses. Formulas and sample conversions are provided. Exercises with sentence conversions are included at the end.
Dokumen tersebut membahas tentang cerita fiksi, unsur-unsur dan struktur cerita fiksi, serta teknik membaca cerita fiksi secara selektif dengan hanya fokus pada bagian penting saja. Juga dijelaskan tujuan membaca buku fiksi yang antara lain untuk meningkatkan fokus, menghilangkan stress, memperluas imajinasi, dan hiburan.
Analisis data kualitatif meliputi beberapa tahapan seperti analisis domain, taksonomi, komponensial, dan tema kultural untuk menemukan pola dan makna dalam data. Metode interaktif Miles dan Huberman digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan, dan mengambil kesimpulan dari data.
Apartemen adalah bangunan bertingkat yang terdiri dari beberapa unit hunian yang memiliki kehidupan bersama. Terdapat beberapa jenis apartemen berdasarkan ketinggian, sistem sirkulasi, tata letak unit, dan penghuninya. Aktivitas penghuni apartemen meliputi kegiatan sehari-hari seperti bekerja, makan, olahraga, dan berinteraksi dengan keluarga/teman.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek penelitian, termasuk pengertian penelitian, permasalahan penelitian, langkah-langkah penelitian, dan perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Secara khusus, dibahas enam langkah umum dalam proses penelitian serta ciri khas penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam masing-masing langkah.
Teks tersebut membahas tentang pendekatan, jenis, dan metode penelitian pendidikan. Secara garis besar, teks menjelaskan bahwa penelitian pendidikan dapat menggunakan pendekatan kuantitatif atau kualitatif, dengan karakteristik dan prosedur yang berbeda untuk masing-masing pendekatan. Teks juga menjelaskan empat langkah metode ilmiah dalam penelitian serta perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang mata kuliah Pengantar Statistik yang diampu di Universitas Palangka Raya. Mata kuliah ini akan membahas 13 topik statistik dalam 14 pertemuan dengan menggunakan buku pegangan karya Prof. Dr. Buchari Alma. Komponen penilaian terdiri atas tugas, UTS, dan UAS.
Dokumen tersebut merangkum pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan di lingkungan alamiah dengan manusia sebagai instrumennya, menganalisis data secara induktif, dan lebih mementingkan proses daripada hasilnya. Metode pengumpulan datanya meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar penelitian dan metodologi penelitian yang meliputi pengertian penelitian, jenis penelitian, pendekatan ilmiah dalam penelitian, kerangka teori, hipotesis, dan tahapan penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif
2. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi
3. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mementingkan proses daripada hasil
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengertian dan karakteristik penelitian kualitatif serta perbedaannya dengan penelitian kuantitatif
2. Metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi
3. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan lebih mementingkan proses daripada hasil
Modul ini membahas tentang definisi riset, jenis riset berdasarkan bidang kajian dan pendekatan, serta peran penting riset dalam inovasi teknologi. Mahasiswa diharapkan memahami konsep dasar riset eksakta, sosial, humaniora, empirik, dan non empirik beserta perbedaannya.
Banyak orang menganggap mempelajari kitab Wahyu adalah sulit. Selain karena membicarakan simbol-simbol yang tidak biasa, kitab Wahyu juga memiliki tema-tema yang kompleks. Nah, bagaimana cara terbaik membedah kitab Wahyu?
Mari kita pelajari bersama lebih dahulu 3 pasal pertama dari kitab ini dalam kelas diskusi "Bedah Kitab Wahyu" (BKW) pada 19—26 Juni 2024 melalui grup WA.
Sebelum kelas dimulai, ikuti lebih dahulu pemaparan materinya via Zoom pada:
Rabu, 19 Juni 2024.
- Pagi: pkl. 10.30—12.00 WIB
- Malam: pkl. 19.00—20.30 WIB
Daftarkan diri Anda segera di https://bit.ly/form-mlc.
Kontak:
WA: 0821-3313-3315 (MLC)
E-Mail: kusuma@in-christ.net
Materi ini sangat penting sebagai kita pendidik di smk untuk apa untuk memberikan motifasi kepada kita sebagai pendidik di smk bahwa tujuan akhir kita tidak hanya transfer ilmu saja melainkan juga mengantar peserta didik menuju du di
2. ANALISIS DATA KUALITATIF
Data kualitatif berupa foto, kata-kata tertulis, frasa, atau
simbol yang menggambarkan atau mewakili orang,
tindakan, dan peristiwa dalam kehidupan sosial. Untuk
menganalisis data kualitatif, Anda jarang menggunakan
analisis statistik yang tepat, namun menganalisis data
kualitatif tidak didasarkan pada kesan yang kabur. Ini
sama sistematis dan logisnya dengan analisis statistik
data kuantitatif, tetapi dengan cara yang berbeda.
Sampai dua dekade terakhir, peneliti jarang secara
eksplisit menggambarkan bagaimana mereka
menganalisis data kualitatif. Mereka menggunakan
banyak metode yang berbeda. Baru-baru ini, metode
untuk menganalisis data kualitatif menjadi lebih
eksplisit dan beberapa telah diterima secaraluas.
Bab ini memiliki empat bagian. Pertama, kami
membandingkan analisis data kualitatif dan
kuantitatif. Selanjutnya, kita melihat pengkodean dan
pembangunan konsep/teori dalam proses analisis
data kualitatif. Ketiga, kami meninjau beberapa
strategi analitik utama untuk analisis kuantitatif dan
cara untuk menghubungkan analisis dengan teori.
Terakhir, kami meninjau teknik lain untuk memeriksa
pola dalam data kualitatif.
data dalam jumlah besar, jelaskan datanya, dan dokumentasikan
bagaimana Anda melakukannya. Sejauh mana metode tersebut
dibakukan dan terlihat dapat bervariasi, tetapi dalam semua
penelitian Anda mengungkapkan apa yang Anda lakukan.
Ketiga, Anda menggunakan perbandingan dalam
semua analisis data. Anda membandingkan fitur bukti yang
telah Anda kumpulkan secara internal atau dengan bukti
eksternal terkait. Saat Anda mengidentifikasi banyak
proses, penyebab, sifat, atau mekanisme di dalam bukti,
Anda mencari pola di dalamnya—persamaan dan
perbedaan, aspek yang serupa dan tidak serupa.
Keempat, baik dalam penelitian kualitatif maupun
kuantitatif, Anda berusaha untuk menghindari kesalahan,
kesimpulan yang salah, dan kesimpulan yang
menyesatkan. Anda selalu waspada terhadap kemungkinan
kekeliruan atau ilusi saat Anda memilah-milah berbagai
penjelasan, diskusi, dan deskripsi, dan mengevaluasi
manfaat pesaing, mencari yang lebih otentik, valid, benar,
atau layak di antara mereka.
Perbedaan
METODE PEMBANDINGAN
ANALISIS DATA
Kesamaan
Pertama, dalam semua analisis data, Anda dengan cermat
memeriksa informasi empiris untuk mencapai suatu
kesimpulan. Ke menyimpulkanberarti memberikan
penilaian, menggunakan penalaran, dan mencapai
kesimpulan berdasarkan bukti. Dalam studi kuantitatif dan
kualitatif, Anda menyimpulkan dari banyak detail empiris
kehidupan sosial dalam data Anda untuk mengidentifikasi
pola atau generalisasi. Anda mencapai kesimpulan dengan
penalaran, menyederhanakan kompleksitas dalam data,
dan mengabstraksi dari data. Analisis data membantu Anda
menggunakan bukti empiris untuk mengaitkan pernyataan
umum tentang dunia sosial.
Kedua, baik analisis kualitatif maupun kuantitatif adalah
metode atau proses publik. Anda membuat dapat diakses
oleh orang lain bagaimanaAnda mengumpulkan data secara
sistematis. Di keduanya, Anda mengumpulkan
Analisis data kualitatif berbeda dengan
analisis kuantitatifdalam empathal.
Pertama, dalam penelitian kuantitatif Anda memilih
dari seperangkat teknik analisis data yang terstandarisasi
dan terspesialisasi. Analisis kuantitatif sangat berkembang
dan dibangun di atas matematika terapan. Pengujian
hipotesis dan metode statistik sedikit berbeda di seluruh
studi yang mengandalkan data numerik. Sebaliknya,
analisis data kualitatif kurang standar. Variasi besar dalam
tipe data dan teknik yang Anda gunakan dalam penelitian
kualitatif memiliki kesamaan dalam berbagai pendekatan
untuk analisis data.
Kedua, dalam penelitian kuantitatif Anda memulai
analisis data hanya setelah Anda mengumpulkan
semua data dan memadatkannya ke dalam satu format,
yaitu angka. Anda kemudian memanipulasi angka
untuk mengungkapkan pola atau hubungan. Saat
melakukan penelitian kualitatif, Anda mulai mencari
pola atau hubungan di awal proyek penelitian saat
Anda masih mengumpulkan data. Anda menggunakan
hasil analisis data awal untuk memandu pengumpulan
data selanjutnya. Dengan demikian, analisis kurang
merupakan tahap akhir penelitian yang berbeda
342
3. ANALISIS DATA KUALITATIF
dari dimensi penelitian yang membentang
di semua tahap.
Ketiga, hubunganantara data dan teori sosial
berbeda dalam kedua pendekatantersebut. Dalam
penelitian kuantitatif, Anda mulai denganhipotesis
tentang dunia sosial, kemudian memanipulasi
angka yang mewakili fitur dunia sosial untuk
menguji hipotesis. Sebaliknya, dalam penelitian
kualitatif Anda memadukan bukti empiris dan
konsepabstrak bersama-sama, menciptakan
konsepdan teori baru. Alih-alih menguji hipotesis,
Anda mengilustrasikanatau mewarnai konsep
dengan bukti bahwa teori, generalisasi, atau
interpretasi masuk akal.
Keempat, pendekatannya berbeda
dalam tingkat abstraksi, atau jarak dari
detail kehidupan sosial. Dalam semua
analisis data, Anda memanipulasi
informasi untuk mengidentifikasi pola
dan membangun generalisasi. Dalam
penelitian kuantitatif, informasi tentang
ciri-ciri kehidupan sosial berada dalam
format angka abstrak yang umum. Anda
kemudian memanipulasi angka
berdasarkan aturan statistik. Hasil
statistik membantu mengungkap pola
dalam kehidupan sosial. Data kualitatif
dalam banyak format berbasis konteks
yang relatif tidak tepat, tersebar, dan
kurang abstrak yang tetap lebih dekat
dengan detail konkret kehidupan sosial.
Selain itu, analisis data kualitatif tidak
menggunakan seperangkat prosedur
statistik standar yang besar dari
matematika. Karena informasi tidak
memiliki format abstrak yang umum,
Penjelasan dan Data Kualitatif
Penjelasan kualitatif mengambil banyak bentuk dan
Anda tidak harus memilih antara dikotomi
idiografik/ nomotetik yang kaku—yaitu, antara
menjelaskanyang spesifik dan memverifikasi
hukum universal. Sebaliknya, penjelasan atau
generalisasi yang Anda kembangkantetap dekat
dengan data dan konteks konkret tetapi melampaui
deskripsi ringkasan sederhana dari data. Seringkali Anda
mungkin menggunakan teori tingkat rendah, kurang
abstrak yang tetap didasarkan pada detail konkret. Anda
dapat mengembangkan penjelasan dengan menciptakan
konsep baru atau membangun teori baru yang menawarkan
gambaran nyata tentang kehidupan sosial dan pemahaman
yang mendalam. Penjelasan kualitatif cenderung kaya akan
detail, peka terhadap konteks, dan mampu menunjukkan
proses atau rangkaian kehidupan sosial yang kompleks.
Penjelasannya mungkin kausal, tetapi ini tidak selalu
terjadi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan
penjelasan yang mengatur detail spesifik menjadi gambar,
model, atau seperangkat konsep yang saling terkait.
Alih-alih menguji hipotesis sebagai benar atau
salah, Anda melihat apakah penjelasan kualitatif Anda
sangat tidak mungkin atau masuk akal berdasarkan
bukti. Anda dapat membangun sebuah kasus dan
memberikan bukti pendukung untuk satu penjelasan
yang masuk akal sambil menghilangkan penjelasan
lain karena tidak konsisten dengan data. Anda
menghilangkan penjelasan dengan menunjukkan
bahwa itu bertentangan dengan beragam bukti.
Prosesnya bernuansa. Data mungkin mendukung lebih
dari satu penjelasan; namun, data tidak akan konsisten
dengansemuapenjelasan. Selain menghilangkan
penjelasan yang kurang masuk akal,Anda membantu
memverifikasi urutan peristiwa atau langkah dalam
suatu proses. Urutan temporal ini menjadi dasar untuk
menemukan asosiasi dan mendukung argumen kausal.
KODE DAN KONSEP
PEMBENTUKAN
Konsep yang Anda gunakan dalam analisis kualitatif
seringkali nonvariabel, atau variabel tingkat nominal
sederhana. Anda menggambar berbagai ide, konsep,
dan tema umum. Ini adalah alat analitik untuk digunakan
saat Anda bergerak ke arah membuat generalisasi.
Konseptualisasi
Dalam penelitian kuantitatif, Anda membuat konsep dan memperbaiki
v ariabel sebelum Anda mengumpulkan dan menganalisis
343
4. ANALISIS DATA KUALITATIF
data. Dalam penelitian kualitatif, Anda terus-menerus
dalam proses pembentukan atau penyempurnaan konsep
yang didasarkan pada data. Dengan demikian,
pembentukan konsep merupakan bagian integral dari
analisis data kualitatif dan dimulai selama proses
pengumpulan data. Alih-alih langkah pengumpulan pra-
data yang berbeda, konseptualisasi menjadi cara untuk
mengatur dan memahami data saat dikumpulkan.
Dalam studi kualitatif, Anda mengatur data
terperinci ke dalam kategori yang lebihabstrak
berdasarkantema, konsep, atau fitur serupa.
Anda mengembangkankonsep baru, dengan
definisi konseptual, dan membuat tema untuk
mengatur detail data yang sangat detail.
Akhirnya, Anda menghubungkantema dan
konsepsatusama lain dalam hal urutan, sebagai
set oposisi (Xadalahkebalikan darikamu) atau
sebagai kumpulankategori serupa. Anda nanti
dapat menjalin ini menjadi pernyataanteoretis.
Anda membuat konsep, atau membentuk konsep baru,
saat Anda berulang kali memeriksa dan mengajukan
pertanyaan kritiskepada diri sendiri tentang data(misalnya,
catatan lapangan, dokumen sejarah, sumber sekunder, dll.).
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat muncul dari teori-teori
yang ada dengan perbendaharaan katayang abstrak. Misalnya,
Apakah ini kasus konflik kelas? Apakah konflik peran hadir
dalam situasi itu? Apakah ini gerakan sosial? Pertanyaan bisa
datang dari mencari koneksi logis. Misalnya, Bagaimana urutan
kejadiannya? Bagaimana hal itu terjadi di sini dibandingkan
dengan di sana? Apakah ini kasus yang sama atau berbeda,
umum atau khusus? Anda dapat membuat konsep (yaitu,
merenungkan, menyaring, dan secara hati-hati mendefinisikan
ide-ide) baik saat Anda mengumpulkan data maupun saat Anda
mengkodekan data kualitatif (pengkodean dibahas nanti dalam
bab ini).
Dalam analisis data kualitatif, Anda memperlakukan
konsep dan bukti sebagai saling bergantung satu sama
lain. Hal ini berlaku khususnya untuk analisis studi
kasus. Kasus-kasus tersebut tidak diberikan unit empiris
atau kategori teoretis selain dari data; mereka
didefinisikan oleh data dan teori. Saat menganalisis
situasi, Anda membuat dan menentukan kasus saat Anda
mengatur data dan menerapkan ide secara bersamaan.
Membuat kasus (yaitu,selubung) menyatukan data dan
teori. Memutuskan apa
memperlakukan sebagai kasus menyelesaikan
ketegangan antara pengamatan khusus dan pikiran yang
muncul dari pengamatan.
Pengkodean Data Kualitatif
Dalam penelitian kuantitatif, pengkodean data adalah
fase setelah Anda mengumpulkan semua data. Anda
membuat kode dengan mengatur ukuran variabel,
sudah dalam bentuk angka, ke dalam format yang
dapat dibaca mesin untuk memfasilitasi analisis
statistik. Pengkodean data memiliki arti yang berbeda
dalam penelitian kualitatif. Anda membuat kode dengan
mengatur data mentah ke dalam kategori konseptual
(yaitu, konsep dan tema). Alih-alih tugas administrasi
sederhana untuk mempersiapkan analisis statistik
seperti dalam penelitian kuantitatif, pengkodean data
kualitatif merupakan bagian integral dari analisis data.
Pengkodean mendorong pemikiran tingkat tinggi
tentang data dan pertanyaan penelitian. Ini
menggerakkan Anda menuju generalisasiteoretis.
Dalam studi kualitatif, Anda terlibat dalamdua aktivitas
simultan saatAnda membuatkode: reduksi datamekanis dan
kategorisasi data analitik. Pengkodean data adalah kerja keras
untuk mengurangi tumpukan data mentah menjadi ukuran yang
dapat dikelola. Selain membuat sejumlah besar data lebih
mudah dikelola, pengkodean adalah cara untuk memaksakan
ketertiban pada data. Selain itu, pengkodean memungkinkan
Anda untuk mengambil bagian datayang relevan. Mengkodekan
sejumlah besar datakualitatifbukanlah tugasyang sederhana
dan mudah. Di antara momen sensasi dan inspirasi,
pengkodean data kualitatif, atau "filework", sering kali
melelahkan dan membosankan.
Tiga bentuk pengkodean kualitatif adalah pengkodean
terbuka, pengkodean aksial, dan pengkodean selektif. Kami
memeriksa masing-masing berikutnya.
Buka Pengodean.Anda tampilpengkodean terbukasebagai
jalan pertama melalui data yang dikumpulkan. Saat Anda
meninjau data, Anda mengidentifikasi konsep dan tema
dan menetapkan kode atau label awal untuk mereka. Ini
adalah upaya pertama Anda untuk memadatkan massa data
mentah ke dalam kategori analitik. Untuk membuat kode,
Anda perlahan-lahan memeriksa catatan lapangan, sumber
historis, atau data lain untuk mencari istilah penting,
344
5. ANALISIS DATA KUALITATIF
peristiwa penting, atau tema bersama. Jika Anda
memiliki halaman catatan data tertulis, Anda menulis
kode atau label awal di tepi halaman dan mungkin
menyorot teks yang relevan dengan tinta berwarna
cerah. Jika data Anda dalam file elektronik, Anda
dapat melakukan hal serupa. Dalam proses ini, Anda
ingin tetap terbuka untuk membuat tema baru dan
mengubah kode awal dalam analisisselanjutnya.
Memiliki kerangkateori umum dapat membantu jika
Anda menggunakannya secara fleksibel.
Selama pengkodean terbuka, Anda membawa
konsep dan tema yang terkubur jauh di dalam data ke
permukaan. Konsep dan tema berada pada tingkat
abstraksi yang rendah. Mereka datang dari pertanyaan
penelitian awal Anda, konsep dalam literatur, istilah yang
digunakan oleh orang-orang di lingkungan sosial yang
Anda pelajari, atau pemikiran baru yang telah Anda
rangsang oleh pencelupan ini dalam data.
Anda dapat melihatcontoh cara membuka
kode berdasarkanstudi penelitian lapangan
LeMasters (1975) tentangkedai kelas pekerja. Dia
menemukanbahwatopik pernikahan muncul dalam
banyak percakapan. Jika dia meninjau catatan
lapangannya, dia bisa membuka kode catatan
lapangan dengan tema pernikahan.Berikutadalah
contoh catatan lapangan hipotetis yang dapat
dikodekan dengan tema:pernikahan:
Saya mengenakan dasi ke bar pada hari Kamis karena
saya menghadiri rapat yang terlambat. Samsegera
menyadarinya dan berkata. “Sialan, Dok. Sayapernah
memakai salah satunya—ketika saya menikah—dan lihat
apa yang terjadi pada saya! Demi Tuhan, kubur harus
memakai yang berikutnya.” Sayamemesan bir, lalu
bertanya kepadanya, “Mengapa kamu menikah?” Dia
menjawab, “Apa yang akan kamu lakukan? Anda tidak
bisa terus bercinta dengan gadis-gadis sepanjang hidup
Anda— saya melakukan banyak hal itu ketika saya masih
lajang” sambil tersenyum dan mengedipkan mata. Dia
berhenti sejenakuntukmemesan bir lagi dan menyalakan
sebatang rokok, lalu melanjutkan, “Seorang pria, cepat
atau lambat, suka memiliki rumah sendiri, dan beberapa
anak, dan untuk memilikinya, Anda harus menikah. Tidak
ada jalan keluarnya—mereka membuat Anda ketagihan.”
Saya berkata, “Helen [istrinya] sepertinya orang yang
baik.” Dia menjawab, “Oh, sial, dia
bukan anak nakal, tapi diawanita sialan dan mereka
berada di bawah kulitku. Mereka membuatku kesal.
Jika Anda pergi ke pesta, tepat ketika Anda mulai
bersenang-senang, istri berkata 'ayo
pulang.'” (berdasarkan LeMasters, 1975:36–37)
Anda juga dapat mengkodekan data kualitatif dari
penelitian historis. Misalnya, Anda mempelajari Knights of
Labor, sebuah gerakan abad kesembilan belas untuk
reformasi ekonomi dan politik di Amerika Serikat. Dalam
sumber sekunder Anda membaca tentang kegiatan cabang
lokal gerakan Ksatria di kota tertentu. Saat Anda membaca
dan mencatat, Anda melihat bahwa Partai Larangan penting
dalam pemilihan lokal dan bahwa anggota cabang Ksatria
lokal memperdebatkan masalah kesederhanaan. Awalnya
Anda tidak berpikir untuk melarang alkohol dan minat
utama Anda adalah pada struktur internal, ideologi, dan
pertumbuhan gerakan Ksatria. Temperance adalah ide baru
dan tak terduga. Anda dapat mulai membuat kode catatan
dengan label “temperance” dan memasukkannya sebagai
tema baru yang memungkinkan.
Contoh lain dari pengkodean berasal dari penelitian
komparatif kualitatif. Mungkin Anda sedang mempelajari
keluarga mahasiswa di tiga negara, Meksiko, Jepang, dan
Spanyol. Di setiap negara, Anda berbicara dengan orang
tua, kerabat, dan tetangga siswa yang meninggalkan
kampung halaman mereka untuk kuliah di universitas
yang jauh. Dalam catatan, Anda mengidentifikasi tema
tentang peran gender, pilihan karir, pengorbanan
keuangan orang tua, dan aspirasi keluarga untuk
mobilitas sosial ke atas. Minat utama Anda adalah pada
hubungan orang tua dengan mahasiswa. Dalam catatan,
Anda juga melihat persaingan saudara kandung dan
diskusi orang tua tidak hanya mencakup mahasiswa
tetapi juga saudara kandung mahasiswa. Anda
memutuskan untuk menambahkan dinamika keluarga di
antara saudara kandung dan hubungan orang tua ke
semua anak mereka sebagai tema baru selama
pengkodean.
Saat mengkodekan data kualitatif, Anda punya pilihan. Anda
dapat mengkodekan setiap baris data atau mengkode seluruh
paragraf atau mengkode seluruh halaman catatan. Anda akan
menemukan bahwa beberapa data mentah tidak penting untuk
dikodekan. Mereka menjadi sampah atau sisa dan
345
6. ANALISIS DATA KUALITATIF
tidak terpakai. Tingkat detail saat Andamembuat
kode bergantung padapertanyaanpenelitian
Anda, "kekayaan" data, dan tujuan Anda.
Pengkodean terbuka dapat melampaui data
mentah hingga memo analitik yang ditulis saat
Anda mengumpulkan data. Anda akan ingin terus
menulis memo analitik saat Anda memikirkan kode-
kode tersebut (lihat diskusi selanjutnya tentang
penulisan memo analitik).
Pengkodean Aksial.Jenis pengkodean ini adalah "pass
kedua" melalui data. Selama pengkodean terbuka, Anda
berfokus pada data kualitatif mentah (misalnya, catatan
lapangan, dokumen sejarah, foto, transkrip wawancara
terbuka). Anda menetapkan kode untuk konsep, tema,
hubungan, dan sebagainya yang Anda lihat dalam tinjauan
data. Dalam pengkodean terbuka, fokus utama Anda
adalah pada data. Anda sedikit khawatir tentang
menghubungkan tema atau mengelaborasi konsep.
Sebaliknya, dalampengkodean aksial, fokus utama Anda
adalah pada kumpulan kode dan awal, konsep atau tema
awal dari proses pengkodean terbuka. Pada tahap kedua
ini, Anda lebih fokus pada konsep dan tema awal daripada
data mentah. Meskipun demikian, Anda dapat terus
meninjau data dan menambahkan konsep dan tema baru.
Dalam pengertian ini, jenis pengkodean terbuka yang lebih
ringan berlanjut saat Anda mengkode aksial.
Selama melewati kedua ini melalui data, kode,
tema, atau konsepbarumungkin muncul, dan
Anda harus menambahkannya. Anda menguraikan
dan mengidentifikasi hubungan antara tema atau
konsepsaat Anda meninjaukode. Saat Anda
meninjau kumpulankode awal Anda, fokus utama
Anda adalah mengatur konsepdan tema kode.
Saat melakukan ini, Anda mengidentifikasi
beberapasumbuanalitik utama,atau prinsip
utama, di mana Anda dapat menghubungkan dan
mengatur konsep dan tema. Ini adalah sumber dari
nama "pengkodean aksial."
Selama pengkodean aksial, Anda terus-menerus
mempertimbangkan penyebab dan konsekuensi,
kondisi dan interaksi, strategi dan proses. Anda
mencari kategori konsep dan kumpulan konsep dan
tema yang mengelompok bersama. Anda bertanya pada
diri sendiri pertanyaan, Dapatkah saya membagi ini?
konsep menjadi subtipe? Haruskah saya
menggabungkan ketiga konsep yang terkait erat ini
menjadi satu konsep umum? Apakah masuk akal untuk
mengatur tema-tema ini ke dalam urutan waktu (yaitu, A,
lalu B, lalu C) atau berdasarkan lokasi fisiknya?
Misalnya, dalam studi penelitian lapangan tentang
kehidupan kelaspekerja di sebuah kedai minuman, Anda
membagi tema umum pernikahan menjadi beberapa bagian
yang berurutan (misalnya, pertunangan, pernikahan, atau
pengasuhan anak). Anda menandai semuacatatan yang
melibatkan bagian-bagian pernikahan dan kemudian
menghubungkan pernikahan dengan tema-tema seksualitas
lainnya, pembagian kerja dalam tugas-tugas rumah tangga,
pandangan tentang anak-anak, dan sebagainya. Ketika sebuah
tema muncul kembali di berbagai bidang catatan lapangan,
Anda membandingkannya dengan tempat lain untukmelihat
hubungan dan mengembangkan tema baru (misalnya, priadan
wanita memiliki sikap yang berbedaterhadap pernikahan).
Dalam studi sejarah tentanggerakanKsatria
Buruh, Anda mungkinmencari tema-tema yang
berhubungandengankesederhanaan. Anda mulai
mencari diskusi tentangsalon, minum alkohol, dan
mabuk. Anda memeriksa kembali data untuk
melihatapakahada alkohol di pesta dan piknik
yang diadakan olehcabangKnights of Labor. Anda
mencari bagaimana gerakan yangterkaitdengan
partai politik yang mendukung atau menentang
kesederhanaan. Berdasarkankode yang Anda
uraikan pada tema kesederhanaan, Anda dapat
menambahkan kode baru seperti minum sebagai
bentuk rekreasi sosial, minum sebagai bagiandari
budaya etnis-imigran, dan perbedaangender terkait
minum alkohol. Anda meninjau data asli dan
menambahkan kode baru ini.
Dalam studi penelitian komparatif mahasiswa, Anda
membangun tema saudara kandung dalam sebuah keluarga. Anda
mulai melihat bagaimana siswa berhubungan dengan saudara-
saudaranya, apakah orang tua berinvestasi dalam pendidikan dan
karir untuk anak-anak secara berbeda, dan bagaimana dinamika
menjadi anak tunggal atau memiliki banyak saudara kandung
mempengaruhi mahasiswa. Anda mengatur kode dan menambahkan
yang baru ke tema saudara. Anda dapat mulai menghubungkan
konsep-konsep yang terkait dengan tema, termasuk persaingan
saudara kandung, urutan kelahiran saudara kandung, dan jenis
kelamin saudara kandung.
346
7. ANALISIS DATA KUALITATIF
Pengkodean aksial merangsang pemikiran tentang
keterkaitan antara konsep dan tema pengkodean terbuka
dan memperkenalkan kode, konsep, dan pertanyaan baru.
Selama pengkodean, Anda dapat memutuskan untuk
menghapus beberapa tema atau menjelajahi yang lain
secara lebih mendalam. Selain itu, ini memperkuat
hubungan antara bukti dan konsep saat Anda
mengkonsolidasikan kode, mengevaluasi kembali tema,
dan kembali ke data untuk bukti baru. Proses pengkodean
aksial membantu Anda membangun jaringan dukungan
yang padat dalam data untuk tema dan kode yang semakin
saling berhubungan. Hal ini analog dengan gagasan
beberapa indikator dalam penelitian kuantitatif. Beberapa
contoh konsep dalam bukti empiris membantu
memperkuat hubungan antara konsep dan data.
Pengkodean Selektif.Ini adalah lintasan terakhir melalui data.
Pada fase ini Anda mungkin telah mengidentifikasi tema-tema
utama untuk studi Anda.Pengkodean selektif melibatkan
pemindaian datamenggunakan tema dan konsep sentral. Anda
menambahkan landasan empiris untuk tema dan konsep dan
menguraikannya. Anda mencari secara selektif dalam data
untuk beberapa contoh kuat yang menawarkan dukungan yang
jelas untuk setiap konsep dan tema. Anda juga mencari data
untuk membandingkan dan menguraikan konsep dan tema
utama.
Pengkodean selektif terjadi setelah pengumpulan
data berakhir, setelah Anda memiliki konsep dan tema
yang berkembang dengan baik, dan saat Anda
menyelesaikan konsep dan tema ke dalam analisis
keseluruhan. Pada fase ini, Anda mengatur konsep dan
tema dan membangun ke arah beberapa generalisasi
utama atau tema sentral. Selama pengkodean selektif,
Anda dapat menyesuaikan generalisasi dan tema
sentral saat Anda menemukan beberapa contoh
pendukungnya dalam data.
Misalnya, dalam studi tentang kehidupan kelas pekerja di
sebuah kedai minuman, Anda memutuskan untuk menjadikan
hubungan gender sebagai tema utama. Dalampengkodean
selektif, Anda membaca catatan lapangan dan mencari contoh
kuat perbedaan pria-wanita dalam pembicaraan tentang kencan,
pertunangan, pernikahan, perceraian, perselingkuhan, atau
hubungan suami-istri. Anda kemudian membandingkan sikap
pria dan wanita tentang setiap bidang dengan tema utama Anda
yang lain, pernikahan.
Demikian pula, dalam studi tentang Ksatria Buruh,
Anda menjadikan kegagalan gerakan untuk membentuk
aliansi dengan kelompok politik lain sebagai tema utama.
Dalam pengkodean selektif, Anda mencari kode yang
menunjukkan kompromi dan konflik antara Ksatria dan
kelompok atau partai politik, termasuk kelompok
kesederhanaan dan Partai Larangan. Susunan konsep
dan tema yang terkait dengan kesederhanaan yang Anda
temukan dalam pengkodean aksial membantu Anda
mendokumentasikan bagaimana masalah
kesederhanaan memfasilitasi atau menghambat aliansi.
Dalam studi banding mahasiswa, Anda menjadikan
hubungan saudara kandung sebagai temasentral. Anda
kemudian dapat menghubungkannya dengan konsep tentang
norma budaya masing-masing negara tentang kerjasama/
kompetisi saudara, perilaku terlarang menurut usia dan urutan
kelahiran saudara kandung, dan favoritisme orang tua terhadap
anak-anak tertentu di atas yang lain. Anda kemudian
menghubungkan temahubungan saudaradengan minat awal
Anda tentang bagaimana seorang mahasiswa di lokasi yang
jauh berhubungan dengan keluarganya.
Selama fase pengkodean selektif, Anda memperbaiki,
mengatur ulang, dan menguraikan tema dan konsep saat Anda
memeriksa kembali data dan memilih bukti pendukung.
Misalnya, dalam studi kedai kelas pekerja, Anda memeriksa
kembali tema “opini tentang pernikahan” dan menghubungkan
bukti tentangnyadengan tema hubungan gender dan tahapan
siklus kehidupan. Anda mencari bukti tentang bagaimana
pernikahan berhubungan dengan hubungan gender dan siklus
hidup. Demikian juga, dalam studi Knights ofLabor, saat Anda
meninjau bukti tentang tema kesederhanaan, Anda membentuk
tautan ke bukti tentang tema terkait, seperti kegagalan untuk
membentuk aliansi dengan gerakan lain dan perpecahan
internal yang berkembang di dalam gerakan Knights
berdasarkan etnis dan agama. perbedaan antar anggota. Dalam
studi banding padamahasiswa, Anda mencari bukti tentang
bagaimana tema saudara kandung berhubungan dengan norma
budaya dominan masing-masing masyarakat tentang interaksi
saudara-saudaraperempuan, norma saudara kandung yang
dilarang, dan favoritisme orang tua terhadap anak-anakmereka.
Tiga fase pengkodean bekerja samauntukmemindahkan Anda
dari sekumpulan data mentah menuju analisis akhir yang
terintegrasi (lihat Gambar 1).
347
8. ANALISIS DATA KUALITATIF
FI GUR E 1 Proses Coding untuk Analisis Data Kualitatif
Kode
Catatan Data
Langkah 1: Buka Pengodean
Baca dan tinjau semua catatan data dengan cermat, lalu buat kode
yang menangkap ide, proses, atau tema dalam data.
Kode
Organisasi Kode
Langkah 2: Pengkodean Aksial
Atur semua kode yang dibuat selama pengkodean terbuka ke dalam struktur dengan memisahkan mereka
ke dalam tingkat besar atau kecil dan menunjukkan hubungan antara kode.
Laporan
Langkah 3: Pengkodean Selektif
Ambil kode terorganisir dari proses pengkodean aksial dan tinjau kode dalam aslinya
catatan data untuk memilih ilustrasi terbaik untuk dimasukkan ke dalamlaporan akhir.
348
9. ANALISIS DATA KUALITATIF
Penulisan Memo Analitik
Anda harus menjadi pencatat yang disiplin dan kompulsif
untuk melakukan penelitian kualitatif. Anda merekam data
dalam catatan, mengembangkan strategi penelitian dalam
catatan, dan menulis catatan tentang konsep dan tema
baru. Anda harus mengatur catatan ke dalam file dan
membuat file untuk berbagai jenis catatan: file peta atau
diagram, file tentang masalah metodologis (misalnya,
lokasi sumber atau masalah etika), file tentang
kemungkinan garis besar laporan, file sumber , file tentang
orang atau peristiwa tertentu, dan seterusnya.
Itumemo analitikadalah jeniscatatan khusus. Ini
adalah memo ide tentang proses pengkodean dan tema
yang Anda tulis untuk diri sendiri. Setiap tema atau
konsep yang dikodekan membentuk dasar dari memo
yang terpisah, dan memo tersebut memiliki diskusi
tentang konsep atau tema tersebut. Memo analitik juga
merupakan awal dari generalisasi dan analisis teoretis.
Memo analitik menghubungkan detail dalam data
konkret atau bukti mentah dengan pemikiran teoretis
yang lebih abstrak tentang bukti (lihat Gambar 2).
Mereka berisi refleksi dan pemikiran Anda
tentang data dan coding juga. Anda dapat terus
menambahkan memo dan mengembalikannya saat
Anda melewati data dengan setiap jenis pengkodean.
Mereka menjadi dasar analisis data dalam laporan
penelitian. Bahkan, Anda mungkin dapat menulis
ulang bagian dari memo analitik berkualitas baik
menjadi bagian dari laporan penelitian akhir.
Teknologi yang digunakan dalam menulis memo
analitik sederhana: pena dan kertas, beberapa buku
catatan, file komputer, dan fotokopi catatan. Ada banyak
cara untuk menulis memo analitik; mengembangkan gaya
atau metode Anda sendiri. Anda dapat membuat beberapa
salinan catatan data kertas, lalu memotongnya dan
memasukkan pilihan ke dalam file memo analitik. Ini
berfungsi dengan baik jika file data berukuran besar dan
Anda menyimpan memo analitik yang berbeda di dalam file
(misalnya, pada kertas berwarna berbeda atau ditempatkan
di awal). Anda dapat menautkan file memo analitik
elektronik ke lokasi dalam catatan data tempat tema atau
konsep yang dibahas dalam memo tersebut muncul. Ini
memungkinkan Anda untuk berpindah dengan cepat antara
memo analitik dan data.
FI GUR E 2 Memo Analitik dan File Lainnya
Data Analitik Lain n y a
Catatan Memo File
Diarsipkan oleh Concept
Diarsipkan oleh Tujuan
atau Tema
Diselenggarakan oleh Tanggal
atau Sumber Data
Terakhir
Laporan
349
10. ANALISIS DATA KUALITATIF
Saat Anda meninjau dan memodifikasi memo analitik,
memo tersebut dapat merangsang refleksi dan Anda dapat
menguraikan memo tersebut. Anda juga dapat membangun
ide dalam memo dengan mendiskusikan ide dengan rekan
kerja dan kembali ke literatur ilmiah dengan konsep dan
tema baru. Anda dapat menggunakan memo analitik untuk
menghasilkan hipotesis kuasi potensial selama
pengumpulan data dan pengkodean. Anda dapat
menambahkan, memodifikasi, dan menghapus hipotesis
kuasi sesuai kebutuhan.
Analisis data adalah sebuah proses. Anda
membuat koneksi dari contoh spesifik dalam data
tertentu, ke pola di seluruh data, ke konsep dan tema
yang didasarkan pada data, ke generalisasi yang
mengatur konsep dan tema. Empat strategi analitik
yang kami periksa selanjutnya berlaku untuk dua fase
terakhir dari proses. Merekatidak saling eksklusif dan
Anda dapat menggabungkannya.
STRATEGI ANALITIK UNTUK
DATA KUALITATIF
Banyak peneliti kualitatifmenggunakanteknik
pengkodean data dan penulisanmemo analitik
yang dibahas pada bagiansebelumnya. Anda dapat
menggabungkanteknik ini dengan strategi analitik
yang lebih spesifik. Di bagian ini, Anda mempelajari
tentang empat strategi untuk menganalisis data
kualitatif:narasi, tipe ideal, pendekatanberurutan,
dan metode ilustratif.
Analisis data kuantitatif biasanya melibatkan
penerapan statistik untuk mengevaluasi dan menampilkan
informasi numerik menggunakan rumus, bagan,
persamaan, dan uji statistik standar. Analisis data kualitatif
lebih beragam dan kurang standar. Di masa lalu, hanya
sedikit peneliti kualitatif yang menjelaskan metode analisis
data mereka secara mendalam. Baru-baru ini para peneliti
kualitatif mulai menjelaskan dan menguraikan dengan
tepat bagaimana mereka menganalisis data mereka.
Secara umum,analisisdataadalah pencarian
pola dalam data—perilaku, objek, sistem
kepercayaan, dan hubunganyang berulang.
Setelah Anda mengidentifikasi pola dalam data,
Anda dapat menafsirkannya menggunakan tema,
konsep, atau teori, sambil tetap peka terhadap latar
budaya-historis tertentudi manapola itu terjadi.
Dalam penelitian kualitatif, Anda berpindah dari
data yang didokumentasikan, deskripsi terperinci
tentang peristiwa sejarah atau aktivitassosialke data
yang terkait dengan konsep dan tema. Konsep dan
tema membantu Anda membangun interpretasi yang
luas dari makna atau signifikansi teoretis. Interpretasi
yang luas akan mencakup seperangkat konsep dan
tema yang terorganisir dan saling terkait.
Narasi
Anda menemukan narasi dalam bab terakhir tentang
penelitian HC. Dalam penelitian lapangan,ceritadisebut
jugasejarah alamataukisah realistis mendekati. Narasi
lebih dekat dengan bentuk deskripsi daripada teori
abstrak. Dalam narasi, Anda, sebagai peneliti-penulis,
sebagian besar "menghilang" dari analisis dan
menyajikan detail konkret dalam urutan kronologis
seolah-olah itu adalah rangkaian peristiwayang
"terbuka secara alami". Peran Anda adalah untuk
"menceritakan sebuah kisah" tentang apa yang Anda
saksikan atau apa yang terjadi.
Beberapa ahli berpendapat bahwa narasi harus
menyajikan datatanpa analisis, atau jika narasi memiliki
analisis, seringkali "ringan" dan halus. Dalam narasi, Anda
mengumpulkan data menjadi gambaran deskriptif atau
penjelasan tentang apa yang terjadi, tetapi sebagian besar
membiarkan data"berbicara sendiri". Anda melakukan sedikit
"pengemasan ulang" data ke dalam konsep atau tema. Anda
menyela sedikit dalam bentuk teori atau model abstrak.
Penjelasan Anda kurang terletak pada konsep dan teori
abstrak daripadacara Anda menggabungkan dan mengatur
penceritaan detail spesifik.
Dalam narasi, Anda mencoba untuk
mengungkapkan realitas sosial seperti yang dialami oleh
anggota dalam setting lapangan, atau Anda mencoba
untuk menyajikan pandangan dunia dan pengalaman
hidup aktor sejarah tertentu pada titik waktu tertentu.
Dengan menggunakan sedikit komentar, Anda
menyampaikan perasaan otentik untuk kompleksitas
hidup seperti yang dialami oleh orang-orang tertentu
dalam keadaan tertentu. Anda menggunakan beberapa
konsep dan pola abstrak untuk pembaca Anda.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, analisis dalam
narasi sebagian besar muncul dalam cara Anda mengatur data
350
11. ANALISIS DATA KUALITATIF
untuk mendongeng, memberi perhatian pada orang,
peristiwa, atau fakta tertentu. Anda dapat mengandalkan
perangkat sastra—secara kreatif memilih kata-kata tertentu,
menggambarkan suasana emosional suatu latar,
menunjukkan "perkembangan karakter" orang-orang dalam
penelitian, dan menyajikan peristiwa dengan cara yang
memaksimalkan penekanan, intrik, atau ketegangan
dramatis mereka. Dalam narasi, Anda mengumpulkan
rincian spesifik (yaitu, nama, tindakan, dan kata-kata orang
tertentu dan deskripsi peristiwa tertentu pada waktu
tertentu) yang mungkin istimewa jika sendiri, tetapi
bersama-sama mereka berkontribusi pada gambaran atau
penjelasan yang lengkap (lihat Ekspansi Kotak 1).
Ada perdebatan tentang kegunaan
strategi naratif dari analisisdata. Fitur
positif dari narasi adalah bahwa itu:
- Memberikan pembaca detail yang kaya dan konkret
tentang orang, situasi, peristiwa, atau tempat.
- Menunjukkan urutan temporal dari proses
atau peristiwa tertentu.
- Menangkap tingkat kerumitan yang tinggi
pada orang dan situasi.
- Menyampaikan pemahaman yang bernuansa tentang bagaimana
peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain;
- Membangkitkan hubungan empatik atau emosional
dengan apa yang diungkapkan data.
1 KOTAK EKSPANSI
Narasi
Banyak peneliti kualitatif, terutama peneliti feminis,
menggunakan narasi karena mereka percaya bahwa
narasi paling memungkinkan mereka untuk
mempertahankan kekayaan dan keaslian dari sumber data
asli mereka (yaitu, cerita atau peristiwa pribadi individu
dalam etnografi, atau peristiwa sejarah tertentu). Secara
sederhana, narasi adalah bercerita. Di dalamnya, seorang
penulis menyajikan dua atau lebih peristiwa dalam urutan
temporal dan kausal. Beberapa narasi bersifat kompleks,
dengan unsur-unsur seperti
(1) pernyataan ringkasan dari keseluruhan cerita; (2)
orientasi yang mengidentifikasi waktu, tempat, orang,
dan situasi tertentu; (3) tindakan rumit atau tikungan
dalam plot "apa yang terjadi"; (4) evaluasi atau
penilaian emosional dari makna atau signifikansi
narasi; (5) resolusi atau apa yang terjadi setelah titik
tinggi dramatis yang menyelesaikan peristiwa iklim
yang menegangkan;
Orang sering saling berceritadalam kehidupan sehari-hari.
Mereka biasanyamenyusun atau mengatur narasi mereka
menjadi salah satu dari beberapa pola yang dikenali, sering
menceritakannya dengan petunjuk visual, gerak tubuh, atau
intonasi suara untuk penekanan dramatis. Strukturnya
mungkin termasuk alur cerita, metaforainti, dan perangkat
retoris yang mengacu pada model budayadan pribadi yang
sudah dikenal untuk mengkomunikasikan makna secara efektif
kepada orang lain.
Narasi ditemukan dalam sastra, ekspresi artistik,
jenis terapi, penyelidikan yudisial, sejarah sosial
atau politik, biografi dan otobiografi, sejarahkasus
medis, dan akun jurnalistik. Sebagai cara untuk
mengatur, menganalisis, dan menyajikandata ilmu
sosial kualitatif, narasiberbagi banyak fitur dengan
bentuk komunikasi akademik dan budaya lainnya,
tetapi berbeda darimodel positivis untuk mengatur
dan melaporkan data. Model positivis menekankan
penggunaanbahasa yang impersonal, abstrak,
“netral” dan pendekatan analitik standar.
Banyak peneliti kualitatifberpendapatbahwa
peneliti yang mengadopsi model positivis hanya
menggunakanbentuk narasi alternatif, dengan
konvensi khusus. Konvensi-konvensi ini
mendorong model analitik formal dan teori abstrak,
tetapi model atau teori semacam itu tidak selalu
lebih unggul daripada narasi penceritaan. Analisis
data positivis dan konvensi pelaporanmemiliki dua
efek negatif. Pertama, mereka memudahkanpeneliti
untuk melupakan peristiwa nyata yang konkretdan
pengalamanpribadi yang terdiri dari data ilmu
sosial. Kedua, mereka mempersulit peneliti untuk
mengungkapkan ide dan membangun teori sosial
dalam format yang menurut kebanyakan orang
akrab dan nyaman.
351
12. ANALISIS DATA KUALITATIF
Ciri-ciri atau batasan-batasan negatif dari
naratif meliputi bahwa hal itu:
- Tetap terlalu kompleks, khusus,
dan istimewa.
- Mengulangi kontradiksi, inkonsistensi, dan
informasi yang salah dari orang-orang yang diteliti.
- Gagal menggeneralisasi dan menawarkan abstraksi
dasar yang diperlukan untuk organisasi data yang jelas.
- Menghambat penggunaan konsep bersama dan pengetahuan
umum yang dapat terhubung dengan studi lain.
- Menutupi analisis peneliti dan membatasi
pemeriksaan eksplisit oleh orang luar.
- Membingungkan menciptakan keterlibatan emosional
pembaca dengan memberikan penjelasan ilmiah.
Tipe Ideal
penyebab (misalnya, perpecahan internal yang berkembang
di antara anggota gerakan yang timbul dari nilai dan identitas
sebelumnya yang mengakar, atau ketidakmampuan untuk
membangun aliansi dengan gerakan terkait yang sama besar
atau kuatnya). Sendiri, metode kesepakatan menyiratkan
membandingkan beberapa kasus.
Anda juga dapatmembandingkan beberapa kasus
dengan tipe ideal. Anda dapat mengembangkan tipeproses
sosial yang ideal (misalnya, bagaimana gerakan protesbaru
berkembang, menyebar dengan cepat, tetapi kemudian runtuh),
dan membandingkan kasus-kasus tertentu (misalnya, lima
gerakan protes yang berbeda dari sejarah AS dan Kanada)
dengannya. Dengan membandingkan tipe ideal dengan
beberapa kasus, Anda dapat melihat dengan lebih baik area di
mana tipe ideal menerima dukungan yang konsisten. Ini juga
menyoroti fitur bersama di antara kasing untuk Anda.
Anda dapat menggunakan tipe ideal dalam dua cara:
untuk membedakan dampak konteks dan sebagai analogi.
Max Weber mengembangkantipe ideal.Ini adalah model
murni atau abstraksi mental yang memfasilitasi
pengenalan, pemikiran, dan pemahaman hubungan atau
proses sosial pada tingkat yang lebih dalam. Tipe ideal
adalah standar murni yang Anda buat. Anda dapat
membandingkannya dengan data atau "kenyataan". Ini
terutama alat untuk perbandingan, karena tidak ada
kenyataan yang cocok dengan tipe ideal.
Misalnya, Anda mengembangkan model mental demokrasi
yang ideal, pembunuh berantai, atau pestabir kampus. Mereka
adalah abstraksi yang hanya adadalam pikiran Anda. Anda
dapat membuat daftar karakteristik mereka tetapi mereka tidak
menggambarkan demokrasi tertentu, pembunuh berantai, atau
pesta bir dalam kenyataan. Meskipun mereka tidak pernah
cocok dengan demokrasi, pembunuh berantai, atau partai apa
pun, mereka berguna ketika Anda memeriksa kasus"nyata"
tertentu karena Anda dapat melihat seberapa baik sebuah kasus
mencapai ideal.
Anda dapat menggunakan strategi tipe ideal
dengan metode ilustratif (dijelaskan nanti) dan juga
melengkapi metode persetujuan John Stuart Mill.
Dengan metode persetujuan, Anda mencari apa yang
umum di beberapa kasus. Anda mungkin mencari
penyebab umum dalam kasus yang memiliki hasil
yang sama. Katakanlah dalam sebuah studi tentang
gerakan protes Ksatria Buruh, Anda mengamati
bahwa gerakan protes lainnya telah gagal (yaitu, hasil
umum) dan memiliki kesamaan
Konteks Kontras.Anda dapat menggunakan tipe ideal
untuk menafsirkan data dengan cara yang menyoroti
konteks dan makna budaya. Ketika Anda
membandingkan tipe ideal dengan spesifik dalam
setiap kasus, Anda dapat mengidentifikasi apa yang
unik untuk konteks tertentu dan apa yang umum dan
konsisten dengan tipe ideal di berbagai konteks.
Dengan menggunakan konteks yang kontras, Anda
belajar mengenali manifestasitertentu dari model
abstrak umum dalam konteks budaya atau sejarah.
Mungkin Anda telah mengembangkan tipe ideal dari
gerakan protes dan proses kebangkitan, ekspansi, dan
kejatuhannya. Anda mengidentifikasi 15 gerakan protes
semacam itu sepanjang sejarah dan di berbagai negara.
Anda memeriksa gerakan-gerakan yang memprotes
berbagai penyebab di berbagai negara dan terpisah satu
abad. Kemudian Anda mendemonstrasikan bagaimana ciri-
ciri inti dari tipe ideal tetap sama dalam konteks budaya-
sejarah yang beragam. Dengan cara ini, baik konteks
(misalnya, Amerika tahun 1880-an, Kanada 1910-an,
Meksiko 1930-an, Prancis 1950-an, dan Jepang 1960-an)
dan tipe ideal adalah bagian dari analisis. Ketika
membandingkan konteks dengan tipe ideal, Anda berusaha
lebih sedikit untuk menemukan universal atau "hukum
sosial" daripada menonjolkan bagaimana tipe ideal
membantu mengatur banyak detail dalam apa yang tampak
sebagai konteks spesifik dan unik yang berbeda.
352
13. ANALISIS DATA KUALITATIF
Analogi.Cara kedua Anda dapat menggunakan tipe ideal
adalah sebagai analogi. Sebuahanalogiadalah pernyataan
bahwa dua objek, proses, atau peristiwa serupa satu sama
lain. Anda mungkin menggunakan analogi untuk
mengkomunikasikan ide dan memfasilitasi perbandingan
logis. Analogi mengirimkan informasi dengan mengacu
pada pengalaman yang sudah dikenal atau akrab. Mereka
adalah cara singkat untuk menyoroti kesamaan dan untuk
memfasilitasi pemahaman tentang labirin detail spesifik.
Dalam analogi, Anda mengidentifikasi sesuatu yang
akrab atau dikenal kemudian menarik paralel antara itu dan
sesuatu yang baru atau sesuatu yang Anda coba jelaskan.
Misalnya, ketika menjelaskan bagaimana sebuah ruangan
menjadi sunyi setelah orang X berbicara, Anda dapat
mengatakan, “Dingin seperti embusan udara dingin”
menyebar ke seluruh ruangan. Ini tidak berarti bahwa suhu
ruangan turun atau orang merasakan angin sepoi-sepoi,
tetapi secara ringkas mengungkapkan jenis perubahan
cepat dalam nada emosional. Analogi untuk sementara
memadatkan dan memberi perhatian pada detail tertentu
karena secara bersamaan mengesampingkan detail lain
yang kurang relevan.
Anda dapat menggunakan tipe ideal dalam analogi
untuk menggambarkan hubungan yang terkubur jauh
di dalam banyak detail spesifik, membuatnya lebih
mudah untuk membandingkan proses sosial di
berbagai kasus atau pengaturan. Misalnya, hubungan
gender dalam masyarakat Y sedemikian rupa sehingga
perempuan “dipandang seperti properti dan
diperlakukan seperti budak.” Ini tidak berarti bahwa
hubungan hukum dan sosial antara jenis kelamin
identik dengan pemilik budak dan budak. Dikatakan
bahwa ada kesamaan penting antara tipe ideal dari
hubungan budak-tuan dan hubungan gender
masyarakat Y. Jika orang sudah familiar dengan tipe
ideal, menggunakannya dalam analogi menjadi jalan
pintas bagi Anda untuk memajukan pemahaman (yaitu,
relasi gender dalam masyarakat Y).
Analogi berfungsi sebagai perangkat heuristik (yaitu,
perangkat yang membantu seseorang belajar atau melihat).
Mereka mewakili sesuatu yang kompleks dan tidak
diketahui dalam model abstrak yang ideal. Ini membuatnya
sangat berharga ketika Anda ingin mendiskusikan sebuah
pola, struktur yang dalam, atau mekanisme yang
mendasarinya dalam sejumlah besar kompleks
informasi. Tipe ideal tidak memberikan tes
definitif dari sebuahpenjelasan tetapi mereka
memandurekonstruksi konseptual detail ke
dalam format yang memfasilitasipemahaman.
Pendekatan Berturut-turut
Pendekatan berturut-turutadalah proses iterasi
berulang atau siklus melalui langkah-langkah
saat Anda bergerak menuju analisis akhir.
Setelah beberapa iterasi, Anda beralih dari ide-
ide yang kabur dan banyak detail konkret dalam
data menuju analisis yang ringkas dengan
beberapa generalisasi utama.
Dalam pendekatan berturut-turut Anda menggilir
proses yang menghubungkan data dan konsep satu sama
lain. Anda mungkin mulai dengan pertanyaan penelitian,
kerangka asumsi, dan beberapa konsep yang tidak tepat.
Saat Anda mengumpulkan dan menyelidiki data, Anda
mengajukan pertanyaan tentang bukti. Anda mencoba
melihat seberapa cocok konsep dan bukti satu sama lain.
Anda memeriksa seberapa baik konsep mengungkapkan
fitur penting dalam data, dan seberapa baik data sesuai
dengan konsep. Anda juga membuat konsep baru dengan
mengabstraksi dari bukti. Seiring waktu, Anda
menyesuaikan konsep agar lebih sesuai dengan bukti dan
mengumpulkan bukti tambahan untuk mengatasi masalah
yang belum terselesaikan yang muncul di tahap
sebelumnya. Anda kemudian mengulangi prosesnya, lagi
dan lagi. Pada setiap tahap, Anda menyelaraskan kembali
konsep dan data. Secara bertahap data detail dan konsep
abstrak saling membentuk.berturut-turutmengacu pada
proses yang berulang. Syaratperkiraanmengacu pada
modifikasi konsep untuk mendekati detail lengkap data.
Melalui proses berulang memodifikasi ide-ide abstrak dan
mengumpulkan data spesifik, mereka menjadi semakin
selaras satu sama lain. Dengan cara ini konsep-konsep
abstrak menjadi membumi atau berakar pada bukti
konkret. Meskipun masing-masing melewati data
sementara atau tidak lengkap, analisis Anda bergerak
perlahan menuju generalisasi abstrak. Melalui proses
berturut-turut yang lambat ini, Anda sampai pada
generalisasi abstrak yang tetap sesuai dengan
kompleksitas dan kemungkinan data.
353
14. ANALISIS DATA KUALITATIF
Misalnya, dalam studi HC Anda percaya bahwa
era sejarah 100tahun yang Anda periksa tidak genap
atau linier; melainkan terdiri dari beberapa tahap atau
langkah yang terputus-putus. Singkatnya, alih-alih
aliran yang konstan dan merata, Anda percaya bahwa
aliran peristiwa memiliki faseatau periode yang
berbeda dan membagi 100 tahun sejarah menjadi
beberapa periode. Anda memecah waktu terus
menerus menjadi unit atau periode diskrit dan Anda
mendefinisikan periode secarateoritis. Sebuah teori
membantu Anda mengidentifikasi apa yang signifikan,
apa yang umum dalam periode, dan apa yang berbeda
di antara periode tersebut. Namun, Anda tidak dapat
menentukan jumlah atau ukuran periode dan lokasi
jeda di antara keduanya sampai setelah Anda
memeriksa semua data dengan cermat.
Dalam pendekatan yang berhasil, Anda mungkin
mulai dengan gagasan umum tentang empat periode dan
apa yang membedakannya (tahun-tahun ketenangan politik
disela oleh tahun konflik yang intens). Setelah Anda
meninjau data, Anda menyesuaikan jumlah periode
menjadi lima. Anda juga menyesuaikan panjang dan titik
istirahat antar periode. Anda kemudian mengumpulkan
data tambahan dan memeriksa kembali semua data
menggunakan kumpulan periode historis kedua. Anda
dapat kembali ke teori Anda untuk mempertimbangkan
kembali apa sebenarnya arti klaim politik dan kekerasan
intensif dan bagaimana mengenalinya. Setelah memeriksa
kembali data, Anda menyesuaikan periodisasi lagi. Setelah
beberapa siklus, Anda mengakhiri dengan mengidentifikasi
lima periode dengan panjang yang bervariasi selama 100
tahun.
Metode Ilustratif
Denganmetode ilustrasi, Anda mengilustrasikan atau
mengaitkan teori dengan bukti empiris. Ini adalah cara untuk
menerapkan teori yang sudah ada sebelumnya ke situasi
historis atau latar sosial yang konkret. Anda mengatur ulang
data berdasarkan teori. Teori yang sudah ada sebelumnya
memberi Andakotak kosong. Ini adalah kategori konseptual
yang kosong dari konten empiris. Anda mencari bukti empiris
yang dapat mengisi kotak. Memasukkan bukti ke dalam kotak
membantu Anda mendukung atau menolak teori tersebut. Jika
Anda menemukan banyak bukti kuat untuksebuah “kotak”, ada
baiknya untuk
mengkonfirmasi teori. Jika setelah mencari bukti,
Anda menemukan sedikit untuk dimasukkan ke
dalam kotak konseptual, Anda dapat menyimpulkan
bahwa teori tersebut kurang mendukung. Teori yang
Anda isi dengan bukti menjadi alat yang berguna
untuk menafsirkan dunia sosial. Teori dapat berupa
model umum, analogi, atau urutan langkah-langkah.
Ada dua cara untuk menggunakanmetode
ilustratif. Pada bagian pertama, Anda menunjukkan
bahwa model teoretis menerangi atau
mengklarifikasi kasus tertentu atau situasi tunggal.
Anda "mengisi" kotak konseptual denganbanyak
bukti yang kompleks danterperinci. Dengan
menempatkan data ke dalam kotak konseptual yang
ada, data menjadi lebihmudahdipahami. Pada
bagian kedua, Anda mendemonstrasikan sebuah
model denganmenyandingkan beberapa kasus
(yaitu, unit atau periode sejarah)untuk
menunjukkan bahwa teori tersebutmembantu
memperjelas informasi tentang beberapa kasus.
Dalam metode demonstrasi paralel ini, pertama-
tama Anda menguraikan kerangka teoretis dengan
"kotak kosong". Ada kategoriyang diprediksi atau
diharapkan yang berasal dari teori. Anda kemudian
menemukankasus untuk menunjukkanseberapa
baik kerangka kerja mengatur data di seluruh kasus.
Anda melihat ini di bab terakhir.
KOTAK EKSPANSI
2 Ringkasan E
mpat Strategi untuk
Analisis Data Kualitatif
1.Narasi.Ceritakan kisah rinci tentang bagian
tertentu dari kehidupan sosial.
2.Tipe ideal.Bandingkan data kualitatif dengan
model murni kehidupan sosial.
3.Pendekatan berturut-turut.Berulang kali bolak-
balik antara data dan teori, sampai kesenjangan
di antara mereka menyusut atau menghilang.
4.Metode ilustrasi.Isi “kotak kosong”
teori dengan data kualitatif.
354
15. ANALISIS DATA KUALITATIF
TEKNIK LAINNYA
Ada beberapa teknik analisis data kualitatif lainnya.
Berikut adalah pandangan singkat pada beberapa
teknik lain untuk mengilustrasikan variasi.
Analisis Jaringan
Peneliti sosial telah mempelajari jaringan sosial jauh sebelum
popularitas perangkat lunak jaringan sosial baru-baru ini,
seperti Facebook. Mereka menggunakan teori jaringan dan
mengumpulkan data di jejaring sosial dengan pengambilan
sampel bola salju. Dalam sebuah penelitian, Anda mungkin
merasa berguna untuk "memetakan" jaringan koneksi di
antara sekumpulan orang, organisasi, peristiwa, atau tempat.
Sosiogram dan teknik pemetaan serupa membantu Anda
melihat dan menampilkan serangkaian keterkaitan yang
kompleks. Mereka juga memungkinkan Anda untuk
menganalisis hubungan pengaruh, komunikasi, dan
kekuasaan di dalam jaringan.
Misalnya, di maskapai penerbangan, pilot Harry
memberi perintah kepada Sue yang merupakan
pramugari, Sue dan Sam, pramugari lainnya,
berkonsultasi dan saling membantu. Sam mendapat
pasokan dari Sandra, kru darat. Sandra bersosialisasi
dengan Mary, yang bekerja di konter check-in.
Mempelajari jaringan membantu Anda melihat dan
memahami struktur hubungan sosial yang kompleks.
Analisis Alokasi Waktu
W aktu adalah sumber daya yang penting. Anda dapat memeriksa
bagaimana orang atau organisasi menghabiskan atau
menginvestasikan waktu. Ini mengungkapkan aturan implisit
perilaku, kekuasaan, dan prioritas. Anda dapat mendokumentasikan
durasi atau jumlah waktu yang dicurahkan orang untuk berbagai
aktivitas (misalnya, pekerjaan rumah tangga, perjalanan pulang
pergi, waktu di Internet, waktu bersama keluarga) untuk memahami
kehidupan sosial. Analisis tentang bagaimana orang, kelompok, atau
organisasi mengalokasikan sumber daya berharga yang mereka
kendalikan (seperti waktu, ruang, uang, prestise) dapat
mengungkapkan prioritas mereka yang sebenarnya, berbeda dengan
prioritas yang diakui secara resmi. Misalnya, seseorang mengatakan
bahwa dia membenci pekerjaan rumah tangga, tidak menyukai
televisi, dan mencintai anak-anaknya. Anda melihat alokasi waktunya
dan dia menghabiskan empat jam seminggu untuk berbicara
dengan anaknya, 20 jam menonton televisi, dan 22 jam
mengerjakan pekerjaan rumah. Seringkali, orang tidak
menyadari atau tidak secara eksplisit mengakui pentingnya
suatu kegiatan di mana mereka menghabiskan waktu.
Misalnya, Anda memperhatikan bahwa banyak orang harus
menunggu sebelum bertemu pejabat tinggi pemerintah.
Mereka mungkin berjuang untuk mendapatkan janji, harus
menunggu berminggu-minggu untuk menemui pejabat
tersebut, dan kemudian diberi waktu 10 menit. Beberapa
orang lain melihat pejabat itu tanpa membuat janji,
langsung masuk, dan dapat menghabiskan satu jam waktu
pejabat itu. Mempelajari alokasi waktu pejabat, sumber
daya yang berharga, menunjukkan kekuasaan pejabat dan
siapa yang dianggap penting oleh pejabat itu. Anda dapat
belajar tentang hubungan sosial dengan menganalisis
jumlah waktu, waktu menunggu, dan bagaimana perasaan
orang tentang menunggu.
Waktu dapat mengungkapkan banyak aspek budaya.
Anda mungkin mendokumentasikan bahwa orang
mengatakan bahwa perayaan tertentu dalam suatu
perusahaan tidak penting. Namun, Anda memperhatikan
bahwa setiap orang hadir dan menghabiskan dua jam di
acara tersebut. Alokasi kolektif dari dua jam selama
minggu yang sibuk untuk perayaan menandakan
pentingnya laten atau implisit dalam budaya korporasi.
Flowchart dan Urutan Waktu
Selain jumlah waktu yang dicurahkan orang untuk aktivitas,
Anda dapat menganalisis urutan peristiwa atau keputusan. Alur
atau urutan peristiwa membantu menunjukkan hubungan sebab
akibat. Selain kapan peristiwa terjadi, Anda dapat membuat
pohon keputusan atau diagram alur untuk menguraikan urutan
keputusan atau melihat bagaimana satu peristiwa atau
keputusan berhubungan dengan yang lain. Sebuah pohon
keputusan adalah pemetaan visual ketika peristiwa atau
keputusan terjadi dan bagaimanamereka berhubungan satu
sama lain. Misalnya, Anda dapat membuat garis besar kegiatan
yang sederhana seperti membuat kue (lihat Gambar 3).
Pemetaan langkah, keputusan, atau peristiwa berlaku untuk
banyak pengaturan dan aktivitas.
Analisis Domain
Antropolog kognitif mempelajari bagaimana orang
memahami dan mengatur objek material, peristiwa,
355
16. ANALISIS DATA KUALITATIF
FI GUR E 3 Diagram Alir Pembuatan Kue Sebagian
Mendapatkan
Mangkuk
Gemuk
Mem an as ka n lebi h dulu Mencampur
Oven Panci adonan
Mengumpulkan
Tuang Adonan
ke Pan
Bahan
Periksa Suhu dari oven
Tunggu 10 Menit. Hatau Oke CHaild Tunggu 10 Menit.
Suhu Rendah Letakkan kue Menaikkan/Mengatur Suhu
di oven
Setel Timer
dan pengalaman. Mereka mencatat bahwa orang memahami
realitas berdasarkan kategori kognitif dan urutan peristiwa,
kehidupan material, dan ide menggunakan kategori kognitif.
Mereka mencobamenemukan dan mendokumentasikan
kategori kognitif, aturan perilaku, dan sistem pemikiran
yang digunakan orang.
Antropologkognitif dikembangkan analisis
domainuntuk menganalisis datatentang budaya.1
Ini memperlakukandomain budayasebagai unit dasar
dari setting budaya. Domain adalah ide atau konsep
pengorganisasian yang membawa unit ke
pengaturan. Anda menganalisis domain budaya
dengan menggunakan istilah sampul, istilah yang
disertakan, dan hubungan semantik. SEBUAHistilah
penutup hanyalah nama domain, termasuk
istilahadalah subtipe atau bagian dari domain, dan
ahubungan semantikadalah koneksi logis antara
istilah yang disertakan dalam domain.
Misalnya, domain mungkin menjadi saksi di lingkungan
peradilan, seperti persidangan di ruang sidang. Istilah penutup
untuk domain tersebutadalah “saksi”. Tiga subtipe atau istilah
yang disertakan adalah pertahanan
saksi, saksi tokoh, dan saksi ahli. Hubungan
semantik adalah "adalah semacam." Dengan
demikian, saksi ahli, saksi tokoh, dan saksi
pembela adalah jenis-jenis saksi dalam lingkup
saksi yang lebih luas. Hubungan semantik
lainnya tercantum dalam Kotak Contoh 1.
Ada tiga jenisdomain: domain rakyat,
domain campuran, dan domain analitik.
1.Domain rakyatberdasarkan kata-kata dan frasa
aktual yang digunakan oleh anggota dalam
lingkungan sosial (yaitu, istilah rakyat dan
konsep rakyat). Anda perlu memperhatikan
bahasa dan penggunaan untuk merekam kata dan
frasa. Dengan memeriksa hubungan antara istilah
rakyat atau bahasa aktor sejarah, Anda dapat
mengidentifikasi pola dalam makna budaya.
2.Domaincampuranberisiistilahdan konsep
rakyat, tetapi sertakan juga ide Anda sendiri.
Misalnya, Anda mungkinmelihatjenis pelari
yang dinamai menurut terminologi pelari (mis.,
lari jarak jauh, lintasan, dll.), tetapi
356
17. ANALISIS DATA KUALITATIF
KOTAK CONTOH
1 Bentuk Hubungan di
Domain Budaya
SEMANTIK
HUBUNGAN CONTOH PENGGUNAAN
Merupakan jenis Sebuah busadalah jeniskendaraan
bermotor [jenis kendaraan].
Adalah bagian dari/adalah Sebuah banadalah bagian darimobil [bagian
sebuah tempat di dari mobil].
Apakah cara untuk Curangadalah cara untuk
mendapatkan nilai tinggi di sekolah
[cara siswa mendapatkan nilai tinggi].
Digunakan untuk Keretadigunakan untuk
mengangkut barang [cara
mengangkut barang].
Apakah alasan untuk Pengangguran tinggiadalah alasan
untukkeresahan publik [alasan
keresahan publik].
Apakah tahap biayamerupakan tahappertempuran
[tahap pertempuran].
Apakah akibat dari/ Pembangkit listrik tenaga batu baramerupakan
merupakan penyebab dari penyebab dari hujan asam [penyebab hujanasam].
Merupakan tempat untuk Alun-alun kotaadalah tempat untuk
massa untuk berkumpul [tempat di
mana massa berkumpul].
Adalah Mengenakan rambut berduri dan
ciri berwarnamerupakan ciri daripunk
dari [karakteristik punk].
Anda mengamati jenis orang lain yang tidak
memiliki istilah dalam penggunaan pelari dan
Anda menetapkan istilah untuk mereka (misalnya,
pengunjung jarang, pendatang baru, amatir, dll.).
3.Domain analitikdiatur di sekitar konsep yang Anda,
peneliti, atau teori sosial berikan. Merekasangat
membantu ketika makna dalam suatu latar diam-
diam, implisit, atau tidak dikenali oleh partisipan.
Istilah-istilah rakyat mungkin asli, tetapi
seringkali didefinisikan dengan buruk atau
kontradiktif. Anda dapat menyimpulkan kategori
dan pola yang bermakna dari pengamatan dan
artefak Anda, dan kemudian
Anda mengembangkan dan menetapkan istilah
konseptual untuk mereka.
Untuk membangun domain dari catatan data,
pertama-tama baca catatan Anda dan cari domain (yaitu,
unit sosial budaya dari orang-orang yang berinteraksi).
Selanjutnya, identifikasi daftar istilah sampul. Misalnya,
seorang saksi dalam lingkungan peradilan bisa menjadi
istilah penutup. Selanjutnya, cari hubungan semantik
umum (misalnya, adalah jenis tempat, jenis orang, jenis
perasaan, dll.) untuk menemukan istilah yang disertakan.
Setelah Anda memiliki beberapa istilah sampul, atur
informasi dari catatan sebagai istilah yang disertakan
menggunakan hubungan semantik. Siapkan lembar kerja
untuk setiap hubungan domain. Lembar kerja berisi istilah
sampul, daftar istilah yang disertakan, dan hubungan
semantik (lihat Kotak Contoh 2 untuk contoh lembar kerja).
Anda sekarang dapat menemukan banyak contoh dari
catatan Anda. Anda melanjutkan dengan analisissampai
Anda telah mengidentifikasi semua domain yang relevan.
Anda kemudian mengatur domain dengan membandingkan
perbedaan dan persamaan. Terakhir, Anda mengatur ulang
domain ke dalamtipologi atau taksonomi dan memeriksa
kembali domain tersebut untuk membuat domain baru yang
lebih luas yang menyertakan domain lain sebagai istilah
yang disertakan (lihat Kotak Ekspansi 3 untukringkasan
langkah-langkah analisis domain).
Prosedur Penyortiran Berganda
Multiple sorting adalah teknik yang mirip dengan analisis
domain. Ini sangat berguna dalam penelitian lapangan atau
sejarah lisan. Kita semua memiliki peta mental yang kita
gunakan untuk mengatur objek, orang, dan aktivitas hidup
kita. Penyortiran ganda membantu Anda menemukan peta
mental, atau bagaimana orang mengkategorikan
pengalaman mereka atau mengklasifikasikan item ke
dalam sistem "serupa" dan "berbeda".
Anda dapat menggunakan beberapa pengurutan untuk
mengumpulkan, memverifikasi, atau menganalisis data. Berikut
adalah cara kerjanya. Pertama, berikan orang yang Anda pelajari
daftar istilah, foto, tempat, nama orang, dan sebagainya, dan minta
mereka untuk mengaturnya ke dalam sejumlah kategori atau
tumpukan terbatas. Mereka dapat menggunakan kategori rancangan
mereka sendiri. Setelah diurutkan,
357
18. ANALISIS DATA KUALITATIF
2 KOTAK CONTOH
Contoh Lembar Kerja AnalisisDomain
1. Hubungan semantik:Inklusi yang ketat
2. Bentuk:X(adalah jenis)kamu
3. Contoh:Pohon ek (adalah sejenis) pohon
MENUTUPI
TERMASUK KETENTUAN HUBUNGAN SEMANTIK KETENTUAN
laundromat, kotak motor lobi
hotel, kebun buah-buahan, adalah jenis
flophouse, mobil boks bawah kega g al a n
jembatan, gang
toilet umum, parutan uap
MENUTUPI
TERMASUK KETENTUAN HUBUNGAN SEMANTIK KETENTUAN
terpercaya, ranger
juru masak banteng, tukang pel, adalah jenis
kepala tepercaya, terkunci narapidana
manusia peluru, penyapu
tukang rumput, tukang cukur narapidana
Anda bertanya kepada mereka tentang kriteria yang
mereka gunakan. Misalnya, Anda pergi ke rumah seorang
wanita dan memintanya untuk menyortir benda-benda tak
bergerak di dapur—bumbu, peralatan masak, piring, dan
sebagainya. Setelah dia menyortir semuanya, Anda
merekam organisasi dan menanyakan kriteria yang
digunakan (misalnya, saya menggunakan ini untuk
menyiapkan makanan liburan, ini yang saya gunakan
ketika saya membuat makanan penutup, ini untuk makan
makanan cepat saji, dll.). Anda kemudian mengocok item
dan memintanya untuk mengurutkannya untuk kedua
kalinya tetapi dengan cara lain. Tujuan penyortiran adalah
untuk mengungkapkan peta mental seseorang atau skema
organisasi batin. Mungkin untuk kedua kalinya, wanita itu
menyortir barang berdasarkan harganya, apakah dia
menerimanya sebagai hadiah atau membelinya, atau
dengan asosiasi sentimental dari barang tersebut (mis.
ketika anak saya masih kecil, ini adalah panci yang saya gunakan
untuk memasak makanan favorit suami saya sebelum dia
meninggal). Jadi, penyortiran ganda adalah sarana yang dapat Anda
gunakan untuk melihat bagaimana orang mengatur dan memahami
dunia mereka.
diagram
Representasi visual data dalam bentuk diagram dan
bagan membantu dalam tiga cara: mereka membantu
Anda untuk mengatur ide, untuk secara sistematis
memeriksa dan menyelidiki hubungan dalam data, dan
untuk mengkomunikasikan hasil Anda kepada
pembaca. Ada banyak jenis diagram. Ini termasuk
diagram alur (dibahas sebelumnya dalam bab ini), peta
spasial atau temporal, tipologi, atau
358
19. ANALISIS DATA KUALITATIF
KOTAK EKSPANSI
3 Ringkasan Langkah-langkah dalam Domain
Analisis
Analisis domain memformalkan enam langkah yang ditemukan
dalam banyak jenis analisis data kualitatif:
1. Membaca dan membaca ulang catatan data kualitatif yang
penuh detail.
2. Kemas ulang detail secara mental menjadi beberapalusin
ide pengorganisasian.
3. Kembangkan ide-ide baru dari catatan dengan mengandalkan
makna subjektif atau pengorganisasian ide.
4. Carilah hubungan di antara ide-ide dan
kelompokkan berdasarkan kesamaan logis.
5. Atur kelompok yang lebih besar dengan membandingkan dan
mengkontraskan rangkaian ide.
6. Atur ulang dan hubungkan kelompok-kelompok tersebut ke
dalam tema integrasi yang lebih luas.
sosiogram. Anda juga dapat memetakan hubungan sosial,
menggambar bagan organisasi, dan membuat kisi-kisi
kegiatan atau peristiwasebagai carauntukmenggambarkan
hubungan dalamdata kualitatif (lihat Gambar 4).
DATA FORQUALITATIF PERANGKAT LUNAK
Tak lama setelahpenemuan komputer modern
sekitar 50 tahun yang lalu, peneliti sosial kuantitatif
mulai menggunakannya untuk menghasilkan tabel,
grafik, dan bagandan menghitungukuran statistik
saat mereka menganalisis data numerik.
Sebaliknya, perangkat lunak komputer untuk
menganalisis data kualitatifhanya tersedia selama
10 hingga 15 tahun terakhir.
Logika komputer untuk data kualitatif dapat
dilihat dengan pengolah kata. Setelah Anda
memasukkan catatan dalam program pengolah kata,
Anda dapat dengan cepat mencari kata dan frasa. Jika
Anda menemukan kata-kata dalam catatan, Anda dapat
mengkodekan catatan data. Pengolah kata juga dapat
membantu Anda merevisi dan memindahkan kode dan
bagian dari catatan lapangan.
Program komputer baru untuk data kualitatif sedang
dikembangkan dan program yang ada terus diperbarui. Mereka
memiliki panduan pengguna khusus programyang terperinci
dan dapat mengambil upaya serius untuk mempelajarinya.
Tinjauan di sini hanya mencakup pendekatan utamauntuk
analisis data kualitatif saat ini, bukan programperangkat lunak
khusus. Karena banyaknya cara untuk menganalisisdata
kualitatif dan jenis data, berbagai programperangkat lunak
beroperasi pada prinsip yang berbeda dan memungkinkan
Anda untuk memeriksaberbagai bentuk data kualitatif. Dua
lusin program analisis data kualitatif, seperti Atlas.ti,
Ethnograph, HyperRE-SEARCH, Kwalitan, MaxQDA, Nvivo, dan
QCA, membuatnya membingungkan dan membutuhkan waktu
untuk dipelajari. Banyak untuk data teks. Lainnyauntukdata
audio atau video, dan beberapa menyertakan data fotografi.
Program temu kembali teks dalam analisis data
kualitatif melakukan pencarian dokumen teks. Apa yang
mereka lakukan mirip dengan fungsi pencarian perangkat
lunak pengolah kata. Program pencarian teks khusus lebih
cepat dan memiliki kemampuan untuk menemukan
kecocokan yang mirip, sedikit salah eja, kata-kata yang
terdengar mirip, dan sinonim. Misalnya, jika Anda mencari
kata kunci kapal,program mungkin juga memberi tahu
Anda apakah salah satu dari berikut ini muncul:kapal, kapal
penempur, pergat, perahu dayung, sekunar, kapal, kapal
pesiar, kapal uap, kapal laut, tarikan, kano, perahu kecil,
pemotong, kapal induk, kolek, tongkang, gali, tabut, kapal
penjelajah, perusak, flagship,dankapal selam.Selain itu,
beberapa program memungkinkan Anda untuk
menggabungkan kata atau fase menggunakan istilah logis
(dan, atau, tidak) dalam apa yang disebutPencarian
Boolean.Misalnya, Anda dapat mencari dokumen catatan
yang panjang di mana
mahasiswadanminumdanmerokokterjadi dalam empat
kalimat satu sama lain dan ketika katapersaudaraan tidak
ada dalam blok teks. Pencarian Boolean
menggunakandanuntuk mencari persimpangan
mahasiswadengan salah satu dari dua perilaku yang
dihubungkan oleh istilah logis atau,sedangkan kata
pencarian logisbukanmengecualikan situasi di mana
istilahpersaudaraanmuncul.
Sebagian besar perangkat lunak kualitatif akan
menampilkan kata kunci atau frasa dan teks di sekitarnya. Itu
359
20. ANALISIS DATA KUALITATIF
FI GUR E 4 Contoh Penggunaan Diagram dalam Analisis Kualitatif
CONTOH 1
Orang Bekerja sebelumnya Kerja paruh waktu Hamil Sekarang Memiliki Sendiri
Kampus di kampus Mobil
John Ya Ya T/A Tidak
Maria Ya DK Tidak Yacr
Martin Tidak Ya T/A Yacr
Yoshi Ya Tidak Ya Ya
DK = tidak tahu, N/A = tidak berlaku
(Sam)
Pendeta
Set e n g a h jalan (Susi) (Jamie)
Rumah Konselor Per a w a t
POLISI
Klinik RSUD
departemen
Tunawisma
Tempat berlindung
program jugamemungkinkan Anda untuk menulis memo
terpisah atau menambahkan catatan pendek ke teks. Beberapa
program menghitung kata kunci yang ditemukan dan
memberikan lokasinya. Sebagian besar membuat indeks yang
sangat spesifik untuk teks, hanya berdasarkan persyaratan
yang Anda minati.
Manajer basisteks mirip dengan program pencarian teks.
Perbedaan utama adalah kemampuan mereka untuk mengatur
atau mengurutkan informasi tentang hasil pencarian. Mereka
memungkinkan Anda untuk mengurutkan catatan berdasarkan
ide kunci atau menambahkan informasi faktual. Misalnya,
ketika data adalah catatan rinci tentang wawancara, Anda
dapat menambahkan informasi tentang
tanggal dan lama wawancara, jenis kelamin orang yang
diwawancarai, lokasi wawancara, dan sebagainya. Anda
kemudian dapat mengurutkan dan mengatur setiap wawancara
atau bagian dari catatan wawancara menggunakan kombinasi
kata kunci dan informasi tambahan.
Selain itu, beberapa programmemiliki kemampuan
hypertext. Hypertext memungkinkan Anda secara elektronik
menautkan istilah ke informasi lain. Ketika Anda mengklik
mouse komputer pada satu istilah, itu akan membuka layar
baru (yang memiliki informasi terkait). Anda dapat
mengidentifikasi kode, kata kunci, atau topik dan
menautkannya bersama-sama. Misalnya, dalam penelitian
lapangan Anda ingin meneliti Susan dan topik rambut
360
21. ANALISIS DATA KUALITATIF
(termasuk potongan rambut, gaya rambut, pewarnaan rambut,
dan topi atau penutup rambut). Anda dapat menggunakan
hypertext untuk menghubungkan semua tempat nama Susan
muncul untuk diskusi tentang rambut. Dengan mengklik
mouse pada nama Susan, satu blok teks dengan cepat
melompat ke yang lain di catatan untuk melihat semua tempat
di mana Susan dan topik rambut muncul bersamaan.
Program code-and-retrieve memungkinkan
Anda untuk melampirkankode ke baris, kalimat,
paragraf, atau blok teks. Program dapat
mengizinkan beberapa kode untuk data yang
sama. Selain melampirkankode, program ini juga
membantu Anda mengatur kode. Misalnya, sebuah
program dapat membantu Anda membuat garis
besar atau "pohon" koneksi (misalnya, batang,
cabang, dan ranting) di antara kode, dan di antara
data yang dirujuk olehkode. Program mengatur
ulang data kualitatifberdasarkan kode Anda dan
hubungan antar kode yangtelahAnda tentukan.
Tidak seperti kebanyakan program yang memfasilitasi
pengkodean atau pengambilan datadalam bentuk teks, foto,
audio atau video, analisis komparatif kualitatif (QCA)
didasarkan padaaljabar Boolean. Ini memfasilitasi
perbandingan kasus, terutama untuk data tentang fenomena
tingkat makro. Anda memasukkan banyak detail tentang
beberapa kasus dan program membantu Anda memeriksa
hubungan logis di antara banyakaspekkasus.
KESIMPULAN
Dalam bab ini, Anda mempelajari dasar-dasar
menganalisis data kualitatif. Dalam banyak hal, data
kualitatif lebih sulit untuk dianalisis daripada data dalam
bentuk angka. Bilangan seragam dan memiliki sifat
matematika. Anda dapat menggunakan prosedur statistik
standar yang dikembangkan dengan baik dan perangkat
lunak statistik yang tersedia secara luas untuk
menganalisis data kuantitatif. Data kualitatif jauh lebih
bervariasi dan tersedia dalam berbagai format (misalnya,
foto, peta, teks, transkrip, rekaman audio atau video, objek
fisik) yang membuat analisis menjadi tantangan. Analisis
data mengharuskan Anda untuk menjadi kreatif dan
mungkin melibatkan lebih banyak upaya saat Anda
meninjau (yaitu, membaca teks; melihat foto, peta, dan
video; mendengarkan audio) sejumlah besar data
kualitatif berulang-ulang. Sebagian besar data kualitatif
berupa catatan teks. Anda harus membaca dan membaca
ulang catatan, merenungkan apa yang telah Anda baca,
dan membuat perbandingan menggunakan kecerdikan,
logika, dan penilaian yang baik.
Dalam sebagian besar bentuk analisis data
kualitatif, Anda menetapkan kode ke data dan menulis
memo analitik. Keduanya merupakan upaya padat
karya. Anda harus meninjau data dengan hati-hati dan
memikirkannya dengan serius. Bab ini juga membahas
berbagai strategi analisis data kualitatif. Merekaadalah
contoh dari banyak cara untuk melakukan analisisdata
kualitatif.
Penelitiansosial belum selesai sampai Anda
mengomunikasikan temuan studi Anda kepada
orang lain. Ini melibatkanpersiapan laporan
tentang proyekpenelitian.
Istilah Utama
domain analitik
pengkodean aksial
istilah penutup
analisis domain
kotak kosong
domain rakyat
metode ilustrasi
termasuk istilah
domain campuran
cerita
pengkodean terbuka
pengkodean selektif
hubungan semantik
pendekatan berturut-turut
Catatan akhir
1. Lihat Spradley(1979a, 1979b).
361