SlideShare a Scribd company logo
BEBAN PENDINGIN RUANGAN
A
. Ruangan Pertama
Ukuran Ruangan = 3 x 100 x 25
Kondisi luar ruangan
Temperatur = 35 oC
Kelembaban = 45 %
Kondisi dalam
ruangan
Temperatur = 25 oC
Kelembaban = 50 %
Exterior ruang dalam =
Tinggi plafon = 2.5 m
Tinggi bidang
jendela = 1.5 m
Okupasi ruangan =
Luas
bruto
Luas per
orang
(1
) Beban kalor melalui bidang kaca, (Beban sensibel)
Utara = 150.00 m2 x 800
Btu/h/
m2 =
120,000.
00
Btu
/h
Selatan = 150.00 m2 x 400
Btu/h/
m2 =
60,000.0
0
Btu
/h
Timur = 37.50 m2 x 900
Btu/h/
m2 =
33,750.0
0
Btu
/h
Barat = 37.50 m2 x 1000
Btu/h/
m2 =
37,500.0
0
Btu
/h
251,250.
00
Btu
/h
(2
) Beban kalor oleh transmisi bidang dinding, (Beban sensibel)
Utara = 300.00 m2 x 2.15
Btu/h/m2
oF (t0-t1) = 6,450.00
Btu
/h
Selatan = 300.00 m2 x 2.15
Btu/h/m2
oF (t0-t1) = 6,450.00
Btu
/h
Timur = 75.00 m2 x 2.15
Btu/h/m2
oF (t0-t1) = 1,612.50
Btu
/h
Barat = 75.00 m2 x 2.16
Btu/h/m2
oF (t0-t1) = 1,620.00
Btu
/h
16,132.5
0
Btu
/h
Atap = 2,500 m2 x 11.5
Btu/h/m2
oFx (t0-t1) =
287,500.
00
Btu
/h
303,632.
50
Btu
/h
Catatan : Untuk Indonesia t0-t1 = 5o~10o
(3
) Beban kalor intern
a. Beban sensibel
orang = 20 x 200
Btu
/h = 4,000.00
Btu
/h
b. Beban laten
orang = 20 x 250
Btu
/h = 5,000.00
Btu
/h
c. Beban sensibel
lampu = 16,560 x 1.25 x 3.4 =
70,380.0
0
Btu
/h
d. Mesin 5,000 x 1.25 x 3.4 =
21,250.0
0
Btu
/h
e. Komputer 5,000 x 1.25 x 3.4 =
21,250.0
0
Btu
/h
121,880.
00
Btu
/h
(4
)
Ventilasi atau
infiltrasi
CFM
=
H x L x W x AC x 35.31
60
= 30,896.25
Dimana :
H =
Tinggi
ruangan (m)
L =
Panjang
ruangan (m)
W =
Lebar
ruangan (m)
AC =
Air Change
per jam
= 7
Beban kalor infiltrasi udara luar
a. Beban sensibel =
30,896.
25 x 10 x
1.0
8Btu/h =
333,679.
50
Btu
/h
b. Beban laten =
30,896.
25 x 10 x
0.6
7Btu/h =
207,004.
88
Btu
/h
=
540,684.
38
Btu
/h
Total beban
pendingin adalah = 1 + 2 + 3 + 4 =
1,217,44
6.88
Btu
/h
Kapasitas AC =
total beban
12000
= 101.454
Ton
R
= 126.817
K
w
=
306796.61
3
kcal/
h
Catatan : 1 Ton R = 12000Btu/h 1 TR (jepang) = 3320 kcal/jam
PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN
Melanjutkan postingan sebelumnya,pada postingan kali ini, sebelum saya menghitung kebutuhan daya AC ruangan perkantoran, saya melakukan pengukuran
terhadap geometri ruangan,mengidentifikasi kaca, pintu, peralatan, dinding, atap dan lantai-lantai. Tidak lupa estimasikan
jumlah penghuni ruangan maksimum.Disamping itu kita perlu menyiapkan thermometer untuk mengukur suhu dalam ruangan dan suhu luar ruangan. Setelah
data-data kita dapatkan,selanjutnya kita bisa menggunakan konsep perpindahan panas, baik konduksi, konveksi maupun radiasi untuk mencari total kalor yang
masuk ke ruangan.Sehingga dengan diperolehnya total kalor yang masuk ke ruangan, maka kita bisa mengestimasikan kebutuhan da ya AC untuk melepaskan
kalor tersebut hingga diperoleh suhu ruangan yang dirasakan nyaman oleh penghuninya.
Luas Permukaan Kaca (kaca biasa)
panjang (m) lebar (m) luas (m2) luas total (m2)
Kaca 1 0.53 1.14 0.6042 16,9176
Jumlah 28
Kaca 2 0.44 1.06 0.4664 6,5296
Jumlah 14
Kaca 3 0.2 0.28 0.056 2,352
Jumlah 42
Grand Total 25,7992
Luas Permukaan Pintu (kayu)
Panjang Lebar Luas (m2) luas total
Pintu 0, 81 2,11 1,7091 6,8364
Jumlah 4
Luas Permukaan Dinding Tanpa Kaca Dan Pintu
Luas Permukaan Dinding Dgn Kaca Dan Pintu 187,9956
Luas Permukaan Kaca + Pintu 32,6356
Luas Permukaan Dinding Tanpa Kaca & Pintu 155,36
Luas Lantai Dan Langit-Langit
Panjang = 19, 96 m Lebar = 7,85 m
Luas = 313, 372 m2
PERHITUNGAN KALOR SENSIBLE
Adalah suatu kalor yang berhubungan dengan perubahan temperatur dari udara. Penambahan kalor sensibel (sensible heat gain)
adalah kalor sensibel yang secara langsung masuk dan ditambahkan ke dalam ruangan yang dikondisikan melalui konduksi, konveksi
atau radiasi. (ASHRAE Handbook : Fundamentals, 1997, SHRAE,Inc.)
DINDING (batu bata)
Luas Permukaan (A) = 155,36 m2
Tebal Dinding = 0,14 m
ΔT = 7 K
λ = 0,8 W/(mK)
h = 7,7 W/(m2K)
Kalor melewati Dinding (Q) = 3567,15 W
LANGIT DAN LANTAI (cor-coran)
Luas Permukaan (A) = 313,372 m2
Tebal = 0,6 m
ΔT = 7 K
λ = 2,1 W/(mK)
h = 7,7 W/(m2K)
Kalor melewati langit & lantai (Q) = 5.278,35 W
PINTU KAYU
Luas Permukaan (A) = 6,84 m2
Tebal = 0,04 m
ΔT = 7 K
λ = 0,15 W/(mK)
h = 7,7 W/(m2K)
Kalor melewati Pintu (Q) = 120,68 W
Konduksi Dan Konveksi Melalui Kalor Kaca Jendela
Luas Permukaan (A) = 25,79 m2
Tebal = 0,005 m
ΔT = 7 K
λ = 0,96 W/(mK)
h = 7,7 W/(m2K)
Kalor melewati Jendela (Q) = 1336,96 W
Radiasi Kalor Melalui Kaca Jendela
Luas Permukaan (A) = 25,79 m2
Luas Permukaan (A) = 277,56 feet2
Sc = 0,59
SHGF = 162 162 Btu/hr ft2
CLF = 0,39
Kalor melewati Jendela (Q) = 10.346,31 Btu/hr
Kalor melewati Jendela (Q) = 3.032,33 W
Total kalor yg melalui kaca jendela = 4369,29 W
MANUSIA
Jumlah Penghuni = 150
jumlah Kalor per orang = 72 W
1 Kalor Manusia (Q) = Jml orang x Jml kalor/orang = 10.800 W
Total Beban Kalor/Pendinginan (Sensibel) (Watt)
Dinding = 3.567,16
Langit Dan Lantai = 5.278,36
Pintu Kayu = 120,68
Kaca Jendela = 4369,29
Manusia = 10.800
Total Beban Pendinginan = 24.135,49 W
Total = 82.350,29 Btu/hr
PERHITUNGAN KALOR LATEN
Adalah suatu kalor yang berhubungan dengan perubahan fasa dari air. Penambahan kalor laten (latent heat gain) terjadi apabila ada
penambahan uap air pada ruangan yang dikondisikan, misalnya karena penghuni ruangan atau peralatan yang menghasilkan
uap. (ASHRAE Handbook : Fundamentals, 1997, ASHRAE,Inc.)
MANUSIA
Jumlah Penghuni = 150 orang
Jumlah Kalor Per Orang = 45 W
Kalor Manusia (Q) = 6,750 W
LAMPU NEON
Jumlah lampu = 48 buah
Daya Lampu = 36 W
Faktor Kelonggaran (BF) = 1,25
Faktor beban pendingin (CLF) = 0,85
Stroge Factor (SF) = 0,78
Q lampu = 1.432,08 W
Total Beban Kalor/Pendinginan (Laten) (W)
Manusia = 6.750 W
Lampu Neon = 1.432,08 W
Total = 8.182,08 W
Total = 27.917,26 Btu/hr
TOTAL KALOR
(KALOR SENSIBLE + KALOR LATEN)
= 110.267,55 Btu/hr
Dipasaran Kompresor 1 PK Biasanya diperhitungkan 9000 Btu/hr
Kompresor yang dibutuhkan = 110.267,55 / 9000 = 12 PK
About these ads

More Related Content

What's hot

Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWTSistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Ekaprana Daniswara
 
11 iluminasi
11 iluminasi11 iluminasi
11 iluminasi
Simon Patabang
 
perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4
Subandri Oo
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rian Irvandi
 
Aplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorAplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorsuparman unkhair
 
Laporan perancangan sistem refrigerasi cold storage buah apel 4 ton
Laporan perancangan sistem refrigerasi cold storage buah apel 4 tonLaporan perancangan sistem refrigerasi cold storage buah apel 4 ton
Laporan perancangan sistem refrigerasi cold storage buah apel 4 ton
Rafa zafran
 
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Rizaldi Satria N
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Nana Roy
 
ded rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantaided rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantai
Basith Salam
 
Kenyamanan termal pada bangunan
Kenyamanan  termal pada bangunanKenyamanan  termal pada bangunan
Kenyamanan termal pada bangunan
Agus Hendrowibowo
 
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Rahmawati Muslan
 
Tangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Tangga pada Bangunan Bertingkat RendahTangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Tangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Arsitek 15
 
rangka atap struktur
rangka atap strukturrangka atap struktur
rangka atap struktur
moses hadun
 
Utilitas (pak sudarminto)
Utilitas (pak sudarminto)Utilitas (pak sudarminto)
Utilitas (pak sudarminto)
Muhammad Luthfan
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersih
rio aditama
 
Kapasitor bank
Kapasitor bankKapasitor bank
Kapasitor bank
mazsrur ojaw
 
Utilitas bangunan
Utilitas bangunanUtilitas bangunan
Utilitas bangunan
faisal sultoni
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
WSKT
 

What's hot (20)

Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWTSistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
Sistem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
 
11 iluminasi
11 iluminasi11 iluminasi
11 iluminasi
 
perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4perancangan-hotel-bintang-4
perancangan-hotel-bintang-4
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
 
Aplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevatorAplikasi motor listrik pada elevator
Aplikasi motor listrik pada elevator
 
Laporan perancangan sistem refrigerasi cold storage buah apel 4 ton
Laporan perancangan sistem refrigerasi cold storage buah apel 4 tonLaporan perancangan sistem refrigerasi cold storage buah apel 4 ton
Laporan perancangan sistem refrigerasi cold storage buah apel 4 ton
 
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi DasarBahan Ajar Refrigerasi Dasar
Bahan Ajar Refrigerasi Dasar
 
Konsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksiKonsep rancangan struktur & konstruksi
Konsep rancangan struktur & konstruksi
 
ded rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantaided rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantai
 
Kenyamanan termal pada bangunan
Kenyamanan  termal pada bangunanKenyamanan  termal pada bangunan
Kenyamanan termal pada bangunan
 
Presentasi kelompok 5
Presentasi kelompok 5Presentasi kelompok 5
Presentasi kelompok 5
 
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
Penghawaan Alami Terkait Sistem Ventilasi Terhadap Kenyamana Termal Bangunan ...
 
Tangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Tangga pada Bangunan Bertingkat RendahTangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
Tangga pada Bangunan Bertingkat Rendah
 
rangka atap struktur
rangka atap strukturrangka atap struktur
rangka atap struktur
 
Utilitas (pak sudarminto)
Utilitas (pak sudarminto)Utilitas (pak sudarminto)
Utilitas (pak sudarminto)
 
Jaringan air bersih
Jaringan air bersihJaringan air bersih
Jaringan air bersih
 
Kapasitor bank
Kapasitor bankKapasitor bank
Kapasitor bank
 
Utilitas bangunan
Utilitas bangunanUtilitas bangunan
Utilitas bangunan
 
Denah atap type 100
Denah atap type 100Denah atap type 100
Denah atap type 100
 
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4struktur cangkang (sell structure) kel. 4
struktur cangkang (sell structure) kel. 4
 

Similar to Beban

Luas permukaan kaca
Luas permukaan kacaLuas permukaan kaca
Luas permukaan kaca
Didi sudiprayitna
 
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptxpenerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
IrwanKurniawan57
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
ayumaulira
 
RUANG PERAWATAN.pptx
RUANG PERAWATAN.pptxRUANG PERAWATAN.pptx
RUANG PERAWATAN.pptx
AkhmadRyanFauzi
 
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdfPeningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Dadang Subarna
 
SIstem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
SIstem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWTSIstem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
SIstem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWTEkaprana Daniswara
 
S6 Topik 2 Kawalan Termal
S6 Topik 2 Kawalan TermalS6 Topik 2 Kawalan Termal
S6 Topik 2 Kawalan Termal
no suhaila
 
Perpindahan Kalor
Perpindahan KalorPerpindahan Kalor
Perpindahan Kalor
Mutiara Nanda
 
Canisius College Heat Insulation Thermal Comfort Design Consultation
Canisius College Heat Insulation Thermal Comfort Design ConsultationCanisius College Heat Insulation Thermal Comfort Design Consultation
Canisius College Heat Insulation Thermal Comfort Design Consultation
Alta Integra
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
rosa yani
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
Ovidiantika Khairunnisa
 
Sains arsitektur
Sains arsitekturSains arsitektur
Sains arsitektur
ReinaldyPopo
 
Latihan Soal %2bpembahasan Uan Kalor1 Sma
Latihan Soal %2bpembahasan Uan Kalor1 SmaLatihan Soal %2bpembahasan Uan Kalor1 Sma
Latihan Soal %2bpembahasan Uan Kalor1 Smaafrizal
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
WahyuYulianto12
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
rosa yani
 
ITP UNS SEMESTER 2 Transfer panas pada makanan
ITP UNS SEMESTER 2 Transfer panas pada makananITP UNS SEMESTER 2 Transfer panas pada makanan
ITP UNS SEMESTER 2 Transfer panas pada makananFransiska Puteri
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaAlen Pepa
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
novitasarie
 
Kuiz 13 perpindahan panas
Kuiz 13 perpindahan panasKuiz 13 perpindahan panas
Kuiz 13 perpindahan panas
ariyan29
 
Soal termo
Soal termoSoal termo
Soal termo
ipan1992
 

Similar to Beban (20)

Luas permukaan kaca
Luas permukaan kacaLuas permukaan kaca
Luas permukaan kaca
 
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptxpenerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
penerapan hukum perpindahan panas pada mesin pendingin.pptx
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
 
RUANG PERAWATAN.pptx
RUANG PERAWATAN.pptxRUANG PERAWATAN.pptx
RUANG PERAWATAN.pptx
 
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdfPeningkatan_kehilangan_Panas.pdf
Peningkatan_kehilangan_Panas.pdf
 
SIstem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
SIstem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWTSIstem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
SIstem Tata Udara dan Refrigerasi pada Ruang Fitness Kapal Tanker 17500 DWT
 
S6 Topik 2 Kawalan Termal
S6 Topik 2 Kawalan TermalS6 Topik 2 Kawalan Termal
S6 Topik 2 Kawalan Termal
 
Perpindahan Kalor
Perpindahan KalorPerpindahan Kalor
Perpindahan Kalor
 
Canisius College Heat Insulation Thermal Comfort Design Consultation
Canisius College Heat Insulation Thermal Comfort Design ConsultationCanisius College Heat Insulation Thermal Comfort Design Consultation
Canisius College Heat Insulation Thermal Comfort Design Consultation
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Sains arsitektur
Sains arsitekturSains arsitektur
Sains arsitektur
 
Latihan Soal %2bpembahasan Uan Kalor1 Sma
Latihan Soal %2bpembahasan Uan Kalor1 SmaLatihan Soal %2bpembahasan Uan Kalor1 Sma
Latihan Soal %2bpembahasan Uan Kalor1 Sma
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
ITP UNS SEMESTER 2 Transfer panas pada makanan
ITP UNS SEMESTER 2 Transfer panas pada makananITP UNS SEMESTER 2 Transfer panas pada makanan
ITP UNS SEMESTER 2 Transfer panas pada makanan
 
Perpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidiaPerpindahan panas bu lidia
Perpindahan panas bu lidia
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
 
Kuiz 13 perpindahan panas
Kuiz 13 perpindahan panasKuiz 13 perpindahan panas
Kuiz 13 perpindahan panas
 
Soal termo
Soal termoSoal termo
Soal termo
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 

Beban

  • 1. BEBAN PENDINGIN RUANGAN A . Ruangan Pertama Ukuran Ruangan = 3 x 100 x 25 Kondisi luar ruangan Temperatur = 35 oC Kelembaban = 45 % Kondisi dalam ruangan Temperatur = 25 oC Kelembaban = 50 % Exterior ruang dalam = Tinggi plafon = 2.5 m Tinggi bidang jendela = 1.5 m Okupasi ruangan = Luas bruto Luas per orang (1 ) Beban kalor melalui bidang kaca, (Beban sensibel) Utara = 150.00 m2 x 800 Btu/h/ m2 = 120,000. 00 Btu /h Selatan = 150.00 m2 x 400 Btu/h/ m2 = 60,000.0 0 Btu /h Timur = 37.50 m2 x 900 Btu/h/ m2 = 33,750.0 0 Btu /h Barat = 37.50 m2 x 1000 Btu/h/ m2 = 37,500.0 0 Btu /h 251,250. 00 Btu /h (2 ) Beban kalor oleh transmisi bidang dinding, (Beban sensibel)
  • 2. Utara = 300.00 m2 x 2.15 Btu/h/m2 oF (t0-t1) = 6,450.00 Btu /h Selatan = 300.00 m2 x 2.15 Btu/h/m2 oF (t0-t1) = 6,450.00 Btu /h Timur = 75.00 m2 x 2.15 Btu/h/m2 oF (t0-t1) = 1,612.50 Btu /h Barat = 75.00 m2 x 2.16 Btu/h/m2 oF (t0-t1) = 1,620.00 Btu /h 16,132.5 0 Btu /h Atap = 2,500 m2 x 11.5 Btu/h/m2 oFx (t0-t1) = 287,500. 00 Btu /h 303,632. 50 Btu /h Catatan : Untuk Indonesia t0-t1 = 5o~10o (3 ) Beban kalor intern a. Beban sensibel orang = 20 x 200 Btu /h = 4,000.00 Btu /h b. Beban laten orang = 20 x 250 Btu /h = 5,000.00 Btu /h c. Beban sensibel lampu = 16,560 x 1.25 x 3.4 = 70,380.0 0 Btu /h d. Mesin 5,000 x 1.25 x 3.4 = 21,250.0 0 Btu /h e. Komputer 5,000 x 1.25 x 3.4 = 21,250.0 0 Btu /h 121,880. 00 Btu /h (4 ) Ventilasi atau infiltrasi CFM = H x L x W x AC x 35.31 60 = 30,896.25
  • 3. Dimana : H = Tinggi ruangan (m) L = Panjang ruangan (m) W = Lebar ruangan (m) AC = Air Change per jam = 7 Beban kalor infiltrasi udara luar a. Beban sensibel = 30,896. 25 x 10 x 1.0 8Btu/h = 333,679. 50 Btu /h b. Beban laten = 30,896. 25 x 10 x 0.6 7Btu/h = 207,004. 88 Btu /h = 540,684. 38 Btu /h Total beban pendingin adalah = 1 + 2 + 3 + 4 = 1,217,44 6.88 Btu /h Kapasitas AC = total beban 12000 = 101.454 Ton R = 126.817 K w = 306796.61 3 kcal/ h Catatan : 1 Ton R = 12000Btu/h 1 TR (jepang) = 3320 kcal/jam
  • 4. PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN Melanjutkan postingan sebelumnya,pada postingan kali ini, sebelum saya menghitung kebutuhan daya AC ruangan perkantoran, saya melakukan pengukuran terhadap geometri ruangan,mengidentifikasi kaca, pintu, peralatan, dinding, atap dan lantai-lantai. Tidak lupa estimasikan jumlah penghuni ruangan maksimum.Disamping itu kita perlu menyiapkan thermometer untuk mengukur suhu dalam ruangan dan suhu luar ruangan. Setelah data-data kita dapatkan,selanjutnya kita bisa menggunakan konsep perpindahan panas, baik konduksi, konveksi maupun radiasi untuk mencari total kalor yang masuk ke ruangan.Sehingga dengan diperolehnya total kalor yang masuk ke ruangan, maka kita bisa mengestimasikan kebutuhan da ya AC untuk melepaskan kalor tersebut hingga diperoleh suhu ruangan yang dirasakan nyaman oleh penghuninya. Luas Permukaan Kaca (kaca biasa) panjang (m) lebar (m) luas (m2) luas total (m2) Kaca 1 0.53 1.14 0.6042 16,9176 Jumlah 28 Kaca 2 0.44 1.06 0.4664 6,5296 Jumlah 14 Kaca 3 0.2 0.28 0.056 2,352 Jumlah 42 Grand Total 25,7992 Luas Permukaan Pintu (kayu) Panjang Lebar Luas (m2) luas total Pintu 0, 81 2,11 1,7091 6,8364 Jumlah 4 Luas Permukaan Dinding Tanpa Kaca Dan Pintu Luas Permukaan Dinding Dgn Kaca Dan Pintu 187,9956 Luas Permukaan Kaca + Pintu 32,6356
  • 5. Luas Permukaan Dinding Tanpa Kaca & Pintu 155,36 Luas Lantai Dan Langit-Langit Panjang = 19, 96 m Lebar = 7,85 m Luas = 313, 372 m2 PERHITUNGAN KALOR SENSIBLE Adalah suatu kalor yang berhubungan dengan perubahan temperatur dari udara. Penambahan kalor sensibel (sensible heat gain) adalah kalor sensibel yang secara langsung masuk dan ditambahkan ke dalam ruangan yang dikondisikan melalui konduksi, konveksi atau radiasi. (ASHRAE Handbook : Fundamentals, 1997, SHRAE,Inc.) DINDING (batu bata) Luas Permukaan (A) = 155,36 m2 Tebal Dinding = 0,14 m ΔT = 7 K λ = 0,8 W/(mK) h = 7,7 W/(m2K) Kalor melewati Dinding (Q) = 3567,15 W LANGIT DAN LANTAI (cor-coran) Luas Permukaan (A) = 313,372 m2 Tebal = 0,6 m ΔT = 7 K λ = 2,1 W/(mK) h = 7,7 W/(m2K) Kalor melewati langit & lantai (Q) = 5.278,35 W
  • 6. PINTU KAYU Luas Permukaan (A) = 6,84 m2 Tebal = 0,04 m ΔT = 7 K λ = 0,15 W/(mK) h = 7,7 W/(m2K) Kalor melewati Pintu (Q) = 120,68 W Konduksi Dan Konveksi Melalui Kalor Kaca Jendela Luas Permukaan (A) = 25,79 m2 Tebal = 0,005 m ΔT = 7 K λ = 0,96 W/(mK) h = 7,7 W/(m2K) Kalor melewati Jendela (Q) = 1336,96 W Radiasi Kalor Melalui Kaca Jendela Luas Permukaan (A) = 25,79 m2 Luas Permukaan (A) = 277,56 feet2 Sc = 0,59 SHGF = 162 162 Btu/hr ft2 CLF = 0,39 Kalor melewati Jendela (Q) = 10.346,31 Btu/hr Kalor melewati Jendela (Q) = 3.032,33 W Total kalor yg melalui kaca jendela = 4369,29 W MANUSIA Jumlah Penghuni = 150 jumlah Kalor per orang = 72 W
  • 7. 1 Kalor Manusia (Q) = Jml orang x Jml kalor/orang = 10.800 W Total Beban Kalor/Pendinginan (Sensibel) (Watt) Dinding = 3.567,16 Langit Dan Lantai = 5.278,36 Pintu Kayu = 120,68 Kaca Jendela = 4369,29 Manusia = 10.800 Total Beban Pendinginan = 24.135,49 W Total = 82.350,29 Btu/hr PERHITUNGAN KALOR LATEN Adalah suatu kalor yang berhubungan dengan perubahan fasa dari air. Penambahan kalor laten (latent heat gain) terjadi apabila ada penambahan uap air pada ruangan yang dikondisikan, misalnya karena penghuni ruangan atau peralatan yang menghasilkan uap. (ASHRAE Handbook : Fundamentals, 1997, ASHRAE,Inc.) MANUSIA Jumlah Penghuni = 150 orang Jumlah Kalor Per Orang = 45 W Kalor Manusia (Q) = 6,750 W LAMPU NEON Jumlah lampu = 48 buah Daya Lampu = 36 W Faktor Kelonggaran (BF) = 1,25 Faktor beban pendingin (CLF) = 0,85 Stroge Factor (SF) = 0,78 Q lampu = 1.432,08 W Total Beban Kalor/Pendinginan (Laten) (W) Manusia = 6.750 W Lampu Neon = 1.432,08 W
  • 8. Total = 8.182,08 W Total = 27.917,26 Btu/hr TOTAL KALOR (KALOR SENSIBLE + KALOR LATEN) = 110.267,55 Btu/hr Dipasaran Kompresor 1 PK Biasanya diperhitungkan 9000 Btu/hr Kompresor yang dibutuhkan = 110.267,55 / 9000 = 12 PK About these ads