Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsM. Rojana Hamdan
Salah satu teknik analisis statistika yang sering dan umum digunakan untuk mengetahui pengaruh sejumlah variabel independent terhadap variabel dependent adalah regresi berganda. Dan syarat yang harus dipenuhi adalah uji normalitas dan uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas).
Berikut adalah jasa yang kami dapat berikan.
Uji Normalitas, Asumsi Klasik dan Regresi dengan EviewsM. Rojana Hamdan
Salah satu teknik analisis statistika yang sering dan umum digunakan untuk mengetahui pengaruh sejumlah variabel independent terhadap variabel dependent adalah regresi berganda. Dan syarat yang harus dipenuhi adalah uji normalitas dan uji asumsi klasik (uji multikolinearitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas).
Berikut adalah jasa yang kami dapat berikan.
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-2 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-2 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
penelitian deskriptif meliputi penelitian survei, expostfacto atau kausal komparatif, korelasi, dan kualitatif. Penilaian dan evaluasi bukan milik penelitian
deskriftif. Survei biasanya melibatkan sekelompok besar populasi yang memerlukan pengambilan sampel secara acak. Alat pengumpulan data biasanya berupa angket atau tes dan data biasanya dianalisis
dengan menggunakan rumus dasar statistik sederhana
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
Hipotesis komparatif-dan-uji-sampel
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Di dalam dunia pendidikan dikenal pula studi tentang penelitian
pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar dalam penelitian pendidikan kelak
diharapkan menggunakan metode yang tepat dan efektif untuk mengolah data.
Lebih lagi, sebagai mahasiswa, kita harus mengetahui dan memahami tentang
beberapa metode penelitian yang ada. Terdapat dua jenis penelitian yakni,
penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Menurut Emzir, penelitian kualitatif adalah deskriptif dan data yang
dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-
angka. Sedangkan penelitian kuantitatif adalah analisis statistik dan data yang
dikumpulkan lebih mengambil bentuk yang dapat dihitung (numeric).
Pada penelitian kuantitatif terdapat beberapa jenis penelitian. Subana dan
Sudrajat menyatakan bahwa penelitian kuantitatif terbagi menjadi penelitian
eksperimen, deskriptif korelasional, evaluasi dan kausal komperatif. Penelitian
kausal komperatif sering sukar dibedakan dengan penelitian korelasional.
Emzir, mengemukakan penelitian korelasional dan kausal komparatif
sukar dibedakan karena kedua penelitian ini mempunyai manipulasi dan hal yang
sama mengenai interpretasi hasil. Akan tetapi, terdapat pula perbedaan antara
keduanya. Studi kausal komperatif biasanya melibatkan dua atau lebih kelompok
2. 2
dan satu variabel bebas. Lebih lagi, studi ini melibatkan perbandingan Sementara
itu, studi korelasional melibatkan korelasi. Untuk itu di dalam makalah ini
pemakalah berusaha menjelaskan tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, keunggulan,
contoh dan langkah-langkah dari Penelitian Kausal Komperatif.
B. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian, tujuan dan langkah-langkah dari metode kausal
komparatif?
2. Bagaimana contoh kasus dari metode kausal komparatif?
3. Siapakah yang menjadi populasi dan sampel dalam penggunaan metode ini
sesuai dengan contoh kasus?
4. Apakah instrumen yang digunakan dalam sontoh kasus metode kausal
komparatif ini?
5. Bagaimana hipotesis dari contoh kasus?
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui pengertian, tujuan dan langkah-langkah dari metode kausal
komparatif
2. Mengetahui contoh kasus dari metode kausal komparatif
3. Mengetahui siapa yang menjadi populasi dan sampel dalam penggunaan
metode ini sesuai dengan contoh kasus
4. Mengetahui instrumen yang digunakan dalam sontoh kasus metode kausal
komparatif ini
5. Mengetahui hipotesis dari contoh kasus
3. 3
BAB II
METODE KAUSAL KOMPARATIF
A. Pengertian Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan.
Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua
atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka
pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk
sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda.
Menurut Nazir (2005: 58) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian
deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat,
dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu
fenomena tertentu.
Jadi peneitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk
membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.
B. Tujuan Penelitian Komparatif
a.Untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-
fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu.
b.Untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara
pandang atau kerangka berpikir tentu.
4. 4
c.Untuk bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang sebaiknya
dipilih.
d.Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara
berdasar atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor
yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
C. Rumusan Masalah Penelitian Komparatif
Rumusan masalah yang digunakan adalah rumusan masalah komparatif.
Rumusan masalah komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang
membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel
yang berbeda atau waktu yang berbeda.
D. Kerangka Teori Penelitian Komparatif
Pada kerangka teori penelitian komparatif menggunakan kerangka teori
yang besifat deduktif. Dimana, kerangka tersebut memberikan keterangan yang
dimulai dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data yang
akan diterangkan.
E. Hipotesis Penelitian Komparatif
Hipotesis pada penelitian komparatif menggunakan hipotesis komparatif.
Hipotesis komparatif adalah merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah komparatif, pada rumusan ini variabelnya sama tapi populasi atau
sampelnya yang berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda.
5. 5
F. Sifat Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif bersifat “expostfacto”, artinya data yang
dikumpulkan setelah peristiwa yang dipermasalahkan terjadi. Expostfackto
merupakan suatu penelitian emperis yang sistematis dimana peneliti tidak
mengendalikan variabel bebas secara langsung karena perwujudann variabel
tersebut telah terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya memang tidak
dapat dimanipulasi. Peneliti tidak melakukan perlakuan dalam membandingkan
dan mencari hubungan sebab-akibat dari variabelnya. Peneliti hanya mencari satu
atau lebih akibat-akibat yang ditimbulkan dan mengujinya dengan menelusuri
kembali masa lalu untuk mencari sebab-sebab, kemungkinan hubungan, dan
maknanya. Penelitian ini cenderung menggunakan data kuantitatif.
G. Syarat Penggunaan Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif dapat digunakan jika :
1.Metode eksperimental yang dianggap lebih kuat tidak memungkinkan
untuk dilakukan
2.Penelitian tidak mungkin memilih, mengontrol, dan memanipulasi faktor
– faktor yang penting untuk mempelajari hubungan sebab akibat secara langsung
3.Pengontrolan terhadap seluruh variabel ( kecuali variabel bebas ) sangat
tidak realistis dan terlalu dibuat – buat, serta mencegah interaksi secara normal
dengan variabel – variabel lain yang berpengaruh
6. 6
4.Pengontrolan di laboratorium untuk beberapa tujuan penelitian dianggap
tidak praktis, mahal, atau secara etika dipertanyakan
H. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian Komparatif
Ritz mengidentifikasikan beberapa kelebihan dan kelemahan penelitian
komparatif.
Kelebihan penelitian kausal komparatif sebagai berikut:
1.Metode komparatif adalah suatu penelitian yang layak dalam banyak hal
bila metode eksperimental tidak memungkinkan untuk dilakukan.
2.Penelitian komparatif akan menghasilkan informasi yang bermanfaat
mengenai hakikat fenomena : apa sesuai dengan apa, dibawah kondisi apa, dalam
urutan dan pola apa, dan seterusnya.
3.Memperbaiki teknik, metode statistik, dan desain dengan pengontrolan
fitur-fitur secara parsial, dalam beberapa tahun belakangan, studi ini lebih banyak
dipertahankan.
Disamping kelebihan diatas, penelitian kausal komparatif juga memiliki beberapa
kelemahan sebagai berikut:
1.Kelemahan utama desain penelitian komparatif adalah tidak adanya
kontrol terhadap variabel bebas.
2.Kesulitan dalam menentukan faktor penyebab yang relevan yang secara
aktual termasuk diantara banyak faktor dibawah penelitian.
7. 7
3.Kesulitan bahwa tidak ada faktor tunggal yang menyebabkan suatu hasil,
tapi merupakan kombinasi dan interaksi dari berbagai faktor yang berkaitan
dibawah kondisi tertentu untuk menghasilkan hasil yang ditentukan.
4.Suatu fenomena tidak hanya dihasilkan dari berbagai penyebab, tetapi
juga dari satu penyebab dalam suatu kejadian dan dari penyebab lain dari kejadian
yang lain.
5.Apabila hubungan antara dua variabel telah terungkap, penentuan mana
penyebab dan mana akibat mungkin sulit.
6.Terdapat fakta bahwa dua atau lebih faktor yang berhubungan tidak
harus mempunyai implikasi hubungan sebab-akibat.
7.Pengklasifikasian subyek kedalam kelompok dikotomi (seperti
kelompok berprestasi dan kelompok tidak berprestasi) untuk tujuan perbandingan,
penuh dengan masalah karena kategori ini adalah samar, berubah-ubah, dan
bersifat sementara.
8.Studi perbandingan dalam suatu situasi yang alamiah tidak
memungkinkan pemilihan subyek penelitian yang terkontrol.
I. Prosedur Penelitian Komparatif
Penelitian Komparatif, sebagaimana penelitian lainnya dilakukan dalam lima
tahap :
8. 8
1.Penentuan masalah penelitian, dalam perumusan masalah penelitian atau
pertanyaan penelitian, kita berspekulasi dengan penyebab fenomena berdasarkan
penelitian sebelumnya, teori, atau pengamatan.
2.Penentuan kelompok yang memiliki karakteristik yang ingin diteliti.
3.Pemilihan kelompok pembanding, dengan mempertimbangkan
karakteristik atau pengalaman yang membedakan kelompok harus jelas dan
didefinisikan secara operasional (masing-masing kelompok mewakili populasi
yang berbeda). Mengontrol variabel ekstra untuk membantu menjamin kesamaan
kedua kelompok.
4.Pengumpulan data, dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian
yang memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas.
5.Analisis data, dimulai dengan analisis statistik deskriptif menghitung
rata-rata dan simpangan baku. Selanjutnya dilakukan analisis yang mendalam
dengan statistik inferensial.
J. Desain Penelitian Komparatif
Menurut Gay desain dasar penelitian komparatif adalah sangat sederhana
dan walaupun variabel bebas tidak dimanipulasi, ada prosedur kontrol yang dapat
diterapkan. Studi komparatif juga melibatkan variasi teknik statistik yang luas.
Desain dasar penelitian komparatif melibatkan pemilihan dua kelompok yang
berbeda pada beberapa variabel bebas dan membandingkan mereka pada beberapa
variabel terikat. Kedua kelompok mungkin berbeda, satu kelompok memiliki
9. 9
karakteristik yang tidak dimiliki kelompok lain atau satu kelompok memiliki
pengalaman yang tidak dimiliki kelompok lain. Atau kedua kelompok berbeda
dalam tingkatan; satu kelompok memiliki lebih dari satu karakteristik daripada
kelompok lain atau kedua koelompok mungkin memiliki perbedaan jenis
pengalaman.
K. Teknik Analisis Data
Apabila datanya berbentuk nominal, maka digunakan teknik statistic :
binomial dan chi kuadrat satu sampel.Apabila datanya berbentuk ordinal, maka
digunakan teknik statistik : runtest.
Apabila datanya berbentuk interval atau ratio maka digunakan tes satu sampel.
L. Contoh Kasus dan Judul Penelitian Komparatif
Permasalahan :
Kompetensi yang dimiliki oleh konselor sangat mempengaruhi kinerja
yang dilakukan. Apabila kompetensi yang dimiliki konselor rendah atau kurang
baik maka hasil kerja dari kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang
dilakukan perlu dibuktikan kembali keefektifannya.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan pemerintah telah mengesahkan
undang – undang Republik Indonsesia nomor 14 tahun 2005 tetang guru dan
dosen bahwa, sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat untuk guru dan dosen.
10. 10
Untuk memperoleh predikat guru professional perlu dilakukannya sertifikasi.
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi berupa
penilaian dokomen ( portofolio ) dan ada uji kompetensi yang lain yaitu melelui
jalur pendidikan profesi selama 1 tahun, ini diperuntukan bagi guru yang
berprestasi pada masing – masing daerah. Dari kegiatan sertifikasi tersebut akan
tampak kinerja guru. Beberapa permasalahan yang terjadi sekarang dalam
kegiatan sertifikasi adalah banyaknya guru yang tidak lulus sertifikasi.
Menurut data yang diperoleh dari dinas pendidikan kabupaten Purbalingga
terdapat 35 guru bimbingan dan konseling tingkat SMA Negeri Se Kabupaten
Purbalingga. Diperoleh data pada tahun 2007 sampai pada tahun 2009 terdapat 16
guru bimbingan dan konseling yang lulus sertifikasi, 7 guru yang lulus melalui
portofolio dan 9 guru lulus melalui PLPG.
Dari data diatas, sedikit sekali guru bimbingan dan konseling yang
mengikuti dan lulus sertifikasi. Untuk itu peneliti tertarik untuk mengadakan
penelitian tentang perbedaan kinerja guru lulus sertifikasi melalui portofolio
denagn PLPG.
Pokok Masalah :
1.Program sertifikasi guru bimbingan dan konseling belum maximal dalam
meningkatkan kinerja guru
2.Sedikit peserta yang dapat lulus portofolio dan lebih banyak yang lulus
melalui PLPG
11. 11
3.Peserta yang dapat lulus portofolio belum dapat mengukur kinerja
seorang guru bimbingan dan konseling seutuhnya.
Judul :
PERBEDAAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING YANG
LULUS SERTIFIKASI MELALUI JALUR PORTOFOLIO DENGAN PLPG DI
SMA NEGERI SE KABUPATEN PURBALINGGA
Variabel bebas Guru bimbingan dan konseling yang lulus portofolio (X1)
dengan yang ikut PLPG (X2 )
Variabel terikat : Kinerja guru bimbingan dan konseling ( Y )
12. 12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang diarahkan untuk
menyelidiki hubungan sebab-akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang
terjadi dan mencari faktor yang menjadi penyebab melalui data yang
dikumpulkan. Dalam penelitian ini pendekatan dasarnya adalah memulai dengan
adanya perbedaan dua kelompok dan kemudian mencari faktor yang mungkin
menjadi penyebab atau akibat dari perbedaan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan
sebab-akibat berdasarkan atas pengamatan terhadap akibat yang ada, dan mencari
kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Penelitian
kausal-komparatif memiliki ciri-ciri bersifat expostfacto, artinya data
dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipersoalkan berlangsung (telah lalu).
Penelitian mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependentvariables”) dan
menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari
sebab-sebab, saling hubungan dan maknanya dan cenderung mengandalkan data
kuantitatif.
Penelitian ex-postfacto merupakan penelitian, di mana rangkaian variabel-
variabel bebas telah terjadi, ketika peneliti mulai melakukan pengamatan terhadap
variabel terikat.
13. 13
Penelitian causalcomparative merupakan kegiatan peneliian yang berusaha
mencari informasi tentang mengapa terjadi hubungan sebab akibat, dan peneliti
berusaha melacak kembali hubungan tersebut.
Penelitian dengan metode Ex-pasatfacto mempunyai langkah penting
seperti berikut:
1. Definisikan masalah
2. Lakukan penelaahan kepustakaan
3. Rumuskan hipotesis-hipotesis
4. Rumuskan asumsi-asumsi yang mendasari hipotesis-hipotesis itu serta
prosedur-prosedur yang akan digunakan
5. Rancang cara pendekatannya:
a. Pilihlah subjek-subjek yang akan digunakan serta sumber-sumber
yang relevan
b. Pilihlah atau susunlah teknik yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data
c. Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas,
sesuai dengan tujuan studi, dan dapat menunjukkan kesamaan atau
saling hubungan.
6. Validasi teknik untuk mengumpulkan data itu, dan interpretasikan hasilnya
dalam cara yang jelas dan cermat
7. Kumpulkan dan analisis data
8. Susun laporannya
14. 14
DAFTAR PUSTAKA
Suryabrata, sumandi. (2006). Metodologi Penelitian. PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Sukmadinata, Syaodih Nana. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Tuwu, Alimuddin. (2006). Pengantar Metode Penelitian. UI-Press, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta, Jakarta.
http://dyan123.blogspot.com/2012/02/makalah-penelitian-kausal-komparatif.html
/diunduh tanggal 01 Mei 2012
http://www.infoskripsi.com/Theory/Penelitian-Kausal-Komparatif.html/ di
unduhunduh tanggal 01 Mei 2012