SlideShare a Scribd company logo
Cara Menghitung Indeks Harga Dengan Berbagai Metode
Penghitungan angka indeks dapat dilakukan dengan beberapa metode. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pilihan yang tepat agar tujuan angka indeks yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pada dasarnya
terdapat dua metode penghitungan angka indeks yaitu sebagai berikut.
a. Angka indeks sederhana atau angka indeks tidak ditimbang (simple agregative methode) dibagi dalam
bentuk agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif atau agregative relative.
b. Angka indeks yang ditimbang, dibagi menjadi bentuk agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif
tertimbang.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan pembahasan berikut ini.
a. Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.
Angka indeks yang dimaksud dalam penghitungan indeks harga tidak tertimbang meliputi indeks harga,
kuantitas, dan nilai. Marilah kita simak pembahasannya masing-masing.
1) Angka indeks harga (price = P)
Keterangan:
IA = indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Contoh:
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2004 adalah:
IA = 1.500/1.300 x 100 = 115,38%. Jadi, harga tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 15,38%.
2) Angka indeks kuantitas (quantity = Q)
Keterangan:
IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang
Qn = kuantitas yang akan dihitung angka indeksnya
Qo = kuantitas pada tahun dasar
Contoh:
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2004 adalah:
IA = 1000/800 x 100 = 125%
Jadi, pada tahun 2004 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 25%.
3) Angka indeks nilai (value = V)
Keterangan:
IA = angka indeks nilai
Vn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Vo = nilai pada tahun dasar
Penghitungan angka indeks dengan metode agregatif sederhana
mempunyai kebaikan karena bersifat sederhana, sehingga mudah
cara menghitungnya. Akan tetapi, metode ini mempunyai kelemahan yaitu apabila terjadi perubahan
kuantitas satuan barang, maka angka indeksnya juga akan berubah.
b. Angka Indeks Tertimbang
Penghitungan angka indeks tertimbang dapat kamu lakukan dengan beberapa metode. Simaklah
penjelasannya masing-masing pada pembahasan berikut ini.
1) Metode agregatif sederhana
Angka indeks tertimbang dengan metode agregatif sederhana dapat dihitung dengan rumus seperti di
bawah ini.
Keterangan:
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
Contoh penghitungan angka indeks harga dapat kamu lihat pada tabel berikut.
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2004 dapat dihitung dengan cara:
Jadi, pada tahun 2004 terjadi kenaikan harga 10,61%.
2) Metode Laspeyres
Angka indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya kuantitas
tahun dasar (Qo).
Keterangan:
IL = angka indeks Laspeyres
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qo = kuantitas pada tahun dasar
Untuk lebih jelasnya tetang penghitungan angka indeks Laspeyres, perhatikan contoh di bawah ini.
Berdasarkan data di atas, maka indeks Laspeyres dapat dihitung sebagai berikut.
IL = 210.000/200.000 x 100 = 105%
Berarti terjadi kenaikan harga sebesar 5% pada tahun 2004.
3) Metode Paasche
Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor penimbang kuantitas tahun
n (tahun yang dihitung angka indeksnya) atau Qn.
IP = angka indeks Paasche
Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
Berikut adalah contoh penghitungan angka indeks tertimbang dengan metode Paasche.
Berdasarkan data di atas, maka indeks Paasche dapat dihitung sebagai berikut.
IP = 242.500/240.000 x 100 = 101,04%
Berarti terjadi kenaikan harga sebesar 1,04% pada tahun 2004.
Dari Metode Laspeyres dan Metode Paasche terdapat suatu kelemahan sebagai berikut.
• Angka indeks Laspeyres mempunyai kelemahan yaitu hasil penghitungan lebih besar (over
estimate), karena pada umumnya harga barang cenderung naik, sehingga kuantitas barang yang diminta
mengalami penurunan. Dengan demikian besarnya Qo akan lebih besar daripada Qn.
• Angka indeks Paasche mempunyai kelemahan yaitu hasil penghitungan cenderung lebih
rendah (under estimate), karena dengan naiknya harga akan menyebabkan permintaan turun, sehingga
Qn lebih kecil daripada Qo.
Untuk menghilangkan kelemahan tersebut dilakukan dengan cara mengintegrasikan angka indeks
tersebut, yaitu dengan menggunakan metode angka indeks Drobisch and Bowley.
4) Metode Drobisch and Bowley
Angka indeks tertimbang dengan Metode Drobisch and Bowley dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
ID = angka indeks Drobisch
IL = angka indeks Laspeyres
IP = angka indeks Paasche
Contoh soal:
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, pada soal di atas dapat dihitung
besarnya indeks Drobisch sebagai berikut.
Berarti terdapat kenaikan harga 3,02% pada tahun 2004.
5) Metode Irving Fisher
Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang ideal. Irving
Fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks Laspeyres dan
indeks Paasche.
Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, maka dapat dihitung besarnya indeks
Irving Fisher sebagai berikut.
Berarti terdapat kenaikan harga 3,00% pada tahun 2004.
6) Metode Marshal Edgeworth
Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan kuantitas tahun
dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau harga pada
tahun n.
Angka indeks Marshal Edgeworth dapat dirumuskan sebagai berikut.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan data pada tabel di bawah ini agar kamu dapat mencari angka indeks
Marshal Edgeworth.
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks Marshal Edgeworth dapat dihitung sebagai berikut.
4. Angka Indeks Rantai
Angka indeks rantai adalah penghitungan angka indeks dengan menggunakan tahun sebelumnya
sebagai tahun dasar. Misalnya menghitung angka indeks tahun 2000 dengan tahun dasar 1999, angka
indeks tahun 2001 dengan tahun dasar 2000, dan angka indeks tahun 2002 dengan tahun dasarnya
2001.
Indeks rantai dapat dihitung sebagai berikut.
- Indeks tahun 2000 = 500/500 × 100 = 100,00
- Indeks tahun 2001 = 600/500 × 100 = 120,00
- Indeks tahun 2002 = 700/600 × 100 = 116,67
- Indeks tahun 2003 = 800/700 × 100 = 114,29
- Indeks tahun 2004 = 900/800 × 100 = 112,50

More Related Content

What's hot

PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
Erika N. D
 
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan SkewnessMakalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
WindiAyuSafitri1
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Yesica Adicondro
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
Ratih Ramadhani
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Muhammad Rafi Kambara
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Yunus Thariq
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
Sucifitria
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
Ratih Ramadhani
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-berganda
Mitha Viani
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
reno sutriono
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Andriani Widi Astuti
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2Farhatunisa
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 

What's hot (20)

PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
 
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan SkewnessMakalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
Makalah Statistik tentang Pengertian Ukuran Pemusatan Data dan Skewness
 
Angka indeks dan kegunaannya
Angka indeks dan kegunaannyaAngka indeks dan kegunaannya
Angka indeks dan kegunaannya
 
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektorKeseimbangan ekonomi tiga sektor
Keseimbangan ekonomi tiga sektor
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
 
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
uji hipotesis satu rata – rata bagian 2
 
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva PhillipsInflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
Inflasi, Pengangguran, dan Kurva Phillips
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
perekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektorperekonomian 3 sektor
perekonomian 3 sektor
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-berganda
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
7. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 27. analisis deret berkala 2
7. analisis deret berkala 2
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 

Viewers also liked

Latihan soal materi pasar modal
Latihan soal materi pasar modalLatihan soal materi pasar modal
Latihan soal materi pasar modal
Piet_Fitriady
 
Kamus Populer Keuangan dan Ekonomi Syariah
Kamus Populer Keuangan dan Ekonomi SyariahKamus Populer Keuangan dan Ekonomi Syariah
Kamus Populer Keuangan dan Ekonomi Syariah
Piet_Fitriady
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
Piet_Fitriady
 
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 421
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 421Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 421
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 421
Piet_Fitriady
 
SOAL SIMAK UI EKONOMI 2016
SOAL SIMAK UI EKONOMI 2016SOAL SIMAK UI EKONOMI 2016
SOAL SIMAK UI EKONOMI 2016
Piet_Fitriady
 
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
OJK Indonesia
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Piet_Fitriady
 
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 423
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 423Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 423
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 423
Piet_Fitriady
 
Bursa berjangka mekanisme perdagangan
Bursa berjangka mekanisme perdaganganBursa berjangka mekanisme perdagangan
Bursa berjangka mekanisme perdagangan
Piet_Fitriady
 
Mengenal OJK dan IJK tingkat sma
Mengenal OJK dan IJK tingkat smaMengenal OJK dan IJK tingkat sma
Mengenal OJK dan IJK tingkat sma
Piet_Fitriady
 
Bermain rubik 3 x3 untuk pemula
Bermain rubik 3 x3 untuk pemulaBermain rubik 3 x3 untuk pemula
Bermain rubik 3 x3 untuk pemula
Piet_Fitriady
 
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah TanggaPerencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Piet_Fitriady
 
Sbmptn ekonomi 2016 kode soal 419
Sbmptn ekonomi 2016 kode soal 419Sbmptn ekonomi 2016 kode soal 419
Sbmptn ekonomi 2016 kode soal 419
Piet_Fitriady
 
Materi SMA Kebanksentralan Kurikulum 2013
Materi SMA Kebanksentralan Kurikulum 2013 Materi SMA Kebanksentralan Kurikulum 2013
Materi SMA Kebanksentralan Kurikulum 2013
Piet_Fitriady
 
Materi Pengayaan UN Matematika SMP 2015
Materi Pengayaan UN Matematika SMP 2015Materi Pengayaan UN Matematika SMP 2015
Materi Pengayaan UN Matematika SMP 2015
Piet_Fitriady
 
ebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkes
Piet_Fitriady
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar Modal
Piet_Fitriady
 
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaJurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Piet_Fitriady
 
Medina side book_expression_level_1---latihan dl ta'bir 1
Medina side book_expression_level_1---latihan dl ta'bir 1Medina side book_expression_level_1---latihan dl ta'bir 1
Medina side book_expression_level_1---latihan dl ta'bir 1Aninda Stefiani
 
Medina side book_reading_level_1--latihal dl qiro'ah
Medina side book_reading_level_1--latihal dl qiro'ahMedina side book_reading_level_1--latihal dl qiro'ah
Medina side book_reading_level_1--latihal dl qiro'ahAninda Stefiani
 

Viewers also liked (20)

Latihan soal materi pasar modal
Latihan soal materi pasar modalLatihan soal materi pasar modal
Latihan soal materi pasar modal
 
Kamus Populer Keuangan dan Ekonomi Syariah
Kamus Populer Keuangan dan Ekonomi SyariahKamus Populer Keuangan dan Ekonomi Syariah
Kamus Populer Keuangan dan Ekonomi Syariah
 
Sistem Ekonomi
Sistem EkonomiSistem Ekonomi
Sistem Ekonomi
 
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 421
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 421Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 421
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 421
 
SOAL SIMAK UI EKONOMI 2016
SOAL SIMAK UI EKONOMI 2016SOAL SIMAK UI EKONOMI 2016
SOAL SIMAK UI EKONOMI 2016
 
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
Press Briefing Islamic Banking Development Q1 2014
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
 
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 423
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 423Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 423
Soal Sbmptn 2016 ekonomi kode soal 423
 
Bursa berjangka mekanisme perdagangan
Bursa berjangka mekanisme perdaganganBursa berjangka mekanisme perdagangan
Bursa berjangka mekanisme perdagangan
 
Mengenal OJK dan IJK tingkat sma
Mengenal OJK dan IJK tingkat smaMengenal OJK dan IJK tingkat sma
Mengenal OJK dan IJK tingkat sma
 
Bermain rubik 3 x3 untuk pemula
Bermain rubik 3 x3 untuk pemulaBermain rubik 3 x3 untuk pemula
Bermain rubik 3 x3 untuk pemula
 
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah TanggaPerencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
Perencanaan Keuangan Ibu Rumah Tangga
 
Sbmptn ekonomi 2016 kode soal 419
Sbmptn ekonomi 2016 kode soal 419Sbmptn ekonomi 2016 kode soal 419
Sbmptn ekonomi 2016 kode soal 419
 
Materi SMA Kebanksentralan Kurikulum 2013
Materi SMA Kebanksentralan Kurikulum 2013 Materi SMA Kebanksentralan Kurikulum 2013
Materi SMA Kebanksentralan Kurikulum 2013
 
Materi Pengayaan UN Matematika SMP 2015
Materi Pengayaan UN Matematika SMP 2015Materi Pengayaan UN Matematika SMP 2015
Materi Pengayaan UN Matematika SMP 2015
 
ebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkesebook Perbankan Syariah pkes
ebook Perbankan Syariah pkes
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar Modal
 
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasaJurnal penyesuaian perusahaan jasa
Jurnal penyesuaian perusahaan jasa
 
Medina side book_expression_level_1---latihan dl ta'bir 1
Medina side book_expression_level_1---latihan dl ta'bir 1Medina side book_expression_level_1---latihan dl ta'bir 1
Medina side book_expression_level_1---latihan dl ta'bir 1
 
Medina side book_reading_level_1--latihal dl qiro'ah
Medina side book_reading_level_1--latihal dl qiro'ahMedina side book_reading_level_1--latihal dl qiro'ah
Medina side book_reading_level_1--latihal dl qiro'ah
 

Similar to Cara menghitung indeks harga dengan berbagai metode

Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
EuisWulan
 
Kelompok 14 lc53
Kelompok 14 lc53Kelompok 14 lc53
Kelompok 14 lc53
YossiMareta
 
Price Indeks
Price IndeksPrice Indeks
Price Indeks
YossiMareta
 
Metode menghitung indeks harga (repaired)
Metode menghitung indeks harga (repaired)Metode menghitung indeks harga (repaired)
Metode menghitung indeks harga (repaired)
YudaFadhil
 
computing an aggregate price index from price relatives / Abshor.marantika / ...
computing an aggregate price index from price relatives / Abshor.marantika / ...computing an aggregate price index from price relatives / Abshor.marantika / ...
computing an aggregate price index from price relatives / Abshor.marantika / ...
yuda2000
 
Inflasi
InflasiInflasi
Statis kelompok 17.12.18
Statis kelompok 17.12.18Statis kelompok 17.12.18
Statis kelompok 17.12.18
IqbalDafi1
 
Price index
Price indexPrice index
Price index
IqbalDafi1
 
Indeks harga
Indeks hargaIndeks harga
Indeks harga
Ayu_51
 
Price index
Price indexPrice index
Price index
IqbalDafi1
 
materi aksi 2.pptx
materi aksi 2.pptxmateri aksi 2.pptx
materi aksi 2.pptx
oktikahandini1
 
PPT Materi Indeks harga
PPT Materi Indeks hargaPPT Materi Indeks harga
PPT Materi Indeks harga
Wahyufitri1999
 
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan  Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan  Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
ErlanggaSetiyawan
 
TUGAS EKONOMI GITRIF QOSTOLANISOTA, RANTI PUSRIANA, PERPAJAKAN, SMAN 12 KOTA ...
TUGAS EKONOMI GITRIF QOSTOLANISOTA, RANTI PUSRIANA, PERPAJAKAN, SMAN 12 KOTA ...TUGAS EKONOMI GITRIF QOSTOLANISOTA, RANTI PUSRIANA, PERPAJAKAN, SMAN 12 KOTA ...
TUGAS EKONOMI GITRIF QOSTOLANISOTA, RANTI PUSRIANA, PERPAJAKAN, SMAN 12 KOTA ...
Gitrif Qostolanisota
 
Tugas makalah Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga dan ...
Tugas makalah Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga dan ...Tugas makalah Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga dan ...
Tugas makalah Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga dan ...
ocha alfiano
 
Tugas Ekonomi Osama Alfatheen Ranti Pusriana Indeks Harga dan Inflasi SMA Neg...
Tugas Ekonomi Osama Alfatheen Ranti Pusriana Indeks Harga dan Inflasi SMA Neg...Tugas Ekonomi Osama Alfatheen Ranti Pusriana Indeks Harga dan Inflasi SMA Neg...
Tugas Ekonomi Osama Alfatheen Ranti Pusriana Indeks Harga dan Inflasi SMA Neg...
Osama Alfatheen
 
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Fahar Arizky
 
INDEKS HARGA.pptx
INDEKS HARGA.pptxINDEKS HARGA.pptx
INDEKS HARGA.pptx
lita827504
 
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uangIndeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Nita Kurniasih
 

Similar to Cara menghitung indeks harga dengan berbagai metode (20)

Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
Indeks harga/abshor.marantika/kelompok 20
 
Kelompok 14 lc53
Kelompok 14 lc53Kelompok 14 lc53
Kelompok 14 lc53
 
Price Indeks
Price IndeksPrice Indeks
Price Indeks
 
Metode menghitung indeks harga (repaired)
Metode menghitung indeks harga (repaired)Metode menghitung indeks harga (repaired)
Metode menghitung indeks harga (repaired)
 
computing an aggregate price index from price relatives / Abshor.marantika / ...
computing an aggregate price index from price relatives / Abshor.marantika / ...computing an aggregate price index from price relatives / Abshor.marantika / ...
computing an aggregate price index from price relatives / Abshor.marantika / ...
 
Inflasi
InflasiInflasi
Inflasi
 
Statis kelompok 17.12.18
Statis kelompok 17.12.18Statis kelompok 17.12.18
Statis kelompok 17.12.18
 
Price index
Price indexPrice index
Price index
 
Indeks harga
Indeks hargaIndeks harga
Indeks harga
 
Price index
Price indexPrice index
Price index
 
materi aksi 2.pptx
materi aksi 2.pptxmateri aksi 2.pptx
materi aksi 2.pptx
 
PPT Materi Indeks harga
PPT Materi Indeks hargaPPT Materi Indeks harga
PPT Materi Indeks harga
 
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan  Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan  Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
Tugas Ekonomi Erlangga setiyawan Ranti pusriana S.Pd Indeks harga dan inflas...
 
TUGAS EKONOMI GITRIF QOSTOLANISOTA, RANTI PUSRIANA, PERPAJAKAN, SMAN 12 KOTA ...
TUGAS EKONOMI GITRIF QOSTOLANISOTA, RANTI PUSRIANA, PERPAJAKAN, SMAN 12 KOTA ...TUGAS EKONOMI GITRIF QOSTOLANISOTA, RANTI PUSRIANA, PERPAJAKAN, SMAN 12 KOTA ...
TUGAS EKONOMI GITRIF QOSTOLANISOTA, RANTI PUSRIANA, PERPAJAKAN, SMAN 12 KOTA ...
 
Tugas makalah Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga dan ...
Tugas makalah Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga dan ...Tugas makalah Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga dan ...
Tugas makalah Ekonomi Ocha alfiano XI MIPA 5 Ranti pusriana Indeks harga dan ...
 
Tugas Ekonomi Osama Alfatheen Ranti Pusriana Indeks Harga dan Inflasi SMA Neg...
Tugas Ekonomi Osama Alfatheen Ranti Pusriana Indeks Harga dan Inflasi SMA Neg...Tugas Ekonomi Osama Alfatheen Ranti Pusriana Indeks Harga dan Inflasi SMA Neg...
Tugas Ekonomi Osama Alfatheen Ranti Pusriana Indeks Harga dan Inflasi SMA Neg...
 
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana  Indeks Harga dan Infla...
Tugas Ekonomi Fahar Muharram Arizky Bu Ratni Pusriana Indeks Harga dan Infla...
 
INDEKS HARGA.pptx
INDEKS HARGA.pptxINDEKS HARGA.pptx
INDEKS HARGA.pptx
 
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uangIndeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
 
Indeks harga
Indeks hargaIndeks harga
Indeks harga
 

More from Piet_Fitriady

Simak ui 2018 ekonomi per bab
Simak ui 2018 ekonomi per babSimak ui 2018 ekonomi per bab
Simak ui 2018 ekonomi per bab
Piet_Fitriady
 
Utbk i & ii ekonomi 2019
Utbk i & ii ekonomi 2019Utbk i & ii ekonomi 2019
Utbk i & ii ekonomi 2019
Piet_Fitriady
 
Simak ui 2019 ekonomi
Simak ui 2019 ekonomiSimak ui 2019 ekonomi
Simak ui 2019 ekonomi
Piet_Fitriady
 
Utul ugm 2019 soshum ekonomi
Utul ugm 2019 soshum ekonomiUtul ugm 2019 soshum ekonomi
Utul ugm 2019 soshum ekonomi
Piet_Fitriady
 
Sbmptn ekonomi 2018 kompilasi
Sbmptn ekonomi 2018 kompilasiSbmptn ekonomi 2018 kompilasi
Sbmptn ekonomi 2018 kompilasi
Piet_Fitriady
 
Sbmptn soshum Ekonomi 2017 per bab
Sbmptn soshum Ekonomi 2017 per babSbmptn soshum Ekonomi 2017 per bab
Sbmptn soshum Ekonomi 2017 per bab
Piet_Fitriady
 
Sbmptn 2016 EKONOMI per bab
Sbmptn 2016 EKONOMI per babSbmptn 2016 EKONOMI per bab
Sbmptn 2016 EKONOMI per bab
Piet_Fitriady
 
Sbmptn 2015 ekonomi per bab
Sbmptn 2015 ekonomi   per babSbmptn 2015 ekonomi   per bab
Sbmptn 2015 ekonomi per bab
Piet_Fitriady
 
Hubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaan
Hubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaanHubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaan
Hubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaan
Piet_Fitriady
 
Sbmptn soshum 2017 EKONOMI
Sbmptn soshum 2017 EKONOMISbmptn soshum 2017 EKONOMI
Sbmptn soshum 2017 EKONOMI
Piet_Fitriady
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
Piet_Fitriady
 

More from Piet_Fitriady (11)

Simak ui 2018 ekonomi per bab
Simak ui 2018 ekonomi per babSimak ui 2018 ekonomi per bab
Simak ui 2018 ekonomi per bab
 
Utbk i & ii ekonomi 2019
Utbk i & ii ekonomi 2019Utbk i & ii ekonomi 2019
Utbk i & ii ekonomi 2019
 
Simak ui 2019 ekonomi
Simak ui 2019 ekonomiSimak ui 2019 ekonomi
Simak ui 2019 ekonomi
 
Utul ugm 2019 soshum ekonomi
Utul ugm 2019 soshum ekonomiUtul ugm 2019 soshum ekonomi
Utul ugm 2019 soshum ekonomi
 
Sbmptn ekonomi 2018 kompilasi
Sbmptn ekonomi 2018 kompilasiSbmptn ekonomi 2018 kompilasi
Sbmptn ekonomi 2018 kompilasi
 
Sbmptn soshum Ekonomi 2017 per bab
Sbmptn soshum Ekonomi 2017 per babSbmptn soshum Ekonomi 2017 per bab
Sbmptn soshum Ekonomi 2017 per bab
 
Sbmptn 2016 EKONOMI per bab
Sbmptn 2016 EKONOMI per babSbmptn 2016 EKONOMI per bab
Sbmptn 2016 EKONOMI per bab
 
Sbmptn 2015 ekonomi per bab
Sbmptn 2015 ekonomi   per babSbmptn 2015 ekonomi   per bab
Sbmptn 2015 ekonomi per bab
 
Hubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaan
Hubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaanHubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaan
Hubungan antara elastisitas permintaan dengan penerimaan
 
Sbmptn soshum 2017 EKONOMI
Sbmptn soshum 2017 EKONOMISbmptn soshum 2017 EKONOMI
Sbmptn soshum 2017 EKONOMI
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 

Recently uploaded

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
RoyhanHidayatulloh
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
JaffanNauval
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
AcengRohmana1
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
FachrulAchast
 
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptxKebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Tommy Priyatna
 
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
muhammadarsyad77
 
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptxPPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
UNIVERSITAS LAMPUNG, SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU LAMPUNG
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 

Recently uploaded (14)

Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islamaktivitas ekonomi dalam perspektif islam
aktivitas ekonomi dalam perspektif islam
 
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptxMAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
MAKALAH SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA.pptx
 
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
Risiko Tindak PPT & PPSPM SRA TAHUN 2023
 
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di IndonesiaPenghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
Penghitungan Kerugian Keuangan Negara di Indonesia
 
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptxKebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
Kebijakan Pembangunan, Pasar, Negara & Masyarakat Sipil.pptx
 
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptxPERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
PERUSAHAAN PEMBIAYAAN LEASING SYARIAH .pptx
 
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptxPPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
PPT DANA DESAKEBIJAKAN PENERAPAN DANA DESA-1.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 

Cara menghitung indeks harga dengan berbagai metode

  • 1. Cara Menghitung Indeks Harga Dengan Berbagai Metode Penghitungan angka indeks dapat dilakukan dengan beberapa metode. Oleh karena itu, perlu dilakukan pilihan yang tepat agar tujuan angka indeks yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pada dasarnya terdapat dua metode penghitungan angka indeks yaitu sebagai berikut. a. Angka indeks sederhana atau angka indeks tidak ditimbang (simple agregative methode) dibagi dalam bentuk agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif atau agregative relative. b. Angka indeks yang ditimbang, dibagi menjadi bentuk agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif tertimbang. Untuk lebih jelasnya, perhatikan pembahasan berikut ini. a. Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana. Angka indeks yang dimaksud dalam penghitungan indeks harga tidak tertimbang meliputi indeks harga, kuantitas, dan nilai. Marilah kita simak pembahasannya masing-masing. 1) Angka indeks harga (price = P) Keterangan: IA = indeks harga yang tidak ditimbang Pn = harga yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Contoh: Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2004 adalah: IA = 1.500/1.300 x 100 = 115,38%. Jadi, harga tahun 2004 mengalami kenaikan sebesar 15,38%. 2) Angka indeks kuantitas (quantity = Q) Keterangan: IA = indeks kuantitas yang tidak ditimbang Qn = kuantitas yang akan dihitung angka indeksnya Qo = kuantitas pada tahun dasar Contoh: Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2004 adalah: IA = 1000/800 x 100 = 125% Jadi, pada tahun 2004 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 25%. 3) Angka indeks nilai (value = V) Keterangan: IA = angka indeks nilai Vn = nilai yang dihitung angka indeksnya Vo = nilai pada tahun dasar Penghitungan angka indeks dengan metode agregatif sederhana mempunyai kebaikan karena bersifat sederhana, sehingga mudah cara menghitungnya. Akan tetapi, metode ini mempunyai kelemahan yaitu apabila terjadi perubahan kuantitas satuan barang, maka angka indeksnya juga akan berubah. b. Angka Indeks Tertimbang Penghitungan angka indeks tertimbang dapat kamu lakukan dengan beberapa metode. Simaklah penjelasannya masing-masing pada pembahasan berikut ini. 1) Metode agregatif sederhana Angka indeks tertimbang dengan metode agregatif sederhana dapat dihitung dengan rumus seperti di bawah ini. Keterangan: IA = indeks harga yang ditimbang Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar W = faktor penimbang
  • 2. Contoh penghitungan angka indeks harga dapat kamu lihat pada tabel berikut. Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2004 dapat dihitung dengan cara: Jadi, pada tahun 2004 terjadi kenaikan harga 10,61%. 2) Metode Laspeyres Angka indeks Laspeyres adalah angka indeks yang ditimbang dengan faktor penimbangnya kuantitas tahun dasar (Qo). Keterangan: IL = angka indeks Laspeyres Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Qo = kuantitas pada tahun dasar Untuk lebih jelasnya tetang penghitungan angka indeks Laspeyres, perhatikan contoh di bawah ini. Berdasarkan data di atas, maka indeks Laspeyres dapat dihitung sebagai berikut. IL = 210.000/200.000 x 100 = 105% Berarti terjadi kenaikan harga sebesar 5% pada tahun 2004. 3) Metode Paasche Angka indeks Paasche adalah angka indeks yang tertimbang dengan faktor penimbang kuantitas tahun n (tahun yang dihitung angka indeksnya) atau Qn. IP = angka indeks Paasche Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya Po = harga pada tahun dasar Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya Berikut adalah contoh penghitungan angka indeks tertimbang dengan metode Paasche. Berdasarkan data di atas, maka indeks Paasche dapat dihitung sebagai berikut. IP = 242.500/240.000 x 100 = 101,04% Berarti terjadi kenaikan harga sebesar 1,04% pada tahun 2004. Dari Metode Laspeyres dan Metode Paasche terdapat suatu kelemahan sebagai berikut. • Angka indeks Laspeyres mempunyai kelemahan yaitu hasil penghitungan lebih besar (over estimate), karena pada umumnya harga barang cenderung naik, sehingga kuantitas barang yang diminta mengalami penurunan. Dengan demikian besarnya Qo akan lebih besar daripada Qn. • Angka indeks Paasche mempunyai kelemahan yaitu hasil penghitungan cenderung lebih rendah (under estimate), karena dengan naiknya harga akan menyebabkan permintaan turun, sehingga Qn lebih kecil daripada Qo. Untuk menghilangkan kelemahan tersebut dilakukan dengan cara mengintegrasikan angka indeks tersebut, yaitu dengan menggunakan metode angka indeks Drobisch and Bowley. 4) Metode Drobisch and Bowley Angka indeks tertimbang dengan Metode Drobisch and Bowley dapat dirumuskan sebagai berikut. Keterangan: ID = angka indeks Drobisch IL = angka indeks Laspeyres IP = angka indeks Paasche Contoh soal:
  • 3. Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, pada soal di atas dapat dihitung besarnya indeks Drobisch sebagai berikut. Berarti terdapat kenaikan harga 3,02% pada tahun 2004. 5) Metode Irving Fisher Penghitungan angka indeks dengan Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang ideal. Irving Fisher menghitung indeks kompromi dengan cara mencari rata-rata ukur dari indeks Laspeyres dan indeks Paasche. Berdasarkan penghitungan angka indeks Laspeyres dan Paasche, maka dapat dihitung besarnya indeks Irving Fisher sebagai berikut. Berarti terdapat kenaikan harga 3,00% pada tahun 2004. 6) Metode Marshal Edgeworth Menurut metode ini, angka indeks ditimbang dihitung dengan cara menggabungkan kuantitas tahun dasar dan kuantitas tahun n, kemudian mengalikannya dengan harga pada tahun dasar atau harga pada tahun n. Angka indeks Marshal Edgeworth dapat dirumuskan sebagai berikut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan data pada tabel di bawah ini agar kamu dapat mencari angka indeks Marshal Edgeworth. Berdasarkan data di atas, maka angka indeks Marshal Edgeworth dapat dihitung sebagai berikut. 4. Angka Indeks Rantai Angka indeks rantai adalah penghitungan angka indeks dengan menggunakan tahun sebelumnya sebagai tahun dasar. Misalnya menghitung angka indeks tahun 2000 dengan tahun dasar 1999, angka indeks tahun 2001 dengan tahun dasar 2000, dan angka indeks tahun 2002 dengan tahun dasarnya 2001. Indeks rantai dapat dihitung sebagai berikut. - Indeks tahun 2000 = 500/500 × 100 = 100,00 - Indeks tahun 2001 = 600/500 × 100 = 120,00 - Indeks tahun 2002 = 700/600 × 100 = 116,67 - Indeks tahun 2003 = 800/700 × 100 = 114,29 - Indeks tahun 2004 = 900/800 × 100 = 112,50