SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
“CARA KERJA ENGINE”
DI SUSUN OLEH : FADLI HIDAYAT, S.T
SMK GELORA BEKASI
1. Kepala silinder (cylinder head)
Kepala silinder yang berada pada blog
silinder juga memiliki yang namanya
gasket yang berguna untuk mencegah
adanya kebocoran pada mesin. Kepala
silinder juga memiliki kemampuan yang
anti karat serta juga tahan dari suhu
panas yang sangat tinggi karena bahannya
terbuat dari aluminium campuran. Ada
juga yang berbentuk sirip pada bagian
kepala silinder berguna untuk membantu
menetralkan panas pada mesin.
Blok silinder juga termasuk sebagai
komponen mesin motor yang berfungsi
sebagai tempat piston untuk bergerak.
Blok Silinder piston ini terdiri dari dua
komponen yang digabung menjadi satu
yaitu silinder liner dan blok silinder
yang keduanya saling melekat satu
sama lainnya.
Komponen mesin yang dikenal sebagai
crankcase secara khusus untuk bagian
dalam mesin berfungsi untuk kopling
mesin, generator atau alternator,
pompa oli, gigi transmisi, penampung
oli dan juga poros engkol. Bak engkol
juga terbuat dari bahan aluminium
yang bercampur dengan logam yang
letaknya ada pada bagian bawah
silinder mesin.
Torak juga termasuk salah-satu
komponen sepeda motor yang
fungsinya memindahkan tenaga mesin
yang diperoleh dari hasil pembakaran
bahan bakar ke poros engkol atau
crank shaft melalui batang torak.
5. Cincin torak (ring piston)
Cincin torak atau ring piston adalah
bagian komponen mesin yang berfungsi
untuk mencegah adanya kebocoran gas
saat mengalami proses kompresi. Selain
itu, fungsi lain dari komponen yang satu
ini juga meminimalkan masuknya oli
pada ruang bakar mesin dan juga
memindahkan panas dari piston ke
dinding silinder.
Poros engkol adalah salah-satu
komponen mesin sepeda motor yang
fungsinya dapat mengubah gerak
naik turun torak manjadi gerak
berputar hingga kemudian
menggerakkan roda sepeda motor.
Ini juga dianggap sebagai komponen mesin sepeda motor yang
berfungsi sebagai pencegahan keausan yang mungkin akan
terjadi pada silinder liner dan juga meminimalkan gesekan
yang terjadi pada poros engkol.
Roda gila bukan berati rodanya yang gila, malainkan suatu
komponen yang ada pada mesin sepeda motor. Fungsi dari
komponen yang satu ini untuk menyimpan tenaga putar yang
berasal dari langkah usaha supaya proses engkol bisa terus
terjadi sesuai dengan langkah yang lainnya.
Bagian yang berikut ini terdiri dari banyak
sekali komponen yang digabungkan menjadi
satu yang masing-masingnya memiliki fungsi
yang berbeda. Katub atau valve berfungsi
untuk menutup dan membuka saluran masuk
dan saluran buang. Lalu fungsi pegas katub
untuk mengembalikan katub sesuai dengan
posisinya yang semula dan juga memberikan
tekanan terhadap katub agar bisa tertutup
rapat. Sedangkan fungsi dari tuas katub untuk
memberikan tekanan pada katub untuk dapat
terbuka.
fungsinya untuk meneruskan
pergerakan perangkat katub ke rocker
arm. Fungsi dari perangkat katub
tersebut adalah untuk memindahkan
gerakan rocker arm melalui push rod.
Katub yang terbuka dan tertutup diakibatkan dari
adanya poros bubungan dengan oli pelumas yang
jatuh pada bagian karter kemudian torak-torak
akan dihubungkan dengan connecting rod melalui
lubang bushing pada pena torak.
Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain dan Dudukan Katup
merupakan beberapa komponen yang juga terdapat pada mesin
sepeda motor yang juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi
bantalan luncur aksial untuk menahan poros engkol agar tidak
mengalami pergeseran. Dan timming chain berfungsi untuk
menghubungkan poros engkol dengan poros yang lain.
Sedangkan dudukan katub berfungsi sesuai dengan namanya
yaitu tempat dudukan katub saat menutup.
LANGKAH KE 1
Piston bergerak dari TMA ke TMB.
 Dari pergerakan TMA ke TMB, piston akan menekan sebuah ruang yang ada dibawahnya. Apabila
keberadaan piston semakin jauh meninggalkan TMA, disini akan mengalami peningkatan tekanan
pada ruang tersebut.
 Dalam keadaan pada titik tertentu, ring piston akan melalui lubang pembuangan gas serta suatu
lubang yang memasuki gas. Pada umumnya ring piston akan lebih dulu melalui lubang pembuangan.
 Setelah melalui lubang pembuangan, gas yang ada pada ruang bakar akan keluar dari lubang
pembuangan.
 Dan saat piston melalui lubang masukan, gas yang ada pada ruang bilas akan terpacu masuk
kedalam ruang bakar dan sekalian mengeluarkan gas dari ruang bakar mengarah ke lubang
pembuangan.
 Pada saat tersebut, piston akan terus memberikan tekanan terhadap ruang bilas hingga pada titik
TMB, sekalian memacu gas yang ada didalam ruang bilas untuk masuk kedalam ruang bakar.
LANGKAH KE 2
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
 Ini adalah yang sebaliknya dari langkah yang pertama dimana piston akan menyerap
gas dari adanya campuran udara, bahan bakar serta pelumas kedalam ruang bilas.
Campuran tersebut disebabkan oleh karburator atau sistem injeksi.
 Pada saat melalui lubang masukan dan pembuangan, piston akan memadatkan sutau
gas yang tinggal didalam ruang bakar.
 Selanjutnya piston akan selalu memadatkan gas yang ada didalam ruang bakar
hingga TMA.
 Sebelum piston sampai ke TMA, disitu busi akan menyala dan membakar gas yang
ada didalam ruang bakar. Pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar pada saat
piston mulai bergerak dari TMA menuju ke TMB. Proses tersebut membutuhkan
waktu agar bisa gas terbakar dengan sempurna dari api yang dihasilkan oleh busi.
1. Langkah ke 1 atau langkah isap
Pada mesin motor 4 tak, piston juga akan bergerak dari TMA menuju ke TMB. Disini
keadaan katub masuk telah terbuka dan katub keluar dengan keadaan tertutup. Ini
menimbulkan udara terserap masuk mengarah kedalam ruang bakar.
2. Langkah ke 2 atau langkah kompresi
Pada langkah ini piston akan bergerak dari TMB menuju ke TMA dimana keadaan katubnya
masing-masingnya terbuka dan tertutup sesuai dengan kegunaannya. Sebelum tibanya
piston ke TMA, waktu penyalaan terjadi sesuai dengan naya busi.
3. Langkah ke 3 atau langkah usaha
Gas yang mengalami pembakaran dalam ruang bakar akan menghasilkan tekanan terhadap
ruang bakar. Ini bisa mengakibatkan piston terdorong dari TMA menuju ke TMB.
4. Langkah ke 4 atau langkah buang
Piston yang beergerak menuju TMA dari TMB akan membuat keadaan katub masuk menjadi
tertutup dan katub yang keluar akan menjadi terbuka. Ini juga akan mendorong sisa gas
pembakaran berada pada katub keluar yang terbuka hingga diteruskan pada lubang
pembuangan.
Perhatikan gambar animasi tentang
Cara kerja mesin 4 langkah !
Keterangan warna dan nomor :
1. Langkah hisap (intake) warna
kuning
2. Langkah kompresi
(compression) warna ungu
3. Langkah pembakaran
(combustion) warna orange
4. Langkah buang (exhaust) warna
hijau
Cara kerja engine motor

More Related Content

What's hot

Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)Syihab umam
 
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptxPPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptxGklrty
 
Materi PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptMateri PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptNaufalfaris16
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptAchmadSafii4
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel PresentationDimas Setyawan
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakarhandi
 
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).pptMateri Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).pptAchmadSafii4
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineAhmad Faozi
 
La culata constituye una pieza de hierro fundido
La culata constituye una pieza de hierro fundidoLa culata constituye una pieza de hierro fundido
La culata constituye una pieza de hierro fundido0604239376
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engineAhmad Faozi
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselisa said
 
3. soal mekanisme katup
3. soal  mekanisme katup3. soal  mekanisme katup
3. soal mekanisme katupMulyono SPd
 
Pengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training centerPengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training centerEko Supriyadi
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power pointAtar Ringo
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Dwi Ratna
 
Combustion in si engine
Combustion in si engineCombustion in si engine
Combustion in si engineSujit Regmi
 

What's hot (20)

Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)
 
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptxPPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
PPT BAB IV (AIR INTAKE DAN EXHAUST SYSTEM).pptx
 
Materi PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.pptMateri PPT Kopling.ppt
Materi PPT Kopling.ppt
 
sistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.pptsistem-pelumasan.ppt
sistem-pelumasan.ppt
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).pptMateri Dasar-dasar Mesin (1).ppt
Materi Dasar-dasar Mesin (1).ppt
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
102283002 ciclo-de-otto
102283002 ciclo-de-otto102283002 ciclo-de-otto
102283002 ciclo-de-otto
 
La culata constituye una pieza de hierro fundido
La culata constituye una pieza de hierro fundidoLa culata constituye una pieza de hierro fundido
La culata constituye una pieza de hierro fundido
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
Sistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin dieselSistem bahan bakar mesin diesel
Sistem bahan bakar mesin diesel
 
3. soal mekanisme katup
3. soal  mekanisme katup3. soal  mekanisme katup
3. soal mekanisme katup
 
Pengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training centerPengenalan komponen mesin daihatsu training center
Pengenalan komponen mesin daihatsu training center
 
Brakes
BrakesBrakes
Brakes
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
 
Transmisi manual
Transmisi manualTransmisi manual
Transmisi manual
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
Diesel engine
Diesel engineDiesel engine
Diesel engine
 
Combustion in si engine
Combustion in si engineCombustion in si engine
Combustion in si engine
 

Similar to Cara kerja engine motor

Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2handi
 
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1handi
 
Motor bakar13
Motor bakar13Motor bakar13
Motor bakar13handi
 
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21handi
 
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanhandi
 
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanhandi
 
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfbab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfPriamdandu
 
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinMesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinCharis Muhammad
 
Kelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.pptKelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.pptSyahRubyen
 
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptxKK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptxNurulQodri3
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan editNina Maulani
 

Similar to Cara kerja engine motor (20)

Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2
 
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1
 
Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01Motorbakar 100816022911-phpapp01
Motorbakar 100816022911-phpapp01
 
Motor bakar13
Motor bakar13Motor bakar13
Motor bakar13
 
Motorbakar21
Motorbakar21Motorbakar21
Motorbakar21
 
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
 
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikanMotorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
Motorbakar2 100819102020-phpapp02 perbaikan
 
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfbab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
 
Sistem penggerak
Sistem penggerakSistem penggerak
Sistem penggerak
 
Sistem penggerak
Sistem penggerakSistem penggerak
Sistem penggerak
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Modul memelihara
Modul memeliharaModul memelihara
Modul memelihara
 
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor BensinMesin Konversi Energi - Motor Bensin
Mesin Konversi Energi - Motor Bensin
 
Kelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.pptKelompok Mesin.ppt
Kelompok Mesin.ppt
 
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptxKK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
KK 1_BAB 1_Perawatan Berkala Sistem Engine.pptx
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
 
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptxMOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
 
Proses kerja sepeda motor 2
Proses kerja sepeda motor 2Proses kerja sepeda motor 2
Proses kerja sepeda motor 2
 
Prinsip kerja-motor
Prinsip kerja-motorPrinsip kerja-motor
Prinsip kerja-motor
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from SigitSurya3

3. hari akhir fix
3. hari akhir fix3. hari akhir fix
3. hari akhir fixSigitSurya3
 
Fungsi komposisi & fungsi invers
Fungsi komposisi & fungsi inversFungsi komposisi & fungsi invers
Fungsi komposisi & fungsi inversSigitSurya3
 
6. perilaku jujur (1)
6. perilaku jujur (1)6. perilaku jujur (1)
6. perilaku jujur (1)SigitSurya3
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)SigitSurya3
 
Vektor tiga dimensi
Vektor tiga dimensiVektor tiga dimensi
Vektor tiga dimensiSigitSurya3
 
Vektor dua dimensi
Vektor dua dimensiVektor dua dimensi
Vektor dua dimensiSigitSurya3
 
Bahasa indonesia kls xii
Bahasa indonesia kls xiiBahasa indonesia kls xii
Bahasa indonesia kls xiiSigitSurya3
 
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)SigitSurya3
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaSigitSurya3
 
Lanjutan bentuk akar
Lanjutan bentuk akarLanjutan bentuk akar
Lanjutan bentuk akarSigitSurya3
 
Materi kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasaMateri kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasaSigitSurya3
 
3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullahSigitSurya3
 

More from SigitSurya3 (20)

3. hari akhir fix
3. hari akhir fix3. hari akhir fix
3. hari akhir fix
 
7. waris fix
7. waris fix7. waris fix
7. waris fix
 
Fungsi komposisi & fungsi invers
Fungsi komposisi & fungsi inversFungsi komposisi & fungsi invers
Fungsi komposisi & fungsi invers
 
6. perilaku jujur (1)
6. perilaku jujur (1)6. perilaku jujur (1)
6. perilaku jujur (1)
 
Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)Statistika 1 (penyajian data)
Statistika 1 (penyajian data)
 
Vektor tiga dimensi
Vektor tiga dimensiVektor tiga dimensi
Vektor tiga dimensi
 
Vektor dua dimensi
Vektor dua dimensiVektor dua dimensi
Vektor dua dimensi
 
Matriks 5
Matriks 5Matriks 5
Matriks 5
 
Bahasa indonesia kls xii
Bahasa indonesia kls xiiBahasa indonesia kls xii
Bahasa indonesia kls xii
 
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
1.1.qs. al anfal 72, al-hujarat 10 dan 12 (kontrol diri, husnudzan dan ukhuwah)
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Logaritma
LogaritmaLogaritma
Logaritma
 
Matriks 4
Matriks 4Matriks 4
Matriks 4
 
Lanjutan bentuk akar
Lanjutan bentuk akarLanjutan bentuk akar
Lanjutan bentuk akar
 
Matriks 3
Matriks 3Matriks 3
Matriks 3
 
Materi kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasaMateri kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasa
 
Bab 1 fisika
Bab 1 fisikaBab 1 fisika
Bab 1 fisika
 
Bab 1 ipa
Bab 1 ipaBab 1 ipa
Bab 1 ipa
 
Matriks 2
Matriks 2Matriks 2
Matriks 2
 
3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah3. iman kepada-kitabullah
3. iman kepada-kitabullah
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 

Cara kerja engine motor

  • 1. “CARA KERJA ENGINE” DI SUSUN OLEH : FADLI HIDAYAT, S.T SMK GELORA BEKASI
  • 2. 1. Kepala silinder (cylinder head) Kepala silinder yang berada pada blog silinder juga memiliki yang namanya gasket yang berguna untuk mencegah adanya kebocoran pada mesin. Kepala silinder juga memiliki kemampuan yang anti karat serta juga tahan dari suhu panas yang sangat tinggi karena bahannya terbuat dari aluminium campuran. Ada juga yang berbentuk sirip pada bagian kepala silinder berguna untuk membantu menetralkan panas pada mesin.
  • 3. Blok silinder juga termasuk sebagai komponen mesin motor yang berfungsi sebagai tempat piston untuk bergerak. Blok Silinder piston ini terdiri dari dua komponen yang digabung menjadi satu yaitu silinder liner dan blok silinder yang keduanya saling melekat satu sama lainnya.
  • 4. Komponen mesin yang dikenal sebagai crankcase secara khusus untuk bagian dalam mesin berfungsi untuk kopling mesin, generator atau alternator, pompa oli, gigi transmisi, penampung oli dan juga poros engkol. Bak engkol juga terbuat dari bahan aluminium yang bercampur dengan logam yang letaknya ada pada bagian bawah silinder mesin.
  • 5. Torak juga termasuk salah-satu komponen sepeda motor yang fungsinya memindahkan tenaga mesin yang diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar ke poros engkol atau crank shaft melalui batang torak.
  • 6. 5. Cincin torak (ring piston) Cincin torak atau ring piston adalah bagian komponen mesin yang berfungsi untuk mencegah adanya kebocoran gas saat mengalami proses kompresi. Selain itu, fungsi lain dari komponen yang satu ini juga meminimalkan masuknya oli pada ruang bakar mesin dan juga memindahkan panas dari piston ke dinding silinder.
  • 7. Poros engkol adalah salah-satu komponen mesin sepeda motor yang fungsinya dapat mengubah gerak naik turun torak manjadi gerak berputar hingga kemudian menggerakkan roda sepeda motor.
  • 8. Ini juga dianggap sebagai komponen mesin sepeda motor yang berfungsi sebagai pencegahan keausan yang mungkin akan terjadi pada silinder liner dan juga meminimalkan gesekan yang terjadi pada poros engkol.
  • 9. Roda gila bukan berati rodanya yang gila, malainkan suatu komponen yang ada pada mesin sepeda motor. Fungsi dari komponen yang satu ini untuk menyimpan tenaga putar yang berasal dari langkah usaha supaya proses engkol bisa terus terjadi sesuai dengan langkah yang lainnya.
  • 10. Bagian yang berikut ini terdiri dari banyak sekali komponen yang digabungkan menjadi satu yang masing-masingnya memiliki fungsi yang berbeda. Katub atau valve berfungsi untuk menutup dan membuka saluran masuk dan saluran buang. Lalu fungsi pegas katub untuk mengembalikan katub sesuai dengan posisinya yang semula dan juga memberikan tekanan terhadap katub agar bisa tertutup rapat. Sedangkan fungsi dari tuas katub untuk memberikan tekanan pada katub untuk dapat terbuka.
  • 11. fungsinya untuk meneruskan pergerakan perangkat katub ke rocker arm. Fungsi dari perangkat katub tersebut adalah untuk memindahkan gerakan rocker arm melalui push rod.
  • 12. Katub yang terbuka dan tertutup diakibatkan dari adanya poros bubungan dengan oli pelumas yang jatuh pada bagian karter kemudian torak-torak akan dihubungkan dengan connecting rod melalui lubang bushing pada pena torak.
  • 13. Bantalan Luncur Aksial, Timming Chain dan Dudukan Katup merupakan beberapa komponen yang juga terdapat pada mesin sepeda motor yang juga memiliki fungsi tersendiri. Fungsi bantalan luncur aksial untuk menahan poros engkol agar tidak mengalami pergeseran. Dan timming chain berfungsi untuk menghubungkan poros engkol dengan poros yang lain. Sedangkan dudukan katub berfungsi sesuai dengan namanya yaitu tempat dudukan katub saat menutup.
  • 14. LANGKAH KE 1 Piston bergerak dari TMA ke TMB.  Dari pergerakan TMA ke TMB, piston akan menekan sebuah ruang yang ada dibawahnya. Apabila keberadaan piston semakin jauh meninggalkan TMA, disini akan mengalami peningkatan tekanan pada ruang tersebut.  Dalam keadaan pada titik tertentu, ring piston akan melalui lubang pembuangan gas serta suatu lubang yang memasuki gas. Pada umumnya ring piston akan lebih dulu melalui lubang pembuangan.  Setelah melalui lubang pembuangan, gas yang ada pada ruang bakar akan keluar dari lubang pembuangan.  Dan saat piston melalui lubang masukan, gas yang ada pada ruang bilas akan terpacu masuk kedalam ruang bakar dan sekalian mengeluarkan gas dari ruang bakar mengarah ke lubang pembuangan.  Pada saat tersebut, piston akan terus memberikan tekanan terhadap ruang bilas hingga pada titik TMB, sekalian memacu gas yang ada didalam ruang bilas untuk masuk kedalam ruang bakar.
  • 15. LANGKAH KE 2 Piston bergerak dari TMB ke TMA.  Ini adalah yang sebaliknya dari langkah yang pertama dimana piston akan menyerap gas dari adanya campuran udara, bahan bakar serta pelumas kedalam ruang bilas. Campuran tersebut disebabkan oleh karburator atau sistem injeksi.  Pada saat melalui lubang masukan dan pembuangan, piston akan memadatkan sutau gas yang tinggal didalam ruang bakar.  Selanjutnya piston akan selalu memadatkan gas yang ada didalam ruang bakar hingga TMA.  Sebelum piston sampai ke TMA, disitu busi akan menyala dan membakar gas yang ada didalam ruang bakar. Pembakaran yang terjadi didalam ruang bakar pada saat piston mulai bergerak dari TMA menuju ke TMB. Proses tersebut membutuhkan waktu agar bisa gas terbakar dengan sempurna dari api yang dihasilkan oleh busi.
  • 16. 1. Langkah ke 1 atau langkah isap Pada mesin motor 4 tak, piston juga akan bergerak dari TMA menuju ke TMB. Disini keadaan katub masuk telah terbuka dan katub keluar dengan keadaan tertutup. Ini menimbulkan udara terserap masuk mengarah kedalam ruang bakar. 2. Langkah ke 2 atau langkah kompresi Pada langkah ini piston akan bergerak dari TMB menuju ke TMA dimana keadaan katubnya masing-masingnya terbuka dan tertutup sesuai dengan kegunaannya. Sebelum tibanya piston ke TMA, waktu penyalaan terjadi sesuai dengan naya busi. 3. Langkah ke 3 atau langkah usaha Gas yang mengalami pembakaran dalam ruang bakar akan menghasilkan tekanan terhadap ruang bakar. Ini bisa mengakibatkan piston terdorong dari TMA menuju ke TMB. 4. Langkah ke 4 atau langkah buang Piston yang beergerak menuju TMA dari TMB akan membuat keadaan katub masuk menjadi tertutup dan katub yang keluar akan menjadi terbuka. Ini juga akan mendorong sisa gas pembakaran berada pada katub keluar yang terbuka hingga diteruskan pada lubang pembuangan.
  • 17. Perhatikan gambar animasi tentang Cara kerja mesin 4 langkah ! Keterangan warna dan nomor : 1. Langkah hisap (intake) warna kuning 2. Langkah kompresi (compression) warna ungu 3. Langkah pembakaran (combustion) warna orange 4. Langkah buang (exhaust) warna hijau