SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Engine
Kelompok Engine
1. Antama Putra R
2. Fadhal Siraj A
3. Syah Rubyen
4. Timotius Triatmojo W P
Sejarah
 Nikolaus August Otto (14 Juni 1832 – 28
Januari 1891) ialah penemu mesin pembakaran
dalam asal Jerman dan mesin ini bernama Deutz
AG.
 Mei 1872. 5 tahun kemudian ia disusul
oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dan
bersama mereka ciptakan gagasan putaran empat
tak atau putaran Otto.
 Penemu Italia Eugenio Barsanti dan Felice
Matteucci mempatenkan versi efisien karya
pertama dari mesin pembakaran dalam
pada 1854 di London
KONSTRUKSI MESIN
Oil Pan
Crank Shaft
Cylinder Block
Piston
Cylinder Head
Cylinder Head Cover
Cam Shaft
Conecting Rod
MOTOR BAKAR
MOTOR BAKAR
INTERNAL COMBUSTION EXTERNAL COMBUSTION
 Mesin Bensin
 Mesid Diesel
 Mesin Roket
 Mesin Jet
 Dll
 Mesin Uap
 Nulkir
 Mesin Turbin Uap
 Dll
Definisi Motor Bakar
Suatu mekanisme / konstruksi yang merubah energi panas menjadi energi gerak
PRINSIP KERJA MOTOR
Mesin 4 Langkah,
Setiap 2x putaran poros engkol atau 4x gerakan piston
menghasilkan 1x Usaha
Dibagi menjadi 2 :
Mesin 2 Langkah,
Setiap 1x putaran poros engkol atau 2x gerakan piston
menghasilkan 1x Usaha
CARA KERJA MOTOR 4 TAK
PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH
Langkah hisap
Piston bergerak dari TMA ke TMB
Katup hisap terbuka
Menghisap campuran bahan bakar
Langkah kompresi
Piston bergerak dari TMB ke TMA
Kedua katup tertutup
Campuaran bahan bakar & udara
dipampatkan
PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH
Langkah usaha
Ada loncatan bunga api pada
akhir langkah kompresi & terjadi
pembakaran
Piston bergerak dari TMA ke
TMB
Piston bergerak dari TMB ke TMA
Katup Buang terbuka , piston mendorong
gas bekas sisa pembakaran keluar
Langkah Pembilasan
PROSES KERJA MOTOR 2 LANGKAH
Langkah Kompresi & Langkah Hisap
 Piston bergerak dari TMB menuju TMA
 Saluran udara masuk ke silinder tertutup & dilanjutkan kompresi
 Saluran Intake pada ruang engkol terbuka campuran bahan bakar &
udara masuk ke ruang engkol
Langkah Usaha & Langkah Buang
 Piston bergerak dari TMA menuju TMB
 Api busi menyala beberapa derajat sebelum
piston mencapai TMA
 Panas gas hasil pembakaran mendorong
piston menuju TMB sampai saluran buang
terbuka dan gas bekas keluar
BENTUK MESIN
V Engine Boxer
Engine Inline
Engine
Wankel
Engine
Konstruksi
mesin
bensin
Konstruksi kepala silinder
CYLINDER HEAD PADA CYLINDER HEAD TERDAPAT
 Katup Masuk & buang
 Saluran udara Masuk & Buang
 Ruang Bakar
 Water Jacket
 Busi
Macam – macam ruang Bakar
 Bak mandi / Bath Tube
 Wedge
 Hemispherical
Wedge type
combustion chamber
Hemispherical type
combustion chamber
Jenis ruang bakar
Jenis ruang bakar
CAM SHAFT
FUNGSI
Untuk Membuka & menutup katup sesuai
dengan timing yang ditentukan
Camshaft Timing Pulley
Camshaft
Oil Seal
Distributor Drive Gear
Mesin OHV
OHV = Over Head Valve. Atau pada Head
Cylinder Block hanya terdapat Valve &
Rocker Arm. Tonjolan Cam Shaft-nya sendiri
terdapat di Crank Shaft (batang Kruk-As).
Mekanisme katup ini sederhana dan tahan
lama, penenpatan chamshaft-nya pada
cylinder block dibantu dengan valve lifter
dan push rod antara rocker arm.
Mesin SOHC atau OHC
SOHC atau OHC = Single
OverHead CamShaft. Atau
pengertiannya Cam Shaft (Nokken-
As) terletak di Head Cylinder
Block. sesuai namanya satu buah
saja
Mesin DOHC atau Twin Cam
DOHC = Double OverHead CamShaft.
Atau dua CamShaft (Nokken-As) pada
Head Cylinder Block. Tiap-tiap tonjolan
pada CamShaft langsung menekan satu
makanisme Valve.. Sistem DOHC sudah
tidak (perlu) lagi menggunakan Rocker
Arm pada mekanisme kerjanya.
Gasket
Gasket
Ring Kompresi No 1
Ring Kompresi No 2
Ring Oli
Bahan Ring piston no 1
Diperkeras menggunakan hard chrome plated
Ring Oli ada 2 macam
1. Integral Type
2. Three piece
PISTON RING
Cylinder block
CYLINDER BLOCK
Fungsi
Tempat piston bergerak naik & turun
untuk mengahsilkan tenaga
Type silinder bore
Ada 2 macam.
1. Model basah
2. Model Kering
Bak oli
Piston
Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan
bergerak secara translasi (gerak bolak-balik) di dalam
silinder. Piston merupakan sumbu geser yang terpasang
presisi di dalam sebuah silinder. Dengan tujuan, baik untuk
mengubah volume dari tabung, menekan fluida dalam
silinder, membuka-tutup jalur aliran atau pun kombinasi
semua itu.
PISTON
Fungsi
Menerima tenakan gas hasil pembakaran
kemudian diteruskan ke crankshaft melalui
conecting rod
Piston Clearance
Berfungsi untuk mencegah macetnya piston saat
beroperasi
Sebagai koreksi & meningkatkan kemampuan mesin
Fungsi piston
 Mengubah volume dari isi silinder, perubahan volume
bisa diakibatkan karena piston mendapat tekanan dari
isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder.
Piston yang menerima tekanan dari fluida dan akan
mengubah tekanan tersebut menjadi gaya (linear).
 Membuka-tutup jalur aliran.
 Kombinasi dari hal di atas.
• Batang penghubung
(connecting rod untuk
menghubungkan piston dengan
poros engkol.
• Pena torak (piston pin), untuk
mengikat piston dengan batang
penghubung melalui lubang
bushing
Cincin torak (ring piston),
berfungsi membentuk perapat
yang kedap terhadap kebocoran
gas antara celah torak dan
silinder,sekaligus mengatur
pelumasan torak dan dinding
silinder.
Cincin torak terdiri atas cincin
kompresi dan cincin pelumas.
CONECTING ROD
FUNGSI
Untuk menghubungkan piston ke Crankshaft
Meneruskan tenaga dorong piston ke cranksahft
Bentuk – bentuk piston
Crankshaft
CRANK SHAFT
Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak
putar
FUNGSI
Balance Weight
Oil hole
Flyweel
FLYWHEEL
FUNGSI
Menyimpan tenaga putar ( Gaya Inersia )
Memperhalus aliran tenaga yang keluar dari
mesin
CATATAN
Pada mobil dengantransmisi otomatis
Fungsi dari Flyweel ini digantikan oleh
Torque Converter
Penggerak katup
Push rod, rocker arm, dan
shaft
Rocker Arm
Lifter Valve
Pushrod
OHV ( Over Head Valve )
MEKANISME KATUP
Cam Shaft
Catatan
Pada mesin 4 langkah Cam Shaft akan berputar 1x
Untuk membuka dan menutup katup sedangkan
poros engkol akan berputar 2x
BDC
TDC
2°EX tertutup
12°
30°
52°
10° 30°EX terbuka
IN
tertutup
IN terbuka
Valve Timing
Arah putaran mesin
VALVE TIMING
Terimakasih

More Related Content

Similar to Kelompok Mesin.ppt

Cara kerja engine motor
Cara kerja engine motorCara kerja engine motor
Cara kerja engine motorSigitSurya3
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Spirit Walker #25
 
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfbab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfPriamdandu
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Dwi Ratna
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Spirit Walker #25
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan editNina Maulani
 
Bab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupBab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupParna2009
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxssuserc213ed
 
Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2handi
 
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesin
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesinBab iii. modul i komponen pokok motor mesin
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesinFatkur Rohman
 
Bahagian mesin
Bahagian mesinBahagian mesin
Bahagian mesinprakhash
 
Bahagian mesin
Bahagian mesinBahagian mesin
Bahagian mesinprakhash
 
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1handi
 

Similar to Kelompok Mesin.ppt (20)

KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.pptKOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
KOMPONEN-KOMPONEN MESIN.ppt
 
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.pptKOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
KOMPONEN UTAMA MESIN.ppt
 
mesin bensin.pdf
mesin bensin.pdfmesin bensin.pdf
mesin bensin.pdf
 
Komponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruriKomponen utama mesin ruri
Komponen utama mesin ruri
 
Cara kerja engine motor
Cara kerja engine motorCara kerja engine motor
Cara kerja engine motor
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
 
Modul memelihara
Modul memeliharaModul memelihara
Modul memelihara
 
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdfbab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
bab2motorbakar-150201233500-conversion-gate02-13.pdf
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
Pengertian dan cara kerja mesin 4 tak,
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
 
Bab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katupBab 3-mekanisme-katup
Bab 3-mekanisme-katup
 
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsxMOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
MOTOR_BENSIN_KATUP_1.ppsx
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Motor bakar2
Motor bakar2Motor bakar2
Motor bakar2
 
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesin
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesinBab iii. modul i komponen pokok motor mesin
Bab iii. modul i komponen pokok motor mesin
 
Bahagian mesin
Bahagian mesinBahagian mesin
Bahagian mesin
 
Bahagian mesin
Bahagian mesinBahagian mesin
Bahagian mesin
 
Motor bakar1
Motor bakar1Motor bakar1
Motor bakar1
 

Kelompok Mesin.ppt

  • 1. Engine Kelompok Engine 1. Antama Putra R 2. Fadhal Siraj A 3. Syah Rubyen 4. Timotius Triatmojo W P
  • 2. Sejarah  Nikolaus August Otto (14 Juni 1832 – 28 Januari 1891) ialah penemu mesin pembakaran dalam asal Jerman dan mesin ini bernama Deutz AG.  Mei 1872. 5 tahun kemudian ia disusul oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dan bersama mereka ciptakan gagasan putaran empat tak atau putaran Otto.  Penemu Italia Eugenio Barsanti dan Felice Matteucci mempatenkan versi efisien karya pertama dari mesin pembakaran dalam pada 1854 di London
  • 3. KONSTRUKSI MESIN Oil Pan Crank Shaft Cylinder Block Piston Cylinder Head Cylinder Head Cover Cam Shaft Conecting Rod
  • 4. MOTOR BAKAR MOTOR BAKAR INTERNAL COMBUSTION EXTERNAL COMBUSTION  Mesin Bensin  Mesid Diesel  Mesin Roket  Mesin Jet  Dll  Mesin Uap  Nulkir  Mesin Turbin Uap  Dll Definisi Motor Bakar Suatu mekanisme / konstruksi yang merubah energi panas menjadi energi gerak
  • 5. PRINSIP KERJA MOTOR Mesin 4 Langkah, Setiap 2x putaran poros engkol atau 4x gerakan piston menghasilkan 1x Usaha Dibagi menjadi 2 : Mesin 2 Langkah, Setiap 1x putaran poros engkol atau 2x gerakan piston menghasilkan 1x Usaha
  • 7. PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH Langkah hisap Piston bergerak dari TMA ke TMB Katup hisap terbuka Menghisap campuran bahan bakar Langkah kompresi Piston bergerak dari TMB ke TMA Kedua katup tertutup Campuaran bahan bakar & udara dipampatkan
  • 8. PROSES KERJA MOTOR 4 LANGKAH Langkah usaha Ada loncatan bunga api pada akhir langkah kompresi & terjadi pembakaran Piston bergerak dari TMA ke TMB Piston bergerak dari TMB ke TMA Katup Buang terbuka , piston mendorong gas bekas sisa pembakaran keluar Langkah Pembilasan
  • 9. PROSES KERJA MOTOR 2 LANGKAH Langkah Kompresi & Langkah Hisap  Piston bergerak dari TMB menuju TMA  Saluran udara masuk ke silinder tertutup & dilanjutkan kompresi  Saluran Intake pada ruang engkol terbuka campuran bahan bakar & udara masuk ke ruang engkol Langkah Usaha & Langkah Buang  Piston bergerak dari TMA menuju TMB  Api busi menyala beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA  Panas gas hasil pembakaran mendorong piston menuju TMB sampai saluran buang terbuka dan gas bekas keluar
  • 10. BENTUK MESIN V Engine Boxer Engine Inline Engine Wankel Engine
  • 13.
  • 14. CYLINDER HEAD PADA CYLINDER HEAD TERDAPAT  Katup Masuk & buang  Saluran udara Masuk & Buang  Ruang Bakar  Water Jacket  Busi Macam – macam ruang Bakar  Bak mandi / Bath Tube  Wedge  Hemispherical Wedge type combustion chamber Hemispherical type combustion chamber
  • 17. CAM SHAFT FUNGSI Untuk Membuka & menutup katup sesuai dengan timing yang ditentukan Camshaft Timing Pulley Camshaft Oil Seal Distributor Drive Gear
  • 18. Mesin OHV OHV = Over Head Valve. Atau pada Head Cylinder Block hanya terdapat Valve & Rocker Arm. Tonjolan Cam Shaft-nya sendiri terdapat di Crank Shaft (batang Kruk-As). Mekanisme katup ini sederhana dan tahan lama, penenpatan chamshaft-nya pada cylinder block dibantu dengan valve lifter dan push rod antara rocker arm.
  • 19. Mesin SOHC atau OHC SOHC atau OHC = Single OverHead CamShaft. Atau pengertiannya Cam Shaft (Nokken- As) terletak di Head Cylinder Block. sesuai namanya satu buah saja
  • 20. Mesin DOHC atau Twin Cam DOHC = Double OverHead CamShaft. Atau dua CamShaft (Nokken-As) pada Head Cylinder Block. Tiap-tiap tonjolan pada CamShaft langsung menekan satu makanisme Valve.. Sistem DOHC sudah tidak (perlu) lagi menggunakan Rocker Arm pada mekanisme kerjanya.
  • 23. Ring Kompresi No 1 Ring Kompresi No 2 Ring Oli Bahan Ring piston no 1 Diperkeras menggunakan hard chrome plated Ring Oli ada 2 macam 1. Integral Type 2. Three piece PISTON RING
  • 25. CYLINDER BLOCK Fungsi Tempat piston bergerak naik & turun untuk mengahsilkan tenaga Type silinder bore Ada 2 macam. 1. Model basah 2. Model Kering
  • 27. Piston Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara translasi (gerak bolak-balik) di dalam silinder. Piston merupakan sumbu geser yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder. Dengan tujuan, baik untuk mengubah volume dari tabung, menekan fluida dalam silinder, membuka-tutup jalur aliran atau pun kombinasi semua itu.
  • 28. PISTON Fungsi Menerima tenakan gas hasil pembakaran kemudian diteruskan ke crankshaft melalui conecting rod Piston Clearance Berfungsi untuk mencegah macetnya piston saat beroperasi Sebagai koreksi & meningkatkan kemampuan mesin
  • 29. Fungsi piston  Mengubah volume dari isi silinder, perubahan volume bisa diakibatkan karena piston mendapat tekanan dari isi silinder atau sebaliknya piston menekan isi silinder. Piston yang menerima tekanan dari fluida dan akan mengubah tekanan tersebut menjadi gaya (linear).  Membuka-tutup jalur aliran.  Kombinasi dari hal di atas.
  • 30. • Batang penghubung (connecting rod untuk menghubungkan piston dengan poros engkol. • Pena torak (piston pin), untuk mengikat piston dengan batang penghubung melalui lubang bushing Cincin torak (ring piston), berfungsi membentuk perapat yang kedap terhadap kebocoran gas antara celah torak dan silinder,sekaligus mengatur pelumasan torak dan dinding silinder. Cincin torak terdiri atas cincin kompresi dan cincin pelumas.
  • 31. CONECTING ROD FUNGSI Untuk menghubungkan piston ke Crankshaft Meneruskan tenaga dorong piston ke cranksahft
  • 34. CRANK SHAFT Merubah gerak turun naik piston menjadi gerak putar FUNGSI Balance Weight Oil hole
  • 36. FLYWHEEL FUNGSI Menyimpan tenaga putar ( Gaya Inersia ) Memperhalus aliran tenaga yang keluar dari mesin CATATAN Pada mobil dengantransmisi otomatis Fungsi dari Flyweel ini digantikan oleh Torque Converter
  • 38.
  • 39. Push rod, rocker arm, dan shaft
  • 40. Rocker Arm Lifter Valve Pushrod OHV ( Over Head Valve ) MEKANISME KATUP Cam Shaft Catatan Pada mesin 4 langkah Cam Shaft akan berputar 1x Untuk membuka dan menutup katup sedangkan poros engkol akan berputar 2x
  • 41. BDC TDC 2°EX tertutup 12° 30° 52° 10° 30°EX terbuka IN tertutup IN terbuka Valve Timing Arah putaran mesin VALVE TIMING