Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian wanita akibat kanker di dunia. Setiap tahun terdapat 490.000 kasus baru dan menewaskan 240.000 orang. Di Indonesia diperkirakan terdapat 41 kasus baru per hari dan menewaskan 20 orang per hari, sehingga kanker serviks menjadi penyebab kematian nomor satu untuk wanita di Indonesia. Tingginya angka kasus disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat a
Dokumen tersebut membahas tentang karsinoma kolorektal, termasuk definisi, fungsi kolong dan rektum, etiologi, klasifikasi, tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang, serta penatalaksanaan medisnya. Karsinoma kolorektal adalah keganasan yang terjadi di kolong dan rektum yang disebabkan oleh faktor risiko seperti usia, polip, riwayat keluarga, dan gaya hidup. Diagnosa dan penatalaksanaannya meliputi p
Tumor buli-buli adalah tumor yang berkembang di kandung kemih. Jenis tumor ini meliputi karsinoma, efidermoid, adenokarsinoma, dan rhabdomyosarkoma. Faktor risiko termasuk pekerjaan yang mengekspos karsinogen, merokok, infeksi saluran kemih, dan konsumsi kopi serta obat-obatan dalam jangka panjang. Gejala umumnya adalah darah dalam air kemih, nyeri dan sering kencing terutama malam
Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian wanita akibat kanker di dunia. Setiap tahun terdapat 490.000 kasus baru dan menewaskan 240.000 orang. Di Indonesia diperkirakan terdapat 41 kasus baru per hari dan menewaskan 20 orang per hari, sehingga kanker serviks menjadi penyebab kematian nomor satu untuk wanita di Indonesia. Tingginya angka kasus disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat a
Dokumen tersebut membahas tentang karsinoma kolorektal, termasuk definisi, fungsi kolong dan rektum, etiologi, klasifikasi, tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang, serta penatalaksanaan medisnya. Karsinoma kolorektal adalah keganasan yang terjadi di kolong dan rektum yang disebabkan oleh faktor risiko seperti usia, polip, riwayat keluarga, dan gaya hidup. Diagnosa dan penatalaksanaannya meliputi p
Tumor buli-buli adalah tumor yang berkembang di kandung kemih. Jenis tumor ini meliputi karsinoma, efidermoid, adenokarsinoma, dan rhabdomyosarkoma. Faktor risiko termasuk pekerjaan yang mengekspos karsinogen, merokok, infeksi saluran kemih, dan konsumsi kopi serta obat-obatan dalam jangka panjang. Gejala umumnya adalah darah dalam air kemih, nyeri dan sering kencing terutama malam
Tumor pankreas dapat berasal dari jaringan eksokrin dan endokrin pankreas. Terdapat dua jenis tumor pankreas yaitu tumor eksokrin dan endokrin. Faktor risiko utama tumor pankreas adalah merokok dan usia lanjut. Gejala klinis umum tumor pankreas adalah nyeri, penurunan berat badan, dan ikterus. Pemeriksaan yang digunakan untuk diagnosis antara lain pemeriksaan darah dan imaging seperti USG, CT
Faktor lingkungan seperti merokok, diet tinggi lemak, dan zat karsinogen industri serta faktor genetik seperti penyakit pankreas dan mutasi genetik dapat menyebabkan tumor pankreas. Tumor pankreas dapat berupa tumor sel-sel Langerhans yang menghasilkan insulin, tumor ulserogenik yang menyebabkan luka pada lambung dan jejunum, atau tumor endokrin ganda.
Dokumen tersebut membahas tentang kanker ginjal, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan kanker ginjal. Kanker ginjal dapat tumbuh di ginjal dan menyebar ke organ lain, dengan gejala seperti kencing darah, sakit pinggang, atau benjolan. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan imaging dan biopsi, sedangkan pengobatannya meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, atau terapi tradisional
Dokumen ini membahas parameter utama tes kanker. Ia menjelaskan pengertian kanker dan faktor risikonya, perbedaan antara kanker dan tumor, serta analisis yang dapat dilakukan untuk tes kanker seperti tes gambaran, darah, dan tumor marker. Tes-tes tersebut digunakan untuk mendiagnosis dan memantau kanker.
Dokumen ini membahas tentang vaksin HPV yang dapat mengurangkan risiko kanser pangkal rahim hingga 70% dan diberikan kepada wanita remaja sebelum aktif secara seksual. Ia juga menjelaskan tentang kanser pangkal rahim yang disebabkan oleh infeksi HPV dan gejalanya serta metode pencegahannya melalui vaksinasi dan skrining pap smear.
Karsinoma kolorektal merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar. Faktor risiko utamanya adalah usia, diet rendah serat dan tinggi daging merah, asam empedu tinggi, vitamin dan mineral rendah, polip kolorektal, penyakit inflamasi usus, perubahan mikroflora usus, genetik, dan merokok. Anatomi dan fisiologi usus besar juga berperan dalam penyebaran kanker kolorektal.
Dokumen ini membahas tentang kanser serviks (kanser pangkal rahim). Kanser ini disebabkan oleh infeksi virus HPV yang ditularkan melalui hubungan seks. Ujian Pap smear penting untuk deteksi dini karena dapat mencegah perkembangan kanser. Ujian ini melibatkan pengambilan sampel sel dari area serviks.
Dokumen tersebut membahas tentang situs web untuk bantuan tugas sekolah dan kuliah, serta laporan kasus tentang kanker payudara jenis Ductal Carcinoma Infiltratif.
Tumor pankreas dapat berasal dari jaringan eksokrin dan endokrin pankreas. Terdapat dua jenis tumor pankreas yaitu tumor eksokrin dan endokrin. Faktor risiko utama tumor pankreas adalah merokok dan usia lanjut. Gejala klinis umum tumor pankreas adalah nyeri, penurunan berat badan, dan ikterus. Pemeriksaan yang digunakan untuk diagnosis antara lain pemeriksaan darah dan imaging seperti USG, CT
Faktor lingkungan seperti merokok, diet tinggi lemak, dan zat karsinogen industri serta faktor genetik seperti penyakit pankreas dan mutasi genetik dapat menyebabkan tumor pankreas. Tumor pankreas dapat berupa tumor sel-sel Langerhans yang menghasilkan insulin, tumor ulserogenik yang menyebabkan luka pada lambung dan jejunum, atau tumor endokrin ganda.
Dokumen tersebut membahas tentang kanker ginjal, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan kanker ginjal. Kanker ginjal dapat tumbuh di ginjal dan menyebar ke organ lain, dengan gejala seperti kencing darah, sakit pinggang, atau benjolan. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan imaging dan biopsi, sedangkan pengobatannya meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, atau terapi tradisional
Dokumen ini membahas parameter utama tes kanker. Ia menjelaskan pengertian kanker dan faktor risikonya, perbedaan antara kanker dan tumor, serta analisis yang dapat dilakukan untuk tes kanker seperti tes gambaran, darah, dan tumor marker. Tes-tes tersebut digunakan untuk mendiagnosis dan memantau kanker.
Dokumen ini membahas tentang vaksin HPV yang dapat mengurangkan risiko kanser pangkal rahim hingga 70% dan diberikan kepada wanita remaja sebelum aktif secara seksual. Ia juga menjelaskan tentang kanser pangkal rahim yang disebabkan oleh infeksi HPV dan gejalanya serta metode pencegahannya melalui vaksinasi dan skrining pap smear.
Karsinoma kolorektal merupakan masalah kesehatan masyarakat yang besar. Faktor risiko utamanya adalah usia, diet rendah serat dan tinggi daging merah, asam empedu tinggi, vitamin dan mineral rendah, polip kolorektal, penyakit inflamasi usus, perubahan mikroflora usus, genetik, dan merokok. Anatomi dan fisiologi usus besar juga berperan dalam penyebaran kanker kolorektal.
Dokumen ini membahas tentang kanser serviks (kanser pangkal rahim). Kanser ini disebabkan oleh infeksi virus HPV yang ditularkan melalui hubungan seks. Ujian Pap smear penting untuk deteksi dini karena dapat mencegah perkembangan kanser. Ujian ini melibatkan pengambilan sampel sel dari area serviks.
Dokumen tersebut membahas tentang situs web untuk bantuan tugas sekolah dan kuliah, serta laporan kasus tentang kanker payudara jenis Ductal Carcinoma Infiltratif.
Makalah ini membahas tentang kanker serviks yang merupakan penyakit kanker yang menyerang wanita pada daerah genitalia dan disebabkan oleh virus Human Papillomavirus. Makalah ini menjelaskan pengertian, penyebab, gejala, stadium, pencegahan, dan pengobatan kanker serviks. Tujuan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui tentang kanker serviks sehingga dapat mencegah dan mengobati penyakit
Dokumen tersebut membahas tentang kista ovarium, termasuk definisi, penyebab, klasifikasi, dan jenis-jenis kista. Kista ovarium adalah benjolan yang berada di ovarium yang dapat menyebabkan pembesaran abdomen dan gejala lain. Kista dapat disebabkan gangguan hormon dan diklasifikasikan menjadi kista normal, kista abnormal jinak seperti kistadenoma dan dermoid, serta kista abnormal berbahaya seperti endometriosis.
Teks tersebut membahas tentang kanker serviks, termasuk pengertian, penyebab, gejala, cara diagnosis, dan pengelompokan stadium kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim dan disebabkan oleh infeksi HPV. Gejalanya seringkali tidak terlihat pada stadium awal. Diagnosis dilakukan dengan tes Pap Smear dan pemeriksaan panggul secara teratur. Kanker serviks dikelompokkan ke d
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan kanker serviks, meliputi pengertian, penyebab, patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan, serta asuhan keperawatan untuk kanker serviks."
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Β
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP βCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)β akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel β BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info iniπ utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Β
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
1. CA BOLI (KANKER PADA KANDUNG KEMIH)
PENGERTIAN
Kanker kandung kemih (karsinoma buli-buli) adalah kanker yang mengenai
kandung kemih dan kebanyakan menyerang laki β laki berusia diatas 50 tahun. Kandung
kemih atau buli-buli merupakan suatu organ berongga yang tersusun atas otot-otot yang
dapat diregangkan yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara urin.
Kandung kemih orang dewasa umumnya memiliki kapasitas penampungan urin sebesar
400-500 mL.
Kanker kandung kemih merupakan massa abnormal yang dapat ditemukan di
dalam kandung kemih. Gejala yang dapat ditimbulkan oleh kanker kandung kemih
meliputi ditemukannya darah pada urin (hematuria), urgensi untuk mengosongkan
kandung kemih, peningkatan frekuensi berkemih, diperlukannya usaha tambahan untuk
mengosongkan kandung kemih serta adanya rasa nyeri saat berkemih (National Cancer
Institute, 2010). Kanker kandung kemih ini merupakan keganasan saluran kemih yang
paling sering terjadi setelah kanker prostat. Sekitar 7% kasus keganasan baru pada pria
dan 2% pada wanita adalah kanker kandung kemih. Orang berkulit putih memiliki risiko
yang lebih tinggi untuk menderita kanker kandung kemih dibandingkan orang yang
berkulit hitam. Rata-rata usia pasien saat didiagnosis menderita kanker kandung kemih
adalah 65 tahun, dengan 75% merupakan keganasan setempat dan 25% telah terjadi
metastase ke kelenjar limfe regional (Konety dan Carroll, 2013).
ETIOLOGI
Penyebab pasti masih belum diketahui ,80%dari kasus kanker kandung kemih
berhubungan dengan paparan lingkungan .Hal ini menunjukkan bahwa kanker kandung
kemih secara potensial dapat dicegah.
Adapun faktor risiko yang terjadi pada kasus kanker kandung kemih,sebagai berikut :
1. Para pekerja di pabrik kimia (terutama cat), laboratorium,pabrik korek api
,tekstil,pabrik kulit, dan pekerja salon karena sering terpapar oleh bahan
karsinogen (senyawa ain aromatik: 2 naftilamin , bensidin, dan 4 amino bifamil).
2. 2. Perokok aktif karena rokok mengandung bahan karsinogen berupa amin aromatic
dan nitroosamine.
3. Infeksi saluran kemih seperti E.coli dan proteus spp yang mengahsilkan
nitrosamine sebagai zat karsinogen.
4. Sering mengkonsumsi kopi, pemanis buatan yang mengandung sakarin dan
siklamat , serta pemakaian obat β obattan siklofosfamid melalui
intravesika,fenasetin,opium, dan antituberkulosis INH dalam jangka waktu lama.
PATOFISIOLOGI
Karsinoma kandung kemih yang masih dini merupakan tumor superfisial .Tumor
ini lama β kelamaan dapat mengadakan infiltrasi ke lamina propria ,otot ,dan lemak
perivesika yang kemudian menyebar langsung ke jaringan sekitarnya. Tumor dapat
menyebar secara limfogen menuju kalenjar limfe, obturator, iliaka eksterna ,dan iliaka
komunis ,sedangkan penyebaran hematogen paling sering ke hepar ,paru dan tulang.
Tumor urothelial ,lebih dari 90% adalah karsinoma sel transisional .Namun
,sampai dengan 5 % dari kaknker kandung kemih berasal dari sel skuamosa dan 2%
adalah adenokarsinoma. Nunorothelial tumor kandung kemih primer sangat langka dan
mungkin termasuk karsinoma sel kecil ,carcinosarcoma,limfoma primer,dan sarkoma.
Kanker kandung kemih sering digambarkan sebagai mutasi poliklonal yang
berpotensi tinggi untuk tranformasi ganas .Namun,kanker kandung kemih juga implantasi
dan migrasi dan kanker lain.setelah muncul riwayat ,55 β 60% pasien biasanya dirawat
secara konservatif dengan reseksi transurethral dan cystoscopy berkala. Sebanyak 40 β
45% pasien biasanya diperlakukan kistektomi radikal.
Diseluruh dunia, kanker kandung kemih dikaitkan dengan inflamasi persisten dari
istilah berdiamnya Foley- kateter panjang dan batu kandung kemih .Pada negara β
negara terbelakang ,kanker kandung kemih dikaitkan dengan infeksi kandung kemih oleh
haematobium schistosoma.
3. Adenokarsinoma kurang dari 2% dari tumor kandung kemih primer. Tumor ini
sering diamati dalam kandung kemih exstrophic dan respons yang buruk terhadap radiasi
dan kemoterapi.
Patofisiologi kanker kandung kemih ke masalah keperawatan
Faktor β faktor risiko lingkungan dan
merangsang pertumbuhan sel
Pertumbuhan sel β sel baru pada
jaringan kandung kemih
Proliferasi sel meningkat cepat
kerusakan struktur fungsional kandung kemih
Hematuria,
disuria,urgensi,sering
buang air kecil
Respons iritasi lokal Respons sistemik (anemia,
penurunan ,berat badan
,mual muntah)
Intervensi
medis intravesical immunotherapy
intravesical chemotherapy
adjuvant chemotherapy
Ketidakseimbangan
nutrisi gangguan
ADL
Intervensi radioterapi
Kecemasan pemenuhan
informasi koping maladaptif
Gangguan pola
eliminasi urine
Nyeri
Terapi endoskopik Bedah radikal
kistektomi
Kerusakan jaringan lokal
stoma
Diversi urine
pengangkatan vagina
Luka pascabedah
4. DAFTAR PUSTAKA
Nursalam & Fransisca B. Batticaca. 2011. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan
Gangguan Sistem Perkemihan.Jakarta : Salemba Medika.
Muttaqin,Arif & Kumala Sari.2011.Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem
Perkemihan.Jakarta : Salemba Medika.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/55798/Chapter%20II.pdf;jsessio
nid=4774B67D9D6DC5A09BBF4F40DE85935C?sequence=4