SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
BURN
Dr. Frank Bietra Buchari, SpBP-RE
EMERGENCY PLASTIC SURGERY
Departemen Bedah, Divisi Bedah Plastik
Universitas Sumatera Utara, RSUP H Adam Malik Medan
Bedah Plastik
Pengembangan dalam salah
satu bidang Ilmu Bedah, dengan
filosofi yang mendasarinya yaitu
mengubah bentuk yang tidak
baik menjadi lebih baik
Lokasi
Lokasi: Daerah Superfisial
Top to Toe : Terutama Wajah dan
Tangan
Keluhan Utama : Bentuk dan Fungsi
Result of expose  Persepsi
1. Diri sendiri
2. Orang terdekat
3. Orang lain
 SOCIAL
DEFORMITY DISHARMONY
&
Penerapan Bedah Plastik
Bedah Plastik
Kedaruratan
(Emergency
Plastic
Surgery)
Bedah Plastik
Elektif
(Elective
Plastic
Surgery)
Bedah Plastik
Super Elektif
(Super
Elective
Plastic
Surgery)
Bedah Plastik
Kontroversi
(Controversial
Plastic
Surgery
Emergency in Plastic Surgery
Burn (Luka Bakar)
Facial Injuries
Avulsion (degloving)
Hand Injuries
BURN (LUKA BAKAR)
Kerusakan kulit yang
disebabkan oleh
Api dan Air panas
Sengatan LISTRIK
Zat KIMIA
Radiasi
LUKA
BAKAR
MORBIDITAS
MORTALITAS
Penatalaksanaan dari fase awal sampai fase lanjut
Alive
Mempertahankan
agar pasien hidup
Stability
Mengurangi rasa
sakit, kontrol infeksi
Post
Melakukan tindakan
operasi jika perlu utk
memaksimalkan
hasil kosmetik dan
fungsi dari anggota
gerak
GOALS!
SERING TERJADI
Pasien-pasien yang
meninggalkan
rumah sakit
sangatlah
MENAKUTKAN!
KITA HANYA
MENYELAMATKAN
HIDUPNYA,
TIDAK KEHIDUPANNYA
FUNGSI KULIT:
1. Penutup jaringan
dibawahnya
2. Melindungi trauma
3. Mencegah penguapan
4. Mencegah infeksi,
bakteri dan jamur
5. Mengatur penguapan
cairan
Lanjut
8-12 bulan (scar, keloid, luka hipertropik, kontraktur)
Sub Akut
21 hari
Fase Akut
0-72 jam (ABC)
Fase Luka Bakar
Pertolongan Pertama dan
Penatalaksanaan Luka Bakar Minor
Tujuan utama pertolongan awal ialah
menghentikan proses terbakar,
mendinginkan luka bakar, memberikan anti
nyeri dan menutup luka.
Menghentikan Proses Terbakar
• Api dapat dipadamkan dengan air atau ditutup
dengan selimut atau dengan menggulingkan korban
ke tanah
• Para penolong harus dapat menghindarkan luka
bakar agar tidak mengenai diri sendiri
• Pakaian dapat menyimpan panas pakaian harus
dilepaskan
•Luka bakar karena tar (aspal) dapat di dinginkan
dengan air, tetapi tarnya jangan terlepas
•Pada kasus luka bakar listrik, korban harus di
bebaskan dari arus listrik sebelum pertolongan
pertama dilakukan
Pendinginan Luka Bakar
• Proses pendinginan dapat menghilangkan panas dan
memperlambat progresivitas luka bakar
• Irigasi dengan air yang mengalir  20 menit
• Menghilangkan toksin dan mengurangi nyeri,
mengurangi edema dengan stabilisasi mast cell dan
pelepasan histamin
• Air dengan es sebaiknya tidak boleh
digunakan karena akan terjadi vasokonstriksi
 hipotermia khususnya pada anak-anak
• Luka bakar karena bahan kimia sebaiknya
dicuci dengan banyak air
Analgesia
• Ujung sel saraf yang terekspos akan
menyebabkan nyeri
• Pemberian opioids dapat diperlukan untuk
mengontrol nyeri NSAID seperti ibuprofen
atau secara oral efektif
Menutup Luka Bakar
• Penutupan harus menutupi seluruh area
luka dan menjaga kehangatan tubuh
pasien
• Memberikan selimut pada pasien
• Krim topikal sebaiknya dihindari dapat
mengganggu assessment awal luka bakar
Penatalaksanaan Awal dari Luka Bakar Mayor
• Luka bakar mayor apabila luka bakar mencakup 25%
dari luas permukaan tubuh
• Assessment secepatnya sangat penting!
• Yang paling penting adalah riwayat yang akurat dan
pemeriksaan fisik
Penyebab dari luka
bakar
Apakah ada
kemungkinan
terjadi cedera
inhalasi
Adanya cedera lain
(cedera penyerta)
Pengobatan
sebelumnya
Anamnesa Riwayat
Etiologi
Anamnesis
SCALD
FLAME
ELECTRICAL
CHEMICAL
INHALATION
I & II
II & III
III
III
respiratory
Grade/Severity
Primary Survey
Airway with cervical spine control
Cervical spine harus terus di proteksi kecuali mmg
sudah dipastikan tidak ada cedera
Inhalasi oleh gas panas akan berakibat terjadinya luka
bakar pada pita suara. Luka bakar ini akan
membengkak dalam beberapa jam, terutama pada
saat resusitasi cairan
Pemeriksaan orofaring harus dilakukan oleh dokter
anestesikecurigaan akan patensi jalan nafas lakukan
intubasi segera
Tanda-tanda cedera Inhalasi
• Riwayat terbakar atau berada pada
ruangan tertutup
• Luka bakar derajat 2 dan 3 pada wajah,
leher, atau dada bagian atas
• Bulu hidung yang terbakar
• Sputum yang berkarbon atau dijumpai
karbon pada orofaring
Indikasi Intubasi
 Eritema atau bengkak pada
orofaring ketika dilihat langsung
 Perubahan pada suara, adanya
serak atau batuk keras
 Stridor, takipnoe, atau dispnoe
Primary Survey
Breathing
Seluruh pasien luka bakar harus mendapatkan 100% oksigen
melalui non-rebreathing mask
Telusuri adanya gangguan mekanikal saat bernafas:
Adanya luka bakar deep dermal atau full thickness yang
sirkumferensial di dada dapat membatasi pergerakan dinding
dada dan menyebabkan kurangnya ventilasi 
ESKAROTOMI
Primary Survey
Circulation
Akses intravena harus langsung diberikan dengan 2 kanula
besar berikan cairan isotonis
Setiap luka bakar dalam atau full thickness yang
sirkumferensial dapat bertindak sebagai tourniquet
(compartment syndrome), terutama pada saat timbulnya
edema setelah resusitasi  dibebaskan dengan
ESKAROTOMI
Compartment Syndrome 4P:
Pain, Paraesthesia, Paralysis, Pulseness
Compartment Syndrome
4P
Pain
Paralysis
Pulseless
Paraesthesia
Primary Survey
Disability
Setiap pasien harus diperiksa untuk respons dengan GCS;
tetapi apabila unresponsive bisa karena hipoxia atau
hipovolemia
Primary Survey
Exposure with environment control
Pemeriksaan seluruh tubuh pasien (termasuk punggung)
untuk mendapatkan perkiraan akurat dari luas luka bakar dan
memeriksa apakah ada cedera penyerta
Pasien luka bakar, terutama anak-anak, mudah jatuh ke
keadaan hipotermi. Ini akan menyebabkan hipoperfusi dan
luka bakar menjadi lebih dalam. Pasien sebaiknya ditutup
dan diselimuti secepatnya
Telapak Tangan : 1%
ESTIMASI
LUAS
PERMUKAAN
TUBUH
Grade
Erythema
Blister
Pinprick ( - )
Grade 1-2
Cedera panas mencakup
lapisan epidemis dan
dermis
Area yang dicederai
lembab atau basah,
dengan adanya
bula/blister
Grade 2-3
Adanya zona nekrosis dan
koagulasi yang progresif,
nekrosis pada epidermis,
dermis dan lapisan dalam
dermis rusak oleh panas.
Tidak ada darah yang
mengalir pada luka, warna
luka pucat
Fluid Resuscitation
Regimen resusitasi harus dapat ditentukan dan dimulai
secepatnya
Hal ini ditentukan berdasarkan estimasi luas luka dan
perhitungan yang detil
Kateter urin wajib dipasang pada dewasa dengan luas luka >
20% dari total luas permukaan tubuh untuk monitor urine
output
Estimasi dalam Resusitasi Cairan
Formula Parkland:
 24 jam
4 ml Ringer Laktat x % BSA x Kg BB = X ml
 ½ X ml dalam 8 jam pertama
 ½ X ml untuk 16 jam selanjutnya
 24 – 48 jam  Koloid
SHOCK : Loading 2000 cc
dalam 1 jam
 7 jam (1/2 X ml – 2000 cc)
Hari Pertama :
Anak:
2 cc x BB x % Luas LB + Kebutuhan
Faali
Kebutuhan Faali:
< 1 tahun : BB x 100cc
1-3 tahun : BB x 75 cc
3-5 tahun : BB x 50 cc
Contoh Kasus
Luka Bakar Api
BB : 50 kg, Luas Luka Bakar 40%
Tanpa Shock
4 ml RL x %BSA x KgBB = X ml
4 x 40 x50 = 8000 ml RL/24jam
8 jam pertama:
½ x 8000ml : 4000 ml
16 jam kedua : 4000 ml
Dengan Shock
Loading 2000 ml dalam 1 jam
8 jam pertama:
7 jam – 2000 ml RL
16 jam kedua : 4000 ml RL
Assessment
Foley catheter :
CVP : 8-12 mmhg
Renal function
Serum electrolite level
Albumin / Globulin
Assessment in Major Burns
Umum
Darah Lengkap, Volume Darah, Urea, Konsentrasi Elektrolit,
Pembekuan darah
Golongan darah, crossmatch
Luka Bakar Listrik
12 Lead ECG
Enzim Jantung (untuk cedera listrik tegangan tinggi)
Luka Bakar Inhalasi
Foto X-Ray Dada
AGDA
Analgesia
Luka bakar superfisial dapat
menyebabkan nyeri hebat. Setiap pasien
dengan luka bakar yang luas harus
diberikan morphine dengan dosis sesuai
berat badan
Severity of Burn
Severe Moderate Mild
Indikasi Rawat Inap
Complication
Pulmonary
Edema
Gastrointestinal
33% curling ulcer
Infection:
- Sepsis
- ARDS
- MODS
Late Complication : CONTRACTURE
Finger Contracture
Late Complication : KELOID
Setelah 3 minggu
GRADE 1-2
SCALD BURN
Setelah 1.5 Bulan
GRADE 2
GRADE 3
Setelah 3 bulan
GRADE 2
Setelah 1.5 bulan
1 minggu 3 minggu 5 minggu
10 minggu 24 minggu 30 minggu
Revisi Scar
dengan
FTSG
FLAME BURN
Jangan hanya
menyelamatkan
HIDUPnya, tapi juga
harus menyelamatkan
KEHIDUPANNYA!!!
Burn_dr_Frank_terbaru_kali.pptx

More Related Content

Similar to Burn_dr_Frank_terbaru_kali.pptx (20)

LUKA BAKAR edit II fix.pptx
LUKA BAKAR edit II fix.pptxLUKA BAKAR edit II fix.pptx
LUKA BAKAR edit II fix.pptx
 
Gadar klompok AKPER PEMKAB MUNA
Gadar klompok AKPER PEMKAB MUNA Gadar klompok AKPER PEMKAB MUNA
Gadar klompok AKPER PEMKAB MUNA
 
3. t r a u m a
3. t r a u m a3. t r a u m a
3. t r a u m a
 
Penyakit dekompresi prof_dina_update[1]
Penyakit dekompresi prof_dina_update[1]Penyakit dekompresi prof_dina_update[1]
Penyakit dekompresi prof_dina_update[1]
 
kuliah-klasik-luka-bakar.pdf
kuliah-klasik-luka-bakar.pdfkuliah-klasik-luka-bakar.pdf
kuliah-klasik-luka-bakar.pdf
 
luka bakar.pptx
luka bakar.pptxluka bakar.pptx
luka bakar.pptx
 
FISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptxFISRT AID PRINT.pptx
FISRT AID PRINT.pptx
 
Askep luka bakar
Askep luka bakarAskep luka bakar
Askep luka bakar
 
Asuhan keperawatan sancy
Asuhan keperawatan sancyAsuhan keperawatan sancy
Asuhan keperawatan sancy
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Luka bakar
Luka bakar Luka bakar
Luka bakar
 
Askep[ bunda AKPER PEMKAB MUNA
Askep[ bunda AKPER PEMKAB MUNAAskep[ bunda AKPER PEMKAB MUNA
Askep[ bunda AKPER PEMKAB MUNA
 
Luka+bakar 2020.2
Luka+bakar 2020.2Luka+bakar 2020.2
Luka+bakar 2020.2
 
Luka+bakar 2020.3
Luka+bakar 2020.3Luka+bakar 2020.3
Luka+bakar 2020.3
 
Luka bakar
Luka bakarLuka bakar
Luka bakar
 
Askep 1
Askep 1Askep 1
Askep 1
 
Askep lb point
Askep lb pointAskep lb point
Askep lb point
 
Luka Bakar
Luka BakarLuka Bakar
Luka Bakar
 
Asuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakarAsuhan keperawatan luka bakar
Asuhan keperawatan luka bakar
 
K3 UMUM.pptx
K3 UMUM.pptxK3 UMUM.pptx
K3 UMUM.pptx
 

Recently uploaded

Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3NadhifahRahmawati
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxalfareese93
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 

Recently uploaded (20)

Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 

Burn_dr_Frank_terbaru_kali.pptx

  • 1. BURN Dr. Frank Bietra Buchari, SpBP-RE EMERGENCY PLASTIC SURGERY Departemen Bedah, Divisi Bedah Plastik Universitas Sumatera Utara, RSUP H Adam Malik Medan
  • 2. Bedah Plastik Pengembangan dalam salah satu bidang Ilmu Bedah, dengan filosofi yang mendasarinya yaitu mengubah bentuk yang tidak baik menjadi lebih baik
  • 3. Lokasi Lokasi: Daerah Superfisial Top to Toe : Terutama Wajah dan Tangan Keluhan Utama : Bentuk dan Fungsi Result of expose  Persepsi 1. Diri sendiri 2. Orang terdekat 3. Orang lain  SOCIAL DEFORMITY DISHARMONY &
  • 4. Penerapan Bedah Plastik Bedah Plastik Kedaruratan (Emergency Plastic Surgery) Bedah Plastik Elektif (Elective Plastic Surgery) Bedah Plastik Super Elektif (Super Elective Plastic Surgery) Bedah Plastik Kontroversi (Controversial Plastic Surgery
  • 5. Emergency in Plastic Surgery Burn (Luka Bakar) Facial Injuries Avulsion (degloving) Hand Injuries
  • 6. BURN (LUKA BAKAR) Kerusakan kulit yang disebabkan oleh Api dan Air panas Sengatan LISTRIK Zat KIMIA Radiasi
  • 8. Alive Mempertahankan agar pasien hidup Stability Mengurangi rasa sakit, kontrol infeksi Post Melakukan tindakan operasi jika perlu utk memaksimalkan hasil kosmetik dan fungsi dari anggota gerak GOALS!
  • 10.
  • 12. FUNGSI KULIT: 1. Penutup jaringan dibawahnya 2. Melindungi trauma 3. Mencegah penguapan 4. Mencegah infeksi, bakteri dan jamur 5. Mengatur penguapan cairan
  • 13. Lanjut 8-12 bulan (scar, keloid, luka hipertropik, kontraktur) Sub Akut 21 hari Fase Akut 0-72 jam (ABC) Fase Luka Bakar
  • 14. Pertolongan Pertama dan Penatalaksanaan Luka Bakar Minor Tujuan utama pertolongan awal ialah menghentikan proses terbakar, mendinginkan luka bakar, memberikan anti nyeri dan menutup luka.
  • 15. Menghentikan Proses Terbakar • Api dapat dipadamkan dengan air atau ditutup dengan selimut atau dengan menggulingkan korban ke tanah • Para penolong harus dapat menghindarkan luka bakar agar tidak mengenai diri sendiri • Pakaian dapat menyimpan panas pakaian harus dilepaskan
  • 16. •Luka bakar karena tar (aspal) dapat di dinginkan dengan air, tetapi tarnya jangan terlepas •Pada kasus luka bakar listrik, korban harus di bebaskan dari arus listrik sebelum pertolongan pertama dilakukan
  • 17. Pendinginan Luka Bakar • Proses pendinginan dapat menghilangkan panas dan memperlambat progresivitas luka bakar • Irigasi dengan air yang mengalir  20 menit • Menghilangkan toksin dan mengurangi nyeri, mengurangi edema dengan stabilisasi mast cell dan pelepasan histamin
  • 18. • Air dengan es sebaiknya tidak boleh digunakan karena akan terjadi vasokonstriksi  hipotermia khususnya pada anak-anak • Luka bakar karena bahan kimia sebaiknya dicuci dengan banyak air
  • 19. Analgesia • Ujung sel saraf yang terekspos akan menyebabkan nyeri • Pemberian opioids dapat diperlukan untuk mengontrol nyeri NSAID seperti ibuprofen atau secara oral efektif
  • 20. Menutup Luka Bakar • Penutupan harus menutupi seluruh area luka dan menjaga kehangatan tubuh pasien • Memberikan selimut pada pasien • Krim topikal sebaiknya dihindari dapat mengganggu assessment awal luka bakar
  • 21. Penatalaksanaan Awal dari Luka Bakar Mayor • Luka bakar mayor apabila luka bakar mencakup 25% dari luas permukaan tubuh • Assessment secepatnya sangat penting! • Yang paling penting adalah riwayat yang akurat dan pemeriksaan fisik
  • 22. Penyebab dari luka bakar Apakah ada kemungkinan terjadi cedera inhalasi Adanya cedera lain (cedera penyerta) Pengobatan sebelumnya Anamnesa Riwayat
  • 24. Primary Survey Airway with cervical spine control Cervical spine harus terus di proteksi kecuali mmg sudah dipastikan tidak ada cedera Inhalasi oleh gas panas akan berakibat terjadinya luka bakar pada pita suara. Luka bakar ini akan membengkak dalam beberapa jam, terutama pada saat resusitasi cairan Pemeriksaan orofaring harus dilakukan oleh dokter anestesikecurigaan akan patensi jalan nafas lakukan intubasi segera
  • 25. Tanda-tanda cedera Inhalasi • Riwayat terbakar atau berada pada ruangan tertutup • Luka bakar derajat 2 dan 3 pada wajah, leher, atau dada bagian atas • Bulu hidung yang terbakar • Sputum yang berkarbon atau dijumpai karbon pada orofaring Indikasi Intubasi  Eritema atau bengkak pada orofaring ketika dilihat langsung  Perubahan pada suara, adanya serak atau batuk keras  Stridor, takipnoe, atau dispnoe
  • 26. Primary Survey Breathing Seluruh pasien luka bakar harus mendapatkan 100% oksigen melalui non-rebreathing mask Telusuri adanya gangguan mekanikal saat bernafas: Adanya luka bakar deep dermal atau full thickness yang sirkumferensial di dada dapat membatasi pergerakan dinding dada dan menyebabkan kurangnya ventilasi  ESKAROTOMI
  • 27. Primary Survey Circulation Akses intravena harus langsung diberikan dengan 2 kanula besar berikan cairan isotonis Setiap luka bakar dalam atau full thickness yang sirkumferensial dapat bertindak sebagai tourniquet (compartment syndrome), terutama pada saat timbulnya edema setelah resusitasi  dibebaskan dengan ESKAROTOMI Compartment Syndrome 4P: Pain, Paraesthesia, Paralysis, Pulseness
  • 29. Primary Survey Disability Setiap pasien harus diperiksa untuk respons dengan GCS; tetapi apabila unresponsive bisa karena hipoxia atau hipovolemia
  • 30. Primary Survey Exposure with environment control Pemeriksaan seluruh tubuh pasien (termasuk punggung) untuk mendapatkan perkiraan akurat dari luas luka bakar dan memeriksa apakah ada cedera penyerta Pasien luka bakar, terutama anak-anak, mudah jatuh ke keadaan hipotermi. Ini akan menyebabkan hipoperfusi dan luka bakar menjadi lebih dalam. Pasien sebaiknya ditutup dan diselimuti secepatnya
  • 31. Telapak Tangan : 1% ESTIMASI LUAS PERMUKAAN TUBUH
  • 32.
  • 34. Grade 1-2 Cedera panas mencakup lapisan epidemis dan dermis Area yang dicederai lembab atau basah, dengan adanya bula/blister Grade 2-3 Adanya zona nekrosis dan koagulasi yang progresif, nekrosis pada epidermis, dermis dan lapisan dalam dermis rusak oleh panas. Tidak ada darah yang mengalir pada luka, warna luka pucat
  • 35.
  • 36.
  • 37.
  • 38. Fluid Resuscitation Regimen resusitasi harus dapat ditentukan dan dimulai secepatnya Hal ini ditentukan berdasarkan estimasi luas luka dan perhitungan yang detil Kateter urin wajib dipasang pada dewasa dengan luas luka > 20% dari total luas permukaan tubuh untuk monitor urine output
  • 39. Estimasi dalam Resusitasi Cairan Formula Parkland:  24 jam 4 ml Ringer Laktat x % BSA x Kg BB = X ml  ½ X ml dalam 8 jam pertama  ½ X ml untuk 16 jam selanjutnya  24 – 48 jam  Koloid SHOCK : Loading 2000 cc dalam 1 jam  7 jam (1/2 X ml – 2000 cc)
  • 40. Hari Pertama : Anak: 2 cc x BB x % Luas LB + Kebutuhan Faali Kebutuhan Faali: < 1 tahun : BB x 100cc 1-3 tahun : BB x 75 cc 3-5 tahun : BB x 50 cc
  • 41. Contoh Kasus Luka Bakar Api BB : 50 kg, Luas Luka Bakar 40% Tanpa Shock 4 ml RL x %BSA x KgBB = X ml 4 x 40 x50 = 8000 ml RL/24jam 8 jam pertama: ½ x 8000ml : 4000 ml 16 jam kedua : 4000 ml Dengan Shock Loading 2000 ml dalam 1 jam 8 jam pertama: 7 jam – 2000 ml RL 16 jam kedua : 4000 ml RL
  • 42. Assessment Foley catheter : CVP : 8-12 mmhg Renal function Serum electrolite level Albumin / Globulin
  • 43. Assessment in Major Burns Umum Darah Lengkap, Volume Darah, Urea, Konsentrasi Elektrolit, Pembekuan darah Golongan darah, crossmatch Luka Bakar Listrik 12 Lead ECG Enzim Jantung (untuk cedera listrik tegangan tinggi) Luka Bakar Inhalasi Foto X-Ray Dada AGDA
  • 44. Analgesia Luka bakar superfisial dapat menyebabkan nyeri hebat. Setiap pasien dengan luka bakar yang luas harus diberikan morphine dengan dosis sesuai berat badan
  • 45. Severity of Burn Severe Moderate Mild
  • 48. Late Complication : CONTRACTURE
  • 51. Setelah 3 minggu GRADE 1-2 SCALD BURN
  • 57. 1 minggu 3 minggu 5 minggu 10 minggu 24 minggu 30 minggu Revisi Scar dengan FTSG FLAME BURN
  • 58. Jangan hanya menyelamatkan HIDUPnya, tapi juga harus menyelamatkan KEHIDUPANNYA!!!