SlideShare a Scribd company logo
BUDIDAYA
   TANAMAN
       CENGKIH
(Eugenia aromatica OK)
Tanaman asli Indonesia
Ditemukan tanaman tertua di P. Ternate,
         Maluku
 Tanaman Primadona, shg ada program
         Tanam
          Paksa oleh penjajah
   Tahun 1796, cengkih menyebar ke
      Zanzibar dan
             Madagaskar
 Tahun 1870, menyebar ke pulau lain di
        Indonesia
•   Arti ekonomi yang penting dan strategis, karena
    merupakan komoditi untuk campuran rokok kretek yg
    menghasilkan pendapatan negara melalui cukainya
•   Sampai abad ke-18, Indonesia merupakan satu-satunya
    pengekspor terbesar di dunia
•   Sejak thn 1930 industri rokok kretek maju pesat sehingga
    Indonesia menjadi negara pengimpor dan produsen
    terbesar.
•   Program swasembada thn 1970,swasembada thn
    1982.Akibatnya…… over produksi
•   Harga Rp.2000 – Rp.3000/kg
•   Kebijakan : - pembatasan areal penanaman
•              - monopoli oleh Badan Penyanggah dan
•                 Pemasaran Cengkeh (BPPC)
•   Thn 1998, BPPC dibubarkan. Kembali ke Oligopoli pasar
•   Thn 1999, harga Rp.45.000/kg, Thn 2001 harga 72.000/kg
Cengkih                 Industri Rokok

> Thn 1988-1998 .….118,2 milyar batang rokok/th.

        dibutuhkan 85.900 ton cengkih/thn.

  > Thn 1998-2002 .….165,4 milyar batang rokok/th
   Dibutuhkan 125.000 ton cengkih. Prod cengkih
              hanya 75.000 ton/ha.
 1. Si putih/Si Ambon
2.Si Kotok
3. Tipe Zanzibar
2. Pertajukan
3. Daun
4. Bunga
 • Struktur Bunga
BENTUK BUNGA

Bentuk-Bentuk Bunga
   IKLIM
     Altitude optimal: 300 – 600 m dpl
     Suhu            : 22 – 30 derajat Celcius
     Curah hujan     : 1500 – 4500 mm/thn
     Penyinaran     : >8 jam/hari
     Kelembaban : >75 %
Tanah
   Solum minimal 2m
   Subur, Gembur
   pH opt 5,5 – 6,5
   Drainase dan aerase baik
Pemeliharaan Bibit di Pembibitan
             1. Naungan
   Intensitas Naungan Berdasarkan
               umur bibit


              0-3 bln …… 75 %
               3-6 bln…… 60 %
              6–12 bln.…. 50 %
              > 10 bln.….. 40 %
3.   Penyiraman
4.   Penyiangan
5.   Penyulaman



Sesuaikan Kondisi
     Lingkungan
Seleksi Bibit

Kriteria bibit layak tanam :
     ` Sehat
     ` Pertumbuhan normal
          * umur 1 thn….> 50 cm
          * umur 2 thn….> 70 cm
     ` Akar tunggang lurus
     ` Berbatang tunggal
PEMBUATAN TERAS

        Pembuatan Teras
Pemindahan ke lapangan

 `Umumnya berumur 1-2 thn
`Khusus untuk bibit dalam
      bedengan, harus dgan
         sistim
          putaran
• Dilakukan pagi atau sore hari
  agar transpirasi rendah
• Buatkan peneduh
   1. Menyulam
       - Dipilih bibit yang seumur
       - Jarak waktu penanaman dan
         penyulaman tidak terlalu lama.
       - Dapat diberikan perlakuan/treatment
         khusus untuk memacu pertumbuhan.
2 . Penyiraman

  Perlu diperhatikan:
     - Waktu penyiraman
        - Frekuensi penyiraman
            - Kualitas air, terutama

                 sifat kimia
1. Peneduh
  a. Peneduh alami
   - Manajemen/pengaturan
     intensitas naungan melalui
     manajemen pangkas

   - Perlu diperhatikan tingkat
     persaingan space, air, dan hara dlm
     menentukan jenis naungan
   - Sebaiknya dari golongan
    legum.misalnya lamtoro
b. Peneduh buatan
 Dapat digunakan daun kelapa
 Kerapatan naungan ditentukan oleh
  umur tanaman
 Peneduh buatan dihilangkan setelah
  tanaman cukup kuat menerima
  cahaya matahari langsung
• Kriteria Panen :
      `50-60% telah
        matang
      `Umur bunga 3-4
       bulan
      `Bunga di petik
        sebelum
        mekar
   Sebaiknya bunga dipetik pertandan
   Dipetik di atas buku daun terakhir
Hati-hati :
       Daun terdekat dengan tangkai bunga
    jangan terpetik, dapat mengurangi 1/3-1/2
    tunas yang muncul
Setelah pemetikan, buah
dikumpulkan pada satu wadah
untuk mempermudah
pengangkutan
   1. Sortasi
       Memisahkan bunga dari tangkainya
2. Pemeraman
   Menyimpan bunga cengkih pada
    tempat yang tertutup selama kurang
    lebih 24 jam.
 Tujuannya:
     - Mempertahankan MUTU
           ‘ Warna
           ‘ Aroma
3. Pengeringan

 Melalui :
    ‘ Cahaya matahari
    ‘ Alat Pengering
Kadar air optimal 12-14%
Rendemen optimal 3:1
4. Sortasi
• Memisahkan cengkih
  kering dari kotoran yang
  terikut selama proses
  penjemuran.
• Dapat digunakan tampi
5. Penyimpanan
   Syarat Gudang tempat penyimpanan:
       ‘ Tidak lembab
       ‘ Memiliki ventilasi
       ‘ Cengkih tidak bersentuhan
         langsung dengan lantai gudang
STANDAR MUTU CENGKIH

                       I          II          III
Ukuran              sama rata   sama rata   sama rata
Warna               Coklat ke    coklat     coklat
                    hitaman
                    mengkilat
Bahan asing (%)        0,5      1,0          1,0
Tangkai cengkih(%) 1,0           3,0         5,0
KA maks (%)          14,0       14,0        14,0
K atsiri (%)         20,0       18,0        16,0
Cenkih rusak (%)       0         0            0
Cengkih inferior (%) 2           2            5

More Related Content

What's hot

Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Purwandaru Widyasunu
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Ankardiansyah Pandu Pradana
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makroEva Nugraha
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak LengkapIr. Zakaria, M.M
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
Muhammad Luthfan
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
Ferli Dian SAputra
 
Ppt tanaman obat
Ppt tanaman obatPpt tanaman obat
Ppt tanaman obat
Haniatur Rohmah
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
Laksamana Indra
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
RafiBio87
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
UNESA
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
Tidar University
 
10 kerusakan produk pascapanen
10 kerusakan produk pascapanen10 kerusakan produk pascapanen
10 kerusakan produk pascapanen
Kustam Ktm
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Novayanti Simamora
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiNurulia Dimitha
 

What's hot (20)

Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanDasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanaman
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Teknik Pengendaliannya
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap04. Rancangan Acak Lengkap
04. Rancangan Acak Lengkap
 
Pupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukanPupuk dan pemupukan
Pupuk dan pemupukan
 
Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)Rancangan acak lengkap (ral)
Rancangan acak lengkap (ral)
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Ppt tanaman obat
Ppt tanaman obatPpt tanaman obat
Ppt tanaman obat
 
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatanpraktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
praktikum kultur jaringan sterilisasi peralatan
 
Difusi dan Osmosis
Difusi dan OsmosisDifusi dan Osmosis
Difusi dan Osmosis
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat HaraPenyerapan dan Transpor Zat Hara
Penyerapan dan Transpor Zat Hara
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
10 kerusakan produk pascapanen
10 kerusakan produk pascapanen10 kerusakan produk pascapanen
10 kerusakan produk pascapanen
 
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman HortikulturaGulma Pada Tanaman Hortikultura
Gulma Pada Tanaman Hortikultura
 
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopiteknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
teknis budidaya tanaman kopi dan komoditas kopi
 

Similar to Budidaya tanaman cengkeh

Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panilisujononasa
 
Cara Budidaya jeruk nipis
Cara Budidaya jeruk nipis Cara Budidaya jeruk nipis
Cara Budidaya jeruk nipis
Lilik Nadya Mustika
 
Pelajaran budidaya tanaman tahunan
Pelajaran budidaya tanaman tahunanPelajaran budidaya tanaman tahunan
Pelajaran budidaya tanaman tahunan
gabriellapatric
 
Teknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebuTeknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebu
Taufiq Hidayat
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jahe
CaraKerja
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
yugoadi
 
Teknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkaTeknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkasujononasa
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
agussy supri
 
Prospek serai wangi
Prospek serai wangiProspek serai wangi
Prospek serai wangi
Bambang Riyadi
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Yadhi Muqsith
 
Budidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe MerahBudidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe Merah
Alya Titania Annisaa
 
Teknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jerukTeknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jeruksujononasa
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
Warnet Raha
 

Similar to Budidaya tanaman cengkeh (20)

Teknis budidaya panili
Teknis budidaya paniliTeknis budidaya panili
Teknis budidaya panili
 
Kakao
KakaoKakao
Kakao
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 
Pepaya
PepayaPepaya
Pepaya
 
Jenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutanJenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutan
 
Jenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutanJenis tanaman rambutan
Jenis tanaman rambutan
 
Cara Budidaya jeruk nipis
Cara Budidaya jeruk nipis Cara Budidaya jeruk nipis
Cara Budidaya jeruk nipis
 
Pelajaran budidaya tanaman tahunan
Pelajaran budidaya tanaman tahunanPelajaran budidaya tanaman tahunan
Pelajaran budidaya tanaman tahunan
 
Teknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebuTeknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebu
 
Budidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jaheBudidaya tanaman jahe
Budidaya tanaman jahe
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
Teknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkaTeknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangka
 
Teknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagungTeknik budidaya jagung
Teknik budidaya jagung
 
Prospek serai wangi
Prospek serai wangiProspek serai wangi
Prospek serai wangi
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Budidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe MerahBudidaya Jahe Merah
Budidaya Jahe Merah
 
Teknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jerukTeknis budidaya jeruk
Teknis budidaya jeruk
 
Kina
KinaKina
Kina
 
Makalah_8 Makalah diskusi 2 kel 3
Makalah_8 Makalah diskusi 2 kel 3Makalah_8 Makalah diskusi 2 kel 3
Makalah_8 Makalah diskusi 2 kel 3
 
Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
 

More from Kholil AgricultureFaperta (15)

Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaanPokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaanPokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 4. kewirausahaan
Pokok bahasan 4. kewirausahaanPokok bahasan 4. kewirausahaan
Pokok bahasan 4. kewirausahaan
 
Pokok bahasan 3 kewirausahaan
Pokok bahasan 3 kewirausahaanPokok bahasan 3 kewirausahaan
Pokok bahasan 3 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 2 kewirausahaan
Pokok bahasan 2 kewirausahaanPokok bahasan 2 kewirausahaan
Pokok bahasan 2 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 1 kewirausahaan
Pokok bahasan 1 kewirausahaanPokok bahasan 1 kewirausahaan
Pokok bahasan 1 kewirausahaan
 
Budidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliahBudidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliah
 
Alsin pemupukan
Alsin pemupukanAlsin pemupukan
Alsin pemupukan
 
Business plan rev 01
Business plan rev 01Business plan rev 01
Business plan rev 01
 
Tugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusimTugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusim
 
Filosofi penelitian
Filosofi penelitianFilosofi penelitian
Filosofi penelitian
 
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanamanAlat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanaman
 
Bab ii fungsi fungsi tataniaga
Bab ii fungsi fungsi tataniagaBab ii fungsi fungsi tataniaga
Bab ii fungsi fungsi tataniaga
 
I. pengertian ruang_lingkup_
I. pengertian ruang_lingkup_I. pengertian ruang_lingkup_
I. pengertian ruang_lingkup_
 

Budidaya tanaman cengkeh

  • 1. BUDIDAYA TANAMAN CENGKIH (Eugenia aromatica OK)
  • 2. Tanaman asli Indonesia Ditemukan tanaman tertua di P. Ternate, Maluku Tanaman Primadona, shg ada program Tanam Paksa oleh penjajah Tahun 1796, cengkih menyebar ke Zanzibar dan Madagaskar Tahun 1870, menyebar ke pulau lain di Indonesia
  • 3. Arti ekonomi yang penting dan strategis, karena merupakan komoditi untuk campuran rokok kretek yg menghasilkan pendapatan negara melalui cukainya • Sampai abad ke-18, Indonesia merupakan satu-satunya pengekspor terbesar di dunia • Sejak thn 1930 industri rokok kretek maju pesat sehingga Indonesia menjadi negara pengimpor dan produsen terbesar. • Program swasembada thn 1970,swasembada thn 1982.Akibatnya…… over produksi • Harga Rp.2000 – Rp.3000/kg • Kebijakan : - pembatasan areal penanaman • - monopoli oleh Badan Penyanggah dan • Pemasaran Cengkeh (BPPC) • Thn 1998, BPPC dibubarkan. Kembali ke Oligopoli pasar • Thn 1999, harga Rp.45.000/kg, Thn 2001 harga 72.000/kg
  • 4. Cengkih Industri Rokok > Thn 1988-1998 .….118,2 milyar batang rokok/th. dibutuhkan 85.900 ton cengkih/thn. > Thn 1998-2002 .….165,4 milyar batang rokok/th Dibutuhkan 125.000 ton cengkih. Prod cengkih hanya 75.000 ton/ha.
  • 5.  1. Si putih/Si Ambon
  • 10. 4. Bunga • Struktur Bunga
  • 12. IKLIM Altitude optimal: 300 – 600 m dpl Suhu : 22 – 30 derajat Celcius Curah hujan : 1500 – 4500 mm/thn Penyinaran : >8 jam/hari Kelembaban : >75 %
  • 13. Tanah Solum minimal 2m Subur, Gembur pH opt 5,5 – 6,5 Drainase dan aerase baik
  • 14.
  • 15. Pemeliharaan Bibit di Pembibitan 1. Naungan Intensitas Naungan Berdasarkan umur bibit 0-3 bln …… 75 % 3-6 bln…… 60 % 6–12 bln.…. 50 % > 10 bln.….. 40 %
  • 16. 3. Penyiraman 4. Penyiangan 5. Penyulaman Sesuaikan Kondisi Lingkungan
  • 17. Seleksi Bibit Kriteria bibit layak tanam : ` Sehat ` Pertumbuhan normal * umur 1 thn….> 50 cm * umur 2 thn….> 70 cm ` Akar tunggang lurus ` Berbatang tunggal
  • 18.
  • 19. PEMBUATAN TERAS Pembuatan Teras
  • 20. Pemindahan ke lapangan `Umumnya berumur 1-2 thn `Khusus untuk bibit dalam bedengan, harus dgan sistim putaran
  • 21. • Dilakukan pagi atau sore hari agar transpirasi rendah • Buatkan peneduh
  • 22.
  • 23. 1. Menyulam - Dipilih bibit yang seumur - Jarak waktu penanaman dan penyulaman tidak terlalu lama. - Dapat diberikan perlakuan/treatment khusus untuk memacu pertumbuhan.
  • 24. 2 . Penyiraman Perlu diperhatikan: - Waktu penyiraman - Frekuensi penyiraman - Kualitas air, terutama sifat kimia
  • 25. 1. Peneduh a. Peneduh alami - Manajemen/pengaturan intensitas naungan melalui manajemen pangkas - Perlu diperhatikan tingkat persaingan space, air, dan hara dlm menentukan jenis naungan - Sebaiknya dari golongan legum.misalnya lamtoro
  • 26. b. Peneduh buatan  Dapat digunakan daun kelapa  Kerapatan naungan ditentukan oleh umur tanaman  Peneduh buatan dihilangkan setelah tanaman cukup kuat menerima cahaya matahari langsung
  • 27. • Kriteria Panen : `50-60% telah matang `Umur bunga 3-4 bulan `Bunga di petik sebelum mekar
  • 28. Sebaiknya bunga dipetik pertandan  Dipetik di atas buku daun terakhir Hati-hati : Daun terdekat dengan tangkai bunga jangan terpetik, dapat mengurangi 1/3-1/2 tunas yang muncul
  • 29. Setelah pemetikan, buah dikumpulkan pada satu wadah untuk mempermudah pengangkutan
  • 30. 1. Sortasi Memisahkan bunga dari tangkainya
  • 31. 2. Pemeraman  Menyimpan bunga cengkih pada tempat yang tertutup selama kurang lebih 24 jam.  Tujuannya: - Mempertahankan MUTU ‘ Warna ‘ Aroma
  • 32. 3. Pengeringan  Melalui : ‘ Cahaya matahari ‘ Alat Pengering Kadar air optimal 12-14% Rendemen optimal 3:1
  • 33. 4. Sortasi • Memisahkan cengkih kering dari kotoran yang terikut selama proses penjemuran. • Dapat digunakan tampi
  • 34. 5. Penyimpanan  Syarat Gudang tempat penyimpanan: ‘ Tidak lembab ‘ Memiliki ventilasi ‘ Cengkih tidak bersentuhan langsung dengan lantai gudang
  • 35. STANDAR MUTU CENGKIH I II III Ukuran sama rata sama rata sama rata Warna Coklat ke coklat coklat hitaman mengkilat Bahan asing (%) 0,5 1,0 1,0 Tangkai cengkih(%) 1,0 3,0 5,0 KA maks (%) 14,0 14,0 14,0 K atsiri (%) 20,0 18,0 16,0 Cenkih rusak (%) 0 0 0 Cengkih inferior (%) 2 2 5