2. Bahan Bacaan
1. Buku Bahan Ajar (2018)
2. Kelapa pohon kehidupan, oleh prof.
Dr. F.G. Winarno (2014)
3. Untung berlipat dari budidaya
Kelapa tanaman multi manfaat, oleh
H. Rahmat Rukmana dan H. Herdi
Yudirachman (2016)
3.
4. Klasifikasi Tanaman
Kelapa
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (tbh berpembuluh)
Superdivisi : Spermatophyta (menghasilkan Biji)
Divisio : Magnoliophyta (tbh berbunga)
Class : Liliopsida (berkeping satu, monokotil)
Sub Class : Arecidae
Ordo : Palmales
Family : Palmae (Arecaceae)
Genus : Cocos
6. Luas areal (ha) tanaman kelapa dari tahun
2016 -2020
provinsi 2016 2017 2018 2019 2020
Riau 510.958 422.172 422.594 412.589 418.270
Maluku Utara 217.141 219.117 201.684 202.182 200.011
Jateng 227.520 225.410 218.436 219.135 216.783
Jatim 286.399 280.016 263.347 261.733 258.960
Sul tengah 215.216 218.205 219.964 220.511 218.204
Sul utara 277.078 281.564 275.331 273.524 271.700
Sumber Direktorat Jenderal Perkebunan
7. Produksi (ton/ha) kelapa dari tahun 2016 -
2020
provinsi 2016 2017 2018 2019 2020
Riau 416.212 390.899 392.701 391.961
Maluku Utara 232.277 234.899 209.791 209.996 207.785
Jateng 178.086 158.818 172.645 169.021 167.219
Jatim 260.156 253.904 244.060 253.181 250.617
Sul tengah 184.441 187.435 193.898 193.825 191.864
Sul utara 245.934 260.702 262.521 265.507 262.875
Sumber Direktorat Jenderal Perkebunan
8. Nilai ekspor buah kelapa menurut BPS 2017
Adalah US$ 121,9 juta sedangkan nilai
ekspor turunan kelapa mencapai US$ 1,2
milyar yg terdiri dari coco fiber, copra,
desicated coconut, coconut cream,
coconut sheet, charcoal dan coconut
active carbon
Sedangkan luas area kelapa 3,65 juta ha
atau 14,58% dari 25,05 juta ha total areal
perkebunan di Indonesia
9. Morfologi
1.Akar
→ Terdiri dari akar primer, sekunder
dan tersier
→ Pada tanaman yang sering tergenang
air terdapat gelembung/bintil bintil
putih untuk pernapasan
→ Terdapat akar adventif pada pangkal
batang
11. 2.Batang
→ Batang tumbuh lurus ke atas,
tidak bercabang dan tidak
berkambium.
→ Pangkal batang kelihatan membesar
karena terdapat akar adventif.
→ Pertambahan tinggi tanaman
dimulai saat tanaman berumur 3-4
tahun
13. 3. Daun
→ Berupa pelepah, bersirip genap dan
pada pangkal pelepah terdapat bulu
bulu halus.
→ Daun yang pertama muncul dari benih
kelapa adalah 4-6 helai daun yang saling
membungkus. Daun berikutnya terdiri
dari 4-6 helai daun yang sudah terbuka
tapi belum membentuk anak daun.
Selanjutnya baru mulai terbentuk
pelepah daun yang sudah membentuk
anak daun.
14.
15. 4.Bunga
→ Mulai berbunga pada umur 3-8 tahun
→ Bunga tersusun dalam tandan yang
diselubungi oleh seludang
→ 1 tandan terdapat 30 - 40 cabang, pada
pangkal cabang terdapat 1-2 bunga
betina dan banyak bunga jantan di
bagian atas cabang.
16. → Bunga betina terdiri dari 3 kelopak,
3 mahkota dan 1 putik yang terdiri
dari 3 karpel
→ Bunga jantan terdiri dari 3 kelopak, 3
mahkota, 6 benang sari dan 1 organ
menyerupai putik tempat produksi
nira.
18. 5.Buah
→ ± 1 bulan setelah penyerbukan akan
terbentuk buah kecil
→ 2 bulan pertama buah gugur 1/2 - 2/3
bagian
→ Setelah itu buah jarang ada yang gugur
lagi dan melanjutkan perkembangannya
sampai buah masak
19. → Pertumbuhan dan perkembangan buah
melalui fase fase berikut:
a. Fase I (± 4 bulan)
Pembentukkan sabut dan tempurung,
kantung embrio membesar dan penuh
terisi air.
b. Fase II (± 2 bulan)
Tempurung menebal tapi belum
mengeras.
20. c. Fase III (± 2 bulan)
Endosperm terbentuk, tempurung
mengeras, embrio terbentuk.
d. Fase pemasakan buah
Untuk mencapai masak morfologi butuh
waktu 2 bulan, dan 2 bulan kemudian
tercapai masak fisiologis.
22. → Struktur buah terdiri dari:
a. Kulit buah (epicarp)
b. Sabut (mesocarp)
c. Tempurung (endocarp)
d. Kulit biji
e. Daging buah/putih lembaga/endosperm
f. Lembaga (embrio)
h. Air
24. i. Kentos/perisai/tombong
Mengandung enzim enzim yang
berfungsi untuk merombak cadangan
makanan menjadi bentuk tersedia untuk
pertumbuhan dan perkembangan
embrio agar dapat berkecambah
26. Jenis Jenis Kelapa
1.Kelapa Dalam
→ Tinggi, bisa mencapai 30 m
→ Terdapat akar adventif pada pangkal
batang
→ Umur berbuah 6-8 tahun dpt mencapai
umur 100 thn lebih
→ Kualitas buah baik, berat buah ± 2 kg,
berat kopra 300 g/buah, kandungan
minyak 150 g/buah
27. Varietas Kelapa Dalam
a) Dalam Tenga
b) Dalam palu
c) Dalam bali
d) West African Tall (Introduksi)
28. 2. Kelapa Genjah
→ Tumbuh tidak terlalu tinggi, lebih kurang 5
meter, batang tidak terlalu besar
→ Tidak ada akar adventif
→ Umur berbuah 3-4 tahun, dpt tumbuh
sampai umur 50 thn
→ Kualitas buah kurang baik, berat buah
± 1 kg, berat kopra g/buah,kandungan
minyak 100 g/buah
29. Varietas kelapa genjah
a) Genjah raja
b) Genjah hijau (kelapa puyuh)
c) Genjah kuning (Kelapa gading)
d) Genjah nias
e) Genjah salak
f) Malayan Dwarf (Introduksi)
30. 3. Kelapa Hibrida
1. Hasil persilangan antara kelapa genjah (ibu)dan kelapa
dalam (bapak)
2. Tinggi tanaman sedang , tandan buah sekitar 12 tandan yg
berisi 10-20 butir buah kelapa
3. Terdapat akar adventif pada pangkal batang
4. Umur berbuah 3-4 tahun
5. Kualitas buah baik, potensi buah tinggi, daging buah tebal
(1,5 cm), produksi minyak tinggi
6. produksi kopra tinggi sekitar 6-7 ton/ha/pohon, pd umur 10
thn
31. → Teknis pembuatan benih kelapa hibrida:
1. Mengambil bunga jantan pohon bapak
(kelapa dalam)
2. Membuang bunga jantan pada pohon
ibu (kelapa genjah) → emaskulasi
3. Melakukan penyerbukan pada pohon ibu
4. Setelah panen dilakukan uji daya
kecambah (80%) dan uji legitimasi
benih (93%)
32. No. varietas Produksi kopra
(t/ha/th)
Thn dilepas
1. Kelapa baru 1 (KB 1) 3,9 1983
2. Kelapa baru 2 (KB 2) 4,5 1983
3. Kelapa baru 3 (KB 3) 4,6 1983
4. Kelapa baru 4 (KB 4) 4,1 1983
5. Kelapa hibrida khina 1 3-4 1984
6. Kelapa hibrida khina 2 2,4-4,0 1984
7. Kelapa hibrida khina 3 2,8-4,0 1984
8. Kelapa dalam Bali (DBI) 2,8 2004
9. Kelapa dalam Tenga (DTA) 3,0 2004
10. Kelapa dalam Palu (DPU) 2,8 2004
11. Kelapa dalam Sawarna (DSA) 2,8 2004
12. Kelapa dalam Mapanget (DMT) 3,3 2005
13. Kelapa dalam Takome (DTE) 2,6 2006
14. Kelapa Genjah Salak (GSK) 3,4 2006
Varietas Unggul Kelapa di Indonesia
33. sumber : buku H. Rahmat Rukmana
H. Herdi Yudirachman
No. varietas Produksi kopra
(t/ha/th)
Thn dilepas
15. Kelapa Genjah Kuning Nias (GKN) 3,0 2006
16. Kelapa Genjah Kuning Bali (GKB) 3,1 2006
17. Kelapa Hibrida Khina 4 3,5 2006
18. Kelapa Hibrida Khina 5 3,0 2006
19. Kelapa Dalam Banyuwangi (DBG) 2,6 2008
20. Kelapa Dalam Lubuk Pakam (DLP) 2,7 2008
21. Kelapa Dalam Rennel (DRL) 3,4 2008
22. Kelapa Dalam Kima Atas (DKA) 3,2 2008
34. Kelapa dalam unggul
Tahun
dilepas
Nama varietas Produksi
butir/ha//th
Asal
2011 Adonaria 8.400 – 10.500
2012 Panua 14.876 Gorontalo
Varietas Panua berasal dari desa Tehele Kec. Popayato Timur, Kab.
Pohuwato provinsi Gorontalo. Merupakan hasil seleksi massa positif
populasi tanaman kelapa dalam pd perkebunan HGU PT. Tombito.
Tumbuh baik di dataran rendah sampai 450 m dpl buah berwarna hijau
kekuningan, hijau atau merah kecoklatan, bobot kopra 232 g/butir dan
kadar minyak 66,28 % (berat kering)
35. Apa itu kelapa kopyor?
Di sukai atau tidak?
Apa kegunaannya ?
Apa perbedaannya dg kelapa biasa ?
Bisa tidak dlm satu pohon dihasilkan
100% kopyor?
Bagaimmana cara perbanyakannya ?
Di Indonesia di kembangkan di kebumen,
banyumas, pati, dan Rembang (jateng)
36. Tahun
dilepas
Nama varietas Produksi
butir/ha//th
Warna
2010 Genjah coklat 1.200 Coklat
Genjah kuning kopyor
Genjah hijau kopyor
1.300
1.400
Hijau
hijau
Varietas unggul Kelapa Kopyor
Kelapa kopyor memiliki karakteristik daging buah
berbutir-butir seperti daging buah yang rusak tidak
beraturan. Umumnya di panen muda dan apabila
digoyang maka buah bersuara gemericik
37. Syarat tumbuh
→ suhu optimum 27ºC, vegetatif minimum 20°C,
pertumbuhan buah minimum 25°C
→ curah hujan optimum 1300-2300 mm/th,
minimum 1000 mm/th, maksimum 4000 mm/th
→ intensitas matahari ± 7 jam/hari
→ kelembaban 80-90%
→ ketinggian tempat 0-500 m dpl, optimum 0-200
m dpl
38. → Tanah gembur, bahan organik tinggi, solum
tanah minimal 1 m, aerasi dan drainase
baik, pH 5-8, kandungan Cl yang lebih
tinggi dibanding tanaman lain
39. Bahan Tanaman (untuk
benih)
→ Memilih pohon induk yang sehat, berada di
tengah kebun, umur tanaman 20 – 40 tahun, buah
banyak sepanjang tahun 80-120
butir/pohon/tahun, mutu dan jumlah kopra tinggi
25 kg/pohon/tahun
→ Memilih benih yaitu buah masak pohon, bentuk
buah bulat, pengambilan benih tidak boleh
dijatuhkan
→ Penyimpanan benih selama ± 1 bulan, tinggi
tumpukan ± 1 m, dan tidak terkena air dan panas
matahari
40. Ciri-ciri buah matang untuk benih
1. umur lebih kurang 12 bulan
2. 4/5 bagian kulit berwarna coklat
3. Bentuk bulat agak lonjong
4. Sabut tidak luka
5. Tidak mengandung hama penyakit
6. Panjang buah 22-25 Cm
7. Lebar 17-22 Cm
8. Buah licin dan mulus
9. Air buah cukup
10. Apabila diguncang terdengar suara
nyaring