SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
K
E
L
A
P
A
Bahan Bacaan
1. Buku Bahan Ajar (2018)
2. Kelapa pohon kehidupan, oleh prof.
Dr. F.G. Winarno (2014)
3. Untung berlipat dari budidaya
Kelapa tanaman multi manfaat, oleh
H. Rahmat Rukmana dan H. Herdi
Yudirachman (2016)
Klasifikasi Tanaman
Kelapa
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (tbh berpembuluh)
Superdivisi : Spermatophyta (menghasilkan Biji)
Divisio : Magnoliophyta (tbh berbunga)
Class : Liliopsida (berkeping satu, monokotil)
Sub Class : Arecidae
Ordo : Palmales
Family : Palmae (Arecaceae)
Genus : Cocos
Tanaman Kelapa disebut sebagai
pohon kehidupan (?)
Luas areal (ha) tanaman kelapa dari tahun
2016 -2020
provinsi 2016 2017 2018 2019 2020
Riau 510.958 422.172 422.594 412.589 418.270
Maluku Utara 217.141 219.117 201.684 202.182 200.011
Jateng 227.520 225.410 218.436 219.135 216.783
Jatim 286.399 280.016 263.347 261.733 258.960
Sul tengah 215.216 218.205 219.964 220.511 218.204
Sul utara 277.078 281.564 275.331 273.524 271.700
Sumber Direktorat Jenderal Perkebunan
Produksi (ton/ha) kelapa dari tahun 2016 -
2020
provinsi 2016 2017 2018 2019 2020
Riau 416.212 390.899 392.701 391.961
Maluku Utara 232.277 234.899 209.791 209.996 207.785
Jateng 178.086 158.818 172.645 169.021 167.219
Jatim 260.156 253.904 244.060 253.181 250.617
Sul tengah 184.441 187.435 193.898 193.825 191.864
Sul utara 245.934 260.702 262.521 265.507 262.875
Sumber Direktorat Jenderal Perkebunan
Nilai ekspor buah kelapa menurut BPS 2017
Adalah US$ 121,9 juta sedangkan nilai
ekspor turunan kelapa mencapai US$ 1,2
milyar yg terdiri dari coco fiber, copra,
desicated coconut, coconut cream,
coconut sheet, charcoal dan coconut
active carbon
Sedangkan luas area kelapa 3,65 juta ha
atau 14,58% dari 25,05 juta ha total areal
perkebunan di Indonesia
Morfologi
1.Akar
→ Terdiri dari akar primer, sekunder
dan tersier
→ Pada tanaman yang sering tergenang
air terdapat gelembung/bintil bintil
putih untuk pernapasan
→ Terdapat akar adventif pada pangkal
batang
Morfologi akar
2.Batang
→ Batang tumbuh lurus ke atas,
tidak bercabang dan tidak
berkambium.
→ Pangkal batang kelihatan membesar
karena terdapat akar adventif.
→ Pertambahan tinggi tanaman
dimulai saat tanaman berumur 3-4
tahun
Kelapa Bercabang
3. Daun
→ Berupa pelepah, bersirip genap dan
pada pangkal pelepah terdapat bulu
bulu halus.
→ Daun yang pertama muncul dari benih
kelapa adalah 4-6 helai daun yang saling
membungkus. Daun berikutnya terdiri
dari 4-6 helai daun yang sudah terbuka
tapi belum membentuk anak daun.
Selanjutnya baru mulai terbentuk
pelepah daun yang sudah membentuk
anak daun.
4.Bunga
→ Mulai berbunga pada umur 3-8 tahun
→ Bunga tersusun dalam tandan yang
diselubungi oleh seludang
→ 1 tandan terdapat 30 - 40 cabang, pada
pangkal cabang terdapat 1-2 bunga
betina dan banyak bunga jantan di
bagian atas cabang.
→ Bunga betina terdiri dari 3 kelopak,
3 mahkota dan 1 putik yang terdiri
dari 3 karpel
→ Bunga jantan terdiri dari 3 kelopak, 3
mahkota, 6 benang sari dan 1 organ
menyerupai putik tempat produksi
nira.
BUNGA
5.Buah
→ ± 1 bulan setelah penyerbukan akan
terbentuk buah kecil
→ 2 bulan pertama buah gugur 1/2 - 2/3
bagian
→ Setelah itu buah jarang ada yang gugur
lagi dan melanjutkan perkembangannya
sampai buah masak
→ Pertumbuhan dan perkembangan buah
melalui fase fase berikut:
a. Fase I (± 4 bulan)
Pembentukkan sabut dan tempurung,
kantung embrio membesar dan penuh
terisi air.
b. Fase II (± 2 bulan)
Tempurung menebal tapi belum
mengeras.
c. Fase III (± 2 bulan)
Endosperm terbentuk, tempurung
mengeras, embrio terbentuk.
d. Fase pemasakan buah
Untuk mencapai masak morfologi butuh
waktu 2 bulan, dan 2 bulan kemudian
tercapai masak fisiologis.
Fase perkembangan buah
→ Struktur buah terdiri dari:
a. Kulit buah (epicarp)
b. Sabut (mesocarp)
c. Tempurung (endocarp)
d. Kulit biji
e. Daging buah/putih lembaga/endosperm
f. Lembaga (embrio)
h. Air
Struktur buah
i. Kentos/perisai/tombong
Mengandung enzim enzim yang
berfungsi untuk merombak cadangan
makanan menjadi bentuk tersedia untuk
pertumbuhan dan perkembangan
embrio agar dapat berkecambah
kentos
Jenis Jenis Kelapa
1.Kelapa Dalam
→ Tinggi, bisa mencapai 30 m
→ Terdapat akar adventif pada pangkal
batang
→ Umur berbuah 6-8 tahun dpt mencapai
umur 100 thn lebih
→ Kualitas buah baik, berat buah ± 2 kg,
berat kopra 300 g/buah, kandungan
minyak 150 g/buah
Varietas Kelapa Dalam
a) Dalam Tenga
b) Dalam palu
c) Dalam bali
d) West African Tall (Introduksi)
2. Kelapa Genjah
→ Tumbuh tidak terlalu tinggi, lebih kurang 5
meter, batang tidak terlalu besar
→ Tidak ada akar adventif
→ Umur berbuah 3-4 tahun, dpt tumbuh
sampai umur 50 thn
→ Kualitas buah kurang baik, berat buah
± 1 kg, berat kopra g/buah,kandungan
minyak 100 g/buah
Varietas kelapa genjah
a) Genjah raja
b) Genjah hijau (kelapa puyuh)
c) Genjah kuning (Kelapa gading)
d) Genjah nias
e) Genjah salak
f) Malayan Dwarf (Introduksi)
3. Kelapa Hibrida
1. Hasil persilangan antara kelapa genjah (ibu)dan kelapa
dalam (bapak)
2. Tinggi tanaman sedang , tandan buah sekitar 12 tandan yg
berisi 10-20 butir buah kelapa
3. Terdapat akar adventif pada pangkal batang
4. Umur berbuah 3-4 tahun
5. Kualitas buah baik, potensi buah tinggi, daging buah tebal
(1,5 cm), produksi minyak tinggi
6. produksi kopra tinggi sekitar 6-7 ton/ha/pohon, pd umur 10
thn
→ Teknis pembuatan benih kelapa hibrida:
1. Mengambil bunga jantan pohon bapak
(kelapa dalam)
2. Membuang bunga jantan pada pohon
ibu (kelapa genjah) → emaskulasi
3. Melakukan penyerbukan pada pohon ibu
4. Setelah panen dilakukan uji daya
kecambah (80%) dan uji legitimasi
benih (93%)
No. varietas Produksi kopra
(t/ha/th)
Thn dilepas
1. Kelapa baru 1 (KB 1) 3,9 1983
2. Kelapa baru 2 (KB 2) 4,5 1983
3. Kelapa baru 3 (KB 3) 4,6 1983
4. Kelapa baru 4 (KB 4) 4,1 1983
5. Kelapa hibrida khina 1 3-4 1984
6. Kelapa hibrida khina 2 2,4-4,0 1984
7. Kelapa hibrida khina 3 2,8-4,0 1984
8. Kelapa dalam Bali (DBI) 2,8 2004
9. Kelapa dalam Tenga (DTA) 3,0 2004
10. Kelapa dalam Palu (DPU) 2,8 2004
11. Kelapa dalam Sawarna (DSA) 2,8 2004
12. Kelapa dalam Mapanget (DMT) 3,3 2005
13. Kelapa dalam Takome (DTE) 2,6 2006
14. Kelapa Genjah Salak (GSK) 3,4 2006
Varietas Unggul Kelapa di Indonesia
sumber : buku H. Rahmat Rukmana
H. Herdi Yudirachman
No. varietas Produksi kopra
(t/ha/th)
Thn dilepas
15. Kelapa Genjah Kuning Nias (GKN) 3,0 2006
16. Kelapa Genjah Kuning Bali (GKB) 3,1 2006
17. Kelapa Hibrida Khina 4 3,5 2006
18. Kelapa Hibrida Khina 5 3,0 2006
19. Kelapa Dalam Banyuwangi (DBG) 2,6 2008
20. Kelapa Dalam Lubuk Pakam (DLP) 2,7 2008
21. Kelapa Dalam Rennel (DRL) 3,4 2008
22. Kelapa Dalam Kima Atas (DKA) 3,2 2008
Kelapa dalam unggul
Tahun
dilepas
Nama varietas Produksi
butir/ha//th
Asal
2011 Adonaria 8.400 – 10.500
2012 Panua 14.876 Gorontalo
Varietas Panua berasal dari desa Tehele Kec. Popayato Timur, Kab.
Pohuwato provinsi Gorontalo. Merupakan hasil seleksi massa positif
populasi tanaman kelapa dalam pd perkebunan HGU PT. Tombito.
Tumbuh baik di dataran rendah sampai 450 m dpl buah berwarna hijau
kekuningan, hijau atau merah kecoklatan, bobot kopra 232 g/butir dan
kadar minyak 66,28 % (berat kering)
 Apa itu kelapa kopyor?
 Di sukai atau tidak?
 Apa kegunaannya ?
 Apa perbedaannya dg kelapa biasa ?
 Bisa tidak dlm satu pohon dihasilkan
100% kopyor?
 Bagaimmana cara perbanyakannya ?
 Di Indonesia di kembangkan di kebumen,
banyumas, pati, dan Rembang (jateng)
Tahun
dilepas
Nama varietas Produksi
butir/ha//th
Warna
2010 Genjah coklat 1.200 Coklat
Genjah kuning kopyor
Genjah hijau kopyor
1.300
1.400
Hijau
hijau
Varietas unggul Kelapa Kopyor
Kelapa kopyor memiliki karakteristik daging buah
berbutir-butir seperti daging buah yang rusak tidak
beraturan. Umumnya di panen muda dan apabila
digoyang maka buah bersuara gemericik
Syarat tumbuh
→ suhu optimum 27ºC, vegetatif minimum 20°C,
pertumbuhan buah minimum 25°C
→ curah hujan optimum 1300-2300 mm/th,
minimum 1000 mm/th, maksimum 4000 mm/th
→ intensitas matahari ± 7 jam/hari
→ kelembaban 80-90%
→ ketinggian tempat 0-500 m dpl, optimum 0-200
m dpl
→ Tanah gembur, bahan organik tinggi, solum
tanah minimal 1 m, aerasi dan drainase
baik, pH 5-8, kandungan Cl yang lebih
tinggi dibanding tanaman lain
Bahan Tanaman (untuk
benih)
→ Memilih pohon induk yang sehat, berada di
tengah kebun, umur tanaman 20 – 40 tahun, buah
banyak sepanjang tahun 80-120
butir/pohon/tahun, mutu dan jumlah kopra tinggi
25 kg/pohon/tahun
→ Memilih benih yaitu buah masak pohon, bentuk
buah bulat, pengambilan benih tidak boleh
dijatuhkan
→ Penyimpanan benih selama ± 1 bulan, tinggi
tumpukan ± 1 m, dan tidak terkena air dan panas
matahari
Ciri-ciri buah matang untuk benih
1. umur lebih kurang 12 bulan
2. 4/5 bagian kulit berwarna coklat
3. Bentuk bulat agak lonjong
4. Sabut tidak luka
5. Tidak mengandung hama penyakit
6. Panjang buah 22-25 Cm
7. Lebar 17-22 Cm
8. Buah licin dan mulus
9. Air buah cukup
10. Apabila diguncang terdengar suara
nyaring
berlanjut pd kuliah berikutnya…
see you next week

More Related Content

What's hot

Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitPersiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
 
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Unzila Illa Ika
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Keringptkartika
 
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawitsat rahayuwati
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Astrijyt
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianEmma Femi
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRIMULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRImaya safitri
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.pptWidyaHunta
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padatpandirambo900
 
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknologi perbenihan (bagian 28)
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknologi perbenihan (bagian 28)Ringkasan perkuliahan semester 4 teknologi perbenihan (bagian 28)
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknologi perbenihan (bagian 28)Bondan the Planter of Palm Oil
 
Tanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunTanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunNAUFARA
 
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)nuelsitohang
 
2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesia2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesiaabdul samad
 
HUTAN, KEHUTANAN,DAN ILMU KEHUTANAN
HUTAN, KEHUTANAN,DAN ILMU KEHUTANANHUTAN, KEHUTANAN,DAN ILMU KEHUTANAN
HUTAN, KEHUTANAN,DAN ILMU KEHUTANANEDIS BLOG
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkokFebrina Tentaka
 

What's hot (20)

Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitPersiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
 
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
Struktur Benih dan Tipe Perkecambahan unzila (131)
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
3 Penyakit Bibit Kelapa Sawit
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit DurianProduksi & Penyimpanan Bibit Durian
Produksi & Penyimpanan Bibit Durian
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRIMULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
 
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
335170962-Pemupukan-Berimbang-5-3-2.ppt
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padat
 
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknologi perbenihan (bagian 28)
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknologi perbenihan (bagian 28)Ringkasan perkuliahan semester 4 teknologi perbenihan (bagian 28)
Ringkasan perkuliahan semester 4 teknologi perbenihan (bagian 28)
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Tanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur DaunTanaman Sayur Daun
Tanaman Sayur Daun
 
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
Persentasi padi 5(Pemupukan lahan sawah)
 
2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesia2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesia
 
HUTAN, KEHUTANAN,DAN ILMU KEHUTANAN
HUTAN, KEHUTANAN,DAN ILMU KEHUTANANHUTAN, KEHUTANAN,DAN ILMU KEHUTANAN
HUTAN, KEHUTANAN,DAN ILMU KEHUTANAN
 
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
Laporan praktikum pembiakan vegetatif okulasi, grafting dan cangkok
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 

Similar to Budidaya Kelapa 1.ppt

Similar to Budidaya Kelapa 1.ppt (20)

Profil kelapa sawit final
Profil kelapa sawit finalProfil kelapa sawit final
Profil kelapa sawit final
 
Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
 
Tugas tanaman industri
Tugas tanaman industriTugas tanaman industri
Tugas tanaman industri
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 
Bab i p egagan
Bab i p egaganBab i p egagan
Bab i p egagan
 
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
 
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklat
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklatkelompok1 tugas pertanian tanaman coklat
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklat
 
Pedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya JahePedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya Jahe
 
Makalah biologi
Makalah biologiMakalah biologi
Makalah biologi
 
Jahe
JaheJahe
Jahe
 
Makalah budidaya buah naga
Makalah budidaya buah nagaMakalah budidaya buah naga
Makalah budidaya buah naga
 
Fild stadi tanaman cacao
Fild stadi tanaman cacaoFild stadi tanaman cacao
Fild stadi tanaman cacao
 
Makalahbudidaya ttalas
Makalahbudidaya ttalasMakalahbudidaya ttalas
Makalahbudidaya ttalas
 
Tanaman kakao
Tanaman kakaoTanaman kakao
Tanaman kakao
 
Tanaman kakao
Tanaman kakaoTanaman kakao
Tanaman kakao
 
Botani Farmasi (Tanaman Saga)
Botani Farmasi (Tanaman Saga)Botani Farmasi (Tanaman Saga)
Botani Farmasi (Tanaman Saga)
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoang
 
Pertanian
PertanianPertanian
Pertanian
 
Budidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggurBudidaya tanaman anggur
Budidaya tanaman anggur
 
Teknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebuTeknik persilangan tanaman tebu
Teknik persilangan tanaman tebu
 

Recently uploaded

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (8)

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

Budidaya Kelapa 1.ppt

  • 2. Bahan Bacaan 1. Buku Bahan Ajar (2018) 2. Kelapa pohon kehidupan, oleh prof. Dr. F.G. Winarno (2014) 3. Untung berlipat dari budidaya Kelapa tanaman multi manfaat, oleh H. Rahmat Rukmana dan H. Herdi Yudirachman (2016)
  • 3.
  • 4. Klasifikasi Tanaman Kelapa Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (tbh berpembuluh) Superdivisi : Spermatophyta (menghasilkan Biji) Divisio : Magnoliophyta (tbh berbunga) Class : Liliopsida (berkeping satu, monokotil) Sub Class : Arecidae Ordo : Palmales Family : Palmae (Arecaceae) Genus : Cocos
  • 5. Tanaman Kelapa disebut sebagai pohon kehidupan (?)
  • 6. Luas areal (ha) tanaman kelapa dari tahun 2016 -2020 provinsi 2016 2017 2018 2019 2020 Riau 510.958 422.172 422.594 412.589 418.270 Maluku Utara 217.141 219.117 201.684 202.182 200.011 Jateng 227.520 225.410 218.436 219.135 216.783 Jatim 286.399 280.016 263.347 261.733 258.960 Sul tengah 215.216 218.205 219.964 220.511 218.204 Sul utara 277.078 281.564 275.331 273.524 271.700 Sumber Direktorat Jenderal Perkebunan
  • 7. Produksi (ton/ha) kelapa dari tahun 2016 - 2020 provinsi 2016 2017 2018 2019 2020 Riau 416.212 390.899 392.701 391.961 Maluku Utara 232.277 234.899 209.791 209.996 207.785 Jateng 178.086 158.818 172.645 169.021 167.219 Jatim 260.156 253.904 244.060 253.181 250.617 Sul tengah 184.441 187.435 193.898 193.825 191.864 Sul utara 245.934 260.702 262.521 265.507 262.875 Sumber Direktorat Jenderal Perkebunan
  • 8. Nilai ekspor buah kelapa menurut BPS 2017 Adalah US$ 121,9 juta sedangkan nilai ekspor turunan kelapa mencapai US$ 1,2 milyar yg terdiri dari coco fiber, copra, desicated coconut, coconut cream, coconut sheet, charcoal dan coconut active carbon Sedangkan luas area kelapa 3,65 juta ha atau 14,58% dari 25,05 juta ha total areal perkebunan di Indonesia
  • 9. Morfologi 1.Akar → Terdiri dari akar primer, sekunder dan tersier → Pada tanaman yang sering tergenang air terdapat gelembung/bintil bintil putih untuk pernapasan → Terdapat akar adventif pada pangkal batang
  • 11. 2.Batang → Batang tumbuh lurus ke atas, tidak bercabang dan tidak berkambium. → Pangkal batang kelihatan membesar karena terdapat akar adventif. → Pertambahan tinggi tanaman dimulai saat tanaman berumur 3-4 tahun
  • 13. 3. Daun → Berupa pelepah, bersirip genap dan pada pangkal pelepah terdapat bulu bulu halus. → Daun yang pertama muncul dari benih kelapa adalah 4-6 helai daun yang saling membungkus. Daun berikutnya terdiri dari 4-6 helai daun yang sudah terbuka tapi belum membentuk anak daun. Selanjutnya baru mulai terbentuk pelepah daun yang sudah membentuk anak daun.
  • 14.
  • 15. 4.Bunga → Mulai berbunga pada umur 3-8 tahun → Bunga tersusun dalam tandan yang diselubungi oleh seludang → 1 tandan terdapat 30 - 40 cabang, pada pangkal cabang terdapat 1-2 bunga betina dan banyak bunga jantan di bagian atas cabang.
  • 16. → Bunga betina terdiri dari 3 kelopak, 3 mahkota dan 1 putik yang terdiri dari 3 karpel → Bunga jantan terdiri dari 3 kelopak, 3 mahkota, 6 benang sari dan 1 organ menyerupai putik tempat produksi nira.
  • 17. BUNGA
  • 18. 5.Buah → ± 1 bulan setelah penyerbukan akan terbentuk buah kecil → 2 bulan pertama buah gugur 1/2 - 2/3 bagian → Setelah itu buah jarang ada yang gugur lagi dan melanjutkan perkembangannya sampai buah masak
  • 19. → Pertumbuhan dan perkembangan buah melalui fase fase berikut: a. Fase I (± 4 bulan) Pembentukkan sabut dan tempurung, kantung embrio membesar dan penuh terisi air. b. Fase II (± 2 bulan) Tempurung menebal tapi belum mengeras.
  • 20. c. Fase III (± 2 bulan) Endosperm terbentuk, tempurung mengeras, embrio terbentuk. d. Fase pemasakan buah Untuk mencapai masak morfologi butuh waktu 2 bulan, dan 2 bulan kemudian tercapai masak fisiologis.
  • 22. → Struktur buah terdiri dari: a. Kulit buah (epicarp) b. Sabut (mesocarp) c. Tempurung (endocarp) d. Kulit biji e. Daging buah/putih lembaga/endosperm f. Lembaga (embrio) h. Air
  • 24. i. Kentos/perisai/tombong Mengandung enzim enzim yang berfungsi untuk merombak cadangan makanan menjadi bentuk tersedia untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio agar dapat berkecambah
  • 26. Jenis Jenis Kelapa 1.Kelapa Dalam → Tinggi, bisa mencapai 30 m → Terdapat akar adventif pada pangkal batang → Umur berbuah 6-8 tahun dpt mencapai umur 100 thn lebih → Kualitas buah baik, berat buah ± 2 kg, berat kopra 300 g/buah, kandungan minyak 150 g/buah
  • 27. Varietas Kelapa Dalam a) Dalam Tenga b) Dalam palu c) Dalam bali d) West African Tall (Introduksi)
  • 28. 2. Kelapa Genjah → Tumbuh tidak terlalu tinggi, lebih kurang 5 meter, batang tidak terlalu besar → Tidak ada akar adventif → Umur berbuah 3-4 tahun, dpt tumbuh sampai umur 50 thn → Kualitas buah kurang baik, berat buah ± 1 kg, berat kopra g/buah,kandungan minyak 100 g/buah
  • 29. Varietas kelapa genjah a) Genjah raja b) Genjah hijau (kelapa puyuh) c) Genjah kuning (Kelapa gading) d) Genjah nias e) Genjah salak f) Malayan Dwarf (Introduksi)
  • 30. 3. Kelapa Hibrida 1. Hasil persilangan antara kelapa genjah (ibu)dan kelapa dalam (bapak) 2. Tinggi tanaman sedang , tandan buah sekitar 12 tandan yg berisi 10-20 butir buah kelapa 3. Terdapat akar adventif pada pangkal batang 4. Umur berbuah 3-4 tahun 5. Kualitas buah baik, potensi buah tinggi, daging buah tebal (1,5 cm), produksi minyak tinggi 6. produksi kopra tinggi sekitar 6-7 ton/ha/pohon, pd umur 10 thn
  • 31. → Teknis pembuatan benih kelapa hibrida: 1. Mengambil bunga jantan pohon bapak (kelapa dalam) 2. Membuang bunga jantan pada pohon ibu (kelapa genjah) → emaskulasi 3. Melakukan penyerbukan pada pohon ibu 4. Setelah panen dilakukan uji daya kecambah (80%) dan uji legitimasi benih (93%)
  • 32. No. varietas Produksi kopra (t/ha/th) Thn dilepas 1. Kelapa baru 1 (KB 1) 3,9 1983 2. Kelapa baru 2 (KB 2) 4,5 1983 3. Kelapa baru 3 (KB 3) 4,6 1983 4. Kelapa baru 4 (KB 4) 4,1 1983 5. Kelapa hibrida khina 1 3-4 1984 6. Kelapa hibrida khina 2 2,4-4,0 1984 7. Kelapa hibrida khina 3 2,8-4,0 1984 8. Kelapa dalam Bali (DBI) 2,8 2004 9. Kelapa dalam Tenga (DTA) 3,0 2004 10. Kelapa dalam Palu (DPU) 2,8 2004 11. Kelapa dalam Sawarna (DSA) 2,8 2004 12. Kelapa dalam Mapanget (DMT) 3,3 2005 13. Kelapa dalam Takome (DTE) 2,6 2006 14. Kelapa Genjah Salak (GSK) 3,4 2006 Varietas Unggul Kelapa di Indonesia
  • 33. sumber : buku H. Rahmat Rukmana H. Herdi Yudirachman No. varietas Produksi kopra (t/ha/th) Thn dilepas 15. Kelapa Genjah Kuning Nias (GKN) 3,0 2006 16. Kelapa Genjah Kuning Bali (GKB) 3,1 2006 17. Kelapa Hibrida Khina 4 3,5 2006 18. Kelapa Hibrida Khina 5 3,0 2006 19. Kelapa Dalam Banyuwangi (DBG) 2,6 2008 20. Kelapa Dalam Lubuk Pakam (DLP) 2,7 2008 21. Kelapa Dalam Rennel (DRL) 3,4 2008 22. Kelapa Dalam Kima Atas (DKA) 3,2 2008
  • 34. Kelapa dalam unggul Tahun dilepas Nama varietas Produksi butir/ha//th Asal 2011 Adonaria 8.400 – 10.500 2012 Panua 14.876 Gorontalo Varietas Panua berasal dari desa Tehele Kec. Popayato Timur, Kab. Pohuwato provinsi Gorontalo. Merupakan hasil seleksi massa positif populasi tanaman kelapa dalam pd perkebunan HGU PT. Tombito. Tumbuh baik di dataran rendah sampai 450 m dpl buah berwarna hijau kekuningan, hijau atau merah kecoklatan, bobot kopra 232 g/butir dan kadar minyak 66,28 % (berat kering)
  • 35.  Apa itu kelapa kopyor?  Di sukai atau tidak?  Apa kegunaannya ?  Apa perbedaannya dg kelapa biasa ?  Bisa tidak dlm satu pohon dihasilkan 100% kopyor?  Bagaimmana cara perbanyakannya ?  Di Indonesia di kembangkan di kebumen, banyumas, pati, dan Rembang (jateng)
  • 36. Tahun dilepas Nama varietas Produksi butir/ha//th Warna 2010 Genjah coklat 1.200 Coklat Genjah kuning kopyor Genjah hijau kopyor 1.300 1.400 Hijau hijau Varietas unggul Kelapa Kopyor Kelapa kopyor memiliki karakteristik daging buah berbutir-butir seperti daging buah yang rusak tidak beraturan. Umumnya di panen muda dan apabila digoyang maka buah bersuara gemericik
  • 37. Syarat tumbuh → suhu optimum 27ºC, vegetatif minimum 20°C, pertumbuhan buah minimum 25°C → curah hujan optimum 1300-2300 mm/th, minimum 1000 mm/th, maksimum 4000 mm/th → intensitas matahari ± 7 jam/hari → kelembaban 80-90% → ketinggian tempat 0-500 m dpl, optimum 0-200 m dpl
  • 38. → Tanah gembur, bahan organik tinggi, solum tanah minimal 1 m, aerasi dan drainase baik, pH 5-8, kandungan Cl yang lebih tinggi dibanding tanaman lain
  • 39. Bahan Tanaman (untuk benih) → Memilih pohon induk yang sehat, berada di tengah kebun, umur tanaman 20 – 40 tahun, buah banyak sepanjang tahun 80-120 butir/pohon/tahun, mutu dan jumlah kopra tinggi 25 kg/pohon/tahun → Memilih benih yaitu buah masak pohon, bentuk buah bulat, pengambilan benih tidak boleh dijatuhkan → Penyimpanan benih selama ± 1 bulan, tinggi tumpukan ± 1 m, dan tidak terkena air dan panas matahari
  • 40. Ciri-ciri buah matang untuk benih 1. umur lebih kurang 12 bulan 2. 4/5 bagian kulit berwarna coklat 3. Bentuk bulat agak lonjong 4. Sabut tidak luka 5. Tidak mengandung hama penyakit 6. Panjang buah 22-25 Cm 7. Lebar 17-22 Cm 8. Buah licin dan mulus 9. Air buah cukup 10. Apabila diguncang terdengar suara nyaring
  • 41. berlanjut pd kuliah berikutnya… see you next week