SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1
MAKALAH
TEKNIK DAN MANFAAT BUDI DAYA BUAH NAGA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK;
1. ...........................................
2. ..........................................
3. ...........................................
4. ...........................................
KELAS .............
SMP NEGER1 REBANG TANGKAS
KECAMATAN REBANG TANGKAS
KABUPATN WAY KANAN
TAHUN 2014/205
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran .............................
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk
itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Laksmi Arianti, selaku Guru Mata Pelajaran ...........................
2. Ibu ............................. selaku Wali Kelas ................
3. Semua pihak yang membantu.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai bahan
perbaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Rebang Tangkas, 03 Februari 2015
Penyusun
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR…………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………..
1.1. Latar Belakang……………………………………………..
1.2. Rumusan Masalah …………………………………………
1.3. Tujuan ……………………………………………………...
BAB II ASAL USUL DAN JENIS BUAH NAGA……………………..
2.1. Sejarah Singkat Buah Naga ………………………………..
2.2. Klasifikasi Buah Naga ……………………………………..
2.3. Jenis Buah Naga ……………………………………………
BAB III TEKNIK BUDI DAYA BUAH NAGA ………………………..
3.1. Budi Daya Buah Naga di Kebun …………………………...
3.1.1. Pengolahan Tanah …………………………………….
3.1.2. Sistem Pengairan ……………………………………..
3.1.3. Penanaman ……………………………………………
3.2. Budi Daya Buah Naga di Pot ………………………………
3.2.1. Penyediaan Pot………………………………………..
3.2.2. Penyediaan Tiang Panjatan…………………………...
3.2.3. Penyediaan Media Tanam…………………………….
3.2.4. Penanaman Bibit………………………………………
BAB IV MANFAAT PEMBUDIDAYAAN BUAH NAGA……………..
4.1. Manfaat dalam Bidang Ekonomi……………………………
4.2. Manfaat dalam Bidang Kesehatan………………………….
BAB V KESIMPULAN …………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
DAFTAR ISTILAH………………………………………………………..
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Buah naga atau dragon fruit merupakan salah satu jenis tanaman buah yang
memiliki daya tarik tersendiri. Buahnya sangat tepat disajikan dalam setiap acara
sarapan maupun di sela-sela waktu. Rasa khas buah naga ini merupakan kombinasi
antara rasa manis, asam, dan sedikit gurih menyegarkan. Selain itu, buahnya pun
mengandung zat-zat berkhasiat sebagai obat. Oleh karena itu, bila tanaman ini
dikembangkan lebih lanjut, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa buah ini dapat
diolah lebih lanjut menjadi suatu industri bahan pewarna alami.
Buah naga semakin marak di beberapa kota besar di Indonesia. Jumlah
permintaan untuk pasar lokal belum mampu dipenuhi oleh produksi di dalam negeri.
Akibatnya, di beberapa supermarket di kota-kota besar dibanjiri buah naga dari
mancanegara. Padahal, kondisi iklim Indonesia sangat mendukung pengembangan
tanaman ini.
Kendala utama dalam pengembangan tanaman buah naga di Indonesia adalah
kurangnya informasi pembudidayaannya. Oleh karena itu, dalam makalah ini
dijelaskan secara terperinci mengenai budi daya buah naga mulai dari
pembudidayaan di kebun sampai pembudidayaan di pot dan di halaman.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis buah naga ?
2. Bagaimana teknik pembudidayaan buah naga ?
3. Apa manfaat pembudidayaan buah naga ?
1.3. Tujuan
1. Menginformasikan asal usul dan jenis buah naga.
2. Menginformasikan teknik pembudidayaan buah naga.
3. Menginformasikan manfaat pembudidayaan buah naga.
5
BAB II
ASAL USUL DAN JENIS BUAH NAGA
2.1. Sejarah Singkat Buah Naga
Buah naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang
membawa berkat. Biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.
Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asli daratan Asia, tetapi merupakan
tanaman asal Meksiko dan Amerika Selatan bagian utara ( Columbia ).
Pada awalnya, buah naga ini dibawa ke kawasan Indocina ( Vietnam ) oleh
seorang warga negara Prancis sekitar tahun 1870 dari Guyama, Amerika Selatan
sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik, bunganya yang cantik, dan berwarna
putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa, Jepang tanaman ini
mendunia karena sangat menguntungkan.
Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia dan berhasil disemaikan
kemudian dibudidayakan. Buah Naga kaya akan vitamin dan mineral dengan
kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet.
Buah ini banyak dilirik oleh masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2001, buah
ini hanya bisa ditemui di Cina, Israel, Australia, Thailand, dan Vietnam, tetapi
sekarang sudah mulai merambah ke pasaran Indonesia. Saat itu, Thailand dan
Vietnam merupakan pemasok buah terbesar di dunia, tetapi permintaan tersebut
baru dapat dipenuhinya kurang dari 50 % dari kebutuhan pasar.
2.2. Klasifikasi Buah Naga
Menurut Tim Karya Tani Mandiri ( 2010 ), buah naga termasuk ke dalam
kelompok tanaman kaktus atau famili Cactaceae dan subfamili Hylocereanea.
Dalam subfamili ini terdapat beberapa genus, sedangkan buah naga termasuk
dalam genus Hylocereus. Genus ini pun terdiri atas sekitar enam belas spesies.
Dua di antaranya memiliki buah yang komersial, yaitu Hylocereus undatus (
berdaging putih ) dan Hylocereus costaricensis ( daging merah ). Adapun
klasifikasi buah naga tersebut sebagai berikut
Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )
Subdivisi : Angiospemae ( berbiji tertutup )
Kelas : Dicotyledonae ( berkeping dua )
6
Ordo : Cactales
Famili : Cactaceae
Subfamili : Hylodereanea
Genus : Hylocereus
Spesies : - Hylocereus undatus ( daging putih )
- Hylocereus polyrhizus ( daging merah )
- Hylocereus costaricensis ( daging merah super )
- Selenicereus megalanthus ( kulit kuning, tanpa sisik )
2.3. Jenis Buah Naga
Menurut Daniel Kristanto ( 2009 ), hingga kini ada empat jenis tanaman buah
naga yang diusahakan dan memiliki prospek baik. Keempat jenis tersebut sebagai
berikut.
1. Hylocereus undatus
Hylocereus undatus yang lebih popular dengan sebutan white pitaya adalah
buah naga yang kulitnya berwarna merah dan daging berwarna putih. Warna
merah buah ini sangat kontras dengan warna danging buah. Pada kulit buah
terdapat sisik atau jumbai berwarana hijau. Di dalam buah terdaoat banyak biji
berwarna hitam. Berat buah rata-rata 400-500 g, bahkan ada yang dapat mencapai
650 g. Rasa buanhya masam bercampur manis. Dibanding jenis lainya, kadar
kemanisannya tergolong rendah, sekitar 10-13 briks. Batang tanamanya berwarna
hijua tua. Daerah tumbuh yang ideal pada ketinggian kurang dari 400 m dpl. Bila
penanamannya dilakukan pada ketinggian diatas 400 m dpl, produktivitasnya
cenderung turun higga sekitar 25% karena akan lebuh banyak bermunculan tunas
dibanding bunga. Tanaman ini lebih banyak dikembangkan di negara-negara
produsen utama buah naga dibanding jenis lainnya karena buahnya cenderung
lebih banyak diekspor.
2. Hylocereus polyrhizus
Hylocereus polyrhizus yang lebih banyak dikembangkan di Cina dan Australia
ini memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging berwarna merah
keunguan. Kulitnya terdapat sisik atau jumbai hijau. Rasa buah lebih manis
dibanding Hylocereus undatus, kadar kemanisan mencapai 13-15 briks.
Tanamannya lebih kekar dibanding Hylocereus undatus. Duri pada batang dan
cabang berjarak lebih rapat. Tanaman ini tergolong jenis yang sangat rajin
7
berbunga, bahkan cenderung berbunga sepanjang tahun. Sayangnya tingkat
keberhasilan bunga menjadi buah sangat kecil, hanya mencapai 50 % sehingga
produktivitas buahnya tergolong rendah. Bahkan jenis ini termasuk jenis tanaman
yang buahnya hanya berukuran kecil. Rata-rata berat buahnya hanya sekitar 400 g.
Lokasi penanaman yang ideal pada ketinggian rendah sampai sedang.
3. Hylocereus costaricensis
Buah Hylocereus costaricensis sepintas memang mirip buah Hylocereus
polyrhizus. Namun, warna daging buahnya lebih merah. Itulah sebabnya tanaman
ini disebut buah naga berdaging super merah. Batangnya bersosok lebih besar
dibanding Hylocereus polyrhizus. Batang dan cabangnya akan berwarna loreng
saat berumur tua. Berat buahnya sekitar 400-500 g. Rasanya manis dengan kadar
kemanisan mencapai 13-15 briks. Tanamannya sangat menyukai daerah yang
panas dengan ketinggian rendah sampai sedang.
4. Selenicereus megalanthus
Selenicereus megalanthus berpenampilan berbeda dibanding jenis anggota
genus Hylocereus. Kulit buahnya berwarna kuning tanpa sisik sehingga cenderung
lebih halus. Walaupun tanpa sisik, kulit buahnya masih menampilkan tonjolan-
tonjolan. Rasa buahnya jauh lebih manis dibanding buah naga lainnya karena
memiliki kadar kemanisan mencapai 15-18 briks. Sayangnya, buah yang dijuluki
yellow pitaya ini kurang popular dibanding jenis lainnya. Hal ini kemungkinan
besar disebabkan oleh bobot buahnya yang tergolong kecil, hanya sekitar 80-100
g/buah. Tanamannya tidak seperti Hylocereus karena tampil lebih mungil dengan
warna hijau terang. Pertumbuhan tanaman ini akan optimal bila ditanam di daerah
dingin dengan ketinggian tempat lebih dari 800 m dpl.
8
BAB III
TEKNIK BUDI DAYA BUAH NAGA
3.1. Budi Daya Buah Naga di Kebun
Pembudidayaan buah naga untuk tujuan bisnis dilakukan di kebun. Namun,
sebelum kegiatan pembudidayaan ini dilakukan, perlu persiapan yang matang agar
diperoleh hasil yang maksimal. Bahkan setelah bibit ditanam, tindakan perawatan
pun harus dilakukan seefektif mungkin. Menurut Sinarta Hardjadinata (2010),
langkah-langkah pembudidayaan buah naga tersebut sebagai berikut.
3.1.1. Pengolahan Tanah
Agar tanaman buah naga dapat tumbuh dengan baik, tanah harus diolah
terlebih dahulu. Tanaman buah naga akan tumbuh baik di tanah yang gembur. Ini
disebabkan perakaran tanaman ini tumbuh merayap di permukaan tanah. Bila
tanahnya terlalu keras atau liat, akar tidak dapat berpegangan erat pada tanah.
Pengolahan tanah untuk buah naga tidak terlalu sulit. Namun, sebelum
digemburkan terlebih dahulu tanahnya dibersihkan dari gulma dan rerumputan.
Hal ini sangat dianjurkan untuk menghindari serangan hama dan penyakit. Setelah
bersih, tanah digemburkan dengan cara dicangkul sedalam satu cangkulan,
kemudian dibolak-balik. Tanah yang sudah digemburkan selanjutnya dibuat
lubang-lubang tanam.
3.1.2. Sistem Pengairan
Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, sistem
cara tanamnya, dan pengadaan sumber air yang ada di sekitar lahan. Bisa
mengguanakan cara pengairan tradisional yaitu sistem leb dengan menggunakan
parit sedalam 20 cm yang dibuat di sekitar barisan tanaman atau juga dapat
menggunakan sistem pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa untuk
mengalirkan air pada seluruh tanaman.
3.1.3. Penanaman
Setelah tanah diolah dan digemburkan, batang stek atau bibit buah naga yang
sudah disiapkan dapat segera ditanam. Ada dua sistem penanaman buah naga,
yaitu sistem tunggal dan sistem kelompok.
Penanaman buah naga sistem tunggal dilakukan dengan menggunakan satu
tiang panjatan. Pada tiang panjatan tersebut ditanam tiga atau empat bibit buah
naga. Pembuatan lubang tanah disesuaikan dengan ukuran panjang bibit. Bibit
9
yang ditanam harus merapat pada tiang panjatan sedalam 5-7 cm. Setelah ditanam,
bibit diikat kuat pada tiang panjatan menggunakan tali raffia atau mengguanakan
kawat supaya bibit tidak roboh.
Penanaman buah naga sistem kelompok dilakukan dengan menggunakan dua
atau lebih tiang panjatan. Tiang panjatan ini dibuat mirip dengan tiang untuk
menjemur pakaian dengan panjang 4 m yang dapat menampung 20-26 tanaman
buah naga. Jarak tanam antarbaris 30 cm dan antar tanaman dalam baris juga 30
cm. Bibit dirapatkan dan diikat pada tiang panjatan seperti penanaman buah naga
sistem tunggal.
3.2. Budi Daya Buah Naga di Pot
Buah naga yang ditanam di pot dapat digunakan sebagai tanaman hias untuk
memperindah halaman rumah sekaligus dapat dinikmati buahnya. Kelebihan
penanaman buah naga di pot adalah bisa dipindahkan dan diatur letak tanamannya
sesuai keinginan. Menurut Tim Karya Tani Mandiri (2010), langkah-langkah
pembudidayaan buah naga di pot adalah sebagai berikut.
3.2.1. Penyediaan Pot
Pot yang digunakan dapat terbuat dari bahan semen, plastik, tanah liat atau
drum bekas yang dipotong. Namun, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling
ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari
siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin
besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40 cm.
3.2.2. Penyediaan Tiang Panjatan
Tiang panjatan yang digunakan terbuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm
atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa
mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan
besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa
kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam
dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang
diberi piringan yang berbentuk seperti setir mobil yang berfungsi untuk
menyangga cabang-cabang produksi yang banyak.
3.2.3. Penyediaan Media Tanam
Bahan-bahan media tanam yang digunakan adalah pasir, tanah, pupuk
kandang, dan kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 3 : 1. Dapat juga ditambahkan
10
bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit sebanyak 100 g dicampur rata
dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga
kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam.
3.2.4. Penanaman Bibit
Bibit yang dipilih adalah bibit yang besar dari batang tua yang berwarna hijau
tua keabuan dan bebas dari penyakit. Ukuran bibit minimal 30 cm. Bibit ditanam
di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm. Setelah ditanam, media tanam
ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram
dengan air dan diletakkan di tempat terbuka yang tidak ternaungi sehingga terkena
sinar matahari yang full.
11
BAB IV
MANFAAT PEMBUDIDAYAAN BUAH NAGA
Tanaman buah naga yang awalnya dikenal sebagai tanaman hias ini sudah cukup
lama dikenal masyarakat Taiwan, Vietnam, maupun Thailand. Terlebih saat
diketahui bahwa buahnya dapat dimakan, semakin banyak yang mengenalnya.
Buahnya terasa enak. Bagi masyarakat di daerah tersebut, usaha budi daya tanaman
buah naga terus dilakukan karena sangat bermanfaat. Manfaat tersebut antara lain:
4.1.Manfaat dalam Bidang Ekonomi
Buah naga yang dibudidayakan memiliki prospek usaha yang sangat
menjanjikan. Terbukti dengan adanya jumlah permintaan yang tinggi di berbagai
daerah. Tingginya permintaan buah naga ini disebabkan oleh promosi yang
menyebutnya sebagai buah meja ( sangat menarik dan menggiurkan bila disajikan di
meja makan ), berkhasiat mujarab untuk berbagai penyakit, dan bermanfaat sebagai
bahan baku di bidang industri pengolahan makanan, minuman, kosmetik, dan produk
kesehatan. Oleh karena itu , budi daya buah naga dalam skala luas dapat menjadi
peluang bisnis yang menguntungkan.
4.2.Manfaat dalam Bidang Kesehatan
Buah naga yang dibudidayakan memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
karena dalam buah naga banyak terdapat protein, serat, karoten, kalsium, zat besi,
vitamin B1, B2, B3, dan C. Khasiat buah naga antara lain: menyeimbangkan kadar
gula darah, membersihkan darah, menguatkan ginjal, menyehatkan liver, merawat
kecantikan, menguatkan daya kerja otak, meningkatkan ketajaman mata, mengurangi
keluhan panas dalam dan sariawan, menstabilkan tekanan darah, mengurangi
keluhan keputihan, mengurangi kolesterol dan mencegah kanker usus serta
mencegah sembelit dan memperlancar feses.
12
BAB V
KESIMPULAN
1. Buah naga berasal dari Amerika, namun tanaman ini lebih dikenal sebagai
tanaman dari Asia karena dikembangkan secara besar-besaran di Asia seperti
Vietnam dan Thailand.
2. Buah naga memiliki empat jenis yaitu Hylocereus undatus, Hylocereus
polyrhizus, Hylocereus costaricensis, dan Selenicereus megalanthus.
3. Budi daya buah naga dapat diakukan di kebun dan di pot.
4. Budi daya buah naga bermanfaat dalam bidang ekonomi dan kesehatan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Hardjadinata S. 2010. Budi Daya Buah Naga Super Red Secara Organik. Jakarta :
Penebar Swadaya.
Kristanto D. 2009. Buah Naga, Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Jakarta :
Penebar Swadaya.
[ Tim Karya Tani Mandiri ]. 2010. Pedoman Bertanam Buah Naga. Bandung :
Nuansa Aulia.

More Related Content

What's hot

Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)Dokter Tekno
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramGoogle
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMRafiBio87
 
Difusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiDifusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiAstri
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachAffandi Arrizandy
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanHariyatunnisa Ahmad
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...Afina Luthfi Azmi
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringEkal Kurniawan
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauAyik Novitasari
 

What's hot (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)Botani uas pertemuan ke  1 (bunga)
Botani uas pertemuan ke 1 (bunga)
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
 
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur TiramLaporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
Laporan Praktikum Budidaya Jamur Tiram
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 
Difusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisiDifusi osmosis imbibisi
Difusi osmosis imbibisi
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Morfologi Batang
Morfologi BatangMorfologi Batang
Morfologi Batang
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan TumbuhanPraktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
Praktikum Sel Jaringan Hewan dan Tumbuhan
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
LAPORAN HASIL PENELITIAN MENGAMATI MACAM PERKECAMBAHAN EPIGEAL DAN HIPOGEAL P...
 
Laporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puringLaporan vegetatif tanaman puring
Laporan vegetatif tanaman puring
 
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi TanamanLaporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum IDENTIFIKASI & KLASIFIKASI TUMBUHAN || Biologi Tanaman
 
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijauPengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
Pengaruh media tanam pada perkembangan kacang hijau
 

Viewers also liked

Berwirausaha Buah Naga "Sabila Farm" Kaliurang
Berwirausaha Buah Naga "Sabila Farm" KaliurangBerwirausaha Buah Naga "Sabila Farm" Kaliurang
Berwirausaha Buah Naga "Sabila Farm" KaliurangArief Kurniatama
 
Paper filsafat ilmu etika pergaulan
Paper filsafat ilmu etika pergaulanPaper filsafat ilmu etika pergaulan
Paper filsafat ilmu etika pergaulanArief Kurniatama
 
Laporan hasil membaca revisi
Laporan hasil membaca revisiLaporan hasil membaca revisi
Laporan hasil membaca revisiDani Ibrahim
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuDani Ibrahim
 
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN Repository Ipb
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remajaMakalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remajaSentra Komputer dan Foto Copy
 
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Sinta Indriani
 
Makalah karya ilmiah
Makalah karya ilmiahMakalah karya ilmiah
Makalah karya ilmiahIlham Saputra
 
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah NagaPKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah NagaInas Suha
 
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT Siti Jum'atun
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaMochamad Syahidu
 

Viewers also liked (16)

Berwirausaha Buah Naga "Sabila Farm" Kaliurang
Berwirausaha Buah Naga "Sabila Farm" KaliurangBerwirausaha Buah Naga "Sabila Farm" Kaliurang
Berwirausaha Buah Naga "Sabila Farm" Kaliurang
 
Paper filsafat ilmu etika pergaulan
Paper filsafat ilmu etika pergaulanPaper filsafat ilmu etika pergaulan
Paper filsafat ilmu etika pergaulan
 
Laporan hasil membaca revisi
Laporan hasil membaca revisiLaporan hasil membaca revisi
Laporan hasil membaca revisi
 
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyuLaporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
Laporan hasil baca yuuyyuyuuuyyuyu
 
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TANAMAN
 
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remajaMakalah realisasi islam dalam kehidupan  pergaulan remaja
Makalah realisasi islam dalam kehidupan pergaulan remaja
 
Tabel sinus
Tabel sinusTabel sinus
Tabel sinus
 
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
Rangkuman artikel,cerpen,diskusi,drama,hikayat,karya ilmiah,notulen,novel,dan...
 
Makalah karya ilmiah
Makalah karya ilmiahMakalah karya ilmiah
Makalah karya ilmiah
 
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah NagaPKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
PKM-K tentang Pemanfaatan Kulit Buah Naga
 
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
KARYA ILMIAH PEMBUSUKAN TOMAT
 
Makalah pembangunan masyarakat desa
Makalah pembangunan masyarakat desaMakalah pembangunan masyarakat desa
Makalah pembangunan masyarakat desa
 
Makalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desaMakalah pembangunan desa
Makalah pembangunan desa
 
Makalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitMakalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawit
 
Menulis Karya Ilmiah
Menulis Karya IlmiahMenulis Karya Ilmiah
Menulis Karya Ilmiah
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
 

Similar to BUDAYA BUAH NAGA

Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Wahyu Setyawan
 
Tugas tanaman industri
Tugas tanaman industriTugas tanaman industri
Tugas tanaman industriAsep Red Cliff
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangholilurrahman
 
Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan
Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang MenyehatkanKarya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan
Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang MenyehatkanIk-kH
 
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANTugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANNovia Dwi
 
Makalahbudidaya ttalas
Makalahbudidaya ttalasMakalahbudidaya ttalas
Makalahbudidaya ttalasmoe2l
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Nurfadila (1) (1).docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Nurfadila (1) (1).docxMAKALAH PENGANTAR BISNIS Nurfadila (1) (1).docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Nurfadila (1) (1).docxdindaratuzahro1
 
138 budidaya kacang kedelai
138 budidaya kacang kedelai138 budidaya kacang kedelai
138 budidaya kacang kedelaiahmadjumadi8
 
Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)Norman Syarif
 
Manfaat buah sirsak
Manfaat buah sirsakManfaat buah sirsak
Manfaat buah sirsaklukazikashi
 
Cara men anam ci li dan halia
Cara men anam ci li dan haliaCara men anam ci li dan halia
Cara men anam ci li dan haliamohdjaafarhashim
 
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklat
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklatkelompok1 tugas pertanian tanaman coklat
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklatAbi Hutomo
 
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...asriss
 

Similar to BUDAYA BUAH NAGA (20)

Morfologi alpukat
Morfologi alpukatMorfologi alpukat
Morfologi alpukat
 
Budi daya buah naga
Budi daya buah nagaBudi daya buah naga
Budi daya buah naga
 
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
 
Tugas tanaman industri
Tugas tanaman industriTugas tanaman industri
Tugas tanaman industri
 
Khasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoangKhasiat buah bengkoang
Khasiat buah bengkoang
 
Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan
Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang MenyehatkanKarya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan
Karya Tulis Ilmiah Keripik Tapak Dara yang Menyehatkan
 
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMANTugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
Tugas take homeTEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN
 
Makalahbudidaya ttalas
Makalahbudidaya ttalasMakalahbudidaya ttalas
Makalahbudidaya ttalas
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Nurfadila (1) (1).docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Nurfadila (1) (1).docxMAKALAH PENGANTAR BISNIS Nurfadila (1) (1).docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Nurfadila (1) (1).docx
 
138 budidaya kacang kedelai
138 budidaya kacang kedelai138 budidaya kacang kedelai
138 budidaya kacang kedelai
 
Budidaya Kelapa 1.ppt
Budidaya Kelapa 1.pptBudidaya Kelapa 1.ppt
Budidaya Kelapa 1.ppt
 
Ppt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptxPpt Ubi Ungu.pptx
Ppt Ubi Ungu.pptx
 
Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)Makalah argoindustri (duku)
Makalah argoindustri (duku)
 
Manfaat buah sirsak
Manfaat buah sirsakManfaat buah sirsak
Manfaat buah sirsak
 
Cara men anam ci li dan halia
Cara men anam ci li dan haliaCara men anam ci li dan halia
Cara men anam ci li dan halia
 
PKL_Report body
PKL_Report bodyPKL_Report body
PKL_Report body
 
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklat
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklatkelompok1 tugas pertanian tanaman coklat
kelompok1 tugas pertanian tanaman coklat
 
Penelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutanPenelitian tanaman rambutan
Penelitian tanaman rambutan
 
Sawo
SawoSawo
Sawo
 
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
Pemanfaatan Buah Gayam (Inocarpus edulis) untuk Dijadikan Tepung sebagai Baha...
 

More from Photo Setudio Planet solo grand mall

Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanPhoto Setudio Planet solo grand mall
 

More from Photo Setudio Planet solo grand mall (20)

Gambar komponen computer
Gambar komponen computerGambar komponen computer
Gambar komponen computer
 
Makalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahnMakalah tentang ar rahn
Makalah tentang ar rahn
 
Makalah procedure text dan report text v.6
Makalah procedure text dan report text v.6Makalah procedure text dan report text v.6
Makalah procedure text dan report text v.6
 
Makalah procedure text dan report text v.5
Makalah procedure text dan report text v.5Makalah procedure text dan report text v.5
Makalah procedure text dan report text v.5
 
Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4
 
Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3Makalah procedure text dan report text v.3
Makalah procedure text dan report text v.3
 
Makalah procedure text dan report text v.2
Makalah procedure text dan report text v.2Makalah procedure text dan report text v.2
Makalah procedure text dan report text v.2
 
Makalah procedure text dan report text
Makalah procedure text dan report textMakalah procedure text dan report text
Makalah procedure text dan report text
 
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukumMakalah peran polisi sebagai penegak hukum
Makalah peran polisi sebagai penegak hukum
 
Makalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman palaMakalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman pala
 
Upaya mengisi kemerdekaan
Upaya mengisi kemerdekaanUpaya mengisi kemerdekaan
Upaya mengisi kemerdekaan
 
Cara membuat akun email yahoo
Cara membuat akun email yahooCara membuat akun email yahoo
Cara membuat akun email yahoo
 
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakanNama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
Nama icon dan fungsi ms word yang sering digunakan
 
Iman kepada allh swt
Iman kepada allh swtIman kepada allh swt
Iman kepada allh swt
 
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaanMakalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang keagamaan
 
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikanMakalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
Makalah sosiologi perubahan sosial di bidang pendidikan
 
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekahMakalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
 
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadiMakalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
Makalah hukum islam, hukum taklifi dan hukum wadi
 
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negaraMakalah pkn persamaan kedudukan warga negara
Makalah pkn persamaan kedudukan warga negara
 
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupanMakalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
Makalah persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan
 

Recently uploaded

PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (7)

PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

BUDAYA BUAH NAGA

  • 1. 1 MAKALAH TEKNIK DAN MANFAAT BUDI DAYA BUAH NAGA DISUSUN OLEH: KELOMPOK; 1. ........................................... 2. .......................................... 3. ........................................... 4. ........................................... KELAS ............. SMP NEGER1 REBANG TANGKAS KECAMATAN REBANG TANGKAS KABUPATN WAY KANAN TAHUN 2014/205
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran ............................. Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Laksmi Arianti, selaku Guru Mata Pelajaran ........................... 2. Ibu ............................. selaku Wali Kelas ................ 3. Semua pihak yang membantu. Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai bahan perbaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Rebang Tangkas, 03 Februari 2015 Penyusun
  • 3. 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. i KATA PENGANTAR…………………………………………………… ii DAFTAR ISI…………………………………………………………….. iii BAB I PENDAHULUAN…………………………………………….. 1.1. Latar Belakang…………………………………………….. 1.2. Rumusan Masalah ………………………………………… 1.3. Tujuan ……………………………………………………... BAB II ASAL USUL DAN JENIS BUAH NAGA…………………….. 2.1. Sejarah Singkat Buah Naga ……………………………….. 2.2. Klasifikasi Buah Naga …………………………………….. 2.3. Jenis Buah Naga …………………………………………… BAB III TEKNIK BUDI DAYA BUAH NAGA ……………………….. 3.1. Budi Daya Buah Naga di Kebun …………………………... 3.1.1. Pengolahan Tanah ……………………………………. 3.1.2. Sistem Pengairan …………………………………….. 3.1.3. Penanaman …………………………………………… 3.2. Budi Daya Buah Naga di Pot ……………………………… 3.2.1. Penyediaan Pot……………………………………….. 3.2.2. Penyediaan Tiang Panjatan…………………………... 3.2.3. Penyediaan Media Tanam……………………………. 3.2.4. Penanaman Bibit……………………………………… BAB IV MANFAAT PEMBUDIDAYAAN BUAH NAGA…………….. 4.1. Manfaat dalam Bidang Ekonomi…………………………… 4.2. Manfaat dalam Bidang Kesehatan…………………………. BAB V KESIMPULAN ………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. DAFTAR ISTILAH………………………………………………………..
  • 4. 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Buah naga atau dragon fruit merupakan salah satu jenis tanaman buah yang memiliki daya tarik tersendiri. Buahnya sangat tepat disajikan dalam setiap acara sarapan maupun di sela-sela waktu. Rasa khas buah naga ini merupakan kombinasi antara rasa manis, asam, dan sedikit gurih menyegarkan. Selain itu, buahnya pun mengandung zat-zat berkhasiat sebagai obat. Oleh karena itu, bila tanaman ini dikembangkan lebih lanjut, maka tidak tertutup kemungkinan bahwa buah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi suatu industri bahan pewarna alami. Buah naga semakin marak di beberapa kota besar di Indonesia. Jumlah permintaan untuk pasar lokal belum mampu dipenuhi oleh produksi di dalam negeri. Akibatnya, di beberapa supermarket di kota-kota besar dibanjiri buah naga dari mancanegara. Padahal, kondisi iklim Indonesia sangat mendukung pengembangan tanaman ini. Kendala utama dalam pengembangan tanaman buah naga di Indonesia adalah kurangnya informasi pembudidayaannya. Oleh karena itu, dalam makalah ini dijelaskan secara terperinci mengenai budi daya buah naga mulai dari pembudidayaan di kebun sampai pembudidayaan di pot dan di halaman. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa saja jenis buah naga ? 2. Bagaimana teknik pembudidayaan buah naga ? 3. Apa manfaat pembudidayaan buah naga ? 1.3. Tujuan 1. Menginformasikan asal usul dan jenis buah naga. 2. Menginformasikan teknik pembudidayaan buah naga. 3. Menginformasikan manfaat pembudidayaan buah naga.
  • 5. 5 BAB II ASAL USUL DAN JENIS BUAH NAGA 2.1. Sejarah Singkat Buah Naga Buah naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkat. Biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar. Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asli daratan Asia, tetapi merupakan tanaman asal Meksiko dan Amerika Selatan bagian utara ( Columbia ). Pada awalnya, buah naga ini dibawa ke kawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang warga negara Prancis sekitar tahun 1870 dari Guyama, Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik, bunganya yang cantik, dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa, Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia dan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah Naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet. Buah ini banyak dilirik oleh masyarakat di Indonesia. Pada tahun 2001, buah ini hanya bisa ditemui di Cina, Israel, Australia, Thailand, dan Vietnam, tetapi sekarang sudah mulai merambah ke pasaran Indonesia. Saat itu, Thailand dan Vietnam merupakan pemasok buah terbesar di dunia, tetapi permintaan tersebut baru dapat dipenuhinya kurang dari 50 % dari kebutuhan pasar. 2.2. Klasifikasi Buah Naga Menurut Tim Karya Tani Mandiri ( 2010 ), buah naga termasuk ke dalam kelompok tanaman kaktus atau famili Cactaceae dan subfamili Hylocereanea. Dalam subfamili ini terdapat beberapa genus, sedangkan buah naga termasuk dalam genus Hylocereus. Genus ini pun terdiri atas sekitar enam belas spesies. Dua di antaranya memiliki buah yang komersial, yaitu Hylocereus undatus ( berdaging putih ) dan Hylocereus costaricensis ( daging merah ). Adapun klasifikasi buah naga tersebut sebagai berikut Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji ) Subdivisi : Angiospemae ( berbiji tertutup ) Kelas : Dicotyledonae ( berkeping dua )
  • 6. 6 Ordo : Cactales Famili : Cactaceae Subfamili : Hylodereanea Genus : Hylocereus Spesies : - Hylocereus undatus ( daging putih ) - Hylocereus polyrhizus ( daging merah ) - Hylocereus costaricensis ( daging merah super ) - Selenicereus megalanthus ( kulit kuning, tanpa sisik ) 2.3. Jenis Buah Naga Menurut Daniel Kristanto ( 2009 ), hingga kini ada empat jenis tanaman buah naga yang diusahakan dan memiliki prospek baik. Keempat jenis tersebut sebagai berikut. 1. Hylocereus undatus Hylocereus undatus yang lebih popular dengan sebutan white pitaya adalah buah naga yang kulitnya berwarna merah dan daging berwarna putih. Warna merah buah ini sangat kontras dengan warna danging buah. Pada kulit buah terdapat sisik atau jumbai berwarana hijau. Di dalam buah terdaoat banyak biji berwarna hitam. Berat buah rata-rata 400-500 g, bahkan ada yang dapat mencapai 650 g. Rasa buanhya masam bercampur manis. Dibanding jenis lainya, kadar kemanisannya tergolong rendah, sekitar 10-13 briks. Batang tanamanya berwarna hijua tua. Daerah tumbuh yang ideal pada ketinggian kurang dari 400 m dpl. Bila penanamannya dilakukan pada ketinggian diatas 400 m dpl, produktivitasnya cenderung turun higga sekitar 25% karena akan lebuh banyak bermunculan tunas dibanding bunga. Tanaman ini lebih banyak dikembangkan di negara-negara produsen utama buah naga dibanding jenis lainnya karena buahnya cenderung lebih banyak diekspor. 2. Hylocereus polyrhizus Hylocereus polyrhizus yang lebih banyak dikembangkan di Cina dan Australia ini memiliki buah dengan kulit berwarna merah dan daging berwarna merah keunguan. Kulitnya terdapat sisik atau jumbai hijau. Rasa buah lebih manis dibanding Hylocereus undatus, kadar kemanisan mencapai 13-15 briks. Tanamannya lebih kekar dibanding Hylocereus undatus. Duri pada batang dan cabang berjarak lebih rapat. Tanaman ini tergolong jenis yang sangat rajin
  • 7. 7 berbunga, bahkan cenderung berbunga sepanjang tahun. Sayangnya tingkat keberhasilan bunga menjadi buah sangat kecil, hanya mencapai 50 % sehingga produktivitas buahnya tergolong rendah. Bahkan jenis ini termasuk jenis tanaman yang buahnya hanya berukuran kecil. Rata-rata berat buahnya hanya sekitar 400 g. Lokasi penanaman yang ideal pada ketinggian rendah sampai sedang. 3. Hylocereus costaricensis Buah Hylocereus costaricensis sepintas memang mirip buah Hylocereus polyrhizus. Namun, warna daging buahnya lebih merah. Itulah sebabnya tanaman ini disebut buah naga berdaging super merah. Batangnya bersosok lebih besar dibanding Hylocereus polyrhizus. Batang dan cabangnya akan berwarna loreng saat berumur tua. Berat buahnya sekitar 400-500 g. Rasanya manis dengan kadar kemanisan mencapai 13-15 briks. Tanamannya sangat menyukai daerah yang panas dengan ketinggian rendah sampai sedang. 4. Selenicereus megalanthus Selenicereus megalanthus berpenampilan berbeda dibanding jenis anggota genus Hylocereus. Kulit buahnya berwarna kuning tanpa sisik sehingga cenderung lebih halus. Walaupun tanpa sisik, kulit buahnya masih menampilkan tonjolan- tonjolan. Rasa buahnya jauh lebih manis dibanding buah naga lainnya karena memiliki kadar kemanisan mencapai 15-18 briks. Sayangnya, buah yang dijuluki yellow pitaya ini kurang popular dibanding jenis lainnya. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh bobot buahnya yang tergolong kecil, hanya sekitar 80-100 g/buah. Tanamannya tidak seperti Hylocereus karena tampil lebih mungil dengan warna hijau terang. Pertumbuhan tanaman ini akan optimal bila ditanam di daerah dingin dengan ketinggian tempat lebih dari 800 m dpl.
  • 8. 8 BAB III TEKNIK BUDI DAYA BUAH NAGA 3.1. Budi Daya Buah Naga di Kebun Pembudidayaan buah naga untuk tujuan bisnis dilakukan di kebun. Namun, sebelum kegiatan pembudidayaan ini dilakukan, perlu persiapan yang matang agar diperoleh hasil yang maksimal. Bahkan setelah bibit ditanam, tindakan perawatan pun harus dilakukan seefektif mungkin. Menurut Sinarta Hardjadinata (2010), langkah-langkah pembudidayaan buah naga tersebut sebagai berikut. 3.1.1. Pengolahan Tanah Agar tanaman buah naga dapat tumbuh dengan baik, tanah harus diolah terlebih dahulu. Tanaman buah naga akan tumbuh baik di tanah yang gembur. Ini disebabkan perakaran tanaman ini tumbuh merayap di permukaan tanah. Bila tanahnya terlalu keras atau liat, akar tidak dapat berpegangan erat pada tanah. Pengolahan tanah untuk buah naga tidak terlalu sulit. Namun, sebelum digemburkan terlebih dahulu tanahnya dibersihkan dari gulma dan rerumputan. Hal ini sangat dianjurkan untuk menghindari serangan hama dan penyakit. Setelah bersih, tanah digemburkan dengan cara dicangkul sedalam satu cangkulan, kemudian dibolak-balik. Tanah yang sudah digemburkan selanjutnya dibuat lubang-lubang tanam. 3.1.2. Sistem Pengairan Untuk sistem pengairan pada lahan disesuaikan dengan kondisi lahan, sistem cara tanamnya, dan pengadaan sumber air yang ada di sekitar lahan. Bisa mengguanakan cara pengairan tradisional yaitu sistem leb dengan menggunakan parit sedalam 20 cm yang dibuat di sekitar barisan tanaman atau juga dapat menggunakan sistem pengairan pipa yang dibuat sedemikian rupa untuk mengalirkan air pada seluruh tanaman. 3.1.3. Penanaman Setelah tanah diolah dan digemburkan, batang stek atau bibit buah naga yang sudah disiapkan dapat segera ditanam. Ada dua sistem penanaman buah naga, yaitu sistem tunggal dan sistem kelompok. Penanaman buah naga sistem tunggal dilakukan dengan menggunakan satu tiang panjatan. Pada tiang panjatan tersebut ditanam tiga atau empat bibit buah naga. Pembuatan lubang tanah disesuaikan dengan ukuran panjang bibit. Bibit
  • 9. 9 yang ditanam harus merapat pada tiang panjatan sedalam 5-7 cm. Setelah ditanam, bibit diikat kuat pada tiang panjatan menggunakan tali raffia atau mengguanakan kawat supaya bibit tidak roboh. Penanaman buah naga sistem kelompok dilakukan dengan menggunakan dua atau lebih tiang panjatan. Tiang panjatan ini dibuat mirip dengan tiang untuk menjemur pakaian dengan panjang 4 m yang dapat menampung 20-26 tanaman buah naga. Jarak tanam antarbaris 30 cm dan antar tanaman dalam baris juga 30 cm. Bibit dirapatkan dan diikat pada tiang panjatan seperti penanaman buah naga sistem tunggal. 3.2. Budi Daya Buah Naga di Pot Buah naga yang ditanam di pot dapat digunakan sebagai tanaman hias untuk memperindah halaman rumah sekaligus dapat dinikmati buahnya. Kelebihan penanaman buah naga di pot adalah bisa dipindahkan dan diatur letak tanamannya sesuai keinginan. Menurut Tim Karya Tani Mandiri (2010), langkah-langkah pembudidayaan buah naga di pot adalah sebagai berikut. 3.2.1. Penyediaan Pot Pot yang digunakan dapat terbuat dari bahan semen, plastik, tanah liat atau drum bekas yang dipotong. Namun, pot dari bahan tanah liat adalah yang paling ideal karena tanaman buah naga membutuhkan perubahan suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Ukuran pot yang digunakan semakin besar semakin baik, minimal berdiameter sekitar 40 cm. 3.2.2. Penyediaan Tiang Panjatan Tiang panjatan yang digunakan terbuat dari besi beton berdiameter 8-10 cm atau balok kayu yang kuat dan tahan lama karena usia buah naga yang bisa mencapai puluhan tahun. Tinggi tiang antara 150-200 cm disesuaikan dengan besar pot. Pada bagian bawah tiang diberi kaki-kaki penguat agar nantinya bisa kuat dan tidak mudah goyah. Untuk tiang dari besi beton, bagian yang terpendam dalam tanah bisa diberi aspal untuk menghindari karat. Untuk bagian atas tiang diberi piringan yang berbentuk seperti setir mobil yang berfungsi untuk menyangga cabang-cabang produksi yang banyak. 3.2.3. Penyediaan Media Tanam Bahan-bahan media tanam yang digunakan adalah pasir, tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 2 : 1 : 3 : 1. Dapat juga ditambahkan
  • 10. 10 bubuk batu bata merah secukupnya dan dolomit sebanyak 100 g dicampur rata dengan bahan-bahan tersebut. Kemudian media tanam disiram dengan air hingga kondisi jenuh dan dibiarkan selama sehari semalam. 3.2.4. Penanaman Bibit Bibit yang dipilih adalah bibit yang besar dari batang tua yang berwarna hijau tua keabuan dan bebas dari penyakit. Ukuran bibit minimal 30 cm. Bibit ditanam di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman 10 cm. Setelah ditanam, media tanam ditekan-tekan agar bibit tidak mudah roboh. Selanjutnya media tanam disiram dengan air dan diletakkan di tempat terbuka yang tidak ternaungi sehingga terkena sinar matahari yang full.
  • 11. 11 BAB IV MANFAAT PEMBUDIDAYAAN BUAH NAGA Tanaman buah naga yang awalnya dikenal sebagai tanaman hias ini sudah cukup lama dikenal masyarakat Taiwan, Vietnam, maupun Thailand. Terlebih saat diketahui bahwa buahnya dapat dimakan, semakin banyak yang mengenalnya. Buahnya terasa enak. Bagi masyarakat di daerah tersebut, usaha budi daya tanaman buah naga terus dilakukan karena sangat bermanfaat. Manfaat tersebut antara lain: 4.1.Manfaat dalam Bidang Ekonomi Buah naga yang dibudidayakan memiliki prospek usaha yang sangat menjanjikan. Terbukti dengan adanya jumlah permintaan yang tinggi di berbagai daerah. Tingginya permintaan buah naga ini disebabkan oleh promosi yang menyebutnya sebagai buah meja ( sangat menarik dan menggiurkan bila disajikan di meja makan ), berkhasiat mujarab untuk berbagai penyakit, dan bermanfaat sebagai bahan baku di bidang industri pengolahan makanan, minuman, kosmetik, dan produk kesehatan. Oleh karena itu , budi daya buah naga dalam skala luas dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. 4.2.Manfaat dalam Bidang Kesehatan Buah naga yang dibudidayakan memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi karena dalam buah naga banyak terdapat protein, serat, karoten, kalsium, zat besi, vitamin B1, B2, B3, dan C. Khasiat buah naga antara lain: menyeimbangkan kadar gula darah, membersihkan darah, menguatkan ginjal, menyehatkan liver, merawat kecantikan, menguatkan daya kerja otak, meningkatkan ketajaman mata, mengurangi keluhan panas dalam dan sariawan, menstabilkan tekanan darah, mengurangi keluhan keputihan, mengurangi kolesterol dan mencegah kanker usus serta mencegah sembelit dan memperlancar feses.
  • 12. 12 BAB V KESIMPULAN 1. Buah naga berasal dari Amerika, namun tanaman ini lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia karena dikembangkan secara besar-besaran di Asia seperti Vietnam dan Thailand. 2. Buah naga memiliki empat jenis yaitu Hylocereus undatus, Hylocereus polyrhizus, Hylocereus costaricensis, dan Selenicereus megalanthus. 3. Budi daya buah naga dapat diakukan di kebun dan di pot. 4. Budi daya buah naga bermanfaat dalam bidang ekonomi dan kesehatan.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Hardjadinata S. 2010. Budi Daya Buah Naga Super Red Secara Organik. Jakarta : Penebar Swadaya. Kristanto D. 2009. Buah Naga, Pembudidayaan di Pot dan di Kebun. Jakarta : Penebar Swadaya. [ Tim Karya Tani Mandiri ]. 2010. Pedoman Bertanam Buah Naga. Bandung : Nuansa Aulia.