Suku Batak mempertahankan tradisi dan adat yang masih dilaksanakan dalam kehidupan mereka, seperti kekerabatan (partuturan), ucapan pantun tradisional (umpasa), tungku masak tiga batu (Dalihan Natolu), pemberian ulos sebagai lambang kehangatan (Mangulosi), tarian seremonial dengan musik gendang (Manortor dan Margondang), serta upacara penyucian diri (Mangalahat Horbo).
2. Adat & budaya suku batak
Beberapa adat dan budaya Batak yang berlaku adalah :
1. Partuturan
2. UMPASA
3. Dalihan Natolu
4. MANGULOSI
5. MANORTOR DAN MARGONDANG
6. MANGALAHAT HORBO
3. ADAT DAN BUDAYA BATAK
Suku Batak adalah salah satu suku di Indonesia yang
mempertahankan kebudayaannya. Mereka memegang
teguh tradisi dan adat. Sampai sekarang adat dan
budaya tetap dilaksanakan dalam kehidupan sosial
orang Batak dan aktivitas sehari-harinya.
4. 1. Partuturan
Dalam kehidupan orang Batak sehari-hari kekerabatan
(partuturan) adalah kunci dari falsafah hidupnya
dengan menanyakan marga dari setiap orang Batak
yang ditemuinya. Hal ini dapat digambarkan dengan
ukiran 2 ekor cicak yang saling berhadapan yang
menempel di kiri-kanan Ruma Batak
5. 2. UMPASA
Merupakan kata-kata yang diucapkan seperti
menyerupai pantun dalam bahasa Batak
yang mempunyai makna.. Apabila umpasa
yang disebutkan juga menjadi harapan dari
para hadirin, maka secara serentak akan
mengatakan “ima tutu” yang artinya
“semoga demikian”.
6. 3. Dalihan Natolu
Kalau diartikan langsung “Dalihan” adalah sebuah
tungku yang terbuat dari batu. Jadi Dalihan
Natolu artinya tungku tempat memasak yang
diletakkan di atas 3 (tiga) batu. Agar tungku
tersebut dapat berdiri dengan baik, Hal ini adalah
falsafah yang dimaknakan sebagai kebersamaan
yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat
Batak.
7. 4. MANGULOSI
Mangulosi artinya adalah memberikan ulos
sebagai lambang kehangatan dan berkat bagi yang
menerimanya. Dalam hal Mangulosi ada aturan
yang harus ditaati yakni : hanya orang yang
dituakan yang dapat memberikan ulos. Misal :
orang tua mangulosi anaknya, tetapi seorang anak
tidak bisa mangulosi orangtuanya.
8. 5. MANORTOR DAN MARGONDANG
Manortor adalah melakukan tarian seremonial
yang disajikan dengan musik Gondang. Tortor
adalah seni tari dengan membunyikan musik
Gondang Sabangunan (dengan perangkat musik
yang lengkap) yang pada jaman dahulu erat
dengan pemujaan kepada Dewa-Dewa atau roh-
roh nenek moyang. Tortor dan musik gondang
adalah tidak terpisahkan.
9. 6. MANGALAHAT HORBO
Mangalahat Horbo merupakan upacara adat bagi orang
Batak sebagai pertanda penyucian diri atau menebus
dosa-dosa , sehingga akan didapat kemakmuran dalam
kehidupannya. Acara Mangalahat Horbo ini
dilatarbelakangi kepercayaan suku Batak kepada
Debata Mula (sebuah tiang di tengah upacara yang
dihias berbagai jenis daun-daun pilihan).