SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
BEYOND USE DATE
arisanty
DEFINISI
◦ Beyond use date (BUD) adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah
diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak
◦ Kemasan primer yaitu kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan obat,
seperti: botol, ampul, vial, blister, dst
◦ Pengertian BUD berbeda dari expiration date (ED) atau tanggal kedaluwarsa
karena ED menggambarkan batas waktu penggunaan produk obat setelah
diproduksi oleh pabrik farmasi, sebelum kemasannya dibuka
◦ BUD bisa sama dengan atau lebih pendek daripada ED.
◦ ED dicantumkan oleh pabrik farmasi pada kemasan produk obat, sementara
BUD tidak selalu tercantum.
PENDAHULUAN
◦ Idealnya, BUD dan ED ditetapkan berdasarkan hasil uji stabilitas produk
obat dan dicantumkan pada kemasannya
◦ BUD dan ED menentukan batasan waktu dimana suatu produk obat masih
berada dalam keadaan stabil.
◦ Suatu produk obat yang stabil berarti memiliki karakteristik kimia, fisika,
mikrobiologi, terapetik, dan toksikologi yang tidak berubah dari spesifikasi
yang sudah ditetapkan oleh pabrik obat, baik selama penyimpanan maupun
penggunaan
◦ Menggunakan obat yang sudah melewati BUD atau ED-nya berarti
menggunakan obat yang stabilitasnya tidak lagi terjamin
PENDAHULUAN
◦ Mengingat BUD tidak selalu tercantum pada kemasan produk obat,
penting bagi tenaga kesehatan, khususnya apoteker, untuk mengetahui
tentang ketentuanketentuan umum terkait BUD serta bagaimana cara
menetapkan BUD berbagai produk obat, baik produk nonsteril maupun
steril, kemudian mencantumkannya.
◦ Selain produk nonsteril dan steril, perlu diketahui juga BUD produk
vaksin untuk menjamin keamanan pemberiannya.
◦ BUD beberapa vaksin sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya
Penetapan BUD menurut The U.S Pharmocopeia (USP)
diterangkan sebagai berikut :
1.PENETAPAN BUD Obat
Nonsteril
a. Produk Obat Pabrik
b. Obat racikan
2.Penetapan Beyond Use Date
produk Steril
BUD Produk Obat Pabrik : Bentuk
Sed.Padat
◦ Produk obat pabrik bentuk sediaan padat yang membutuhkan BUD misalnya
produk CTM kemasan 1000 tablet dikemas ulang dalam wadah yang lebih sedikit
dalam masing-masing wadah barunya
◦ Langkah-langkah menentukan BUD
1.Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkurtan
2.Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan pedoman umum dari USP :
Cek ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli
• Jika ED <1 tahun, BUD maksimal = ED Pabrik;
• Jika ED>1 tahun, BUD maksimal =1 tahun
BUD Produk Obat Pabrik : Bentuk Sed.
SemiPadat
◦ Contoh sediaan semipadat adalah salep, krim, lotion, gel dan pasta
◦ Langkah-langkah penetapan BUD :
1. Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan
2. Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan pedoman umum dari USP:
Cek ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli
• Jika ED <1 tahun, BUD maksimal = ED Pabrik;
• Jika ED>1tahun, BUD maksimal =1 tahun
1.Untuk produk obat yang harus diirekonstitusi sebelum digunakan, informasi BUD
ditetapkan berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan asli obat
2.Untuk produk obat yang nonrekonstitusi (termasuk produk repacking),langkah-
langkah penetapan BUD :
◦ 1. Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan
◦ 2. Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan pedoman umum dari USP:
Cek ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli
• Jika ED < 1 tahun, BUD maksimal = ED Pabrik;
• Jika ED > 1 tahun, BUD maksimal =1 tahun
BUD Produk Obat Pabrik : Bentuk Sed. Cair
BUD Obat Racikan
◦ Beyond Use Date obat racikan terhitung sejak tanggal peracikan.
◦ Ketika akan menetapkan BUD, harus dipertimbangkan ED semua
obat yang dicampurkan dalm formulasi.
◦ Obat racikan ini tentunya akan memiliki BUD yang lebih singkat
daripada ED masing-masing bahan dalam formulasi.
◦ Jika dalam satu racikan terdapat lebih dari satu macam obat,
gunakan BUD yang paling singkat
Langkah-langkah dalam menetapkan BUD obat racikan
adalah :
1.Gunakan informasi BUD berdasarkan penelitian spesifik pada obat racikan
yang bersangkutan
2.Jika tidak tersedia penelitian spesifik, maka carilah informasi penetapan
BUD dari pabrik masing-masing obat yang digunakan dalam racikan (pilih
BUD yang paling singkat)
3.Jika tidak tersedia informasi dari pabrik, maka carilah informasi
stabilitas dari buku referensi atau literature primer.
4.Jika informasi stabilitas dari buku referensi maupun literature primer
tidak cukup memadai, maka kita dapat menggunakan petunjuk umum
penetapan BUD untuk obat racikan berdasarkan USP
Petunjuk
umum
penetapan
BUD untuk
obat racikan
berdasarkan
USP
Racikan Puyer /
Kapsul
BUD obat racikan mengikuti aturan berikut:
1. Mengikuti tanggal kedaluwarsa (ED) obat. Jika tanggal ED < 6 bulan berarti BUD
obat sama dengan tanggal ED obat.
2. Tanggal ED > 6 bulan maka dihitung 25% dari sisa waktu penggunaan obat
sebelum ED.
Misal ED obat tanggal 22 April 2024.
Obat diracik bulan Agustus 2023, maka 25% x 8 bulan = 2 bulan (BUD obat
racikan).
BUD obat boleh diikuti selama obat tidak mengalami perubahan fisik. Simpan
obat pada suhu ruang (<30oC)
Sirup
◦ Sirup yang dicampur racikan
tablet/kapsul memiliki BUD
yaitu 14 hari sejak dibuka
dan diracik.
◦ Sirup non racikan memiliki
BUD 30 – 90 hari sejak
pertama kali dibuka.
Penyimpanan dalam suhu
ruang (<30oC)
Tetes Mata & Tetes Telinga
◦ BUD sediaan obat tetes mata
dan tetes telinga adalah 28
hari setelah pertama kali
kemasan dibuka.
BUD Tetes mata minidose: 3
x 24 jam setelah kemasan
dibuka.
◦ Simpan obat pada suhu ruang
(<30oC).
Salep, Krim, dan Gel
◦ BUD sediaan obat salep,
krim, dan gel adalah 30
hari setelah dibuka.
◦ Simpan obat pada suhu
ruang (<30oC).
Sirup Kering
◦ BUD sediaan sirup kering
adalah 7 – 14 hari setelah
diencerkan.
◦ Disimpan pada suhu dingin (2-
8oC) atau suhu ruang (<30oC).
◦ Lihat suhu penyimpanan pada
kemasan jika ada.
Suspensi
➢BUD sediaan suspensi
adalah 90 hari sejak
kemasan pertama kali
dibuka.
➢Simpan obat dalam
suhu ruang (<30oC).
BUD Produk Steril
◦ Produk steril adalah bentuk sediaan obat dalam bentuk terbagi-bagi yang
bebas dari mikroorganisme hidup.
◦ Pada prinsipnya, yang termasuk dalam bentuk sediaan ini antara lain
sediaan parentral, preparat untuk mata dan preparat irigasi (misalnya
infus)
◦ Pada saat produk steril dibuka terjadi paparan dengan lingkungan di
sekitarnya.
◦ Udara, uap air dan mikroorganisme dapat masuk dan menyebabkan
perubahan fisika dan kimia, serta kontaminasi mikroorganisme.
◦ Perubahan fisika dan kimia dipercepat oleh meningkatnya suhu, sedangkan
kontaminasi mikroorganisme dapat menyebabkan penularan penyakit
infeksi.
US Pharmacopeia mengelompokkan tingkat risiko
kontaminasi produk steril menjadi 5 yaitu :
1.Segera digunakan
◦ Pemberian injeksi dilakukan dalam waktu 1 jam sesudah penyiapan/pencampuran
sediaan injeksi
2.Rendah
◦ Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di laminar Air Flow Workbench (LAFW)
atau Biological Safety Cabinet (BSC) yang memenuhi persyaratan partikel dan
mikroba ISO Class 5 dan tahapan pencampurannya sedikit
3.Rendah dan diberikan dalam waktu ≤ 12 jam BUD
◦ Penyiapan injeksi dilakukan di Ruang ISO Class 5, tahapan pencampurannya
sedikit dan diberikan dalam waktu ≤12 jam BUD
…Lanjutan
4.Sedang
◦ Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di Ruang ISO Class 5 dan tahapan
pencampurannya banyak; atau produk steril digunakan untuk lebih dari
satu pasien; atau produk steril digunakan untuk satu pasien namun
beberapa kali penggunaan
5.Tinggi
◦ Penyiapan sediaan injeksi dengan bahan obat yang tidak steril; atau
penyiapan sediaan steril dengan bahan obat steril namun tidak dilakukan di
Ruang ISO Class 5; atau waktu/saat sterilisasi sediaan injeksi dilakukan >
6 jam waktu penyiapan/pencampuran
Berdasarkan tingkat risiko kontaminasi tersebut diatas, maka USP
memberikan tabel cara penghitungan BUD sediaan steril adalah sebagai
berikut :
Insulin Flexpan
◦ Setelah pertama kali
digunakan, Insulin flexpan
yang disimpan dalam suhu
ruang (<30oC) memiliki BUD
yaitu 28 hari.
◦ Jika disimpan pada suhu
dingin (2-8oC) memiliki
BUD obat yaitu 60 hari.
Referensi
◦ Cartensen, J. T. dan Rhodes, C. T. (2017) Drug Stability Principles and Practices.
Third Edit. New York: Marcel Dekker Inc.
◦ USP (2012) “The United States Pharmacopeia,” The United States Pharmacopeia
35 ed, 1.
◦ USP (2019) “USP Compounding Standards and Beyond-Use Dates (BUDs)
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to BUD AR.pdf

Materi Injeksi untuk Perawat
Materi Injeksi untuk PerawatMateri Injeksi untuk Perawat
Materi Injeksi untuk Perawatarymita
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui muluthkdt
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatRagilMalindaWulandar
 
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdfayuwulandari978388
 
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
Mi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmasMi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmas
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxawaldarmawan3
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeAbner D Nero
 
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfBuku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfdeniapt
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATSurya Amal
 
ketentuan farmakope.pptx
ketentuan farmakope.pptxketentuan farmakope.pptx
ketentuan farmakope.pptxLarahmanIsni
 
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptxPELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptxvidyanti2
 
Beyond use date pharmacy in public health
Beyond use date pharmacy in public healthBeyond use date pharmacy in public health
Beyond use date pharmacy in public healthShintaUnair
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptxTiaraChaerulZhanah
 
Presentasi DAGUSIBU.pdf
Presentasi DAGUSIBU.pdfPresentasi DAGUSIBU.pdf
Presentasi DAGUSIBU.pdfTahoMartua
 
perhitungan FARMASI DAN PENCAMPURAN SEDIAAN INTRAVENA PADA CRITICALLY ILL
perhitungan FARMASI DAN PENCAMPURAN SEDIAAN INTRAVENA PADA CRITICALLY ILLperhitungan FARMASI DAN PENCAMPURAN SEDIAAN INTRAVENA PADA CRITICALLY ILL
perhitungan FARMASI DAN PENCAMPURAN SEDIAAN INTRAVENA PADA CRITICALLY ILLrennynurul2
 

Similar to BUD AR.pdf (20)

Materi Injeksi untuk Perawat
Materi Injeksi untuk PerawatMateri Injeksi untuk Perawat
Materi Injeksi untuk Perawat
 
Analgesic e5
Analgesic e5Analgesic e5
Analgesic e5
 
Gemacermat
GemacermatGemacermat
Gemacermat
 
Pemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulutPemberian ubat melelui mulut
Pemberian ubat melelui mulut
 
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakatPenggunaan obat rasional pada masyarakat
Penggunaan obat rasional pada masyarakat
 
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
 
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
Mi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmasMi 1   4. penyimpanan obat  di puskesmas
Mi 1 4. penyimpanan obat di puskesmas
 
Kapsul
KapsulKapsul
Kapsul
 
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptxPEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
PEMBERIAN OBAT -OBATAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE.pptx
 
Kuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakopeKuliah 2 farmakope
Kuliah 2 farmakope
 
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdfBuku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
Buku_Pedoman_Uji_Disolusi_dan_Tanya_Jawab.pdf
 
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBATPENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
PENGGOLONGAN DAN BENTUK SEDIAAN OBAT
 
ketentuan farmakope.pptx
ketentuan farmakope.pptxketentuan farmakope.pptx
ketentuan farmakope.pptx
 
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptxPELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
PELAYANAN DISPENSING STERIL.pptx
 
Beyond use date pharmacy in public health
Beyond use date pharmacy in public healthBeyond use date pharmacy in public health
Beyond use date pharmacy in public health
 
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
(Pertemuan 2) Pengantar Swamedikasi.pptx
 
Ebook Panduan Produk FKC
Ebook Panduan Produk FKCEbook Panduan Produk FKC
Ebook Panduan Produk FKC
 
Presentasi DAGUSIBU.pdf
Presentasi DAGUSIBU.pdfPresentasi DAGUSIBU.pdf
Presentasi DAGUSIBU.pdf
 
perhitungan FARMASI DAN PENCAMPURAN SEDIAAN INTRAVENA PADA CRITICALLY ILL
perhitungan FARMASI DAN PENCAMPURAN SEDIAAN INTRAVENA PADA CRITICALLY ILLperhitungan FARMASI DAN PENCAMPURAN SEDIAAN INTRAVENA PADA CRITICALLY ILL
perhitungan FARMASI DAN PENCAMPURAN SEDIAAN INTRAVENA PADA CRITICALLY ILL
 
3049 p2-p psp-farmasi
3049 p2-p psp-farmasi3049 p2-p psp-farmasi
3049 p2-p psp-farmasi
 

Recently uploaded

Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxYesicaAprilliaPutriA
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxsandiharyanto
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxseptimanzebua
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxDianLestariDian
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitPutriKemala3
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®Obat Cytotec
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023AthoinNashir
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptxDavyPratikto1
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPeniMSaptoargo2
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayhamzahasadullah4
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxgunadarmabarra
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntascytotec sabah
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxREdy28
 

Recently uploaded (20)

Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptxPresentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
Presentation3 kelas ibu hamil p tm pertama.pptx
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptxTata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
Tata laksana batuk disesuaikan dengan penyakit dasar.pptx
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakitdistribusi obat farmasi manfar rumah sakit
distribusi obat farmasi manfar rumah sakit
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
Manasik Kesehatan Haji Rosi BIMTEK TKH 2023
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
2024 - Pencatatan dan Pelaporan PMT Lokal.pptx
 
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptxPresentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
Presentasi Hasil MCU 2023 - RSMU (1).pptx
 
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-rayBagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
Bagaimana cara membaca foto rontgen/x-ray
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntasCytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
Cytotec di Sabah: Solusi dan Pertimbangan Penting obat aborsiterbukti tuntas
 
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docxContoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
Contoh Proposal - Relokasi Puskesmas.docx
 

BUD AR.pdf

  • 2. DEFINISI ◦ Beyond use date (BUD) adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak ◦ Kemasan primer yaitu kemasan yang langsung bersentuhan dengan bahan obat, seperti: botol, ampul, vial, blister, dst ◦ Pengertian BUD berbeda dari expiration date (ED) atau tanggal kedaluwarsa karena ED menggambarkan batas waktu penggunaan produk obat setelah diproduksi oleh pabrik farmasi, sebelum kemasannya dibuka ◦ BUD bisa sama dengan atau lebih pendek daripada ED. ◦ ED dicantumkan oleh pabrik farmasi pada kemasan produk obat, sementara BUD tidak selalu tercantum.
  • 3. PENDAHULUAN ◦ Idealnya, BUD dan ED ditetapkan berdasarkan hasil uji stabilitas produk obat dan dicantumkan pada kemasannya ◦ BUD dan ED menentukan batasan waktu dimana suatu produk obat masih berada dalam keadaan stabil. ◦ Suatu produk obat yang stabil berarti memiliki karakteristik kimia, fisika, mikrobiologi, terapetik, dan toksikologi yang tidak berubah dari spesifikasi yang sudah ditetapkan oleh pabrik obat, baik selama penyimpanan maupun penggunaan ◦ Menggunakan obat yang sudah melewati BUD atau ED-nya berarti menggunakan obat yang stabilitasnya tidak lagi terjamin
  • 4. PENDAHULUAN ◦ Mengingat BUD tidak selalu tercantum pada kemasan produk obat, penting bagi tenaga kesehatan, khususnya apoteker, untuk mengetahui tentang ketentuanketentuan umum terkait BUD serta bagaimana cara menetapkan BUD berbagai produk obat, baik produk nonsteril maupun steril, kemudian mencantumkannya. ◦ Selain produk nonsteril dan steril, perlu diketahui juga BUD produk vaksin untuk menjamin keamanan pemberiannya. ◦ BUD beberapa vaksin sudah ditetapkan oleh pabrik pembuatnya
  • 5. Penetapan BUD menurut The U.S Pharmocopeia (USP) diterangkan sebagai berikut : 1.PENETAPAN BUD Obat Nonsteril a. Produk Obat Pabrik b. Obat racikan 2.Penetapan Beyond Use Date produk Steril
  • 6. BUD Produk Obat Pabrik : Bentuk Sed.Padat ◦ Produk obat pabrik bentuk sediaan padat yang membutuhkan BUD misalnya produk CTM kemasan 1000 tablet dikemas ulang dalam wadah yang lebih sedikit dalam masing-masing wadah barunya ◦ Langkah-langkah menentukan BUD 1.Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkurtan 2.Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan pedoman umum dari USP : Cek ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli • Jika ED <1 tahun, BUD maksimal = ED Pabrik; • Jika ED>1 tahun, BUD maksimal =1 tahun
  • 7. BUD Produk Obat Pabrik : Bentuk Sed. SemiPadat ◦ Contoh sediaan semipadat adalah salep, krim, lotion, gel dan pasta ◦ Langkah-langkah penetapan BUD : 1. Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan 2. Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan pedoman umum dari USP: Cek ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli • Jika ED <1 tahun, BUD maksimal = ED Pabrik; • Jika ED>1tahun, BUD maksimal =1 tahun
  • 8. 1.Untuk produk obat yang harus diirekonstitusi sebelum digunakan, informasi BUD ditetapkan berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan asli obat 2.Untuk produk obat yang nonrekonstitusi (termasuk produk repacking),langkah- langkah penetapan BUD : ◦ 1. Mencari informasi BUD dari pabrik obat yang bersangkutan ◦ 2. Jika informasi dari pabrik tidak tersedia, gunakan pedoman umum dari USP: Cek ED dari pabrik yang tertera pada kemasan asli • Jika ED < 1 tahun, BUD maksimal = ED Pabrik; • Jika ED > 1 tahun, BUD maksimal =1 tahun BUD Produk Obat Pabrik : Bentuk Sed. Cair
  • 9. BUD Obat Racikan ◦ Beyond Use Date obat racikan terhitung sejak tanggal peracikan. ◦ Ketika akan menetapkan BUD, harus dipertimbangkan ED semua obat yang dicampurkan dalm formulasi. ◦ Obat racikan ini tentunya akan memiliki BUD yang lebih singkat daripada ED masing-masing bahan dalam formulasi. ◦ Jika dalam satu racikan terdapat lebih dari satu macam obat, gunakan BUD yang paling singkat
  • 10. Langkah-langkah dalam menetapkan BUD obat racikan adalah : 1.Gunakan informasi BUD berdasarkan penelitian spesifik pada obat racikan yang bersangkutan 2.Jika tidak tersedia penelitian spesifik, maka carilah informasi penetapan BUD dari pabrik masing-masing obat yang digunakan dalam racikan (pilih BUD yang paling singkat) 3.Jika tidak tersedia informasi dari pabrik, maka carilah informasi stabilitas dari buku referensi atau literature primer. 4.Jika informasi stabilitas dari buku referensi maupun literature primer tidak cukup memadai, maka kita dapat menggunakan petunjuk umum penetapan BUD untuk obat racikan berdasarkan USP
  • 12. Racikan Puyer / Kapsul BUD obat racikan mengikuti aturan berikut: 1. Mengikuti tanggal kedaluwarsa (ED) obat. Jika tanggal ED < 6 bulan berarti BUD obat sama dengan tanggal ED obat. 2. Tanggal ED > 6 bulan maka dihitung 25% dari sisa waktu penggunaan obat sebelum ED. Misal ED obat tanggal 22 April 2024. Obat diracik bulan Agustus 2023, maka 25% x 8 bulan = 2 bulan (BUD obat racikan). BUD obat boleh diikuti selama obat tidak mengalami perubahan fisik. Simpan obat pada suhu ruang (<30oC)
  • 13. Sirup ◦ Sirup yang dicampur racikan tablet/kapsul memiliki BUD yaitu 14 hari sejak dibuka dan diracik. ◦ Sirup non racikan memiliki BUD 30 – 90 hari sejak pertama kali dibuka. Penyimpanan dalam suhu ruang (<30oC)
  • 14. Tetes Mata & Tetes Telinga ◦ BUD sediaan obat tetes mata dan tetes telinga adalah 28 hari setelah pertama kali kemasan dibuka. BUD Tetes mata minidose: 3 x 24 jam setelah kemasan dibuka. ◦ Simpan obat pada suhu ruang (<30oC).
  • 15. Salep, Krim, dan Gel ◦ BUD sediaan obat salep, krim, dan gel adalah 30 hari setelah dibuka. ◦ Simpan obat pada suhu ruang (<30oC).
  • 16. Sirup Kering ◦ BUD sediaan sirup kering adalah 7 – 14 hari setelah diencerkan. ◦ Disimpan pada suhu dingin (2- 8oC) atau suhu ruang (<30oC). ◦ Lihat suhu penyimpanan pada kemasan jika ada. Suspensi ➢BUD sediaan suspensi adalah 90 hari sejak kemasan pertama kali dibuka. ➢Simpan obat dalam suhu ruang (<30oC).
  • 17. BUD Produk Steril ◦ Produk steril adalah bentuk sediaan obat dalam bentuk terbagi-bagi yang bebas dari mikroorganisme hidup. ◦ Pada prinsipnya, yang termasuk dalam bentuk sediaan ini antara lain sediaan parentral, preparat untuk mata dan preparat irigasi (misalnya infus) ◦ Pada saat produk steril dibuka terjadi paparan dengan lingkungan di sekitarnya. ◦ Udara, uap air dan mikroorganisme dapat masuk dan menyebabkan perubahan fisika dan kimia, serta kontaminasi mikroorganisme. ◦ Perubahan fisika dan kimia dipercepat oleh meningkatnya suhu, sedangkan kontaminasi mikroorganisme dapat menyebabkan penularan penyakit infeksi.
  • 18. US Pharmacopeia mengelompokkan tingkat risiko kontaminasi produk steril menjadi 5 yaitu : 1.Segera digunakan ◦ Pemberian injeksi dilakukan dalam waktu 1 jam sesudah penyiapan/pencampuran sediaan injeksi 2.Rendah ◦ Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di laminar Air Flow Workbench (LAFW) atau Biological Safety Cabinet (BSC) yang memenuhi persyaratan partikel dan mikroba ISO Class 5 dan tahapan pencampurannya sedikit 3.Rendah dan diberikan dalam waktu ≤ 12 jam BUD ◦ Penyiapan injeksi dilakukan di Ruang ISO Class 5, tahapan pencampurannya sedikit dan diberikan dalam waktu ≤12 jam BUD
  • 19. …Lanjutan 4.Sedang ◦ Penyiapan sediaan injeksi dilakukan di Ruang ISO Class 5 dan tahapan pencampurannya banyak; atau produk steril digunakan untuk lebih dari satu pasien; atau produk steril digunakan untuk satu pasien namun beberapa kali penggunaan 5.Tinggi ◦ Penyiapan sediaan injeksi dengan bahan obat yang tidak steril; atau penyiapan sediaan steril dengan bahan obat steril namun tidak dilakukan di Ruang ISO Class 5; atau waktu/saat sterilisasi sediaan injeksi dilakukan > 6 jam waktu penyiapan/pencampuran
  • 20. Berdasarkan tingkat risiko kontaminasi tersebut diatas, maka USP memberikan tabel cara penghitungan BUD sediaan steril adalah sebagai berikut :
  • 21. Insulin Flexpan ◦ Setelah pertama kali digunakan, Insulin flexpan yang disimpan dalam suhu ruang (<30oC) memiliki BUD yaitu 28 hari. ◦ Jika disimpan pada suhu dingin (2-8oC) memiliki BUD obat yaitu 60 hari.
  • 22. Referensi ◦ Cartensen, J. T. dan Rhodes, C. T. (2017) Drug Stability Principles and Practices. Third Edit. New York: Marcel Dekker Inc. ◦ USP (2012) “The United States Pharmacopeia,” The United States Pharmacopeia 35 ed, 1. ◦ USP (2019) “USP Compounding Standards and Beyond-Use Dates (BUDs)