Dokumen tersebut membahas strategi pengadaan obat dengan tujuan menjamin ketersediaan obat berkualitas dengan harga terjangkau serta analisis kriteria penjualan beberapa obat untuk menentukan kecepatan perputarannya seperti Panadol biru dan Sanmol yang tergolong cepat laku, sedangkan Oskadon dan Biogesic lambat laku karena jumlah penjualan jauh dibawah stok.
Peran Apoteker di Apotek adalah memberikan pelayanan kefarmasian diantaranya yang utama adalah memberikan pelayanan swamedikasi dan pelayanan resep.
Dalam memberikan pelayanan resep, apoteker harus memahami Resep dan menginterpretasikan resep. Apoteker harus memahami cara melakukan compounding dan dispensing resep
.
Adapun tahapan Compounding dan Dispensing Resep sebagai berikut:
1. Menerima dan memvalidasi resep
2. Memahami dan menginterpratasikan resep
3. Penyiapan dan pemberian label
5. Melakukan Pencatatan Data
6. Pelayanan Informasi Obat
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 193/kab/B.VII/71)
Peran Apoteker di Apotek adalah memberikan pelayanan kefarmasian diantaranya yang utama adalah memberikan pelayanan swamedikasi dan pelayanan resep.
Dalam memberikan pelayanan resep, apoteker harus memahami Resep dan menginterpretasikan resep. Apoteker harus memahami cara melakukan compounding dan dispensing resep
.
Adapun tahapan Compounding dan Dispensing Resep sebagai berikut:
1. Menerima dan memvalidasi resep
2. Memahami dan menginterpratasikan resep
3. Penyiapan dan pemberian label
5. Melakukan Pencatatan Data
6. Pelayanan Informasi Obat
Obat adalah suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang dimaksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rokhaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. (Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 193/kab/B.VII/71)
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari (SAIN...Anis Lotfi
Sains Tingkatan 4 KSSM.
Bab 10: Kimia dalam Perubatan dan Kesihatan (10.1)
10.1 Perubatan Tradisional, Perubatan Moden dan Perubatan Komplementari
Slides template from Slideshare.go
1. Anggota kelompok :
Rosiana Hardianti 1120374
Indah Permata S. 1120128
Riska Aryani 1120358
Ferawinda Desna 1120374
Rachmawati 1120383
Bungalia Ligna G. 1120409
2. 1. Apa tujuan strategi pengadaan obat ?
Menjamin ketersediaan obat dengan kualitas
standar, dalam jumlah yang tepat, dan dengan
biaya seminimal mungkin.
2. Apa saja prinsip pengadaan obat ?
• Mutu obat terjamin, memenuhi kriteria, khasiat,
keamanan dan keabsahan obat serta telah mempunyai
izin edar ( no. registrasi)
• Pengadaan obat dilaksanakan secara efisien dan
efektif sesuai dengan kebutuhan
• Menerapkan konsepsi obat essensial
• Pengadaan obat pelayanan kesehatan dasar (PKO)
dilaksanakan melalui PBF (Pedagang Besar Farmasi)
yang mempunyai izin dari Departemen Kesehatan
yang berlaku
3. • Produk alat kesehatan harus memliki no. izin
edar dari Departemen Kesehatan
• Pengadaan alat kesehatan dilaksanakan
melalui penyalur alat kesehatan yang
mempunyai izin dari Departemen kesehatan
yang masih berlaku, serta izin cabang dan sub
penyalur alat kesehatan dari Dinas Kesehatan
Provinsi.
(Permenkes np. 679 / MENKES / SK/ V / 2005
tentang pedoman umum pengadaan obat dan
perbekalan kesehatan untuk pelayanan
kesehatan dasar tahun 2005)
4. 1. Panadol Biru
Komposisi : Paracetamol 500 mg
Golongan Obat : Obat Bebas
Far. Obat : AINS
Bentuk Sediaan : Tablet
Kemasan : Strip 10 tablet
Satuan terkecil pemesanan : 1 kotak (10x10)
Stabilitas : simpan dalam wadah tertutup
rapat, ditempat yang kering dam
dibawah 30°C.
Pabrik/Manufaktur : Pt. Sterling Products
Indonesia, Bogor, Indonesia
Distributor : Anugrah Pharmindo Lestari.
Gehael Nusantara, Sri
Buana Sumber
5. 2. Oskadon
Komposisi : Paracetamol 500 mg,
Cafein anhydrous 35 mg
Golongan Obat : Obat Bebas
Far. Obat :Paracetamol =
AINS
Coffein Anhydrous = Stimulant
Bentuk Sediaan : Tablet
Kemasan : Catch Cover x 4 tablet
Satuan terkecil pemesanan : 4
Stabilitas : simpan ditempat sejuk dan
kering
Pabrik/Manufaktur : Supra Ferbindo Farma
Distributor : Supra Usdhatama, Sejahtra
Surya Intrio
6. 3. Biogesic
Komposisi : Paracetamol 500 mg
Golongan Obat : Obat Bebas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : Tablet
Kemasan : Strip 4 tablet
Satuan terkecil pemesanan : 1 dus (4x25)
Stabilitas : Simpan pada suhu kamar 25º –
30º C, terlindung dari cahaya
Pabrik / maufaktur : PT Medifarma Laboratories,
Depok, Indonesia
Distributor : Sri Buana Sumber Lestari
7. 4. Sanmol Paracetamol
Komposisi : Paracetamol 500 mg
Golongan Obat : Obat Bebas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : Sirup
Kemasan : Botol (60ml)
Satuan terkecil pemesanan : 1 Botol (60ml)
Stabilitas : Simpan pada suhu kamar 25º –
30º C, terlindung dari cahaya
Pabrik / maufaktur : PT Sanbe Farma, Bandung
Distributor : Bina San Prima
8. 5. Hufagrip
Komposisi : Ibu profen 100mg/5ml
Golongan Obat : Obat Bebas Terbatas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : Sirup
Kemasan : Botol (60ml)
Satuan terkecil pemesanan : 1 Botol (60ml)
Stabilitas : Simpan pada suhu kamar 25º –
30º C, kemasan dalam wadah
tertutup rapat dan terlindung dari
cahaya
Pabrik / maufaktur : PT Gratia Husada Farma,
Semarang
Distributor : Gehael Nusantara
9. 6. Dumin Tablet
Komposisi : Paracetamol 500 mg
Golongan Obat : Obat Bebas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : Kaplet
Kemasan : blister (isi 10 kaplet)
Satuan terkecil pemesanan : 1 dus (100 kaplet)
Stabilitas : Simpan pada suhu kamar 15º –
30º C, terlindung dari cahaya
Pabrik / maufaktur : PT Actavis Indonesia, Jakarta
(Grup Actavis, Islandia)
Distributor : Sri Buana Sumber Lestari
10. 7. Saridon
Komposisi : Paracetamol 500 mg
Golongan Obat : Obat Bebas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : Tablet
Kemasan : Blister (isi 4 tablet)
Satuan terkecil pemesanan : 1 dus (120 tablet)
Stabilitas : Simpan dibawah suhu 30º C,
Pabrik / maufaktur : Bayer
Distributor : Gahael Nusantara
11. 8. Bodrex Migra
Komposisi : Propyphenazone = analgetik
perifer
Paracetamol= analgetik, antipiretik
Coffein = stimulan
Golongan Obat : Obat Bebas terbatas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk sediaan : Tablet
Kemasan : kaplet (25x4 kaplet)
Satuan terkecil pemesanan : 1 dos (100 kaplet)
Stabilitas : Simpan pada suhu dibawah
30˚CP
Pabrik / maufaktur : PT.Tempo Scan Pasific TBK
Bekasi-Indonesia
Distributor = Sejahtera Surya Intrio
12. 9. Panadol Extra
Komposisi : Paracetamol= analgetik,
antipiretik
Coffein = Stimulan
Golongan Obat : Obat Bebas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : kaplet
Kemasan : Dos 10x10 kaplet
Satuan terkecil pemesanan : 1 dos (100 kaplet)
Stabilitas : Simpan dalam wadah tertutup
rapat, ditempat yang kering dan
dibawah 30˚C. jauhkan dari
jangkauan anak-anak.
Pabrik / maufaktur : PT.Tempo Scan Pasific TBK
Bekasi- Indonesia
Distributor : Sejahtera Surya Intrio
13. 10. Paramex
Komposisi :-Paracetamol = analgetik,antipiretik
- Propyphenazone = analgetik perifer
- Dexchlorpheniramine maleat = adrenokortikosteroid
sintetik
- Coffein = Stimulan
Golongan Obat : Obat Bebas terbatas
Gol. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : tablet
Kemasan : Strip 4 tablet
Satuan terkecil pemesanan : 1 strip (4 tablet)
Stabilitas : simpan pada suhu kamar (25˚C - 30˚C)
Pabrik / maufaktur : Pharmaceutical Laboratories Solo-
Indonesia
Distributor : Marga Nusantara Jaya
14. 11. Proris Forte
Komposisi : Ibu Profen
Golongan Obat : Obat Bebas terbatas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : Syrup suspense
Kemasan : botol
Satuan terkecil pemesanan : 1 botol (50ml)
Stabilitas : Simpan pada suhu 15 - 25°C
Pabrik / maufaktur : Pharos (Jakarta – Indonesia)
Distributor : Parit padang global, Mitra
central asia
15. 12. Bodrex
Komposisi : -Parasetamol : antipiretik ,
analgesic
-kafein : stimulant
Golongan Obat : Obat Bebas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : tablet
Kemasan : strip (isi 10 tablet)
Satuan terkecil pemesanan : 1 botol (50ml)
Stabilitas : Simpan pada suhu dibawah
30˚C
Pabrik / maufaktur : Tempo scan pacific
Distributor : Gehael Nusantara
16. 13. Neo Rheumacyl
Komposisi : -Parasetamol : antipiretik ,
analgesic
-Ibuprofen : analgesik-antipiretik,
antiinflamasi non steroid
Golongan Obat : Obat Bebas Terbatas
Far. Obat : Analgesik dan Antipyretik
Bentuk Sediaan : tablet lapis 2
Kemasan : blister (isi 20 tablet)
Satuan terkecil pemesanan : 1 box (20 tablet)
Stabilitas : Simpan pada suhu dibawah 30˚C
Pabrik / maufaktur : Tempo scan pacific
Distributor : UD. Sahabat Kita Jaya
17. 14. Neo Rheumacyl Neuro
Komposisi : -Ibuprofen : analgesik-
antipiretik,
antiinflamasi
Golongan Obat : Obat Bebas Terbatas
Far. Obat : Analgesik dan Antiinflamasi
Bentuk Sediaan : kaplet salut selaput
Kemasan : blister (isi 10 kablet)
Satuan terkecil pemesanan : 1 blister (10 tablet)
Stabilitas : Simpan pada suhu dibawah
30˚C
Pabrik / maufaktur : Tempo scan pacific
Distributor : - Gahael Nusantara
- Sri Buana Sumber Lestari
28. • Bagaimana rencana kontinuitas pengadaan ?
• Panadol biru :
Minimal stock untuk pemesanan obat ini adalah 100 tablet
karena dibutuhkan waktu 2 hari untuk pemesanan (lihat
pada faktur). 100 tablet karena penjualan tertinggi dalam 1
hari adalah 50 tablet sedangkan waktu yang dibutuhkan
untuk pemesanan adalah 2 hari jadi 50 tab x 2 hari = 100
tab untuk 2 hari. Pemesanannya adalah 400 tab, disini
pertimbangan yang dibuat adalah laju penjualannya 265
tab/bulan ditambah minimal stock 100 tab jadi totalnya
adalah 365 tablet tetapi minimum pemesannya 1 dos (100
tab) jadi digenapkan menjadi 400 tablet per bulan.
29. • Oskadon :
Minimal stock untuk pemesanan obat ini adalah 80 tablet
karena dibutuhkan waktu 2 hari untuk pemesanan (lihat
pada faktur). 80 tablet karena penjualan tertinggi dalam 1
hari adalah 40 tablet sedangkan waktu yang dibutuhkan
untuk pemesanan adalah 2 hari jadi 40 tab x 2 hari = 80
tab untuk 2 hari. Pemesanannya adalah 400 tab, disini
pertimbangan yang dibuat adalah laju penjualannya
36,4Res tab/bulan ditambah minimal stock 80 tab jadi
totalnya adalah 116,4 tablet tetapi minimum pemesannya
1 dos (100 tab) jadi digenapkan menjadi 200 tablet
perbulan.
30. • Biogesic
perkiraan minimal stock untuk Biogesic adalah 48 tablet.
Hal ini agar apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli
yang diliat dari kartu stoknya pembeli membeli obat paling
banyak 24 tablet/ hari. Kenapa 48 tablet ? karena
diharapkan adanya perkiraan minimal stok ini bisa
menjamin kesediaan obat selama proses pemesanan yang
di perkirakan membutuhkan waktu 2 hari untuk sampai di
apotek.
Kontinuitas yang akan dipesan untuk selanjutnya
adalah sebanyak 1 dus (25 strip @4 tablet) 100 kaplet
dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan pasien yang rata
– rata memesan 9 tablet dalam sehari. Kelebihannya bisa
digunakan untuk hari – hari selanjutnya tapi tetap harus
memperhatikan jangka waktu expired date dari obat, dan
karena 1 dus ini merupakan satuan terkecil untuk
pemesanan.
31. • Sanmol Paracetamol
perkiraan minimal stock untuk Sanmol Paracetamol
adalah 4 botol. Hal ini agar apotek dapat mencukupi
kebutuhan pembeli yang diliat dari kartu stoknya pembeli
membeli obat paling banyak 2 botol/ hari. Kenapa 4 botol ?
karena diharapkan adanya perkiraan minimal stok ini bisa
menjamin kesediaan obat selama proses pemesanan yang
di perkirakan membutuhkan waktu 2 hari untuk sampai di
apotek.
• Kontinuitas yang akan dipesan untuk selanjutnya
adalah sebanyak 5 botol (1 botol @60 ml) dikarenakan
untuk mencukupi kebutuhan pasien yang rata – rata
memesan 2 botol dalam sehari. Kelebihannya bisa
digunakan untuk hari – hari selanjutnya tapi tetap harus
memperhatikan jangka waktu expired date dari obat, dan
karena 1 botol ini merupakan satuan terkecil untuk
pemesanan
32. Hufagrip
perkiraan minimal stock untuk Hufagrip adalah 2 botol.
Hal ini agar apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli
yang diliat dari kartu stoknya pembeli membeli obat
paling banyak 1 botol/ hari. Kenapa 2 botol ? karena
diharapkan adanya perkiraan minimal stok ini bisa
menjamin kesediaan obat selama proses pemesanan
yang di perkirakan membutuhkan waktu 2 hari untuk
sampai di apotek.
Kontinuitas yang akan dipesan untuk selanjutnya
adalah sebanyak 3 botol (1 botol @60 ml) dikarenakan
untuk mencukupi kebutuhan pasien yang maksimal
memesan 1 botol dalam sehari. Kelebihannya bisa
digunakan untuk hari – hari selanjutnya tapi tetap harus
memperhatikan jangka waktu expired date dari obat, dan
karena 1 botol ini merupakan satuan terkecil untuk
pemesanan.
33. Dumin
perkiraan minimal stock untuk Dumin adalah 20 tablet.
Hal ini agar apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli
yang diliat dari kartu stoknya pembeli membeli obat paling
banyak 10 tablet/ hari. Kenapa 20 tablet ? karena
diharapkan adanya perkiraan minimal stok ini bisa
menjamin kesediaan obat selama proses pemesanan yang
di perkirakan membutuhkan waktu 2 hari untuk sampai di
apotek.
Kontinuitas yang akan dipesan untuk selanjutnya
adalah sebanyak 1 dus (10 blister @10 kaplet) 100 kaplet
dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan pasien yang rata
– rata memesan 10 kaplet dalam sehari. Kelebihannya bisa
digunakan untuk hari – hari selanjutnya tapi tetap harus
memperhatikan jangka waktu expired date dari obat, dank
arena 1 dus ini merupakan satuan terkecil untuk
pemesanan.
34. Saridon
perkiraan minimal stock untuk Dumin adalah 24 tablet.
Hal ini agar apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli
yang diliat dari kartu stoknya pembeli membeli obat
paling banyak 12 tablet/ hari. Kenapa 24 tablet ? karena
diharapkan adanya perkiraan minimal stok ini bisa
menjamin kesediaan obat selama proses pemesanan
yang di perkirakan membutuhkan waktu 2 hari untuk
sampai di apotek.
Kontinuitas yang akan dipesan untuk selanjutnya
adalah sebanyak 1 dus (30 blister @4 tablet) 120 tablet
dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan pasien yang
maksimal memesan 12 kaplet dalam sehari. Kelebihannya
bisa digunakan untuk hari – hari selanjutnya tapi tetap
harus memperhatikan jangka waktu expired date dari obat,
dank arena 1 dus ini merupakan satuan terkecil untuk
pemesanan.
35. • Bodrex migra
• perkiraan minimal stok adalah 24 kaplet/ hari. Hal ini agar
apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli. Bila dilihat
dari proses penjualan pada kartu stok, pembeli rata –
rata membutuhkan 12 kaplet dalam sehari. Kenapa 24
kaplet ? karena agar apotek dapat memenuhi
ketersediaan obat, dimana proses pengiriman obat ketka
pemesanan sekitar 2 hari.
• Kontinuitas pengadaan = obat yang akan dipesan
selanjutnya. Yaitu sebanyak 1 dus (25x4 kaplet). dimana
100 kaplet adalah minimal pemesanan pada sub
distributor. Kalau dilihat dari kartu stok penjualan bodrex
migra dalam sehari adalah 12 kaplet, sehingga apotek
hanya melakukan pemesanan ketika obat tersebut telah
mencapai perkiraan minimal stok.
36. • Panadol extra
• perkiraan minimal stok adalah 40 kaplet/hari. Hal ini agar
apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli. Bila dilihat
dari proses penjualan pada kartu stok, pembeli rata-rata
membutuhkan 20 kaplet dalam sehari. Kenapa 40 tablet
? karena agar apotek dapat memenuhi ketersediaan
obat, dimana proses pengiriman obat ketika pemesanan
sekitar 2 hari.
• Kontinuitas pengadaan = yang akan dipesan untuk
selanjutnya adalah sebanyak 1 dus (10 blister @10
kaplet) 100 kaplet dikarenakan untuk mencukupi
kebutuhan pasien yang rata – rata memesan 20 kaplet
dalam sehari. Kelebihannya bisa digunakan untuk hari –
hari selanjutnya tapi tetap harus memperhatikan jangka
waktu expired date dari obat, dank arena 1 dus ini
merupakan satuan terkecil untuk pemesanan.
37. Paramex
• perkiraan minimal stok adalah 40 tablet/hari. Hal ini agar
apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli yang diliat
dari kartu stoknya pembeli membeli obat paling banyak
20 tablet/ hari. Kenapa 20 tablet ? karena diharapkan
adanya perkiraan minimal stok ini bisa menjamin
kesediaan obat selama proses pemesanan yang di
perkirakan membutuhkan waktu 2 hari untuk sampai di
apotek.
• Kontinuitas pengadaan = yang akan dipesan untuk
selanjutnya adalah sebanyak 25 strip. dikarenakan untuk
mencukupi kebutuhan pasien yang rata – rata memesan
20 kaplet dalam sehari. Kelebihannya bisa digunakan
untuk hari – hari selanjutnya tapi tetap harus
memperhatikan jangka waktu expired date dari obat.
38. Proris forte
• perkiraan minimal stok adalah 3 botol/ hari. Hal ini agar
apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli yang diliat
dari kartu stoknya pembeli membeli obat paling banyak 1
botol/ hari. Kenapa 3 botol ? karena diharapkan adanya
perkiraan minimal stok ini bisa menjamin kesediaan obat
selama proses pemesanan yang di perkirakan
membutuhkan waktu 2 hari untuk sampai di apotek.
• Kontinuitas pengadaan = yang akan dipesan untuk
selanjutnya adalah sebanyak 3 botol. dikarenakan untuk
mencukupi kebutuhan pasien yang rata – rata memesan
1 botol dalam sehari. Kelebihannya bisa digunakan untuk
hari – hari selanjutnya tapi tetap harus memperhatikan
jangka waktu expired date dari obat.
39. Perkiraan minimal stock untuk Neo rheumacyl
adalah 100 tablet. Hal ini agar apotek dapat
mencukupi kebutuhan pembeli yang diliat dari kartu
stoknya pembeli membeli obat paling banyak 20
tablet/ hari. Kenapa 100 tablet ? karena diharapkan
adanya perkiraan minimal stok ini bisa menjamin
kesediaan obat selama proses pemesanan yang di
perkirakan membutuhkan waktu 2 hari untuk sampai di
apotek.
Kontinuitas pengadaan = yang akan dipesan untuk
selanjutnya adalah sebanyak 10 strip (200 tablet).
dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan pasien yang
rata – rata memesan 20 tablet dalam sehari.
Kelebihannya bisa digunakan untuk hari – hari
selanjutnya tapi tetap harus memperhatikan jangka
waktu expired date dari obat.
40. Perkiraan minimal stock untuk Neo rheumacyl neuro
adalah 100 kaplet. Hal ini agar apotek dapat mencukupi
kebutuhan pembeli yang diliat dari kartu stoknya pembeli
membeli obat paling banyak 10 kaplet/ hari. Kenapa 100
kaplet ? karena diharapkan adanya perkiraan minimal stok
ini bisa menjamin kesediaan obat selama proses
pemesanan yang di perkirakan membutuhkan waktu 2 hari
untuk sampai di apotek.
Kontinuitas pengadaan = yang akan dipesan untuk
selanjutnya adalah sebanyak 10 strip (100 kaplet).
dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan pasien yang rata
– rata memesan 10 kaplet dalam sehari. Kelebihannya bisa
digunakan untuk hari – hari selanjutnya tapi tetap harus
memperhatikan jangka waktu expired date dari obat.
41. Perkiraan minimal stock untuk Feminax adalah 56 tablet.
Hal ini agar apotek dapat mencukupi kebutuhan pembeli
yang diliat dari kartu stoknya pembeli membeli obat paling
banyak 20 tablet/ hari. Kenapa 56 tablet ? karena
diharapkan adanya perkiraan minimal stok ini bisa
menjamin kesediaan obat selama proses pemesanan yang
di perkirakan membutuhkan waktu 2 hari untuk sampai di
apotek.
Kontinuitas pengadaan = yang akan dipesan untuk
selanjutnya adalah sebanyak 14 strip (56 tablet).
dikarenakan untuk mencukupi kebutuhan pasien yang rata
– rata memesan 4 tablet dalam sehari. Kelebihannya bisa
digunakan untuk hari – hari selanjutnya tapi tetap harus
memperhatikan jangka waktu expired date dari obat.
42. • Resiko apa yang berpotensi terjadi pada masing-
masing kelompok tersebut ?
• Fast moving
Resiko yang terjadi adalah saat stock kosong
karena pengeluaran obat bergerak dengan cepat
dan dibutuhkan waktu untuk memesan kembali
obat. Sehingga pasien langganan yang merasa
kecewa karena obat kosong beralih ke apotik
lain.
• Slow moving
Obat kadaluarsa, obat masih banyak sisa (rugi)
tidak dapat menutup pembayaran obat.