SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
• Ketentuan Umum Farmakope Indonesia IV
• Farmakope memuat persyaratan kemurniaan, sifat
kimia dan fisika,
• cara pemeriksaan, serta beberapa ketentuan lain yang
berhubungan
• dengan obat-obatan.
TATANAMA
• Judul monografi memuat berturut-turut nama Latin dan nama Indonesia. Bagi
yang mempunyai nama lazim disertai nama Lazim dan bagi zat kimia organik
yang rumus bangunnya Dicantumkan, pada umumnya disertai nama rasional. Jika
yang Dimaksud adalah zat resmi , bahan obat resmi atau sediaan Farmasi resmi,
maka huruf permulaan namanya ditulus dengan Huruf besar; untuk nama yang
terdiri dari dua kata atau lebih, Tiap huruf permulaan kata yang ditulis dengan
huruf besar, Kecuali apabila kata yang kedua atau berikutnya hanya Menyatakan
sifat keterangan. Untuk zat dalam pengertian umum Dan sebagai pereaksi, huruf
permulaan namanya ditulis dengan Huruf kecil. Nama zat, bahan obat dan
sediaan farmasi dan Paparan dan/lampiran, termasuk pereaksi, pada umumnya
ditulis Dengan nama Indonesia.
BAHAN DAN PROSES
• Sediaan resmi dibuat dari bahan-bahan yang memenuhi Persyaratan dalam monografi
Farmakope untuk masing-masing Bahan yang bersangkutan, yang monografinya tersedia
dalam Farmakope. Air yang digunakan sebagai bahan dalam sediaan resmi harus
Memenuhi persyaratan untuk air, air untuk injeksi atau salah satu Bentuk steril air yang
tercantum dalam monografi dalam FI ini. Air yang dapat diminum dan memenuhi
persyaratan air minum Yang diatur oleh pemerintah dapat digunakan dalam Memproduksi
sediaan resmi.Bahan resmi harus dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip cara Pembuatan
yang baik dan dari bahan yang telah memenuhi Persyaratan yang ditetapkan, untuk
menjamin agar bahan yang Dihasilkan memenuhi semua persyaratan yang tertera pada
Monografi Farmakope. Apabila monografi suatu sediaan memerlukan bahan yang
Jumlahnya dinyatakan sebagai zat yang telah dikeringkan, bahan Tersebut tidak perlu
dikeringkan terlebih dahulu sebelum Digunakan, asalkan adanya air atau zat lain yang
mudah Menguap diperkenankan dalam jumlah yang ditetapkan.
BAHAN TAMBAHAN
• Bahan resmi yang dibedakan dari sediaan resmi tidak
boleh Mengandung bahan yang ditambahkan kecuali
secara khusus Diperkenankan dalam monografi.
Apabila diperkenankan pada Penandaan harus tertera
nama dan jumlah bahan tambahan Tersebut.
TANGAS UAP
Jika dinyatakan penggunaan tangas uap, yang
dimaksud adalah Tangas dengan uap panas
mengalir. Dapat juga digunakan Pamanas lain yang
dapat diatur hingga suhunya sama dengan Uap
panas mengalir.
TANGAS AIR
Jika dinyatakan penggunaan tangas air, tanpa
menyebutkan Suhu tertentu, yang dimaksud adalah
tangas air yang mendidih Kuat.
LARUTAN
• Kecuali dinyatakan lain, larutan untuk pengujian atau
penetapan Kadar dibuat dengan air sebagai pelarut. Pernyataan
1 dalam 10 mempunyai arti 1 bagian volume cairan Atau 1
bagian bobot zat padat diencerkan dengan atau dilarutkan
Dalam pengencer atau pelarut secukupnya hingga volume
akhir 10 bagian volume.
SUHU
• Kecuali dinyatakan lain, semua suhu di dalam
Farmakope Dinyatakan dalam derajat celcius dan
semua pengukuran Dilakukan pada suhu 25 o. Jika
dinyatakan suhu kamar Terkendali, yang dimaksud
adalah suhu 15 o Dan 30
AIR
Kecuali dinyatakan lain, yang dimaksud dengan air
dalam Pengujian dan penetapan kadar adalah air yang
dimurnikan.
PEMERIAN
• Pemerian memuat paparan mengenai sifat zat secara umum
Terutama meliputi wujud, rupa, warna, rasa, bau dan untuk
Beberapa hal dilengkapi dengan sifat kimia atau sifat fisika,
Dimaksudkan untuk dijadikan petunjuk dalam pengelolaan,
Peracikan, dan penggunaan.Pernyataan dalam pemerian tidak
cukup kuat dijadikan syarat Baku, tetapi meskipun demikian
secara tidak langsung dapat Membantu dalam penilaian
pendahuluan terhadap mutu zat yang Bersangkutan.
KELARUTAN
WADAH
• Wadah dan sumbatnya tidak boleh mempengaruhi bahan yang Disimpan
didalamnya baik secara kimia maupun secara fisika, Yang dapat
mengakibatkan pe trubahan kekuatan, mutu atau Kemurniannya hingga
tidak memenuhi persyaratan resmi. Jika Pengaruh itu tidak dapat
dihindarkan maka perubahan yang terjadi Tidak boleh sedemikian besar
sehingga menyebabkan Bahan yang disimpan tidak memenuhi syarat baku.
Kecuali dinyatakan lain, persyaratan wadah yang tertera di Farmakope juga
berlaku untuk wadah yang digunakan dalam Penyerahan obat oleh
apoteker.
KEMASAN TAHAN RUSAK
• Wadah suatu bahan steril yang dimaksudkan untuk
Pengobatan mata atau telinga, kecuali yang disiapkan
segera Sebelum diserahkan atas resep dokter, harus
disegel Sedemikian rupa hingga isinya tidak dapat
digunakan tanpa Merusak segel.
WADAH TIDAK TEMBUS CAHAYA
Wadah tidak tembus cahaya harus dapat melindungi isi dari Pengaruh cahaya, dibuat dari
bahan khusus yang mempunyai Sifat menahan cahaya atau dengan melapisi wadah tersebut
. Wadah yang bening dan tidak berwarna atau wadah yang Tembus cahaya dapat dibuat
tidak tembus cahaya dengan Cara memberi pembungkus yang buram. Dalam hal ini pada
Etiket harus disebutkan bahwa pembungkus buram diperlukan Sampai isi dari wadah habis
karena diminum atau digunakan Untuk keperluan lain.
Jika dalam monografi dinyatakan “Terlindung dari cahaya “ Dimaksudkan agar
penyimpanan dilakukan dalam wadah Tidak tembus cahaya.
WADAH TERTUTUP BAIK
• Wadah tertutup baik harus melindungi isi terhadap
masuknya Bahan padat dan mencegah kehilangan
bahan selama Penanganan , pengangkutan,
penyimpanan dan distribusi Dalam keadaan biasa dan
dengan cara biasa.
WADAH TERTUTUP RAPAT
• Harus melindungi isi terhadap masuknya bahan cair ,
bahan Padat atau uap dan mencegah kehilangan,
merekat, mencair Atau menguapnya bahan selama
penanganan , Pengangkutan dan distribusi dan harus
dapat ditutup rapat Kembali. Wadah tertutup rapat
dapat diganti dengan wadah Tertutup kedap untuk
bahan dosis tunggal
WADAH TERTUTUP KEDAP
• Harus dapat mencegah menembusnya udara atau gas,
Selama penanganan, pengangkutan, penyimpanan
dan Distribusi.
WADAH SATUAN TUNGGAL
• Digunakan untuk produk obat yang dimaksudkan untuk
Digunakan sebagai dosis tunggal yang harus digunakan Segera
setelah dibuka. Wadah atau pembungkusnya Sebaiknya
dirancang sedemikian rupa, hingga dapat diketahui Apabila
wadah tersebut pernah dibuka. Tiap wadah satuan Tunggal
harus diberi etiket yang menye-butkan identitas, kadar Atau
kekuatan, nama produsen, nomor batch dan tanggal
kadaluarsa.
WADAH DOSIS TUNGGAL
• Adalah wadah satuan tunggal untuk bahan untuk
bahan yang Hanya digunakan secara parenteral.
WADAH DOSIS SATUAN
• Wadah dosis satuan Adalah wadah satuan
tunggal untuk bahan yang digunakan Bukan
secara parenteral dalam doosis tunggal,
langsung dari Wadah.
WADAH SATUAN GANDA
• Adalah wadah yang memungkinkan dapat
diambil isinya Beberapa kali tanpa
mengakibatkan perubahan kekuatan, Mutu
atau kemurnian sisa zat dalam wadah tersebut.
WADAH DOSIS GANDA
• Adalah wadah satuan ganda untuk bahan yang
digunakan Hanya secara parenteral
SUHU PENYIMPANAN
Dingin
Adalah suhu tidak lebih dari 8o
Lemari pendingin memiliki suhu antara 2o Dan 8o.
Sedangkan lemari pembeku mempunyai suhu Antara –
20o Dan -10o
Sejuk
Adalah suhu antara 8o Dan 15o. Kecuali dinyatakan lain harus
disimpan pada Suhu sejuk dapat disimpan di dalam lemari
pendingin
Suhu kamar
Adalah suhu pada ruang kerja.
Suhu kamar terkendali adalah suhu yang
diatur Antar 15 o Dan 30
• Hangat
Adalah suhu antara 30o Dan 40o
Panas berlebih
Adalah suhu di atas 40o
PENANDAAN
•Bahan dan sediaan yang disebutkan
dalam farmakope
harus Diberi penandaan sesuai dengan
peraturan perundangundangan yang
berlaku.
PERSEN
-Persen bobot per bobot ( b/b) ,
menyatakan jumlah gram zat Dalam 100
gram larutan atau campuran,.
-Persen bobot per volume ( b/v) , menyatakan
jumlah gram zat
-Dalam 100 ml larutan, sebagai pelarut dapat
digunakan air Atau pelarut lain.
• Persen volume per volume (v/v), menyatakan
jumlah ml zat Dalam 100 ml larutan
• Pernyataan persen tanpa penjelasan lebih lanjut untuk campuran
Padat atau setengah padat, yang dimaksud adalah b/b, untuk
Larutan dan suspensi suatu zat padat dalam cairan yang Dimaksud
adalah b/v , untuk larutan cairan di dalam cairan yang Dimak-sud
adalah v/v dan untuk larutan gas dalam cairan yang Dimaksud
adalah b/v.
KADALUARSA
Adalah waktu yang menunjukkan
batas terakhir obat masih Memenuhi syarat
baku.
kadaluarsa dinyatakan dalam bulan dan Tahun,
harus dicantumkan dalam etiket.

More Related Content

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

ketentuan farmakope.pptx

  • 1.
  • 2. • Ketentuan Umum Farmakope Indonesia IV • Farmakope memuat persyaratan kemurniaan, sifat kimia dan fisika, • cara pemeriksaan, serta beberapa ketentuan lain yang berhubungan • dengan obat-obatan.
  • 3. TATANAMA • Judul monografi memuat berturut-turut nama Latin dan nama Indonesia. Bagi yang mempunyai nama lazim disertai nama Lazim dan bagi zat kimia organik yang rumus bangunnya Dicantumkan, pada umumnya disertai nama rasional. Jika yang Dimaksud adalah zat resmi , bahan obat resmi atau sediaan Farmasi resmi, maka huruf permulaan namanya ditulus dengan Huruf besar; untuk nama yang terdiri dari dua kata atau lebih, Tiap huruf permulaan kata yang ditulis dengan huruf besar, Kecuali apabila kata yang kedua atau berikutnya hanya Menyatakan sifat keterangan. Untuk zat dalam pengertian umum Dan sebagai pereaksi, huruf permulaan namanya ditulis dengan Huruf kecil. Nama zat, bahan obat dan sediaan farmasi dan Paparan dan/lampiran, termasuk pereaksi, pada umumnya ditulis Dengan nama Indonesia.
  • 4. BAHAN DAN PROSES • Sediaan resmi dibuat dari bahan-bahan yang memenuhi Persyaratan dalam monografi Farmakope untuk masing-masing Bahan yang bersangkutan, yang monografinya tersedia dalam Farmakope. Air yang digunakan sebagai bahan dalam sediaan resmi harus Memenuhi persyaratan untuk air, air untuk injeksi atau salah satu Bentuk steril air yang tercantum dalam monografi dalam FI ini. Air yang dapat diminum dan memenuhi persyaratan air minum Yang diatur oleh pemerintah dapat digunakan dalam Memproduksi sediaan resmi.Bahan resmi harus dibuat sesuai dengan prinsip-prinsip cara Pembuatan yang baik dan dari bahan yang telah memenuhi Persyaratan yang ditetapkan, untuk menjamin agar bahan yang Dihasilkan memenuhi semua persyaratan yang tertera pada Monografi Farmakope. Apabila monografi suatu sediaan memerlukan bahan yang Jumlahnya dinyatakan sebagai zat yang telah dikeringkan, bahan Tersebut tidak perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum Digunakan, asalkan adanya air atau zat lain yang mudah Menguap diperkenankan dalam jumlah yang ditetapkan.
  • 5. BAHAN TAMBAHAN • Bahan resmi yang dibedakan dari sediaan resmi tidak boleh Mengandung bahan yang ditambahkan kecuali secara khusus Diperkenankan dalam monografi. Apabila diperkenankan pada Penandaan harus tertera nama dan jumlah bahan tambahan Tersebut.
  • 6. TANGAS UAP Jika dinyatakan penggunaan tangas uap, yang dimaksud adalah Tangas dengan uap panas mengalir. Dapat juga digunakan Pamanas lain yang dapat diatur hingga suhunya sama dengan Uap panas mengalir.
  • 7. TANGAS AIR Jika dinyatakan penggunaan tangas air, tanpa menyebutkan Suhu tertentu, yang dimaksud adalah tangas air yang mendidih Kuat.
  • 8.
  • 9.
  • 10. LARUTAN • Kecuali dinyatakan lain, larutan untuk pengujian atau penetapan Kadar dibuat dengan air sebagai pelarut. Pernyataan 1 dalam 10 mempunyai arti 1 bagian volume cairan Atau 1 bagian bobot zat padat diencerkan dengan atau dilarutkan Dalam pengencer atau pelarut secukupnya hingga volume akhir 10 bagian volume.
  • 11. SUHU • Kecuali dinyatakan lain, semua suhu di dalam Farmakope Dinyatakan dalam derajat celcius dan semua pengukuran Dilakukan pada suhu 25 o. Jika dinyatakan suhu kamar Terkendali, yang dimaksud adalah suhu 15 o Dan 30
  • 12. AIR Kecuali dinyatakan lain, yang dimaksud dengan air dalam Pengujian dan penetapan kadar adalah air yang dimurnikan.
  • 13. PEMERIAN • Pemerian memuat paparan mengenai sifat zat secara umum Terutama meliputi wujud, rupa, warna, rasa, bau dan untuk Beberapa hal dilengkapi dengan sifat kimia atau sifat fisika, Dimaksudkan untuk dijadikan petunjuk dalam pengelolaan, Peracikan, dan penggunaan.Pernyataan dalam pemerian tidak cukup kuat dijadikan syarat Baku, tetapi meskipun demikian secara tidak langsung dapat Membantu dalam penilaian pendahuluan terhadap mutu zat yang Bersangkutan.
  • 15. WADAH • Wadah dan sumbatnya tidak boleh mempengaruhi bahan yang Disimpan didalamnya baik secara kimia maupun secara fisika, Yang dapat mengakibatkan pe trubahan kekuatan, mutu atau Kemurniannya hingga tidak memenuhi persyaratan resmi. Jika Pengaruh itu tidak dapat dihindarkan maka perubahan yang terjadi Tidak boleh sedemikian besar sehingga menyebabkan Bahan yang disimpan tidak memenuhi syarat baku. Kecuali dinyatakan lain, persyaratan wadah yang tertera di Farmakope juga berlaku untuk wadah yang digunakan dalam Penyerahan obat oleh apoteker.
  • 16. KEMASAN TAHAN RUSAK • Wadah suatu bahan steril yang dimaksudkan untuk Pengobatan mata atau telinga, kecuali yang disiapkan segera Sebelum diserahkan atas resep dokter, harus disegel Sedemikian rupa hingga isinya tidak dapat digunakan tanpa Merusak segel.
  • 17. WADAH TIDAK TEMBUS CAHAYA Wadah tidak tembus cahaya harus dapat melindungi isi dari Pengaruh cahaya, dibuat dari bahan khusus yang mempunyai Sifat menahan cahaya atau dengan melapisi wadah tersebut . Wadah yang bening dan tidak berwarna atau wadah yang Tembus cahaya dapat dibuat tidak tembus cahaya dengan Cara memberi pembungkus yang buram. Dalam hal ini pada Etiket harus disebutkan bahwa pembungkus buram diperlukan Sampai isi dari wadah habis karena diminum atau digunakan Untuk keperluan lain. Jika dalam monografi dinyatakan “Terlindung dari cahaya “ Dimaksudkan agar penyimpanan dilakukan dalam wadah Tidak tembus cahaya.
  • 18. WADAH TERTUTUP BAIK • Wadah tertutup baik harus melindungi isi terhadap masuknya Bahan padat dan mencegah kehilangan bahan selama Penanganan , pengangkutan, penyimpanan dan distribusi Dalam keadaan biasa dan dengan cara biasa.
  • 19. WADAH TERTUTUP RAPAT • Harus melindungi isi terhadap masuknya bahan cair , bahan Padat atau uap dan mencegah kehilangan, merekat, mencair Atau menguapnya bahan selama penanganan , Pengangkutan dan distribusi dan harus dapat ditutup rapat Kembali. Wadah tertutup rapat dapat diganti dengan wadah Tertutup kedap untuk bahan dosis tunggal
  • 20. WADAH TERTUTUP KEDAP • Harus dapat mencegah menembusnya udara atau gas, Selama penanganan, pengangkutan, penyimpanan dan Distribusi.
  • 21. WADAH SATUAN TUNGGAL • Digunakan untuk produk obat yang dimaksudkan untuk Digunakan sebagai dosis tunggal yang harus digunakan Segera setelah dibuka. Wadah atau pembungkusnya Sebaiknya dirancang sedemikian rupa, hingga dapat diketahui Apabila wadah tersebut pernah dibuka. Tiap wadah satuan Tunggal harus diberi etiket yang menye-butkan identitas, kadar Atau kekuatan, nama produsen, nomor batch dan tanggal kadaluarsa.
  • 22. WADAH DOSIS TUNGGAL • Adalah wadah satuan tunggal untuk bahan untuk bahan yang Hanya digunakan secara parenteral.
  • 23. WADAH DOSIS SATUAN • Wadah dosis satuan Adalah wadah satuan tunggal untuk bahan yang digunakan Bukan secara parenteral dalam doosis tunggal, langsung dari Wadah.
  • 24. WADAH SATUAN GANDA • Adalah wadah yang memungkinkan dapat diambil isinya Beberapa kali tanpa mengakibatkan perubahan kekuatan, Mutu atau kemurnian sisa zat dalam wadah tersebut.
  • 25. WADAH DOSIS GANDA • Adalah wadah satuan ganda untuk bahan yang digunakan Hanya secara parenteral
  • 26. SUHU PENYIMPANAN Dingin Adalah suhu tidak lebih dari 8o Lemari pendingin memiliki suhu antara 2o Dan 8o. Sedangkan lemari pembeku mempunyai suhu Antara – 20o Dan -10o
  • 27. Sejuk Adalah suhu antara 8o Dan 15o. Kecuali dinyatakan lain harus disimpan pada Suhu sejuk dapat disimpan di dalam lemari pendingin
  • 28. Suhu kamar Adalah suhu pada ruang kerja. Suhu kamar terkendali adalah suhu yang diatur Antar 15 o Dan 30
  • 29. • Hangat Adalah suhu antara 30o Dan 40o Panas berlebih Adalah suhu di atas 40o
  • 30. PENANDAAN •Bahan dan sediaan yang disebutkan dalam farmakope harus Diberi penandaan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
  • 31. PERSEN -Persen bobot per bobot ( b/b) , menyatakan jumlah gram zat Dalam 100 gram larutan atau campuran,.
  • 32. -Persen bobot per volume ( b/v) , menyatakan jumlah gram zat -Dalam 100 ml larutan, sebagai pelarut dapat digunakan air Atau pelarut lain.
  • 33. • Persen volume per volume (v/v), menyatakan jumlah ml zat Dalam 100 ml larutan
  • 34. • Pernyataan persen tanpa penjelasan lebih lanjut untuk campuran Padat atau setengah padat, yang dimaksud adalah b/b, untuk Larutan dan suspensi suatu zat padat dalam cairan yang Dimaksud adalah b/v , untuk larutan cairan di dalam cairan yang Dimak-sud adalah v/v dan untuk larutan gas dalam cairan yang Dimaksud adalah b/v.
  • 35. KADALUARSA Adalah waktu yang menunjukkan batas terakhir obat masih Memenuhi syarat baku. kadaluarsa dinyatakan dalam bulan dan Tahun, harus dicantumkan dalam etiket.