Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup definisi, jenis, rekayasa genetika, garis waktu, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam produksi pangan, industri, kedokteran, dan pertanian.
Bioteknologi berasl dari istilah latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu), yang secara harifah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi juga dapat didefinisikan yaitu pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, system, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup atau komponen seluler untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, memperbaiki proses, atau mengembangkan sistem baru. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bioteknologi konvensional dan modern, serta penerapannya dalam bidang kesehatan, pertanian, peternakan, dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi modern telah menghasilkan produ
Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan layanan untuk kepentingan manusia. Prinsip dasarnya meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi dan persilangan, analisis DNA, kultur sel dan jaringan, serta rekayasa genetika. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, lingkungan, dan industri.
B i o t e k n o l o g y Kesya SMP Kristen Petra Jombangjecqeline
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai topik terkait bioteknologi, mulai dari transgenetik, inseminasi buatan, menciptakan bibit unggul, bioteknologi konvensional, modern, hidroponik, aeroponik, dan bioteknologi kedokteran.
Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek bioteknologi, mulai dari definisi, jenis, sejarah perkembangan, rekayasa genetika, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam industri, pertanian, kedokteran, dan lainnya. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan hasilnya dalam berbagai proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang berman
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi yang mencakup definisi, jenis, rekayasa genetika, garis waktu, dan berbagai aplikasi bioteknologi dalam produksi pangan, industri, kedokteran, dan pertanian.
Bioteknologi berasl dari istilah latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu), yang secara harifah berarti ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Bioteknologi juga dapat didefinisikan yaitu pemanfaatan prinsip-prinsip dan kerekayasaan terhadap organisme, system, atau proses biologis untuk menghasilkan atau meningkatkan potensi organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan hidup manusia.
Bioteknologi adalah penggunaan organisme hidup atau komponen seluler untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, memperbaiki proses, atau mengembangkan sistem baru. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bioteknologi konvensional dan modern, serta penerapannya dalam bidang kesehatan, pertanian, peternakan, dan perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi modern telah menghasilkan produ
Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan layanan untuk kepentingan manusia. Prinsip dasarnya meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi dan persilangan, analisis DNA, kultur sel dan jaringan, serta rekayasa genetika. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kedokteran, lingkungan, dan industri.
B i o t e k n o l o g y Kesya SMP Kristen Petra Jombangjecqeline
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai topik terkait bioteknologi, mulai dari transgenetik, inseminasi buatan, menciptakan bibit unggul, bioteknologi konvensional, modern, hidroponik, aeroponik, dan bioteknologi kedokteran.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan, dan dampaknya. Penerapan bioteknologi bermanfaat di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan, namun juga berpotensi berdampak negatif secara sosial, etika, kesehatan, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan perkembangan bioteknologi serta aspek hukum yang terkait. Bioteknologi didefinisikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam memproses bahan menggunakan agen biologis untuk menghasilkan barang dan jasa. Sejarah bioteknologi dimulai sejak 8000 tahun lalu dan bioteknologi modern bermula pada tahun 1970-an dengan ditemuk
Bioteknologi konvensional dan modern dapat mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan dan pertanian. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami makhluk hidup seperti fermentasi untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan kecap. Sedangkan bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk metode seperti kultur jaringan dan teknik bayi tabung."
Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam mengolah bahan alam menggunakan organisme hidup. Sejarah bioteknologi dimulai sejak 3000 SM dengan minuman beralkohol hasil fermentasi hingga penemuan struktur DNA pada 1953. Teknik utama bioteknologi meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi pemuliaan, analisis DNA, kultur jaringan
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
1. Memaparkan berbagai konsep bioteknologi tradisional dan modern, termasuk penerapannya dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan lainnya.
2. Menguraikan teknik-teknik bioteknologi modern seperti rekayasa genetika, kloning, terapi gen, dan transfer gen/embrio.
3. Memberikan contoh-contoh penerapan bioteknologi dalam produksi pangan dan pertanian tradisional maupun
Teks tersebut merupakan penjelasan mengenai bioteknologi yang mencakup pengertian, dasar pengembangan, peran, dan dampaknya. Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup dan produknya untuk menghasilkan barang dan jasa guna kepentingan manusia, dengan berdasarkan ilmu biologi, kimia, dan rekayasa. Bioteknologi berperan penting dalam berbagai bidang seperti industri makanan, pertanian, kesehatan
Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme hidup, sistem biologis, dan proses biologis untuk menghasilkan barang dan jasa. Ilmu-ilmu yang digunakan dalam bioteknologi antara lain mikrobiologi, biologi sel, genetika, dan biokimia. Bioteknologi dibedakan menjadi tradisional yang memanfaatkan proses alami dan modern yang melibatkan manipulasi DNA. Aplikasi bioteknologi meliputi pangan, pertanian,
Bioteknologi memanfaatkan sistem hayati untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat. Teknologi ini berfokus pada penggunaan mikroorganisme seperti bakteri, ganggang, dan kapang yang dapat diperbanyak secara masal. Perkembangan teknik rekayasa genetika memungkinkan potensi bioteknologi untuk menghasilkan senyawa yang lebih beragam seperti obat-obatan, bahan bakar, dan bahan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, jenis, dan contoh penerapan bioteknologi. Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia dengan menggunakan prinsip ilmiah. Bioteknologi modern menggunakan pendekatan multidisipliner dan rekayasa genetik untuk menghasilkan produk secara masal.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi tanpa manipulasi genetika. Bioteknologi modern melakukan rekayasa genetika dengan merekombinasi DNA untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin.
Bab I membahas latar belakang bioteknologi yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu untuk keperluan pangan dan kesehatan. Perkembangan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur pada abad ke-19. Bab ini juga membahas definisi dan perbedaan bioteknologi konvensional dan modern serta penerapan bioteknologi di bidang pertanian, pangan, peternakan, dan kesehatan untuk meningkatkan mutu hid
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, termasuk pengertian, contoh penerapan, dan dampaknya. Penerapan bioteknologi bermanfaat di bidang pertanian, kesehatan, dan lingkungan, namun juga berpotensi berdampak negatif secara sosial, etika, kesehatan, dan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan perkembangan bioteknologi serta aspek hukum yang terkait. Bioteknologi didefinisikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam memproses bahan menggunakan agen biologis untuk menghasilkan barang dan jasa. Sejarah bioteknologi dimulai sejak 8000 tahun lalu dan bioteknologi modern bermula pada tahun 1970-an dengan ditemuk
Bioteknologi konvensional dan modern dapat mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan dan pertanian. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami makhluk hidup seperti fermentasi untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan kecap. Sedangkan bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika untuk metode seperti kultur jaringan dan teknik bayi tabung."
Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam mengolah bahan alam menggunakan organisme hidup. Sejarah bioteknologi dimulai sejak 3000 SM dengan minuman beralkohol hasil fermentasi hingga penemuan struktur DNA pada 1953. Teknik utama bioteknologi meliputi fermentasi, analisis genetik, seleksi pemuliaan, analisis DNA, kultur jaringan
Bioteknologi modern memanfaatkan prinsip-prinsip ilmiah melalui penelitian untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien, tidak hanya di industri makanan tetapi juga bidang lain seperti rekayasa genetika, penanganan polusi, dan penciptaan sumber energi. Teknik rekayasa genetika seperti rekombinasi DNA, fusi sel, dan transfer inti memungkinkan pemindahan gen antar spesies untuk mendapatkan organisme bar
1. Memaparkan berbagai konsep bioteknologi tradisional dan modern, termasuk penerapannya dalam berbagai bidang seperti pangan, pertanian, kesehatan, dan lainnya.
2. Menguraikan teknik-teknik bioteknologi modern seperti rekayasa genetika, kloning, terapi gen, dan transfer gen/embrio.
3. Memberikan contoh-contoh penerapan bioteknologi dalam produksi pangan dan pertanian tradisional maupun
Teks tersebut merupakan penjelasan mengenai bioteknologi yang mencakup pengertian, dasar pengembangan, peran, dan dampaknya. Bioteknologi memanfaatkan organisme hidup dan produknya untuk menghasilkan barang dan jasa guna kepentingan manusia, dengan berdasarkan ilmu biologi, kimia, dan rekayasa. Bioteknologi berperan penting dalam berbagai bidang seperti industri makanan, pertanian, kesehatan
Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme hidup, sistem biologis, dan proses biologis untuk menghasilkan barang dan jasa. Ilmu-ilmu yang digunakan dalam bioteknologi antara lain mikrobiologi, biologi sel, genetika, dan biokimia. Bioteknologi dibedakan menjadi tradisional yang memanfaatkan proses alami dan modern yang melibatkan manipulasi DNA. Aplikasi bioteknologi meliputi pangan, pertanian,
Bioteknologi memanfaatkan sistem hayati untuk menghasilkan barang dan jasa yang bermanfaat. Teknologi ini berfokus pada penggunaan mikroorganisme seperti bakteri, ganggang, dan kapang yang dapat diperbanyak secara masal. Perkembangan teknik rekayasa genetika memungkinkan potensi bioteknologi untuk menghasilkan senyawa yang lebih beragam seperti obat-obatan, bahan bakar, dan bahan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, jenis, dan contoh penerapan bioteknologi. Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia dengan menggunakan prinsip ilmiah. Bioteknologi modern menggunakan pendekatan multidisipliner dan rekayasa genetik untuk menghasilkan produk secara masal.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi tanpa manipulasi genetika. Bioteknologi modern melakukan rekayasa genetika dengan merekombinasi DNA untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin.
Bab I membahas latar belakang bioteknologi yang telah dikenal sejak ribuan tahun lalu untuk keperluan pangan dan kesehatan. Perkembangan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur pada abad ke-19. Bab ini juga membahas definisi dan perbedaan bioteknologi konvensional dan modern serta penerapan bioteknologi di bidang pertanian, pangan, peternakan, dan kesehatan untuk meningkatkan mutu hid
Dokumen tersebut merangkum konsep dan perkembangan bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi konvensional memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk seperti tempe, tape, dan keju melalui proses fermentasi. Sedangkan bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika untuk mengubah sifat organisme seperti bakteri yang menghasilkan insulin. Dokumen juga membahas contoh produk bioteknologi dan isu
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai pengertian, prinsip dasar, jenis, aplikasi, dan dampak bioteknologi tradisional dan modern dalam kurang dari 3 kalimat. Dibahas pula perbedaan antara bioteknologi konvensional dan modern beserta contoh aplikasinya.
Bioteknologi tradisional adalah bioteknologi sederhana yang memanfaatkan mikro organisme untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia, contohnya pembuatan "tapai singkong".
1. Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan bioteknologi, mulai dari penggunaan mikroorganisme untuk membuat produk makanan seperti tempe hingga rekayasa genetika untuk menghasilkan organisme transgenik.
2. Bioteknologi konvensional memanfaatkan proses alami mikroba, sedangkan bioteknologi modern melakukan manipulasi genetika untuk mengubah sifat organisme.
3. Produk biotekn
Materi IPA Bab 6 Bioteknologi kelas IX H Kelompok Amelia SMPN264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi dan berbagai contoh aplikasinya dalam kesehatan, pertanian, peternakan, dan pengolahan makanan. Bioteknologi diterapkan untuk memproduksi insulin, vaksin, antibiotik, dan interferon untuk kesehatan manusia, serta melakukan rekayasa genetika pada tanaman dan hewan untuk pertanian dan peternakan. Produk bioteknologi konvensional seperti tempe dan kecap juga mening
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi tradisional dan modern. Bioteknologi tradisional seperti pembuatan tempe menggunakan Rhizopus sp., sedangkan bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika, kultur jaringan, dan produk seperti insulin, vaksin, antibiotik dan interferon. Bioteknologi diterapkan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan.
Bioteknologi IPA Kelas 9 SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi, yang didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian organisme untuk membuat produk atau jasa guna kesejahteraan manusia. Dibahas pula berbagai jenis bioteknologi seperti konvensional, modern, rekayasa genetika, serta penerapannya dalam bidang pangan, pertanian, peternakan, kesehatan, lingkungan, dan forensik. Dampak dari penerapan bi
Maaf, saya tidak bisa memberikan jawaban langsung atas pertanyaan-pertanyaan Anda karena itu akan melanggar aturan privasi dan hak cipta. Saya dapat membantu menjelaskan konsep-konsep yang terkait, tetapi tidak bisa menyalin atau mengutip langsung dari dokumen sumber.
Similar to Bioteknologi Bab 6 131210050429- kelas 9 G smpn264 jakart-aphpapp02 (20)
Dokumen ini membahas ciri-ciri mahluk hidup yang meliputi bernapas, membutuhkan makanan dan air, bergerak, tumbuh dan berkembang, peka terhadap rangsang, mengeluarkan zat sisa, berkembangbiak, dan adaptasi. Beberapa contoh ciri-ciri ini dijelaskan pada tumbuhan putri malu, cocor bebek, dan hydra.
Bioteknologi adalah metode ilmiah yang memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah bahan makanan menjadi produk lain dengan nilai tambah melalui proses fermentasi. Contoh produk bioteknologi tradisional meliputi tempe, tape, dan kecap yang dihasilkan dari fermentasi kedelai, ketela pohon, dan beras. Bioteknologi modern diterapkan pada reproduksi tanaman, hewan, dan manusia serta bidang kesehatan, pertanian, dan perikan
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi, termasuk pengertian, contoh pemanfaatan fermentasi, dan jenis-jenis bioteknologi. Bioteknologi dibedakan menjadi konvensional yang menggunakan mikroorganisme, dan modern yang menggunakan rekayasa genetika. Teknologi reproduksi diterapkan pada tumbuhan, hewan, dan manusia dengan teknik seperti kloning, inseminasi buatan, dan bayi tabung
Dokumen ini membahas tentang kelompok IPA Bioteknologi SMPN 264 Jakarta yang menjelaskan pengertian dan jenis-jenis bioteknologi beserta manfaat dan dampaknya. Bioteknologi dijelaskan sebagai ilmu yang memanfaatkan makhluk hidup dan produknya untuk menghasilkan barang dan jasa, terdiri atas bioteknologi konvensional dan modern. Bioteknologi bermanfaat untuk mengelola sumber daya alam lebih ba
Dokumen tersebut merangkum berbagai informasi mengenai bioteknologi, mulai dari pengertian, contoh aplikasinya dalam bidang kesehatan, pertanian, peternakan, dan perikanan, serta dampaknya bagi kemanusiaan. Beberapa contoh penerapan bioteknologi adalah produksi insulin, vaksin, antibiotik, dan interferon untuk kesehatan, serta tanaman dan hewan transgenik untuk pertanian.
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi konvensional dan modern serta contoh-contoh penerapannya dalam bidang kesehatan, pertanian, pertenakan dan perikanan. Bioteknologi konvensional melibatkan fermentasi secara alami sementara bioteknologi modern melibatkan rekayasa genetika. Beberapa contoh penerapan bioteknologi modern adalah insulin, vaksin, antibiotik, dan ikan hasil rekay
Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi konvensional dan modern serta pemanfaatannya dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian dan perikanan. Bioteknologi modern telah memungkinkan produksi antibiotik, antibodi monoklonal, interferon, dan vaksin secara massal untuk pengobatan penyakit. Interferon diproduksi secara buatan untuk mencegah dan mengobati infeksi virus meskipun memiliki efek samping.
Tim terdiri dari 7 orang yaitu Ketua Ilham Bintang dan anggota Ayu Nurvianti Hasan, Silvia Safitri, Mista Sari, Dita Miftakhul, Maulana Ali yusuf, dan Taufik Hidayat.
Telinga Materi IPA Kelas 9 oleh Dheanti dkk Kelas 9C SMPN 264 JakartaLiana Susanti SMPN 248
Telinga terdiri dari bagian luar, tengah, dan dalam. Bagian luar melindungi bagian dalam dan menyalurkan gelombang suara ke membran timpani. Bagian tengah memindahkan getaran ke tulang sanggurdi. Bagian dalam mengubah getaran menjadi sinyal saraf dan mengirimkannya ke otak.
Dokumen ini membahas tentang kelompok Edelweiss dan pengertian bioteknologi secara umum. Bioteknologi adalah teknologi yang melibatkan makhluk hidup untuk memproduksi barang dan jasa dengan manfaat untuk kesehatan, pertanian, perikanan dan perekonomian. Dokumen ini juga membedakan bioteknologi konvensional yang menggunakan mikroorganisme, dan bioteknologi modern yang menggunakan rekayasa genetika.
Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "Liana Susanti SMPN 248
Bioteknologi adalah metode ilmiah yang memanfaatkan mikroorganisme untuk mengubah bahan makanan menjadi produk lain dengan nilai tambah melalui proses fermentasi. Contoh produk bioteknologi tradisional meliputi tempe, tape, dan kecap yang dihasilkan dari fermentasi kedelai, ketela pohon, dan beras. Bioteknologi modern diterapkan pada reproduksi tanaman, hewan, dan manusia serta bidang kesehatan, pertanian, dan perikan
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang
mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun
produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol)
dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Dengan kata lain,
bioteknologi adalah ilmu terapan yang
menggabungkan berbagai cabang ilmu
dalam proses produksi barang dan jasa.
4. Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas
suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi
teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu
organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain
atau merekayasa gen pada organisme tersebut.
Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut
menyebabkan "lahirnya organisme baru" produk
bioteknologi dengan sifat - sifat yang menguntungkan bagi
manusia. Produk bioteknologi, antara lain:
Jagung resisten hama serangga
Kapas resisten hama serangga
Pepaya resisten virus
Enzim pemacu produksi susu pada sapi
Padi mengandung vitamin A
Pisang mengandung vaksin hepatitis
5. Garis Waktu Bioteknologi
8000 SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti
bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi melakukan
praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk
meningkatkan kualitas ternak.
6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti,
membuat tempe dengan bantuan ragi.
4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju
dengan bakteri asam laktat.
1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia.
1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui
mikroskop.
1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif
tentang pengembangbiakan hewan.
6. 1880 Mikroorganisme ditemukan.
1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan
rekombinan.
1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum
dalam penyampaian sifat induk ke turunannya.
1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama
menggunakan kata bioteknologi.
1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim
pembatas yang digunakan untuk memotong gen gen.
1975 Metode produksi antibodi monoklonal
dikembangkan oleh Kohler dan Milstein.
1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin
dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus
besar.
7. 1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh
teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya,
E. coli, digunakan untuk memproduksi
insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia.
Sekitar 5% pengidap diabetes alergi
terhadap insulin hewan yang sebelumnya
tersedia).
1992 FDA menyetujui makanan GM pertama
dari Calgene: tomat "flavor saver".
2000 Perampungan Human Genome Project
8. Jenis Bioteknologi
Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau
cabang ilmu yang beberapa diantaranya
diasosikan dengan warna, yaitu:
Bioteknologi merah (red biotechnology) adalah cabang ilmu
bioteknologi yang mempelajari aplikasi bioeknologi di bidang
medis.Cakupannya meliputi seluruh spektrum pengobatan
manusia, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan
pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan
organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan
sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk
mengobati penyakit genetik dengan cara menyisipkan atau
menggantikan gen abnomal dengan gen yang normal.
9. Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray biotechnology) adalah
bioteknologi yang diaplikasikan dalam industri seperti pengembangan
dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi
terbarukan.Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan
khamir/ragi, enzim-enzim juga organisme-organisme yang lebih baik
telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan
limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah
untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan
khamir.[
Bioteknologi hijau (green biotechnology) mempelajari aplikasi
bioteknologi di bidang pertanian dan peternakan.[Di bidang pertanian,
bioteknoogi telah berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama,
bahan pangan dengan kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang
menghasilkan obat atau senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di
bidang peternakan, binatang-binatang telah digunakan sebagai
"bioreaktor" untuk menghasilkan produk penting contohnya kambing,
sapi, domba, dan ayam telah digunakan sebagai penghasil antibodi-protein
protektif yang membantu sel tubuh mengenali dan melawan
senyawa asing (antigen).
10. Bioteknologi biru (blue biotechnology) disebut juga
bioteknologi akuatik/perairan yang mengendalikan proses-proses
yang terjadi di lingkungan akuatik.Salah satu contoh
yang paling tua adalah akuakultura, menumbuhkan ikan
bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol
sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang
dikonsumsi di seluruh dunia dihasilkan oleh akuakultura).
Perkembangan bioteknologi akuatik termasuk rekayasa
genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan
vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan
ikan yang lain. Contoh lainnya adalah salmon transgenik
yang memiliki hormon pertumbuhan secara berlebihan
sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi
dalam waktu singkat
11. Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika adalah prosedur dasar dalam
menghasilkan suatu produk bioteknologi. Secara umum,
rekayasa genetika melakukan modifikasi pada mahluk hidup
melalui transfer gen dari suatu organisme ke organisme lain.
Prosedur rekayasa genetika secara umum meliputi:
Isolasi gen.
Memodifikasi gen sehingga fungsi biologisnya lebih baik.
Mentrasfer gen tersebut ke organisme baru.
Membentuk produk organisme transgenik.
Prosedur pembentukan organisme transgenic ada dua, yaitu:
Melalui proses introduksi gen
Melalui proses mutagenesis
12. Proses introduksi gen
Beberapa langkah dasar proses introduksi
gen adalah:
Membentuk sekuen gen yang diinginkan
yang ditandai dengan penanda yang spesifik
Mentransformasi sekuen gen yang sudah
ditandai ke jaringan
Mengkultur jaringan yang sudah
mengandung gen yang ditransformasikan
Uji coba kultur tersebut di lapangan
13. Aplikasi Bioteknologi
Bioteknologi dalam produksi pangan
Makanan Berbahan Susu
Prinsipnya adalah memfermentasi susu menghasilkan asam laktat.
a. Keju
Mikroba: Propiabacterium (bakteri asam laktat) yang juga berperan
memberi rasa dan tekstur keju.
b. Yoghurt
Mikroba: 1. Lactobacillusbulgaris adalah pemberi rasa dan aroma
2. Streptococcus thermophilus adalah menambah
keasaman
c. Mentega
Mikroba: Leuconostoc cremoris
14. Makanan Non Susu
a. Roti, asinan, dan alkohol (bir, anggur "wine", rum),
oleh ragi
b. Kecap, oleh Aspergillus oryzae
c. Nata de Coco, oleh Acetobacter xilinum
Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh
mikroba menghasilkan gula, yang kemudian
difermentasi
d. Cuka, oleh Acetobacter aseti
Alkohol difermentasi dalam kondisi aerob
16. Bioteknologi dalam perbanyakan tanaman/ kultur jaringan
Sifat totipotensial tanaman, dapat diterapkan untuk kultur jaringan.
Kultur jaringan (sel) adalah mengkultur/membiakkan jaringan (sel)
untuk memperoleh individu baru.
Manfaat atau Keunggulannya :
1. Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam waktu yang
singkat
2. Sifat identik dengan induk
3. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
4. Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu
tanaman dewasa
17. Bioteknologi dalam perbanyakan tanaman/ kultur
jaringan
Sifat totipotensial tanaman, dapat diterapkan untuk kultur
jaringan. Kultur jaringan (sel) adalah
mengkultur/membiakkan jaringan (sel) untuk memperoleh
individu baru.
Manfaat atau Keunggulannya :
1. Bibit (hasil) yang didapat berjumlah banyak dan dalam
waktu yang singkat
2. Sifat identik dengan induk
3. Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
4. Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu
menunggu tanaman dewasa
19. Bioteknologi dalam Industri
a. Asam Sitrat
mikroba : Aspergillus niger
bahan : tetes gula dan sirup
Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan.
Umumnya asam ini banyak terdapat pada jeruk.
b. Vitamin
- B1 oleh Assbya gossipii
- B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas
c. Enzim
1. Amilase digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa.
Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa.Fruktosa
digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa.mikroba:
Aspergillus niger,Aspergillus oryzae dan Bacillus subtilis
2. Protease
- digunakan antara lain dalam produksi roti, bir
- protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan ..campuran
deterjen untuk menghilangkan noda protein
mikroba: Aspergillus oryzae dan Bacillus subtilis
20. 3. Lipase
Antara lain dalam produksi susu dan keju Þ untak
meningkatkan cita rasa. mikroba: Aspergillus niger dan
Rhizopus spp
d. Asam Amino
- asam glutamat Þ bahan utama MSG (Monosodium
Glutamat)
- Lisin Þ asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah
besar oleh ternak. Keduanya oleh Corynobacterium
glutamicum
21. Bioteknologi dalam rekayasa genetik
Vektor, berupa plasmid bakteri atau viral ADN virus. Bakteri, berperan
dalam perbanyakan plasmid melalui perbanyakan bakteri.Enzim, terdiri
dari enzim RESTRIKSI (pemotong plasmid/ADN) dan enzim LIGASE
(penyambung potongan-potongan ADN)
Gbr. Pembuatan plasmid dan mekanisme
penyisipan gen
24. Bioteknologi dalam kedokteran dan produksi obat
a.Antibodi Monoklonal
adalah antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel b
sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2 sel
berbeda; penghasil sel b Limpa dan sel mieloma) yang dikultur.
Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan anti bodi adalah
limpa. Fungsi antara lain diagnosis penyakit dan kehamilan
b.Terapi Gen
Adalah pengobatan penyakit atau kelainan genetik dengan menyisipkan
gen normal
c. Antibiotik
Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari
Penicillium notatum.
- Penicillium chrysogenum Þ memperbaiki penisilin yang sudah ada.
Dilakukan dengan mutasi secara iradiasi ultra violet dan sinar X.
- Cephalospuriu..Þ penisilin N.
- CephalosporiuN..Þ sefalospurin C.
- Streptomyces .Þ streptomisin, untuk pengobatan TBC
25. d. Interferon
Adalah antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat
oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di dalam, tubuh
memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan
replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.
e. Vaksin
Contoh: Vaksin Hepatitis B dan malaria. Secara
konvensional pelemahan kuman dilakukan dengan
pemanasan atau pemberian bahan kimia. Dengan
bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen.
27. Bioteknologi penambangan (Biohidrometalurgi)
Thichacillus ferrooxidan berperan memisahkan logam dari
bijihnya atau kotoran sehingga didapat logam berkualitas
tinggi. Sebagai contoh pada tembaga (Cu).
aktivitas
Reaksi: CuFeS2 + 2 Fe2(SO4)3 + 2 H2O + 3 O2 ————
———————> CuSO4 + 5 FeSO4 + 2 H2SO4 + Energi
aktivitas
CuSO4 + 2 Fe+ + H2SO4 + Energi ———————————
> 2 FeSO4 + Cu2+ + 2 H+
Thiobacillus ferrooxidan bersifat kemolitotrof
28. Bioteknologi dalam penyelesaian masalah pencemaran
a. Pencemaran oleh minyak. Strain-strain Pseudomorms Þ
mengkonsumsi hidrokarbon. Rekayasa genetik membentuk
bakteri super yang mengandung empat jenis plasmid
pembawa gen untuk konsumsi hidrokarbon.
b.Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob atau
anaerob.
Gbr. Skema
pengolahan air
limbah
29. Bioteknologi dalam pemberantasan hama
Dalam membatasi pemakaian pestisida, dilakukan upaya
pemberantasan hama secara biologi antara lain
penggunaan musuh alami dan menciptakan tanaman
resisten hama.
a.Bacillus thuringiensis menghasilkan bioinsektisida yang
toksin terhadap larva serangga.
-Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman
menghasilkan ..tanaman yang bersifat resisten hama
serangga.
- Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk yang dapat
disemprotkan ..ke tanaman. Racun akan merusak saluran
pencernaan serangga.
b. Baculovirus sp.
Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga
akan mati dengan sebelumnya, menyebarkan virus melalui
perkawinan.