2. Apa itu Bioteknologi ?
Istilah bioteknologi digunakan pertama kali oleh ilmuwan
Hongaria bernama Karl Ereky pada tahun 1919.
Bioteknologi berasal dari kata “biologi” dan “teknologi”.
Biologi = ilmu yang mempelajari makhluk hidup
Teknologi = kemampuan teknis yang diterapkan berdasarkan ilmu
pengetahuan dasar.
BIOTEKNOLOGI = Cabang Ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup ataupun produk makhluk hidup
(enzim,alkohol,hormon) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa.
Makhluk hidup yang dimanfaatkan adalah bakteri, virus, dan jamur.
Dalam perkembangannya, bioteknologi bukan hanya dikembangkan
berdasarkan biologi saja, melainkan juga melibatkan ilmu-ilmu yang
lain.
3. Macam – Macam Bioteknologi
A. Bioteknologi Konvensional
B. Bioteknologi Modern
4. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi Konvensional itu adalah Bioteknologi yang
dicirikan dengan penggunaan secara berlangsung sel-sel hewan dan
tumbuhan serta mikroorganisme untuk menghasilkan produk.
• Bioteknologi belum dikenal pada zaman dahulu, tetapi penerapan
bioteknologi konvensional telah banyak dilakukan oleh banyak bangsa
di dunia.
• Pada tahun 800 SM, manusia telah mulai mengumpulkan benih
untuk ditanam kembali.
• Praktik pengembangbiakan selektif hewan ternak juga di temukan
pada bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi .
• Pada tahun 6000 SM, telah di praktikan metode fermentasi dalam
pembuatan bir dan roti menggunakan ragi di Mesopotamia dan Mesir
kuno
• Pada tahun 4000 SM, bangsa Tionghoa membuat yoghurt dan keju
dengan bantuan bakteri.
5. Ada pun contoh penemuan penting abad ke-19 dan awal abad ke-
20 yang termasuk kategori bioteknologi konvensional adalah vaksin dan
antibiotik. Vaksin pertama kali ditemukan oleh Edward Jenner
(ilmuwan Inggris) pada tahun 1798, sedangkan antibiotik oleh Alexander
Flemming (ilmuwan Skotlandia) pada tahun 1928. Vaksin merupakan
kuman yang telah dimatikan yang diberikan kepada seseorang terbentuk
kekebalan tubuh. Antibiotik dapat menghambat pertumbuhan dan
mematikan bakteri.
Antibiotik pertama adalah penisilin yang dihasikan oleh jamur.
Berkat penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur (ilmuan Prancis),
vaksin atau antibiotik dapat dibuat dalam skala industri (massal)
sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh orang banyak
6. Bioteknologi Modern
Era bioteknologi modern diawali sejak penemuan model DNA
oleh James Watson (ahli biokimia Amerika) dan Francis Crick (ahli
biofisika Inggris) pada tahun 1953. Kemudian, diikuti oleh penemuan
enzim restriksi (pemotongan gen) bakteri oleh Werner Arber (ahli
mikrobiologi Swiss) pada tahun 1960-an. Pada tahun 1973, Stanley
Cohen (ahli genetika Amerika) dan Herbert Boyer (ahli biokimia
Amerika) memindahkan gen dari satu bakteri dan disisipkan ke
bakteri yang lain menggunakan enzim restriksi.
Kejadian tersebut menandai awal teknologi DNA rekombinan
atau rekayasa genetika, yaitu teknologi memanipulasi gen untuk
tujuan tertentu. Pada tahun 1977, para ilmuwan berhasil
memindahkan gen yang berasal dari satu organisme ke dalam bakteri.
Pencapaian tersebut menyebabkan para ilmuwan dapat memindahkan
gen manusia ke dalam bakteri Escherichia coli untuk memproduksi
hormon. Organisme (misalnya bakteri) yang disisipi oleh gen
organisme yang lain (misalnya manusia) dinamakan organisme
transgenik.