Gerak pada tumbuhan dan hewan dapat berupa gerak endonom, gerak esionom atau gerak yang dipengaruhi rangsangan luar. Gerak esionom pada tumbuhan meliputi tropisme, taksis dan nasti. Gerak hewan bervariasi antara gerak di air, udara dan darat, yang memanfaatkan bentuk tubuh dan organ gerak masing-masing untuk bergerak secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan dan hewan. Pertama, dibahas tentang gerak endonom pada tumbuhan seperti pertumbuhan daun dan rotasi sitoplasma yang terjadi secara spontan tanpa rangsangan luar. Kedua, dijelaskan beberapa jenis gerak pada tumbuhan seperti higroskopis, esionom, tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti cahaya, air,
Tumbuhan dapat memberi respon terhadap lingkungan melalui berbagai jenis gerak, seperti tropisme, taksis, dan nasti. Gerak tropisme ditentukan oleh arah stimulus dan diatur oleh hormon seperti auksin. Gerak tumbuhan memungkinkan adaptasi terhadap faktor lingkungan seperti cahaya, air, dan gravitasi.
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanyoga hariss
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan, gerak dibedakan menjadi gerak di air, udara, dan darat. Sedangkan pada tumbuhan, gerak dibedakan menjadi gerak endonom, higroskopis, dan esionom yang terdiri atas tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, air, gravitasi, dan kontak fisik.
Teks ini membahas tiga jenis gerakan pada tumbuhan, yaitu gerak higroskopis yang dipengaruhi perubahan kadar air, gerak esionom yang dipicu rangsangan eksternal, dan gerak endonom yang mekanisme penyebabnya belum diketahui. Jenis gerakan esionom meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing memiliki contoh pada tumbuhan tertentu.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan sebagai respon terhadap rangsangan, baik dari dalam maupun luar tumbuhan. Gerak ini meliputi nasti, tropisme, taksis, higroskopis, dan gerak otonom. Nasti adalah gerak yang dipengaruhi rangsangan tetapi arahnya tidak. Tropisme adalah gerak yang arahnya dipengaruhi rangsangan. Taksis adalah gerak pindah temp
Gerak pada tumbuhan dan hewan dapat berupa gerak endonom, gerak esionom atau gerak yang dipengaruhi rangsangan luar. Gerak esionom pada tumbuhan meliputi tropisme, taksis dan nasti. Gerak hewan bervariasi antara gerak di air, udara dan darat, yang memanfaatkan bentuk tubuh dan organ gerak masing-masing untuk bergerak secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan dan hewan. Pertama, dibahas tentang gerak endonom pada tumbuhan seperti pertumbuhan daun dan rotasi sitoplasma yang terjadi secara spontan tanpa rangsangan luar. Kedua, dijelaskan beberapa jenis gerak pada tumbuhan seperti higroskopis, esionom, tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti cahaya, air,
Tumbuhan dapat memberi respon terhadap lingkungan melalui berbagai jenis gerak, seperti tropisme, taksis, dan nasti. Gerak tropisme ditentukan oleh arah stimulus dan diatur oleh hormon seperti auksin. Gerak tumbuhan memungkinkan adaptasi terhadap faktor lingkungan seperti cahaya, air, dan gravitasi.
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanyoga hariss
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan, gerak dibedakan menjadi gerak di air, udara, dan darat. Sedangkan pada tumbuhan, gerak dibedakan menjadi gerak endonom, higroskopis, dan esionom yang terdiri atas tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, air, gravitasi, dan kontak fisik.
Teks ini membahas tiga jenis gerakan pada tumbuhan, yaitu gerak higroskopis yang dipengaruhi perubahan kadar air, gerak esionom yang dipicu rangsangan eksternal, dan gerak endonom yang mekanisme penyebabnya belum diketahui. Jenis gerakan esionom meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing memiliki contoh pada tumbuhan tertentu.
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan sebagai respon terhadap rangsangan, baik dari dalam maupun luar tumbuhan. Gerak ini meliputi nasti, tropisme, taksis, higroskopis, dan gerak otonom. Nasti adalah gerak yang dipengaruhi rangsangan tetapi arahnya tidak. Tropisme adalah gerak yang arahnya dipengaruhi rangsangan. Taksis adalah gerak pindah temp
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan seperti nutasi, endonom, higroskopis, tropisme, etionom, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti cahaya, air, suhu, gravitasi, zat kimia, gelap, sentuhan, dan serangga.
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendaNia Pratiwi
Dokumen membahas tentang gerak pada makhluk hidup dan benda. Pada makhluk hidup, dijelaskan gerak tumbuhan, hewan, dan perbedaan gerak hewan di darat, udara, dan air. Sedangkan pada benda, dijelaskan tentang jenis-jenis gerak, gaya, dan hukum-hukum gerak Newton.
Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu gerak higroskopis, etionom, dan endonom. Gerak etionom meliputi tropisme, nasti, dan taksis yang merupakan gerak yang dipengaruhi rangsangan dari luar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan yang dibagi menjadi 3 yaitu gerak endonom, higroskopis, dan eksionom. Gerak eksionom sendiri terbagi menjadi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti gravitasi, air, cahaya, dan lainnya.
Gerak pada tumbuhan dapat berupa gerak endogen maupun gerak eksogen yang dipengaruhi rangsangan luar. Gerak eksogen meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang merupakan respon tumbuhan terhadap rangsangan cahaya, air, sentuhan, suhu, dan zat kimia.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga jenis: gerak endonom (spontan dan tidak memerlukan rangsangan), gerak higroskopis (karena perubahan kadar air), dan gerak esionom (karena rangsangan lingkungan). Gerak esionom terdiri dari tropisme (dipengaruhi arah rangsangan), taksis (pindah tempat karena rangsangan), dan nasti (sebagian tubuh bergerak karena rangsangan). Contoh tropisme adalah geotrop
Teks tersebut membahas berbagai jenis gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, gravitasi, sentuhan, air, dan suhu. Jenis-jenis gerak tumbuhan yang dijelaskan meliputi fototropi, geotropi, hidrotropi, kemotropi, tigmotropi, seismonasti, higroskopis, fototaksis, fotonasti dan termonasti.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku hewan dan pengertian ethologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku hewan di lingkungan alaminya. Jenis-jenis perilaku hewan dibedakan menjadi perilaku tanpa melibatkan sistem saraf dan perilaku yang melibatkan sistem saraf seperti perilaku bawaan, yang diperoleh dari pengalaman, dan yang melibatkan penggunaan akal.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan seperti nutasi, endonom, higroskopis, tropisme, etionom, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti cahaya, air, suhu, gravitasi, zat kimia, gelap, sentuhan, dan serangga.
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendaNia Pratiwi
Dokumen membahas tentang gerak pada makhluk hidup dan benda. Pada makhluk hidup, dijelaskan gerak tumbuhan, hewan, dan perbedaan gerak hewan di darat, udara, dan air. Sedangkan pada benda, dijelaskan tentang jenis-jenis gerak, gaya, dan hukum-hukum gerak Newton.
Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu gerak higroskopis, etionom, dan endonom. Gerak etionom meliputi tropisme, nasti, dan taksis yang merupakan gerak yang dipengaruhi rangsangan dari luar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan yang dibagi menjadi 3 yaitu gerak endonom, higroskopis, dan eksionom. Gerak eksionom sendiri terbagi menjadi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti gravitasi, air, cahaya, dan lainnya.
Gerak pada tumbuhan dapat berupa gerak endogen maupun gerak eksogen yang dipengaruhi rangsangan luar. Gerak eksogen meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang merupakan respon tumbuhan terhadap rangsangan cahaya, air, sentuhan, suhu, dan zat kimia.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga jenis: gerak endonom (spontan dan tidak memerlukan rangsangan), gerak higroskopis (karena perubahan kadar air), dan gerak esionom (karena rangsangan lingkungan). Gerak esionom terdiri dari tropisme (dipengaruhi arah rangsangan), taksis (pindah tempat karena rangsangan), dan nasti (sebagian tubuh bergerak karena rangsangan). Contoh tropisme adalah geotrop
Teks tersebut membahas berbagai jenis gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, gravitasi, sentuhan, air, dan suhu. Jenis-jenis gerak tumbuhan yang dijelaskan meliputi fototropi, geotropi, hidrotropi, kemotropi, tigmotropi, seismonasti, higroskopis, fototaksis, fotonasti dan termonasti.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku hewan dan pengertian ethologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku hewan di lingkungan alaminya. Jenis-jenis perilaku hewan dibedakan menjadi perilaku tanpa melibatkan sistem saraf dan perilaku yang melibatkan sistem saraf seperti perilaku bawaan, yang diperoleh dari pengalaman, dan yang melibatkan penggunaan akal.
Sistem gerak pada tumbuhan terjadi karena faktor-faktor tertentu dan memungkinkan perpindahan posisi tubuh tumbuhan. Terdapat tiga jenis gerakan yaitu gerak endonom yang dipengaruhi oleh rangsangan internal, gerak higroskopis yang disebabkan perubahan kadar air, dan gerak esionom yang dipengaruhi rangsangan lingkungan sekitar.
Teks tersebut membahas tentang tumbuhan dan lingkungan, mencakup ciri-ciri dan bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan fungsi dan struktur anatomi akar tumbuhan sebagai organ penyerap air dan nutrisi dari tanah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan yang dibagi menjadi 3 yaitu gerak endonom, higroskopis, dan eksionom. Gerak eksionom sendiri terbagi menjadi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti gravitasi, air, cahaya, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan yang dibagi menjadi 3 yaitu gerak endonom, higroskopis, dan eksionom. Gerak eksionom sendiri terbagi menjadi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti gravitasi, air, cahaya, dan lainnya.
1. Gerak endonom dan esionom merupakan dua jenis gerak tumbuhan. Gerak endonom adalah gerak spontan tanpa rangsangan luar, seperti pertumbuhan daun. Gerak esionom disebabkan rangsangan lingkungan seperti tropisme (fototropisme, geotropisme, hidrotropisme) dan nasti (fotonasti, termonasti).
2. Tropisme adalah gerak tumbuh yang arahnya menuju atau menjauhi sumber rangsangan,
Berdasarkan perbedaan cara mendapatkan sumber makanan, susunan tubuh, reaksi terhadap rangsangan, pertumbuhan, dan komposisi cairan tubuh, dokumen tersebut membandingkan perbedaan antara hewan dan tumbuhan. Hewan bersifat heterotrof, memiliki susunan tubuh tetap dan organ, lebih peka terhadap rangsangan, tumbuh secara tertutup, serta memiliki cairan tubuh kaya garam, sedangkan tumbuhan bisa autotrof
Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat perbedaan antara tumbuhan dan hewan dalam beberapa aspek seperti cara mendapatkan sumber makanan, kemampuan berdiferensiasi, susunan sel, dan cara bergerak dan bernapas. Tumbuhan mampu melakukan fotosintesis untuk mendapatkan makanan secara autotrof, sedangkan hewan bersifat heterotrof dan bergantung pada makhluk lain.
SCIENCE VIII; 1.1. GERAK MAKHLUK HIDUP (TUMBUHAN).pptxssusera8bcc4
Tumbuhan mampu bergerak untuk menanggapi lingkungan sekitarnya. Terdapat dua jenis gerakan tumbuhan yaitu gerakan endonom yang berasal dari dalam tumbuhan sendiri, dan gerakan esionom yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar seperti cahaya, gravitasi, air, dan kontak fisik. Gerakan esionom terdiri atas tropisme, taksis, dan nasti.
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum tentang ciri-ciri makhluk hidup, gerak pada tumbuhan, dan respirasi pada makhluk hidup. Praktikum ini dilakukan untuk mengamati dan membuktikan bahwa makhluk hidup memiliki ciri bergerak, bernafas, tumbuh, dan bereaksi terhadap rangsang. Jenis gerak pada tumbuhan diamati melalui percobaan pada tumbuhan putri malu, seperti seismonasti, niktinasi
Daring 2 ipa kelas 8 (sistem gerak makhluk hidup gerak tumbuhan)ZainulHasan13
Pembelajaran Daring mata Pelajaran IPA
Kelas 8 MTs
Pondok Pesantren Al-As'adiyah balikeran
MTs Salafiyah Syafi'iyah Al-As'Adiyah balikeran
Balikeran, Kertosari, Asembagus, Situbondo - Jawa Timur
Zainul Hasan, S. Si
hasan.140692@gmail.com
Dokumen ini membahas tentang sel punca, yaitu sel yang dapat membelah dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel. Terdapat beberapa jenis sel punca seperti sel punca embrionik, sel punca dewasa, dan sel punca induk pluripoten. Sel punca dapat digunakan untuk penelitian medis, kloning, dan transplantasi organ.
Modul ini membahas tentang (1) prinsip kloning DNA yang melibatkan isolasi plasmid dan penyisipan DNA target, (2) pemanfaatan enzim restriksi untuk memotong DNA pada lokasi tertentu, dan (3) amplifikasi DNA menggunakan Polymerase Chain Reaction.
Bioteknologi merupakan ilmu multidisiplin yang memanfaatkan mahluk hidup atau agen biologi untuk menghasilkan produk bermanfaat. Prinsipnya mencakup penggunaan agen biologi, teknologi untuk mengubahnya, dan produk akhir. Bioteknologi telah berkembang pesat berkat penemuan-penemuan penting dan memungkinkan pemanfaatannya di hampir semua bidang kehidupan.
Modul ini membahas prinsip dan sejarah bioteknologi. Materi utama meliputi pengertian bioteknologi, prinsip-prinsip dasarnya seperti bioteknologi merah, hijau, putih dan biru, serta sejarah perkembangannya sejak zaman Mesir Kuno hingga era bioteknologi modern dengan rekayasa genetika.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan lingkungan akibat pertumbuhan penduduk dan eksploitasi sumber daya alam yang meningkatkan polusi dan kerusakan lingkungan. Faktor alami dan campur tangan manusia seperti penebangan hutan menyebabkan deforestasi dan mengancam keanekaragaman hayati serta menurunkan daya dukung lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis polutan dan limbah serta upaya untuk mengur
Modul ini membahas tentang ekosistem, termasuk komponen penyusun ekosistem (biotik dan abiotik), macam-macam ekosistem (terestrial, perairan, lahan basah), ekoenergetika dan siklus biogeokimia. Pokok bahasan lainnya adalah interaksi antara komponen ekosistem, contoh ekosistem, dan faktor yang mempengaruhi kestabilan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis interaksi antar organisme meliputi interaksi intraspesifik, interspesifik, berdasarkan dampaknya, jenis makanannya, serta contoh-contoh interaksinya. Interaksi organisme dapat berupa mutualisme, komensalisme, kompetisi, predatorisme, parasitisme, antara produsen dan konsumen, serta antar konsumen itu sendiri.
Dokumen ini membahas tentang lingkungan hidup, termasuk lingkungan biotik, abiotik, dan perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan secara ruang dan waktu. Dokumen juga menjelaskan tentang habitat dan mikrohabitat bagi organisme hidup, serta berbagai bentuk adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku yang dimiliki organisme untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi populasi, yang mencakup variasi genetik dan bahan dasar seleksi alam seperti variasi genetik, mutasi, rekombinasi, dan polimorfisme yang menyumbang pada terjadinya evolusi populasi."
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme evolusi, mulai dari teori-teori pra Darwin hingga bukti-bukti evolusi menurut para ilmuwan. Beberapa teori pra Darwin adalah teori Lamarck tentang penurunan karakteristik yang diakibatkan penggunaan dan ketidakterbiasaan, serta teori Erasmus Darwin tentang modifikasi karakteristik yang diwariskan. Darwin kemudian memperkenalkan teori seleksi alam sebagai penyebab evolusi. Bukti
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. JENIS GERAK TUMBUHAN
A
• Higroskopis
• Perubahan Kadar air
B
• Etionom
• disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar
C
• Endonom (autonom)
• adanya rangsangan dari dalam tumbuhan
Berdasarkan asal rangsangannya, gerak pada tumbuhan
dibedakan menjadi :
4. Disebabkan karena perbedaan sel dalam
melepaskan kadar airya..
Contohnya pada pecahnya kulit buah polong-
polongan untuk melepaskan bijinya.
Gerak
Higroskopis
6. Gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
HIDROTROPISME
GEOTROPISME
FOTOTROPISME
KEMOTROPISME TIGMOTROPISME
Etionom
Tropisme
7. Gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan
Etionom
Nasti
FOTONASTI
NIKTINASTI
TIGMONASTI
TERMONASTI
HAPTONASTI
NASTI KOMPLEKS
8. Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak yang belum/tidak diketahui
sebabnya. Oleh karena itu diduga disebabkan oleh
rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu
sendiri.
Dengan kata lain, gerak autonom adalah gerak yang tidak
disebabkan oleh rangsangan dari luar. Misalnya pada aliran
plasma sel.
10. Perilaku
Pengertian perilaku (behavior):
Tanggapan ataupun merespon thp berbagai stimulus, baik yg berasal
dari lingkungan luar maupun yang dari dalam tubuh sendiri
Perilaku hewan, tumbuhan, mikroorganisme
Perilaku pengaruh gen (nature atau alam)
lingkungan (nurture atau pemeliharaan)
Perilaku mrp suatu adaptasi agar tetap bertahan hidup pd lingkungan
Tertentu, Ilmu yang mempelajari perilaku hewan = etologi
11. Perilaku makhluk hidup :
1. Bawaan (innate, inborn, instinct): bersifat tetap; diprogram genetik;
kisaran perbedaan lingkungan pd individu kelihatannya tidak mengubah
perilaku; tanpa pengalaman spesifik sebelumnya
2. Terajar (learned): memerlukan adanya memori untuk ingatan atau
modifikasi dari pengalaman
Perilaku dpt dimodifikasi oleh lingkungan dimana hewan tinggal; mrp
produk interaksi antara kapasitas genetik dan pengaruh lingkungan
Contoh percobaan Niko Tinbergen pd perilaku penentuan lokasi sarang pd
tawon penggali (Philanthus)
bawaan (genetik): bgm cara menggali, bgm menutupnya
terajar: menentukan lokasi galian
12. Percobaan Niko Tinbergen
1. Tawon penggali betina menggali
sarang bwh tanah. Setiap hari
membawa makanan ke sarang.
Petunjuk visual utk melacak sarang.
Tinbergen menandai dg lingkaran
buah pinus
2. Lingkaran buah pinus dipindah. Tawon
terbang ke bagian tengah lingkaran.
Tawon menggunakan petunjuk visual
3. Mengembalikan kumpulan buah pinus
dg formasi segitiga. Lingkaran batu
tidak pd sarang. Tawon terbang ke
lingkaran batu. Menggunakan
petunjuk susunan
13. Pola aksi yg tetap (fixed action pattern, FAP) = suatu
urutan tindakan perilaku yang pada dasarnya tidak
dapat diubah dan umumnya dilakukan smp selesai,
jika sudah dimulai.
14. FAP dipicu oleh
stimulus sinyal
(sign stimulus)
Contoh: ikan
stickleback jantan
Menyerang jantan
lain yang memasuki
wilayahnya
Stimulus: warna
merah pada bagian
perut
15. Pembelajaran (learning)= modifikasi (perubahan) perilaku
sebagai akibat dari pengalaman spesifik.
Contoh: habituasi; penanaman (imprinting); pengkondisian
klasik (classical conditioning); pengkondisian operan
(operant conditioning); insight learning; bermain
Pembelajaran versus pendewasaan (maturation)
Perilaku bisa berubah karena perubahan-perubahan
perkembangan yg terus menerus pada sistem
neuromuskuler,
suatu proses =pendewasaan
Contoh: burung belajar terbang
Pembelajaran
16. HABITUS
Suatu jenis pembelajaran sangat sederhana yang
melibatkan hilangnya responsivitas terhadap stimulus yang
mengirimkan sedikit/tdk sama sekali informasi
Hewan belajar mengabaikan stimulus yg berulang-ulang,
tidak relevan dimana mereka tidak mendapatkan hadiah
ataupun hukuman
Contoh: gajah di taman
safari
17. Penanaman (imprinting)
Pembelajaran yang terbatas pada
suatu waktu tertentu
pada seekor hewan dan pada
umumnya tidak dapat balik
(irreversibel)
Dibedakan oleh suatu periode
kritis (critical period) =suatu fase
terbatas dalam perkembangan
ketika pembelajaran perilaku
tertentu dapat berlangsung (bbrp
jam/hari setelah kelahiran)
Contoh: percobaan Konrad
Lorenz
18. Pengkondisian klasik
(classical conditioning)
Pembelajaran untuk
mengasosiasikan suatu
stimulus apa saja dengan
suatu hukuman/hadiah
asosiasi dibentuk antara
beberapa fungsi tubuh
normal dan stimulus baru
Contoh: Percobaan Ivan
Pavlov
19. Pengkondisian operan
(operant conditioning)
Pembelajaran sistem coba-coba
(trial & error learning)
Belajar mengasosiasikan salah
satu dari perilakunya dengan
suatu hadiah atau hukuman dan
kemudian cenderung mengulangi
atau menghindari perilaku
tersebut.
Contoh: Perilaku anak pelican