Gerak pada tumbuhan dan hewan dapat berupa gerak endonom, gerak esionom atau gerak yang dipengaruhi rangsangan luar. Gerak esionom pada tumbuhan meliputi tropisme, taksis dan nasti. Gerak hewan bervariasi antara gerak di air, udara dan darat, yang memanfaatkan bentuk tubuh dan organ gerak masing-masing untuk bergerak secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan dan hewan. Pertama, dibahas tentang gerak endonom pada tumbuhan seperti pertumbuhan daun dan rotasi sitoplasma yang terjadi secara spontan tanpa rangsangan luar. Kedua, dijelaskan beberapa jenis gerak pada tumbuhan seperti higroskopis, esionom, tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti cahaya, air,
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanyoga hariss
Â
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan, gerak dibedakan menjadi gerak di air, udara, dan darat. Sedangkan pada tumbuhan, gerak dibedakan menjadi gerak endonom, higroskopis, dan esionom yang terdiri atas tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, air, gravitasi, dan kontak fisik.
Gerak tumbuhan dibagi menjadi gerak etionom yang dipengaruhi rangsangan luar seperti cahaya, gravitasi, dan air, serta gerak endonom yang disebabkan faktor dalam. Gerak etionom meliputi tropisme seperti fototropisme dan geotropisme, serta nasti dan taksis. Gerak endonom antara lain higroskopis yang terjadi akibat perubahan kadar air.
Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu gerak higroskopis, etionom, dan endonom. Gerak etionom meliputi tropisme, nasti, dan taksis yang merupakan gerak yang dipengaruhi rangsangan dari luar.
Gerak pada tumbuhan dan hewan dapat berupa gerak endonom, gerak esionom atau gerak yang dipengaruhi rangsangan luar. Gerak esionom pada tumbuhan meliputi tropisme, taksis dan nasti. Gerak hewan bervariasi antara gerak di air, udara dan darat, yang memanfaatkan bentuk tubuh dan organ gerak masing-masing untuk bergerak secara efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan dan hewan. Pertama, dibahas tentang gerak endonom pada tumbuhan seperti pertumbuhan daun dan rotasi sitoplasma yang terjadi secara spontan tanpa rangsangan luar. Kedua, dijelaskan beberapa jenis gerak pada tumbuhan seperti higroskopis, esionom, tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan seperti cahaya, air,
Ppt 3 jp sistem gerak hewan dan tumbuhanyoga hariss
Â
Dokumen ini membahas tentang sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan, gerak dibedakan menjadi gerak di air, udara, dan darat. Sedangkan pada tumbuhan, gerak dibedakan menjadi gerak endonom, higroskopis, dan esionom yang terdiri atas tropisme, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, air, gravitasi, dan kontak fisik.
Gerak tumbuhan dibagi menjadi gerak etionom yang dipengaruhi rangsangan luar seperti cahaya, gravitasi, dan air, serta gerak endonom yang disebabkan faktor dalam. Gerak etionom meliputi tropisme seperti fototropisme dan geotropisme, serta nasti dan taksis. Gerak endonom antara lain higroskopis yang terjadi akibat perubahan kadar air.
Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu gerak higroskopis, etionom, dan endonom. Gerak etionom meliputi tropisme, nasti, dan taksis yang merupakan gerak yang dipengaruhi rangsangan dari luar.
Gerak pada tumbuhan dapat berupa gerak endogen maupun gerak eksogen yang dipengaruhi rangsangan luar. Gerak eksogen meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang merupakan respon tumbuhan terhadap rangsangan cahaya, air, sentuhan, suhu, dan zat kimia.
Presentasi ini dibuat guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi BAB GERAK TUMBUHAN Kelas VIII.
Editor oleh Adinda Gifary (VIII D)
SMP Negeri 1 Gemolong
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan sebagai respon terhadap rangsangan, baik dari dalam maupun luar tumbuhan. Gerak ini meliputi nasti, tropisme, taksis, higroskopis, dan gerak otonom. Nasti adalah gerak yang dipengaruhi rangsangan tetapi arahnya tidak. Tropisme adalah gerak yang arahnya dipengaruhi rangsangan. Taksis adalah gerak pindah temp
Tumbuhan dapat memberi respon terhadap lingkungan melalui berbagai jenis gerak, seperti tropisme, taksis, dan nasti. Gerak tropisme ditentukan oleh arah stimulus dan diatur oleh hormon seperti auksin. Gerak tumbuhan memungkinkan adaptasi terhadap faktor lingkungan seperti cahaya, air, dan gravitasi.
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendaNia Pratiwi
Â
Dokumen membahas tentang gerak pada makhluk hidup dan benda. Pada makhluk hidup, dijelaskan gerak tumbuhan, hewan, dan perbedaan gerak hewan di darat, udara, dan air. Sedangkan pada benda, dijelaskan tentang jenis-jenis gerak, gaya, dan hukum-hukum gerak Newton.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan seperti nutasi, endonom, higroskopis, tropisme, etionom, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti cahaya, air, suhu, gravitasi, zat kimia, gelap, sentuhan, dan serangga.
Teks ini membahas tiga jenis gerakan pada tumbuhan, yaitu gerak higroskopis yang dipengaruhi perubahan kadar air, gerak esionom yang dipicu rangsangan eksternal, dan gerak endonom yang mekanisme penyebabnya belum diketahui. Jenis gerakan esionom meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing memiliki contoh pada tumbuhan tertentu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan yang dibagi menjadi 3 yaitu gerak endonom, higroskopis, dan eksionom. Gerak eksionom sendiri terbagi menjadi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti gravitasi, air, cahaya, dan lainnya.
Teks tersebut membahas berbagai jenis gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, gravitasi, sentuhan, air, dan suhu. Jenis-jenis gerak tumbuhan yang dijelaskan meliputi fototropi, geotropi, hidrotropi, kemotropi, tigmotropi, seismonasti, higroskopis, fototaksis, fotonasti dan termonasti.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, gravitasi, sentuhan, air, dan zat kimia. Jenis-jenis gerak tersebut meliputi gerak taksis, nasti, dan tropisme."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan, gerak digunakan untuk melindungi diri atau mencari mangsa, dan bervariasi antara gerak di air, udara, dan darat. Pada tumbuhan, gerak dapat bersifat endonom, higroskopis, atau esionom yang dipengaruhi lingkungan seperti tropisme, taksis, dan nasti.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga jenis: gerak endonom (spontan dan tidak memerlukan rangsangan), gerak higroskopis (karena perubahan kadar air), dan gerak esionom (karena rangsangan lingkungan). Gerak esionom terdiri dari tropisme (dipengaruhi arah rangsangan), taksis (pindah tempat karena rangsangan), dan nasti (sebagian tubuh bergerak karena rangsangan). Contoh tropisme adalah geotrop
Gerak pada tumbuhan dapat berupa gerak endogen maupun gerak eksogen yang dipengaruhi rangsangan luar. Gerak eksogen meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang merupakan respon tumbuhan terhadap rangsangan cahaya, air, sentuhan, suhu, dan zat kimia.
Presentasi ini dibuat guna memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi BAB GERAK TUMBUHAN Kelas VIII.
Editor oleh Adinda Gifary (VIII D)
SMP Negeri 1 Gemolong
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan sebagai respon terhadap rangsangan, baik dari dalam maupun luar tumbuhan. Gerak ini meliputi nasti, tropisme, taksis, higroskopis, dan gerak otonom. Nasti adalah gerak yang dipengaruhi rangsangan tetapi arahnya tidak. Tropisme adalah gerak yang arahnya dipengaruhi rangsangan. Taksis adalah gerak pindah temp
Tumbuhan dapat memberi respon terhadap lingkungan melalui berbagai jenis gerak, seperti tropisme, taksis, dan nasti. Gerak tropisme ditentukan oleh arah stimulus dan diatur oleh hormon seperti auksin. Gerak tumbuhan memungkinkan adaptasi terhadap faktor lingkungan seperti cahaya, air, dan gravitasi.
bab 1 gerak pada makhluk hidup dan bendaNia Pratiwi
Â
Dokumen membahas tentang gerak pada makhluk hidup dan benda. Pada makhluk hidup, dijelaskan gerak tumbuhan, hewan, dan perbedaan gerak hewan di darat, udara, dan air. Sedangkan pada benda, dijelaskan tentang jenis-jenis gerak, gaya, dan hukum-hukum gerak Newton.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gerak yang terjadi pada tumbuhan seperti nutasi, endonom, higroskopis, tropisme, etionom, taksis, dan nasti yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti cahaya, air, suhu, gravitasi, zat kimia, gelap, sentuhan, dan serangga.
Teks ini membahas tiga jenis gerakan pada tumbuhan, yaitu gerak higroskopis yang dipengaruhi perubahan kadar air, gerak esionom yang dipicu rangsangan eksternal, dan gerak endonom yang mekanisme penyebabnya belum diketahui. Jenis gerakan esionom meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing memiliki contoh pada tumbuhan tertentu.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan yang dibagi menjadi 3 yaitu gerak endonom, higroskopis, dan eksionom. Gerak eksionom sendiri terbagi menjadi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti gravitasi, air, cahaya, dan lainnya.
Teks tersebut membahas berbagai jenis gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, gravitasi, sentuhan, air, dan suhu. Jenis-jenis gerak tumbuhan yang dijelaskan meliputi fototropi, geotropi, hidrotropi, kemotropi, tigmotropi, seismonasti, higroskopis, fototaksis, fotonasti dan termonasti.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh berbagai rangsangan lingkungan seperti cahaya, gravitasi, sentuhan, air, dan zat kimia. Jenis-jenis gerak tersebut meliputi gerak taksis, nasti, dan tropisme."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan, gerak digunakan untuk melindungi diri atau mencari mangsa, dan bervariasi antara gerak di air, udara, dan darat. Pada tumbuhan, gerak dapat bersifat endonom, higroskopis, atau esionom yang dipengaruhi lingkungan seperti tropisme, taksis, dan nasti.
Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi tiga jenis: gerak endonom (spontan dan tidak memerlukan rangsangan), gerak higroskopis (karena perubahan kadar air), dan gerak esionom (karena rangsangan lingkungan). Gerak esionom terdiri dari tropisme (dipengaruhi arah rangsangan), taksis (pindah tempat karena rangsangan), dan nasti (sebagian tubuh bergerak karena rangsangan). Contoh tropisme adalah geotrop
Teks tersebut membahas tentang tumbuhan dan lingkungan, mencakup ciri-ciri dan bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, dan daun. Secara khusus, teks tersebut menjelaskan fungsi dan struktur anatomi akar tumbuhan sebagai organ penyerap air dan nutrisi dari tanah.
Dokumen tersebut membahas sistem gerak pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan, faktor seperti bentuk tubuh, berat tubuh, dan habitat mempengaruhi gerakannya, seperti hewan air berbentuk torpedo dan burung memiliki sayap untuk terbang. Pada tumbuhan, gerak dibatasi dan terjadi pada bagian tubuh tertentu seperti akar atau daun sebagai respon terhadap rangsangan lingkungan seperti cahaya, air, atau sentuhan. Contoh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan yang dibagi menjadi 3 yaitu gerak endonom, higroskopis, dan eksionom. Gerak eksionom sendiri terbagi menjadi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti gravitasi, air, cahaya, dan lainnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan yang dibagi menjadi 3 yaitu gerak endonom, higroskopis, dan eksionom. Gerak eksionom sendiri terbagi menjadi tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti gravitasi, air, cahaya, dan lainnya.
Daring 2 ipa kelas 8 (sistem gerak makhluk hidup gerak tumbuhan)ZainulHasan13
Â
Pembelajaran Daring mata Pelajaran IPA
Kelas 8 MTs
Pondok Pesantren Al-As'adiyah balikeran
MTs Salafiyah Syafi'iyah Al-As'Adiyah balikeran
Balikeran, Kertosari, Asembagus, Situbondo - Jawa Timur
Zainul Hasan, S. Si
hasan.140692@gmail.com
Dokumen ini merangkum berbagai jenis gerak pada tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Terdapat tiga jenis gerak pada tumbuhan yaitu gerak endonom, higroskopis, dan esionom. Gerak esionom dibagi menjadi gerak tropisme, taksis, dan nasti yang masing-masing dipengaruhi oleh berbagai rangsangan seperti cahaya, air, gravitasi, dan sebagainya. Dokumen ini juga membahas reaksi fotosintesis, ger
Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan. Terdapat beberapa jenis gerak tumbuhan seperti gerak autonom, gerak higroskopis, dan gerak esionom yang dipengaruhi oleh rangsangan luar. Gerak esionom meliputi tropisme, nasti, dan taksis. Contoh gerak tropisme adalah fototropisme pada bunga matahari. Sedangkan contoh gerak nasti adalah hidronasti pada daun alang-alang.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik umum makhluk hidup. Makhluk hidup memiliki kemampuan bergerak, peka terhadap rangsangan, membutuhkan makanan, bernafas, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak, beradaptasi, beregulasi, dan mengekres. Makhluk hidup dibagi menjadi lima kategori yaitu momera, protista, fungi, tumbuhan, dan hewan.
1. Gerak endonom dan esionom merupakan dua jenis gerak tumbuhan. Gerak endonom adalah gerak spontan tanpa rangsangan luar, seperti pertumbuhan daun. Gerak esionom disebabkan rangsangan lingkungan seperti tropisme (fototropisme, geotropisme, hidrotropisme) dan nasti (fotonasti, termonasti).
2. Tropisme adalah gerak tumbuh yang arahnya menuju atau menjauhi sumber rangsangan,
Sistem gerak pada tumbuhan terjadi karena faktor-faktor tertentu dan memungkinkan perpindahan posisi tubuh tumbuhan. Terdapat tiga jenis gerakan yaitu gerak endonom yang dipengaruhi oleh rangsangan internal, gerak higroskopis yang disebabkan perubahan kadar air, dan gerak esionom yang dipengaruhi rangsangan lingkungan sekitar.
Tumbuhan dapat bereaksi terhadap rangsangan lingkungan melalui gerak. Terdapat dua jenis gerak tumbuhan yaitu gerak etionom yang disebabkan rangsangan luar dan gerak endonom yang berasal dari dalam tumbuhan. Gerak etionom meliputi tropisme, taksis, dan nasti yang merupakan reaksi terhadap cahaya, gravitasi, air, sentuhan, dan zat kimia.
Teks tersebut membahas tentang kelistrikan dan teknologi listrik di lingkungan, meliputi konsep-konsep dasar seperti muatan listrik, medan listrik, beda potensial, hukum Coulomb, dan hantaran listrik pada berbagai bahan.
Pemerintah mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menyelamatkan bisnis dan pekerjaan. Stimulus ini meliputi insentif pajak, bantuan langsung untuk UMKM, serta subsidi upah bagi perusahaan yang menahan PHK. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan kembali dan menekan angka pengangguran.
Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis pembelahan sel yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis adalah pembelahan sel untuk pertumbuhan dan perbanyakan sel yang menghasilkan dua sel anakan diploid, sedangkan meiosis adalah pembelahan sel untuk membentuk sel kelamin atau spora yang menghasilkan empat sel anakan haploid. Terdapat perbedaan antara mitosis dan meiosis dalam hal tujuan, tempat terjadinya, hasil, dan tahapan pembelahannya
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Â
Sistem gerak pada tumbuhan
1. Sistem Gerak Pada Hewan dan
Tumbuhan
Totok suhaeri
SMP Negeri 2 Krian
2. Gerak Pada Hewan
ï‚´Salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak.
ï‚´Hewan bergerak ke berbagai tujuan antara lain untuk
melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa
ï‚´Gerak Hewan dalam Air
 Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh
hewan air adalah bentuk torpedo (streamline).
 Tubuh ikan dilengkapi otot dan tulang belakang yang
fleksibel untuk mendorong ekor dan sirip ikan di dalam air.
 Ikan juga memiliki sirip tambahan yang berfungsi untuk
menjaga keseimbangan.
3. Gerak Pada Hewan
ï‚´Gerak Hewan di Udara
 Tubuh hewan harus memiliki gaya angkat yang besar
untuk mengimbangi gaya gravitasi, salah satu upaya
untuk memperbesar gaya angkat adalah dengan
menggunakan sayap.
 Sayap burung tersusun atas kerangka yang kuat dan
ringan, serta otot yang kuat.
 Sayap burung memiliki bentuk melengkung sehingga
udara yang mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat
daripada bagian bawahnya (airfoil).
4. Gerak Pada Hewan
ï‚´Gerak Hewan di Darat
 Hewan yang hidup di darat memiliki otot dan tulang yang kuat.
 Hal tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecen-derungan
tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas (elastisitas)
untuk melakukan berbagai aktivitas.
 Pada Sebagian hewan di darat lebih banyak melompat ke udara
dan meluncur di udara saat bergerak. Contoh : Kijang dan Harimau.
 Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek
permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan
yang lebih tinggi daripada kuda.
5. Gerak Pada Tumbuhan
Berdasarkan asal datangnya rangsangan, gerak pada
tumbuhan dibedakan menjadi tiga, yaitu :
ï‚´Gerak Endonom
ï‚´Gerak Higroskopis
ï‚´Gerak Esionom
6. Gerak Endonom
ï‚´ Gerak endonom adalah gerak yang terjadi akibat
rangsangan yang berasal dari dalam sel atau tubuh
tumbuhan.
ï‚´ Contoh : kloropas yang bergerak berkeliling (rotasi) di
dalam sel pada daun tumbuhan Hydrilla verticillate.
ï‚´ Gerak berkeliling (rotasi) di dalam sel tersebut disebut
gerak siklosis.
7. Gerak Higroskopis
ï‚´ Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan
karena pengaruh perubahan kadar air dalam sel sehingga
terjadi pengerutan yang tidak merata.
ï‚´ Contoh : membukanya buah polong dan membukanya
dinding sporangium (kotak spora) tumbuhan paku.
8. Gerak Esionom
ï‚´ Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan
oleh adanya rangsangan dari luar tubuh tumbuhan
(lingkungan sekitar).
ï‚´ Berdasarkan respons gerak yang dilakukan tumbuhan,
gerak esionom dapat dibedakan menjadi :
 Gerak Tropisme,
 Gerak Taksis, dan
 Gerak Nasti.
9. Gerak Tropisme
ï‚´ Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah
geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang dari
luar.
ï‚´ Gerak tropisme positif jika arah gerak tumbuhan
mendekati arah datangnya rangsang.
ï‚´ Gerak tropisme negatif jika arah gerak tumbuhan
menjauhi arah datangnya rangsang.
10. Gerak Tropisme
Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak tropisme dibedakan
menjadi beberapa macam, yaitu :
ï‚´ Gerak Fototropisme / heliotropisme
 Jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya
 Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya
disebut fototropisme positif.
 Tumbuhan yang arah tumbuhnya menjauhi sumber cahaya
disebut fototropisme negatif.
 Pada umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat
fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif.
11. Gerak Tropisme
ï‚´Gerak Geotropisme
Gerak tropisme yang disebabkan stimulasi gaya gravitasi
bumi.
Gerak akar menuju ke pusat bumi disebut geotropisme positif.
Gerak batang menjauhi pusat bumi disebut geotropisme
negatif.
12. Gerak Tropisme
ï‚´Gerak Hidrotropisme
Gerak tropisme yang disebabkan stimulasi air.
Contoh : gerak pertumbuhan akar menuju letak sumber air.
ï‚´Gerak Tigmotropisme
Gerak tropisme yang disebabkan stimulasi sentuhan sehingga
tumbuh merambat/melilit.
Pada umumnya, tigmotropisme terjadi pada tumbuhan
pemanjat, seperti anggur, ubi jalar, melon, dan tumbuhan
pemanjat lainnya.
13. Gerak Tropisme
ï‚´Gerak Kemotropisme
Gerak tropisme yang dipengaruhi oleh zat kimia
Contoh : gerak akar menuju pupuk.
Contoh : gerakan buluh serbuk menuju sel telur dipengaruhi
oleh zat gula (zat kimia) yang dikeluarkan oleh bakal buah.
14. Gerak Taksis
ï‚´Gerak taksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian
tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber
rangsangan.
ï‚´Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu,
misalnya pada Euglena viridis.
ï‚´Kemampuan berpindahnya Euglena viridis disebabkan karena
organisme tersebut memiliki alat gerak berupa flagela dan
reseptor cahaya.
ï‚´Pergerakan Euglena viridis ini disebut dengan gerak
fototaksis.
15. Gerak Taksis
ï‚´Contoh gerak taksis lainnya adalah gerakan spermatozoa,
tumbuhan lumut dan paku.
ï‚´Spermatozoid mampu bergerak menuju sel kelamin
betina yang terdapat pada arkegonium akibat tertarik
oleh zat gula dan protein tertentu yang dihasilkan oleh
arkegonium.
ï‚´Pergerakan spermatozoid tersebut merupakan contoh gerak
kemotaksis.
ï‚´Gerak kemotaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang
dipengaruhi oleh rangsangan berupa zat kimia.
16. Gerak Nasti
Gerak Nasti adalah gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan yang
tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.
ï‚´Gerak Seismonasti
 Adalah gerak nasti tumbuhan yang dipengaruhi oleh getaran
atau sentuhan.
 Gerak pada daun putri malu akibat diberi getaran atau
sentuhan.
ï‚´Gerak Niktinasti
 Pergerakan nasti tumbuhan akibat adanya rang-sangan berupa
kondisi siang hari dan malam hari.
 Daun tumbuhan lamtoro akan menutup dan akan membuka
saat siang hari.
17. Gerak Nasti
ï‚´Gerak Fotonasti
Adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan
adanya rangsangan berupa cahaya.
Pada sore hari, umumnya bunga pukul empat akan mekar.
ï‚´Gerak Termonasti
Adalah gerak nasti tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan
yang berupa suhu.
Bunga yang hidup di daerah yang memiliki empat musim,
seperti bunga tulip yang banyak ditanam di benua Eropa,
hanya dapat mekar di musim semi.