Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanErma Yafi
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan.
Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup, karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap rangsang.
Mikroskop merupakan alat bamtu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil.
Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI ANIMALIA KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
- Coelos yang berarti rongga.
- Enteron yang berarti usus.
Coelenterata adalah hewan perut berongga (berupa rongga gastrovasculer).
Makanan masuk melalui mulut kemudian masuk ke perut. Rongga tubuh digunakan sebagai tempat pencernaan makanan dan sebagai alat pengedar sari makanan dan sisa makanan yang dikeluarkan.
Daur Hidup Aurelia Aurita
Penjelasan:
1. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
2. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
3. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
4. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
5. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
6. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
7. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
8. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
9. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur Hidup Obelia
Penjelasan:
1. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid)
2. Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
3. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
4. Zigot berkembang menjadi Larva Planula
5. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
6. Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
7. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa.
8. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa.
Sistem Transportasi
Coelenterata tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan dan oksigen diedarkan oleh sel – sel melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif.
Misalnya pada hydra, dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi juga sebagai pencerna dan sebagai alat sirkulasi.
Sistem Ekskresi
• Alat Ekskresi berupa permukaan tubuh , sisa metabolisme dikeluarkan melalui tubuh dengan cara difusi.
• Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sari makanan diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.
• Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupanErma Yafi
Ciri ciri makhluk hidup, mikroskop, organisasi kehidupan.
Makhluk hidup dapat dibedakan dari benda tidak hidup, karena makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang tidak dimiliki benda tidak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan, bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, beradaptasi, memerlukan suhu tertentu, mengeluarkan zat sisa, dan peka terhadap rangsang.
Mikroskop merupakan alat bamtu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil.
Tubuh makhluk hidup terdiri atas berbagai macam organ. Masing-masing organ terdiri atas bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Bagian terkecil dari suatu makhluk hidup disebut sel. Sel tubuh makhluk hidup yang bentuk dan fungsinya sama mengelompok membentuk suatu jaringan. Berbagai jaringan menjadi satu membentuk organ (alat tubuh). Selanjutnya beberapa jenis organ saling berhubungan dan menjalankan fungsi tertentu membentuk sistem organ. Akhirnya seluruh sistem organ bergabung membentuk suatu organisme berupa manusia, hewan, atau tumbuhan.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI ANIMALIA KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani, yaitu :
- Coelos yang berarti rongga.
- Enteron yang berarti usus.
Coelenterata adalah hewan perut berongga (berupa rongga gastrovasculer).
Makanan masuk melalui mulut kemudian masuk ke perut. Rongga tubuh digunakan sebagai tempat pencernaan makanan dan sebagai alat pengedar sari makanan dan sisa makanan yang dikeluarkan.
Daur Hidup Aurelia Aurita
Penjelasan:
1. Seperti Obelia, Aurellia juga mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
2. Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
3. Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
4. Hasil pembuahan adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.
5. Planula akan berenang dan menempel pada tempat yang sesuai.
6. Setelah menempel, silia dilepaskan dan planula tumbuh menjadi polip muda disebut skifistoma.
7. Skifistoma kemudian membentuk tunas-tunas lateral sehingga Aurellia tampak seperti tumpukan piring dan disebut strobilasi.
8. Kuncup dewasa paling atas akan melepaskan diri dan menjadi medusa muda disebut Efira.
9. Selanjutnya efira berkembang menjadi medusa dewasa.
Daur Hidup Obelia
Penjelasan:
1. Medusa Dewasa itu ada yang menghasilkan Sel telur (Ovum) dan Sel sperma (Spermatozoid)
2. Ovum dan Sperma yang dilepaskan di air bertemu dan terjadilah fertilisasi
3. Fertilisasi yang terjadi di air akan menghasilkan Zigot
4. Zigot berkembang menjadi Larva Planula
5. Larva Planula kemudian menempel di dasar laut dan tumbuh menjadi Koloni muda dan kemudaian tumbuh menjadi koloni dewasa (polip obelia dewasa)
6. Pada Polip obelia dewasa yang bersifat diploid (2n) terdapat dua jenis polip. Yang pertama Polip Dengan Tentakel yang berfungsi untuk hal nutrisi (makanan) dan yang kedua Polip Tanpa Tentakel yang berfungsi sebagai reproduksi aseksual.
7. Polip tanpa tentakel yang melakukan reproduksi secara aseksual itu menghasilkan Tunas Medusa.
8. Tunas Medusa kemudian lepas dari polip dan tumbuh menjadi Medusa Dewasa.
Sistem Transportasi
Coelenterata tidak memiliki alat transportasi khusus. Makanan dan oksigen diedarkan oleh sel – sel melalui difusi, osmosis, dan transpor aktif.
Misalnya pada hydra, dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi juga sebagai pencerna dan sebagai alat sirkulasi.
Sistem Ekskresi
• Alat Ekskresi berupa permukaan tubuh , sisa metabolisme dikeluarkan melalui tubuh dengan cara difusi.
• Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sari makanan diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.
• Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
penjelasan tentang dunia hewan beserta filumnya dari avertebrata yang berisi sporifera, coelanterata, platihelmintes, nemathelmintes, annelida, mollusca, antropoda, echinodermata, dan vertebrata yang berupa aves, reptil, mamalia, amfibi serta beberapa cara reproduksi hewan, siklus hidup, dan manfaat dalam kehidupan manusia
Presentasi dalam rangka mengerjakan tugas dari guru sekaligus membagikan ilmu pada khalayak agar bermanfaat
Membahas mengenai seputar porifera, mulai dari ciri-ciri, pembagian porifera peranan dari porifera tersebut disertai dengan gambar-gambar yang mendukung presentasi
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
6. Porifera
Karakteristik
1. 1.Tubuh spons / Poriferans adalah
hampa. Hal ini terdiri dari substansi
seperti jelly. Kolagen merupakan
komponen penting dari substansi.
2. Spons adalah filter feeder.
3. Struktur tubuh spons adalah radial
asimetris.
4. Tubuh spons dibagi dalam tiga lapisan.
5. Plastisitas dari tubuh Poriferan
memungkinkan mereka untuk
mengubah bentuk mereka.
6. Menjadi sessile di alam,.
7. Spons tidak bisa hidup tanpa air.
Organisme ini karena, ketat air.
8. Coelentrata
Karakteristik
1 Bentuk tubuh simetris radial, dimana
bentuk tubuh apabila dibagi secara simetri
melalui pusat memiliki bagian atas dan
bawah tetapi tidak bagian sisi.
2 Mengalami Dua Kehidupan Berbeda Fase
Polip dan Medusa
3 Diplobastik, Berdasarkan lapisan
jaringan embrionya coelenterata
tergolong diplobastik.
10. Ctenophora
Karakteristik
1 berbentuk simetri radial,
berdiameter sekitar 1 – 10 cm
2 tidak memiliki alat sengat
nematosista, sehingga menangkap
mangsanya dengan menggunakan
tentakel yang dilengkapi dengan
struktur sel-sel perekat koloblas
3 menggunakan silia untuk lokomosi
(pergerakan), hewan diplobastik
12. Plathyhelminthes
Karakteristik
Bentuk tubuh pipih, simetri
bilateral, triploblastik, dan
acoelomata
Sistem pencernaan
makanan belum sempurna
Reproduksi secara
generatif dan vegetatif
Sistem ekskresi tersusun
atas sel-sel bersilia
Susunan syaraf terdiri atas
2 ganglia
Belum memiliki sistem
respirasi
14. Annelida
Karakteristik
Memiliki struktur tubuh tersegmentesi atau beruas-ruas.
Memiliki sistem sirkulasi tertutup
Organ ekskresi terdiri dari nefridia (saluran), nefrostom
(corong) dan nefrotor (tempat keluarnya kotoran).
Sistem pernafasan melalui kulit.
Termasuk hewan hermafrodit (berkelamin ganda)
16. Ctenophora
Karakteristik
1 Mempunyai 3 bagian tubuh utama yakni tubuh bersegmen (ruas),
rangka luar (eksoskeleton) keras, dan ekor
2 Tubuh yang terdiri dari caput (kepala), toraks (dada), dan
abdomen (perut) yang bersegmen-segmen
3 Tubuh terbungkus kutikula sebagai kerangka luar yang terbuat
dari zat protein dan zat kitin
4
Bereproduksi secara aseksual dan seksual
18. Moluska
tidak beruas-ruas
simetri bilateral
atau asimetri
karena torsi
seluruhnya
tertutup mantel
Tubuh
sistem pencernaan
lengkap, kompleks
alat ekskresi
berupa 1, 2 atau 6
pasang nephridia
atau sebuah
reproduksi
generative
sistem peredaran
darah terbuka,
kecuali
cephalopoda
Sistem
Organ
20. Echinodermata
Karakteristik
Tubuh tersusun atas tiga
lapisan dan memiliki rongga
tubuh
Bentuk tubuh simetri
bilateral (larva) dan simetri
radial (dewasa)
Kulit tubuh terbuat dan
zat kitin
Bergerak dengan kaki
ambulakral atau kaki tabung