Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Analisis proksimat merupakan metode analisis komposisi kimia bahan pakan yang dikembangkan pada abad ke-19 di Jerman. Metode ini menentukan kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen, dan abu/mineral dalam suatu bahan pakan. Hasil analisis proksimat memberikan informasi tingkat tinggi tentang kandungan nutrisi makro bahan pakan.
Teknik analisis daya cerna pada ruminansia meliputi metode in vitro, in sacco, dan in vivo. Metode in vitro seperti Tilley and Terry mengukur fermentasi mikroba tanpa ternak, sedangkan in sacco menggunakan kantong nilon di rumen. Metode in vivo langsung mengukur kecernaan pada ternak dengan mempertimbangkan periode prelim dan mengumpulkan konsumsi, feses, dan urin.
Organ reproduksi jantan terdiri dari organ primer (testis), organ pelengkap (epididimis, vas deferens), dan organ luar (penis). Testis berfungsi memproduksi sperma dan menghasilkan hormon testosteron, sedangkan epididimis berperan dalam transportasi, konsentrasi, maturasi, dan penyimpanan sperma.
Dokumen tersebut membahas tentang senyawa bioaktif dan antioksidan dalam makanan. Senyawa bioaktif seperti isoflavon dalam kedelai, peptida bioaktif, dan antioksidan alami seperti fenol dan asam lemak linoleat memiliki manfaat kesehatan seperti mencegah oksidasi sel, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Antioksidan dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel melalui berbagai mekanisme se
Analisis proksimat merupakan metode analisis komposisi kimia bahan pakan yang dikembangkan pada abad ke-19 di Jerman. Metode ini menentukan kadar air, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen, dan abu/mineral dalam suatu bahan pakan. Hasil analisis proksimat memberikan informasi tingkat tinggi tentang kandungan nutrisi makro bahan pakan.
Teknik analisis daya cerna pada ruminansia meliputi metode in vitro, in sacco, dan in vivo. Metode in vitro seperti Tilley and Terry mengukur fermentasi mikroba tanpa ternak, sedangkan in sacco menggunakan kantong nilon di rumen. Metode in vivo langsung mengukur kecernaan pada ternak dengan mempertimbangkan periode prelim dan mengumpulkan konsumsi, feses, dan urin.
Organ reproduksi jantan terdiri dari organ primer (testis), organ pelengkap (epididimis, vas deferens), dan organ luar (penis). Testis berfungsi memproduksi sperma dan menghasilkan hormon testosteron, sedangkan epididimis berperan dalam transportasi, konsentrasi, maturasi, dan penyimpanan sperma.
Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati penting. Serealia kaya akan karbohidrat seperti pati sedangkan kacang-kacangan mengandung protein tinggi. Selama penyimpanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam serealia mengalami berbagai perubahan biokimia.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Anatomi saluran pencernaan ruminansia dan pseudo-ruminan memberikan pemahaman tentang perbedaan organ pencernaan kedua hewan. Pada ruminansia terdapat rumen, retikulum, omasum dan abomasum sedangkan pada pseudo-ruminan hanya terdapat lambung tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan protein dalam pakan ternak. Karbohidrat dibedakan menjadi serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen, sedangkan protein dibedakan menjadi protein murni dan non-protein nitrogen. Analisis van Soest dan proksimat digunakan untuk menganalisis kandungan nutrisi hijauan pakan.
Dokumen tersebut membahas tentang amilum, yang merupakan polisakarida yang banyak terdapat pada tumbuhan. Amilum terdiri dari dua bagian yaitu amilosa dan amilopektin. Amilum dapat dihidrolisis menjadi glukosa dan dapat dibuktikan keberadaannya dalam makanan menggunakan uji iodium.
Protein terdiri dari asam amino yang tersusun dalam struktur primer, sekunder, tertier, dan kuartener. Protein memiliki berbagai fungsi seperti sintesa sel, perbaikan jaringan, penyimpanan, dan lainnya. Kekurangan atau kelebihan protein dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Seleksi ternak didasarkan pada empat sumber informasi: (1) kinerja individu, (2) keturunan, (3) silsilah, dan (4) kerabat. Metode seleksi digunakan untuk meningkatkan mutu genetik melalui pemilihan ternak unggul.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan hormon bovine somatotropin (BST) pada ternak sapi perah untuk meningkatkan produksi susu. Hormon ini dapat meningkatkan produksi susu hingga 20% dan telah disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat meskipun masih dilarang di Eropa. Namun, penggunaan hormon ini juga berisiko meningkatkan penyakit mastitis pada sapi dan mengurangi kandungan lemak dalam dagingnya.
Lemak merupakan biomolekul nonpolar yang umumnya berupa ester dari asam lemak dan gliserol (trigliserida). Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, hidrofobik, dan berstruktur nonpolar. Lemak dapat diklasifikasikan menjadi lemak jenuh dan tak jenuh berdasarkan ikatan dalam asam lemaknya."
[Ringkasan]
Lipid merupakan penyusun utama membran sel dan penyimpan energi. Terdiri atas asam lemak, gliserida, fosfogliserida, dan senyawa lainnya. Asam lemak adalah penyusun utama lipid dan terbagi menjadi jenuh dan tidak jenuh. Lipid berperan dalam penyimpanan energi, transportasi metabolit, dan membentuk struktur membran sel.
Serealia dan kacang-kacangan merupakan sumber karbohidrat dan protein nabati penting. Serealia kaya akan karbohidrat seperti pati sedangkan kacang-kacangan mengandung protein tinggi. Selama penyimpanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam serealia mengalami berbagai perubahan biokimia.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Anatomi saluran pencernaan ruminansia dan pseudo-ruminan memberikan pemahaman tentang perbedaan organ pencernaan kedua hewan. Pada ruminansia terdapat rumen, retikulum, omasum dan abomasum sedangkan pada pseudo-ruminan hanya terdapat lambung tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang karbohidrat dan protein dalam pakan ternak. Karbohidrat dibedakan menjadi serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen, sedangkan protein dibedakan menjadi protein murni dan non-protein nitrogen. Analisis van Soest dan proksimat digunakan untuk menganalisis kandungan nutrisi hijauan pakan.
Dokumen tersebut membahas tentang amilum, yang merupakan polisakarida yang banyak terdapat pada tumbuhan. Amilum terdiri dari dua bagian yaitu amilosa dan amilopektin. Amilum dapat dihidrolisis menjadi glukosa dan dapat dibuktikan keberadaannya dalam makanan menggunakan uji iodium.
Protein terdiri dari asam amino yang tersusun dalam struktur primer, sekunder, tertier, dan kuartener. Protein memiliki berbagai fungsi seperti sintesa sel, perbaikan jaringan, penyimpanan, dan lainnya. Kekurangan atau kelebihan protein dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan.
Seleksi ternak didasarkan pada empat sumber informasi: (1) kinerja individu, (2) keturunan, (3) silsilah, dan (4) kerabat. Metode seleksi digunakan untuk meningkatkan mutu genetik melalui pemilihan ternak unggul.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan hormon bovine somatotropin (BST) pada ternak sapi perah untuk meningkatkan produksi susu. Hormon ini dapat meningkatkan produksi susu hingga 20% dan telah disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat meskipun masih dilarang di Eropa. Namun, penggunaan hormon ini juga berisiko meningkatkan penyakit mastitis pada sapi dan mengurangi kandungan lemak dalam dagingnya.
Lemak merupakan biomolekul nonpolar yang umumnya berupa ester dari asam lemak dan gliserol (trigliserida). Lemak memiliki sifat tidak larut dalam air, hidrofobik, dan berstruktur nonpolar. Lemak dapat diklasifikasikan menjadi lemak jenuh dan tak jenuh berdasarkan ikatan dalam asam lemaknya."
[Ringkasan]
Lipid merupakan penyusun utama membran sel dan penyimpan energi. Terdiri atas asam lemak, gliserida, fosfogliserida, dan senyawa lainnya. Asam lemak adalah penyusun utama lipid dan terbagi menjadi jenuh dan tidak jenuh. Lipid berperan dalam penyimpanan energi, transportasi metabolit, dan membentuk struktur membran sel.
Metabolisme dan suhu tubuh adalah proses reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi dari karbohidrat, lemak, dan protein serta mempertahankan suhu tubuh melalui mekanisme penyerapan dan pelepasan panas. Hipotalamus berperan sebagai pusat pengatur suhu tubuh dengan bantuan sistem saraf dan endokrin. Faktor lingkungan, usia, aktivitas, dan hormon dapat mempengaruhi suhu tubuh sese
Basic theory pkm p fitra humala harahapFitra Harahap
Tiga proses utama dalam koagulasi protein susu yaitu hidrolisis enzimatik k-kasein, aglomerasi misel kasein, dan pembentukan ikatan silang gel melalui penjeratan lemak. Koagulasi protein susu dapat dilakukan secara enzimatik menggunakan enzim proteolitik atau secara asam dengan menurunkan pH. Enzim papain merupakan enzim proteolitik yang berasal dari getah buah papaya dan memiliki berbagai kegunaan
Pertemuan 4 mat 1. komponen kimia pangan (gizi dan non gizi)Sutyawan
Dokumen tersebut membahas tentang komponen kimia dan gizi pangan. Terdiri atas komponen gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta komponen non-gizi seperti zat anti-gizi, zat aktif, zat warna dan flavor, zat racun. Juga membahas tentang jenis, sumber dan klasifikasi karbohidrat, protein dan asam lemak.
Dokumen tersebut membahas tentang uji makanan untuk mengetahui kandungan gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Metode yang digunakan meliputi uji Lugol untuk mendeteksi amilum, uji Benedict untuk mendeteksi glukosa, dan uji Sudan untuk mendeteksi lemak. Berbagai bahan makanan diuji untuk mengetahui kandungan nutrisinya.
Protein dapat diendapkan dengan mengatur pH larutan mendekati titik isoelektrik protein. Penambahan garam kalsium, asam asetat, dan enzim bromelin dapat mengendapkan protein susu sapi dan kedelai dengan mengubah muatan protein.
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Cetryn Tatiana
Dokumen tersebut membahas tentang mekanisme pengaturan fisiologis makan dan buang air besar, prinsip sistem pencernaan, biopsikologi makan, dan penyimpangan perilaku makan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan proses pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi, mekanisme pengatur lapar dan kenyang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku makan.
Makalah biokimia metabolisme protein dan asam aminoEfri Yadi
Makalah ini membahas metabolisme protein dan asam amino. Protein terdiri dari asam amino yang disatukan oleh ikatan peptida. Metabolisme protein melibatkan pencernaan protein menjadi asam amino di usus, penyerapan asam amino ke dalam darah, dan penyimpanan atau penggunaan asam amino oleh sel-sel tubuh untuk sintesis protein atau energi.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan dan sistem pencernaan, dengan fokus pada karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan zat makanan penting yang berperan sebagai sumber energi, pembangun tubuh, dan pelindung tubuh.
MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah
Zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah
Sebagai sumber/ penghasil energi
zat makanan dapat menyediakan energi untuk berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang berperan yaitu karbohidrat dan lemak.
Sebagai pembangun tubuh
zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak. Zat makanan yang berperan yaitu protein dan beberapa mineral.
Sebagai pelindung
zat makanan yang berperan menjaga keseimbang-an (homeostatis) proses-proses biologis/ meta-bolisme dalam tubuh (mengatur kerja hormon, mengatur pertumbuhan tulang, mempengaruhi kerja jantung, dan mengatur penghantaran impuls pada sel-sel saraf).
Zat makanan yang berperan yaitu protein, vitamin, mineral dan air
-Karbohidrat
-Lemak
-Protein
-mineral
-dll
Dokumen tersebut merangkum sistem pencernaan makanan di tubuh manusia, mulai dari proses awal di rongga mulut hingga penyerapan zat gizi di usus halus dan pembentukan feses di usus besar. Sistem pencernaan melibatkan berbagai organ seperti gigi, lidah, lambung, hati, pankreas, dan bakteri usus untuk mencerna zat protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, serta menyerap hasil pencernaan ke d
Analisis Penyebab Diare pada Kambing PerahJajat Rohmana
Makalah ini membahas tentang analisis penyebab diare pada peternakan kambing perah. Diare dapat disebabkan oleh faktor non-infeksi seperti perubahan pakan dan lingkungan, atau infeksi bakteri, virus, dan parasit seperti E.coli, Salmonella, dan Eimeria. Penulis menganalisis penyebab-penyebab tersebut berdasarkan tinjauan pustaka untuk mendapatkan kesimpulan.
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganJajat Rohmana
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi babi terhadap Tekanan Lingkungan, terutama cekaman panas,kelembaban, iklim, dan kepadatan populasi dalam kandangn.
Environment Science: Respon of Pig population due to Environmental Stress, specially high temperature, humidity, climate and density.
Dokumen tersebut membahas tentang pendugaan nilai pemuliaan ternak berdasarkan catatan fenotipe individu atau populasi. Nilai pemuliaan dipengaruhi oleh fenotipe dan diestimasi menggunakan koefisien regresi linear antara fenotipe dan nilai genetik aditif. Contoh kasus memberikan ilustrasi praktis tentang perhitungan nilai pemuliaan individu dan populasi.
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis TercemarJajat Rohmana
Pemberian pakan silase dan limbah kubis yang tercemar pestisida tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performa kelinci New Zealand White asalkan kandungan residu pestisida masih di bawah standar. Kedua jenis pakan memberikan hasil yang serupa untuk bobot hidup, pertambahan bobot badan, dan efisiensi pakan kelinci.
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
Bahan dinding mesin tetas perlu menahan panas.
Hatchery Technology - Heat Isolator.
Wall materials for Hatchery machine to keep the heat inside.
Sejarah Singkat Inseminasi Buatan pada TernakJajat Rohmana
Sejarah singkat inseminasi buatan pada hewan ternak di indonesia, dan dunia.
Short history of animal Artificial Insemination in Indonesia, and the world.
Jurnal Rusa di padang alam Dembek-Siwi, Manokwari, Papua Barat, Indonesia. Oleh: Agustinus Gatot Murwanto, F. Pattiselano, dan H. Manik
Staf Pengajar Jurusan Produksi Ternak FPPK UNIPA
Jalan Gunung Salju Manokwari 98314.
Dipresentasikan pada 2 Desember 2013 di Aula Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran dalam mata kuliah Produksi Satwa Harapan. Hasil yang cukup melegakan sampai dosen meminta copy slide ini :)
Journal about deer in Dembek-Siwi nature prairie, Manokwari, West Papua, Indonesia by Agustinus gatot Murwanto, F. Pattiselano, dan H. Manik.
Presented in Animal Husbandry Hall, Padjadjaran University on Misc.Animal Production.
A relieving result until the teacher wants a copy of this slide :)
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Jajat Rohmana
Biogas dapat dihasilkan dari limbah peternakan sapi potong melalui proses fermentasi anaerobik. Tahapan pembuatan biogas terdiri dari pencampuran limbah dengan air, perombakan limbah oleh bakteri di dalam tangki fermentasi, dan pengumpulan gas hasil fermentasi. Proses pembentukan biogas meliputi hidrolisis, asidifikasi, asetogenesis, dan metanogenesis oleh berbagai jenis bakteri untuk menghasilkan metana dan karbon di
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandangJajat Rohmana
Management of Milking (lactation) Cow and "dry period" of cow.
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang.
Meliputi proses fisiologis terentuknya susu, pakan, pemeliharaan dan berbagai hal menyangkut perawatan dan kesehatan sapi perah.
Tepung Biji jagung 2013, Bahan Pakan dan Pemberian Ransum, pakan ternak paling umum dan banyak digunakan, baik di peternakan ayam, sapi, kuda, babi dan bebek
Corn seed powder flour (all mash), study on Feed and Feeding. As the most common and widely used feed on poultry, cow, hoorse, pig and duck feed diet.
Dokumen tersebut membahas teknik penanganan domba yang meliputi menuntun, mengangkat, mendudukkan, menidurkan, dan mengikat domba dengan cara yang benar dan tidak menyakiti domba untuk mendukung keberhasilan usaha peternakan.
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit CicalengkaJajat Rohmana
Peternakan Mitra Tanjung Mulya memiliki beberapa cabang di berbagai wilayah. Menerapkan sistem kemitraan maklun dimana peternak dibimbing oleh teknisi dan mendapatkan input produksi. Sistem ini lebih menguntungkan bagi peternak dibandingkan sistem lain karena peternak hanya fokus pada produksi tanpa memikirkan pemasaran.
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India by Jajat Rohmana, Andi Nurhakim, Yeti Haryati
Indonesia Zebu Cattle & India Zebu cattle by the handsome, the autonomus and the cute. LOL
Genetika membahas tentang alel, dominansi alel, pemisahan alel pada pembentukan gamet, multiple alel, self dan silang sterilitas pada tumbuhan, golongan darah manusia, dan erytroblastosis foetalis. Beberapa contoh yang dijelaskan adalah warna bulu kelinci, berat badan kelinci flamish giant, dan hubungan antara golongan darah ibu dan janin.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
1. Kelompok 5
o Bintang Renaldi
P.Y.F
o Jajat Rohmana
o Yeti Haryati
o Andi Nurhakim
o Rika Destriany
2. Apa itu Asam
Lemak Terbang?
Asam Lemak Terbang
atau Volatile Fatty Acid
(VFA) adalah produk
akhir dari fermentasi
karbohidrat yang berupa
tiga macam asam dan
gas, digunakan sebagai
sumber energi.
VFA dibentuk oleh
mikroba (Fungi, Protozoa
& Bakteri)di dalam rumen
melalui proses fermentasi
3. Pembentukan Asam Lemak Terbang
Karbohidrat yang terbentuk di dalam rumen kemudian
dipecah dan diolah oleh mikroba dalam rumen.
Pemecahan karbohidrat menjadi asam lemak terbang
terdiri dari 2 tahap:
1. Hidrolisis ekstraseluler dari karbohidrat kompleks
(selulosa, hemiselulosa, pektin) menjadi oligosakarida
rantai pendek terutama disakarida (selobiosa, maltosa,
pentosa) dan gula-gula sederhana.
2. Pemecahan oligosakarida dan gula-gula sederhana
menjadi VFA oleh aktifitas enzim intraseluler. Asam lemak
terbang (VFA) yang dominan (Asetat, Propionat, dan butirat)
akan diserap melalui diding rumen, masuk kedalam
sirkulasi darah dan di transportasikan ke jaringan tubuh
ternak sebagai sumber energi (70-75%)
4. Proses Asam Lemak Terbang
Senyawa-senyawa tersebut akan mengalami
proses metabolisme :
1. Katabolisme yang mensuplai energi, dan
2. Biosintesis misalnya, biosintesis glukosa
dari asam propionat di dalam jaringan tubuh
ternak. Dalam pencernaan ini dihasilkan pula
produk ikutan berupa beberapa gas: metan
(CH4), CO2 dan H2; yang dikeluarkan dari
tubuh melalui proses eruktasi
(belching/bersendawa).
5. Faktor yang mempengaruhi
produksi Asam Lemak Terbang
Makanan serat (sumber hijauan)
akan menghasilkan lebih banyak asetat daripada
propionat sehingga lebih sesuai untuk ternak
berproduksi air susu (kadar lemak tinggi).
Makanan pati (biji-bijian/ konsentrat tinggi)
menghasilkan propionat tinggi yang selanjutnya
untuk sintesis protein, sesuai untuk ternak
daging.
Rasio antara konsentrat dan hijauan pakan.
Bentuk fisik pakan. (ukuran partikel)
Frekuensi pemberian pakan.
6. Asam Lemak Terbang atau Volatile Fatty Acid (VFA)
adalah produk akhir dari fermentasi karbohidrat
pakan sebagai sumber energi.
VFA terdiri atas Asetat, Propionat, Butirat dan Gas
(Karbondioksida (CO2), H2 dan methan (CH4) )
VFA dibentuk oleh mikroba (Fungi, Protozoa &
Bakteri)di dalam rumen melalui proses fermentasi
Untuk ternak perah, berikanlah pakan
hijauan/graminae, karena akan menghasilkan Asetat
(untuk sintesa lemak), sehingga kadar lemak susu
lebih banyak
Untuk ternak potong, berikanlah pakan legum/biji-
bijian karena menghasilkan lebih banyak asam
Propionat (untuk sintesa protein)