SlideShare a Scribd company logo
TEKNOLOGI REPRODUKSI
TERNAK
Kelompok A1.2
”Sejarah, Manfaat, Kerugian dan
Keberhasilan Inseminasi Buatan”
INSEMINASI BUATAN (IB)
 Artificial Insemination (AI)
 Rangkaian perkawinan buatan meliputi proses
pengumpulan, perawatan dan pemasukkan
sperma ke dalam alat reproduksi hewan betina
menggunakan alat khusus berupa Insemination
Gun. (AAK, 2012)
 Tujuan: meningkatkan populasi dan produksi
ternak secara kuantitatif dan kualitatif (Toelihere,
1985).
SEJARAH INSEMINASI BUATAN
Pangeran Arab
Anthony van
Leeuwenhoek
Lazzaro
Spalanzani
Askaniyanova,
Roemelle,
McKenzie, dan
Polge-Smith-
Parkes
Tampon
kapas, Kuda
Jantan
musuh
Animalcules,
gerakan
maju
progresif
Anjing
birahi,
efek
pendinginan
Konsepsi
kuda,Vagina
Buatan,
Pembekuan
semen
Abad
14
1677 1780
1912,
1926,
1931,
1949
SEJARAH INSEMINASI BUATAN
Prof. B. Seit, Balai
Pembenihan
Ternak
Ditjennak IPB,
Unpad
FKH Bogor,
Ongolisasi
daerah Jawa
Timur
Semen Beku
Impor,
peningkatan
keberhasilan
IB
1953 1974
MANFAAT INSEMINASI BUATAN
 Memperbaiki kualitas ternak melalui penyebaran
bibit unggul
 Mengatur jarak kelahiran menjadi lebih teratur
dan cepat
 Menghemat biaya pemeliharaan pejantan yaitu
mengoptimalkan penggunaan pejantan unggul
(peningkatan rasio pelayanan jantan terhadap
betina)
 Penyimpanan sperma dalam waktu lama
+  =
KERUGIAN INSEMINASI BUATAN
 Kegagalan kebuntingan akibat kesalahan teknis
(identifikasi estrus, waktu eksekusi)
 Distokia akibat pemakaian semen pejantan
berbadan besar
 Inbreeding, penyebaran sifat genetik jelek (tanpa
progeny test), banyak keturunan sama
 Penyebaran penyakit akibat kurangnya seleksi
kesehatan pejantan
KEBERHASILAN INSEMINASI
BUATAN
Internal
• KondisiAkseptor
• Kualitas semen
Eksternal
• Kompetensi
petugas (teknik,
penentuan waktu
estrus,)
• Pengetahuan
peternak
KESIMPULAN
 Inseminasi Buatan adalah rangkaian perkawinan buatan
meliputi penampungan, pengawetan dan pemasukkan sperma
hewan jantan agar terjadi kebuntingan pada hewan betina
 Sejarah Inseminasi telah dimulai sejak abad 14, namun
penelitian ilmiah dimulai oleh Bapak Inseminasi, Lazzaro
Spallanzani, 1780.
 Manfaat inseminasi buatan sangat banyak meskipun tidak
menutupi adanya kejadian yang menyebabkan kerugian.
Kelompok A1.2
Gina Supresyani 200110110011
Rinaldy Noor 200110110013
SefyandiAdi P. 200110110015
Hanifah Nur R. 200110110016
Fauzy Eka F. 200110110018
Rian Pebriana 200110110019
Abdurokhim Amin 200110110024
Dewi Permatahati 200110110026
Jajat Rohmana 200110110030
Yeti Haryati 200110110032
P E RT A NY A A N ?
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Bab ii sejarah dan asal usul
Bab ii sejarah dan asal usulBab ii sejarah dan asal usul
Bab ii sejarah dan asal usulRMontong
 
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandangPemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Jajat Rohmana
 
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarRipitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
7. breed selection
7. breed selection7. breed selection
7. breed selection
Emi Suhaemi
 
Manajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanManajemen Perkawinan
Manajemen Perkawinan
Rizza Muh
 
Nilai Pemuliaan
Nilai PemuliaanNilai Pemuliaan
Nilai Pemuliaan
Jajat Rohmana
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
Ramaiyulis Ramai
 
Sapi potong
Sapi potongSapi potong
Sapi potong
Ahmad Sehah
 
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan giziIlmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Emi Suhaemi
 
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Tata Naipospos
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Lusia Komala Widiastuti
 
Potensi pelestarian full
Potensi pelestarian fullPotensi pelestarian full
Potensi pelestarian full
Emi Suhaemi
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansia
Ramaiyulis Ramai
 
Susu
SusuSusu
Pengenalan Jenis Rumput dan Legum
Pengenalan Jenis Rumput dan LegumPengenalan Jenis Rumput dan Legum
Pengenalan Jenis Rumput dan Legum
supri mawar jayanti
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
MiraPuspitayani
 
NTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptxNTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptx
YulianaYuliana60
 
Perkandangan
Perkandangan Perkandangan
Perkandangan BBPP_Batu
 

What's hot (20)

Bab ii sejarah dan asal usul
Bab ii sejarah dan asal usulBab ii sejarah dan asal usul
Bab ii sejarah dan asal usul
 
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandangPemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
Pemeliharaan sapi perah laktasi dan kering kandang
 
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarRipitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
7. breed selection
7. breed selection7. breed selection
7. breed selection
 
Manajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanManajemen Perkawinan
Manajemen Perkawinan
 
Nilai Pemuliaan
Nilai PemuliaanNilai Pemuliaan
Nilai Pemuliaan
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
 
Sapi potong
Sapi potongSapi potong
Sapi potong
 
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan giziIlmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
Ilmu nutrisi unggas kbutuhan gizi
 
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
Penerapan Konsep 'One Health' di Peternakan dan Pasar Unggas dengan Mengoptim...
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Potensi pelestarian full
Potensi pelestarian fullPotensi pelestarian full
Potensi pelestarian full
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansia
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
Daging ppt
Daging pptDaging ppt
Daging ppt
 
Pengenalan Jenis Rumput dan Legum
Pengenalan Jenis Rumput dan LegumPengenalan Jenis Rumput dan Legum
Pengenalan Jenis Rumput dan Legum
 
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.pptTeknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan.ppt
 
Pembuatan silase
Pembuatan silasePembuatan silase
Pembuatan silase
 
NTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptxNTP P3 UPLOAD.pptx
NTP P3 UPLOAD.pptx
 
Perkandangan
Perkandangan Perkandangan
Perkandangan
 

Viewers also liked

Inseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiInseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiudayana
 
Makalah bayi-tabung
Makalah bayi-tabungMakalah bayi-tabung
Makalah bayi-tabung
Zharfa Setiawan
 
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksiPenerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Euis Nurilaini
 
Inseminasi
InseminasiInseminasi
Inseminasi
selifelyana
 
Teknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanTeknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi Hewan
Riris Ros Lina
 

Viewers also liked (6)

Inseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapiInseminasi buatan pada sapi
Inseminasi buatan pada sapi
 
Makalah bayi-tabung
Makalah bayi-tabungMakalah bayi-tabung
Makalah bayi-tabung
 
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksiPenerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
Penerapan pewarisan sifat dalam teknik reproduksi
 
Inseminasi
InseminasiInseminasi
Inseminasi
 
Teknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi HewanTeknologi Reproduksi Hewan
Teknologi Reproduksi Hewan
 
Teknologi Reproduksi Berbantu
Teknologi Reproduksi BerbantuTeknologi Reproduksi Berbantu
Teknologi Reproduksi Berbantu
 

More from Jajat Rohmana

Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Jajat Rohmana
 
Analisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Analisis Penyebab Diare pada Kambing PerahAnalisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Analisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Jajat Rohmana
 
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganIlmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Jajat Rohmana
 
Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2
Jajat Rohmana
 
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis TercemarPakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Jajat Rohmana
 
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
Teknologi Penetasan - Isolator PanasTeknologi Penetasan - Isolator Panas
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
Jajat Rohmana
 
Jurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jurnal Rusa Papua: Dembek-SiwiJurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jajat Rohmana
 
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Jajat Rohmana
 
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Jajat Rohmana
 
Tepung Biji Jagung
Tepung Biji JagungTepung Biji Jagung
Tepung Biji Jagung
Jajat Rohmana
 
Handling (penanganan) Domba kel. 7
Handling (penanganan) Domba kel. 7Handling (penanganan) Domba kel. 7
Handling (penanganan) Domba kel. 7
Jajat Rohmana
 
Disco (disease Control) domba
Disco (disease Control) dombaDisco (disease Control) domba
Disco (disease Control) domba
Jajat Rohmana
 
Sapi Zebu non India & Sapi inggris
Sapi Zebu non India & Sapi inggrisSapi Zebu non India & Sapi inggris
Sapi Zebu non India & Sapi inggris
Jajat Rohmana
 
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit CicalengkaMagang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Jajat Rohmana
 
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAYSapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Jajat Rohmana
 
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aAlel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Jajat Rohmana
 

More from Jajat Rohmana (16)

Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
Analisis Penyebab Diare Kambing Perah (presentasi)
 
Analisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Analisis Penyebab Diare pada Kambing PerahAnalisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
Analisis Penyebab Diare pada Kambing Perah
 
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan LingkunganIlmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
Ilmu Lingkungan - Respon Populasi Babi terhadap Tekanan Lingkungan
 
Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2Diagnosa kebuntingan A 1.2
Diagnosa kebuntingan A 1.2
 
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis TercemarPakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
Pakan Kelinci - Silase dan Kubis Tercemar
 
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
Teknologi Penetasan - Isolator PanasTeknologi Penetasan - Isolator Panas
Teknologi Penetasan - Isolator Panas
 
Jurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jurnal Rusa Papua: Dembek-SiwiJurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
Jurnal Rusa Papua: Dembek-Siwi
 
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
Proses Biogas Limbah Peternakan Sapi Potong (Biogas Process from Waste of Fee...
 
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
Biologi - Vfa (asam lemak terbang) 14 oktober 2011
 
Tepung Biji Jagung
Tepung Biji JagungTepung Biji Jagung
Tepung Biji Jagung
 
Handling (penanganan) Domba kel. 7
Handling (penanganan) Domba kel. 7Handling (penanganan) Domba kel. 7
Handling (penanganan) Domba kel. 7
 
Disco (disease Control) domba
Disco (disease Control) dombaDisco (disease Control) domba
Disco (disease Control) domba
 
Sapi Zebu non India & Sapi inggris
Sapi Zebu non India & Sapi inggrisSapi Zebu non India & Sapi inggris
Sapi Zebu non India & Sapi inggris
 
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit CicalengkaMagang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
Magang Peternakan Tanjung Mulya unit Cicalengka
 
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAYSapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
Sapi Indonesia & Sapi Zebu India JAY
 
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aAlel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
 

Recently uploaded

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 

Recently uploaded (20)

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 

Sejarah Singkat Inseminasi Buatan pada Ternak

  • 1. TEKNOLOGI REPRODUKSI TERNAK Kelompok A1.2 ”Sejarah, Manfaat, Kerugian dan Keberhasilan Inseminasi Buatan”
  • 2. INSEMINASI BUATAN (IB)  Artificial Insemination (AI)  Rangkaian perkawinan buatan meliputi proses pengumpulan, perawatan dan pemasukkan sperma ke dalam alat reproduksi hewan betina menggunakan alat khusus berupa Insemination Gun. (AAK, 2012)  Tujuan: meningkatkan populasi dan produksi ternak secara kuantitatif dan kualitatif (Toelihere, 1985).
  • 3. SEJARAH INSEMINASI BUATAN Pangeran Arab Anthony van Leeuwenhoek Lazzaro Spalanzani Askaniyanova, Roemelle, McKenzie, dan Polge-Smith- Parkes Tampon kapas, Kuda Jantan musuh Animalcules, gerakan maju progresif Anjing birahi, efek pendinginan Konsepsi kuda,Vagina Buatan, Pembekuan semen Abad 14 1677 1780 1912, 1926, 1931, 1949
  • 4. SEJARAH INSEMINASI BUATAN Prof. B. Seit, Balai Pembenihan Ternak Ditjennak IPB, Unpad FKH Bogor, Ongolisasi daerah Jawa Timur Semen Beku Impor, peningkatan keberhasilan IB 1953 1974
  • 5. MANFAAT INSEMINASI BUATAN  Memperbaiki kualitas ternak melalui penyebaran bibit unggul  Mengatur jarak kelahiran menjadi lebih teratur dan cepat  Menghemat biaya pemeliharaan pejantan yaitu mengoptimalkan penggunaan pejantan unggul (peningkatan rasio pelayanan jantan terhadap betina)  Penyimpanan sperma dalam waktu lama
  • 7. KERUGIAN INSEMINASI BUATAN  Kegagalan kebuntingan akibat kesalahan teknis (identifikasi estrus, waktu eksekusi)  Distokia akibat pemakaian semen pejantan berbadan besar  Inbreeding, penyebaran sifat genetik jelek (tanpa progeny test), banyak keturunan sama  Penyebaran penyakit akibat kurangnya seleksi kesehatan pejantan
  • 8. KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN Internal • KondisiAkseptor • Kualitas semen Eksternal • Kompetensi petugas (teknik, penentuan waktu estrus,) • Pengetahuan peternak
  • 9. KESIMPULAN  Inseminasi Buatan adalah rangkaian perkawinan buatan meliputi penampungan, pengawetan dan pemasukkan sperma hewan jantan agar terjadi kebuntingan pada hewan betina  Sejarah Inseminasi telah dimulai sejak abad 14, namun penelitian ilmiah dimulai oleh Bapak Inseminasi, Lazzaro Spallanzani, 1780.  Manfaat inseminasi buatan sangat banyak meskipun tidak menutupi adanya kejadian yang menyebabkan kerugian.
  • 10. Kelompok A1.2 Gina Supresyani 200110110011 Rinaldy Noor 200110110013 SefyandiAdi P. 200110110015 Hanifah Nur R. 200110110016 Fauzy Eka F. 200110110018 Rian Pebriana 200110110019 Abdurokhim Amin 200110110024 Dewi Permatahati 200110110026 Jajat Rohmana 200110110030 Yeti Haryati 200110110032 P E RT A NY A A N ?