Ekstrak tomat dari empat varietas di Portugal dinilai untuk kandungan nutrisi dan aktivitas antioksidan. Tomat bulat memiliki aktivitas antioksidan tertinggi berdasarkan nilai EC50 dan kandungan senyawa fenolik, karotenoid, dan vitamin C. Varietas tomat kuning mengandung fruktosa, glukosa, asam lemak, dan tokoferol yang lebih tinggi dari varietas lainnya. Penelitian menunjukkan tomat dari pertanian timur laut Portugal kaya
Ekstrak dan fraksi beberapa jenis spon laut dari Sumatera Barat diuji aktivitas sitotoksisnya menggunakan larva Artemia salina. Hasilnya, ekstrak metanol spon AN 07 memiliki nilai LC50 tertinggi yaitu 26,1036 μg/ml. Fraksi heksan spon AN 01 dan etil asetat spon AN 01 memiliki nilai LC50 tertinggi masing-masing 1,4585 μg/ml dan 29,4289 μg/ml. Fraksi butanol spon AN 04 memiliki nilai LC50 terend
Laporan ini menyelidiki pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim. Aktivitas enzim diukur pada berbagai suhu, yaitu 2°C, 27°C, 40°C, dan 70°C. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu optimum adalah 40°C, dimana tingkat pencernaan substrat oleh enzim paling tinggi. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi menyebabkan penurunan aktivitas enzim karena proses denaturasi.
Enzim amilase bekerja pada pH optimum 6-7. Pada pH di luar kisaran tersebut, aktivitas enzim menurun akibat proses denaturasi. Uji aktivitas enzim amilase pada berbagai pH menunjukkan aktivitas tertinggi pada pH 7.
Pengaruh peningkatan kadar enzim dan modifier pada reaksi enzimatikanandajpz
Dokumen tersebut membahas pengaruh konsentrasi enzim dan penambahan modifier terhadap aktivitas enzim yang terkandung dalam saliva. Eksperimen menunjukkan bahwa penambahan NaCl sebagai aktivator dapat mempercepat aktivitas enzim, sementara HgCl2 sebagai inhibitor dapat menghambat aktivitas enzim dengan mengubah struktur sisi aktifnya. Kadar enzim yang lebih tinggi juga meningkatkan persentase substrat yang tercerna.
Ekstrak tomat dari empat varietas di Portugal dinilai untuk kandungan nutrisi dan aktivitas antioksidan. Tomat bulat memiliki aktivitas antioksidan tertinggi berdasarkan nilai EC50 dan kandungan senyawa fenolik, karotenoid, dan vitamin C. Varietas tomat kuning mengandung fruktosa, glukosa, asam lemak, dan tokoferol yang lebih tinggi dari varietas lainnya. Penelitian menunjukkan tomat dari pertanian timur laut Portugal kaya
Ekstrak dan fraksi beberapa jenis spon laut dari Sumatera Barat diuji aktivitas sitotoksisnya menggunakan larva Artemia salina. Hasilnya, ekstrak metanol spon AN 07 memiliki nilai LC50 tertinggi yaitu 26,1036 μg/ml. Fraksi heksan spon AN 01 dan etil asetat spon AN 01 memiliki nilai LC50 tertinggi masing-masing 1,4585 μg/ml dan 29,4289 μg/ml. Fraksi butanol spon AN 04 memiliki nilai LC50 terend
Laporan ini menyelidiki pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim. Aktivitas enzim diukur pada berbagai suhu, yaitu 2°C, 27°C, 40°C, dan 70°C. Hasilnya menunjukkan bahwa suhu optimum adalah 40°C, dimana tingkat pencernaan substrat oleh enzim paling tinggi. Suhu yang terlalu rendah atau tinggi menyebabkan penurunan aktivitas enzim karena proses denaturasi.
Enzim amilase bekerja pada pH optimum 6-7. Pada pH di luar kisaran tersebut, aktivitas enzim menurun akibat proses denaturasi. Uji aktivitas enzim amilase pada berbagai pH menunjukkan aktivitas tertinggi pada pH 7.
Pengaruh peningkatan kadar enzim dan modifier pada reaksi enzimatikanandajpz
Dokumen tersebut membahas pengaruh konsentrasi enzim dan penambahan modifier terhadap aktivitas enzim yang terkandung dalam saliva. Eksperimen menunjukkan bahwa penambahan NaCl sebagai aktivator dapat mempercepat aktivitas enzim, sementara HgCl2 sebagai inhibitor dapat menghambat aktivitas enzim dengan mengubah struktur sisi aktifnya. Kadar enzim yang lebih tinggi juga meningkatkan persentase substrat yang tercerna.
Bab III menjelaskan metode penelitian yang meliputi variabel penelitian, tempat penelitian, alat dan bahan, serta tahapan penelitian yang terdiri atas pembuatan ekstrak daun pepaya, formulasi sabun cair, evaluasi sediaan sabun, uji aktivitas antibakteri, dan analisis statistik hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun pepaya dalam berbagai konsentrasi sabun cair terhadap bakter
Laporan praktikum biokimia mengenai pengaruh pH dan suhu terhadap kinerja enzim. Praktikum dilakukan untuk mengetahui aktivitas enzim amilase pada berbagai pH dan suhu. Hasilnya menunjukkan aktivitas maksimal pada pH 8 dan suhu 27°C.
Thiourea is one of the compounds that are useful in studies of new drug discovery. Some
thiourea derivatives have potent pharmacological activity as anticancer [1-9].
1-benzoyl-3–Phenylthiourea compound has been synthesized through acylation reaction
between benzoyl chloride with 1-Phenylthiourea using tetrahydrofuran as solvent and triethylamine
as catalyst by reflux and stirring for 6 hours . Synthesis results obtained percentage is 89 % . The
purity of the synthesis results indicated the presence of a single stain on TLC and narrow melting
range .
From the characterization by UV spectrophotometry , infrared spectroscopy, 1-HNMR
spectroscopy and mass spectroscopy can be concluded that the resulting compound is 1-benzoyl-3-
phenylthiourea structure. From the in vitro test obstained IC-50 of 1-benzoyl-3-phenyl thiourea on
HeLa cells at 702 g/ml, and IC-50 on MCF-7 cells at 398 g/ml.
Dokumen tersebut berisi petunjuk praktikum biokimia yang meliputi percobaan untuk menguji cairan tubuh seperti air liur, empedu, urine, serta enzim amylase. Terdapat instruksi lengkap mengenai tujuan, prinsip, alat, bahan, dan prosedur percobaan untuk masing-masing uji.
Penelitian ini mengukur kandungan flavonoid total, khususnya kuersetin, pada ekstrak etanol daun kelor dengan metode kromatografi lapis tipis densitometri. Hasilnya menunjukkan bahwa rendemen ekstrak etanol daun kelor adalah 13,65% dan kandungan flavonoid totalnya adalah 0,45 gram per 100 gram ekstrak.
1. Metode pengeringan digunakan untuk menentukan kadar air dalam minyak goreng. Minyak dipanaskan hingga suhu 105°C selama satu jam untuk menguapkan airnya.
2. Kadar air dalam minyak tersebut adalah 0,08% yang tergolong normal menurut standar.
3. Dokumen ini memberikan prosedur penentuan kadar air dalam minyak menggunakan metode pengeringan.
Laporan praktikum ini membahas tentang isolasi flavonoid dari benalu teh (Scrulla Atropurpurea) melalui proses ekstraksi maserasi dan fraksinasi. Flavonoid yang diisolasi berupa serbuk kuning kecoklatan berat 276,9 mg dengan rendemen 0,0923% yang diidentifikasi sebagai kuersetin melalui beberapa uji.
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimSantika Dewi
Eksperimen menguji pengaruh konsentrasi enzim saliva terhadap aktivitas hidrolisis amilum. Hasil menunjukkan aktivitas saliva bertambah dengan konsentrasi yang lebih tinggi, terlihat dari perubahan warna larutan menjadi lebih gelap.
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...Sii AQyuu
Dokumen ini membahas produksi etanol dari sukrosa menggunakan bakteri Zymomonas mobilis melalui proses hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa terlebih dahulu menggunakan enzim invertase yang diisolasi dari ragi roti. Enzim invertase digunakan untuk meningkatkan hasil fermentasi etanol dengan mengurangi produk samping. Proses hidrolisis dilakukan pada kondisi optimum enzim invertase yaitu pH 4,5 dan suhu 30°C selama
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat kimia dan perubahan pH terhadap sifat spektral albumin telur, khususnya nilai absorbansi. Penambahan asam, basa, dan logam berat dapat mengubah pH albumin dan menyebabkan terdenaturasinya protein sehingga mengubah nilai absorbansinya.
Teks tersebut membahas tentang maserasi, yaitu cara penyarian sederhana dengan merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Metode ini digunakan untuk zat aktif yang mudah larut dan tidak mengandung bahan seperti benzoin. Cairan penyari yang umum digunakan adalah air, etanol, dan campuran air-etanol.
Alkaloid merupakan senyawa basa nitrogen yang ditemukan pada tumbuhan. Koffein merupakan alkaloid yang diekstraksi dari biji kopi melalui proses ekstraksi, fraksinasi, isolasi, dan pemurnian. Hasil akhir berupa kristal putih koffein dengan rendemen 0,0083% yang teridentifikasi secara organoleptis dan kromatografi.
1. Percobaan ini bertujuan untuk mengisolasi alkaloid kafein dari biji kopi melalui proses ekstraksi dan pemurnian. 2. Kafein diisolasi melalui ekstraksi sokhlet menggunakan etanol sebagai pelarut, pemisahan fraksi, dan pemurnian dengan sublimasi. 3. Hasil akhir berupa kristal putih yang memberikan reaksi positif untuk alkaloid dan diidentifikasi sebagai kafein melalui KLT.
Laporan ini membahas tentang fermentasi karbohidrat dan pemurnian etanol melalui distilasi. Tujuannya adalah mengetahui kadar etanol hasil fermentasi sukrosa oleh ragi dan mengetahui proses pemisahan etanol dari campuran melalui distilasi. Dilakukan fermentasi sukrosa, kemudian hasil fermentasi didistilasi untuk memisahkan etanol. Kadar etanol ditentukan menggunakan metode berat jenis.
Laporan praktikum menguji sifat dan komposisi air liur menunjukkan bahwa air liur memiliki bobot jenis 0,9397 g/ml, bersifat asam, dan mengandung protein, karbohidrat, dan asam amino seperti yang ditunjukkan oleh uji Biuret, Millon, dan Molisch.
La Unión Europea ha acordado un embargo petrolero contra Rusia en respuesta a la invasión de Ucrania. El embargo prohibirá las importaciones marítimas de petróleo ruso a la UE y pondrá fin a las entregas a través de oleoductos dentro de seis meses. Esta medida forma parte de un sexto paquete de sanciones de la UE destinadas a aumentar la presión económica sobre Moscú y privar al Kremlin de fondos para financiar su guerra.
6.01. a personal_struggle_with_the_definition_of_success.stud.9.2008.lastSahil Shah
The document is a transcript of a conversation with a successful investor reflecting on his career and struggles balancing success with acting on his values. He makes three key points:
1) Making compromises early in one's career to advance can change who you are over time, making it harder to act with integrity later on.
2) The higher he rose, the more limited and pressured he felt regarding his values due to increased competition, stakes, and pressure to conform.
3) He questions why behaving fairly and with civility doesn't ensure success, given talent and hard work, and why bad behavior isn't punished more. In the end, he defines success more broadly than just career achievements.
Bab III menjelaskan metode penelitian yang meliputi variabel penelitian, tempat penelitian, alat dan bahan, serta tahapan penelitian yang terdiri atas pembuatan ekstrak daun pepaya, formulasi sabun cair, evaluasi sediaan sabun, uji aktivitas antibakteri, dan analisis statistik hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas antibakteri ekstrak daun pepaya dalam berbagai konsentrasi sabun cair terhadap bakter
Laporan praktikum biokimia mengenai pengaruh pH dan suhu terhadap kinerja enzim. Praktikum dilakukan untuk mengetahui aktivitas enzim amilase pada berbagai pH dan suhu. Hasilnya menunjukkan aktivitas maksimal pada pH 8 dan suhu 27°C.
Thiourea is one of the compounds that are useful in studies of new drug discovery. Some
thiourea derivatives have potent pharmacological activity as anticancer [1-9].
1-benzoyl-3–Phenylthiourea compound has been synthesized through acylation reaction
between benzoyl chloride with 1-Phenylthiourea using tetrahydrofuran as solvent and triethylamine
as catalyst by reflux and stirring for 6 hours . Synthesis results obtained percentage is 89 % . The
purity of the synthesis results indicated the presence of a single stain on TLC and narrow melting
range .
From the characterization by UV spectrophotometry , infrared spectroscopy, 1-HNMR
spectroscopy and mass spectroscopy can be concluded that the resulting compound is 1-benzoyl-3-
phenylthiourea structure. From the in vitro test obstained IC-50 of 1-benzoyl-3-phenyl thiourea on
HeLa cells at 702 g/ml, and IC-50 on MCF-7 cells at 398 g/ml.
Dokumen tersebut berisi petunjuk praktikum biokimia yang meliputi percobaan untuk menguji cairan tubuh seperti air liur, empedu, urine, serta enzim amylase. Terdapat instruksi lengkap mengenai tujuan, prinsip, alat, bahan, dan prosedur percobaan untuk masing-masing uji.
Penelitian ini mengukur kandungan flavonoid total, khususnya kuersetin, pada ekstrak etanol daun kelor dengan metode kromatografi lapis tipis densitometri. Hasilnya menunjukkan bahwa rendemen ekstrak etanol daun kelor adalah 13,65% dan kandungan flavonoid totalnya adalah 0,45 gram per 100 gram ekstrak.
1. Metode pengeringan digunakan untuk menentukan kadar air dalam minyak goreng. Minyak dipanaskan hingga suhu 105°C selama satu jam untuk menguapkan airnya.
2. Kadar air dalam minyak tersebut adalah 0,08% yang tergolong normal menurut standar.
3. Dokumen ini memberikan prosedur penentuan kadar air dalam minyak menggunakan metode pengeringan.
Laporan praktikum ini membahas tentang isolasi flavonoid dari benalu teh (Scrulla Atropurpurea) melalui proses ekstraksi maserasi dan fraksinasi. Flavonoid yang diisolasi berupa serbuk kuning kecoklatan berat 276,9 mg dengan rendemen 0,0923% yang diidentifikasi sebagai kuersetin melalui beberapa uji.
Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzimSantika Dewi
Eksperimen menguji pengaruh konsentrasi enzim saliva terhadap aktivitas hidrolisis amilum. Hasil menunjukkan aktivitas saliva bertambah dengan konsentrasi yang lebih tinggi, terlihat dari perubahan warna larutan menjadi lebih gelap.
Hidrolisis Sukrosa Dengan enzim invertase untuk produksi etanol menggunakan z...Sii AQyuu
Dokumen ini membahas produksi etanol dari sukrosa menggunakan bakteri Zymomonas mobilis melalui proses hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa terlebih dahulu menggunakan enzim invertase yang diisolasi dari ragi roti. Enzim invertase digunakan untuk meningkatkan hasil fermentasi etanol dengan mengurangi produk samping. Proses hidrolisis dilakukan pada kondisi optimum enzim invertase yaitu pH 4,5 dan suhu 30°C selama
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zat kimia dan perubahan pH terhadap sifat spektral albumin telur, khususnya nilai absorbansi. Penambahan asam, basa, dan logam berat dapat mengubah pH albumin dan menyebabkan terdenaturasinya protein sehingga mengubah nilai absorbansinya.
Teks tersebut membahas tentang maserasi, yaitu cara penyarian sederhana dengan merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari. Metode ini digunakan untuk zat aktif yang mudah larut dan tidak mengandung bahan seperti benzoin. Cairan penyari yang umum digunakan adalah air, etanol, dan campuran air-etanol.
Alkaloid merupakan senyawa basa nitrogen yang ditemukan pada tumbuhan. Koffein merupakan alkaloid yang diekstraksi dari biji kopi melalui proses ekstraksi, fraksinasi, isolasi, dan pemurnian. Hasil akhir berupa kristal putih koffein dengan rendemen 0,0083% yang teridentifikasi secara organoleptis dan kromatografi.
1. Percobaan ini bertujuan untuk mengisolasi alkaloid kafein dari biji kopi melalui proses ekstraksi dan pemurnian. 2. Kafein diisolasi melalui ekstraksi sokhlet menggunakan etanol sebagai pelarut, pemisahan fraksi, dan pemurnian dengan sublimasi. 3. Hasil akhir berupa kristal putih yang memberikan reaksi positif untuk alkaloid dan diidentifikasi sebagai kafein melalui KLT.
Laporan ini membahas tentang fermentasi karbohidrat dan pemurnian etanol melalui distilasi. Tujuannya adalah mengetahui kadar etanol hasil fermentasi sukrosa oleh ragi dan mengetahui proses pemisahan etanol dari campuran melalui distilasi. Dilakukan fermentasi sukrosa, kemudian hasil fermentasi didistilasi untuk memisahkan etanol. Kadar etanol ditentukan menggunakan metode berat jenis.
Laporan praktikum menguji sifat dan komposisi air liur menunjukkan bahwa air liur memiliki bobot jenis 0,9397 g/ml, bersifat asam, dan mengandung protein, karbohidrat, dan asam amino seperti yang ditunjukkan oleh uji Biuret, Millon, dan Molisch.
La Unión Europea ha acordado un embargo petrolero contra Rusia en respuesta a la invasión de Ucrania. El embargo prohibirá las importaciones marítimas de petróleo ruso a la UE y pondrá fin a las entregas a través de oleoductos dentro de seis meses. Esta medida forma parte de un sexto paquete de sanciones de la UE destinadas a aumentar la presión económica sobre Moscú y privar al Kremlin de fondos para financiar su guerra.
6.01. a personal_struggle_with_the_definition_of_success.stud.9.2008.lastSahil Shah
The document is a transcript of a conversation with a successful investor reflecting on his career and struggles balancing success with acting on his values. He makes three key points:
1) Making compromises early in one's career to advance can change who you are over time, making it harder to act with integrity later on.
2) The higher he rose, the more limited and pressured he felt regarding his values due to increased competition, stakes, and pressure to conform.
3) He questions why behaving fairly and with civility doesn't ensure success, given talent and hard work, and why bad behavior isn't punished more. In the end, he defines success more broadly than just career achievements.
This document provides information about investment banking and its role in the US financial industry. It discusses how investment banks helped create the 2008 housing bubble through improper mortgage allocation. It also describes the key functions of investment banks like facilitating IPOs, providing investment advice, and assisting with mergers and acquisitions. The document then outlines the major US regulatory bodies that oversee investment banking and five important regulations that have impacted the industry, including the Glass-Steagall Act that originally separated commercial and investment banking.
This document provides an introduction to HTML by covering the following key points:
- HTML uses tags to tell web browsers how to structure and display content. Tags are surrounded by angle brackets and usually come in pairs.
- To create an HTML document, you can use a text editor to write HTML code and save the file with a .html extension. Then open it in a web browser to view the formatted page.
- The basic structure of an HTML document includes <html>, <head>, and <body> tags where the <head> contains the <title> and the visible content goes in the <body>.
- Common tags in the <body> include headings, paragraphs, line breaks, images
The Boeing Company is an American multinational corporation that designs, manufactures, and sells airplanes, rockets, and satellites worldwide. It operates through five business segments: Commercial Airplanes, Boeing Military Aircraft, Network & Space Systems, Global Services & Support, and Boeing Capital. Key financial details include a market cap of $102.95 billion and net earnings of $5.446 billion in 2014. Boeing's largest segment is Commercial Airplanes, which accounted for 66.1% of total revenues and 85.8% of earnings from operations in 2014. The company also derives revenue from defense, space, and security contracts through its Boeing Military Aircraft, Network & Space Systems, and Global Services & Support segments.
Australia has a constitutional monarchy system of government with Queen Elizabeth II as head of state. The Queen appoints a Governor-General as her representative in Australia. The federal government has three branches - a bicameral parliament, an executive branch led by a Prime Minister and cabinet, and an independent judiciary. Australia also has six states and two self-governing territories. The country uses a parliamentary system with preferential voting and compulsory voting for citizens over 18. The two major political parties are the centre-left Labor Party and the centre-right Liberal-National Coalition.
The document discusses the future challenges and opportunities in solid waste management. Some of the key challenges mentioned are increasing waste quantities and changing compositions due to population growth and changing lifestyles, increasing environmental and health impacts of improper waste management, and rising costs of waste management due to more complex technologies needed. Limited policy frameworks and lack of political priority for waste management are also issues. However, the document notes that waste management also presents opportunities like waste minimization, energy and material recovery from waste becoming more viable, and potential for private sector involvement and job creation through recycling industries.
This document summarizes the life of Myrtle Elizabeth Husted. It notes that she was born 90 years ago to Anna Dougherty and Clinton Husted in Detroit, Michigan. As an adult, she married Albert Sunshine in 1952 and helped him run their business, Sunshine Marina. They had two daughters, Alice and Betty Ann. Myrtle had many happy memories with her family over the years, including her brother Arty, her daughters, grandchildren, and great-grandchildren.
This document discusses process capability and measurement indices. It defines common and assignable causes of variation, and explains how to measure a process by taking samples and analyzing the resulting distribution. The key metrics for measuring process capability are Cp, which indicates if a process can produce within specifications regardless of the process mean, and Cpk, which also considers how centered the process is within specifications. Examples are provided to demonstrate how to calculate Cp and Cpk. The goal is for these metrics to be above 1 to indicate a capable process.
The document summarizes the pulp and paper industry processes. Key points include:
- Raw materials like wood, rice straw and cotton are used and undergo cooking, washing, screening and bleaching.
- Wastewater is generated from the cooking, washing, bleaching and papermaking steps.
- Treatment schemes include sedimentation and flocculation to remove impurities from wastewater before discharge.
- Innovative technologies like using enzymes and polymers can improve wastewater treatment and paper quality.
This document summarizes a presentation on promoting research and innovation in India. It outlines that research and innovation involve systematic investigation and discovery to increase knowledge. While India has strong research institutions, its R&D and innovation capabilities are lower than other BRICS countries. To promote more research, the presentation recommends increasing interaction between scientific and social science researchers, rewarding high performance, inculcating scientific temper in education, supporting long-term research topics, establishing a national science foundation, and giving universities ownership over patents from government-funded research. Challenges include the time commitment, difficulty changing mindsets, and insufficient funding, but incentives and decreasing the gap between academia and industry could help mitigate these challenges.
El primer puente de Tacoma Narrows, completado en 1940, se derrumbó dramáticamente debido a un fenómeno aerodinámico llamado flutter inducido por el viento apenas meses después de su inauguración. El colapso fue capturado en video y se ha utilizado desde entonces para enseñar sobre ingeniería estructural. Un nuevo puente se completó en 1950.
Maruti Suzuki is an Indian automobile company that was started in 1982. They launched the Maruti 800 and now produce over 1.5 million cars per year. This document analyzes the brand positioning and strategy of their SX4 model. It finds that while the SX4 was initially successful, it has lost popularity compared to competitors. The recommendations include increasing advertising, improving brand differentiation through attributes or positioning, and potentially relaunching in a different segment.
The document discusses space junk, which refers to debris left in Earth's orbit from space missions and satellite launches. There are estimated to be over 10 million pieces of space junk currently orbiting Earth, posing risks to active satellites and space stations. Collisions between space junk have increased the amount of debris and make future space missions more dangerous. Researchers are working on methods like laser removal to reduce space junk and mitigate the growing problem.
Pourquoi est-ce si difficile de concevoir une API ?PALO IT
Alexandre Estela, Leader de Practice Architecture chez PALO IT, sera l’un des speakers lors du Meetup organisé par Paris API. Hébergée chez Mangopay, la session proposera 2 talks autour des APIs !
Au programme
> API Design-First : pourquoi et comment ?
Paris API Meetup est un groupe de personnes qui pensent que les APIs vont révolutionner le web. Ces personnes se rencontrent à Paris pour discuter et partager leurs expériences autour des APIs.
The document summarizes an environmental impact assessment report for a road improvement project between the border of China and Vietnam. It describes the project location and design alternatives considered. It also summarizes the physical, ecological and human environment along the project corridor. Potential environmental impacts during construction and operation are outlined, including on agricultural land, communities, and traffic. Mitigation measures are proposed to address impacts from land acquisition, noise, dust, erosion and more. Public involvement during the assessment is also summarized.
Indoor air pollution poses significant health risks, especially to children. Common indoor pollutants include particulate matter from biomass cooking fuels, carbon monoxide, secondhand tobacco smoke, pesticides, solvents, volatile organic compounds, and biological pollutants like molds and allergens. Exposure can cause both acute and chronic respiratory and other health effects. Preventive measures include using cleaner fuels, proper ventilation, and reducing sources of indoor pollution.
Study of waste water, discharged from tannery (3)Abhishek Rajput
The document discusses the process of tannery industry and waste generation points. It describes the various stages of hide/skin preparation including soaking, liming, unhairing, splitting, and deliming. The tanning and crusting stages chemically treat the hide to make it stable and flexible. Surface coatings may be applied for finishing. Maximum waste is generated during soaking, unhairing, fleshing, splitting, trimming, bleaching, and bating. The waste water characteristics are provided and treatment schemes discussed including activated sludge and trickling filters. New innovative technologies can more effectively and efficiently treat tannery effluent with lower costs.
Ekstrak tanaman diuji kandungan flavonoidnya secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) dan spektrofotometri UV-Vis. Aktivitas antioksidan ekstrak diukur menggunakan uji kemampuan mereduksi Fe3+ dan uji DPPH untuk menentukan nilai IC50. Hasil menunjukkan kadar flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak bertambah dengan peningkatan konsentrasi ekstrak
Dokumen ini membahas tentang amobilisasi enzim bromelin dengan menggunakan kitosan sebagai matriks pendukung. Enzim bromelin diisolasi dari buah nanas dengan metode endapan ammonium sulfat. Enzim yang diisolasi kemudian diamobilisasi pada kitosan dengan metode cross-linking menggunakan glutaraldehid. Uji aktivitas enzim bromelin amobil menunjukkan aktivitas optimum pada pH 6 dan konsentrasi substrat 4000 ppm dengan inkubasi selama 6 jam. En
Penelitian ini bertujuan menentukan waktu fermentasi dan jenis substrat optimum untuk produksi xilanase oleh Trichoderma viride dengan fermentasi semi padat. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu fermentasi optimum adalah 60 jam dan substrat optimum adalah klobot jagung.
Ebastine mengalami metabolisme panjang oleh enzim sitokrom P450 di hati manusia untuk membentuk metabolit hidroksi dan dealkilebastine, kemudian metabolit lanjutan carebastine. Studi menunjukkan bahwa CYP2J2 berperan utama dalam hidroksilasi ebastine, sedangkan CYP3A4 berperan utama dalam dealkilasi ebastine dan metabolitnya. Temuan ini berguna untuk memahami interaksi obat ebastine in vivo.
Polimer hasil sintesis digunakan sebagai senyawa pembawa dalam pemisahan logam berat Cu2+, Cd2+, dan Cr3+ dari limbah dengan teknik membran cair ruah (BLM). Pemisahan dilakukan dengan variasi pH larutan umpan 5 dan 7, dan menghasilkan urutan transportasi logam yang berbeda untuk setiap pH.
Tiga kalimat ringkasan dokumen:
Penelitian ini menentukan kondisi fermentasi optimum Lactobacillus bulgaricus untuk menghasilkan tepung suweg terfermentasi dengan menganalisis pH, suhu, dan waktu inkubasi optimum serta kadar pati, amilosa, amilopektin, dan daya pengembang hasil fermentasi. Metodologi penelitian meliputi pembuatan media dan inokulum, penentuan kurva pertumbuhan, serta uji kadar asam l
Materi referensi untuk kuliah yang berjudul Monascus nata kompleks. Cari lebih banyak lagi materi referensi untuk kuliah di ITP di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2015/02/bahan-referensi-untuk-materi-kuliah-di.html
Tes protein urine penting untuk diagnosis dan prognosis gangguan ginjal. Terdapat berbagai metode untuk mengukur protein urine seperti metode colorimetric, turbidimetri, dan imunokimia. Hasil tes diinterpretasikan untuk mengetahui tingkat proteinuria dan penyakit ginjal yang mendasarinya.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
1. III BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2006 sampai Maret 2007. Penelitian
bertempat di laboratorium Mikrobiologi, Departemen Biologi, Fakultas MIPA,
Institut Pertanian Bogor dan di laboratorium Biokimia Mikroba, Bidang Mikrobiologi,
Pusat Penelitian Biologi, LIPI, Bogor.
3.2 Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan untuk penelitian yaitu : autoklaf, UV-VIS
spektrofotometer (Shimadzu UV-1700), sentrifusa (Kubota 6500), shaker, laminar
air flow, penangas air, pipet mikro (Gilson), piranti elektroforesis (Mini Protean 3,
Biorad), kolom kromatografi, fraction collector (Biorad model 2110), timbangan
analitik (AND GR-200), pH meter (Schott), pengaduk bermagnet, vorteks, cawan
petri, gelas piala, labu ukur, gelas ukur, tabung reaksi, pipet serologis, dan erlenmeyer.
Bahan-bahan yang digunakan yaitu : isolat Streptomyces sp SKK1-8 (koleksi
Dr. Ir. Yulin Lestari, Departemen Biologi, FMIPA, IPB), substrat birchwood xilan
(Fluka), sukrosa, ekstrak khamir, agar-agar, DNS, KNa tartrat, NaOH, Na2SO3,
Coomassie brilliant blue G-250, etanol 95%, asam fosfor 85%, aseton, Na2HPO4,
NaH2PO4, asam sitrat, Tris, HCl, Sephadex G-100 (Sigma), DEAE-Sephadex A50
(Sigma), NaCl, sodium dedosil sulfat (SDS), poliakrilamida, bis akrilamida,
N,N,N,N-Tetrametiletilendiamina (TEMED), amonium persulfat, bromophenol blue,
glisin, protein penanda dengan berat molekul rendah, p-nitrofenol dan berbagai
substrat turunannya (p-NP-β-D-xilanopiranosida, p-NP-α-L-arabinofuranosida, p-NP-
α-D-glukopiranosida dan p-NP-α-D-galaktopiranosida, p-NP-asetat) dari Amersham,
dan akuades. Bahan kimia tersebut dari Merck (kecuali yang disebutkan) dan
berkualitas pro analisa.
2. 3.3 Metode Penelitian
3.3.1 Preparasi Larutan Xilanase
Streptomyces sp. SKK1-8 diremajakan pada cawan petri berisi media agar-
agar xilan (mengandung 1 % ekstrak khamir, 10.3 % sukrosa dan 0.5 % birchwood
xilan), diinkubasi pada suhu kamar selama 4 hari sampai terbentuk spora (sporulasi).
Sebanyak 3 cockborer kultur padat Streptomyces sp SKK1-8 tersebut diinokulasikan
ke dalam erlenmeyer yang berisi 100 ml media cair xilan, diinkubasikan pada suhu
kamar selama 10 hari dengan pengocokan (150 rpm). Kultur cair disentrifugasi pada
kecepatan 10.000 rpm selama 10 menit pada suhu 4 oC. Filtrat yang diperoleh
dipisahkan dari endapan dan digunakan sebagai ekstrak kasar xilanase.
3.3.2 Pengujian Aktivitas Xilanase
Aktivitas xilanase diukur dengan mendeteksi gula pereduksi sebagai produk
hidrolisa xilan oleh xilanase menggunakan metode Miller (Miller 1959). Sebanyak
100µl larutan enzim ditambahkan pada campuran 1 ml substrat (0.5% birchwood
xilan dalam 100 mM bufer fosfat pH 6.0) dan 0.9 ml larutan bufer fosfat (100 mM,
pH 6.0), diinkubasikan pada suhu 50 oC selama 30 menit. Reaksi enzimatis diakhiri
dengan penambahan 2 ml reagen DNS (asam dinitrosalisilat) dan dipanaskan dalam
air mendidih selama 15 menit. Campuran reaksi didinginkan dan diukur
absorbansinya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm. Kontrol
dibuat dengan cara yang sama seperti pengujian aktivitas xilanase akan tetapi larutan
enzim ditambahkan setelah penambahan reagen DNS. Blanko dibuat dengan cara
yang sama akan tetapi larutan enzim diganti dengan 100µl akuades. Xilosa digunakan
sebagai standar untuk penghitungan aktivitas xilanase. Satu unit aktivitas xilanase
dinyatakan sebagai banyaknya enzim yang diperlukan untuk menghasilkan 1 µmol
gula xilosa dari substrat birchwood xilan permenit pada kondisi seperti tersebut di
atas (suhu 50 oC, pH 6.0).
3. 3.3.3 Pengendapan Xilanase Menggunakan Amonium Sulfat dan Aseton
Xilanase diendapkan pada suhu dingin (diatas penangas es) dengan cara
menambahkan amonium sulfat yang telah dihaluskan atau aseton dingin sedikit demi
sedikit ke dalam larutan xilanase kasar sambil diaduk perlahan dengan pengaduk
bermagnet sampai mencapai kejenuhan tertentu. Pengadukan dilanjutkan selama 15
menit kemudian larutan disimpan dalam lemari pendingin selama semalam. Endapan
yang terbentuk dipisahkan dengan sentrifugasi dan dilarutkan dengan 10 mM bufer
fosfat pH 6.0. Penghitungan banyaknya amonium sulfat atau aseton yang
ditambahkan ke dalam larutan enzim diperlihatkan dalam lampiran 4.
Guna memperoleh hasil yang optimal maka pengendapan xilanase
Streptomyces sp. SKK1-8 dilakukan secara bertahap, yaitu dengan 50%-80% aseton.
Mula-mula aseton ditambahkan pada larutan enzim kasar sampai mencapai
konsentrasi 50%, disentrifugasi pada kecepatan 5.000 rpm dan endapan yang
merupakan protein pengotor dibuang. Selanjutnya aseton ditambahkan lagi ke dalam
filtrat sampai mencapai konsentrasi 80%, disentrifugasi dan filtratnya dibuang.
Endapan dilarutkan dengan 0.05M bufer fosfat pH 6.0, disentrifugasi untuk
memisahkan protein tidak larut yang merupakan protein terdenaturasi. Filtrat yang
diperoleh dimurnikan lebih lanjut.
3.3.4 Pemisahan Xilanase dengan Polimer Eudragit S100
Preparasi 2% Eudragit S100: 2 gr eudragit S100 ditambah 80 ml akuades,
dinaikkan pHnya dengan penambahan 3 M NaOH sampai mencapai pH 11.
Selanjutnya pH diturunkan dengan penambahan 3 M HCl sampai mencapai pH 7.0
dan volume ditepatkan menjadi 100 ml. Larutan disimpan dalam lemari pendingin
sampai digunakan.
Pemisahan xilanase dengan eudragit S100 dilakukan berdasarkan metode
yang digunakan oleh Breccia et al. (1998) yang dimodifikasi. Sebanyak 40 ml ekstrak
kasar xilanase ditambahkan pada 20 ml 2% eudragit S100, diaduk dengan magnetik
stirer dan diinkubasi pada suhu kamar selama 15 menit. Selanjutnya pH diturunkan
dengan penambahan 2 M asam asetat sampai mencapai pH 4.0 dan disentrifugasi
4. pada kecepatan 5 000 g selama 15 menit. Supernatan disimpan (supernatan 1) dan
endapan dicuci dengan 10 mM bufer asetat pH 4.0 dan disentrifugasi. Supernatan
disimpan (supernatan 2), endapan dilarutkan dengan 14 ml 0.1 M bufer fosfat pH 7.5
kemudian ditambahkan NaCl dan Triton X-100 dengan konsentrasi akhir berturut-
turut 1M dan 0.2%. Larutan diinkubasi pada suhu kamar selama 10 menit.
Ditambahkan 2 M asam asetat sampai pH mencapai 4.0, didiamkan selama 20 menit
dan disentrifugasi. Supernatan disimpan (supernatan 3) dan endapan dilarutkan dalam
1.5 ml 0.1 M bufer fosfat pH 7.5 (xilanase terikat eudragit S100). Dilakukan
pengujian aktivitas xilanase pada supernatan 1, 2, 3 dan xilanase terikat eudragit S100
(terimobilisasi).
3.3.5 Pemurnian Xilanase
Xilanase dimurnikan dengan menggunakan kromatografi filtrasi gel dan
penukar ion. Matrik Sephadex G-100 sebanyak 10 gram dikembangkan dalam 10 mM
bufer fosfat pH 6.0, dipanaskan dalam penangas air mendidih selama 1 jam dan
dimasukkan ke dalam lemari pendingin selama semalam. Didekantasi untuk
membuang matrik yang tidak mengendap dan ditambahkan 100 ml larutan bufer yang
sama. Matrik dituang ke dalam kolom kromatografi dan diseimbangkan dengan 10
mM bufer fosfat pH 6.0. Selanjutnya dibilas dengan bufer yang sama dengan
kecepatan alir 0.5 ml/menit. Setiap 3 ml eluen ditampung, diukur kadar proteinnya
pada panjang gelombang 280 nm dan diukur aktivitas xilanasenya. Dibuat grafik
Profil elusi dimana sumbu X merupakan nomor fraksi sedangkan sumbu Y
merupakan nilai kadar protein dan nilai aktivitas xilanase. Fraksi yang mengandung
xilanase hasil filtrasi gel digabungkan, dimasukkan ke dalam kantong dialisis
(molecular weight cut off 10 000) dan didialisis dengan 10 mM Tris-HCl pH 8.0
dalam lemari pendingin. Selama dialisis bufer diganti sebanyak 2 kali.
Matrik DEAE-Sephadex A50 sebanyak 7 gram dikembangkan dengan 10 mM
Tris-HCl pH 8.0, dipanaskan dalam penangas air mendidih selama 1 jam dan
disimpan dalam lemari pendingin selama 1 malam. Didekantasi untuk membuang
matrik yang tidak mengendap dan ditambahkan 100 larutan bufer yang sama. Matrik
5. dituang ke dalam kolom kromatografi dan diseimbangkan dengan 10 mM bufer Tris-
HCl pH 8.0. Larutan xilanase hasil dialisis dimasukkan ke dalam kolom yang berisi
matrik DEAE-Sephadex A50. Protein yang tidak terikat matrik dibilas dengan bufer
yang sama, sedangkan protein yang terikat matrik dibilas dengan gradien linier
larutan NaCl (0-0.5 M NaCl dalam bufer yang sama) dan 1 M NaCl. Pembilasan
dilakukan dengan kecepatan alir 0.5 ml/menit, setiap 3 ml eluen ditampung, diukur
kadar protein dan diuji aktivitasnya. Dibuat grafik profil elusi dan dilihat
kemurniannya dengan elektroforesis.
Elektroforesis dilakukan pada piranti elektroforesis vertikal Mini Protean 3
(Bio-Rad) pada kondisi protein terdenaturasi (SDS-PAGE) atau tidak terdenaturasi
(native PAGE). Larutan xilanase dari setiap tahap pemurnian dilarikan pada gel
poliakrilamida (4% akrilamida pada gel penahan dan 10% akrilamida pada gel
pemisah). Elektroforesis dilakukan pada tegangan 100 volt, 50 mA sampai pewarna
bromofenol biru mencapai sekitar 1 cm dari tepi gel bagian bawah. Hasil
elektroforesis diwarnai dengan pewarna Coomasie Brilliant Blue (CBB) atau pewarna
perak nitrat. Fraksi filtrasi gel dan fraksi kromatografi penukar anion dipekatkan 40
kali sebelum dilakukan elektroforesis.
3.3.6 Penghitungan Berat Molekul Xilanase
Penghitungan berat molekul xilanase dilakukan dengan cara membandingkan
jarak migrasi pita xilanase dengan pita protein penanda yang memiliki berat molekul
rendah (low molecular weight marker). Protein penanda yang digunakan yaitu
monoalbumin (serum babi, 66 kDa), albumin (telur ayam, 45kDa), karbonik
anhidrase (29 kDa) dan α-lactalbumin (14.2 kDa). Persamaan linier protein penanda
diperoleh dengan membuat kurva antara Rf dan log berat molekul protein penanda.
Perkiraan berat molekul xilanase dihitung dari persamaan linier tersebut.
Rf = jarak migrasi pita protein
jarak migrasi bromofenol biru
6. 3.3.7 Pengukuran Kadar Protein
Kadar protein selama pemurnian diukur dengan metode Bradford (Bradford
1976) dan absorbansi pada panjang gelombang 280 nm (untuk pembuatan
kromatogram). Pengukuran protein dengan metode Bradford dilakukan dengan cara
sebagai berikut : sebanyak 0.4 ml larutan enzim ditambah 4 ml reagen Bradford,
dikocok sampai homogen dan diinkubasikan pada suhu kamar selama 15 menit.
Diukur absorbansinya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 595 nm.
Bovine Serum Albumine (BSA) digunakan sebagai standar untuk menghitung kadar
protein larutan enzim.
3.3.8 Pengaruh pH dan Suhu Terhadap Aktivitas dan Stabilitas Xilanase
Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim diuji dengan cara mereaksikan larutan
enzim dengan substrat pada suhu 50 oC selama 30 menit pada berbagai kondisi pH
larutan bufer (pH 4.0-9.0 dengan selang 0.5 unit). Gula pereduksi yang terbentuk
diukur dengan metode Miller (1959). Stabilitas enzim terhadap pH diuji dengan
menginkubasikan larutan enzim dalam 10 mM larutan bufer berbagai pH (3.0-9.0
dengan selang 0.5 unit) selama 1 jam. Setelah inkubasi selesai, dengan cepat diuji
aktivitas enzim tersisanya pada kondisi optimum reaksi enzim xilanase dengan
konsentrasi larutan bufer sebesar 0.1 M. Nilai aktivitas enzim tersisa dinyatakan
dalam persentase dibandingkan dengan kontrol (enzim tanpa perlakuan). Bufer yang
digunakan yaitu bufer asetat (pH 4.0-6.0), bufer fosfat (pH 6.0-8.0) dan bufer Tris-
HCl (pH 7.0-9.0).
Pengaruh suhu terhadap aktivitas xilanase diuji dengan cara mereaksikan
larutan enzim dengan substrat selama 30 menit pada berbagai suhu (40-80 oC dengan
selang 5 oC). Aktivitas xilanase dihitung dengan mengukur gula pereduksi yang
terbentuk. Stabilitas enzim terhadap suhu diuji dengan menginkubasikan larutan
enzim pada berbagai suhu (40-80 oC dengan selang 10 oC) selama 1 jam. Setelah
inkubasi selesai larutan enzim dengan cepat didinginkan di dalam penangas es.
Selanjutnya aktivitas enzim tersisa diuji pada kondisi standar reaksi enzimatis
7. xilanase. Nilai aktivitas enzim tersisa dinyatakan dalam persentase dibandingkan
dengan kontrol (enzim tanpa perlakuan)
3.3.9 Pengaruh Kation Terhadap Aktivitas Xilanase
Pengaruh kation terhadap aktivitas xilanase diuji dengan cara menambahkan
kation (konsentrasi akhir 1 mM) ke dalam campuran substrat-bufer-enzim, dan
diinkubasikan pada kondisi optimal reaksi enzimatis. Penghambatan atau peningkatan
aktivitas xilanase oleh kation dinyatakan dalam persentase aktivitas xilanase
dibandingkan dengan kontrolnya (tanpa penambahan kation logam). Kation
ditambahkan dalam bentuk larutan garam klorida, yaitu KCl, NaCl, BaCl2, CaCl2,
CoCl2, CuCl2, NiCl2, SrCl2, ZnCl2, FeCl3. Selain itu juga diuji pengaruh EDTA
terhadap aktivitas xilanase.
3.3.10 Studi Kinetika Xilanase
Studi kinetika dilakukan dengan membuat grafik Lineweaver-Burk (double
reciprocal) untuk menentukan nilai Km dan Vmax reaksi enzimatis dari xilanase
Streptomyces sp SKK1-8. Persamaan Lineweaver-Burk : 1 = Km 1 + 1
V Vmax [S] Vmax
transformasi linier dari persamaan Michaelis Menten. Grafik double reciprocal
diperoleh dari hubungan antara 1/[S] sebagai sumbu X dan 1/v sebagai sumbu Y.
Kecepatan reaksi (v) diukur sebagai kecepatan pembentukan produk (xilosa)
persatuan waktu.
Sebanyak 0.2 ml larutan enzim ditambahkan ke dalam campuran 2 ml
substrat birchwood xilan berbagai konsentrasi dan 1.8 ml 50 mM larutan bufer pH
optimum, diinkubasikan selama 40 menit pada suhu optimum reaksi enzimatis. Setiap
5 menit sekali diambil 0.3 ml dan ditambahkan 0.6 ml larutan DNS, dimasukkan ke
dalam penangas air yang mendidih selama 15 menit kemudian didinginkan dalam air.
Diukur absorbansinya pada panjang gelombang 540 nm dan kadar gula pereduksi
dihitung dengan persamaan kurva standar xilosa. Dibuat grafik hubungan antara
8. waktu (sumbu X) dan kadar xilosa (sumbu Y) dari berbagai konsentrasi substrat awal
dimana nilai kecepatan reaksi (v) merupakan nilai kemiringan grafik tersebut.
Selanjutnya dibuat grafik double reciprocal dan didilakukan penentuan nilai Km dan
Vmaxnya.
3.3.11 Hidrolisis Substrat Spesifik
Pengujian hidrolisis substrat spesifik dilakukan dengan cara mereaksikan
larutan enzim dengan berbagai substrat spesifik yang merupakan turunan p-nitrofenol,
yaitu : p-nitrofenol-α-L-arabinosida (substrat untuk α-L-arabinosidase), p-nitrofenol-
β-D-xilanopiranosida (substrat untuk β-D-xilanopiranosidase), p-nitrofenol-β-D-
glukopiranosida (substrat untuk β-D-glukopiranosidase), p-nitrofenol-α-D-
galaktopiranosida (substrat untuk α-D-galaktopiranosidase) dan p-nitrofenol-asetat
(substrat untuk asetil xilan esterase). Sebanyak 100 µl larutan enzim ditambahkan ke
dalam tabung reaksi yang berisi 900 µl substrat spesifik dalam 50 mM bufer pada pH
optimal, kemudian diinkubasi pada suhu optimal selama 30 menit. Reaksi enzimatis
dihentikan dengan penambahan 100 µl Na2CO3 0.4M dan banyaknya p-nitrofenol
yang terbentuk dideteksi dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 405 nm.
Satu unit aktivitas enzim dinyatakan sebagai banyaknya enzim yang diperlukan untuk
menghasilkan 1 µmol p-nitrofenol dari substrat spesifik permenit pada kondisi seperti
tersebut di atas.