Dokumen tersebut membahas tentang pengertian mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca. Juga memberikan contoh-contohnya. Selain itu, dibahas pula pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang bertujuan untuk membangun kompetensi komunikatif siswa melalui lima keterampilan bahasa tersebut.

1. Nama : Rita Aprianti
Kelas : 3B
Nim : 822117488

2. 2.)
Pengertian:
Menyimak berarti mendengarkan dengan baik-baik,
dengan penuh perhatian akan apa yang diucapkan
seseorang, yang dibarengi suatu kesanggupan untuk
mengingat dan memahami isi pesan.
Mendengarkan
(Menyimak)
Berbicara
Contoh :
 Komunikasi yang terjadi antar teman.
 Diskusi di kelas.
 Antara pembeli dan penjual.
Pengertian:
Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi
artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan,
menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan , ide
dan perasaan.
Contoh :
 Menuliskan ide pokok
dari berita di tv.
 Menuliskan kata-kata
yang tidak dimengerti
dalam acara debat atau
berita di tv.
Pengertian:
Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang
grafis yang menggambarkan suatu bahasa
yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain
dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut
(Bryne, 1993).
Menulis
Contoh :
 Meringkas wacana.
 Mencatat ulang suatu wacana.
Membaca
Pengertian :
Membaca yaitu suatu proses penyerapang informasih
dari sebuah karya tulis untuk mengetahui informasih
yang ingin disampaikan penulis.
Contoh :
 Mengomentari wacana.
 Mengomentari cerpen.

3. 3.)
Pendekatan komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk membuat kompetensi komunikatif
sebagai tujuan pembelajaran bahasa, yang mencakup menyimak, membaca, menulis, berbicara dan mengakui saling ketergantungan bahasa dan komunikasi,
bahasa yang dimaksud dalam konteks ini tentu saja bahasa indonesia.
4.)
Menanam jagung
Matematika.
 Menghitung hari sampai jagung
siap di panen.
 Menghitung banyaknya pohon
jagung yang di tanan.
 Waktu menyiram tanaman.
Bahasa Indonesia.
 Menuliskan proses menanam
jagung.
 Membaca materi cara menanam
jagung.
Ilmu Pengetahuan Alama
 Membuat pupuk compos untuk
tanaman jagung.
 Cara menggemburkan tanah.
 Melindungi tanaman dari hama.
 Mengetahui salah satu
makanan pokok.
 Mengetahui proses reproduksi
tanaman.
Pkn
 Meningkatkan pertanian
Negara.
 Mengurangi inport jagung.
Penjelasan:
Jaringan topic menanam jagung dapat memasuki beberapa mata pelajaran yang ada di sekolah dasar dengan berbagai materi dari
setiap mata pelajaran yang di lintasinya.

4. 5.)
kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Sementara itu, buku teks adalah sarana belajar yang digunakan di sekolah untuk menunjang
suatu program pembelajaran. Dengan demikian, keberadaan kurikulum dan buku teks selalu berdekatan dan berkaitan. Namun demikian, kurikulum itu tidak
bersifat menentukan segalanya. Pada kurikulum KTSP, misalnya, yang pengembangannya dilakukan sepenuhnya oleh sekolah masih diperlukan penafsiran,
penjelasan, perincian, dan pemaduan terhadap kompetensi, hasil belajar, indikator, dan materi pokok yang tercantum pada kurikulum itu. Dalam penulisan buku
teks, penulis masih perlu menyusun silabus, menentukan metode pembelajaran, mencari bahan yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, dan
menentukan cara penyajian bahan yang sesuai dengan perkembangan anak.