Dokumen tersebut merangkum kebijakan pengelolaan keuangan Desa Dukuhabadag tahun 2023 berdasarkan peraturan dan perundang-undangan terkait. Beberapa poin penting adalah alokasi minimum 70% anggaran untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, pembentukan tim pelaksana kegiatan, serta penganggaran tunjangan BPD dan pendapatan desa sebesar Rp1,2 miliar.
APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas bersama oleh pemerintah desa dan BPD. APB Desa terdiri atas pendapatan, belanja, dan pembiayaan desa. Pelaksanaan APB Desa meliputi penyusunan, persetujuan, pelaporan realisasi, dan evaluasi. Terdapat dua jenis swakelola yaitu swakelola pemerintah desa dan swakelola padat karya yang dilaksanakan ole
This document provides an overview of the village-level Sustainable Development Goals (SDGs) data collection process in Indonesia for 2023. It explains that village SDGs aim to integratively develop villages' economic, social, environmental, legal and governance aspects sustainably. The 18 village SDG goals and the data collection process at the village/hamlet, neighborhood, family and individual levels are described. The document also outlines the national, provincial, regency and village administration levels and their user dashboards and functions for adding, viewing and editing user and data entries in the online SDGs system.
Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan permendagri 20 Tahun 2018 merupakan Peraturan perundang-Undangan yang perlu dipahami untuk semua pelaku yang berhubungan dengan Desa.
APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas bersama oleh pemerintah desa dan BPD. APB Desa terdiri atas pendapatan, belanja, dan pembiayaan desa. Pelaksanaan APB Desa meliputi penyusunan, persetujuan, pelaporan realisasi, dan evaluasi. Terdapat dua jenis swakelola yaitu swakelola pemerintah desa dan swakelola padat karya yang dilaksanakan ole
This document provides an overview of the village-level Sustainable Development Goals (SDGs) data collection process in Indonesia for 2023. It explains that village SDGs aim to integratively develop villages' economic, social, environmental, legal and governance aspects sustainably. The 18 village SDG goals and the data collection process at the village/hamlet, neighborhood, family and individual levels are described. The document also outlines the national, provincial, regency and village administration levels and their user dashboards and functions for adding, viewing and editing user and data entries in the online SDGs system.
Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan permendagri 20 Tahun 2018 merupakan Peraturan perundang-Undangan yang perlu dipahami untuk semua pelaku yang berhubungan dengan Desa.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja (KAK) untuk pelaksanaan pembangunan di Desa Wlahar Wetan pada tahun 2015, yang mencakup rencana pembangunan prasarana desa, pembentukan tim pelaksana, jadwal dan lokasi kegiatan, serta sumber pendanaan proyek-proyek pembangunan.
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxSaripudin19
Dokumen tersebut membahas tentang tugas pokok dan fungsi Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa. Kepala Desa bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Perangkat Desa membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugas tersebut di bidang umum, perencanaan, keuangan, pemer
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang laporan kerja kepala desa sesuai peraturan pemerintah, termasuk jenis laporan, ruang lingkup, sistematika, dan pendanaannya.
2. Ada 4 jenis laporan yang harus dibuat kepala desa yaitu laporan akhir tahun, akhir masa jabatan, laporan kepada BPD, dan informasi untuk masyarakat.
3. Laporan-laporan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang berkualitas dengan memperhatikan aspirasi masyarakat dan rekomendasi dari capaian SDGs serta Indeks Desa Membangun.
2. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RKPDes antara lain menghindari ego pemangku kepentingan, memahami rekomendasi data
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Eka Saputra
Proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) meliputi (1) perencanaan pembangunan melalui musyawarah desa, (2) pembentukan tim penyusun, (3) pencermatan pagu indikatif dan program masuk desa, (4) pencermatan RPJM Desa, (5) penyusunan rancangan RKP Desa, (6) musyawarah membahas rancangan RKP Desa, dan (7) pengajuan daftar usulan
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptxSuwantoSribhawono
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi desa saat ini di Indonesia, kebijakan pemerintah terkait pembangunan desa, serta prioritas penggunaan Dana Desa pada tahun 2024 yang diantaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan-peraturan yang mengatur penggunaan dana desa dan kewenangan desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mencakup sumber dana desa, alokasi anggaran, prioritas penggunaannya untuk sarana publik desa, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan musyawarah desa di Indonesia. Musyawarah desa merupakan forum diskusi antara badan permusyawaratan desa, pemerintah desa, dan masyarakat untuk membahas hal-hal strategis di desa. Peraturan ini mengatur tata cara persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut musyawarah desa serta hak dan kewajiban para pihak yang terlibat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, kedudukan, fungsi, wewenang, hak, kewajiban, larangan, pemberhentian, rapat, aspirasi masyarakat, hubungan kerja, keuangan, dan peran Badan Permusyawaratan Desa di Kabupaten Bekasi secara singkat.
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxdeivie rondonuwu
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas kebijakan Dana Desa tahun 2023, termasuk formula pengalokasian dan kriteria alokasi kinerja; (2) Total Dana Desa dari 2015-2023 mencapai Rp538,9 triliun dengan rata-rata per desa meningkat 3,2 kali lipat; (3) Dana Desa berperan dalam menurunkan kemiskinan dan meningkatkan status desa.
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah untuk menilai tingkat perkembangan suatu desa dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan, dan kewilayahan guna menentukan status serta program pembinaan dan pengembangan lebih lanjut. Evaluasi dilaksanakan setiap tahun oleh desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten/kota menggunakan instrumen yang meliputi berbagai aspek pembangunan
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mulai dari pengisian keanggotaan, syarat anggota, fungsi dan tugas, hingga pengawasan terhadap kinerja kepala desa.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan, pelaksanaan, dan roadmap peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2014 tentang dana desa yang bersumber dari APBN. Secara garis besar dijelaskan mengenai sumber-sumber pendapatan desa, prinsip pengaturan pendanaan penyelenggaraan pemerintahan desa, serta tahapan penganggaran, pengalokasian, penyaluran, penggunaan, pelaporan, dan pemantauan dana desa.
Dokumen tersebut merupakan kerangka acuan kerja (KAK) untuk pelaksanaan pembangunan di Desa Wlahar Wetan pada tahun 2015, yang mencakup rencana pembangunan prasarana desa, pembentukan tim pelaksana, jadwal dan lokasi kegiatan, serta sumber pendanaan proyek-proyek pembangunan.
TUPOKSI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA.pptxSaripudin19
Dokumen tersebut membahas tentang tugas pokok dan fungsi Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan di desa. Kepala Desa bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Perangkat Desa membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan tugas tersebut di bidang umum, perencanaan, keuangan, pemer
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang laporan kerja kepala desa sesuai peraturan pemerintah, termasuk jenis laporan, ruang lingkup, sistematika, dan pendanaannya.
2. Ada 4 jenis laporan yang harus dibuat kepala desa yaitu laporan akhir tahun, akhir masa jabatan, laporan kepada BPD, dan informasi untuk masyarakat.
3. Laporan-laporan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang berkualitas dengan memperhatikan aspirasi masyarakat dan rekomendasi dari capaian SDGs serta Indeks Desa Membangun.
2. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam penyusunan RKPDes antara lain menghindari ego pemangku kepentingan, memahami rekomendasi data
Materi Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes)Eka Saputra
Proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) meliputi (1) perencanaan pembangunan melalui musyawarah desa, (2) pembentukan tim penyusun, (3) pencermatan pagu indikatif dan program masuk desa, (4) pencermatan RPJM Desa, (5) penyusunan rancangan RKP Desa, (6) musyawarah membahas rancangan RKP Desa, dan (7) pengajuan daftar usulan
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptxSuwantoSribhawono
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi desa saat ini di Indonesia, kebijakan pemerintah terkait pembangunan desa, serta prioritas penggunaan Dana Desa pada tahun 2024 yang diantaranya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Dokumen tersebut membahas tentang peraturan-peraturan yang mengatur penggunaan dana desa dan kewenangan desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, mencakup sumber dana desa, alokasi anggaran, prioritas penggunaannya untuk sarana publik desa, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Peraturan ini mengatur tentang pelaksanaan musyawarah desa di Indonesia. Musyawarah desa merupakan forum diskusi antara badan permusyawaratan desa, pemerintah desa, dan masyarakat untuk membahas hal-hal strategis di desa. Peraturan ini mengatur tata cara persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut musyawarah desa serta hak dan kewajiban para pihak yang terlibat.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, kedudukan, fungsi, wewenang, hak, kewajiban, larangan, pemberhentian, rapat, aspirasi masyarakat, hubungan kerja, keuangan, dan peran Badan Permusyawaratan Desa di Kabupaten Bekasi secara singkat.
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxdeivie rondonuwu
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas kebijakan Dana Desa tahun 2023, termasuk formula pengalokasian dan kriteria alokasi kinerja; (2) Total Dana Desa dari 2015-2023 mencapai Rp538,9 triliun dengan rata-rata per desa meningkat 3,2 kali lipat; (3) Dana Desa berperan dalam menurunkan kemiskinan dan meningkatkan status desa.
Evaluasi Perkembangan Desa dan KelurahanArdi Susanto
Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah untuk menilai tingkat perkembangan suatu desa dalam bidang pemerintahan, kemasyarakatan, dan kewilayahan guna menentukan status serta program pembinaan dan pengembangan lebih lanjut. Evaluasi dilaksanakan setiap tahun oleh desa, kecamatan, dan pemerintah kabupaten/kota menggunakan instrumen yang meliputi berbagai aspek pembangunan
Dokumen tersebut membahas tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mulai dari pengisian keanggotaan, syarat anggota, fungsi dan tugas, hingga pengawasan terhadap kinerja kepala desa.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan, pelaksanaan, dan roadmap peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2014 tentang dana desa yang bersumber dari APBN. Secara garis besar dijelaskan mengenai sumber-sumber pendapatan desa, prinsip pengaturan pendanaan penyelenggaraan pemerintahan desa, serta tahapan penganggaran, pengalokasian, penyaluran, penggunaan, pelaporan, dan pemantauan dana desa.
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editMohammad Subhan
Pendokumen ini membahas tentang pengelolaan keuangan desa yang bersumber dari APBD, mencakup: (1) kewenangan desa dalam pengelolaan keuangan, (2) sumber-sumber pendapatan desa seperti bagi hasil pajak dan retribusi serta alokasi dana desa, dan (3) prinsip-prinsip pengelolaan keuangan desa yang transparan dan partisipatif.
Dokumen tersebut membahas kebijakan pengelolaan keuangan desa dalam masa pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi desa. Terdapat penjelasan mengenai dasar hukum dan regulasi pengelolaan keuangan desa, tujuan pembangunan desa, kewenangan desa, tahapan pengelolaan keuangan desa, sumber pendapatan desa, dan pembagian tanggung jawab antar kementerian dalam pengelolaan dana desa.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai program bantuan keuangan pemerintah Kabupaten Bandung kepada desa, termasuk Dana Desa, ADPD, BKK Bunga Desa, BKK Panas Bumi, dan BKK Rembug Bedas beserta peruntukannya.
Dokumen tersebut membahas kebijakan anggaran dan pengalokasian Dana Desa tahun 2022 oleh Kementerian Keuangan. Dana Desa akan dialokasikan sebesar Rp71,19 triliun, dengan perubahan formula pengalokasian yang meningkatkan porsi Alokasi Kinerja menjadi 4% dan memperkecil Alokasi Formula menjadi 30% untuk memotivasi peningkatan kinerja desa.
Tim penyusun RKP Desa membuat rancangan RKP Desa melalui pencermatan RPJM Desa, masukan masyarakat, dan rencana anggaran. Rancangan RKP Desa dibahas dalam Musrenbang Desa dan Musyawarah Desa untuk disetujui dan ditetapkan menjadi RKP Desa tahun berikutnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan pengelolaan keuangan desa berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
2. Termasuk didalamnya adalah tentang pendapatan desa, belanja desa, pembiayaan desa, penyusunan APBDesa, perubahan APBDesa, alokasi dana desa, dan penggunaan dana desa.
3. Kebijakan pen
Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang penetapan prioritas dana desa, penyaluran, dan pelaporan penggunaan dana desa yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat. Alokasi dana desa akan ditambah secara bertahap hingga mencapai 100% dari anggaran transfer ke daerah pada tahun 2017. Dana desa harus digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sesuai rencana dan prioritas yang disepakati d
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan keuangan desa yang mencakup pokok-pokok, perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa. Termasuk didalamnya peran kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat dalam pengelolaan keuangan desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
1. PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
DALAM APBDESA TAHUN 2023
Oleh :
ASEP MULYANA
SEKRETARIS DESA DUKUHBADAG
PEMERINTAH DESA DUKUHBADAG
KECAMATAN CIBINGBIN
KABUPATEN KUNINGAN
2. DASAR HUKUM DALAM PENYUSUNAN
APBDesa TAHUN 2023
• PERATURAN MENTERI DESA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN
TRANSMIGRASI NOMOR 8 TAHUN 2022 TENTANG PRIORITAS
PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2023;
• PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 201 /
PMK.07/2023 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA;
• PERATURAN BUPATI NOMOR 6 TAHUN 2022 TENTANG PENGELOLAAN
DESA;
• PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 364 TAHUN 2022 TENTANG TATA
CARA PENETAPAN, PENYALURAN, PENGGUNAAN DAN PELAPORAN
ALOKASI DANA DESA TAHUN 2023;
• PERATURAN BUPATI NOMOR 365 TAHUN 2022 TENTANG PRIORITAS
PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2023;
• PERATURAN BUPATI NOMOR 367 TAHUN 2022 TENTANG TATA KELOLA
SISTEM INFORMASI DESA MENUJU DESA CERDAS ( SMART VILLAGE)
DI KABUPATEN KUNINGAN
• PERDES MARGASARI NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG RPJMDesa
MARGASARI TAHUN 2018-2023;
• PERDESA MARGASARI NOMOR 9 TAHUN 2022 TENTANG RKPDesa
MARGASARI UNTUK PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2023;
3. POKOK-POKOK KEBIJAKAN APB Desa
TAHUN 2023
• Paling sedikit 70% (tujuh puluh per seratus) dari jumlah anggaran belanja
Desa digunakan untuk mendanai penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa
• Paling banyak 30% (tiga puluh per seratus) dari jumlah anggaran belanja
Desa digunakan untuk Penghasilan tetap dan Tunjangan Aparatur
Pemerintahan Desa, Operasional Pemerintah Desa, Tunjangan dan
operasional Badan Permusyawaratan Desa serta insentif rukun tetangga
dan rukun warga;
• Penggunaan Dana Desa ( DD ) dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
201/ PMK.07 / 2022 Pasal 35 Pemerintah Desa Menganggarkan dan
Melaksanakan kegiatan prioritas yang bersumber dari Dana Desa
diutamakan penggunaanya untuk :
• Program pemulihan ekonomi, berupa perlindungan sosial dan
penanganan kemiskinan ekstrem dalam bentuk BLT Desa
paling sedikit 10% (sepuluh persen) dan paling banyak 25%
(dua puluh lima persen) dari anggaran Dana Desa;
4. • Dana operasional pemerintah Desa paling
banyak 3% (tiga persen) dari anggaran Dana
Desa
• Program ketahanan pangan dan hewani paling
sedikit 20% (dua puluh persen) dari anggaran
Dana Desa termasuk pembangunan lumbung
pangan Desa; dan
• Dukungan program sektor prioritas di Desa
berupa permodalan BUMD, penanganan
stunting, pariwisata skala Desa dan kegiatan
lainnya.
5. PMK NOMOR 201/PMK.07/2022
PASAL 36 AYAT (3)
• Dalam hal Desa tidak terdapat data penduduk
miskin yang terdaftar dalam keluarga desil 1
sampai dengan desil 4 data pensasaran percepatan
penghapusan kemiskinan ekstrem, Desa dapat
menetapkan calon keluarga penerima manfaat BLT
Desa berdasarkan kriteria:
a. kehilangan mata pencaharian;
b. mempunyai anggota keluarga yang rentan
sakit menahun/kronis dan/ atau difabel;
c. tidak menerima bantuan sosial program
keluarga harapan; atau
d. rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal
/ lanjut usia.
6. • Ayat ( 6 )
• Daftar keluarga penerima manfaat sebagaimana
dimaksud ditetapkan dengan peraturan kepala Desa
atau keputusan kepala Desa.
• Peraturan kepala Desa atau keputusan kepala Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (6) paling sedikit
memuat:
a. nama dan alamat keluarga penerima manfaat;
b. rincian keluarga penerima manfaat berdasarkan jenis kelompok
pekerjaan; dan
c. jumlah keluarga penerima manfaat.
• Ayat (8)
• Besaran BLT Desa ditetapkan sebesar Rp300.000,00
(tiga ratus ribu rupiah) untuk bulan pertama sampai
dengan bulan kedua belas per keluarga penerima
manfaat.
7.
8. PERBUP NOMOR 6 TAHUN 2022
Perencanaan
Pasal 32
• (1) Perencanaan pengelolaan keuangan Desa merupakan
perencanaan penerimaan dan pengeluaran pemerintahan
Desa pada tahun anggaran berkenaan yang dianggarkan
dalam APB Desa.
• (2) Sekretaris Desa mengoordinasikan penyusunan rancangan
APB Desa berdasarkan RKP Desa tahun berkenaan dan
pedoman penyusunan APB Desa yang diatur dengan
Peraturan Bupati setiap tahun.
• (3) Rancangan APB Desa yang telah disusun merupakan
bahan penyusunan rancangan Peraturan Desa tentang APB
Desa.
9. Pasal 33
• (1) Sekretaris Desa menyampaikan Rancangan
Peraturan Desa tentang APB Desa kepada
Kepala Desa.
• (2) Rancangan Peraturan Desa tentang APB
Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan Kepala Desa kepada BPD untuk
dibahas dan disepakati bersama dalam
musyawarah BPD.
10. TIM PELAKSANA KEGIATAN (TPK)
Pasal 48
• (1) Untuk melaksanakan kegiatan
dengan nilai sekurang-kurangnya Rp.
25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah) dibentuk TPK terdiri dari unsur
pemerintah Desa dan lembaga
kemasyarakatan dengan komposisi
sebagai berikut :
11. • Kepala Desa sebagai penanggung jawab;
• Sekretaris Desa sebagai Wakil penanggung jawab
• Kepala Seksi atau Kepala Urusan sebagai Ketua;
• Unsur Lembaga Kemasyarakat sebagai Sekretaris;
• Kaur Umum atau kasi lainnya sebagai anggota;
• Kepala Dusun sesuai wilayah kerjanya sebagai
anggota;
• Unsur Lembaga Kemasyarakatan sebanyak 1 (satu)
orang sebagai anggota;
• Unsur masyarakat sebanyak 1 (satu) orang sebagai
anggota; dan
• Perangkat Desa lainnya.
12. • (2) TPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mendapatkan honorarium dari APB Desa sesuai
kemampuan keuangan Desa.
• Honorarium TPK Paling tinggi sebesar 8,5% dari
nilai kegiatan, dengan proporsi sebagai berikut:
1) Penanggungjawab : 25 %
2) Wakil Penanggungjawab : 20 %
3) Ketua : 15 %
4) Sekretaris : 10 %
5) Anggota : 30 %
13. CONTOH PERHITUNGAN
HONOR TPK DESA
• Contoh ; Kegiatan Pembangunan Irigasi Tersier
Anggaran Biaya sebesar Rp. 108.500.000,-
• Maka Perhitungan untuk Honor TPK adalah Kegiatan
Rp. 108.500.000 : 8,5 % = Rp. 9.222.500,-
1) Penanggungjawab : 25 % = Rp. 2.300.000,-
2) Wakil Penanggungjawab : 20 % = Rp. 1.800.000,-
3) Ketua : 15 % = Rp. 1.350.000,-
4) Sekretaris : 10 % = Rp. 900.000,-
5) Anggota : 30 % = Rp. 2.600.000,- : 4 Org anggota =
Rp. 650.000,- jadi total = Rp. 8.950.000,-
14. TUNJANGAN BPD
HONORARIUM BPD 5% DARI NILAI ADD DAN
DAPAT DITAMBAH DARI PADES SESUAI
KEMAMPUAN DESA
PROPORSI HONORAIRUM BPD
JUMLAH
ANGGOTA
KETUA WAKIL
KETUA
SEKRETARIS ANGGOTA
5 27,5 % 22,5 % 20 % 30 %
7 25 % 20 % 15 % 40 %
9 22,5 % 17,5 % 15 % 45 %
11 20 % 15 % 10 % 55 %
15.
16. PENDAPATAN DESA
PERBUP NOMOR 6 TAHUN 2022 PASAL (11)
• Ayat (2) Pendapatan Desa terdiri atas kelompok:
• a. pendapatan asli Desa;
• b. transfer; dan
• c. penda
RENCANA PENDAPATAN
1. PAD = Rp. 47.800.000
2. TRANSFER
ADD Rp. 309.734.000
DANA DESA ( DD ) Rp. 697.886.000
BANPROV ( IP ) Rp. 130.000.000
BANTUAN KEU KAB (PILKADES )= Rp. 15.000.000
TOTAL PENDAPATAN DESA = Rp. 1.200.420.000,-
( satu miliyar dua ratus juta empat ratus dua puluh ribu rupiah )
17. Mohan maaf atas segala Kesalahan
17
Saya, Asep Mulyana, Menghaturkan terima kasih.