Bimbingan dan Konseling
Belajar di Sekolah
Yayu zuliantini 1343052013
Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lampung
Definisi Bimbingan dan Konseling Belajar
•Definisi Bimbingan :
Robert L. Gibson & Marianne H. Mitchell
“Bimbingan adalah sebuah proses bantuan individu dalam menentukan hidupnya.
Bantuan ini dibutuhkan di rumah, sekolah, masyarakat, dan di segala bentuk
lingkungan individu tersebut”
Bimo Walgito
“Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau
sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan didalam
kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai
kesejahteraan hidupnya”
Definisi Belajar :
Clifford T. Morgan dan Richard A. King
(Belajar didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang
terjadi sebagai hasil dan pengalaman atau latihan)
Muhibbin Syah
“Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif
menetap sebagai hasil pengalarnan dan interaksi dengan lingkungan yang
melibatkan proses kognitif”
Tujuan Bimbingan dan Konseling Belajar
Tohirin, tujuan bimbingan belajar adalah sebagai berikut:
 Secara umum tujuan bimbingan belajar adalah membantu siswa agar mencapai
perkembangan yang optimal.
 secara khusus dapat diketahui bahwa bimbingan belajar bertujuan agar siswa mampu
menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar, serta siswa dapat mandiri dalam
belajar.
Oemar Hamalik, layanan bimbingan belajar merupakan suatu proses yang bertujuan sebagai
berikut:
 Agar siswa bertanggung jawab menilai kemampuannya sendiri dan menggunakan
pengetahuan mereka secara efektif bagi dirinya.
 Agar siswa menjalani kehidupan sekarang secara efektif dan menyiapkan dasar kehidupan
masa depannya sendiri.
 Agar semua potensi siswa berkembang secara optimal meliputi semua aspek pribadinya
sebagai individu yang potensial.
Pendekatan Bimbingan dan Konseling Belajar
Pendekatan individual adalah pendekatan yang
dilakukan oleh seorang guru kepada seorang siswa.
Pendekatan kelompok adalah pendekatan yang
dilakukan oleh seorang guru kepada siswa yang
jumlahnya lebih dari dua orang.
Pendekatan kelompok ini dibedakan menjadi
 kelompok kecil (small group).
 kelompok besar, terdiri atas 50 orang atau lebih .
Dalam Melakukan Pendekatan BK Belajar :
Bimbingan Individual adalah suatu proses bantuan yang
diberikan oleh seorang guru atau pembimbing kepada seorang
siswa yang mengalami kesulitan belajar, agar siswa tersebut
mampu memecahkan masalahnya.
Bimbingan Kelompokadalah suatu proses yang diberikan
oleh seorang guru atau pembimbing kepada sekelompok siswa
agar mereka dapat mengenal diri, menyesuaikan diri, dan
mampu mengatasi masalah atau kesulitannya sehingga dapat
mengembangkan diri secara maksimal.
Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri
pembelajan, yang meliputi
• Faktor fisiologis (keadaan jasmani dan fungsi jasmani
tertentu)
• Faktor-faktor psikologis :
1.Minat (seseorang yang mempunyai minat dalam
bidang tertentu pasti orang tersebut akan selalu
memperhatikan dan memfokuskan dirinya pada
bidang tersebut)
2.Motivasi
Lanjutan ….
1. Inteligensi (seseorang yang mempunyai intellegensi rendah
akan sulit memahami pelajaran)
2. Memori (dalam belajar diperlukan ingatan jangka panjang
agar materi yang diterima dapat diingat dengan waktu yang
lama)
3. Emosi (dalam belajar diperlukan kestabilan emosi
seseorang yang emosinya cepar tersentuh walaupun
bagaimana kecilnya suatu masalah bisa menimbulkan
gejala-gejala negatif)
4. Perhatian (jika tidak ada perhatian maka akan timbul rasa
bosan, malas,untuk belajar sehingga menyebabkan prestasi
belajar rendah.
Faktor – faktor yang berasal dari luar diri pelajar yaitu meliputi:
Faktor-faktor sosial :
1. Lingkungan Keluarga (orang tua, suasana rumah, keadaan sosial
ekonomi)
2. Lingkungan Sekolah (Interaksi guru dan murid, cara oenyajian, standar
pelajaran diatas ukuran, media pendidikan, keadaan gedung, disiplin
sekolah, metode belajar, pekerjaan rumah)
3. Lingkungan Masyarakat (Media masa, teman bergaul, kegiatan dalam
masyarakat, cara hidup lingkungan)
Faktor-faktor non-sosial
 Keadaan udara, suhoranu dan cuaca
 Waktu(pagi, siang , dan malam)
 Tempat(letak dan pergedungan)
 Alat-alat atau perlengkapan belajar
Konsep Bimbingan dan Konseling Belajar di Sekolah

Konsep Bimbingan dan Konseling Belajar di Sekolah

  • 1.
    Bimbingan dan Konseling Belajardi Sekolah Yayu zuliantini 1343052013 Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Lampung
  • 2.
    Definisi Bimbingan danKonseling Belajar •Definisi Bimbingan : Robert L. Gibson & Marianne H. Mitchell “Bimbingan adalah sebuah proses bantuan individu dalam menentukan hidupnya. Bantuan ini dibutuhkan di rumah, sekolah, masyarakat, dan di segala bentuk lingkungan individu tersebut” Bimo Walgito “Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan didalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya” Definisi Belajar : Clifford T. Morgan dan Richard A. King (Belajar didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang terjadi sebagai hasil dan pengalaman atau latihan) Muhibbin Syah “Belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalarnan dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”
  • 3.
    Tujuan Bimbingan danKonseling Belajar Tohirin, tujuan bimbingan belajar adalah sebagai berikut:  Secara umum tujuan bimbingan belajar adalah membantu siswa agar mencapai perkembangan yang optimal.  secara khusus dapat diketahui bahwa bimbingan belajar bertujuan agar siswa mampu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar, serta siswa dapat mandiri dalam belajar. Oemar Hamalik, layanan bimbingan belajar merupakan suatu proses yang bertujuan sebagai berikut:  Agar siswa bertanggung jawab menilai kemampuannya sendiri dan menggunakan pengetahuan mereka secara efektif bagi dirinya.  Agar siswa menjalani kehidupan sekarang secara efektif dan menyiapkan dasar kehidupan masa depannya sendiri.  Agar semua potensi siswa berkembang secara optimal meliputi semua aspek pribadinya sebagai individu yang potensial.
  • 4.
    Pendekatan Bimbingan danKonseling Belajar Pendekatan individual adalah pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru kepada seorang siswa. Pendekatan kelompok adalah pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru kepada siswa yang jumlahnya lebih dari dua orang. Pendekatan kelompok ini dibedakan menjadi  kelompok kecil (small group).  kelompok besar, terdiri atas 50 orang atau lebih .
  • 5.
    Dalam Melakukan PendekatanBK Belajar : Bimbingan Individual adalah suatu proses bantuan yang diberikan oleh seorang guru atau pembimbing kepada seorang siswa yang mengalami kesulitan belajar, agar siswa tersebut mampu memecahkan masalahnya. Bimbingan Kelompokadalah suatu proses yang diberikan oleh seorang guru atau pembimbing kepada sekelompok siswa agar mereka dapat mengenal diri, menyesuaikan diri, dan mampu mengatasi masalah atau kesulitannya sehingga dapat mengembangkan diri secara maksimal.
  • 6.
    Faktor yang MempengaruhiBelajar Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pembelajan, yang meliputi • Faktor fisiologis (keadaan jasmani dan fungsi jasmani tertentu) • Faktor-faktor psikologis : 1.Minat (seseorang yang mempunyai minat dalam bidang tertentu pasti orang tersebut akan selalu memperhatikan dan memfokuskan dirinya pada bidang tersebut) 2.Motivasi
  • 7.
    Lanjutan …. 1. Inteligensi(seseorang yang mempunyai intellegensi rendah akan sulit memahami pelajaran) 2. Memori (dalam belajar diperlukan ingatan jangka panjang agar materi yang diterima dapat diingat dengan waktu yang lama) 3. Emosi (dalam belajar diperlukan kestabilan emosi seseorang yang emosinya cepar tersentuh walaupun bagaimana kecilnya suatu masalah bisa menimbulkan gejala-gejala negatif) 4. Perhatian (jika tidak ada perhatian maka akan timbul rasa bosan, malas,untuk belajar sehingga menyebabkan prestasi belajar rendah.
  • 8.
    Faktor – faktoryang berasal dari luar diri pelajar yaitu meliputi: Faktor-faktor sosial : 1. Lingkungan Keluarga (orang tua, suasana rumah, keadaan sosial ekonomi) 2. Lingkungan Sekolah (Interaksi guru dan murid, cara oenyajian, standar pelajaran diatas ukuran, media pendidikan, keadaan gedung, disiplin sekolah, metode belajar, pekerjaan rumah) 3. Lingkungan Masyarakat (Media masa, teman bergaul, kegiatan dalam masyarakat, cara hidup lingkungan) Faktor-faktor non-sosial  Keadaan udara, suhoranu dan cuaca  Waktu(pagi, siang , dan malam)  Tempat(letak dan pergedungan)  Alat-alat atau perlengkapan belajar