Materi Bilangan Bulat Matematika Kelas 7
Terdiri dari :
Penjumlahan Bilangan Bulat
Pengurangan Bilangan Bulat
Perkalian Bilangan Bulat
Pembagian Bilangan Bulat
Pecahan Bilangan Bulat
Desimal
KPK dan FPB
Contoh Soal Bilangan Bulat
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
Jika kita melempar satu koin uang logam, kemungkinan hasilnya adalah Angka atau Gambar ditulis { A, G } yang dsebut ruang sampel (S), jadi
S = { A, G } dan n( S ) = 2
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
Jika kita melempar satu koin uang logam, kemungkinan hasilnya adalah Angka atau Gambar ditulis { A, G } yang dsebut ruang sampel (S), jadi
S = { A, G } dan n( S ) = 2
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
Jawaban latihan soal bagian 2.5 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
Analisis Real (Barisan dan Bilangan Real) Latihan bagian 2.5Arvina Frida Karela
Jawaban latihan soal bagian 2.5 pada buku Analisis Real karangan Drs. Sutrima, M.SI
cetakan : pertama, Juni 2010
penerbit : Javatechno Publisher (Jln. Ahmad Yani 365A, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia - 57162
Sistem bilangan yang sudah dikenal sebelumnya adalah sistem bilangan real, tetapi sistem bilangan real ternyata masih belum cukup untuk menyelesaikan semua bentuk permasalahan dalam berbagai operasi dan persamaan dalam matematika. Oleh karena itu, diperlukan sistem bilangan baru yaitu sistem bilangan kompleks. Sistem bilangan kompleks terdiri dari bilangan kompleks, fungsi analitik, fungsi elementer, integral fungsi kompleks, deret kompleks, dan metode pengintegralan residu.
Dalam sistem bilangan kompleks fungsi elementer sangat penting dan sebagai penunjang untuk mempelajari sistem bilangan kompleks yang lainnya. Fungsi elementer diantaranya, fungsi linear, fungsi pangkat, fungsi bilinear, fungsi eksponensial, fungsi logaritma, fungsi trigonometri dan fungsi hiperbola. Pemahaman tentang fungsi elementer sendiri sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kurva secara geometris.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang Fungsi Trigonometri dan Fungsi Hiperbolik dalam bilangan kompleks.
Expresiones algebraicas, adición y sustracción de expresiones algebraicas, multiplicación y división de expresiones algebraicas, productos notables, fraccionario de productos notables
Introduction to AI for Nonprofits with Tapp NetworkTechSoup
Dive into the world of AI! Experts Jon Hill and Tareq Monaur will guide you through AI's role in enhancing nonprofit websites and basic marketing strategies, making it easy to understand and apply.
Model Attribute Check Company Auto PropertyCeline George
In Odoo, the multi-company feature allows you to manage multiple companies within a single Odoo database instance. Each company can have its own configurations while still sharing common resources such as products, customers, and suppliers.
Acetabularia Information For Class 9 .docxvaibhavrinwa19
Acetabularia acetabulum is a single-celled green alga that in its vegetative state is morphologically differentiated into a basal rhizoid and an axially elongated stalk, which bears whorls of branching hairs. The single diploid nucleus resides in the rhizoid.
Honest Reviews of Tim Han LMA Course Program.pptxtimhan337
Personal development courses are widely available today, with each one promising life-changing outcomes. Tim Han’s Life Mastery Achievers (LMA) Course has drawn a lot of interest. In addition to offering my frank assessment of Success Insider’s LMA Course, this piece examines the course’s effects via a variety of Tim Han LMA course reviews and Success Insider comments.
Unit 8 - Information and Communication Technology (Paper I).pdfThiyagu K
This slides describes the basic concepts of ICT, basics of Email, Emerging Technology and Digital Initiatives in Education. This presentations aligns with the UGC Paper I syllabus.
Biological screening of herbal drugs: Introduction and Need for
Phyto-Pharmacological Screening, New Strategies for evaluating
Natural Products, In vitro evaluation techniques for Antioxidants, Antimicrobial and Anticancer drugs. In vivo evaluation techniques
for Anti-inflammatory, Antiulcer, Anticancer, Wound healing, Antidiabetic, Hepatoprotective, Cardio protective, Diuretics and
Antifertility, Toxicity studies as per OECD guidelines
Welcome to TechSoup New Member Orientation and Q&A (May 2024).pdfTechSoup
In this webinar you will learn how your organization can access TechSoup's wide variety of product discount and donation programs. From hardware to software, we'll give you a tour of the tools available to help your nonprofit with productivity, collaboration, financial management, donor tracking, security, and more.
The French Revolution, which began in 1789, was a period of radical social and political upheaval in France. It marked the decline of absolute monarchies, the rise of secular and democratic republics, and the eventual rise of Napoleon Bonaparte. This revolutionary period is crucial in understanding the transition from feudalism to modernity in Europe.
For more information, visit-www.vavaclasses.com
A Strategic Approach: GenAI in EducationPeter Windle
Artificial Intelligence (AI) technologies such as Generative AI, Image Generators and Large Language Models have had a dramatic impact on teaching, learning and assessment over the past 18 months. The most immediate threat AI posed was to Academic Integrity with Higher Education Institutes (HEIs) focusing their efforts on combating the use of GenAI in assessment. Guidelines were developed for staff and students, policies put in place too. Innovative educators have forged paths in the use of Generative AI for teaching, learning and assessments leading to pockets of transformation springing up across HEIs, often with little or no top-down guidance, support or direction.
This Gasta posits a strategic approach to integrating AI into HEIs to prepare staff, students and the curriculum for an evolving world and workplace. We will highlight the advantages of working with these technologies beyond the realm of teaching, learning and assessment by considering prompt engineering skills, industry impact, curriculum changes, and the need for staff upskilling. In contrast, not engaging strategically with Generative AI poses risks, including falling behind peers, missed opportunities and failing to ensure our graduates remain employable. The rapid evolution of AI technologies necessitates a proactive and strategic approach if we are to remain relevant.
Palestine last event orientationfvgnh .pptxRaedMohamed3
An EFL lesson about the current events in Palestine. It is intended to be for intermediate students who wish to increase their listening skills through a short lesson in power point.
2. Merupakan himpunan yang terdiri atas bilangan bulat negative, nol dan positif
Selain itu juga meliputi bilangan cacah, bilangan prima, bilangan asli, bilangan
nol, serta bilangan komposit dan tidak meliputi bilangan imajiner, irrasional
serta pecahan.
3. Pada garis bilangan, bilangan bulat disusun secara menaik dari kiri ke kanan
sehingga bilangan di sebalah kanan lebih besar daripada bilangan di sebelah kiri.
Untuk membandingkan dua bilangan bulat digunakan lambang :
• < (lebih kecil)
• >(lebih besar)
• = (sama dengan)
• ≤ (lebih kecil atau sama dengan)
• ≥ (lebih besar atau sama dengan)
4. Mengurutkan beberapa bilanagn bulat merupakan menuliskan bilangan bulat
tersebut secara urut mulai dari nilai yang terbesar atau yang terkecil
Dalam garis bilangan semakin ke kanan letak
dari sebuah bilangan maka nilainya akan
semakin besar. Sebaliknya, apabila letak dari
suatu bilangan semakin ke kiri, maka nilainya
akan semakin kecil
5. Nyatakan kalimat di bawah ini dengan menggunakan balagan bulat
a. 8°C dibawah nol = −8°C
b. 12°C diatas nol = 12°C
c. 12 Langkah ke kanan (posisi awal dianggap titik nol) = 12
d. −12 Langkah ke kiri (posisi awal dianggap titik nol) = −12
1
6. a. Jika 15 meter menyatakan jarak 15 meter ke arah utara. Apakah arti −8
meter?
2
Jawab :
Jarak 8 meter ke arah selatan
b. Tentukan bilangan bulat yang terletak antara −4 dan 3 !
Jawab :
−3, −2, −1, 0, 1, 2
7. a. Nyatakan kalimat dibawah ini dengan menggunakan lambang " < “
atau " > “
• 𝑥 terletak di kiri 𝑦 =`𝑥 < 𝑦
• 𝑎 terletak di kanan 𝑏 = 𝑏 > 𝑎
• 𝑎 terletak di kiri 𝑏 dan 𝑐 terletak diantara 𝑎 dan 𝑏 = 𝑎 < 𝑐 > 𝑏
3
b. Lengkapi kalimat di bawah ini dengan menggunakan lambing
7 … 3 5 … 9 3 … -5
-2 … -5 -5 … -3 -2 … 1
c. Urutkan suhu dibawah ini dari yang terdingin hingga terpanas
3°𝐶, −2°C, 5°C, -7°𝐶, 10°C =
8. Operasi Penjumlahan digunakan
untuk menghitung total dua atau
lebih bilangan bulat
Jika a dan b adalah bilangan bulat, untuk menghitung a+b
menggunakan garis bilangan, langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buatlah garis bilangan
2. Tarik garis dari 0 ke a (kanan atau kiri sesuai tanda + atau –
3. Tarik garis dari a sejauh b (kanan atau kiri sesuai tanda + atau –
4. Tarik garis dari 0 ke titik terakhir yang merupakan hasil dari
penjumlahan tersebut
9. Pada suatu percobaan penelitian seorang ilmuwan menurunkan suhu ruang
pendinginan sebesar 12°𝐶 dari suhu mula-mula 8°𝐶. Berapakah suhu ruang
pendingin sekarang ?
10. Jika a dan b adalah bil bulat
untuk menghitung a+b tanpa alat
bantu, dapat menggunakan
konsep seperti disamping
❑ Tanda Sama maka JUMLAH
❑ Tanda berbeda maka SELISIH
a. 6 + 7 =
b. −6 + −9 =
c. 9 + −5 =
d. 4 + −9 =
e. 7 + −2 + −5 =
11. Sifat terturup, Hasil penjumlahan
bil.bulat merupakan bi. Bulat
−𝟓 + 𝟐 = −𝟑
Sifat Komutatit, 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎
−𝟒 + 𝟓 = 𝟏
𝟓 + −𝟒 = 𝟏
Sifat Asosiatif,
𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐
−𝟑 + 𝟐 + 𝟓 = 𝟒
−𝟑 + 𝟐 + 𝟓 = 𝟒
Unsur Identitas, o adalah unsur
identitas (elemen netral) berlaku
𝒂 + 𝟎 = 𝟎 + 𝒂 = 𝒂
𝟓 + 𝟎 = 𝟓
−𝟐 + 𝟎 = −𝟐
12. Lawan suatu bilangan adalah bilangan
yang mempunyai jarak yang sama dari nol
(0) pada garis bilangan tetapi berlawanan
arah
❑ Invers Jumlah (lawan) dari a yaitu −𝑎
❑ Invers jumlah (lawan) dari −𝑎 yaitu a
Suatu bilangan dikatakan mempunyai
invers jumlah apabila hasil penjumlahan
dengan inversnya merupakan unsur
identitas (0)
13. Pada pengurangan bil bulat mengurangi
dengan suatu bil sama artinya dengan
menambah dengan lawan
pengurangannya
Untuk setiap bilangan bulat a dan berlaku
𝑎 − 𝑏 = 𝑎 + (−𝑏)
14. Suhu ruangan penyimpanan daging sebesar −18°𝐶 sedangkan suhu diruang
penyimpanan ikan sebesar −10°𝐶. Berapakah perbedaan suhu dikedua ruang
penyimpanan tersebut?
15. Jika a dan b adalah bil bulat
untuk menghitung a-b tanpa alat
bantu, dapat menggunakan
konsep seperti disamping
❑ Tanda Sama maka JUMLAH
❑ Tanda berbeda maka SELISIH
6 − 7 = 6 + −7 = −1
−6 − −9 = −6 + 9 = 3
9 − −5 = 9 + 5 = 14
−4 − 9 = −4 + −9 = −13
16. Operasi perkalian adalah operasi
penjumlahan berulang dengan
bilangan yang sama
Jika n adalah sembarang bilangan bulat positif berlaku :
𝑛 × 𝑎 = 𝑎 + 𝑎 + 𝑎 … + 𝑎
Tandanya sama maka POSITIF +
Tandanya beda maka NEGATIF (−)
18. Operasi pembagian adalah kebalikan
dar perkalian, yaitu pengurangan
berulang dengan bilangan yang
sama
Jika a, b, c bil bulat : 𝑏 ≠ 0 dan b pembagi dari a maka
𝑎 ÷ 𝑏 = 𝑐 ↔ 𝑏 × 𝑐 = 𝑎
Tandanya sama maka POSITIF +
Tandanya beda maka NEGATIF (−)
19. Hitunglah hasil perkalian dan pembagian dibawah ini
a. 9 × 3 = 27
b. −3 × 7 = −21
c. 7 × −2 = −14
d. −4 × −2 = 8
e. −8 ∶ 2 = −4
f. 6 ∶ 2 = 3
g. −9 ∶ −3 = 3
1
22. Kelipatan suatu bilangan a pada system bilangan asli diperoleh dengan cara
mengalikan a dengan setiap bilangan asli
• Kelipatan 2 adalah 2 × 1, 2 × 2, 2 × 3, 2 × 4, 2 × 5, … , yaitu 2,4,6,8,10, …
• Kelipatan 3 adalah 3 × 1, 3 × 2, 3 × 3, 3 × 4, 3 × 5, … , yaitu 3,6,9,12,15, …
• Kelipatan 4 adalah 4 × 1, 4 × 2, 4 × 3, 4 × 4, 4 × 5, … , yaitu 4,8,12,16,20, …
Anggota terkecil pada kelipatan persekutuan disebut Kelipatan Persekutuan
Terkecil (KPK)
Jawab :
Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, 42, 45, 48,…
Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48,…
Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 40, 48, …
Jadi KPK dari 3, 6 dan 8 adalah 24
Contoh
Tentukan KPK dari bilangan berikut ! 3,6 dan 8
23. Anggota terbesar pada factor persekutuan disebut
factor persekutuan terbesar (FPB)
Bilangan asli dapat dinyatakan sebagai hasil kali dua bilangan atau lebih,
misalnya :
5 = 1 × 5
6 = 1 × 2 × 3
24 = 1 × 2 × 3 × 4
Contoh
Tentukan FPB dari bilangan berikut ! 24, 48 dan 72
Jawab :
Faktor dari 24 = 1,2,3,4,6,8,12 dan 24
Faktor dari 48 = 1,2,3,4,6,8,12,16,24 dan 48
Faktor dari 72 = 1,2,3,4,6,8,9,12,18,24,36 dan 72
FPB dari 24, 48 dan 72 adalah 24
25. Maka
50 = 2 × 52
84 = 22
× 3 × 7
90 = 2 × 32
× 5
Jadi KPK dari 50, 84 dan 90 adalah
22
× 32
× 52
× 7 = 6.300
Jadi FPB dari 50, 84 dan 90 adalah 2
KPK diperoleh dari hasil kali faktor-faktor prima yang berbeda dan mengambil
pangkat tertinggi untuk faktor yang sama
FPB diperoleh dari hasil kali faktor-faktor prima yang sama dan mengambil
pangkat terendah untuk faktor yang sama
26. 1. Tuliskan bilangan-bilangan kelipatan 5 dan kelipatan 7 yang
kurang dari 75!
2. Berapakah KPK dari 68 dan 85!
3. Berapakah FPB dari 120 dan 68!
30. 5. Manakah bilangan yang terbesar 2100
atau 375
2100 = 24×25
= (24
)25
= 1625
375 = 33×25
= (33)25
= 2725
Karena 27 > 16, sedangkan kedua pangkat sama, yaitu 25. Maka
bilangan yang terbesar adalah 375
31. 1. (23
)2
× (24
)3
=
2. a3
× a2
÷ a4
=
3. Tentukan niali n dari 813
= 3n
4. Manakah Bilangan yang terbesar 299
dan 366
5. Berapakah hasil dari a0
?
35. Tentukan hasil penjumlahan bilangan-bilangan berikut!
a. 14,7 dan 8,39
b. 9,754 dan 52,18
Jawab
14,7
8,39 +
23,09
9,754
52,18 +
61,934
36. Tentukan hasil pengurangan bilangan-bilangan berikut!
a. 84,937 dan 725,46
b. 89,276 dan 467,8
Jawab
725,460
84,937 -
640, 523
467,8
89,276 -
378,524
37. Hasil perkalian bilangan decimal dengan 10, 100, 1000, 10.000 dan
seterusnya dapat ditentukan dengan cara menggeser tanda koma ke
kanan sesuai dengan banyaknya angka nol
Contoh
2,3467 × 100 =
2,3467 × 1.000 =
2,3467 × 10.000 =
234,67
2346,7
23.467
43. Contoh
a. 4,638 bulatkan sampai satu decimal
a. 5,70642 dibulatkan sampai dua desimal
a. 7,638524 dibulatkan sampai tiga desimal
≈ 4,6
≈ 5,71
≈ 7,639
44. Aturan pembulatan untuk bilangan decimal
- Untuk membulatkan bilangan sampai 1 decimal, perhatikan
angka decimal yang ke 2
- Untuk membulatkan bilangan sampai 2 decimal, perhatikan
angka decimal yang ke 3 dan seterusnya
- Jika angka yang akan dibulatkan lebih dari atau sama dengan 5
maka angka didepannya bertambah 1
- Jika angka yang akan dibulatkan kurang dari 5, maka angka
didepannya tetap (tidak bertambah)
45. Tentukan hasil pembulatan ke satuan terdekat untuk bilangan berikut!
a. 111,48
b. 613,54
c. 319,837
≈ 111
≈ 614
≈ 320
Aturan pembulatan untuk bilangan decimal Satuan
- Perhatikan angka decimal yang ke 1 (angka persepuluhan)
- jika angka persepuluhannya kurang dari 5, maka angka persepuluhan
tersebut dihilangkan, sehingga satuannya tidak berubah
- Jika angka persepuluhannya lebih dari atau sama dengan 5, maka angka
persepuluhan tersebut dibulatkan ke atas menjadi 1 satuan, sehingga
angka satuannya bertambah 1
46. Tentukan taksiran hasil perkalian berikut!
a. 11,8 x 10,2
b. 225,12 : 24,93
≈ 12 × 10
≈ 120
≈ 225 ∶ 21
≈ 9
47. 1. Jumlahkan bilangan berikut!
a. 5,62 dan 12,8
b. 45,3 dan 28,75
2. Kurangkan bilangan berikut !
a. 12,73 dan 9,467
b. 8,64 dan 3,95
3. Hitunglah luas persegi dengan
Panjang sisi 4,25 cm
4. Tentukan hasil operasi berikut!
a. 27,52 : 6,4 +7,452 =
b. (4,9 x 0,975) : (70,08 : 7,9) =
5. Bulatkanlah ke satuan terdekat!
629,7 dan 71,463
6. Tentukan taksiran berikut!
a. 119,88 × 125,5
b. 224,77 : 15,07