SlideShare a Scribd company logo
BERITA DA ERAH KABUPATEN BEKASI




NOMOR 13
                           PERATURAN BUPATI BEKASI
                             NOMOR 13 TAHUN 2010

                          TENTANG
   PEDOMAN PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN
                     PEMERINTAHAN DESA


                     DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

                                  BUPATI BEKASI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 123 ayat (2)
               Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang
               Pemerintahan Desa , yang mengamanatkan bahwa seorang kepala
               desa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung
               jawab kepada Bupati melalui Camat dan menyampaikan keterangan
               pertanggungjawaban kepada BPD serta menginformasikan kepada
               masyarakat dan dalam rangka terciptanya tertib administrasi
               penyelenggaraan pemerintahan desa, dipandang perlu adanya
               Pedoman     Pelaporan   Pertanggungjawaban   Penyelenggaraan
               Pemerintahan Desa.
                b. bahwa Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
                   Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu
                   ditetapkan melalui Peraturan Bupati Bekasi.

Mengingat   :   1.    Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan
                      Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat
                      (Berita Negara Tahun 1950);
                2.    Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
                      Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004
                      Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
                3.    Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
                      Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
                      125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
                      4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
                      Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
                      Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
                      Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
                      59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
                4.    Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
                      Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
                      (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
                      Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 );
5.    Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
                     (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran
                     Negara Nomor 4587) ;
               6.    Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
                     Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
                     Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
                     165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
                     4593);
               7.    Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
                     dan Tugas Pembantuan.
               8.    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang
                     Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah;
               9.    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang
                     Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah;
               10.   Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang
                     Lembaran Daerah dan Berita Daerah;
               11.   Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang
                     Tata Cara Penyerahan Urusan Kabupaten/Kota kepada Desa;
               12.   Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang
                     Pedoman Tata Cara Pelaporan Dan Pertanggungjawaban
                     Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
               13.   Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang
                     Administrasi Desa;
               14.   Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang
                     Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;
               15.   Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2008 tentang
                     Pedoman      Tatacara   Pengawasan    Atas   Penyelenggaraan
                     Pemerintahan Desa
               16.   Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang
                     Pemerintahan Desa;
               17.   Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang
                     Urusan Pemerintahan Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Tahun
                     2008 Nomor 6);
               18.   Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi 7 Tahun 2009 tentang
                     Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi
                     (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 7).

                                   MEMUTUSKAN

Menetapkan   : PERATURAN   BUPATI BEKASI  TENTANG   PEDOMAN
               PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN
               PEMERINTAHAN DESA

                                    BAB I
                               KETENTUAN UMUM
                                    Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintahan Kabupaten Bekasi.
2. Pemerintah Kabupaten adalah pemerintah Kabupaten Bekasi.
3. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh
    Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
    dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4.    Bupati adalah Bupati Bekasi.
5.    Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah kabupaten.
6.    Camat adalah perangkat daerah Kabupaten Bekasi di wilayah kerjanya.
7.    Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk
      mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul
      dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan
      berada di Daerah Kabupaten.
8.    Kepala Desa adalah pemimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
9.    Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD, adalah lembaga yang
      merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa
      sebagai unsure penyelenggara pemerintahan desa.
10.   Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga
      yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra
      Pemerintah Desa dalam pemberdayaan masyarakat desa.
11.   Tokoh Masyarakat adalah tokoh agama, wanita, pemuda dan pemuka-pemuka
      masyarakat lainnya yang bertempat tinggal di desa yang bersangkutan dengan
      memperhatikan peraturan perundang-undangan.
12.   Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan manajemen
      pemerintahan dan pembangunan Desa berdasarkan kewenangan desa yang ada,
      meliputi perencanaan, penetapan kebijakan, pelaksanaan, pengorganisasian,
      pengawasan, pengendalian, pembiayaan, koordinasi, pelestarian, penyempurnaan
      dan pengembangannya.
13.   Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran yang
      selanjutnya disebut LPPDESA Akhir Tahun Anggaran adalah laporan
      penyelenggaraan     pemerintahan    desa   kepada    Bupati    sebagai  bentuk
      pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi laporan semua
      kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada, serta tugas-tugas dan
      keuangan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota
      selama satu tahun anggaran.
14.   Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Masa Jabatan Kepala Desa
      yang selanjutnya disebut LPPDESA Akhir Masa Jabatan adalah proses kegiatan
      pelaporan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat sebelum berakhirnya masa
      jabatan, meliputi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa selama 6 (enam)
      tahun.
15.   Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Kepala Desa yang
      selanjutnya disebut LKPJ Akhir Tahun Anggaran adalah proses kegiatan pelaporan
      Kepala Desa kepada rakyat melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai
      bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi keterangan
      seluruh proses pelaksanaan peraturan-peraturan desa termasuk Anggaran
      Pendapatan dan Belanja Desa.
16.   Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Desa yang
      selanjutnya disebut LKPJ Akhir Masa Jabatan adalah proses kegiatan pelaporan
      Kepala Desa kepada BPD sebelum berakhirnya masa jabatan, meliputi laporan
      penyelenggaraan pemerintahan desa.
17.   Penginformasian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang selanjutnya
      disebut Informasi LPPDESA kepada masyarakat adalah proses kegiatan pelaporan
      Kepala Desa kepada rakyat tentang pelaksanaan pemerintahan desa melalui
      media/pengumuman resmi, meliputi informasi pokok-pokok kegiatan.
18.   Laporan keuangan BPD adalah laporan administrasi keuangan BPD setiap Tahun
      yang disampaikan kepada Kepala Desa selaku pemegang kekuasaan pengelolaan
      keuangan desa
19.   Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan
      Permusyawaratan Desa bersama Kepala Desa.
20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APBDes adalah
    rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama
    oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
21. Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah suatu proses kegiatan
    yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintahan Desa dapat berjalan sesuai
    dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan.
22. Pengawasan BPD adalah pengawasan yang dilakukan oleh BPD terhadap
    Pemerintah Desa sesuai wewenangnya.
23. Pengawasan masyarakat adalah pengawasan yang dilakukan masyarakat

                                   BAB II
                              TUJUAN PELAPORAN
                                      Pasal 2
Tujuan pelaporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa untuk mewujudkan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang bertanggung jawab dan transparan.

                                  BAB III
                         RUANG LINGKUP PELAPORAN
                                      Pasal 3
Ruang lingkup pelaporan meliputi :
a. Urusan pemerintahan berdasarkan hak asal usul Desa;
b. Urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Daerah;
c. Tugas pembantuan;
d. Urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan diserahkan
   kepada desa.

                                     BAB IV
                                   PELAPORAN
                                   Bagian Kesatu
                                 Jenis Pelaporan
                                      Pasal 4
Jenis Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 meliputi :
a. Laporan Kepala Desa;
b. Laporan Keuangan BPD.
                                  Bagian Kedua
                              Laporan Kepala Desa
                                      Pasal 5
Laporan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, meliputi :
a. LPPDESA;
b. LKPJ Kepala Desa;
c. Penginformasian LPPDesa kepada masyarakat.

                                      Pasal 6
LPPDESA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, meliputi:
a. LPPDESA Akhir Tahun Anggaran;
b. LPPDESA Akhir Masa Jabatan.

                                      Pasal 7
LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimasud dalam Pasal 5 huruf b, meliputi:
a. LKPJ Akhir Tahun Anggaran;
b. LKPJ Akhir Masa Jabatan.
Bagian Ketiga
                            Laporan Keuangan BPD
                                      Pasal 8

(1) Laporan Keuangan BPD adalah Laporan Administrasi Keuangan BPD kepada Kepala
    Desa.
(2) Laporan Administrasi Keuangan BPD kepada Kepala Desa sebagaimana dimaksud
    pada ayat (1) adalah pertanggungjawaban tentang penggunaan keuangan desa
    kepada Kepala Desa selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa.

                                   BAB V
                               MUATAN LAPORAN
                              Bagian Kesatu
            Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
                                  Paragraf 1
                    Urusan Berdasarkan Hak Asal Usul Desa
                                      Pasal 9

Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa terhadap urusan pemerintahan
berdasarkan hak asal usul Desa, meliputi hak untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan asal usul, adat istiadat yang berlaku
dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

                               Paragraf 2
         Urusan Pemerintahan yang Diserahkan Pemerintah Daerah
                                     Pasal 10

(1) Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dilakukan terhadap urusan
    pemerintahan yang diserahkan Pemerintah Daerah kepada Desa.
(2) Urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dapat diserahkan
    pengaturannya kepada desa akan ditetapkan melalui Peraturan Bupati tersendiri


                                   Paragraf 3
                               Tugas Pembantuan
                                     Pasal 11

Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa terhadap tugas pembantuan,
meliputi:
a. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah;
b. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi;
c. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Daerah.

                                  Paragraf 4
                         Urusan Pemerintahan Lainnya
                                     Pasal 12

Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, meliputi urusan pemerintahan
lainnya yang diserahkan kepada Desa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Bagian Kedua
                       Muatan Laporan LKPJ Kepala Desa
                                  Paragraf 1
                    Urusan berdasarkan hak asal usul Desa
                                      Pasal 13

Muatan LKPJ Kepala Desa terhadap urusan pemerintahan berdasarkan hak asal usul
desa meliputi hak untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat
sesuai dengan asal usul, adat istiadat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan, meliputi :
a. Ringkasan Rencana Kerja Perangkat Desa, kerangka ekonomi desa, prioritas
   pembangunan desa, rencana kerja pendanaan dan kekayaan desa ;
b. Penyelenggaraan urusan mencakup :
   1. pelaksanaan kegiatan ;
   2. tingkat pencapaian ;
   3. satuan pelaksana kegiatan desa ;
   4. data perangkat desa ;
   5. alokasi dan realisasi anggaran ;
   6. sarana dan prasarana yang digunakan ;
   7. permasalahan dan penyelesaian.

                                Paragraf 2
          Urusan Pemerintahan yang diserahkan Pemerintah Daerah
                                      Pasal 14

Muatan LKPJ Kepala Desa terhadap urusan pemerintahan yang diserahkan oleh
Pemerintah Daerah, meliputi bidang-bidang urusan pemerintahan Kabupaten yang
diserahkan kepada Desa, antara lain :
a. pelaksanaan kegiatan ;
b. tingkat pencapaian ;
c. satuan pelaksana kegiatan desa ;
d. alokasi dan realisasi anggaran ;
e. sarana dan prasarana yang digunakan ;
f. permasalahan dan penyelesaian.

                                   Paragraf 3
                               Tugas Pembantuan
                                      Pasal 15
Muatan LKPJ Kepala Desa terhadap tugas pembantuan , meliputi:
a. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah;
b. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi;
c. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Daerah.

                                  Paragraf 4
                         Urusan Pemerintahan Lainnya
                                      Pasal 16

Muatan LKPJ Kepala Desa terhadap urusan pemerintahan lainnya, meliputi urusan
Pemerintahan yang diserahkan kepada Desa berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB VI
                               MATERI LAPORAN
                                  Bagian Kesatu
                            Materi Laporan LPPDESA
                                  Paragraf 1
                    Urusan berdasarkan hak asal usul Desa
                                     Pasal 17

Materi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDESA) bidang urusan
pemerintahan berdasarkan hak asal usul Desa, meliputi:
a. Ringkasan Rencana Kerja Perangkat Desa, kerangka ekonomi desa, prioritas
   pembangunan desa, rencana kerja, pendanaan dan kekayaan desa.
b. Penyelenggaraan urusan mencakup:
   1. Pelaksanaan Kegiatan;
   2. Tingkat pencapaian;
   3. Satuan Pelaksana kegiatan Desa;
   4. Data Perangkat Desa;
   5. Alokasi dan realisasi anggaran;
   6. Sarana dan prasarana yang digunakan;
   7. Permasalahan dan penyelesaian.

                               Paragraf 2
       Urusan Pemerintahan yang diserahkan oleh Pemerintah Daerah
                                     Pasal 18

Materi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDESA) bidang urusan
Pemerintahan yang diserahkan Kabupaten kepada Desa setempat, meliputi:
a. Pelaksanaan Kegiatan;
b. Tingkat pencapaian;
c. Satuan Pelaksana kegiatan Desa;
d. Alokasi dan realisasi anggaran;
e. Sarana dan prasarana yang digunakan;
f. Permasalahan dan Penyelesaian;

                                   Paragraf 3
                               Tugas Pembantuan
                                     Pasal 19
Materi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDESA) bidang tugas
pembantuan, meliputi:
a. Dasar Hukum;
b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan;
c. Pelaksanaan Kegiatan;
d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan;
e. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan;
f. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa;
g. Sarana dan prasarana;
h. Permasalahan dan Penyelesaian.
Paragraf 4
                         Urusan Pemerintahan Lainnya
                                     Pasal 20
Materi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDESA) bidang urusan
Pemerintahan lainnya, meliputi:
a. Dasar Hukum;
b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan;
c. Pelaksanaan Kegiatan;
d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan;
e. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan;
f. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa;
g. Sarana dan prasarana;
h. Permasalahan dan Penyelesaian.

                                Bagian Kedua
                       Materi Laporan LKPJ Kepala Desa
                                  Paragraf 1
                    Urusan berdasarkan hak asal usul Desa
                                     Pasal 21
Materi LKPJ Kepala Desa bidang urusan Pemerintahan berdasarkan hak asal usul Desa,
meliputi:
a. Ringkasan Rencana Kerja Perangkat Desa, kerangka ekonomi desa, prioritas
   pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan;
b. Penyelenggaraan urusan mencakup:
   1. Pelaksanaan Kegiatan;
   2. Tingkat pencapaian;
   3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa;
   4. Data Perangkat Desa;
   5. Alokasi dan realisasi anggaran;
   6. Sarana dan prasarana yang digunakan;
   7. Permasalahan dan Penyelesaian.

                                Paragraf 2
              Urusan Pemerintahan yang diserahkan Kabupaten
                                     Pasal 22
Materi LKPJ Kepala Desa bidang Urusan Pemerintahan yang diserahkan Kabupaten,
meliputi:
a. Ringkasan Rencana Kerja Perangkat Desa, kerangka ekonomi desa, prioritas
   pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan;
b. Penyelenggaraan urusan mencakup:
   1. Pelaksanaan kegiatan;
   2. Tingkat pencapaian;
   3. Satuan pelaksanaan kegiatan Desa;
   4. Data Perangkat Desa;
   5. Alokasi dan realisasi anggaran;
   6. Sarana dan prasarana yang digunakan;
   7. Permasalahan dan penyelesaian.
Paragraf 3
                               Tugas Pembantuan
                                      Pasal 23
Materi LKPJ Kepala Desa bidang tugas pembantuan, meliputi:
a. Dasar Hukum;
b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan;
c. Pelaksanaan Kegiatan;
d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan;
e. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan;
f. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa;
g. Data Perangkat Desa;
h. Sarana dan prasarana;
i. Permasalahan dan penyelesaian.

                                  Paragraf 4
                         Urusan Pemerintahan Lainnya
                                      Pasal 24
Materi LKPJ Kepala Desa bidang urusan pemerintahan lainnya,meliputi:
a. Dasar Hukum;
b. Instansi pemberi urusan pemerintahan lainnya;
c. Pelaksanaan Kegiatan;
d. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan;
e. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan;
f. Satuan Pelaksana kegiatan Desa;
g. Data Perangkat Desa;
h. Sarana dan prasarana;
i. Permasalahan dan penyelesaian.

                                BAB VII
                 MEKANISME DAN PELAKSANAAN PELAPORAN
                               Bagian Kesatu
              Penyusunan dan Tata Cara Penyampaian LPPDESA
                              Paragraf 1
    Penyusunan LPPDESA Akhir Tahun Anggaran dan Akhir Masa Jabatan
                                      Pasal 25
(1) Penyusunan laporan Kepala Desa meliputi LPPDESA Akhir Tahun Anggaran dan
    LPPDesa Akhir Masa Jabatan menganut prinsip transparansi dan akuntabilitas.
(2) Laporan Kepala Desa berupa LPPDESA Akhir Tahun Anggaran sebagaimana
    dimaksud pada ayat (1) disusun dengan format sebagaimana tercantum dalam
    Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(3) Laporan Kepala Desa berupa LPPDESA Akhir Masa Jabatan sebagaimana dimaksud
    pada ayat (1) disusun dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II
    yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

                              Paragraf 2
   Penyampaian LPPDESA Akhir Tahun Anggaran dan Akhir Masa Jabatan
                                      Pasal 26
LPPDESA Akhir Tahun Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf (a) wajib
disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat, paling lambat 3 (tiga) bulan
setelah tahun anggaran berakhir.
Pasal 27
LPPDESA Akhir Masa Jabatan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf
(b) disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum masa jabatan Kepala Desa berakhir.

                                      Pasal 28
(1) Bupati melakukan evaluasi terhadap LPPDESA.
(2) Hasil evaluasi LPPDESA dijadikan dasar untuk melakukan pembinaan dalam
    penyelenggaraan pemerintahan desa.

                                      Pasal 29
LPPDESA Akhir Masa Jabatan Kepala Desa meliputi :
a. Ringkasan Laporan tahun-tahun sebelumnya;
b. LPPDESA sisa masa jabatan yang belum dilaporkan;
c. Hasil Yang dicapai, dan yang belum dilaksanakan;
d. Hal-hal yang dianggap perlu untuk perbaikan.

                                      Pasal 30
(1) Bupati selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari terhitung sejak laporan diterima wajib
    memberitahukan kepada Kepala Desa bahwa laporan telah diterima.
(2) Bupati selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak diterimanya laporan
    dari Kepala Desa, melakukan evaluasi terhadap LPPDESA.
(3) Untuk pelaksanaan evaluasi laporan Bupati dapat membentuk Tim Evaluasi
    Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

                                Bagian Kedua
                 Penyusunan dan Tata Cara Penyampaian LKPJ
                               Paragraf 1
      Penyusunan LKPJ Akhir Tahun Anggaran dan Akhir Masa Jabatan
                                      Pasal 31
(1) Penyusunan LKPJ Kepala Desa meliputi LKPJ Akhir Tahun Anggaran dan LKPJ Akhir
    Masa Jabatan menganut prinsip transparansi dan akuntabilitas.
(2) LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan format
    sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak
    terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(3) LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan format
    sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak
    terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
                                Paragraf 2
      Penyampaian LKPJ Akhir Tahun Anggaran dan Akhir Masa Jabatan
                                      Pasal 32
(1) Apabila Kepala Desa berhenti sebelum akhir tahun anggaran LKPJ Kepala Desa
    disampaikan oleh pejabat pengganti atau pelaksana tugas Kepala Desa.
(2) Materi LKPJ Kepala Desa disampaikan oleh pejabat pengganti atau pelaksana tugas
    Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan laporan dalam
    memori serah terima jabatan Kepala Desa yang diganti, ditambah dengan sisa
    waktu sampai dengan akhir tahun anggaran yang bersangkutan.
Pasal 33
(1) LKPJ Kepala Desa kepada BPD disesuaikan dengan situasi, kondisi dan social
    budaya masyarakat setempat.
(2) Materi dan mekanisme laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Desa
    kepada BPD diatur dalam Peraturan Desa.
(3) Dokumen LKPJ akhir tahun anggaran wajib disampaikan kepada BPD dengan surat
    pengantar yang ditandatangani oleh Kepala Desa.
(4) Dokumen LKPJ akhir tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selambat-
    lambatnya 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran wajib disampaikan kepada
    BPD untuk dilakukan pembahasan sebagai bahan evaluasi.
(5) Hasil evaluasi LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan
    kepada Bupati melalui Camat sebagai bahan penilaian.
(6) Hasil evaluasi LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) juga
    disampaikan kepada Kepala Desa sebagai bahan perbaikan penyelenggaraan
    Pemerintahan Desa.
(7) Penyampaian hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4),
    selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak diterimanya LKPJ.

                                     Pasal 34
(1) LKPJ Akhir Masa Jabatan Kepala Desa adalah laporan penyelenggaraan
    pemerintahan Desa yang disampaikan kepada Bupati melalui Camat dan kepada
    BPD.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan selambat-lambatnya 3
    (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Kepala Desa.

                                     Pasal 35
LKPJ sebagaimana dimaksud pada pasal 34 disampaikan oleh Kepala Desa pada rapat
pleno khusus BPD
                                     Pasal 36
Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, memuat materi :
a. Dasar hukum;
b. Kebijakan umum Pemerintah Desa;
c. Rencana kegiatan/program kerja selama melaksanakan tugas;
d. Hasil yang dicapai;
e. Dampak dari pelaksanaan kebijakan;
f. Hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan;
g. Upaya yang telah dilakukan dalam menangani hambatan dan masalah dalam
   pelaksanaan;
h. Jumlah dan sumber dana yang dipergunakan.

                                     Pasal 37
(1) LKPJ Akhir Masa Jabatan dibahas oleh BPD secara internal sesuai dengan tata
    tertib BPD.
(2) Berdasarkan hasil pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BPD
    menetapkan Keputusan BPD.
(3) Keputusan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan paling lambat
    30 (tiga puluh) hari setelah LKPJ diterima.
(4) Keputusan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada Kepala
    Desa dalam rapat paripurna sebagai rekomendasi untuk perbaikan
    penyelenggaraan pemerintahan desa kedepan.
(5) Apabila LKPJ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak ditanggapi dalam jangka
    waktu 30 (tiga puluh) hari setelah LKPJ diterima, maka dianggap tidak ada
    rekomendasi untuk penyempurnaan.

                                  BAB VIII
                             INFORMASI LPPDESA
                                     Pasal 38

(1) Kepala Desa wajib menginformasikan LPPDESA kepada masyarakat desanya.
(2) Penginformasian LPPDESA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan
    secara tertulis melalui pengumuman resmi atau media setempat, dan secara lisan
    langsung kepada masyarakat dalam berbagai pertemuan masyarakat desa.
(3) Penginformasian LPPDESA dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam
    setahun.
(4) Penginformasian LPPDESA sekurang-kurangnya memuat, antara lain:
    a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
    b. Pelaksanaan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala
       Desa;
    c. Penyusunan, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBDesa;
    d. Hal-hal lain yang dianggap perlu.

                                     Pasal 39
Informasi LPPDESA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 disusun dengan format
sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

                                BAB IX
                   PELAPORAN ADMINISTRASI KEUANGAN
                     BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
                                     Pasal 40
(1) BPD juga wajib menyampaikan laporan administrasi keuangan BPD yang
    bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa kepada Kepala Desa
    selaku Pemegang Kekuasan Pengelolaan Keuangan Desa.
(2) Laporan administrasi keuangan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
    disampaikan secara tertulis.


                                 BAB X
                       PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
                                     Pasal 41
(1) Pemerintah Daerah memberikan fasilitasi kepada Pemerintah Desa dan BPD berupa
    pemberian pedoman, bimbingan, arahan, supervisi, dan pelatihan dalam rangka
    pembinaan dan pengawasan.
(2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada
    ayat (1), Bupati dapat mendelegasikan kewenangannya kepada Camat melalui
    Keputusan Bupati.
                                     Pasal 42
(1) Dalam hal kepala desa tidak menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam
    Pasal 4, Badan Permusyawaratan Desa dapat memberikan teguran tertulis kepada
    Kepala Desa.
(2) Dalam hal Kepala Desa tidak mengindahkan teguran dari Badan Permusyawaratan
    Desa sampai dengan 3 (tiga) kali, Badan Permusyawaratan Desa dapat melaporkan
    kepada Bupati.
(3) Bupati memberikan teguran tertulis dan tindakan administrasi lainnya sesuai
    dengan peraturan perundang-undangan atas tindakan Kepala Desa yang tidak
    mengindahkan teguran dari Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana dimaksud
    pada ayat (2).
                                   BAB XI
                             KETENTUAN LAIN-LAIN
                                      Pasal 43
(1) Apabila Kepala Desa berhenti sebelum akhir masa jabatan, LPPDesa dan LKPJ
    Kepala Desa disampaikan oleh pejabat pengganti atau pelaksana tugas Kepala
    Desa.
(2) Materi LPPDesa dan LKPJ Kepala Desa disampaikan oleh pejabat pengganti atau
    pelaksana tugas Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan
    laporan dalam memori serah terima jabatan Kepala Desa yang diganti ditambah
    dengan sisa waktu sampai dengan akhir tahun anggaran yang bersangkutan.

                                     BAB XII
                                KETENTUAN PENUTUP
                                      Pasal 44
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini sepanjang mengenai pelaksanaan
teknisnya akan diatur kemudian.
                                      Pasal 45

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.


Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bekasi.

                                             Ditetapkan di Cikarang Pusat
                                             pada tanggal 5 Mei 2010

                                             BUPATI BEKASI,

                                                        ttd

                                              H. SA’DUDDIN


Diundangkan di Cikarang Pusat
Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI,


          ttd



H. DADANG MULYADI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010                NOMOR 13
PENJELASAN
                                    ATAS
                         PERATURAN BUPATI BEKASI
                             NOMOR 13 TAHUN 2010
                                   TENTANG

   PEDOMAN PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN
                             PEMERINTAHAN DESA



I. UMUM
   Bahwa berdasarkan Pasal 123 ayat (2) Peraturan Daerah kabupaten Bekasi Nomor
   2 Tahun 2008 tentang pemerintahan Desa, bahwa seorang kepala desa dalam
   melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Bupati melalui
   Camat dan menyampaikan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD serta
   menginformasikan kepada masyarakat serta dalam rangka, maka pelaksanaanya
   perlu   menetapkan    Peraturan     Bupati   tentang    Pedoman    Pelaporan
   Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
   Peraturan Bupati ini disusun dalam rangka terciptanya tertib administrasi
   penyelenggaraan pemerintahan desa dan memberikan pedoman bagi Kepala Desa
   selaku pemimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam menyusun Pelaporan
   Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang sesuai peraturan
   perundangan-undangan yang berlaku serta untuk mewujudkan penyelenggaraan
   Pemerintahan Desa yang bertanggung jawab dan transparan.


II. PASAL DEMI PASAL
   Pasal 1
        Cukup jelas.
   Pasal 2
        Bertanggungjawab merupakan perwujudan kewajiban seseorang dalam hal ini
        Kepala   Desa    untuk   mempertanggungjawabkan        pengelolaan dan
        pengendaliaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan
        kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah direncanakan
        Yang dimaksud Transparan adalah keterbukaan dalam penyenggaraan
        pemerintahan  dengan    menyediakan informasi, berkaitan dengan
        penyelenggaaan pemerintahan yang bebas dan mudah diakses oleh
        masyarakat.

   Pasal 3
        Cukup Jelas
   Pasal 4
          Huruf a
               Cukup Jelas
          Huruf b
               Cukup Jelas
Pasal 5
     Huruf a
           Cukup Jelas
     Huruf b
           Cukup Jelas
     Huruf b
           Cukup Jelas
Pasal 6
     Huruf a
           Cukup Jelas
     Huruf b
            Cukup Jelas
Pasal 7
     Huruf a
           Cukup Jelas
     Huruf b
           Cukup Jelas
Pasal 8
     Ayat (1)
            laporan administrasi keuangan BPD merupakan satu kesatuan dari
            LKPJ Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran dan tidak dapat dipisahkan.
            Misal BPD pada Tahun anggaran berjalan mendapat Biaya operasional
            dan tunjangan untuk Pimpinan BPD dan Anggota BPD maka BPD harus
            melaporkan dan mempertanggungjawabkan semua penerimaan
            maupun pengeluaran tersebut kepada Kepala Desa secara tertulis
            dengan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku.
     Ayat (2)
            Cukup Jelas
Pasal 9
     Cukup Jelas
Pasal 10
      Ayat (1)
            Cukup Jelas
     Ayat (2)
            Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan identifikasi, pembahasan dan
            penetapan jenis-jenis kewenangan yang diserahkan pengaturannya
            kepada desa, seperti kewenangan dibidang pertanian, pertambangan
            dan energi, kehutanan dan perkebunan, perindustrian dan
            perdagangan, perkoperasian, ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan
            dan kebudayaan, sosial, pekerjaan umum, perhubungan, lingkungan
            hidup, perikanan, politik dalam negeri dan administrasi publik, otonomi
            desa, perimbangan keuangan, tugas pembantuan, pariwisata,
            pertanahan, kependudukan, kesatuan bangsa dan perlindungan
            masyarakat, perencanaan, penerangan/informasi dan komunikasi
            selanjutnya akan dituangkan kedalam Peraturan Bupati.
Pasal 11
    Huruf a
           Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari
           Pemerintah adalah penugasan dari Pemerintah kepada Desa untuk
           melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan
           mempertanggung     jawabkan   pelaksanaannya     kepada     yang
           menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBN.
    Huruf b
           Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari
           Pemerintah Provinsi adalah penugasan dari Pemerintah Provinsi
           kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban
           melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang
           menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBD
           Provinsi .
    Huruf c
           Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari
           Pemerintah Kabupaten adalah penugasan dari Pemerintah Kabupaten
           kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban
           melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang
           menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBD
           Kabupaten.
Pasal 12
    Cukup Jelas
Pasal 13
     Huruf a
           Cukup Jelas
     Huruf b
              Cukup Jelas
Pasal 14
    Cukup Jelas
Pasal 15
    Huruf a
           Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari
           Pemerintah adalah penugasan dari Pemerintah kepada Desa untuk
           melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan
           mempertanggung     jawabkan   pelaksanaannya     kepada     yang
           menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBN.
    Huruf b
           Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari
           Pemerintah Provinsi adalah penugasan dari Pemerintah Provinsi
           kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban
           melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang
           menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBD
           Provinsi .
Huruf c
           Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari
           Pemerintah Kabupaten adalah penugasan dari Pemerintah Kabupaten
           Bekasi kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan
           kewajiban melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya
           kepada yang menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai
           dari APBD Kabupaten.
Pasal 16
    Cukup Jelas
Pasal 17
    Huruf a
           Cukup Jelas
    Huruf b
           Cukup Jelas
Pasal 18
    Cukup Jelas
Pasal 19
    Cukup Jelas
Pasal 20
    Cukup Jelas
Pasal 21
    Cukup Jelas
Pasal 22
    Cukup Jelas
Pasal 23
    Cukup Jelas
Pasal 24
    Cukup Jelas
Pasal 25
     Ayat (1)
              prinsip transparansi mengandung arti bahwa dalam proses
              penyusunan bersifat terbuka dengan menyediakan informasi,
              berkaitan dengan penyelenggaaan pemerintahan, pelaksanaan
              pembangunan dan kemasyarakatan yang bebas dan mudah diakses
              oleh masyarakat dengan memperhatikan perlindungan atas hak asasi
              pribadi, golongan dan rahasia negara/pemerintah.
              Prinsip akuntabilitas mengandung arti bahwa proses penyusunan
              LPPDesa Akhir Tahun Anggaran dan LPPDesa Akhir Masa Jabatan
              yang merupakan hasil akhir dari penyelenggaraan pemerintahan,
              pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan harus dapat
              dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan
              perundang-undangan.
     Ayat (2)
              Cukup Jelas
Ayat (3)
           Cukup Jelas
Pasal 26
     Yang dimaksud selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran
     berakhir adalah Penyampaian LPPDESA dilaksanakan paling lambat Bulan
     Maret dikarenakan tanggal 31 Desember adalah tahun anggaran berakhir.
Pasal 27
     Misal Akhir Masa Jabatan Kepala Desa pada bulan November maka
     LPPDESA disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat paling
     lambat pada bulan agustus sudah diterima oleh camat.
Pasal 28
     Ayat (1)
           Evaluasi dilakukan untuk menilai kinerja penyelenggaraan
           pemerintahan Desa dalam upaya peningkatan kinerja berdasarkan
           prinsip tata kepemerintahan yang baik
     Ayat (2)
           Cukup Jelas
Pasal 29
     Cukup Jelas
Pasal 30
     Ayat (1)
           Pemberitahuan kepada Kepala Desa dilakukan secara tertulis.
     Ayat (2)
            Evaluasi dilakukan untuk menilai kinerja penyelenggaraan
            pemerintahan Desa dalam upaya peningkatan kinerja berdasarkan
            prinsip tata kepemerintahan yang baik
     Ayat (3)
            Dalam melaksanakan evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
            Bupati dapat melibatkan pejabat dan atau staf dari unsur Sekretariat
            Daerah, Aparat Pengawasan Intern Kabupaten dalam hal ini
            Inspektorat , Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan pemerintah
            Kabupaten sebagai tim evaluasi sesuai kebutuhan.
Pasal 31
      Ayat (1)
            prinsip transparansi mengandung arti bahwa dalam proses
            penyusunan bersifat terbuka dengan menyediakan informasi,
            berkaitan dengan penyelenggaaan pemerintahan, pelaksanaan
            pembangunan dan kemasyarakatan yang bebas dan mudah diakses
            oleh masyarakat dengan memperhatikan perlindungan atas hak
            asasi pribadi, golongan dan rahasia negara/pemerintah.
            Prinsip akuntabilitas mengandung arti bahwa proses penyusunan
            LPPDESA Akhir Tahun Anggaran dan LPPDESA Akhir Masa Jabatan
            yang merupakan hasil akhir dari penyelenggaraan pemerintahan,
            pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan harus dapat
            dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan
            perundang-undangan.
      Ayat (2)
            Cukup Jelas
Ayat (3)
            Cukup Jelas
Pasal 32
     Ayat (1)
           Cukup Jelas
     Ayat (2)
           Cukup Jelas
Pasal 33
     Ayat (1)
           Cukup Jelas
     Ayat (2)
           Cukup Jelas
     Ayat (3)
           Yang dimaksud selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun
           anggaran berakhir adalah Penyampaian LKPJ dilaksanakan paling
           lambat Bulan Maret dikarenakan tanggal 31 Desember adalah tahun
           anggaran berakhir.
     Ayat (4)
           Cukup Jelas
     Ayat (5)
           Cukup Jelas
     Ayat (6)
           Cukup Jelas
     Ayat (7)
           Cukup Jelas
Pasal 34
     Ayat (1)
           Cukup Jelas
     Ayat (2)
           Misal Akhir Masa Jabatan Kepala Desa pada bulan November maka
           LKPJ Akhir Masa Jabatan Kepala Desa disampaikan Kepala Desa
           kepada Bupati melalui Camat paling lambat pada bulan agustus
           sudah diterima oleh camat.
Pasal 35
     Cukup Jelas
Pasal 36
     Cukup Jelas
Pasal 37
     Ayat (1)
            BPD dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis atas LKPJ Akhir
            Masa Jabatan, tetapi tidak dalam kapasitas menolak atau menerima.
     Ayat (2)
            Cukup Jelas
Ayat (3)
             Cukup Jelas
      Ayat (4)
             Cukup Jelas
      Ayat (5)
             Cukup Jelas
  Pasal 38
      Ayat (1)
             Yang      dimaksud    dengan    "menginformasikan  laporan
             penyelenggaraan    pemerintahan  desa    (LPPDESA)  kepada
             masyarakat" adalah memberikan informasi berupa pokok-pokok
             kegiatan.
      Ayat (2)
             Cukup Jelas
      Ayat (3)
             Cukup Jelas
      Ayat (4)
             Cukup Jelas
Pasal 39
      Cukup Jelas
Pasal 40
      Ayat (1)
             laporan administrasi keuangan BPD merupakan satu kesatuan dari
             LKPJ Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran dan tidak dapat dipisahkan.
             Misal BPD pada Tahun anggaran berjalan mendapat Biaya
             operasional dan tunjangan untuk Pimpinan BPD dan Anggota BPD
             maka BPD harus melaporkan dan mempertanggungjawabkan semua
             penerimaan maupun pengeluaran tersebut kepada Kepala Desa
             secara tertulis dengan mengacu peraturan perundang-undangan
             yang berlaku.
       Ayat (2)
             Cukup Jelas
Pasal 41
       Ayat (1)
             Cukup Jelas
       Ayat (2)
             Cukup Jelas
Pasal 42
      Ayat (1)
             Cukup Jelas
      Ayat (2)
             Cukup Jelas
Ayat (3)
                 Cukup Jelas
           Ayat (4)
               Cukup Jelas
    Pasal 43
           Ayat (1)
                 Cukup Jelas
           Ayat (2)
               Cukup Jelas
    Pasal 44
           Cukup Jelas
    Pasal 45
           Cukup Jelas
                                    Ditetapkan di Cikarang Pusat
                                    pada tanggal 5 Mei 2010

                                    BUPATI BEKASI,

                                           Ttd

                                     H. SA’DUDDIN


Diundangkan di Cikarang Pusat
Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI,


         ttd



H. DADANG MULYADI




TAMBAHAN BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN        NOMOR
Lampiran I Peraturan Bupati Bekasi
                     Nomor       : 13 Tahun 2010
                     Tanggal     : 5 Mei 2010
                     Tentang     : Peraturan Bupati Bekasi Tentang
                                   Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban
                                   PenyelenggaraanPemerintahanDesa




                FORMAT SAMPUL




LAPORAN PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN DESA ………….
         AKHIR TAHUN ANGGARAN………………




                TAHUN…………….
SISTEMATIKA LPPDESA AKHIR TAHUN ANGGARAN



BAB I PENDAHULUAN
      A. DASAR HUKUM
      B. GAMBARAN UMUM DESA
         1. KONDISI GEOGRAFIS
         2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
         3. KONDISI EKONOMI

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
      A. VISI DAN MISI
      B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA
      C. PRIROITAS DESA

BAB lII KEWENANGAN DESA
       A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
          1. Pelaksanaan Kegiatan
          2. Tingkat Pencapaian
          3. Satuan pelaksanaan kegiatan Desa
          4. Data perangkat Desa
          5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
          6. Proses Perencanaan Pembangunan
          7. Sarana dan prasarana
          8. Permasalahan dan penyelesaian
       B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA
          1. Pelaksanaan Kegiatan
          2. Tingkat pencapaian
          3. Realisasi Program dan Kegiatan
          4. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          5. Data Perangkat Desa
          6. Alokasi dan Realisasi Anggaran
          7. Permasalahan dan penyelesaian

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN
      A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA.
         1. Dasar Hukum.
         2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan.
         3. Pelaksanaan Kegiatan.
         4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan.
         5. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan.
         6. Satuan pelaksanaan kegiatan Desa.
         7. Sarana dan prasarana.
         8. Permasalahan dan penyelesaian.
       B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN.
          1. Dasar Hukum.
          2. Urusan pemerintahan yang dituagas pembantuankan.
          3. Sumber dan Jumlah anggaran.
          4. Sarana dan prasarana.

BAB V URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
      A. KERJASAMA ANTAR DESA
         1. Desa yang diajak kerjasama.
         2. Dasar Hukum.
         3. Bidang Kerjasama.
         4. Nama Kegiatan.
         5. Satuan pelaksana kegiatan Desa.
6. Data perangkat Desa.
         7. Sumber dan jumlah anggaran.
         8. Jangka Waktu Kerjasama.
         9. Hasil Kerjasama.
         10. Permasalahan dan penyelesaian.
      B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
         1. Mitra yang diajak Kerjasama.
         2. Dasar Hukum.
         3. Bidang Kerjasama.
         4. Nama Kegiatan.
         5. Satuan pelaksana kegiatan Desa.
         6. Sumber dan jumlah anggaran.
         7. Jangka Waktu Kerjasama.
         8. Hasil Kerjasama.
         9. Permasalahan dan penyelesaian.
       C. BATAS DESA
          1. Sengketa batas Desa.
          2. Penyelesaian yang dilakukan.
          3. Satuan pelaksana kegiatan Desa.
          4. Data Perangkat Desa.
       D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
          1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya.
          2. Status Bencana.
          3. Sumber dan jumlah Anggaran.
          4. Antisipasi desa.
          5. Satuan pelaksana kegiatan Desa.
          6. Kelembagaan yang dibentuk.
          7. Potensi bencana yang diperkirakan terjadi.
       E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
          1. Gangguan yang terjadi.
          2. Satuan pelaksana kegiatan Desa.
          3. Penanggulangan dan Kendalanya.
          4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penanggulangan.
          5. Sumber dan Jumlah Anggaran.


                                               Ditetapkan di Cikarang Pusat
                                               pada tanggal 5 Mei 2010

                                               BUPATI BEKASI,

                                                      ttd

                                               H. SA’DUDDIN


Diundangkan di Cikarang Pusat
Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI,


        ttd



H. DADANG MULYADI
Lampiran II Peraturan Bupati Bekasi
                      Nomor       : 13 Tahun 2010
                      Tanggal     : 5 Mei 2010
                      Tentang     : Peraturan Bupati Bekasi Tentang
                                    Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban
                                    PenyelenggaraanPemerintahanDesa



                  FORMAT SAMPUL




LAPORAN PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN DESA ……………………
                  AKHIR MASA JABATAN




                  TAHUN……………
SISTEMATIKA LPPDESA AKHIR MASA JABATAN


BAB I : PENDAHULUAN
       A. DASAR HUKUM.
       B. GAMBARAN UMUM DESA.
       C. KONDISI GEOGRAFIS.
       D. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS.
       E. KONDISI EKONOMI

BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
       A. Visi dan Misi
       B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
       C. Priroitas Desa

BAB III : KEWENANGAN DESA
       A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
          1. Pelaksanaan Kegiatan
          2. Tingkat Pencapaian
          3. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          4. Jumlah Pegawai dan datanya
          5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
          6. Kondisi sarana dan prasarana
          7. Permasalahan dan penyelesaian
       B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA
          1. Pelaksanaan Kegiatan
          2. Realisasi Program dan Kegiatan
          3. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          4. Data Perangkat Desa
          5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
          6. Permasalahan dan penyelesaian

BAB IV : TUGAS PEMBANTUAN
      A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
         1. Dasar Hukum
         2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
         3. Pelaksanaan Kegiatan
         4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan
         5. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan
         6. Satuan pelaksana kegiatan Desa
         7. Sarana dan prasarana
         8. Permasalahan dan penyelesaian
       B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
          1. Dasar Hukum
          2. Urusan pemerintahan yang ditugas pembantukan
          3. Sumber dan Jumlah anggaran
          4. Sarana dan prasarana

BAB V : URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
       A. KERJASAMA ANTAR DESA
          1. Desa yang diajak kerjasama
          2. Dasar Hukum
          3. Bidang Kerjasama
          4. Nama Kegiatan
          5. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          6. Data Perangkat Desa
          7. Sumber dan jumlah anggaran
8. Jangka Waktu Kerjasama
         9. Hasil Kerjasama
         10. Permasalahan dan penyelesaian
       B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA
          1. Mitra yang diajak Kerjasama
          2. Dasar Hukum
          3. Bidang Kerjasama
          4. Nama Kegiatan
          5. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          6. Sumber dan jumlah anggaran
          7. Jangka Waktu Kerjasama
          8. Hasil Kerjasama
          9. Permasalahan dan penyelesaian
       C. BATAS DESA
          1. Sengketa batas Desa
          2. Penyelesaian yang dilakukan
          3. Satuan Kerja Perangkat yang menyelenggarakan
          4. Data Pegawai
       D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
          1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya
          2. Status Bencana
          3. Sumber dan jumlah Anggaran
          4. Antisipasi desa
          5. Satuan Kerja Perngkat Desa yang menangani Bencana
          6. Kelembagaan yang dibentuk
          7. Potensi bencana yang diperkirajan terjadi
       E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
          1. Gangguan yang terjadi
          2. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          3. Penanggulangan dan Kendalanya
          4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penanggulangan
          5. Sumber dan Jumlah Anggaran


                                              Ditetapkan di Cikarang Pusat
                                              pada tanggal 5 Mei 2010

                                             BUPATI BEKASI,

                                                     ttd

                                              H. SA’DUDDIN




Diundangkan di Cikarang Pusat
Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI,


        ttd



H. DADANG MULYADI
Lampiran   III Peraturan Bupati Bekasi
                             Nomor      : 13 Tahun 2010
                             Tanggal    : 5 Mei 2010
                             Tentang     : Peraturan Bupati Bekasi Tentang
                                           Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban
                                           PenyelenggaraanPemerintahanDesa


                      FORMAT SAMPUL


LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA…….. AKHIR
                 TAHUN ANGGARAN…………………




                       TAHUN…………
SISTEMATIKA LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN

BAB I : PENDAHULUAN
       A. DASAR HUKUM
       B. GAMBARAN UMUM DESA
          1. KONDISI GEOGRAFIS
          2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
          3. KONDISI EKONOMI
             a. Potensi unggulan Desa
             b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
       A. Visi dan Misi
       B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa (sesuai Rencana Pembangunan Jangka
          Menengah Desa)
       C. Prioritas Desa

BAB III : KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
       A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA
          1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
          2. Target dan realisasi Pendapatan
          3. Permasalahan dan penyelesaian
       B. PENGELOLAAN BELANJA DESA
          1. Kebijakan Umum Keuangan Desa
          2. Target dan realisasi Belanja
          3. Permasalahan dan penyelesaian
BAB IV : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA
      A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
         1. Program dan Kegiatan
         2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
         3. Permasalahan dan penyelesaian
       B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA
          1. Program dan Kegiatan
          2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
          3. Permasalahan dan penyelesaian

BAB V : PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
       A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
          1. Dasar Hukum
          2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
          3. Satuan Kerja Perangkat Desa
          4. Kegiatan yang diterima
          5. Sumber dan Jumlah Anggaran
          6. Permasalahan dan penyelesaian
       B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
          1. Dasar Hukum
          2. Urusan Pemerintahan yang ditugas pembantuankan
          3. Sumber dan Jumlah Anggaran
          4. Sarana dan Prsarana
BAB VI : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
      A. KERJASAMA ANTAR DESA
         1. Kebijakan dan Kegiatan
         2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
         3. Permasalahan dan penyelesaian
B. KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KETIGA
          1. Kebijakan dan Kegiatan
          2. Pelaksanaan Kegiatan
          3. Permasalahan dan penyelesaian
       C. BATAS DESA
          1. Kebijakan dan Kegiatan
          2. Pelaksanaan Kegiatan
          3. Permasalahan dan penyelesaian
       D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
          1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya
          2. Status bencana
          3. Sumber dan Jumlah Anggaran
          4. Antisipasi Desa
          5. Potensi Bencana tang diperkirakan terjadi
       E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
          1. Gangguan yang terjadi
          2. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          3. Data perangkatg Desa
          4. Sumber dan Jumlah Anggaran
          5. Penanggulangan dan Kendalanya
          6. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam penanggulangan




                                             Ditetapkan di Cikarang Pusat
                                             pada tanggal 5 Mei 2010

                                             BUPATI BEKASI,

                                                    ttd

                                             H. SA’DUDDIN




Diundangkan di Cikarang Pusat
Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI,


        ttd



H. DADANG MULYADI
Lampiran   IV Peraturan Bupati Bekasi
                          Nomor      : 13 Tahun 2010
                          Tanggal    : 5 Mei 2010
                          Tentang     : Peraturan Bupati Bekasi Tentang
                                        Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban
                                        PenyelenggaraanPemerintahanDesa



                   FORMAT SAMPUL




LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA …….
                  AKHIR MASA JABATAN




                     TAHUN………..
SISTEMATIKA LKPJ AKHIR MASA JABATAN



BAB I : PENDAHULUAN
       A. DASAR HUKUM
       B. GAMBARAN UMUM DESA
          1. KONDISI GEOGRAFIS
          2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
          3. KONDISI EKONOMI
             a. Potensi unggulan Desa
             b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
       A. Visi dan Misi.
       B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa (sesuai Rencana Pembangunan Jangka
          Menengah Desa).
       C. Prioritas Desa
BAB III : KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
       A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA
          1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
          2. Target dan realisasi Pendapatan
          3. Permasalahan dan penyelesaian
       B. PENGELOLAAN BELANJA DESA
          1. Kebijakan Umum Keuangan Desa
          2. Target dan realisasi Belanja
          3. Permasalahan dan penyelesaian
BAB IV : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA
      A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA
         1. Pelaksanaan Kegiatan
         2. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
         3. Permasalahan dan penyelesaian
       B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA
          1. Pelaksanaan Kegiatan
          2. Pelaksanaan Program dan Kegiatan
          3. Permasalahan dan penyelesaian
BAB V : PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
       A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
          1. Dasar Hukum
          2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan
          3. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          4. Pelaksanaan kegiatan yang diterima
          5. Sumber dan Jumlah Anggaran
          6. Permasalahan dan penyelesaian
       B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN
          1. Dasar Hukum
          2. Urusan Pemerintahan yang ditugas pembantuankan
          3. Sumber dan Jumlah Anggaran
          4. 5arana dan Prasarana.
BAB VI : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
      A. KERJASAMA ANTAR DESA
         1. Kebijakan dan Kegiatan
         2. Pelaksanaan Kegiatan
         3. Permasalahan dan penyelesaian
B. KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KETIGA
          1. Kebijakan dan Kegiatan
          2. Pelaksanaan Kegiatan
          3. Permasalahan dan penyelesaian
       C. BATAS DESA
          1. Kebijakan dan Kegiatan
          2. Pelaksanaan Kegiatan
          3. Permasalahan dan penyelesaian
       D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
          1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya
          2. Status bencana
          3. Sumber dan Jumlah Anggaran
          4. Antisipasi Desa
          5. Potensi Bencana tang diperkirakan terjadi
       E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
          1. Gangguan yang terjadi
          2. Satuan pelaksana kegiatan Desa
          3. Sumber dan Jumlah Anggaran
          4. Penanggulangan dan Kendalanya
          5. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam penanggulangan




                                             Ditetapkan di Cikarang Pusat
                                             pada tanggal 5 Mei 2010

                                             BUPATI BEKASI,

                                                    ttd

                                             H. SA’DUDDIN



Diundangkan di Cikarang Pusat
Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI,


       ttd



H. DADANG MULYADI
Lampiran   V Peraturan Bupati Bekasi
                                          Nomor      : 13 Tahun 2010
                                          Tanggal    : 5 Mei 2010
                                          Tentang    : Peraturan Bupati Bekasi Tentang
                                                       Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban
                                                       PenyelenggaraanPemerintahanDesa



            INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
                         DESA ...........................
                         Kecamatan ...................
                          TAHUN …………….......



1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
   A. Urusan Pemerintahan Desa.
      (Ringkasan dari penyelenggaraan Urusan         Pemerintahan     yang    diserahkan
      Kabupaten)
  B. Urusan hak asal usul desa
     (Ringkasan dari penyelenggaraan urusan yang diserahkan ke desa)
  C. Tugas Pembantuan
     (Ringkasan dari penyelenggaraan yang ditugaskan kepada desa oleh Pemerintah
     tingkat atas)
  D. Urusan Pemerintahan Lainnya
     (Ringkasan urusan Pemerintahan lainnya jika ada)
2. Ringkasan APB Desa
   A. Pendapatan Desa
      a. Pendapatan Asli Desa                  Rp. ………………
      b. Bagi hasil pajak Kabupaten            Rp. ………………
      c. Bagian dari restribusi Kabupaten      Rp. ………………
      d. Alokasi Dana Desa                Rp. ………………
      e. Bantuan keuangan Pemerintah,
         Pemerintah Provinsi, Pemerintah
         Kabupaten dan desa lainnya.           Rp. ………………
      f. Hibah                                 Rp. ………………
      g. Sumbangan Pihak ke tiga               Rp. ………………
                                    Jumlah              Rp. ………………

B. Belanja
   a. Belanja Langsung
      1) Belanja Pegawai                     Rp. ………………
      2) Belanja Barang / jasa               Rp. ………………
      3) Belanja Modal                       Rp. ………………
                                 Jumlah               Rp. ………………
  b. Belanja Tidak Langsung
     1) Belanja Pegawai                      Rp.   ………………
     2) Belanja Subsidi                      Rp.   ………………
     3) Belanja Hibah                        Rp.   ………………
     4) Belanja Bantuan Sosial               Rp.   ………………
     5) Belanja Bantuan Keuangan             Rp.   ………………
     6) Belanja Tak Terduga                  Rp.   ………………
                               Jumlah                   Rp. ………………
C. Pembiayaan
   a. Penerimaan Pembiayaan:
      1) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
      Tahun sebelumnya                          Rp. ………………
      2) Hasil Penjualan Aset yang dipisahkan   Rp. ………………
                                  Jumlah                 Rp. ………………
  b. Pengeluaran Pembiayaan :
     1) Dana Cadangan                           Rp. ………………
     2) Penyertaan Modal Desa                   Rp. ………………
     3) Pembayaran Utang                        Rp. ………………
                                 Jumlah                  Rp. ………………




                                                ……………………,tgl…………………
                                                Kepala Desa……………………




                                                ………………………………




                                                Ditetapkan di Cikarang Pusat
                                                pada tanggal 5 Mei 2010

                                                BUPATI BEKASI,

                                                       ttd

                                                H. SA’DUDDIN



Diundangkan di Cikarang Pusat
Pada tanggal

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI,


         ttd



H. DADANG MULYADI

More Related Content

What's hot

Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdesFormat f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdesYudhi Aldriand
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Aji Sahdi Sutisna
 
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Yudhi Aldriand
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaYudhi Aldriand
 
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
JARI Indonesia Borneo Barat
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Arifuddin Ali
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Arifuddin Ali
 
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaPP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
TV Desa
 
Peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang undang desa
Peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang undang desaPeraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang undang desa
Peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang undang desa
JARI Indonesia Borneo Barat
 
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasiPergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Nugroho Satrio S
 
Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018
Teguh Supriyadi
 
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
Pemdes Wonoyoso
 
Perbub no 12 th 2016 perangkat desa
Perbub no 12 th 2016 perangkat desaPerbub no 12 th 2016 perangkat desa
Perbub no 12 th 2016 perangkat desa
Adelfios Andyka Fatra
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
ari saridjo
 
Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014
Rumah Kolaborasi
 
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desaPermen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Yudhi Aldriand
 

What's hot (20)

Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdesFormat f4 berita daerah kabupaten bekasi  tentang bumdes
Format f4 berita daerah kabupaten bekasi tentang bumdes
 
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Permendagri no 110 thn 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...Berita Daerah Kabupaten Bekasi  No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
Berita Daerah Kabupaten Bekasi No 14 tentang pedoman kedudukan keuangan kepa...
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desa
 
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa Permendagri nomor 1 tahun 2016  tentang pengelolaan aset desa
Permendagri nomor 1 tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja ...
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
 
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
Perda Kabupaten Nunukan Badan Permusyawaran Desa.
 
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik DesaPP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
PP Nomor 11 tahun 2021 Tentang Badan Usaha Milik Desa
 
13 raperda desa 24 feb 2015
13 raperda desa 24 feb 201513 raperda desa 24 feb 2015
13 raperda desa 24 feb 2015
 
Peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang undang desa
Peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang undang desaPeraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang undang desa
Peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan undang undang desa
 
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasiPergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
Pergub no 1 th 2016 pedoman rt-rw konsolidasi
 
Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018Perdes pungutan 2018
Perdes pungutan 2018
 
Perdes perangkat desa
Perdes perangkat desaPerdes perangkat desa
Perdes perangkat desa
 
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 66 TAHUN 2018
 
Perbub no 12 th 2016 perangkat desa
Perbub no 12 th 2016 perangkat desaPerbub no 12 th 2016 perangkat desa
Perbub no 12 th 2016 perangkat desa
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
 
Perdes pungutan desa
Perdes pungutan desaPerdes pungutan desa
Perdes pungutan desa
 
Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014Permendagri nomor 114 tahun 2014
Permendagri nomor 114 tahun 2014
 
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desaPermen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
Permen no.47 th 2016 tentang administrasi pemerintahan desa
 

Viewers also liked

Dokumentasi Kegiatan santiaji pilkades
Dokumentasi  Kegiatan santiaji pilkadesDokumentasi  Kegiatan santiaji pilkades
Dokumentasi Kegiatan santiaji pilkadesYudhi Aldriand
 
Lirik lagu kebangsaan indonesia raya
Lirik lagu kebangsaan indonesia rayaLirik lagu kebangsaan indonesia raya
Lirik lagu kebangsaan indonesia rayaYudhi Aldriand
 
Pakaian dinas kepala desa
Pakaian dinas kepala desaPakaian dinas kepala desa
Pakaian dinas kepala desaYudhi Aldriand
 
Data RT dan RW di Kabupaten Bekasi Tahun 2012
Data RT dan RW  di Kabupaten Bekasi Tahun 2012Data RT dan RW  di Kabupaten Bekasi Tahun 2012
Data RT dan RW di Kabupaten Bekasi Tahun 2012Yudhi Aldriand
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Yudhi Aldriand
 
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPDPetunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPDYudhi Aldriand
 
Dokumentasi kegiatan bintek orientasi tata kerja aparatur pemerintah desa
Dokumentasi kegiatan bintek orientasi tata kerja aparatur pemerintah desaDokumentasi kegiatan bintek orientasi tata kerja aparatur pemerintah desa
Dokumentasi kegiatan bintek orientasi tata kerja aparatur pemerintah desaYudhi Aldriand
 
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRDPerumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
Rusman R. Manik
 
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Dadang Solihin
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Yudi Pratama
 
Lkpj akhir masa jabatan kepala desa cilayung
Lkpj akhir masa jabatan kepala desa cilayungLkpj akhir masa jabatan kepala desa cilayung
Lkpj akhir masa jabatan kepala desa cilayungAbdul Kohar
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Joy Irman
 
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006  PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHPERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006  PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Operator Komputer
 

Viewers also liked (13)

Dokumentasi Kegiatan santiaji pilkades
Dokumentasi  Kegiatan santiaji pilkadesDokumentasi  Kegiatan santiaji pilkades
Dokumentasi Kegiatan santiaji pilkades
 
Lirik lagu kebangsaan indonesia raya
Lirik lagu kebangsaan indonesia rayaLirik lagu kebangsaan indonesia raya
Lirik lagu kebangsaan indonesia raya
 
Pakaian dinas kepala desa
Pakaian dinas kepala desaPakaian dinas kepala desa
Pakaian dinas kepala desa
 
Data RT dan RW di Kabupaten Bekasi Tahun 2012
Data RT dan RW  di Kabupaten Bekasi Tahun 2012Data RT dan RW  di Kabupaten Bekasi Tahun 2012
Data RT dan RW di Kabupaten Bekasi Tahun 2012
 
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desaPermendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
Permendagri no-112-th-2014-pemilihan-kepala-desa
 
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPDPetunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
Petunjuk Pelaksanaan Pelantikan BPD
 
Dokumentasi kegiatan bintek orientasi tata kerja aparatur pemerintah desa
Dokumentasi kegiatan bintek orientasi tata kerja aparatur pemerintah desaDokumentasi kegiatan bintek orientasi tata kerja aparatur pemerintah desa
Dokumentasi kegiatan bintek orientasi tata kerja aparatur pemerintah desa
 
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRDPerumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
Perumusan Rekomendasi LKPj oleh DPRD
 
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)  Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD sesua...
 
Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah Analisis Laporan Keuangan Daerah
Analisis Laporan Keuangan Daerah
 
Lkpj akhir masa jabatan kepala desa cilayung
Lkpj akhir masa jabatan kepala desa cilayungLkpj akhir masa jabatan kepala desa cilayung
Lkpj akhir masa jabatan kepala desa cilayung
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
 
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006  PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAHPERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006  PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
 

Similar to Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANpertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desa

05. perbup no. 5 tahun 2008
05. perbup no. 5 tahun 200805. perbup no. 5 tahun 2008
05. perbup no. 5 tahun 2008
Nandang Sukmara
 
05. perbup no. 5 tahun 2008
05. perbup no. 5 tahun 200805. perbup no. 5 tahun 2008
05. perbup no. 5 tahun 2008
Nandang Sukmara
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
Pemdes Wonoyoso
 
Perdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiPerdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadi
Jusa Erza
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
Pemdes Wonoyoso
 
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docxPedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Penyimpanandesa
 
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
Khol Fathirius
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Eka Saputra
 
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Rachdian Yahya
 
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESAPERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
Pemdes Wonoyoso
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021
NoerCholies1
 
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Pemdes Seboro Sadang
 
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Pemdes Seboro Sadang
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008    TENTANG  ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008    TENTANG  ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG ...
Suwondo Chan
 
Perdes sotk 2017
Perdes sotk 2017 Perdes sotk 2017
Perdes sotk 2017
pancakarsa2
 
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan NagariPerda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
 
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
fahmironi
 
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Teguh Supriyadi
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
iniPurwokerto
 

Similar to Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANpertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desa (20)

05. perbup no. 5 tahun 2008
05. perbup no. 5 tahun 200805. perbup no. 5 tahun 2008
05. perbup no. 5 tahun 2008
 
05. perbup no. 5 tahun 2008
05. perbup no. 5 tahun 200805. perbup no. 5 tahun 2008
05. perbup no. 5 tahun 2008
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
 
Perdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiPerdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadi
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DE...
 
Provinsi jawabarat 12-2010
Provinsi jawabarat 12-2010Provinsi jawabarat 12-2010
Provinsi jawabarat 12-2010
 
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docxPedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
Pedoman+Organisasi+Pemerintahan+Desa+dan+Perangkat+Desa_P9rh28_Perdes-SOTK.docx
 
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
Perda nomor 11 tahun 2015 tentang perangkat desa (ld 221)
 
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan DesaPeraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
Peraturan Bupati Asahan Tentang Kewenangan Desa
 
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
Perda no 19-2008_(lpm_desa_kelurahan_kab_kutai_kartanegara)
 
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESAPERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
 
PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021PERDES NO 5 Tahun 2021
PERDES NO 5 Tahun 2021
 
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017
 
Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008    TENTANG  ...PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008    TENTANG  ...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG ...
 
Perdes sotk 2017
Perdes sotk 2017 Perdes sotk 2017
Perdes sotk 2017
 
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan NagariPerda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
Perda nomor 5 tahun 2009 tentang Pemerintahan Nagari
 
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG  SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
2. PERDES DESA MASSENRENGPULU TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEME...
 
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN DA...
 

More from Yudhi Aldriand

PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
Yudhi Aldriand
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
Yudhi Aldriand
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Yudhi Aldriand
 
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Yudhi Aldriand
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
Yudhi Aldriand
 
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Yudhi Aldriand
 
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Yudhi Aldriand
 
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Yudhi Aldriand
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Yudhi Aldriand
 
Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016
Yudhi Aldriand
 
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Yudhi Aldriand
 
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Yudhi Aldriand
 
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
Yudhi Aldriand
 
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakUU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
Yudhi Aldriand
 
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAWSekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
Yudhi Aldriand
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Yudhi Aldriand
 
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaBPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
Yudhi Aldriand
 
Uu 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan
Uu 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahanUu 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan
Uu 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan
Yudhi Aldriand
 
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Peraturan Pemerintah Nomor  60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...Peraturan Pemerintah Nomor  60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Yudhi Aldriand
 
Daftar Tenaga Honorer K- 2 Pemerintah Kab. Bekasi yg lulus
Daftar Tenaga Honorer K- 2 Pemerintah Kab. Bekasi yg lulusDaftar Tenaga Honorer K- 2 Pemerintah Kab. Bekasi yg lulus
Daftar Tenaga Honorer K- 2 Pemerintah Kab. Bekasi yg lulusYudhi Aldriand
 

More from Yudhi Aldriand (20)

PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerahPP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
PP 72 2019 perubahan_PP 18_2016_perangkat_daerah
 
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
SURAT EDARAN BKN NOMOR 3/SE/VIII/l2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERATURAN BKN ...
 
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasiPeraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
Peraturan bkn-no.-5-tahun-2019-tata-cara-pelaksanaan-mutasi
 
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
Permendagri 58 tahun 2019 tentang Mutasi PNS antarKabupaten/Kota Antarprovins...
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
 
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
Surat Kepala BKN Nomor :.26-30/V-119-2/99 Tanggal 3 Oktober 2017 Perihal Bata...
 
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
Permendagri No 66 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Permendagri No 82 Tahun 2...
 
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
Permendagri NO.65 th_2017 Tentang Perubahan atas Permendagri No 112 Tahun 201...
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
 
Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016Permendagri no.110 tahun 2016
Permendagri no.110 tahun 2016
 
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
Permenkeu nomor 128 pmk.02-2016 tentang persyaratan dan besar manfaat tabunga...
 
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
Surat kepala-bkn-nomor-k.26-30-v.108-6-99-penjelasan-permasalahan-kepegawaian...
 
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
PERATURAN MENKEU RI No 118/PMK.03/2016 ttg Pelaksanaan Undang-undang No 11 Ta...
 
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan PajakUU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
UU no.11 th_2016 Pengampunan Pajak
 
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAWSekilas Info tentang Pilkades PAW
Sekilas Info tentang Pilkades PAW
 
Pemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktuPemilihan kepala desa antarwaktu
Pemilihan kepala desa antarwaktu
 
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaBPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
 
Uu 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan
Uu 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahanUu 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan
Uu 30 tahun 2014 tentang administrasi pemerintahan
 
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Peraturan Pemerintah Nomor  60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...Peraturan Pemerintah Nomor  60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber Da...
 
Daftar Tenaga Honorer K- 2 Pemerintah Kab. Bekasi yg lulus
Daftar Tenaga Honorer K- 2 Pemerintah Kab. Bekasi yg lulusDaftar Tenaga Honorer K- 2 Pemerintah Kab. Bekasi yg lulus
Daftar Tenaga Honorer K- 2 Pemerintah Kab. Bekasi yg lulus
 

Berita daerah Kabupaten Bekasi TAHUN 2010 No 13 tentang PEDOMAN PELAPORANpertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintahan desa

  • 1. BERITA DA ERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 13 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BEKASI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 123 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa , yang mengamanatkan bahwa seorang kepala desa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat dan menyampaikan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD serta menginformasikan kepada masyarakat dan dalam rangka terciptanya tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan desa, dipandang perlu adanya Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. b. bahwa Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan melalui Peraturan Bupati Bekasi. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438 );
  • 2. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4587) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan. 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyerahan Urusan Kabupaten/Kota kepada Desa; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pelaporan Dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Administrasi Desa; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Tatacara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 16. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 6 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 6); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi 7 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bekasi (Lembaran Daerah Tahun 2009 Nomor 7). MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN BUPATI BEKASI TENTANG PEDOMAN PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Daerah adalah Pemerintahan Kabupaten Bekasi. 2. Pemerintah Kabupaten adalah pemerintah Kabupaten Bekasi. 3. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • 3. 4. Bupati adalah Bupati Bekasi. 5. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah kabupaten. 6. Camat adalah perangkat daerah Kabupaten Bekasi di wilayah kerjanya. 7. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten. 8. Kepala Desa adalah pemimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa. 9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD, adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsure penyelenggara pemerintahan desa. 10. Lembaga Kemasyarakatan atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam pemberdayaan masyarakat desa. 11. Tokoh Masyarakat adalah tokoh agama, wanita, pemuda dan pemuka-pemuka masyarakat lainnya yang bertempat tinggal di desa yang bersangkutan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan. 12. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan manajemen pemerintahan dan pembangunan Desa berdasarkan kewenangan desa yang ada, meliputi perencanaan, penetapan kebijakan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengendalian, pembiayaan, koordinasi, pelestarian, penyempurnaan dan pengembangannya. 13. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun Anggaran yang selanjutnya disebut LPPDESA Akhir Tahun Anggaran adalah laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada Bupati sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi laporan semua kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada, serta tugas-tugas dan keuangan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota selama satu tahun anggaran. 14. Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Masa Jabatan Kepala Desa yang selanjutnya disebut LPPDESA Akhir Masa Jabatan adalah proses kegiatan pelaporan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat sebelum berakhirnya masa jabatan, meliputi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa selama 6 (enam) tahun. 15. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran Kepala Desa yang selanjutnya disebut LKPJ Akhir Tahun Anggaran adalah proses kegiatan pelaporan Kepala Desa kepada rakyat melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi keterangan seluruh proses pelaksanaan peraturan-peraturan desa termasuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. 16. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Desa yang selanjutnya disebut LKPJ Akhir Masa Jabatan adalah proses kegiatan pelaporan Kepala Desa kepada BPD sebelum berakhirnya masa jabatan, meliputi laporan penyelenggaraan pemerintahan desa. 17. Penginformasian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang selanjutnya disebut Informasi LPPDESA kepada masyarakat adalah proses kegiatan pelaporan Kepala Desa kepada rakyat tentang pelaksanaan pemerintahan desa melalui media/pengumuman resmi, meliputi informasi pokok-pokok kegiatan. 18. Laporan keuangan BPD adalah laporan administrasi keuangan BPD setiap Tahun yang disampaikan kepada Kepala Desa selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa 19. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama Kepala Desa.
  • 4. 20. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APBDes adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 21. Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah suatu proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintahan Desa dapat berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang telah ditetapkan. 22. Pengawasan BPD adalah pengawasan yang dilakukan oleh BPD terhadap Pemerintah Desa sesuai wewenangnya. 23. Pengawasan masyarakat adalah pengawasan yang dilakukan masyarakat BAB II TUJUAN PELAPORAN Pasal 2 Tujuan pelaporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang bertanggung jawab dan transparan. BAB III RUANG LINGKUP PELAPORAN Pasal 3 Ruang lingkup pelaporan meliputi : a. Urusan pemerintahan berdasarkan hak asal usul Desa; b. Urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Daerah; c. Tugas pembantuan; d. Urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan diserahkan kepada desa. BAB IV PELAPORAN Bagian Kesatu Jenis Pelaporan Pasal 4 Jenis Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi : a. Laporan Kepala Desa; b. Laporan Keuangan BPD. Bagian Kedua Laporan Kepala Desa Pasal 5 Laporan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a, meliputi : a. LPPDESA; b. LKPJ Kepala Desa; c. Penginformasian LPPDesa kepada masyarakat. Pasal 6 LPPDESA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, meliputi: a. LPPDESA Akhir Tahun Anggaran; b. LPPDESA Akhir Masa Jabatan. Pasal 7 LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimasud dalam Pasal 5 huruf b, meliputi: a. LKPJ Akhir Tahun Anggaran; b. LKPJ Akhir Masa Jabatan.
  • 5. Bagian Ketiga Laporan Keuangan BPD Pasal 8 (1) Laporan Keuangan BPD adalah Laporan Administrasi Keuangan BPD kepada Kepala Desa. (2) Laporan Administrasi Keuangan BPD kepada Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pertanggungjawaban tentang penggunaan keuangan desa kepada Kepala Desa selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa. BAB V MUATAN LAPORAN Bagian Kesatu Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Paragraf 1 Urusan Berdasarkan Hak Asal Usul Desa Pasal 9 Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa terhadap urusan pemerintahan berdasarkan hak asal usul Desa, meliputi hak untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan asal usul, adat istiadat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Paragraf 2 Urusan Pemerintahan yang Diserahkan Pemerintah Daerah Pasal 10 (1) Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dilakukan terhadap urusan pemerintahan yang diserahkan Pemerintah Daerah kepada Desa. (2) Urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dapat diserahkan pengaturannya kepada desa akan ditetapkan melalui Peraturan Bupati tersendiri Paragraf 3 Tugas Pembantuan Pasal 11 Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa terhadap tugas pembantuan, meliputi: a. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah; b. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi; c. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Daerah. Paragraf 4 Urusan Pemerintahan Lainnya Pasal 12 Muatan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, meliputi urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada Desa berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.
  • 6. Bagian Kedua Muatan Laporan LKPJ Kepala Desa Paragraf 1 Urusan berdasarkan hak asal usul Desa Pasal 13 Muatan LKPJ Kepala Desa terhadap urusan pemerintahan berdasarkan hak asal usul desa meliputi hak untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan asal usul, adat istiadat yang berlaku dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, meliputi : a. Ringkasan Rencana Kerja Perangkat Desa, kerangka ekonomi desa, prioritas pembangunan desa, rencana kerja pendanaan dan kekayaan desa ; b. Penyelenggaraan urusan mencakup : 1. pelaksanaan kegiatan ; 2. tingkat pencapaian ; 3. satuan pelaksana kegiatan desa ; 4. data perangkat desa ; 5. alokasi dan realisasi anggaran ; 6. sarana dan prasarana yang digunakan ; 7. permasalahan dan penyelesaian. Paragraf 2 Urusan Pemerintahan yang diserahkan Pemerintah Daerah Pasal 14 Muatan LKPJ Kepala Desa terhadap urusan pemerintahan yang diserahkan oleh Pemerintah Daerah, meliputi bidang-bidang urusan pemerintahan Kabupaten yang diserahkan kepada Desa, antara lain : a. pelaksanaan kegiatan ; b. tingkat pencapaian ; c. satuan pelaksana kegiatan desa ; d. alokasi dan realisasi anggaran ; e. sarana dan prasarana yang digunakan ; f. permasalahan dan penyelesaian. Paragraf 3 Tugas Pembantuan Pasal 15 Muatan LKPJ Kepala Desa terhadap tugas pembantuan , meliputi: a. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah; b. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi; c. tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Daerah. Paragraf 4 Urusan Pemerintahan Lainnya Pasal 16 Muatan LKPJ Kepala Desa terhadap urusan pemerintahan lainnya, meliputi urusan Pemerintahan yang diserahkan kepada Desa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • 7. BAB VI MATERI LAPORAN Bagian Kesatu Materi Laporan LPPDESA Paragraf 1 Urusan berdasarkan hak asal usul Desa Pasal 17 Materi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDESA) bidang urusan pemerintahan berdasarkan hak asal usul Desa, meliputi: a. Ringkasan Rencana Kerja Perangkat Desa, kerangka ekonomi desa, prioritas pembangunan desa, rencana kerja, pendanaan dan kekayaan desa. b. Penyelenggaraan urusan mencakup: 1. Pelaksanaan Kegiatan; 2. Tingkat pencapaian; 3. Satuan Pelaksana kegiatan Desa; 4. Data Perangkat Desa; 5. Alokasi dan realisasi anggaran; 6. Sarana dan prasarana yang digunakan; 7. Permasalahan dan penyelesaian. Paragraf 2 Urusan Pemerintahan yang diserahkan oleh Pemerintah Daerah Pasal 18 Materi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDESA) bidang urusan Pemerintahan yang diserahkan Kabupaten kepada Desa setempat, meliputi: a. Pelaksanaan Kegiatan; b. Tingkat pencapaian; c. Satuan Pelaksana kegiatan Desa; d. Alokasi dan realisasi anggaran; e. Sarana dan prasarana yang digunakan; f. Permasalahan dan Penyelesaian; Paragraf 3 Tugas Pembantuan Pasal 19 Materi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDESA) bidang tugas pembantuan, meliputi: a. Dasar Hukum; b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan; c. Pelaksanaan Kegiatan; d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan; e. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan; f. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa; g. Sarana dan prasarana; h. Permasalahan dan Penyelesaian.
  • 8. Paragraf 4 Urusan Pemerintahan Lainnya Pasal 20 Materi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPDESA) bidang urusan Pemerintahan lainnya, meliputi: a. Dasar Hukum; b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan; c. Pelaksanaan Kegiatan; d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan; e. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan; f. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa; g. Sarana dan prasarana; h. Permasalahan dan Penyelesaian. Bagian Kedua Materi Laporan LKPJ Kepala Desa Paragraf 1 Urusan berdasarkan hak asal usul Desa Pasal 21 Materi LKPJ Kepala Desa bidang urusan Pemerintahan berdasarkan hak asal usul Desa, meliputi: a. Ringkasan Rencana Kerja Perangkat Desa, kerangka ekonomi desa, prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan; b. Penyelenggaraan urusan mencakup: 1. Pelaksanaan Kegiatan; 2. Tingkat pencapaian; 3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa; 4. Data Perangkat Desa; 5. Alokasi dan realisasi anggaran; 6. Sarana dan prasarana yang digunakan; 7. Permasalahan dan Penyelesaian. Paragraf 2 Urusan Pemerintahan yang diserahkan Kabupaten Pasal 22 Materi LKPJ Kepala Desa bidang Urusan Pemerintahan yang diserahkan Kabupaten, meliputi: a. Ringkasan Rencana Kerja Perangkat Desa, kerangka ekonomi desa, prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan; b. Penyelenggaraan urusan mencakup: 1. Pelaksanaan kegiatan; 2. Tingkat pencapaian; 3. Satuan pelaksanaan kegiatan Desa; 4. Data Perangkat Desa; 5. Alokasi dan realisasi anggaran; 6. Sarana dan prasarana yang digunakan; 7. Permasalahan dan penyelesaian.
  • 9. Paragraf 3 Tugas Pembantuan Pasal 23 Materi LKPJ Kepala Desa bidang tugas pembantuan, meliputi: a. Dasar Hukum; b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan; c. Pelaksanaan Kegiatan; d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan; e. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan; f. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa; g. Data Perangkat Desa; h. Sarana dan prasarana; i. Permasalahan dan penyelesaian. Paragraf 4 Urusan Pemerintahan Lainnya Pasal 24 Materi LKPJ Kepala Desa bidang urusan pemerintahan lainnya,meliputi: a. Dasar Hukum; b. Instansi pemberi urusan pemerintahan lainnya; c. Pelaksanaan Kegiatan; d. Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan; e. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan; f. Satuan Pelaksana kegiatan Desa; g. Data Perangkat Desa; h. Sarana dan prasarana; i. Permasalahan dan penyelesaian. BAB VII MEKANISME DAN PELAKSANAAN PELAPORAN Bagian Kesatu Penyusunan dan Tata Cara Penyampaian LPPDESA Paragraf 1 Penyusunan LPPDESA Akhir Tahun Anggaran dan Akhir Masa Jabatan Pasal 25 (1) Penyusunan laporan Kepala Desa meliputi LPPDESA Akhir Tahun Anggaran dan LPPDesa Akhir Masa Jabatan menganut prinsip transparansi dan akuntabilitas. (2) Laporan Kepala Desa berupa LPPDESA Akhir Tahun Anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (3) Laporan Kepala Desa berupa LPPDESA Akhir Masa Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Paragraf 2 Penyampaian LPPDESA Akhir Tahun Anggaran dan Akhir Masa Jabatan Pasal 26 LPPDESA Akhir Tahun Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf (a) wajib disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
  • 10. Pasal 27 LPPDESA Akhir Masa Jabatan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf (b) disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum masa jabatan Kepala Desa berakhir. Pasal 28 (1) Bupati melakukan evaluasi terhadap LPPDESA. (2) Hasil evaluasi LPPDESA dijadikan dasar untuk melakukan pembinaan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Pasal 29 LPPDESA Akhir Masa Jabatan Kepala Desa meliputi : a. Ringkasan Laporan tahun-tahun sebelumnya; b. LPPDESA sisa masa jabatan yang belum dilaporkan; c. Hasil Yang dicapai, dan yang belum dilaksanakan; d. Hal-hal yang dianggap perlu untuk perbaikan. Pasal 30 (1) Bupati selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari terhitung sejak laporan diterima wajib memberitahukan kepada Kepala Desa bahwa laporan telah diterima. (2) Bupati selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak diterimanya laporan dari Kepala Desa, melakukan evaluasi terhadap LPPDESA. (3) Untuk pelaksanaan evaluasi laporan Bupati dapat membentuk Tim Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Bagian Kedua Penyusunan dan Tata Cara Penyampaian LKPJ Paragraf 1 Penyusunan LKPJ Akhir Tahun Anggaran dan Akhir Masa Jabatan Pasal 31 (1) Penyusunan LKPJ Kepala Desa meliputi LKPJ Akhir Tahun Anggaran dan LKPJ Akhir Masa Jabatan menganut prinsip transparansi dan akuntabilitas. (2) LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (3) LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Paragraf 2 Penyampaian LKPJ Akhir Tahun Anggaran dan Akhir Masa Jabatan Pasal 32 (1) Apabila Kepala Desa berhenti sebelum akhir tahun anggaran LKPJ Kepala Desa disampaikan oleh pejabat pengganti atau pelaksana tugas Kepala Desa. (2) Materi LKPJ Kepala Desa disampaikan oleh pejabat pengganti atau pelaksana tugas Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan laporan dalam memori serah terima jabatan Kepala Desa yang diganti, ditambah dengan sisa waktu sampai dengan akhir tahun anggaran yang bersangkutan.
  • 11. Pasal 33 (1) LKPJ Kepala Desa kepada BPD disesuaikan dengan situasi, kondisi dan social budaya masyarakat setempat. (2) Materi dan mekanisme laporan keterangan pertanggungjawaban Kepala Desa kepada BPD diatur dalam Peraturan Desa. (3) Dokumen LKPJ akhir tahun anggaran wajib disampaikan kepada BPD dengan surat pengantar yang ditandatangani oleh Kepala Desa. (4) Dokumen LKPJ akhir tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selambat- lambatnya 3 bulan setelah berakhirnya tahun anggaran wajib disampaikan kepada BPD untuk dilakukan pembahasan sebagai bahan evaluasi. (5) Hasil evaluasi LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) disampaikan kepada Bupati melalui Camat sebagai bahan penilaian. (6) Hasil evaluasi LKPJ Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (4) juga disampaikan kepada Kepala Desa sebagai bahan perbaikan penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (7) Penyampaian hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan (4), selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sejak diterimanya LKPJ. Pasal 34 (1) LKPJ Akhir Masa Jabatan Kepala Desa adalah laporan penyelenggaraan pemerintahan Desa yang disampaikan kepada Bupati melalui Camat dan kepada BPD. (2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Kepala Desa. Pasal 35 LKPJ sebagaimana dimaksud pada pasal 34 disampaikan oleh Kepala Desa pada rapat pleno khusus BPD Pasal 36 Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, memuat materi : a. Dasar hukum; b. Kebijakan umum Pemerintah Desa; c. Rencana kegiatan/program kerja selama melaksanakan tugas; d. Hasil yang dicapai; e. Dampak dari pelaksanaan kebijakan; f. Hambatan dan permasalahan dalam pelaksanaan; g. Upaya yang telah dilakukan dalam menangani hambatan dan masalah dalam pelaksanaan; h. Jumlah dan sumber dana yang dipergunakan. Pasal 37 (1) LKPJ Akhir Masa Jabatan dibahas oleh BPD secara internal sesuai dengan tata tertib BPD. (2) Berdasarkan hasil pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), BPD menetapkan Keputusan BPD. (3) Keputusan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah LKPJ diterima. (4) Keputusan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disampaikan kepada Kepala Desa dalam rapat paripurna sebagai rekomendasi untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan desa kedepan.
  • 12. (5) Apabila LKPJ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak ditanggapi dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah LKPJ diterima, maka dianggap tidak ada rekomendasi untuk penyempurnaan. BAB VIII INFORMASI LPPDESA Pasal 38 (1) Kepala Desa wajib menginformasikan LPPDESA kepada masyarakat desanya. (2) Penginformasian LPPDESA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara tertulis melalui pengumuman resmi atau media setempat, dan secara lisan langsung kepada masyarakat dalam berbagai pertemuan masyarakat desa. (3) Penginformasian LPPDESA dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. (4) Penginformasian LPPDESA sekurang-kurangnya memuat, antara lain: a. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa; b. Pelaksanaan Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa; c. Penyusunan, Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban APBDesa; d. Hal-hal lain yang dianggap perlu. Pasal 39 Informasi LPPDESA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38 disusun dengan format sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IX PELAPORAN ADMINISTRASI KEUANGAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Pasal 40 (1) BPD juga wajib menyampaikan laporan administrasi keuangan BPD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa kepada Kepala Desa selaku Pemegang Kekuasan Pengelolaan Keuangan Desa. (2) Laporan administrasi keuangan BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara tertulis. BAB X PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 41 (1) Pemerintah Daerah memberikan fasilitasi kepada Pemerintah Desa dan BPD berupa pemberian pedoman, bimbingan, arahan, supervisi, dan pelatihan dalam rangka pembinaan dan pengawasan. (2) Dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bupati dapat mendelegasikan kewenangannya kepada Camat melalui Keputusan Bupati. Pasal 42 (1) Dalam hal kepala desa tidak menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan Permusyawaratan Desa dapat memberikan teguran tertulis kepada Kepala Desa.
  • 13. (2) Dalam hal Kepala Desa tidak mengindahkan teguran dari Badan Permusyawaratan Desa sampai dengan 3 (tiga) kali, Badan Permusyawaratan Desa dapat melaporkan kepada Bupati. (3) Bupati memberikan teguran tertulis dan tindakan administrasi lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan atas tindakan Kepala Desa yang tidak mengindahkan teguran dari Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2). BAB XI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 43 (1) Apabila Kepala Desa berhenti sebelum akhir masa jabatan, LPPDesa dan LKPJ Kepala Desa disampaikan oleh pejabat pengganti atau pelaksana tugas Kepala Desa. (2) Materi LPPDesa dan LKPJ Kepala Desa disampaikan oleh pejabat pengganti atau pelaksana tugas Kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan laporan dalam memori serah terima jabatan Kepala Desa yang diganti ditambah dengan sisa waktu sampai dengan akhir tahun anggaran yang bersangkutan. BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 44 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini sepanjang mengenai pelaksanaan teknisnya akan diatur kemudian. Pasal 45 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bekasi. Ditetapkan di Cikarang Pusat pada tanggal 5 Mei 2010 BUPATI BEKASI, ttd H. SA’DUDDIN Diundangkan di Cikarang Pusat Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI, ttd H. DADANG MULYADI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010 NOMOR 13
  • 14. PENJELASAN ATAS PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA I. UMUM Bahwa berdasarkan Pasal 123 ayat (2) Peraturan Daerah kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang pemerintahan Desa, bahwa seorang kepala desa dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat dan menyampaikan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD serta menginformasikan kepada masyarakat serta dalam rangka, maka pelaksanaanya perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Peraturan Bupati ini disusun dalam rangka terciptanya tertib administrasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan memberikan pedoman bagi Kepala Desa selaku pemimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa dalam menyusun Pelaporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku serta untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang bertanggung jawab dan transparan. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Bertanggungjawab merupakan perwujudan kewajiban seseorang dalam hal ini Kepala Desa untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendaliaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah direncanakan Yang dimaksud Transparan adalah keterbukaan dalam penyenggaraan pemerintahan dengan menyediakan informasi, berkaitan dengan penyelenggaaan pemerintahan yang bebas dan mudah diakses oleh masyarakat. Pasal 3 Cukup Jelas Pasal 4 Huruf a Cukup Jelas Huruf b Cukup Jelas
  • 15. Pasal 5 Huruf a Cukup Jelas Huruf b Cukup Jelas Huruf b Cukup Jelas Pasal 6 Huruf a Cukup Jelas Huruf b Cukup Jelas Pasal 7 Huruf a Cukup Jelas Huruf b Cukup Jelas Pasal 8 Ayat (1) laporan administrasi keuangan BPD merupakan satu kesatuan dari LKPJ Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran dan tidak dapat dipisahkan. Misal BPD pada Tahun anggaran berjalan mendapat Biaya operasional dan tunjangan untuk Pimpinan BPD dan Anggota BPD maka BPD harus melaporkan dan mempertanggungjawabkan semua penerimaan maupun pengeluaran tersebut kepada Kepala Desa secara tertulis dengan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ayat (2) Cukup Jelas Pasal 9 Cukup Jelas Pasal 10 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan identifikasi, pembahasan dan penetapan jenis-jenis kewenangan yang diserahkan pengaturannya kepada desa, seperti kewenangan dibidang pertanian, pertambangan dan energi, kehutanan dan perkebunan, perindustrian dan perdagangan, perkoperasian, ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, sosial, pekerjaan umum, perhubungan, lingkungan hidup, perikanan, politik dalam negeri dan administrasi publik, otonomi desa, perimbangan keuangan, tugas pembantuan, pariwisata, pertanahan, kependudukan, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat, perencanaan, penerangan/informasi dan komunikasi selanjutnya akan dituangkan kedalam Peraturan Bupati.
  • 16. Pasal 11 Huruf a Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah adalah penugasan dari Pemerintah kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBN. Huruf b Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi adalah penugasan dari Pemerintah Provinsi kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBD Provinsi . Huruf c Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Kabupaten adalah penugasan dari Pemerintah Kabupaten kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBD Kabupaten. Pasal 12 Cukup Jelas Pasal 13 Huruf a Cukup Jelas Huruf b Cukup Jelas Pasal 14 Cukup Jelas Pasal 15 Huruf a Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah adalah penugasan dari Pemerintah kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBN. Huruf b Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Provinsi adalah penugasan dari Pemerintah Provinsi kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBD Provinsi .
  • 17. Huruf c Yang dimaksud dengan tugas pembantuan yang diterima dari Pemerintah Kabupaten adalah penugasan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan mempertanggung jawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan dan pelaksanaan tugas dimaksud didanai dari APBD Kabupaten. Pasal 16 Cukup Jelas Pasal 17 Huruf a Cukup Jelas Huruf b Cukup Jelas Pasal 18 Cukup Jelas Pasal 19 Cukup Jelas Pasal 20 Cukup Jelas Pasal 21 Cukup Jelas Pasal 22 Cukup Jelas Pasal 23 Cukup Jelas Pasal 24 Cukup Jelas Pasal 25 Ayat (1) prinsip transparansi mengandung arti bahwa dalam proses penyusunan bersifat terbuka dengan menyediakan informasi, berkaitan dengan penyelenggaaan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan yang bebas dan mudah diakses oleh masyarakat dengan memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara/pemerintah. Prinsip akuntabilitas mengandung arti bahwa proses penyusunan LPPDesa Akhir Tahun Anggaran dan LPPDesa Akhir Masa Jabatan yang merupakan hasil akhir dari penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ayat (2) Cukup Jelas
  • 18. Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 26 Yang dimaksud selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir adalah Penyampaian LPPDESA dilaksanakan paling lambat Bulan Maret dikarenakan tanggal 31 Desember adalah tahun anggaran berakhir. Pasal 27 Misal Akhir Masa Jabatan Kepala Desa pada bulan November maka LPPDESA disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat paling lambat pada bulan agustus sudah diterima oleh camat. Pasal 28 Ayat (1) Evaluasi dilakukan untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan Desa dalam upaya peningkatan kinerja berdasarkan prinsip tata kepemerintahan yang baik Ayat (2) Cukup Jelas Pasal 29 Cukup Jelas Pasal 30 Ayat (1) Pemberitahuan kepada Kepala Desa dilakukan secara tertulis. Ayat (2) Evaluasi dilakukan untuk menilai kinerja penyelenggaraan pemerintahan Desa dalam upaya peningkatan kinerja berdasarkan prinsip tata kepemerintahan yang baik Ayat (3) Dalam melaksanakan evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Bupati dapat melibatkan pejabat dan atau staf dari unsur Sekretariat Daerah, Aparat Pengawasan Intern Kabupaten dalam hal ini Inspektorat , Dinas, Badan dan Kantor di lingkungan pemerintah Kabupaten sebagai tim evaluasi sesuai kebutuhan. Pasal 31 Ayat (1) prinsip transparansi mengandung arti bahwa dalam proses penyusunan bersifat terbuka dengan menyediakan informasi, berkaitan dengan penyelenggaaan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan yang bebas dan mudah diakses oleh masyarakat dengan memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara/pemerintah. Prinsip akuntabilitas mengandung arti bahwa proses penyusunan LPPDESA Akhir Tahun Anggaran dan LPPDESA Akhir Masa Jabatan yang merupakan hasil akhir dari penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ayat (2) Cukup Jelas
  • 19. Ayat (3) Cukup Jelas Pasal 32 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Cukup Jelas Pasal 33 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3) Yang dimaksud selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir adalah Penyampaian LKPJ dilaksanakan paling lambat Bulan Maret dikarenakan tanggal 31 Desember adalah tahun anggaran berakhir. Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5) Cukup Jelas Ayat (6) Cukup Jelas Ayat (7) Cukup Jelas Pasal 34 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Misal Akhir Masa Jabatan Kepala Desa pada bulan November maka LKPJ Akhir Masa Jabatan Kepala Desa disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui Camat paling lambat pada bulan agustus sudah diterima oleh camat. Pasal 35 Cukup Jelas Pasal 36 Cukup Jelas Pasal 37 Ayat (1) BPD dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis atas LKPJ Akhir Masa Jabatan, tetapi tidak dalam kapasitas menolak atau menerima. Ayat (2) Cukup Jelas
  • 20. Ayat (3) Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Ayat (5) Cukup Jelas Pasal 38 Ayat (1) Yang dimaksud dengan "menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa (LPPDESA) kepada masyarakat" adalah memberikan informasi berupa pokok-pokok kegiatan. Ayat (2) Cukup Jelas Ayat (3) Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Pasal 39 Cukup Jelas Pasal 40 Ayat (1) laporan administrasi keuangan BPD merupakan satu kesatuan dari LKPJ Kepala Desa Akhir Tahun Anggaran dan tidak dapat dipisahkan. Misal BPD pada Tahun anggaran berjalan mendapat Biaya operasional dan tunjangan untuk Pimpinan BPD dan Anggota BPD maka BPD harus melaporkan dan mempertanggungjawabkan semua penerimaan maupun pengeluaran tersebut kepada Kepala Desa secara tertulis dengan mengacu peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ayat (2) Cukup Jelas Pasal 41 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Cukup Jelas Pasal 42 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Cukup Jelas
  • 21. Ayat (3) Cukup Jelas Ayat (4) Cukup Jelas Pasal 43 Ayat (1) Cukup Jelas Ayat (2) Cukup Jelas Pasal 44 Cukup Jelas Pasal 45 Cukup Jelas Ditetapkan di Cikarang Pusat pada tanggal 5 Mei 2010 BUPATI BEKASI, Ttd H. SA’DUDDIN Diundangkan di Cikarang Pusat Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI, ttd H. DADANG MULYADI TAMBAHAN BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN NOMOR
  • 22. Lampiran I Peraturan Bupati Bekasi Nomor : 13 Tahun 2010 Tanggal : 5 Mei 2010 Tentang : Peraturan Bupati Bekasi Tentang Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban PenyelenggaraanPemerintahanDesa FORMAT SAMPUL LAPORAN PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN DESA …………. AKHIR TAHUN ANGGARAN……………… TAHUN…………….
  • 23. SISTEMATIKA LPPDESA AKHIR TAHUN ANGGARAN BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM B. GAMBARAN UMUM DESA 1. KONDISI GEOGRAFIS 2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS 3. KONDISI EKONOMI BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA A. VISI DAN MISI B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA C. PRIROITAS DESA BAB lII KEWENANGAN DESA A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA 1. Pelaksanaan Kegiatan 2. Tingkat Pencapaian 3. Satuan pelaksanaan kegiatan Desa 4. Data perangkat Desa 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran 6. Proses Perencanaan Pembangunan 7. Sarana dan prasarana 8. Permasalahan dan penyelesaian B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA 1. Pelaksanaan Kegiatan 2. Tingkat pencapaian 3. Realisasi Program dan Kegiatan 4. Satuan pelaksana kegiatan Desa 5. Data Perangkat Desa 6. Alokasi dan Realisasi Anggaran 7. Permasalahan dan penyelesaian BAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA. 1. Dasar Hukum. 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan. 3. Pelaksanaan Kegiatan. 4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan. 5. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan. 6. Satuan pelaksanaan kegiatan Desa. 7. Sarana dan prasarana. 8. Permasalahan dan penyelesaian. B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN. 1. Dasar Hukum. 2. Urusan pemerintahan yang dituagas pembantuankan. 3. Sumber dan Jumlah anggaran. 4. Sarana dan prasarana. BAB V URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA A. KERJASAMA ANTAR DESA 1. Desa yang diajak kerjasama. 2. Dasar Hukum. 3. Bidang Kerjasama. 4. Nama Kegiatan. 5. Satuan pelaksana kegiatan Desa.
  • 24. 6. Data perangkat Desa. 7. Sumber dan jumlah anggaran. 8. Jangka Waktu Kerjasama. 9. Hasil Kerjasama. 10. Permasalahan dan penyelesaian. B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA 1. Mitra yang diajak Kerjasama. 2. Dasar Hukum. 3. Bidang Kerjasama. 4. Nama Kegiatan. 5. Satuan pelaksana kegiatan Desa. 6. Sumber dan jumlah anggaran. 7. Jangka Waktu Kerjasama. 8. Hasil Kerjasama. 9. Permasalahan dan penyelesaian. C. BATAS DESA 1. Sengketa batas Desa. 2. Penyelesaian yang dilakukan. 3. Satuan pelaksana kegiatan Desa. 4. Data Perangkat Desa. D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya. 2. Status Bencana. 3. Sumber dan jumlah Anggaran. 4. Antisipasi desa. 5. Satuan pelaksana kegiatan Desa. 6. Kelembagaan yang dibentuk. 7. Potensi bencana yang diperkirakan terjadi. E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 1. Gangguan yang terjadi. 2. Satuan pelaksana kegiatan Desa. 3. Penanggulangan dan Kendalanya. 4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penanggulangan. 5. Sumber dan Jumlah Anggaran. Ditetapkan di Cikarang Pusat pada tanggal 5 Mei 2010 BUPATI BEKASI, ttd H. SA’DUDDIN Diundangkan di Cikarang Pusat Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI, ttd H. DADANG MULYADI
  • 25. Lampiran II Peraturan Bupati Bekasi Nomor : 13 Tahun 2010 Tanggal : 5 Mei 2010 Tentang : Peraturan Bupati Bekasi Tentang Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban PenyelenggaraanPemerintahanDesa FORMAT SAMPUL LAPORAN PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN DESA …………………… AKHIR MASA JABATAN TAHUN……………
  • 26. SISTEMATIKA LPPDESA AKHIR MASA JABATAN BAB I : PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM. B. GAMBARAN UMUM DESA. C. KONDISI GEOGRAFIS. D. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS. E. KONDISI EKONOMI BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA A. Visi dan Misi B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa C. Priroitas Desa BAB III : KEWENANGAN DESA A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA 1. Pelaksanaan Kegiatan 2. Tingkat Pencapaian 3. Satuan pelaksana kegiatan Desa 4. Jumlah Pegawai dan datanya 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran 6. Kondisi sarana dan prasarana 7. Permasalahan dan penyelesaian B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA 1. Pelaksanaan Kegiatan 2. Realisasi Program dan Kegiatan 3. Satuan pelaksana kegiatan Desa 4. Data Perangkat Desa 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran 6. Permasalahan dan penyelesaian BAB IV : TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 3. Pelaksanaan Kegiatan 4. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 5. Sumber dan jumlah anggaran yang digunakan 6. Satuan pelaksana kegiatan Desa 7. Sarana dan prasarana 8. Permasalahan dan penyelesaian B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN 1. Dasar Hukum 2. Urusan pemerintahan yang ditugas pembantukan 3. Sumber dan Jumlah anggaran 4. Sarana dan prasarana BAB V : URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA A. KERJASAMA ANTAR DESA 1. Desa yang diajak kerjasama 2. Dasar Hukum 3. Bidang Kerjasama 4. Nama Kegiatan 5. Satuan pelaksana kegiatan Desa 6. Data Perangkat Desa 7. Sumber dan jumlah anggaran
  • 27. 8. Jangka Waktu Kerjasama 9. Hasil Kerjasama 10. Permasalahan dan penyelesaian B. KERJASAMA DENGAN PIHAK KETIGA 1. Mitra yang diajak Kerjasama 2. Dasar Hukum 3. Bidang Kerjasama 4. Nama Kegiatan 5. Satuan pelaksana kegiatan Desa 6. Sumber dan jumlah anggaran 7. Jangka Waktu Kerjasama 8. Hasil Kerjasama 9. Permasalahan dan penyelesaian C. BATAS DESA 1. Sengketa batas Desa 2. Penyelesaian yang dilakukan 3. Satuan Kerja Perangkat yang menyelenggarakan 4. Data Pegawai D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya 2. Status Bencana 3. Sumber dan jumlah Anggaran 4. Antisipasi desa 5. Satuan Kerja Perngkat Desa yang menangani Bencana 6. Kelembagaan yang dibentuk 7. Potensi bencana yang diperkirajan terjadi E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 1. Gangguan yang terjadi 2. Satuan pelaksana kegiatan Desa 3. Penanggulangan dan Kendalanya 4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam penanggulangan 5. Sumber dan Jumlah Anggaran Ditetapkan di Cikarang Pusat pada tanggal 5 Mei 2010 BUPATI BEKASI, ttd H. SA’DUDDIN Diundangkan di Cikarang Pusat Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI, ttd H. DADANG MULYADI
  • 28. Lampiran III Peraturan Bupati Bekasi Nomor : 13 Tahun 2010 Tanggal : 5 Mei 2010 Tentang : Peraturan Bupati Bekasi Tentang Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban PenyelenggaraanPemerintahanDesa FORMAT SAMPUL LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA…….. AKHIR TAHUN ANGGARAN………………… TAHUN…………
  • 29. SISTEMATIKA LKPJ AKHIR TAHUN ANGGARAN BAB I : PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM B. GAMBARAN UMUM DESA 1. KONDISI GEOGRAFIS 2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS 3. KONDISI EKONOMI a. Potensi unggulan Desa b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA A. Visi dan Misi B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa (sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa) C. Prioritas Desa BAB III : KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA 1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi 2. Target dan realisasi Pendapatan 3. Permasalahan dan penyelesaian B. PENGELOLAAN BELANJA DESA 1. Kebijakan Umum Keuangan Desa 2. Target dan realisasi Belanja 3. Permasalahan dan penyelesaian BAB IV : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA 1. Program dan Kegiatan 2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA 1. Program dan Kegiatan 2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian BAB V : PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 3. Satuan Kerja Perangkat Desa 4. Kegiatan yang diterima 5. Sumber dan Jumlah Anggaran 6. Permasalahan dan penyelesaian B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN 1. Dasar Hukum 2. Urusan Pemerintahan yang ditugas pembantuankan 3. Sumber dan Jumlah Anggaran 4. Sarana dan Prsarana BAB VI : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA A. KERJASAMA ANTAR DESA 1. Kebijakan dan Kegiatan 2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian
  • 30. B. KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KETIGA 1. Kebijakan dan Kegiatan 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian C. BATAS DESA 1. Kebijakan dan Kegiatan 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya 2. Status bencana 3. Sumber dan Jumlah Anggaran 4. Antisipasi Desa 5. Potensi Bencana tang diperkirakan terjadi E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 1. Gangguan yang terjadi 2. Satuan pelaksana kegiatan Desa 3. Data perangkatg Desa 4. Sumber dan Jumlah Anggaran 5. Penanggulangan dan Kendalanya 6. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam penanggulangan Ditetapkan di Cikarang Pusat pada tanggal 5 Mei 2010 BUPATI BEKASI, ttd H. SA’DUDDIN Diundangkan di Cikarang Pusat Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI, ttd H. DADANG MULYADI
  • 31. Lampiran IV Peraturan Bupati Bekasi Nomor : 13 Tahun 2010 Tanggal : 5 Mei 2010 Tentang : Peraturan Bupati Bekasi Tentang Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban PenyelenggaraanPemerintahanDesa FORMAT SAMPUL LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN KEPALA DESA ……. AKHIR MASA JABATAN TAHUN………..
  • 32. SISTEMATIKA LKPJ AKHIR MASA JABATAN BAB I : PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM B. GAMBARAN UMUM DESA 1. KONDISI GEOGRAFIS 2. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS 3. KONDISI EKONOMI a. Potensi unggulan Desa b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB BAB II : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA A. Visi dan Misi. B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa (sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa). C. Prioritas Desa BAB III : KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA 1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi 2. Target dan realisasi Pendapatan 3. Permasalahan dan penyelesaian B. PENGELOLAAN BELANJA DESA 1. Kebijakan Umum Keuangan Desa 2. Target dan realisasi Belanja 3. Permasalahan dan penyelesaian BAB IV : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA 1. Pelaksanaan Kegiatan 2. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN/KOTA 1. Pelaksanaan Kegiatan 2. Pelaksanaan Program dan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian BAB V : PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Dasar Hukum 2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan 3. Satuan pelaksana kegiatan Desa 4. Pelaksanaan kegiatan yang diterima 5. Sumber dan Jumlah Anggaran 6. Permasalahan dan penyelesaian B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN 1. Dasar Hukum 2. Urusan Pemerintahan yang ditugas pembantuankan 3. Sumber dan Jumlah Anggaran 4. 5arana dan Prasarana. BAB VI : PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA A. KERJASAMA ANTAR DESA 1. Kebijakan dan Kegiatan 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian
  • 33. B. KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KETIGA 1. Kebijakan dan Kegiatan 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian C. BATAS DESA 1. Kebijakan dan Kegiatan 2. Pelaksanaan Kegiatan 3. Permasalahan dan penyelesaian D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA 1. Bencana yang terjadi dan penanggulangannya 2. Status bencana 3. Sumber dan Jumlah Anggaran 4. Antisipasi Desa 5. Potensi Bencana tang diperkirakan terjadi E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 1. Gangguan yang terjadi 2. Satuan pelaksana kegiatan Desa 3. Sumber dan Jumlah Anggaran 4. Penanggulangan dan Kendalanya 5. Keikutsertaan Aparat Keamanan Dalam penanggulangan Ditetapkan di Cikarang Pusat pada tanggal 5 Mei 2010 BUPATI BEKASI, ttd H. SA’DUDDIN Diundangkan di Cikarang Pusat Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI, ttd H. DADANG MULYADI
  • 34. Lampiran V Peraturan Bupati Bekasi Nomor : 13 Tahun 2010 Tanggal : 5 Mei 2010 Tentang : Peraturan Bupati Bekasi Tentang Pedoman Pelaporan Pertanggungjawaban PenyelenggaraanPemerintahanDesa INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DESA ........................... Kecamatan ................... TAHUN ……………....... 1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa A. Urusan Pemerintahan Desa. (Ringkasan dari penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang diserahkan Kabupaten) B. Urusan hak asal usul desa (Ringkasan dari penyelenggaraan urusan yang diserahkan ke desa) C. Tugas Pembantuan (Ringkasan dari penyelenggaraan yang ditugaskan kepada desa oleh Pemerintah tingkat atas) D. Urusan Pemerintahan Lainnya (Ringkasan urusan Pemerintahan lainnya jika ada) 2. Ringkasan APB Desa A. Pendapatan Desa a. Pendapatan Asli Desa Rp. ……………… b. Bagi hasil pajak Kabupaten Rp. ……………… c. Bagian dari restribusi Kabupaten Rp. ……………… d. Alokasi Dana Desa Rp. ……………… e. Bantuan keuangan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan desa lainnya. Rp. ……………… f. Hibah Rp. ……………… g. Sumbangan Pihak ke tiga Rp. ……………… Jumlah Rp. ……………… B. Belanja a. Belanja Langsung 1) Belanja Pegawai Rp. ……………… 2) Belanja Barang / jasa Rp. ……………… 3) Belanja Modal Rp. ……………… Jumlah Rp. ……………… b. Belanja Tidak Langsung 1) Belanja Pegawai Rp. ……………… 2) Belanja Subsidi Rp. ……………… 3) Belanja Hibah Rp. ……………… 4) Belanja Bantuan Sosial Rp. ……………… 5) Belanja Bantuan Keuangan Rp. ……………… 6) Belanja Tak Terduga Rp. ……………… Jumlah Rp. ………………
  • 35. C. Pembiayaan a. Penerimaan Pembiayaan: 1) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya Rp. ……………… 2) Hasil Penjualan Aset yang dipisahkan Rp. ……………… Jumlah Rp. ……………… b. Pengeluaran Pembiayaan : 1) Dana Cadangan Rp. ……………… 2) Penyertaan Modal Desa Rp. ……………… 3) Pembayaran Utang Rp. ……………… Jumlah Rp. ……………… ……………………,tgl………………… Kepala Desa…………………… ……………………………… Ditetapkan di Cikarang Pusat pada tanggal 5 Mei 2010 BUPATI BEKASI, ttd H. SA’DUDDIN Diundangkan di Cikarang Pusat Pada tanggal SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI, ttd H. DADANG MULYADI