SlideShare a Scribd company logo
 Wellek dan warren (1962:75)
mengatakan bahwa pendekatan
biografis adalah pendekatan yang
tertua.
 Pendekatan Biografis merupakan studi
yang sistematis mengenai proses
kreativitas.
 Pandangan terhadap Karya Sastra (KS)
KS berasal dari kreator (pengarang)
KS identik dengan riwayat hidup,
pernyataan-pernyataan pengarang
dianggap sebagai kebenaran.
Dalam kaitannya dengan aktivitas kreatif,
pengarang dibedakan menjadi tiga macam:
1. Pengarang yang mengarang berdasarkan
pengalaman langsung;
2. Pengarang yang mengarang berdasarkan
keterampilan dalam penyusunan kembali
unsur-unsur penceritaan; dan
3. Pengarang yang mengarang berdasarkan
kekuatan imajinasi.
Sejak munculnya Strukturalisme pendekatan
biografis dianggap sebagai kekeliruan.
Barthes (1977:145) mengatakan bahwa proses
pembacaan yang berhasil justru dengan
membayangkan pengarangnya tidak hadir.
 Sosiologi adalah telaah yang objektif dan
ilmiah tentang manusia dan masyarakat,
telaah tentang lembaga sosial dan proses
sosial. Sosiologi mencoba mencari tahu
bagaimana masyarakat dimungkinkan,
bagaimana ia berlangsung, dan
bagaimana ia tetap ada.
 Sastra merupakan institusi sosial, dokumen
sosial yang mencatat kenyataan sosial
budaya suatu masyarakat pada masa
tertentu, sarana memahami realitas sosial,
cermin realitas, model kehidupan.
 Pendekatan Sosiologis adalah teori dan
pendekatan terhadap karya sastra yang
menghubungkan karya sastra dengan aspek
masyarakat, atau pendekatan ekstrinsik yang lebih
menjadikan hal-hal yang bersifat sosial
kemasyarakatan sebagai penjelas fenomena sosial
Latar Belakang munculnya Pendekatan Sosiologis:
 Karya sastra tidak bisa dipahami secara utuh jika
dipisahkan dari lingkungan atau kebudayaan atau
peradaban yang telah menghasilkannya karena
karya sastra tidak bisa terlepas dari realitas social
yang terjadi dalam masyarakat.
 Sapardi Djoko Damono mengemukakan bahwa
sastra tidak jatuh begitu saja dari langit, tetapi ada
hubungan antara sastrawan, karya sastra, dan
masyarakat.
Pengertian Pendekatan Psikologi Sastra:
 studi psikologi pengarang sebagai tipe
atau sebagai pribadi --- psikologi seni
 studi proses kreatif --- psikologi seni
 studi tipe dan hukum-hukum psikologi
yang diterapkan pada karya sastra
(menginterpretasikan dan menilai karya
sastra dengan psikologi) --- psikologi
sastra
 mempelajari dampak sastra pada
pembaca --- psikologi pembaca
 Sastra --- membicarakan manusia yang
diciptakan pengarang (manusia imajiner)
 Psikologi --- membicarakan manusia yang
diciptakan Tuhan secara riil hidup di alam
nyata
Latar Belakang munculnya Pendekatan
Psikologis:
 meluasnya perkenalan sarjana sastra
dengan ajaran Freud yang mulai
diterbitkan dalam bahasa Inggris, yaitu The
Interpretation of Dreaming (Tafsir Mimpi)
dan Three Contributions to A Theory of Sex
(Tiga Sumbangan Pikiran ke Arah Seks).
PERHATIAN!!!!
 Manusia imajiner yang diciptakan
pengarang kadang tidak sama dengan
manusia dalam kehidupan riil, tokoh
cerita yang mengandung kebenaran
psikologis belum tentu bernilai artistik.
 Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan
mengenai masyarakat.
 Antropologi merupakan ilmu
pengetahuan mengenai manusia dalam
masyarakat.
PERHATIAN!!!
Pendekatan Sosiologis, Psikologis, dan
Antropologis bukan membicarakan
aspek ketiganya “dalam” sastra tapi
ketiganya “dari” sastra.
Lahirnya Pendekatan Antropologis:
 Adanya hubungan antara ilmu antropologi
dengan bahasa;
 Kaitan dengan tradisi lisan, antropologi
dan sastra sama-sama
mempermasalahkannya sebagai objek
penting.
Pokok-Pokok Bahasan dalam Antropologis:
1. Aspek-aspek naratif karya sastra dari
kebudayaan yang berbeda-beda;
2. Penelitian aspek naratif sejak epik yang
paling awal hinga novel yang paling
modern;
3. Bentuk-bentuk arkhais dalam karya
sastra, dalam konteks karya individual
maupun generasi;
4. Bentuk-bentuk mitos dan sistem religi
dalam karya sastra; dan
5. Pengaruh mitos, sistem religi dan citra
primordial yang lain dalam kebudayaan
populer.
 Pendekatan historis mempertimbangkan
historisitas karya sastra yang diteliti.
 Pendekatan sejarah perhatian dipusatkan
pada masalah bagaimana hubungannya
terhadap karya yang lain, sehingga dapat
diketahui kualitas unsur-unsur
kesejarahannya.
 Pendekatan sejarah mempertimbangkan
relevansi KS sebagai dokumen sosial.
 Tugas utama sejarah sastra adalah
menempatkan karya sastra dalam suatu
tradisi, sedangkan bagaimana cara
menempatkan adalah tugas pendekatan
sejarah.
Objek Sasaran:
 Perubahan KS dengan bahasanya sebagai
akibat proses penerbitan ulang;
 Fungsi dan tujuan KS pada saat diterbitkan;
 Kedudukan pengarang pada saat menulis;
dan
 KS sebagai wakil tradisi zamannya.
 Mythopoic berasal dari kata myth yang
berarti mitos.
 Mitos merupakan hubungan dengan masa
lampau sebagai citra primordial dan
arketipe (Rohrberger dan Woods, 1971:11-
13).
 Mitos merupakan cerita anonim yang
berakar dalam kebudayaan primitf (kuno).
 Mitos merupakan struktur cerita itu sendiri
(modern)
 Dasar pendekatan mitopoik adalah
seniman memanfaatkan ketaksadaran
masa lampau dalam mencipta karya seni.
Ketaksadaran masa lampau ada dua:
• Ketaksadaran personal yang diterima
dalam kehidupan sekarang (ontogenesis).
• Ketaksadaran impersonal yang diterima
melalui nenek moyang (filogenesis).
Pengarang mengarang berdasarkan mitos.
Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)

More Related Content

What's hot

Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruMitha Ye Es
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
Inunks Peihhcc
 
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanBab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Setyo Bayyu
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra
Coral Reef
 
3. liberal dan radikal
3. liberal dan radikal3. liberal dan radikal
3. liberal dan radikalevinurleni
 
Materi teori sastra
Materi teori sastraMateri teori sastra
Materi teori sastra
SMK Negeri 2 Denpasar, Bali
 
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RINilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Ratri nia
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Fadia Rizqi
 
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.pptPendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
ssusercce12f
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Inunks Peihhcc
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
Eny Ardhika Putri
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaSeptian Muna Barakati
 
Teori dan Metode dalam Kajian Sastra Bandingan
Teori dan Metode dalam Kajian Sastra BandinganTeori dan Metode dalam Kajian Sastra Bandingan
Teori dan Metode dalam Kajian Sastra Bandingan
Syukrina Rahmawati
 
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
X IIS 4 SMAN 1 CILEGON
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistikImam Suwandi
 

What's hot (20)

Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baruKelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
Kelompok 3 sastra periode 30 pujangga baru dan di luar pujangga baru
 
Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)Kritik sastra ppt (2)
Kritik sastra ppt (2)
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Modul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra IndonesiaModul sejarah sastra Indonesia
Modul sejarah sastra Indonesia
 
Bab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaanBab 2 manusia dan kebudayaan
Bab 2 manusia dan kebudayaan
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra
 
3. liberal dan radikal
3. liberal dan radikal3. liberal dan radikal
3. liberal dan radikal
 
Materi teori sastra
Materi teori sastraMateri teori sastra
Materi teori sastra
 
Pemerintah yang berdaulat
Pemerintah yang berdaulatPemerintah yang berdaulat
Pemerintah yang berdaulat
 
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RINilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RI
 
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
Periodisasi sastra (Angkatan 80, Angkatan Reformasi dan Angkatan 2000)
 
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.pptPendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
Pendidikan Pancasila - Urgensi Pancasila.ppt
 
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
Ringkasan buku pengkajian puisi (RACHMAT DJOKO PRADOPO)
 
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
BAGAIMANA DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL-POLITIK, KULTURAL, SERTA K...
 
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsaMakalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
Makalah pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
 
MENYIMAK YANG BAIK
MENYIMAK YANG BAIKMENYIMAK YANG BAIK
MENYIMAK YANG BAIK
 
Teori dan Metode dalam Kajian Sastra Bandingan
Teori dan Metode dalam Kajian Sastra BandinganTeori dan Metode dalam Kajian Sastra Bandingan
Teori dan Metode dalam Kajian Sastra Bandingan
 
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
Sistem Peradilan Indonesia Kelompok 2 X IIS 4
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistik
 

Viewers also liked

Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMila Wati
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialWirausaha
 
Ontologi
Ontologi  Ontologi
Ontologi
Anggun Pratiwi
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Universitas Negeri Makassar
 
Epistimologi irfani
Epistimologi irfaniEpistimologi irfani
Epistimologi irfaniRisal Fahmi
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
Djoko Adi Walujo
 
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxMAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
Firman Anz
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
sayid bukhari
 
Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanHenry Kurniawan
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
Herry Rachmat Safi'i
 
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sainsOntologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
Mutiara Cess
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaanJaka_caniago
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiHosyatul Aliyah
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
arifdefri
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Filsafat ilmu [full pos]
Filsafat ilmu [full   pos]Filsafat ilmu [full   pos]
Filsafat ilmu [full pos]
Trisna Nurdiaman
 
ใบงานที่6 8
ใบงานที่6 8ใบงานที่6 8
ใบงานที่6 8Kawinna Mitda
 

Viewers also liked (20)

Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastra
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
 
Ontologi
Ontologi  Ontologi
Ontologi
 
Psikologi sastra
Psikologi sastraPsikologi sastra
Psikologi sastra
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
 
Epistimologi irfani
Epistimologi irfaniEpistimologi irfani
Epistimologi irfani
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN 3 (TEORI KEBENARAN) - DJOKO AW
 
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docxMAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
MAKALAH EPISTEMOLOGI SAINS .docx
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 
Makalah (1)
Makalah (1)Makalah (1)
Makalah (1)
 
Makalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawanMakalah aksiologi henry kurniawan
Makalah aksiologi henry kurniawan
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sainsOntologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Tugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaanTugas makalah antropologi kebudayaan
Tugas makalah antropologi kebudayaan
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
Filsafat ilmu [full pos]
Filsafat ilmu [full   pos]Filsafat ilmu [full   pos]
Filsafat ilmu [full pos]
 
Presentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmuPresentasi filsafat ilmu
Presentasi filsafat ilmu
 
ใบงานที่6 8
ใบงานที่6 8ใบงานที่6 8
ใบงานที่6 8
 

Similar to Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)

Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptPendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
TiaBronte
 
SOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.pptSOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.ppt
TadrisBahasaIndonesi
 
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaMujahid Vanquisher
 
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangParadigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Nursabilah Sehun
 
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptxPSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
ssuseraba534
 
Psikologi Sastra Novel "Cala Ibi"
Psikologi Sastra Novel "Cala Ibi"Psikologi Sastra Novel "Cala Ibi"
Psikologi Sastra Novel "Cala Ibi"Marliena An
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Raden Mas Fatah
 
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptxAfinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
DinaAngreani
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraNisha Komik
 
Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..
Siti Kusmainawati
 
Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..
Arwifach Reza
 
Mengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Mengingatkan Kembali tentang Karya SastraMengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Mengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Lestari Moerdijat
 
Piyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastraPiyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastrapiyanumaild
 
pengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastrapengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastra
Rico Aprisa
 
belajar pendekatan sastra pengantar 5.ppt
belajar pendekatan sastra pengantar 5.pptbelajar pendekatan sastra pengantar 5.ppt
belajar pendekatan sastra pengantar 5.ppt
IndriHasibuan2
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newNancy Rothstein
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
Coral Reef
 

Similar to Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1) (20)

Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptPendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
 
Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
SOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.pptSOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.ppt
 
Sosiologi sastra
Sosiologi sastraSosiologi sastra
Sosiologi sastra
 
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesiaManfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
Manfaat sosiologi bagi bidang keilmuan sastra indonesia
 
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangParadigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
 
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptxPSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
 
Psikologi Sastra Novel "Cala Ibi"
Psikologi Sastra Novel "Cala Ibi"Psikologi Sastra Novel "Cala Ibi"
Psikologi Sastra Novel "Cala Ibi"
 
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
Materi kuliah pengantar kajian sastra ii, 'pendekatan dalam pengkajian sastra' 1
 
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptxAfinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
 
Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..
 
Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..Tugas kajian cerita anak..
Tugas kajian cerita anak..
 
Mengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Mengingatkan Kembali tentang Karya SastraMengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
Mengingatkan Kembali tentang Karya Sastra
 
Piyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastraPiyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastra
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
pengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastrapengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastra
 
belajar pendekatan sastra pengantar 5.ppt
belajar pendekatan sastra pengantar 5.pptbelajar pendekatan sastra pengantar 5.ppt
belajar pendekatan sastra pengantar 5.ppt
 
Kajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta newKajian maut dan cinta new
Kajian maut dan cinta new
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
 

Recently uploaded

materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
SopiOktapiani
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
rms1987mom3anak
 

Recently uploaded (7)

materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
 

Berbagai pendekatan-dalam-pengkajian-sastra(1)

  • 1.
  • 2.  Wellek dan warren (1962:75) mengatakan bahwa pendekatan biografis adalah pendekatan yang tertua.  Pendekatan Biografis merupakan studi yang sistematis mengenai proses kreativitas.  Pandangan terhadap Karya Sastra (KS) KS berasal dari kreator (pengarang) KS identik dengan riwayat hidup, pernyataan-pernyataan pengarang dianggap sebagai kebenaran.
  • 3. Dalam kaitannya dengan aktivitas kreatif, pengarang dibedakan menjadi tiga macam: 1. Pengarang yang mengarang berdasarkan pengalaman langsung; 2. Pengarang yang mengarang berdasarkan keterampilan dalam penyusunan kembali unsur-unsur penceritaan; dan 3. Pengarang yang mengarang berdasarkan kekuatan imajinasi. Sejak munculnya Strukturalisme pendekatan biografis dianggap sebagai kekeliruan. Barthes (1977:145) mengatakan bahwa proses pembacaan yang berhasil justru dengan membayangkan pengarangnya tidak hadir.
  • 4.  Sosiologi adalah telaah yang objektif dan ilmiah tentang manusia dan masyarakat, telaah tentang lembaga sosial dan proses sosial. Sosiologi mencoba mencari tahu bagaimana masyarakat dimungkinkan, bagaimana ia berlangsung, dan bagaimana ia tetap ada.  Sastra merupakan institusi sosial, dokumen sosial yang mencatat kenyataan sosial budaya suatu masyarakat pada masa tertentu, sarana memahami realitas sosial, cermin realitas, model kehidupan.
  • 5.  Pendekatan Sosiologis adalah teori dan pendekatan terhadap karya sastra yang menghubungkan karya sastra dengan aspek masyarakat, atau pendekatan ekstrinsik yang lebih menjadikan hal-hal yang bersifat sosial kemasyarakatan sebagai penjelas fenomena sosial Latar Belakang munculnya Pendekatan Sosiologis:  Karya sastra tidak bisa dipahami secara utuh jika dipisahkan dari lingkungan atau kebudayaan atau peradaban yang telah menghasilkannya karena karya sastra tidak bisa terlepas dari realitas social yang terjadi dalam masyarakat.  Sapardi Djoko Damono mengemukakan bahwa sastra tidak jatuh begitu saja dari langit, tetapi ada hubungan antara sastrawan, karya sastra, dan masyarakat.
  • 6. Pengertian Pendekatan Psikologi Sastra:  studi psikologi pengarang sebagai tipe atau sebagai pribadi --- psikologi seni  studi proses kreatif --- psikologi seni  studi tipe dan hukum-hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra (menginterpretasikan dan menilai karya sastra dengan psikologi) --- psikologi sastra  mempelajari dampak sastra pada pembaca --- psikologi pembaca
  • 7.  Sastra --- membicarakan manusia yang diciptakan pengarang (manusia imajiner)  Psikologi --- membicarakan manusia yang diciptakan Tuhan secara riil hidup di alam nyata Latar Belakang munculnya Pendekatan Psikologis:  meluasnya perkenalan sarjana sastra dengan ajaran Freud yang mulai diterbitkan dalam bahasa Inggris, yaitu The Interpretation of Dreaming (Tafsir Mimpi) dan Three Contributions to A Theory of Sex (Tiga Sumbangan Pikiran ke Arah Seks).
  • 8. PERHATIAN!!!!  Manusia imajiner yang diciptakan pengarang kadang tidak sama dengan manusia dalam kehidupan riil, tokoh cerita yang mengandung kebenaran psikologis belum tentu bernilai artistik.
  • 9.  Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai masyarakat.  Antropologi merupakan ilmu pengetahuan mengenai manusia dalam masyarakat. PERHATIAN!!! Pendekatan Sosiologis, Psikologis, dan Antropologis bukan membicarakan aspek ketiganya “dalam” sastra tapi ketiganya “dari” sastra.
  • 10. Lahirnya Pendekatan Antropologis:  Adanya hubungan antara ilmu antropologi dengan bahasa;  Kaitan dengan tradisi lisan, antropologi dan sastra sama-sama mempermasalahkannya sebagai objek penting.
  • 11. Pokok-Pokok Bahasan dalam Antropologis: 1. Aspek-aspek naratif karya sastra dari kebudayaan yang berbeda-beda; 2. Penelitian aspek naratif sejak epik yang paling awal hinga novel yang paling modern; 3. Bentuk-bentuk arkhais dalam karya sastra, dalam konteks karya individual maupun generasi; 4. Bentuk-bentuk mitos dan sistem religi dalam karya sastra; dan 5. Pengaruh mitos, sistem religi dan citra primordial yang lain dalam kebudayaan populer.
  • 12.  Pendekatan historis mempertimbangkan historisitas karya sastra yang diteliti.  Pendekatan sejarah perhatian dipusatkan pada masalah bagaimana hubungannya terhadap karya yang lain, sehingga dapat diketahui kualitas unsur-unsur kesejarahannya.  Pendekatan sejarah mempertimbangkan relevansi KS sebagai dokumen sosial.
  • 13.  Tugas utama sejarah sastra adalah menempatkan karya sastra dalam suatu tradisi, sedangkan bagaimana cara menempatkan adalah tugas pendekatan sejarah. Objek Sasaran:  Perubahan KS dengan bahasanya sebagai akibat proses penerbitan ulang;  Fungsi dan tujuan KS pada saat diterbitkan;  Kedudukan pengarang pada saat menulis; dan  KS sebagai wakil tradisi zamannya.
  • 14.  Mythopoic berasal dari kata myth yang berarti mitos.  Mitos merupakan hubungan dengan masa lampau sebagai citra primordial dan arketipe (Rohrberger dan Woods, 1971:11- 13).  Mitos merupakan cerita anonim yang berakar dalam kebudayaan primitf (kuno).  Mitos merupakan struktur cerita itu sendiri (modern)
  • 15.  Dasar pendekatan mitopoik adalah seniman memanfaatkan ketaksadaran masa lampau dalam mencipta karya seni. Ketaksadaran masa lampau ada dua: • Ketaksadaran personal yang diterima dalam kehidupan sekarang (ontogenesis). • Ketaksadaran impersonal yang diterima melalui nenek moyang (filogenesis). Pengarang mengarang berdasarkan mitos.