SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
1. Siti Kusmainawati (2013070116)
2. Siti Rahmah (2013070070)
1. Tentang Kajian sosiologi Sastra
Secara etimologi (asal-usul kata), sosiologi berasal dari
kata “sosio” dari bahasa yunani “sosius” yang berarti
“bersama-sama, bersatu, kawan, dan teman”, yang dalam
perkembangannya berarti “masyarakat”;dan “logos” yang
berarti “ilmu”. Jadi, sosiologi adalah ilmu mengenai
masyarakat yaitu hubungan antara manusia dengan manusia
lainnya yang kemudian membentuk masyarakat.
Tiga aspek yang tidak lepas dari dunia sastra adalah
pengarang, karya sastra, dan pembaca. Dengan melihat aspek
inilah, maka sastra dan sosiologi mempunyai hubungan yang
erat. Keeratan hubungan ini disebabkan oleh:
1. Pengarang sebagai individu yang menciptakan sastra adalah
manusia yang hidup di tengah masyarakat, oleh karena itu
lingkungan masyarakat sebagai tempat pengarang berkarya
tentu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap karya
yang diciptakannya.
2. Apa yang difiksikan (diceritakan) dalam karya sastra itu
adalah kehidupan, yang di dalamnya melibatkan antar tokoh
dalam setting tempat dan waktu tertentu.
3. Pembaca sebagai individu adalah manusia yang hidupnya
bermasyarakat, sehingga penafsiran dan pemaknaanya atas
karya sastra yang dibaca dipengaruhi oleh sistim nilai-nilai
yang berkembang di masyarakat. Tiga hubungan antara
sosiolog dengan sastra ini dapat digambarkan seperti berikut:
Pengarang:
Individu
sebagai
anggota
masyarakat
Karya sastra:
Yang di dalamnya
ada relasi sosial
antar tokoh dengan
lingkungan
masyarakat sebagai
setting
Pembaca:
Individu
sebagai
anggota
masyarakat
Sosiologi: studi tentang
hubungan antar individu
dalam masyarakat
Penjelasan dari gambar di atas memperlihatkan hubungan
yang erat antara sosiologi dengan sastra, yaitu bahwa sosiologi
adalah ilmu yang objek studinya adalah manusia, sedangkan
sastra juga demikian, merupakan hasil ekspresi kehidupan
manusia yang tidak akan lepas dari akar masyarakatnya
(Endraswara, 2013: 78).
Analisis sosiologi ini dilakukan dalam rangka untuk
memahami dan memaknai hubungan yang terjalin dan saling
mempengaruhi anatara karya sastra dengan masyarakat.
Tujuannya agar pemaknaan terhadap karya sastra tidak lepas
dari konteks sosialnya karena karya sastra tercipta dalam
konteks sosial. Dengan demikian, analisis sosiologi terhadap
sastra anak akan memperluas pemahaman anak tentang peran
dan hubungan karya sastra dengan konteks sosialnya.
Dalam hal ini, sebagaimana telah dijelaskan oleh wellek dan
warren (1956) di atas, analisis sosiologi sastra anak mengarah pada
tiga pendekatan;
1. Sosiologi pengarang, inti dari analisis sosioligi
pengarang, sebagai bagian dari masyarakat yang telah menciptakan
karya sastra, sehingga pemahaman terhadap pengarangnya menjadi
kunci utama dalam memahami relasi sosial karya sastra dengan
masyarakat, tempat pengarang bermasyarakat.
Oleh karena analisis sosiologi pengarang menghadirkan
pengarangnya, maka hal yang perlu diperhatikan adalah
keberadaan pengarang tersebut. Penulis yakin untuk karya sastra
anak, misalnya cerpen, pastilah setiap daerah mempunyai
pengarang-pengarang yang karya dan pengrangnnya bisa
dihadirkan atau didatangi untuk analisis dengan model ini,
sehingga tidak ada masalah dalam kaitannya dengan keberadaan
pengarang. Dengan menjadikan karya sastra dan pengarang lokal
sebagai objek kajian dalam analisis sosiologi terhadap karya sastra
anak ini, berarti guru telah menanamkan apresiasi karya sastra yang
2. Sosiologi karya sastra; analisis sosiologi yang kedua ini
berangkat dari karya sastra. Artinya, analisis terhadap aspek
sosial dalam karya sastra dilakukan dalam rangka untuk
memahami dan memaknai hubungannya dengan kedaan sosial
masyarakat di luarnnya.
Dengan kajian sosiologi sastra ini, maka karya sastra,
yang lahir dan tercipta dalam konteks fonomena masyarakat,
benar-benar mendapat pemaknaan yang seharusnya karena
tidak tercerabut dengan konteks sosial yang melahirkannya.
3. Sosiologi pembaca; kajian pada sosiologi pembaca ini
mengarah pada dua hal, yaitu kajian pada sosiologi terhadap
pembaca yang memaknai karya sastra dan kajian pada
pengaruh sosial yang di ciptakan karya sastra.
Kajian sosiologi pembaca ini lebih tepat dilakukan para
guru sebagai usaha untuk melihat horison pembaca dan efek-efek
yang diciptakan karya sastra terhadap siswa-siswanya.
Ketiga kajian sosiologi di atas: pengarang, karya sastra, dan
pembaca menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kajian
sosiologi sastra, sekalipun ketiganya mempunyai pradigma yang
be
rbeda-beda. Artinya, dalam hubungannya untuk meningkatkan
apresiasi siswa terhadap karya sastra sebagai hal yang
menyenangkan, maka kajian sosiologi di atas bisa dikorelasikan,
sehingga siswa mempunyai kepuasan tersendiri saat memaknai
karya sastra.

More Related Content

What's hot

Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMila Wati
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastraCoral Reef
 
Kul sosas 2, sastra dan mayarakat
Kul sosas 2, sastra dan mayarakatKul sosas 2, sastra dan mayarakat
Kul sosas 2, sastra dan mayarakatSyukrina Rahmawati
 
Makalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastraMakalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastrarentalaka
 
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangParadigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangNursabilah Sehun
 
New historicism aliran sastra
New historicism aliran sastraNew historicism aliran sastra
New historicism aliran sastraKhoirun Nif'an
 
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnalApresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnalbuwarnisutopo
 
Jurnal Kajian Puisi Indonesia
Jurnal Kajian Puisi IndonesiaJurnal Kajian Puisi Indonesia
Jurnal Kajian Puisi IndonesiaDesy Sri Cahyani
 
pengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastrapengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastraRico Aprisa
 
4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastraCoral Reef
 
1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastraCoral Reef
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademikCoral Reef
 
2. macam macam kritik sastra
2. macam macam kritik sastra2. macam macam kritik sastra
2. macam macam kritik sastraCoral Reef
 

What's hot (20)

Makalah kritik sastra
Makalah kritik sastraMakalah kritik sastra
Makalah kritik sastra
 
3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra3. metode kritik sastra
3. metode kritik sastra
 
Kritik satra
Kritik satraKritik satra
Kritik satra
 
Kul sosas 2, sastra dan mayarakat
Kul sosas 2, sastra dan mayarakatKul sosas 2, sastra dan mayarakat
Kul sosas 2, sastra dan mayarakat
 
Makalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastraMakalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastra
 
aliran teori sastra
aliran teori sastraaliran teori sastra
aliran teori sastra
 
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah LakbakkangParadigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
Paradigma kerakyatan Sinrilik I Manakkuk di Tanah Lakbakkang
 
KD 10.5 ANTOLOGI PUISI
KD 10.5 ANTOLOGI PUISIKD 10.5 ANTOLOGI PUISI
KD 10.5 ANTOLOGI PUISI
 
New historicism aliran sastra
New historicism aliran sastraNew historicism aliran sastra
New historicism aliran sastra
 
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnalApresiasi puisi kontemporer jurnal
Apresiasi puisi kontemporer jurnal
 
Kalimat kritik sastra
Kalimat kritik sastraKalimat kritik sastra
Kalimat kritik sastra
 
Jurnal Kajian Puisi Indonesia
Jurnal Kajian Puisi IndonesiaJurnal Kajian Puisi Indonesia
Jurnal Kajian Puisi Indonesia
 
pengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastrapengantar pengkajian sastra
pengantar pengkajian sastra
 
4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra4. aspek aspek kritik sastra
4. aspek aspek kritik sastra
 
1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra1. hakikat kritik sastra
1. hakikat kritik sastra
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
Kritik sastra
Kritik sastraKritik sastra
Kritik sastra
 
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
6. teori kritik sastra indonesia modern pada periode kritik sastra akademik
 
2. macam macam kritik sastra
2. macam macam kritik sastra2. macam macam kritik sastra
2. macam macam kritik sastra
 

Similar to Sosiologi Sastra

Teori Struktural Genetik.ppt
Teori Struktural Genetik.pptTeori Struktural Genetik.ppt
Teori Struktural Genetik.pptCiciLidaPutri
 
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptPendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptTiaBronte
 
ppt_kelompok3_teorisastra_A.pptx
ppt_kelompok3_teorisastra_A.pptxppt_kelompok3_teorisastra_A.pptx
ppt_kelompok3_teorisastra_A.pptxLilaOktavia
 
Akademika SasteraPemahaman dan Penerapan Sosiologi69 (Julai) 2006: 3 - 16
  Akademika SasteraPemahaman dan Penerapan Sosiologi69 (Julai) 2006: 3 - 16  Akademika SasteraPemahaman dan Penerapan Sosiologi69 (Julai) 2006: 3 - 16
Akademika SasteraPemahaman dan Penerapan Sosiologi69 (Julai) 2006: 3 - 16Momee Rain
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarahWildan Insan Fauzi
 
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi ImronKritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi ImronDEPDIKNASBUD
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika Oyax Ruqoyah
 
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptxPSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptxssuseraba534
 
Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)Nuril anwar
 
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptxMendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptxAanPriantoro
 
This is the html version of the file http
This is the html version of the file httpThis is the html version of the file http
This is the html version of the file httpSyawiril Syawiril
 
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptxAfinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptxDinaAngreani
 

Similar to Sosiologi Sastra (19)

Makalah sosiologi
Makalah sosiologiMakalah sosiologi
Makalah sosiologi
 
SOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.pptSOSIOSASTRA.ppt
SOSIOSASTRA.ppt
 
Teori Struktural Genetik.ppt
Teori Struktural Genetik.pptTeori Struktural Genetik.ppt
Teori Struktural Genetik.ppt
 
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.pptPendekatan Pengkajian Sastra.ppt
Pendekatan Pengkajian Sastra.ppt
 
Sosiologi sastra
Sosiologi sastraSosiologi sastra
Sosiologi sastra
 
ppt_kelompok3_teorisastra_A.pptx
ppt_kelompok3_teorisastra_A.pptxppt_kelompok3_teorisastra_A.pptx
ppt_kelompok3_teorisastra_A.pptx
 
Akademika SasteraPemahaman dan Penerapan Sosiologi69 (Julai) 2006: 3 - 16
  Akademika SasteraPemahaman dan Penerapan Sosiologi69 (Julai) 2006: 3 - 16  Akademika SasteraPemahaman dan Penerapan Sosiologi69 (Julai) 2006: 3 - 16
Akademika SasteraPemahaman dan Penerapan Sosiologi69 (Julai) 2006: 3 - 16
 
A310060126
A310060126A310060126
A310060126
 
Tugas kritik sastra
Tugas kritik sastraTugas kritik sastra
Tugas kritik sastra
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
 
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi ImronKritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
Kritik Sosial dalam Kumpulan Puisi Refrein di Sudut Dam Karya D. Zawawi Imron
 
Gumuk sandhi
Gumuk sandhiGumuk sandhi
Gumuk sandhi
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
 
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptxPSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
PSIKOLOGI SASTRA-SITI NURFAIZAH.pptx
 
Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)Kritik sastra prosa(rev 01)
Kritik sastra prosa(rev 01)
 
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptxMendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
Mendalami Strukturalisme Genetik dalam Sastra Umum.pptx
 
Analisis PUISI
Analisis PUISIAnalisis PUISI
Analisis PUISI
 
This is the html version of the file http
This is the html version of the file httpThis is the html version of the file http
This is the html version of the file http
 
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptxAfinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
Afinitas, tradisi dan pengaruh dalam sastra banding.pptx
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Sosiologi Sastra

  • 1. 1. Siti Kusmainawati (2013070116) 2. Siti Rahmah (2013070070)
  • 2.
  • 3. 1. Tentang Kajian sosiologi Sastra Secara etimologi (asal-usul kata), sosiologi berasal dari kata “sosio” dari bahasa yunani “sosius” yang berarti “bersama-sama, bersatu, kawan, dan teman”, yang dalam perkembangannya berarti “masyarakat”;dan “logos” yang berarti “ilmu”. Jadi, sosiologi adalah ilmu mengenai masyarakat yaitu hubungan antara manusia dengan manusia lainnya yang kemudian membentuk masyarakat.
  • 4. Tiga aspek yang tidak lepas dari dunia sastra adalah pengarang, karya sastra, dan pembaca. Dengan melihat aspek inilah, maka sastra dan sosiologi mempunyai hubungan yang erat. Keeratan hubungan ini disebabkan oleh: 1. Pengarang sebagai individu yang menciptakan sastra adalah manusia yang hidup di tengah masyarakat, oleh karena itu lingkungan masyarakat sebagai tempat pengarang berkarya tentu mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap karya yang diciptakannya. 2. Apa yang difiksikan (diceritakan) dalam karya sastra itu adalah kehidupan, yang di dalamnya melibatkan antar tokoh dalam setting tempat dan waktu tertentu.
  • 5. 3. Pembaca sebagai individu adalah manusia yang hidupnya bermasyarakat, sehingga penafsiran dan pemaknaanya atas karya sastra yang dibaca dipengaruhi oleh sistim nilai-nilai yang berkembang di masyarakat. Tiga hubungan antara sosiolog dengan sastra ini dapat digambarkan seperti berikut: Pengarang: Individu sebagai anggota masyarakat Karya sastra: Yang di dalamnya ada relasi sosial antar tokoh dengan lingkungan masyarakat sebagai setting Pembaca: Individu sebagai anggota masyarakat Sosiologi: studi tentang hubungan antar individu dalam masyarakat
  • 6. Penjelasan dari gambar di atas memperlihatkan hubungan yang erat antara sosiologi dengan sastra, yaitu bahwa sosiologi adalah ilmu yang objek studinya adalah manusia, sedangkan sastra juga demikian, merupakan hasil ekspresi kehidupan manusia yang tidak akan lepas dari akar masyarakatnya (Endraswara, 2013: 78). Analisis sosiologi ini dilakukan dalam rangka untuk memahami dan memaknai hubungan yang terjalin dan saling mempengaruhi anatara karya sastra dengan masyarakat. Tujuannya agar pemaknaan terhadap karya sastra tidak lepas dari konteks sosialnya karena karya sastra tercipta dalam konteks sosial. Dengan demikian, analisis sosiologi terhadap sastra anak akan memperluas pemahaman anak tentang peran dan hubungan karya sastra dengan konteks sosialnya.
  • 7. Dalam hal ini, sebagaimana telah dijelaskan oleh wellek dan warren (1956) di atas, analisis sosiologi sastra anak mengarah pada tiga pendekatan; 1. Sosiologi pengarang, inti dari analisis sosioligi pengarang, sebagai bagian dari masyarakat yang telah menciptakan karya sastra, sehingga pemahaman terhadap pengarangnya menjadi kunci utama dalam memahami relasi sosial karya sastra dengan masyarakat, tempat pengarang bermasyarakat. Oleh karena analisis sosiologi pengarang menghadirkan pengarangnya, maka hal yang perlu diperhatikan adalah keberadaan pengarang tersebut. Penulis yakin untuk karya sastra anak, misalnya cerpen, pastilah setiap daerah mempunyai pengarang-pengarang yang karya dan pengrangnnya bisa dihadirkan atau didatangi untuk analisis dengan model ini, sehingga tidak ada masalah dalam kaitannya dengan keberadaan pengarang. Dengan menjadikan karya sastra dan pengarang lokal sebagai objek kajian dalam analisis sosiologi terhadap karya sastra anak ini, berarti guru telah menanamkan apresiasi karya sastra yang
  • 8. 2. Sosiologi karya sastra; analisis sosiologi yang kedua ini berangkat dari karya sastra. Artinya, analisis terhadap aspek sosial dalam karya sastra dilakukan dalam rangka untuk memahami dan memaknai hubungannya dengan kedaan sosial masyarakat di luarnnya. Dengan kajian sosiologi sastra ini, maka karya sastra, yang lahir dan tercipta dalam konteks fonomena masyarakat, benar-benar mendapat pemaknaan yang seharusnya karena tidak tercerabut dengan konteks sosial yang melahirkannya. 3. Sosiologi pembaca; kajian pada sosiologi pembaca ini mengarah pada dua hal, yaitu kajian pada sosiologi terhadap pembaca yang memaknai karya sastra dan kajian pada pengaruh sosial yang di ciptakan karya sastra.
  • 9. Kajian sosiologi pembaca ini lebih tepat dilakukan para guru sebagai usaha untuk melihat horison pembaca dan efek-efek yang diciptakan karya sastra terhadap siswa-siswanya. Ketiga kajian sosiologi di atas: pengarang, karya sastra, dan pembaca menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kajian sosiologi sastra, sekalipun ketiganya mempunyai pradigma yang be rbeda-beda. Artinya, dalam hubungannya untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap karya sastra sebagai hal yang menyenangkan, maka kajian sosiologi di atas bisa dikorelasikan, sehingga siswa mempunyai kepuasan tersendiri saat memaknai karya sastra.