Medan perjuangan Islam terdiri dari tiga bentuk yaitu dakwah (menyeru kepada kebaikan), hisbah (mencegah kemungkaran), dan jihad fisabilillah (berjuang demi agama Islam sebagai pilihan terakhir). Ketiga bentuk ini bertujuan untuk menegakkan amal ma'ruf nahi mungkar dalam masyarakat.
1. Pentingnya Memehami dan Mengetahui Bentuk-bentuk Medan Perjuangan
Islam
Halo sahabat yang dirahamati allah, Insya allah pada kesempatan kali ini kami akan menulis
artikel tentang Bentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam yang wajib kita ketahui khususnya kita
sebagai umat muslim. Sebelumnya apakah temen-temen tahu apa itu medan perjuangan islam?
Ok untuk mengetahuinya mari kita sama-sama simak dibawah ini.
Medan Perjuangan Islam itu terdiri dari tiga kata, pertama kata "Medan" dalam KBBI berarti
Tempat yang luas atau tanah lapang, kedua kata "Perjuangan" berarti usaha yang penuh
dengan kesukaran dan bahaya, dan ketiga ada kata "Islam" yaitu agama yang diabawa oleh Nabi
Muhammad Saw untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, karena agama islam itu
agama yang sempurna, agama yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, baik Aspek
Ibadah (Hubungan Manusia dengan Allah Swt) maupun Aspek Muamalah (Hubungan manusia
dengan Manusia). Dengan demikian "Medan Perjuangan Islam" yaitu tempat usaha yang penuh
dengan kesukaran dan bahaya dalam menegakkan kebenaran yaitu agama islam, mengapa
karena dalam menegakkan amal ma'ruf nahi mungkar itu sangat berat teman-teman banyak
dari sebagian kita yang menegakkan amal Maruf yaitu menyeru dalam kebaikan tetapi sedikit
dari kita yang menegakkan nahi mungkar yaitu mencegah perbuatan buruk yang tidak diridhoi
oleh Allah swt. Seharusnya 2 bagian penting ini harus saling berkesinambungan dan bersinergi
jangan ingin benar sendiri.
Medan Perjuangan Islam Itu sangat penting kita ketahui kaum muda maupun kaum tua tidak
dibatasi oleh umur. Dengan demikian bahwasannya medan perjuangan islam itu ada 3 bentuk
yaitu :
1. Dakwah
Dakwah merupakan tugas semua umat muslim karena dakwah tidak hanya dimimbar saja
ataupun di mesjid mesjid dan madarasah madrasah saja. Tatapi dakwah itu bisa dimana saja
dengan profesi apa saja jadi kita berdakwah sesuai fashion kita misal kita sebagai dokter maka
jadilah dokter yang faham akan agama kalo kita jadi pengusaha jadilah pengusaha yang faham
2. akan agama bila jadi pedagang maka jadilah pedganag yang faham akan agama sehingga
apapun bentuk profesinya kita tetap menjungjung tinggi nilai nilai islam sehingga kita bisa
berdakwah lewat kepribadian kita ahlak kita perilaku baik kita sehari hari karena sebaik baiknya
berdakwah adalah dengan perbuatan yang kita lakukan sehingga memberikan contoh kepada
orang-orang yang ada disekitar kita. Agama islam ini disebarkan melalui syiar islam melalui
dakwah rosulullah para sahabat para tabiin dan tabiat dan sampai kepada kita semua oleh para
ulama para ahlul bait rasulullah saw para waliyullah dan para kiyai sehingga kita bisa mengenal
agama islamsampai saat ini.
Islam disebarkan ke indonesia oleh para ulama para ahlul bait para wali dan kiyai dengan
mengorbankan segenap harta jiwa rela dikorbankan demi berdakwah untuk menyebarkan
agama islam ini. Sehingga islam dapat menyebar luas umumnya ke penjuru duni dan khususnya
ke seluruh wilayah indonesia karena agama islam ini disebar luaskan dan dikenalkan tanpa ada
pakasaan, kekerasan atau kekuatan senajata tetapi islam ini disebarkan dengan perdamaian,
kelembutan keamanan sehingga banyak hati manusia yang tersentuh akan keindahan dan
kebenaran islam. Dalam al-quran bahwasannya islam adalah agama dakwah untuk
menyampaikan dakwah kita haruslah bijak dan lugas biar bisa difahami dengan benar oleh
masyarakat luas.
Dakwah secara bahasa artinya memanggil, mengundang, ajakan, imbauan dan hidangan.
Dakwah juga bisa diartikan sebagai seruan atau ajakan. Abdul Wahid dalam bukunya Gagasan
Dakwah mengatakan, secara etimologi dakwah berasal dari bahasa Arab dari kata da'a-yad'u-
da'watan. Kata tersebut memiliki kesamaan makna dengan an Nida' yang artinya memanggil,
mengajak, menyeru. Apabila dipahami dalam konteks Al Quran, pengertian dakwah tersebut
relevan dengan firman-Nya pada QS. Yunus ayat 25 yang Artinya: "Allah menyeru (manusia) ke
Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus
(Islam)."
Pada ayat tersebut, Allah SWT berdakwah (menyeru) kepada manusia untuk menuju jalan
yang lurus (Islam) sebagai syarat untuk masuk ke surga-Nya. Namun, Allah SWT menekankan
bahwa tidak semua manusia dikehendaki-Nya (sadar dan tunduk) terhadap ajaran Islam. Abdul
3. Wahid menyimpulkan, sebagai sasaran dakwah tidak semua manusia bersedia menerima
pesan-pesan dakwah.
2. Hisbah
Hisbah sudah ada sejak berdirinya agama Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW yang
kemudian dilanjutkan pada zaman Khulafa ar Rasyidin sampai pada dinasti Mamluk walaupun
ada perbedaan dalam sistem dan aplikasinya. Dalam perkembangannya, pada era moderen ini
khususnya di Indonesia terdapat lembaga pengawasan perekonomian seperti BPOM, LPPOM-
MUI, DPS, DSN, dan lembaga lainnya yang menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.
Banyak pendapat tentang pengertian al-hisbah menurut para ulama ahli fiqih, namun
pengertian tentang hisbah kesemuanya menuju pada amal ma'ruf nahi munkar. Sesungguhnya
Hisbah secara etimologi dan terminologi berkisar pada memerintahkan kebaikan dan mencegah
kemungakaran (amar makruf nahi mungkar). Hisbah secara terminologi adalah memerintahkan
kebaikan apabila ada yang meninggalkanya, dan melarang kemungkaran apabila ada yang
melakukanya. Fungsi umum dari lebaga hisbah adalah dapat disimpulkan sebagai berikut.
Sebuah sistem yang secara umum digambarkan pelaksanaan kebijakan dan kewajiban oleh
mutashabih dan berkaitan dengan aspek agama dan yuridis dalam penguasaannya.
Digambarkan sbagai praktek dan teknik pengawsan secara detail. Pengawasan secara prinsip
yang di lakukan atas berbagai bentuk produk kerajinan dan perdagangan, bahkan juga
mencakup tata administrasi dan kualitas dan standar produk. Tujuan hisbah adalah sebagai
lembaga untuk untuk menyampaikan pandangan, serta saran secara objektif dan independent.
Tujuan utama hisbah adalah dapat disimpulkan melakukan amal ma'ruf nahi munkar.
Keutamaan hisbah antara lain adalah untuk menyadarkan umat manusia yang sudah sangat
tersesat karena banyak terpengaruh dengan kemungkaran, dan keutamaan disini mengajak
manusia untuk meninggalkan kemungkaran dan mengajak ke kebaikan. Dalam hisbah kita
mestilah cerdas dan tegas supaya apa yang kita sampaikan sampai kepada umat yang tidak bisa
ditegur dengan dakwah maka untuk selanjutnya itu dengan hisbah supaya amal Maruf nahi
mungkar itu terus ditegakkan dan digaungkan di muka bumi ini.
4. 3. Jihad Fisabilillah
Jihad menurut syariat Islam adalah berjuang/usaha/ikhtiyar dengan sungguh-sungguh. Jihad
dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan agama Allah atau
menjaga agama tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan
Al-Qur'an.
Jihad medannya Berani dan keras rela berkorban hingga akhir nafas kalo dibaratkan jihad ini
adalah kepalanya agama/ puncaknya agama oleh karena itu ini adalah bentuk perjuangan yang
ke-3 yang sering rosulullah saw dan para sahabat lakukan untuk mengekan agama islam dan
menyebarkannya ke seluruh penjuru dunia. Ini adalah pilihan terkahir apa bila kemungkaran itu
tidak bisa dicegah dan disadarkan dengan dakwah dan hisbah maka jalan yang terkahir itu
untuk menegakkan amal ma'ruf nahi mungkar adalah Jihad Fisabilillah.