SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MAJELIS MUJAHIDIN INDONESIA
                           M uqaddimah
Majelis Mujahidin adalah lembaga yang dilahirkan melalui
Konggres Mujahidin I yang diselenggarakan di Yogyakarta tanggal
5-7 Jumadil Ula 1421 H, bertepatan dengan tanggal 5-7 Agustus
2000. Konggres tersebut bertemakan Penegakan Syari’ at Islam,
dihadiri oleh lebih dari 1800 peserta dari 24 Propinsi di Indonesia,
dan beberapa utusan luar-negeri. Konggres Mujahidin I itulah yang
kemudian mengamanatkan kepada sejumlah 32 tokoh Islam
Indonesia yang tercatat sebagai Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA)
untuk meneruskan misi Penegakan Syari’ at Islam melalui wadah
yang disebut sebagai Majelis Mujahidin
Tempat dan Waktu Didirikan
• Majelis Mujahidin dipermaklumkan di
  Yogyakarta melalui Kongres Mujahidin, pada
  hari Senin 7 Jumadil Ula 1421 H, bertepatan
  dengan tanggal 7 Agustus 2000 M, untuk
  jangka waktu yang belum ditentukan.
  Tempat Kedudukan. Majelis Mujahidin
  berpusat di Yogyakarta dengan Perwakilannya
  di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri.
Maksud dan Tujuan
• Majelis Mujahidin bermaksud menyatukan
  segenap potensi dan kekuatan kaum muslimin
  (mujahidin). Tujuannya adalah, untuk bersama-
  sama berjuang menegakkan Syari’ah Islam dalam
  segala aspek kehidupan, sehingga Syari’ah Islam
  menjadi rujukan tunggal bagi sistem
  pemerintahan dan kebijakan kenegaraan secara
  nasional maupun internasional. Yang
  dimaksudkan dengan Syari’at Islam disini adalah,
  segala aturan hidup serta tuntunan yang
  diajarkan oleh agama Islam yang bersumber dari
  al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.
Manhaj Perjuangan
• Manhaj perjuangan Majelis Mujahidin adalah
  Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw. yang
  shahih.
Sifat Majelis Mujahidin
• Majelis Mujahidin bersifat Tansiq atau aliansi
  gerakan (amal) di antara ummat Islam
  (mujahid) berdasarkan ukhuwah, kesamaan
  aqidah serta manhaj perjuangan, sehingga
  majelis ini mampu menjadi panutan ummat
  dalam hal berjuang menegakkan Dienullah di
  muka bumi ini, tanpa dibatasi oleh suku,
  bangsa ataupun negara
• Aliansi atau tansiq ini dikembangkan dalam 3
  formulasi, yakni: Kebersamaan dalam misi
  menegakkan syari’at Islam (tansiqul fardi),
  Kebersamaan dalam Program menegakkan
  syari’at Islam (tansiqul ‘amali), dan
  Kebersamaan dalam satu institusi Penegakan
  Syari’ah Islam (tansiqun nidhami).
Visi, Misi dan Aqidah Majelis
                 Mujahidin
I. Visi Majelis Mujahidin
    Visi Majelis Mujahidin adalah tegaknya Syari’at
    Islam dalam kehidupan umat Islam
II. Misi Majelis Mujahidin
    Misi Majelis Mujahidin adalah berjuang demi
    tegaknya syari’at Islam secara menyeluruh
    (kaffah). sehingga memperoleh keberuntungan
    hidup dunia-akhirat dan membawa rahmat bagi
    bangsa, negara , umat manusia, dan alam
    semesta.
Aqidah Majelis Mujahidin
• Penegakan Syari’at Islam yang diemban oleh Majelis
  Mujahidin dilandasi oleh ajaran Tauhid yang utuh,
  yakni Tauhid sebagaimana yang dituntunkan oleh
  Rasulullah Saw. sesuai dengan pemahaman Ulama
  salafus shalih. Dalam memahami Tauhid, manusia
  tidak boleh berpedoman hanya pada Tauhid
  Rububiyah dan Tauhid Asma’ wa Sifat saja, yang hanya
  meyakini Allah Swt. sebagai penguasa dan pengatur
  alam semesta, yang menentukan hidup-mati dan rizki
  manusia. Juga tidak cukup sekedar meyakini bahwa
  Allah itu Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan sifat-
  sifat Allah lainnya. Apabila Tauhid hanya dibatasi pada
  Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma’ wa Sifat saja,
  maka berarti manusia meniru perilaku iblis yang
  kemudian memperoleh murka dan azab dari Allah Swt
  untuk selama-lamanya.
•   Keyakinan akan kekuasaan Allah Swt. sebagai penguasa dan pengatur alam
    semesta serta Allah itu Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan sifat-sifat Allah
    lainnya harus disertai dengan keta’atan akan semua perintah Allah, agar
    manusia selamat hidupnya dunia dan akhirat. Keta’atan pada perintah Allah
    swt secara menyeluruh inilah hakekat dari Tauhid para nabi yang membuat
    manusia beruntung dalam kehidupannya. Keta’atan hanya pada sebagian
    perintah Allah saja, tidak dapat dibenarkan dan sikap demikian diancam oleh
    Allah Swt. sebagaimana tertera dalam al Qur’an surat al-Baqarah ayat 85 yang
    artinya: “Apakah kalian hanya mengikuti sebagian saja tuntunan Allah dan
    menolak sebagian lainnya? Jika begitu sikap kalian maka tidak ada imbalan
    yang setimpal kecuali kehinaan di dunia sedangkan di akhirat akan menerima
    siksa yang pedih.”. Di sinilah hakekat dari beriman dan ber-Islam secara benar
    yang seharusnya menjadi landasan berfikir, bersikap, dan bertindak kaum
    muslimin maupun ormas, orpol serta jama’ah/harakah Islam.
Aliansi Gerakan
•   Pada Kongres I di Yogyakarta, diputuskan bahwa Majelis Mujahidin merupakan
    organisasi aliansi gerakan (tansiq amal) yang bersifat universal, tidak dibatasi
    suku, bangsa maupun negara. Memang format tansiq ini memang masih
    menjadi bahan perdebatan yang cukup panjang di antara aktivis Majelis
    Mujahidin. Namun yang pasti, tansiq ini bisa saja diikuti oleh organisasi maupun
    personal. Meskipun tidak atau belum ada aturan tertulis mengenai syarat
    menjadi anggota Majelis Mujahidin, namun cukup dimaklumi bahwa anggota
    Majelis Mujahidin adalah muslim yang taat. Konsekuensi lain dari format aliansi
    adalah adanya kesiapan anggota-anggotanya untuk berbeda pendapat dengan
    anggota yang lainnya. Inilah barangkali yang menjadi ciri khusus Majelis
    Mujahidin, dibandingkan dengan kelompok muslim “fundamentalis” yang pada
    umumnya tertutup tetapi justru di sini kader-kadernya harus siap menghadapi
    perbedaan-perbedaan. Namun ternyata jika diselami lebih jauh, aliansi
    Mujahidin ini masih mempersyaratkan, yaitu keshahihan aqidah, dalam
    timbangan mujadihin, yaitu dalam prespektif aqidah salaf. Dengan mereka yang
    sama-sama beraqidah salaf bisa melakukan aliansi lebih terbuka, sedangkan
    dengan mereka yang tidak beraqidah salaf, aliansinya dilakukan hanya dalam
    wilayah perjuangan penegakan syariah. Jadi di sini semacam ada kaidah “kita
    beramal dalam masalah yang kita sepakati”
Simpulan
• Majelis Mujahidin bermaksud menyatukan segenap potensi
  dan kekuatan kaum muslimin (mujahidin). Tujuannya adalah,
  untuk bersama-sama berjuang menegakkan Syari’ah Islam
  dalam segala aspek kehidupan, sehingga Syari’ah Islam menjadi
  rujukan tunggal bagi sistem pemerintahan dan kebijakan
  kenegaraan secara nasional maupun internasional. Yang
  dimaksudkan dengan Syari’at Islam disini adalah, segala aturan
  hidup serta tuntunan yang diajarkan oleh agama Islam yang
  bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.
  perjuangan Majelis Mujahidin adalah Al-Qur’an dan Sunnah
  Rasulullah Saw. yang shahih. Majelis Mujahidin bersifat Tansiq
  atau aliansi gerakan (amal) di antara ummat Islam (mujahid)
  berdasarkan ukhuwah, kesamaan aqidah serta manhaj
  perjuangan, sehingga majelis ini mampu menjadi panutan
  ummat dalam hal berjuang menegakkan Dienullah di muka
  bumi ini, tanpa dibatasi oleh suku, bangsa ataupun negara

More Related Content

What's hot

Seminar khilafah
Seminar khilafahSeminar khilafah
Seminar khilafahel-hafiy
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamHadzaa Choir
 
Himpunan risalah-buat-pemuda-al banna
Himpunan risalah-buat-pemuda-al bannaHimpunan risalah-buat-pemuda-al banna
Himpunan risalah-buat-pemuda-al bannaAsma' Abdul Rahman
 
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANKhanifah Nur Rahmah
 
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPANUITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPANsakura rena
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamAnas Wibowo
 
51160078 konsep-jihad
51160078 konsep-jihad51160078 konsep-jihad
51160078 konsep-jihadZuryn Henney
 
02 03 ikhlas dan amal
02 03 ikhlas dan amal02 03 ikhlas dan amal
02 03 ikhlas dan amalazisman
 
Amalan terbaik dalam pembanggunan sosial
Amalan terbaik dalam pembanggunan sosialAmalan terbaik dalam pembanggunan sosial
Amalan terbaik dalam pembanggunan sosialnazera96
 
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban TerbesarAhmad Harmoko
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarIyeh Solichin
 
Dakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahDakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahel-hafiy
 

What's hot (19)

Perkembangan kerjaya slideshow
Perkembangan kerjaya slideshowPerkembangan kerjaya slideshow
Perkembangan kerjaya slideshow
 
Seminar khilafah
Seminar khilafahSeminar khilafah
Seminar khilafah
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islam
 
Himpunan risalah-buat-pemuda-al banna
Himpunan risalah-buat-pemuda-al bannaHimpunan risalah-buat-pemuda-al banna
Himpunan risalah-buat-pemuda-al banna
 
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHANIDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
IDENTITAS PERJUANGAN MUHAMMADIYAH > KEMUHAMMADIYAHAN
 
Gerakan pemikiran
Gerakan pemikiran Gerakan pemikiran
Gerakan pemikiran
 
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPANUITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
UITM-(CTU) SYARIAH DALAM KEHIDUPAN
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi Islam
 
51160078 konsep-jihad
51160078 konsep-jihad51160078 konsep-jihad
51160078 konsep-jihad
 
AKTUALISASI NILAI.pdf
AKTUALISASI NILAI.pdfAKTUALISASI NILAI.pdf
AKTUALISASI NILAI.pdf
 
Jihad
Jihad Jihad
Jihad
 
Gerakan Muhammadiyah
Gerakan MuhammadiyahGerakan Muhammadiyah
Gerakan Muhammadiyah
 
02 03 ikhlas dan amal
02 03 ikhlas dan amal02 03 ikhlas dan amal
02 03 ikhlas dan amal
 
Amalan terbaik dalam pembanggunan sosial
Amalan terbaik dalam pembanggunan sosialAmalan terbaik dalam pembanggunan sosial
Amalan terbaik dalam pembanggunan sosial
 
islam kaffah
islam kaffahislam kaffah
islam kaffah
 
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
13. apa itu khilafah Kewajiban Terbesar
 
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajarKepemimpinan dalam islam bahan ngajar
Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar
 
Dakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafahDakwah islam menegakkan khilafah
Dakwah islam menegakkan khilafah
 
Ta'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut TahrirTa'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut Tahrir
 

Similar to Mmi

Bentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan IslamBentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan IslamRismanHidayat3
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah suwartono SIP
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptsdn2bayuning
 
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULAMAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULAAmiruddin Ahmad
 
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxRidhoAsySyahid
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
tugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docxtugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docxsitiBaaieyah
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamPemuda Muhammadiyah
 
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxIDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxpimda085Cilacap
 
2807931.ppt
2807931.ppt2807931.ppt
2807931.pptSolin123
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriSeptiyan Niam
 
Nahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikNahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikMoh Imron Aja
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdffanimh25
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdffanimh25
 

Similar to Mmi (20)

Bentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan IslamBentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
Bentuk-bentuk Medan Perjuangan Islam
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah
 
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.pptfdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
fdokumen.com_landasan-normatif-muhammadiyah.ppt
 
Tsawabit
TsawabitTsawabit
Tsawabit
 
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULAMAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
MAQASID SYARAK UNTUK PEMULA
 
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptxKEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH.pptx
 
Maqasid syarak
Maqasid syarakMaqasid syarak
Maqasid syarak
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
tugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docxtugasan pendidikan islam (1).docx
tugasan pendidikan islam (1).docx
 
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan IslamMuhammadiyah sebagai gerakan Islam
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam
 
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptxIDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
IDEOLOGI GERAKAN MUHAMMADIYAH TUGO.pptx
 
2807931.ppt
2807931.ppt2807931.ppt
2807931.ppt
 
Fikrul Islam (handy book)
Fikrul Islam (handy book)Fikrul Islam (handy book)
Fikrul Islam (handy book)
 
Peran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkriPeran nu dalam mempertahankan nkri
Peran nu dalam mempertahankan nkri
 
kemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.pptkemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.ppt
 
kemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.pptkemuhammadiyahan.ppt
kemuhammadiyahan.ppt
 
Nahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politikNahdlatul ulma dan politik
Nahdlatul ulma dan politik
 
Anggaran dasar nahdlatul ulama
Anggaran dasar nahdlatul ulamaAnggaran dasar nahdlatul ulama
Anggaran dasar nahdlatul ulama
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
 
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdfAlvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
Alvin Cita-cita dan matan muhammadiyah.pdf
 

Mmi

  • 1. MAJELIS MUJAHIDIN INDONESIA M uqaddimah Majelis Mujahidin adalah lembaga yang dilahirkan melalui Konggres Mujahidin I yang diselenggarakan di Yogyakarta tanggal 5-7 Jumadil Ula 1421 H, bertepatan dengan tanggal 5-7 Agustus 2000. Konggres tersebut bertemakan Penegakan Syari’ at Islam, dihadiri oleh lebih dari 1800 peserta dari 24 Propinsi di Indonesia, dan beberapa utusan luar-negeri. Konggres Mujahidin I itulah yang kemudian mengamanatkan kepada sejumlah 32 tokoh Islam Indonesia yang tercatat sebagai Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) untuk meneruskan misi Penegakan Syari’ at Islam melalui wadah yang disebut sebagai Majelis Mujahidin
  • 2. Tempat dan Waktu Didirikan • Majelis Mujahidin dipermaklumkan di Yogyakarta melalui Kongres Mujahidin, pada hari Senin 7 Jumadil Ula 1421 H, bertepatan dengan tanggal 7 Agustus 2000 M, untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Tempat Kedudukan. Majelis Mujahidin berpusat di Yogyakarta dengan Perwakilannya di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri.
  • 3. Maksud dan Tujuan • Majelis Mujahidin bermaksud menyatukan segenap potensi dan kekuatan kaum muslimin (mujahidin). Tujuannya adalah, untuk bersama- sama berjuang menegakkan Syari’ah Islam dalam segala aspek kehidupan, sehingga Syari’ah Islam menjadi rujukan tunggal bagi sistem pemerintahan dan kebijakan kenegaraan secara nasional maupun internasional. Yang dimaksudkan dengan Syari’at Islam disini adalah, segala aturan hidup serta tuntunan yang diajarkan oleh agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw.
  • 4. Manhaj Perjuangan • Manhaj perjuangan Majelis Mujahidin adalah Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw. yang shahih.
  • 5. Sifat Majelis Mujahidin • Majelis Mujahidin bersifat Tansiq atau aliansi gerakan (amal) di antara ummat Islam (mujahid) berdasarkan ukhuwah, kesamaan aqidah serta manhaj perjuangan, sehingga majelis ini mampu menjadi panutan ummat dalam hal berjuang menegakkan Dienullah di muka bumi ini, tanpa dibatasi oleh suku, bangsa ataupun negara
  • 6. • Aliansi atau tansiq ini dikembangkan dalam 3 formulasi, yakni: Kebersamaan dalam misi menegakkan syari’at Islam (tansiqul fardi), Kebersamaan dalam Program menegakkan syari’at Islam (tansiqul ‘amali), dan Kebersamaan dalam satu institusi Penegakan Syari’ah Islam (tansiqun nidhami).
  • 7. Visi, Misi dan Aqidah Majelis Mujahidin I. Visi Majelis Mujahidin Visi Majelis Mujahidin adalah tegaknya Syari’at Islam dalam kehidupan umat Islam II. Misi Majelis Mujahidin Misi Majelis Mujahidin adalah berjuang demi tegaknya syari’at Islam secara menyeluruh (kaffah). sehingga memperoleh keberuntungan hidup dunia-akhirat dan membawa rahmat bagi bangsa, negara , umat manusia, dan alam semesta.
  • 8. Aqidah Majelis Mujahidin • Penegakan Syari’at Islam yang diemban oleh Majelis Mujahidin dilandasi oleh ajaran Tauhid yang utuh, yakni Tauhid sebagaimana yang dituntunkan oleh Rasulullah Saw. sesuai dengan pemahaman Ulama salafus shalih. Dalam memahami Tauhid, manusia tidak boleh berpedoman hanya pada Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma’ wa Sifat saja, yang hanya meyakini Allah Swt. sebagai penguasa dan pengatur alam semesta, yang menentukan hidup-mati dan rizki manusia. Juga tidak cukup sekedar meyakini bahwa Allah itu Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan sifat- sifat Allah lainnya. Apabila Tauhid hanya dibatasi pada Tauhid Rububiyah dan Tauhid Asma’ wa Sifat saja, maka berarti manusia meniru perilaku iblis yang kemudian memperoleh murka dan azab dari Allah Swt untuk selama-lamanya.
  • 9. Keyakinan akan kekuasaan Allah Swt. sebagai penguasa dan pengatur alam semesta serta Allah itu Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan sifat-sifat Allah lainnya harus disertai dengan keta’atan akan semua perintah Allah, agar manusia selamat hidupnya dunia dan akhirat. Keta’atan pada perintah Allah swt secara menyeluruh inilah hakekat dari Tauhid para nabi yang membuat manusia beruntung dalam kehidupannya. Keta’atan hanya pada sebagian perintah Allah saja, tidak dapat dibenarkan dan sikap demikian diancam oleh Allah Swt. sebagaimana tertera dalam al Qur’an surat al-Baqarah ayat 85 yang artinya: “Apakah kalian hanya mengikuti sebagian saja tuntunan Allah dan menolak sebagian lainnya? Jika begitu sikap kalian maka tidak ada imbalan yang setimpal kecuali kehinaan di dunia sedangkan di akhirat akan menerima siksa yang pedih.”. Di sinilah hakekat dari beriman dan ber-Islam secara benar yang seharusnya menjadi landasan berfikir, bersikap, dan bertindak kaum muslimin maupun ormas, orpol serta jama’ah/harakah Islam.
  • 10. Aliansi Gerakan • Pada Kongres I di Yogyakarta, diputuskan bahwa Majelis Mujahidin merupakan organisasi aliansi gerakan (tansiq amal) yang bersifat universal, tidak dibatasi suku, bangsa maupun negara. Memang format tansiq ini memang masih menjadi bahan perdebatan yang cukup panjang di antara aktivis Majelis Mujahidin. Namun yang pasti, tansiq ini bisa saja diikuti oleh organisasi maupun personal. Meskipun tidak atau belum ada aturan tertulis mengenai syarat menjadi anggota Majelis Mujahidin, namun cukup dimaklumi bahwa anggota Majelis Mujahidin adalah muslim yang taat. Konsekuensi lain dari format aliansi adalah adanya kesiapan anggota-anggotanya untuk berbeda pendapat dengan anggota yang lainnya. Inilah barangkali yang menjadi ciri khusus Majelis Mujahidin, dibandingkan dengan kelompok muslim “fundamentalis” yang pada umumnya tertutup tetapi justru di sini kader-kadernya harus siap menghadapi perbedaan-perbedaan. Namun ternyata jika diselami lebih jauh, aliansi Mujahidin ini masih mempersyaratkan, yaitu keshahihan aqidah, dalam timbangan mujadihin, yaitu dalam prespektif aqidah salaf. Dengan mereka yang sama-sama beraqidah salaf bisa melakukan aliansi lebih terbuka, sedangkan dengan mereka yang tidak beraqidah salaf, aliansinya dilakukan hanya dalam wilayah perjuangan penegakan syariah. Jadi di sini semacam ada kaidah “kita beramal dalam masalah yang kita sepakati”
  • 11. Simpulan • Majelis Mujahidin bermaksud menyatukan segenap potensi dan kekuatan kaum muslimin (mujahidin). Tujuannya adalah, untuk bersama-sama berjuang menegakkan Syari’ah Islam dalam segala aspek kehidupan, sehingga Syari’ah Islam menjadi rujukan tunggal bagi sistem pemerintahan dan kebijakan kenegaraan secara nasional maupun internasional. Yang dimaksudkan dengan Syari’at Islam disini adalah, segala aturan hidup serta tuntunan yang diajarkan oleh agama Islam yang bersumber dari al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Saw. perjuangan Majelis Mujahidin adalah Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw. yang shahih. Majelis Mujahidin bersifat Tansiq atau aliansi gerakan (amal) di antara ummat Islam (mujahid) berdasarkan ukhuwah, kesamaan aqidah serta manhaj perjuangan, sehingga majelis ini mampu menjadi panutan ummat dalam hal berjuang menegakkan Dienullah di muka bumi ini, tanpa dibatasi oleh suku, bangsa ataupun negara