BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impl...Riyoko Yudhi Wibowo
The Corporate Culture infact and implications, Universitas Mercubuana, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi ali, Board Of Directors, Director The Corporate Culture: infact and implications
Dalam Inti perusahaan ada 3 hal yang menjadi konsern
1) Relasi antara management dengan pemegang saham,
2) Mayortias pemegang saham denga minoritas pemegang saham
3) Pengontrol perusahaan dan pemegang keputusan
dalam 3 hal ini maka ada board atau suatu jajaran yang akan mengatur dan meanalisai, menangani hal-hal tersebut dalam prakterk perusahaan dalam keseharianya.
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, GCG dan Perbedaan...Melania Bastian
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia dan perbedaan struktur pengurus perusahaan (board) di Indonesia. Secara garis besar dibahas tentang pentingnya penerapan GCG secara komprehensif, perbedaan pengertian board di berbagai negara, jenis board committees, komposisi dan kekuasaan board, serta implementasi hal tersebut dalam penerapan GCG di Indonesia.
Be & GG, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, good cor...FIkri Aulawi Rusmahafi
Dokumen tersebut membahas tentang Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia dan perbedaan Board of Director, Board Committees, Board Power, Board Composition, serta implementasinya. Indonesia masih perlu meningkatkan penerapan GCG, antara lain dengan pendekatan hukum dan sanksi. Struktur kepengurusan perusahaan seperti dewan direksi, komite, kewenangan dan komposisi dewan dapat mendukung penerapan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi dan akuntabilitas.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...Febi Nofita Sari
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Good Governance di Indonesia dan perbedaan antara Board of Director, Board Committees, Board Power, dan Board Composition dalam konteks Good Corporate Governance. Ringkasannya adalah:
1. Penerapan Good Governance di Indonesia mulai berkembang sejak reformasi tetapi belum sepenuhnya berhasil karena masih ditemukan kecurangan.
2. Perbedaan antara Board of Director, Board Committees, Board Power, dan Board Composition mempengaruhi penerapan Good Corporate Governance.
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...Rudy Harland
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Indonesia, termasuk pembahasan mengenai budaya etika, lima pilar GCG, perbedaan antara dewan direksi, komite dewan, kekuasaan dewan, dan komposisi dewan, serta implementasinya di Indonesia.
Be & gg, putri mayritza d w, hapzi ali, bod boc board power dan board com...Putri Mayritza
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Board of Director, Board of Committees, Board Power, dan Board Composition serta penerapannya dalam GCG di Indonesia.
2. Ada perbedaan pengertian Board of Director antara sistem satu tingkat dan dua tingkat yang digunakan di Indonesia.
3. Board of Committees berperan sebagai perpanjangan tangan Dewan Komisaris untuk menjalankan sistem yang bermanfaat bagi perusahaan.
4. Penerapan G
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...Eka Yuliani
Dokumen tersebut membahas konsep good governance dan implementasinya di Indonesia, termasuk board of directors, board committees, komposisi dewan, dan wewenang dewan. Good governance merupakan konsep yang mengacu pada proses pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara bersama oleh pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Implementasinya di Indonesia mencakup dual board system dan perbedaan pengangkatan dewan di perusahaan swasta dan BUMN
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impl...Riyoko Yudhi Wibowo
The Corporate Culture infact and implications, Universitas Mercubuana, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi ali, Board Of Directors, Director The Corporate Culture: infact and implications
Dalam Inti perusahaan ada 3 hal yang menjadi konsern
1) Relasi antara management dengan pemegang saham,
2) Mayortias pemegang saham denga minoritas pemegang saham
3) Pengontrol perusahaan dan pemegang keputusan
dalam 3 hal ini maka ada board atau suatu jajaran yang akan mengatur dan meanalisai, menangani hal-hal tersebut dalam prakterk perusahaan dalam keseharianya.
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, GCG dan Perbedaan...Melania Bastian
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia dan perbedaan struktur pengurus perusahaan (board) di Indonesia. Secara garis besar dibahas tentang pentingnya penerapan GCG secara komprehensif, perbedaan pengertian board di berbagai negara, jenis board committees, komposisi dan kekuasaan board, serta implementasi hal tersebut dalam penerapan GCG di Indonesia.
Be & GG, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, good cor...FIkri Aulawi Rusmahafi
Dokumen tersebut membahas tentang Good Corporate Governance (GCG) di Indonesia dan perbedaan Board of Director, Board Committees, Board Power, Board Composition, serta implementasinya. Indonesia masih perlu meningkatkan penerapan GCG, antara lain dengan pendekatan hukum dan sanksi. Struktur kepengurusan perusahaan seperti dewan direksi, komite, kewenangan dan komposisi dewan dapat mendukung penerapan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi dan akuntabilitas.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Hapzi Ali, The Corporate Culture: infact and impli...Febi Nofita Sari
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Good Governance di Indonesia dan perbedaan antara Board of Director, Board Committees, Board Power, dan Board Composition dalam konteks Good Corporate Governance. Ringkasannya adalah:
1. Penerapan Good Governance di Indonesia mulai berkembang sejak reformasi tetapi belum sepenuhnya berhasil karena masih ditemukan kecurangan.
2. Perbedaan antara Board of Director, Board Committees, Board Power, dan Board Composition mempengaruhi penerapan Good Corporate Governance.
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...Rudy Harland
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Indonesia, termasuk pembahasan mengenai budaya etika, lima pilar GCG, perbedaan antara dewan direksi, komite dewan, kekuasaan dewan, dan komposisi dewan, serta implementasinya di Indonesia.
Be & gg, putri mayritza d w, hapzi ali, bod boc board power dan board com...Putri Mayritza
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Board of Director, Board of Committees, Board Power, dan Board Composition serta penerapannya dalam GCG di Indonesia.
2. Ada perbedaan pengertian Board of Director antara sistem satu tingkat dan dua tingkat yang digunakan di Indonesia.
3. Board of Committees berperan sebagai perpanjangan tangan Dewan Komisaris untuk menjalankan sistem yang bermanfaat bagi perusahaan.
4. Penerapan G
BE&GG, Eka Yuliani, Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA., The Corporate Culture: Infact a...Eka Yuliani
Dokumen tersebut membahas konsep good governance dan implementasinya di Indonesia, termasuk board of directors, board committees, komposisi dewan, dan wewenang dewan. Good governance merupakan konsep yang mengacu pada proses pengambilan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara bersama oleh pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Implementasinya di Indonesia mencakup dual board system dan perbedaan pengangkatan dewan di perusahaan swasta dan BUMN
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...Muhammad Nur Cholish
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, board of directors, universitas mercu buana, 2017
Minggu 4
BE&GG, El shaddai Sandhy, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implica...El Shaddai Sandhy Pustap
Ada banyak pakar yang menyatakan sangat sulit menerapkan Good Corporate Governance di Indonesia, karena beberapa factor diantaranya adalah Negara yang sedang berkembang, multi esnis, suku dan budaya, Negara kepulaun dan lain sebagainya. Penerapan Good Corporate Governance di Indonesia memang dapat mengalami kendala dari berbagai faktor
Kewirausahaan Agribisnis Kampoeng Wisata Agro Pondok Pesantren Petani Nusantara Dusun Cibadak Desa Paledah Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan tanggung jawab eksekutif serta direksi perusahaan. Komisaris bertanggung jawab mengawasi perusahaan secara berkala, menyetujui rencana, dan memberi masukan. Direktur utama memimpin perusahaan sehari-hari sedangkan direktur membantu pengelolaan dan melapor ke pemegang saham. Perusahaan kecil dan besar memiliki perbedaan struktur organisasi dan pengelolaan.
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Business Ethics & GG Executive and Directo...Rizki Aditama
Stuktur para Executive dan Director pada perusahaan saudara dan apa kelebihan serta kelemahannya dari struktur yang ada. Kemudian apa rekomenendasinya untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas dari system rentang kendali yana ada saat ini, Pengertian Executive & Director, fungsi para Executive dan Director pada suatu perusahaan, dan perbedaan konsep dengan perusahaan yang berskala kecil atau regional.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universitas Mercubuana,2017, Peran direksi terhadap CSR, melalui perundangan dan tanggung jawab moral dan etis dari perusahaan tersebut.
Forum quiz be & gg minggu 11,waldy gagantika,hapzi ali,fungsi para execut...gagantika
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan fungsi eksekutif utama dalam perusahaan besar seperti CEO, Presiden, dan Dewan Direksi. Struktur organisasi dan peran setiap jabatan dapat berbeda di berbagai perusahaan tergantung ukuran dan sifat bisnisnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepemimpinan, hakekat pengambilan keputusan, dan peran kepemimpinan dalam pengambilan keputusan.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...Febi Nofita Sari
Pejabat Eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada direksi atau mempunyai
pengaruh terhadap kebijakan dan ope
rasional bpr, antara lain pemimpin kantor cabang, kepala
divisi, kepala bagian, manajer dan/atau pejabat lainnya yang setara
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepemimpinan dan proses pengambilan keputusan. Peran kepemimpinan meliputi perencanaan, memandang ke depan, pengembangan loyalitas, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan terdiri dari tahap identifikasi masalah, pengembangan solusi, dan pemilihan solusi. Kepemimpinan berperan penting dalam proses pengambilan keputusan organis
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ...Muhammad Nur Cholish
Be & gg, muhammad nur cholish, prof. dr. ir.hapzi ali, mm, cma, business ethics and good governance, board of directors, universitas mercu buana, 2017
Minggu 4
BE&GG, El shaddai Sandhy, Hapzi Ali, The Corporate Culture Infact and Implica...El Shaddai Sandhy Pustap
Ada banyak pakar yang menyatakan sangat sulit menerapkan Good Corporate Governance di Indonesia, karena beberapa factor diantaranya adalah Negara yang sedang berkembang, multi esnis, suku dan budaya, Negara kepulaun dan lain sebagainya. Penerapan Good Corporate Governance di Indonesia memang dapat mengalami kendala dari berbagai faktor
Kewirausahaan Agribisnis Kampoeng Wisata Agro Pondok Pesantren Petani Nusantara Dusun Cibadak Desa Paledah Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan tanggung jawab eksekutif serta direksi perusahaan. Komisaris bertanggung jawab mengawasi perusahaan secara berkala, menyetujui rencana, dan memberi masukan. Direktur utama memimpin perusahaan sehari-hari sedangkan direktur membantu pengelolaan dan melapor ke pemegang saham. Perusahaan kecil dan besar memiliki perbedaan struktur organisasi dan pengelolaan.
BE & GG, Rizki Aditama, Hapzi Ali, Business Ethics & GG Executive and Directo...Rizki Aditama
Stuktur para Executive dan Director pada perusahaan saudara dan apa kelebihan serta kelemahannya dari struktur yang ada. Kemudian apa rekomenendasinya untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas dari system rentang kendali yana ada saat ini, Pengertian Executive & Director, fungsi para Executive dan Director pada suatu perusahaan, dan perbedaan konsep dengan perusahaan yang berskala kecil atau regional.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors 2 & CSR, Universitas Mercubuana,2017, Peran direksi terhadap CSR, melalui perundangan dan tanggung jawab moral dan etis dari perusahaan tersebut.
Forum quiz be & gg minggu 11,waldy gagantika,hapzi ali,fungsi para execut...gagantika
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan fungsi eksekutif utama dalam perusahaan besar seperti CEO, Presiden, dan Dewan Direksi. Struktur organisasi dan peran setiap jabatan dapat berbeda di berbagai perusahaan tergantung ukuran dan sifat bisnisnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepemimpinan, hakekat pengambilan keputusan, dan peran kepemimpinan dalam pengambilan keputusan.
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 11 , Universitas Me...Febi Nofita Sari
Pejabat Eksekutif yaitu pejabat yang bertanggung jawab langsung kepada direksi atau mempunyai
pengaruh terhadap kebijakan dan ope
rasional bpr, antara lain pemimpin kantor cabang, kepala
divisi, kepala bagian, manajer dan/atau pejabat lainnya yang setara
Dokumen tersebut membahas tentang peran kepemimpinan dan proses pengambilan keputusan. Peran kepemimpinan meliputi perencanaan, memandang ke depan, pengembangan loyalitas, pengawasan, dan pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan terdiri dari tahap identifikasi masalah, pengembangan solusi, dan pemilihan solusi. Kepemimpinan berperan penting dalam proses pengambilan keputusan organis
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. struktur organisasi. uni...Eka Yulianto
Teks tersebut membahas tentang struktur organisasi perusahaan dan perbedaan antara perusahaan multinasional dan perusahaan skala kecil. Secara garis besar dijelaskan tentang struktur organisasi perusahaan yang terdiri dari direksi, manajer, divisi/departemen, dan staf. Perusahaan multinasional memiliki kantor dan pabrik di berbagai negara dengan pengaruh ekonomi yang besar, sedangkan perusahaan skala kecil memiliki manajemen ber
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,PENERAPAN GOOD GOVERNANCE (GCG) DALAM...Riyoko Yudhi Wibowo
Dokumen tersebut membahas penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Marketing & Admission Department Universitas Pelita Harapan. GCG merupakan cara mengelola perusahaan dengan memperhatikan hukum dan peraturan serta kepentingan pemegang saham. Makalah ini menganalisis penerapan GCG di lingkungan kerja tersebut berdasarkan observasi dan mengacu pada visi misi universitas."
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Ethics & Conflict Interest, Universitas Mercubuana, 2017 Dalam berhubungan dengan pelanggan atau calon pelanggan, seorang sales harus memperlakukan dengan baik, jujur dan adil. Ada etika-etika yang harus diperhatikan dalam berhubungan dengan calon-calon pelanggan dan juga dengan pelanggan-pelanggan.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Corruption & Fraud, Universitas Mercubuana, 2017 Korupsi adalah tindakan yang dilakukan oleh setiap orang yang kewenangan , kesempatan, atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara.
Korupsi merupakan kejahatan yang berat karena dapat merugikan masyarakat luas.Anti korupsi dapat di artikan sebagai prilaku menolak, menentang , mencegah ,dan memberantas adanya korupsi. Sikap Anti Korupsi dapat di tunjukan dengan cara sebagai berikut :
a) Melaporkan kepada yang berwajib apabila ada pejabat yang melakukan korupsi.
b) Membantu pemerintah atau pejabat yang berwenang dalam memberantas dan mengusut korupsi .
c) Menolak jika di beri uang oleh orang yang melakukan korupsi.
d) Memberi nasihat kepada orang lain agar tidak melakukan korupsi.
e) Menjelaskan kepada generasi muda/anak-anak tentang dampak negatif dari perilaku korupsi.
f) Mengawasi kegiatan pemerintahan/pejabat negara dan proyek-proyek pembangunan agar tidak melakukan korupsi.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Governance Rating, Universitas Mercubuana, 2017 Governance Rating adalah sebuah rating atau penilain dari aspek-aspek yang ada di perusahaan, aspek-aspek yang dinilai tentu saja aspek yang berkaitan dengan Good Governance yang baik, jika pelaksanaan Good Governance di sebuah perusahaan berjalan baik, maka tentu saja rating yang di dapatkan juga baik. Tidak hanya itu governance rating juga menilai bagaimana strutkur perusahaan, effisiensi, integritas, dan semakin lama semakin berkembang, membahas juga tentang sisi hukum, dan keuangan dari perusahaan tersebut.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Executive and Director, Universitas Me...Riyoko Yudhi Wibowo
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Executive and Director, Universitas Mercubuana, 2017 Direktur Utama (Dirut) atau Presiden Direktur (Presdir) adalah jenjang tertinggi dalam perusahaan (eksekutif) atau administrator yang diberi tanggung jawab untuk mengatur keseluruhan suatu organisasi. Seseorang yang ditunjuk sebagai CEO dalam sebuah korporasi, perusahaan, organisasi, atau lembaga biasanya melapor pada dewan direktur.
Tugas seorang CEO (chief executive officer) atau MD (managing director) perusahaan ditetapkan oleh dewan direktur atau otoritas organisasi lain, tergantung struktur hukum organisasi. Tugas mereka bisa luas atau terbatas dan biasanya diutamakan dalam delegasi otoritas formal.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas Mercubuana,2017 Audit merupakan suatu fungsi penilaian yang independen yang dirancang untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan kegiatan organisasi (Hiro Tugiman, 2004). Good Corporate Governance adalah proses dan struktur yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dan jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
BE & GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali,ETIKA BISNIS (NILAI ETIKA) DALAM LING...Riyoko Yudhi Wibowo
Dokumen tersebut membahas etika bisnis dalam lingkungan marketing dan admission department Universitas Pelita Harapan. Ia menjelaskan definisi etika bisnis, perkembangan etika bisnis, dan contoh penerapan etika bisnis di universitas tersebut yang menempatkan layanan konsumen dan integritas sebagai prioritas.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Shareholders and the markets for corpo...Riyoko Yudhi Wibowo
Dokumen tersebut membahas tentang pemegang saham perusahaan dan pasar untuk kontrol perusahaan. Ia menjelaskan definisi pemegang saham menurut undang-undang perseroan terbatas Indonesia dan jenis-jenis pemegang saham. Dokumen ini juga membahas hak dan tanggung jawab pemegang saham serta bagaimana pemegang saham dapat mengendalikan suatu perusahaan.
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi WibowoRiyoko Yudhi Wibowo
Dokumen tersebut membahas pentingnya penerapan Good Governance di Indonesia sesuai dengan budaya Indonesia. Good Governance didefinisikan oleh UNDP dan LAN sebagai proses penyelenggaraan kekuasaan negara yang efektif, transparan, dan bertanggung jawab untuk kesejahteraan rakyat. Dokumen tersebut menganalisis bahwa penerapan Good Governance di Indonesia masih perlu perbaikan, terutama dalam partisipasi publik, penegakan hukum yang adil,
Pendekatan Good Governance sesuai dengan budaya Indonesia, Riyoko Yudhi Wibowo
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors, Universitas Mercubuana,2017
1. Riyoko Yudhi Wibowo
55117110098
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Board Of Directors Business, Universitas
Mercubuana,2017
Board Of Directors
Dalam Inti perusahaan ada 3 hal yang menjadi konsern
1) Relasi antara management dengan pemegang saham,
2) Mayortias pemegang saham denga minoritas pemegang saham
3) Pengontrol perusahaan dan pemegang keputusan
dalam 3 hal ini maka ada board atau suatu jajaran yang akan mengatur dan meanalisai,
menangani hal-hal tersebut dalam prakterk perusahaan dalam keseharianya.
Board Of Director (Jajaran Direktur)
Hampir semua perusahaan diatur oleh direktur yang ditunjuk oleh pemegang saham untuk
menjalankan perusahaan atas nama mereka. Biasanya posisi ini akan dipilih orang mungkin dalam
tahunan atau jangka waktu tertentu oleh pemegang saham. Biasanya posisi ini ada 2 tipe,
Executive Directors dan non executive directors bedanya adalah dari day-to-day activites dari
kedua tipe tersebut.
Berberapa peran dari direktur adalah
- menentukan tujuan dari perusahaan
- mendefenisikan nilai yang perusahaan pegang dan bagaimana nilai keseharianya
- mengindentifikasi stakeholders yang relevan dengan perusahaan
- mengkombinasi strategi
- implementasi strategi
Board Comittee
Board of Comitte adalah sebuah turunan/subgroups dari sesuatu yang lebih besar. dalam hal ini
komite bisa dalam hal komite audit, komite manajemen resiko. Komite-komite ini dibentuk untuk
menjalankan sebuah fungsi yang jelas dalam sebuah perusahaan. Board of comittee biasanya
menjadi badan pengawas dari sebuah perusahaan.
Board Power
Board power adalah kapabilitas atau wewenang dari sebuah jajaran, dari kedua jajaran
sebelumnya yaitu jajaran direktur dan komite, berberapa hal yang bisa kita lihat secara kontras
antara lain,
- direktur menjadi representasi dari shareholders untuk menjalankan perusahaan, komite dibentuk
untuk mengawasi perusahaan dalam aspek tertentu sesuai dengan kesepakatan awalnya.
- direktur menjadi pengambil keputusan dari sebuah perusahaa, komite menjadi batasan aman,
untuk memberikan saran masukan dan sebagainya.
komite lebih menjadi tembok pengaman, dan menjadi guideline dari sebuah perusahaan.
Board Composition
Berberapa hal yang bisa kita perhatikan dalam hal ini adalah sebagai berikut
2. Riyoko Yudhi Wibowo
55117110098
1. Size of the boards, Dipercai bahwa ukuran jajaran direksi itu yang baik antara 3-15 orang tapi
semuanya tergantung dari kapabilitas dan tangggung jawab dari masing-masing posiis
2. Independent Directors, biasanya dalam sebuah perusahaan ada direktur yang indipenden yang
biasanya dipilih dari kriteria yang cocok, dan biasanya dipilih oleh jajaran direktur yang lainya.
3. Kriteria. Jajaran mencari kriteria profesional dan personal background yang berbeda demi
mendapatkan gambaran dan pandangan luas mengenai satu hal dari berbagai sisi. Baik dari usia,
keahlian dan pengalaman hal tersebut bisa disaring
4. Lead Director posisi ini yang menjadi acuan terakhir dalam pengambilan keputusan dan
sebagainya, dan menjadi penghubung dengan pemilik perusahaan, konsultasi dengan jajaran
direksi, dan sebagainya.
Berbicara soal implementasi dari hal ini, biasanya sebuah perusahaan yang sudah berjalan
dengan baik, dan mempunyai management yang baik memiliki komite corporate governance.
Tugas komite ini terkait dengan sebelumnya juga bisa untuk menyeleksi kandidat yang mungkin
bisa menjadi jajaran direksi nantinya.
Dalam perusahaan tempat saya bekerja yaitu sebuah yayasan, dimana memiliki berberapa Vice
president yang mengepalai berberapa bidang yang berbeda, dan VP ini dilead oleh seorang rektor.
kira-kira penggambaranya sebagai berikut
Rektor
VP - Senat - komite
Director
Manager
Kepala Bagian
Staff
Berbicara dengan Corporate Governance di Indonesia, seperti yang disebutkan di forum
sebelumnya, tidaklah mudah untuk implementasi GCG dalam setiap bagian dari sebuah
perusahaan, multietnis perbedaan pandangan, perbedaan nilai-nilai yang dipegang, etnis bahkan
agama bisa menjadi alasan dari ketidak adilan yang mungkin kita temui, baik dari pemilihan jajaran
sanpai perekurtan dsbya.
Daftar Pustaka
A. -. (n.d.). Corporate governance: the board of directors and standing committees. Retrieved
September 20, 2017, from http://www.accaglobal.com/content/dam/acca/global/PDF-
students/2012s/sa_oct12-f1fab_governance.pdf
Davies, P. L. (n.d.). The Board of Directors: Composition, Structure, Duties and Powers. Retrieved
September 20, 2017, from
https://www.oecd.org/daf/ca/corporategovernanceprinciples/1857291.pdf
W. (n.d.). Board of Directors Corporate Governance Guidelines . Retrieved September 20, 2017,
from http://phx.corporate-
ir.net/External.File?item=UGFyZW50SUQ9MjA3ODI5fENoaWxkSUQ9LTF8VHlwZT0z&t=1
3. Riyoko Yudhi Wibowo
55117110098
Forum
Menurut pandangan saya bahwa Indonesia memang sedikit terlambat untuk menerapkan Good
Governance secara menyeluruh. Aspek - aspek yang disebutkan sebagai negara berkembang,
multi etnis dan sebagainya merupakan sebuah tantangan tersendiri dalam Indonesia. Dengan
kentalnya keberagaman, sangat mungkin sekali untuk terjadi KKN baik dalam perusahaan atau
organisasi. Timbulnya KKN tentu mengeliminasi sifat kejujuran dan keterbukaan dari GGG, tetapi
hal ini dapat dihilangkan, mungkin sulit untuk dihilangkan tetapi sangat mungkin. Di Indonesia kita
lihat jika ada orang yang jujur dan mengedepankan karakter yang cakap, malah menjadi suatu
tontonann yang asing bagi masyrakat. Hal ini sangat miris, bahwa dapat kita lihat hal ini menjadi
gambaran apa yang terjadi di organisasi di Indonesia.
Kita bisa melihat perusahaan seperti politik kita kebanyakan, karena kebanyakan perusahaan juga
tercampur adukan dengan dunia politik. Tidak adanya trust dari masyarakat ke pemerintah dsbya,
karena tidak ada transparansi dan aspek-aspek pendukung lainya. Kemisikinan juga menjadi
faktor tambahan, naiknya kriminalitas, ketidakjujuran, korupsi dan keserakahan hanya diujung
pintu, semua orang dengan mudah jika karakternya tidak baik pasti melakukanya.
Belum lagi soal pendidikan, kita tau bahwa angka pendidikan di Indonesia juga tidak tinggi, tentu
pendidikan bukan hanya 1 faktor utama untuk meliminasi karakter-karakter yang tidak baik dalam
sebuah organisasi, tetapi jenjang pendidikan dapat menyaring karakter-karakter yang tidak
seharusnya.
Semua ini bisa kita lihat sebagai topik besar negara berkembang, dimana pendidikan dan
wawasan tidak merata, jadi tidak semua orang tau tentang semua informasi, dan masalah hukum
yang tidak merata dsbnya.
Bukanlah suatu hal yang mudah untuk bangkit dari hal-hal tersebut, tetapi Indonesia bisa melewati
hal ini, butuh komitmen dan kerjasama dari semua lapisan