Dokumen tersebut membahas tentang implementasi manajemen risiko perusahaan dan fungsinya, serta manfaatnya bagi perusahaan. Implementasi manajemen risiko meliputi mendeteksi risiko, mengukur tingkat risiko, menganalisis sumber risiko, menyusun strategi pengendalian risiko, dan melakukan komunikasi secara terus menerus. Fungsi manajemen risiko antara lain menemukan risiko potensial, menentukan cara penanggulangannya, dan men
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, universitas mercu buana, 2017
1. Nama : Citra Mega Lissha
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
1. FORUM
Implementasi Risk Management sebagai berikut :
1. Mendeteksi/mengidentifikasi risiko sedini mungkin pada setiap aktivitas yang
berhubungan dengan bidang usaha yang ada di lingkungan perusahaan.
2. Melakukan pengukuran tingkat / besarnya setiap risiko, dengan memperhitungkan
besarnya dampak dan kemungkinan terjadinya peluang risiko.
3. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap sumber risiko dan penyebab terjadinya
risiko, sebagai dasar untuk memetakan dan mengendalikan risiko yang signifikan.
4. Menyusun rencana strategi pengendalian terhadap risiko yang mempunyai prioritas
tinggi/risiko signifikan.
5. Melakukan kegiatan strategi pengendalian risiko yang membahayakan kelangsungan
hidup perusahaan.
6. Melakukan komunikasi, konsultasi, review dan pemantauan, risiko secara terus
menerus, khususnya yang mempunyai dampak cukup signifikan terhadap kondisi
perusahaan.
7. Melakukan pengukuran tingkat kematangan implementasi manajemen risiko
(ERM Maturity Level).
8. Rapat pembahasan terkait risiko di tingkat Direksi maupun Dewan Komisaris
2. QUIZ
Manajemen resiko adalah sebuah sistem pengawasan resiko serta sistem perlindungan
inventaris, harta benda, keuntungan, dan hak milik sebuah badan usaha atau perusahaan atau
pun perorangan dari kemungkinan kerugian yang dialami sebagai akibat adanya suatu resiko.
Fungsi Manajemen Resiko
a. Menemukan Kerugian Potensial
Artinya berupaya untuk menemukan/mengidentifikasi seluruh risiko yang dihadapi
oleh perusahaan.
b. Menentukan cara penanggulangan resiko
Agar suatu organisasi dapat menentukan cara apa yang dapat dilakukan dan tepat
untuk menangani sebuah risiko. Apakah itu dengan mengurangi, mencegah, meretensi (
menahan sendiri ), menghindari dan memindahkan kerugian kepada pihak lain.
2. c. Mengevaluasi Kerugian Potensial.
Artinya melakukan evaluasi dan penilaian terhadap semua kerugian potensial yang
dihadapi oleh perusahaan.
d. Memilih Teknik/Cara yang Tepat atau Menentukan suatu kombinasi dari teknik-teknik
yang tepat guna menanggulangi kerugian.
Pada pokoknya ada 4 (empat) cara yang dapat dipakai untuk menanggulangi risiko,
yaitu: mengurangi kesempatan terjadinya kerugian, meretensi, mengasuransikan dan
menghindari. Dimana tugas dari manajer risiko adalah memilih salah satu cara yang paling
tepat untuk menanggulangi suatu risiko atau memilih suatu kombinasi dari cara-cara yang
paling tepat untuk menanggulangi risiko.
manfaat Risk Management bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya yang
semakin kompetitif
a. Perusahaan memiliki ukuran kuat sebagai pijakan dalam mengambil setiap keputusan,
sehingga para manajer menjadi lebih berhati-hati (prudent) dan selalu menempatkan
ukuran-ukuran dalam berbagai keputusan.
b. Mampu memberi arah bagi suatu perusahaan dalam melihat pengaruh-pengaruh yang
mungkin timbul baik secara jangka pendek dan jangka panjang.
c. Mendorong para manajer dalam mengambil keputusan untuk selalu menghindari
risiko dan menghindari dari pengaruh terjadinya kerugian khususnya kerugian dari
segi finansial.
d. Memungkinkan perusahaan memperoleh risiko kerugian yang minimum.
e. Dengan adanya konsep manajemen risiko (risk management concept) yang dirancang
secara detail maka artinya perusahaan telah membangun arah dan mekanisme secara
berkelanjutan (suistainable).
Manfaat manajemen resiko yang diberikan terhadap perusahaan dibagi dalam 5 kategori
utama yaitu :
a) Manajemen risiko mungkin dapat mencegah perusahaan dari kegagalan.
b) Manajemen risiko menunjang secara langsung peningkatan laba.
c) Manajemen risiko dapat memberikan laba secara tidak langsung.
d) Adanya ketenangan pikiran bagi manajer yang disebabkan oleh adanya perlindungan
terhadap risiko murni, merupakan harta non material bagi perusahaan itu.
Manajemen risiko melindungi perusahaan dari risiko murni, dan karena kreditur
pelanggan dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang dilindungi maka secara tidak
langsung menolong meningkatkan public image.