SlideShare a Scribd company logo
MK. HUKUM KELUARGA & HARTA PERKAWINAN
aMeThySt
                               SEMESTER I

                                        BATAS UMUR DEWASA

           Pertanyaan:
           Hukum mengenal adanya usia dewasa dan belum dewasa. Usia berapakah dapat disebut
           dewasa?

           Jawaban:
           Istilah "kedewasaan" menunjuk kepada keadaan sesudah dewasa, yang memenuhi syarat
           hukum. Sedangkan istilah "Pendewasaan" menunjuk kepada keadaan belum dewasa yang
           oleh hukum dinyatakan sebagai dewasa.Hukum membeda-bedakan hal ini karena hukum
           menganggap dalam lintas masyarakat menghendaki kematangan berfikir dan
           keseimbangan psikis yang pada orang belum dewasa masih dalam taraf permulaan
           sedangkan sisi lain dari pada anggapan itu ialah bahwa seorang yang belum dewasa
           dalam perkembangan fisik dan psikisnya memerlukan bimbingan khusus. Karena
           ketidakmampuannya maka seorang yang belum dewasa harus diwakili oleh orang yang
           telah dewasa sedangkan perkembangan orang kearah kedewasaan ia harus dibimbing.

           Menurut konsep Hukum Perdata
           Pendewasaan ini ada 2 macam, yaitu pendewasaan penuh dan pendewasaan untuk
           beberapa perbuatan hukum tertentu (terbatas). Keduanya harus memenuhi syarat yang
           ditetapkan undang-undang.

           Untuk pendewasaan penuh syaratnya telah berumur 20 tahun penuh. Sedangkan untuk
           pendewasaan terbatas syaratnya ialah sudah berumur 18 tahun penuh (pasal 421 dan 426
           KUHPerdata). Untuk pendewasaan penuh, prosedurnya ialah yang bersangkutan
           mengajukan permohonan kepada Presiden RI dilampiri dengan akta kelahiran atau surat
           bukti lainnya. Presiden setelah mendengar pertimbangan Mahkamah Agung, memberikan
           keputusannya. Akibat hukum adanya pernyataan pendewasaan penuh ialah status hukum
           yang bersangkutan sama dengan status hukum orang dewasa. Tetapi bila ingin
           melangsungkan perkawinan ijin orang tua tetap diperlukan.

           Untuk pendewasaan terbatas, prosedurnya ialah yang bersangkutan mengajukan
           permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang berwenang dilampiri akta kelahiran
           atau surat bukti lainnya. Pengadilan setelah mendengar keterangan orang tua atau wali
           yang bersangkutan, memberikan ketetapan pernyataan dewasa dalam perbuatan-
           perbuatan hukum tertentu saja sesuai dengan yang dimohonkan, misalnya perbuatan
           mengurus dan menjalankan perusahaan, membuat surat wasiat. Akibat hukum pernyataan
           dewasa terbatas ialah status hukum yang bersangkutan sama dengan status hukum orang
           dewasa untuk perbuatan-perbuatan hukum tertentu.

           Dalam hukum Perdata, belum dewasa adalah belum berumur umur 21 tahun dan belum
           pernah kawin. Apabila mereka yang kawin belum berumur 21 tahun itu bercerai, mereka
           tidak kembali lagi dalam keadaan belum dewasa. Perkawinan membawa serta bahwa
           yang kawin itu menjadi dewasa dan kedewasaan itu berlangsung seterusnya walaupun

                            MANUNGGAL. B, S.H. | Perpustakaan Pribadi
                              MAGISTER KENOTARIATAN UNHAS © 2008 ™
MK. HUKUM KELUARGA & HARTA PERKAWINAN
aMeThySt
                                SEMESTER I

           perkawinan putus sebelum yang kawin itu mencapai umur 21 tahun (pasal 330
           KUHPerdata).

           Hukum perdata memberikan pengecualian-pengecualian tentang usia belum dewasa
           yaitu, sejak berumur 18 tahun seorang yang belum dewasa, melalui pernyataan dewasa,
           dapat diberikan wewenang tertentu yang hanya melekat pada orang dewasa. Seorang
           yang belum dewasa dan telah berumur 18 tahun kini atas permohonan, dapat dinyatakan
           dewasa harus tidak bertentangan dengan kehendak orang tua.

           Dari uraian tersebut kita lihat bahwa seorang yang telah dewasa dianggap mampu berbuat
           karena memiliki daya yuridis atas kehendaknya sehingga dapat pula menentukan keadaan
           hukum bagi dirinya sendiri. Undang-undang menyatakan bahwa orang yang telah dewasa
           telah dapat memperhitungkan luasnya akibat daripada pernyataan kehendaknya dalam
           suatu perbuatan hukum, misalnya membuat perjanjian, membuat surat wasiat.
           Bila hakim berpendapat bila seseorang dinyatakan dewasa maka ia harus menentukan
           secara tegas wewenang apa saja yang diberikan itu. Setelah memperoleh pernyataan itu,
           seorang yang belum dewasa, sehubungan dengan wewenang yang diberikan, dapat
           bertindak sebagai pihak dalam acara perdata dengan domisilinya. Bila ia
           menyalahgunakan wewenang yang diberikan maka atas permintaan orang tua atau wali,
           pernyataan dewasa itu dicabut oleh hakim.

           Menurut konsep Hukum Pidana
           Hukum pidana juga mengenal usia belum dewasa dan dewasa. Yang disebut umur
           dewasa apabila telah berumur 21 tahun atau belum berumur 21 tahun, akan tetapi sudah
           atau sudah pernah menikah. Hukum pidana anak dan acaranya berlaku hanya untuk
           mereka yang belum berumur 18 tahun, yang menurut hukum perdata belum dewasa.
           Yang berumur 17 tahun dan telah kawin tidak lagi termasuk hukum pidana anak,
           sedangkan belum cukup umur menurut pasal 294 dan 295 KUHP adalah ia yang belum
           mencapai umur 21 tahun dan belum kawin sebelumnya. Bila sebelum umur 21 tahun
           perkawinannya diputus, ia tidak kembali menjadi "belum cukup umur".

           Menurut konsep Hukum Adat
           Hukum adat tidak mengenal batas umur belum dewasa dan dewasa. Dalam hukum adat
           tidak dikenal fiksi seperti dalam hukum perdata. Hukum adat mengenal secara isidental
           saja apakah seseorang itu, berhubung umur dan perkembangan jiwanya patut dianggap
           cakap atau tidak cakap, mampu atau tidak mampu melakukan perbuatan hukum tertentu
           dalam hubungan hukum tertentu pula. Artinya apakah ia dapat memperhitungkan dan
           memelihara kepentingannya sendiri dalam perbuatan hukum yang dihadapinya itu.Belum
           cakap artinya, belum mampu memperhitungkan dan memelihara kepentingannya sendiri.
           cakap artinya, mampu memperhitungkan dan memelihara kepentingannya sendiri.
           Apabila kedewasaan itu dihubungkan dengan perbuatan kawin, hukum adat mengakui
           kenyataan bahwa apabila seorang pria dan seorang wanita itu kawin dan dapat anak,
           mereka dinyatakan dewasa, walaupun umur mereka itu baru 15 tahun. sebaliknya apabila
           mereka dikawinkan tidak dapat menghasilkan anak karena belum mampu berseksual,
           mereka dikatakan belum dewasa.
                            MANUNGGAL. B, S.H. | Perpustakaan Pribadi
                              MAGISTER KENOTARIATAN UNHAS © 2008 ™
MK. HUKUM KELUARGA & HARTA PERKAWINAN
aMeThySt
                               SEMESTER I

           Menurut konsep Undang-undang R.I sekarang
           Berdasarkan Undang-undang R.I yang berlaku hingga sekarang, pengertian belum
           dewasa dan dewasa belum ada pengertiannya. Yang ada baru UU perkawinan No. 1
           tahun 1974, yang mengatur tentang:
               1. izin orang tua bagi orang yang akan melangsungkan perkawinan apabila belum
                  mencapai umur 21 tahun (pasal 6 ayat 2);
               2. umur minimal untuk diizinkan melangsungkan perkawinan, yaitu pria 19 tahun
                  dan wanita 16 tahun (pasal 7 ayat 2);
               3. anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah kawin, berada
                  didalam kekuasaan orang tua (pasal 47 ayat 1);
               4. anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah kawin, yang tidak
                  berada dibawah kekuasaan orang tuanya, berada dibawah kekuasaan wali (pasal
                  50 ayat 1).
               Tetapi tidak ada ketentuan yang mengatur tentang "yang disebut belum dewasa dan
               dewasa" dalam UU ini.




                           MANUNGGAL. B, S.H. | Perpustakaan Pribadi
                             MAGISTER KENOTARIATAN UNHAS © 2008 ™

More Related Content

What's hot

Memahami Restorative Justice
Memahami Restorative JusticeMemahami Restorative Justice
Memahami Restorative Justice
Lestari Moerdijat
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Idik Saeful Bahri
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
Teuku Alaidinsyah
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2
villa kuta indah
 
Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
dewi kemala sari
 
Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanamanda lubis
 
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uuPembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
indra wijaya
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Muhammad Rafi Kambara
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
University of North Sumatera
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
Bayu Rizky Aditya
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Arman Solit
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Idik Saeful Bahri
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasa
Caelarsyi
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum Islam di Indonesia
Hukum Islam di IndonesiaHukum Islam di Indonesia
Hukum Islam di Indonesia
Anindia Larasati
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidanaNuelimmanuel22
 
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTMateri kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTAndhika Pratama
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
natal kristiono
 
Upaya hukum dalam acara pidana
Upaya hukum dalam acara pidanaUpaya hukum dalam acara pidana
Upaya hukum dalam acara pidana
Ica Diennissa
 

What's hot (20)

Memahami Restorative Justice
Memahami Restorative JusticeMemahami Restorative Justice
Memahami Restorative Justice
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)Deasy 2 (surat dakwaan)
Deasy 2 (surat dakwaan)
 
Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2Hukum perdata internasional 2
Hukum perdata internasional 2
 
Perancangan kontrak
Perancangan kontrakPerancangan kontrak
Perancangan kontrak
 
Hak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminanHak kebendaan bersifat jaminan
Hak kebendaan bersifat jaminan
 
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uuPembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
Pembagian harta warisan berdasarkan surat wasiat dan uu
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
 
Hukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BWHukum Waris Perdata BW
Hukum Waris Perdata BW
 
Hukum administrasi negara
Hukum administrasi negaraHukum administrasi negara
Hukum administrasi negara
 
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
Contoh Legal Opinion (Pendapat Hukum)
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
 
Ppt surat kuasa
Ppt surat kuasaPpt surat kuasa
Ppt surat kuasa
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Hukum Islam di Indonesia
Hukum Islam di IndonesiaHukum Islam di Indonesia
Hukum Islam di Indonesia
 
Hukum dagang
Hukum dagangHukum dagang
Hukum dagang
 
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
Bab 6   pertanggungjawaban pidanaBab 6   pertanggungjawaban pidana
Bab 6 pertanggungjawaban pidana
 
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPTMateri kuliah Hukum Acara Pidana PPT
Materi kuliah Hukum Acara Pidana PPT
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  hukum waris  adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat hukum waris adat
 
Upaya hukum dalam acara pidana
Upaya hukum dalam acara pidanaUpaya hukum dalam acara pidana
Upaya hukum dalam acara pidana
 

Similar to Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdata

Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Zainal Abidin
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Rahmanzie Share
 
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Idik Saeful Bahri
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Adhy Djr
 
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Rizqy Putra
 
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3NPROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
ARZEN MUTAKIN
 
Hukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fix
okaatmadja
 
Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukum
Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu HukumArjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukum
Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukum
arjunowidya
 
Tmk perlindungan dan pemberdayaan hak anak
Tmk perlindungan dan pemberdayaan hak anakTmk perlindungan dan pemberdayaan hak anak
Tmk perlindungan dan pemberdayaan hak anak
Khalid Al Qadri
 
Ketentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptxKetentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptx
MuhammadFahreziHarjo
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Adhy Djr
 
02 buku pedoman pengurusan surat perkawinan
02   buku pedoman pengurusan surat perkawinan02   buku pedoman pengurusan surat perkawinan
02 buku pedoman pengurusan surat perkawinan
Budiman Sudharma
 
Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1
iycdf
 
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptxSEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
BuIndah1
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
HilmiSalam
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesia
Ahsanul Minan
 

Similar to Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdata (20)

Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)
 
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesiaMakalah Hukum perkawinan di indonesia
Makalah Hukum perkawinan di indonesia
 
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
Hukum perdata internasional - Memahami status anak dari hasil perkawinan camp...
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
Kecakapan top
Kecakapan topKecakapan top
Kecakapan top
 
Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1Kewarganegaraa1
Kewarganegaraa1
 
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
Kasus perkawinan adat berdasarkan uu no. 1 thn 1974
 
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3NPROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
PROBLEMATIKA PERKAWINAN DI INDONESIA, BY ARZ3N
 
Hukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fixHukum adat tugas fix
Hukum adat tugas fix
 
Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukum
Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu HukumArjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukum
Arjuno widya pratama Pengantar Ilmu Hukum
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Tmk perlindungan dan pemberdayaan hak anak
Tmk perlindungan dan pemberdayaan hak anakTmk perlindungan dan pemberdayaan hak anak
Tmk perlindungan dan pemberdayaan hak anak
 
Ketentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptxKetentuan Perkawinan.pptx
Ketentuan Perkawinan.pptx
 
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaanHukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
Hukum perdata internasional asas perkawinan dan kebendaan
 
02 buku pedoman pengurusan surat perkawinan
02   buku pedoman pengurusan surat perkawinan02   buku pedoman pengurusan surat perkawinan
02 buku pedoman pengurusan surat perkawinan
 
Saabung
SaabungSaabung
Saabung
 
Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1Hukum Perdata 1
Hukum Perdata 1
 
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptxSEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
SEMINAR STATUS ANAK LUAR NIKAH.pptx
 
Kewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmiKewarganegaraan ppt by hilmi
Kewarganegaraan ppt by hilmi
 
Gender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesiaGender & hukum islam di indonesia
Gender & hukum islam di indonesia
 

More from Manunggal Amethyst

ANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASIANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASI
Manunggal Amethyst
 
Pengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum DagangPengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum Dagang
Manunggal Amethyst
 
Asas asas hukum benda
Asas asas hukum bendaAsas asas hukum benda
Asas asas hukum benda
Manunggal Amethyst
 
Hak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negaraHak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negara
Manunggal Amethyst
 
Pengadilan pengadilan khusus di indonesia
Pengadilan pengadilan khusus di indonesiaPengadilan pengadilan khusus di indonesia
Pengadilan pengadilan khusus di indonesia
Manunggal Amethyst
 
Cabang cabang ilmu hukum
Cabang cabang ilmu hukumCabang cabang ilmu hukum
Cabang cabang ilmu hukum
Manunggal Amethyst
 
Jaminan perorangan
Jaminan peroranganJaminan perorangan
Jaminan perorangan
Manunggal Amethyst
 
Adopsi anak oleh warga negara asing (wna)
Adopsi anak oleh warga negara asing (wna)Adopsi anak oleh warga negara asing (wna)
Adopsi anak oleh warga negara asing (wna)
Manunggal Amethyst
 
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar ptContoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Manunggal Amethyst
 
Contoh akta pengalihan hak (cessie)
Contoh akta pengalihan hak (cessie)Contoh akta pengalihan hak (cessie)
Contoh akta pengalihan hak (cessie)
Manunggal Amethyst
 
Cara membagi waris menurut kuh perdata
Cara membagi waris menurut kuh perdataCara membagi waris menurut kuh perdata
Cara membagi waris menurut kuh perdata
Manunggal Amethyst
 
ILMU NEGARA - Dasar dasar negara
ILMU NEGARA - Dasar dasar negaraILMU NEGARA - Dasar dasar negara
ILMU NEGARA - Dasar dasar negara
Manunggal Amethyst
 
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUMILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
Manunggal Amethyst
 
Public law and crime
Public law and crimePublic law and crime
Public law and crime
Manunggal Amethyst
 
Kedudukan hukum notaris dan ppat yang terpilih sebagai anggota legislatif
Kedudukan hukum notaris dan ppat yang terpilih sebagai anggota legislatifKedudukan hukum notaris dan ppat yang terpilih sebagai anggota legislatif
Kedudukan hukum notaris dan ppat yang terpilih sebagai anggota legislatifManunggal Amethyst
 
Kebatalan dan degradasi akta notaris
Kebatalan dan degradasi akta notarisKebatalan dan degradasi akta notaris
Kebatalan dan degradasi akta notaris
Manunggal Amethyst
 
Profesi notaris sebagai jabatan terhormat
Profesi notaris sebagai jabatan terhormatProfesi notaris sebagai jabatan terhormat
Profesi notaris sebagai jabatan terhormat
Manunggal Amethyst
 

More from Manunggal Amethyst (18)

Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
ANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASIANGGARAN DASAR KOPERASI
ANGGARAN DASAR KOPERASI
 
Pengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum DagangPengantar Hukum Dagang
Pengantar Hukum Dagang
 
Asas asas hukum benda
Asas asas hukum bendaAsas asas hukum benda
Asas asas hukum benda
 
Hak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negaraHak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negara
 
Pengadilan pengadilan khusus di indonesia
Pengadilan pengadilan khusus di indonesiaPengadilan pengadilan khusus di indonesia
Pengadilan pengadilan khusus di indonesia
 
Cabang cabang ilmu hukum
Cabang cabang ilmu hukumCabang cabang ilmu hukum
Cabang cabang ilmu hukum
 
Jaminan perorangan
Jaminan peroranganJaminan perorangan
Jaminan perorangan
 
Adopsi anak oleh warga negara asing (wna)
Adopsi anak oleh warga negara asing (wna)Adopsi anak oleh warga negara asing (wna)
Adopsi anak oleh warga negara asing (wna)
 
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar ptContoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
 
Contoh akta pengalihan hak (cessie)
Contoh akta pengalihan hak (cessie)Contoh akta pengalihan hak (cessie)
Contoh akta pengalihan hak (cessie)
 
Cara membagi waris menurut kuh perdata
Cara membagi waris menurut kuh perdataCara membagi waris menurut kuh perdata
Cara membagi waris menurut kuh perdata
 
ILMU NEGARA - Dasar dasar negara
ILMU NEGARA - Dasar dasar negaraILMU NEGARA - Dasar dasar negara
ILMU NEGARA - Dasar dasar negara
 
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUMILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
ILMU NEGARA - KONSEP NEGARA HUKUM
 
Public law and crime
Public law and crimePublic law and crime
Public law and crime
 
Kedudukan hukum notaris dan ppat yang terpilih sebagai anggota legislatif
Kedudukan hukum notaris dan ppat yang terpilih sebagai anggota legislatifKedudukan hukum notaris dan ppat yang terpilih sebagai anggota legislatif
Kedudukan hukum notaris dan ppat yang terpilih sebagai anggota legislatif
 
Kebatalan dan degradasi akta notaris
Kebatalan dan degradasi akta notarisKebatalan dan degradasi akta notaris
Kebatalan dan degradasi akta notaris
 
Profesi notaris sebagai jabatan terhormat
Profesi notaris sebagai jabatan terhormatProfesi notaris sebagai jabatan terhormat
Profesi notaris sebagai jabatan terhormat
 

Batas umur dewasa dalam konsep hukum perdata

  • 1. MK. HUKUM KELUARGA & HARTA PERKAWINAN aMeThySt SEMESTER I BATAS UMUR DEWASA Pertanyaan: Hukum mengenal adanya usia dewasa dan belum dewasa. Usia berapakah dapat disebut dewasa? Jawaban: Istilah "kedewasaan" menunjuk kepada keadaan sesudah dewasa, yang memenuhi syarat hukum. Sedangkan istilah "Pendewasaan" menunjuk kepada keadaan belum dewasa yang oleh hukum dinyatakan sebagai dewasa.Hukum membeda-bedakan hal ini karena hukum menganggap dalam lintas masyarakat menghendaki kematangan berfikir dan keseimbangan psikis yang pada orang belum dewasa masih dalam taraf permulaan sedangkan sisi lain dari pada anggapan itu ialah bahwa seorang yang belum dewasa dalam perkembangan fisik dan psikisnya memerlukan bimbingan khusus. Karena ketidakmampuannya maka seorang yang belum dewasa harus diwakili oleh orang yang telah dewasa sedangkan perkembangan orang kearah kedewasaan ia harus dibimbing. Menurut konsep Hukum Perdata Pendewasaan ini ada 2 macam, yaitu pendewasaan penuh dan pendewasaan untuk beberapa perbuatan hukum tertentu (terbatas). Keduanya harus memenuhi syarat yang ditetapkan undang-undang. Untuk pendewasaan penuh syaratnya telah berumur 20 tahun penuh. Sedangkan untuk pendewasaan terbatas syaratnya ialah sudah berumur 18 tahun penuh (pasal 421 dan 426 KUHPerdata). Untuk pendewasaan penuh, prosedurnya ialah yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Presiden RI dilampiri dengan akta kelahiran atau surat bukti lainnya. Presiden setelah mendengar pertimbangan Mahkamah Agung, memberikan keputusannya. Akibat hukum adanya pernyataan pendewasaan penuh ialah status hukum yang bersangkutan sama dengan status hukum orang dewasa. Tetapi bila ingin melangsungkan perkawinan ijin orang tua tetap diperlukan. Untuk pendewasaan terbatas, prosedurnya ialah yang bersangkutan mengajukan permohonan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang berwenang dilampiri akta kelahiran atau surat bukti lainnya. Pengadilan setelah mendengar keterangan orang tua atau wali yang bersangkutan, memberikan ketetapan pernyataan dewasa dalam perbuatan- perbuatan hukum tertentu saja sesuai dengan yang dimohonkan, misalnya perbuatan mengurus dan menjalankan perusahaan, membuat surat wasiat. Akibat hukum pernyataan dewasa terbatas ialah status hukum yang bersangkutan sama dengan status hukum orang dewasa untuk perbuatan-perbuatan hukum tertentu. Dalam hukum Perdata, belum dewasa adalah belum berumur umur 21 tahun dan belum pernah kawin. Apabila mereka yang kawin belum berumur 21 tahun itu bercerai, mereka tidak kembali lagi dalam keadaan belum dewasa. Perkawinan membawa serta bahwa yang kawin itu menjadi dewasa dan kedewasaan itu berlangsung seterusnya walaupun MANUNGGAL. B, S.H. | Perpustakaan Pribadi MAGISTER KENOTARIATAN UNHAS © 2008 ™
  • 2. MK. HUKUM KELUARGA & HARTA PERKAWINAN aMeThySt SEMESTER I perkawinan putus sebelum yang kawin itu mencapai umur 21 tahun (pasal 330 KUHPerdata). Hukum perdata memberikan pengecualian-pengecualian tentang usia belum dewasa yaitu, sejak berumur 18 tahun seorang yang belum dewasa, melalui pernyataan dewasa, dapat diberikan wewenang tertentu yang hanya melekat pada orang dewasa. Seorang yang belum dewasa dan telah berumur 18 tahun kini atas permohonan, dapat dinyatakan dewasa harus tidak bertentangan dengan kehendak orang tua. Dari uraian tersebut kita lihat bahwa seorang yang telah dewasa dianggap mampu berbuat karena memiliki daya yuridis atas kehendaknya sehingga dapat pula menentukan keadaan hukum bagi dirinya sendiri. Undang-undang menyatakan bahwa orang yang telah dewasa telah dapat memperhitungkan luasnya akibat daripada pernyataan kehendaknya dalam suatu perbuatan hukum, misalnya membuat perjanjian, membuat surat wasiat. Bila hakim berpendapat bila seseorang dinyatakan dewasa maka ia harus menentukan secara tegas wewenang apa saja yang diberikan itu. Setelah memperoleh pernyataan itu, seorang yang belum dewasa, sehubungan dengan wewenang yang diberikan, dapat bertindak sebagai pihak dalam acara perdata dengan domisilinya. Bila ia menyalahgunakan wewenang yang diberikan maka atas permintaan orang tua atau wali, pernyataan dewasa itu dicabut oleh hakim. Menurut konsep Hukum Pidana Hukum pidana juga mengenal usia belum dewasa dan dewasa. Yang disebut umur dewasa apabila telah berumur 21 tahun atau belum berumur 21 tahun, akan tetapi sudah atau sudah pernah menikah. Hukum pidana anak dan acaranya berlaku hanya untuk mereka yang belum berumur 18 tahun, yang menurut hukum perdata belum dewasa. Yang berumur 17 tahun dan telah kawin tidak lagi termasuk hukum pidana anak, sedangkan belum cukup umur menurut pasal 294 dan 295 KUHP adalah ia yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum kawin sebelumnya. Bila sebelum umur 21 tahun perkawinannya diputus, ia tidak kembali menjadi "belum cukup umur". Menurut konsep Hukum Adat Hukum adat tidak mengenal batas umur belum dewasa dan dewasa. Dalam hukum adat tidak dikenal fiksi seperti dalam hukum perdata. Hukum adat mengenal secara isidental saja apakah seseorang itu, berhubung umur dan perkembangan jiwanya patut dianggap cakap atau tidak cakap, mampu atau tidak mampu melakukan perbuatan hukum tertentu dalam hubungan hukum tertentu pula. Artinya apakah ia dapat memperhitungkan dan memelihara kepentingannya sendiri dalam perbuatan hukum yang dihadapinya itu.Belum cakap artinya, belum mampu memperhitungkan dan memelihara kepentingannya sendiri. cakap artinya, mampu memperhitungkan dan memelihara kepentingannya sendiri. Apabila kedewasaan itu dihubungkan dengan perbuatan kawin, hukum adat mengakui kenyataan bahwa apabila seorang pria dan seorang wanita itu kawin dan dapat anak, mereka dinyatakan dewasa, walaupun umur mereka itu baru 15 tahun. sebaliknya apabila mereka dikawinkan tidak dapat menghasilkan anak karena belum mampu berseksual, mereka dikatakan belum dewasa. MANUNGGAL. B, S.H. | Perpustakaan Pribadi MAGISTER KENOTARIATAN UNHAS © 2008 ™
  • 3. MK. HUKUM KELUARGA & HARTA PERKAWINAN aMeThySt SEMESTER I Menurut konsep Undang-undang R.I sekarang Berdasarkan Undang-undang R.I yang berlaku hingga sekarang, pengertian belum dewasa dan dewasa belum ada pengertiannya. Yang ada baru UU perkawinan No. 1 tahun 1974, yang mengatur tentang: 1. izin orang tua bagi orang yang akan melangsungkan perkawinan apabila belum mencapai umur 21 tahun (pasal 6 ayat 2); 2. umur minimal untuk diizinkan melangsungkan perkawinan, yaitu pria 19 tahun dan wanita 16 tahun (pasal 7 ayat 2); 3. anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah kawin, berada didalam kekuasaan orang tua (pasal 47 ayat 1); 4. anak yang belum mencapai umur 18 tahun atau belum pernah kawin, yang tidak berada dibawah kekuasaan orang tuanya, berada dibawah kekuasaan wali (pasal 50 ayat 1). Tetapi tidak ada ketentuan yang mengatur tentang "yang disebut belum dewasa dan dewasa" dalam UU ini. MANUNGGAL. B, S.H. | Perpustakaan Pribadi MAGISTER KENOTARIATAN UNHAS © 2008 ™