Dokumen ini membahas tiga topik utama tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan, yaitu: (1) definisi kelarutan dan jenis-jenis larutan, (2) penjelasan hasil kali kelarutan (Ksp) dan hubungannya dengan kelarutan suatu zat, (3) pengaruh ion senama terhadap penurunan kelarutan suatu zat.
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
1. C. Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
1. Kelarutan
Larutan dikelompokkan dalam tiga kategori.
1. Larutan tidak jenuh; larutan yang masih dapat melarutkan zat terlarut.
2. Larutan tepat jenuh; larutan yang tidak dapat Iagi rnelarutkan zat terlarut.
3. Larutan lewat jenuh; larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut dan terdapat
endapan.
Kelarutan suatu zat terlarut adalah banyaknya zat yang dapat larut dalam 1 liter pelarut
sehingga terbentuk larutan tepat jenuh.
2. Hasil kali kelarutan
Hasil kali kelarutan adalah hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan tepat jenuh
dipangkatkan koefisien reaksi. Hasil kali kelarutan ditulis dengan notasi Ksp (sp = solubility
product). Kelarutan zat elektrolit yang sukar larut dalam air ditulis dengan notasi s (kelarutan
molar), satuannya mol/liter.
Semakin besar harga Ksp suatu zat maka akan semakin besar kelarutan zat itu dalam air.
Sebaliknya, semakin kecil harga Ksp suatu zat maka akan semakin kecil kelarutan zat itu dalam
air.
3. Pengaruh Ion Senama terhadap Kelarutan
Kelarutan zat elektrolit yang sukar larut dalam ion senama lebih kecil dibandingkan dengan
kelarutan zat elektrolit dalam air. Semakin besar konsentrasi ion senama maka akan semakin
kecil kelarutannya.
4. Hubungan antara Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Pencampuran dua jenis larutan elektrolit ada yang dapat membentuk endapan, tetapi ada juga
yang tidak membentuk endapan. Semua itu tergatung pada jumlah ion-ion yang dicampurkan
dibandingkan dengan harga Ksp.
2. Dalam proses pencampuran tersebut, ada tiga kemungkinan yang akan terjadi yaitu sebagai
berikut.
1. Jika [Ay+] . [Bx-]y < Ksp AxBy maka larutan tidak jenuh dan tidak terjadi endapan.
2. Jika [Ay+] . [Bx-]y = Ksp AxBy maka larutan tepat jenuh dan larutan mulai mengendap.
3. Jika [Ay+] . [Bx-]y > Ksp AxBy maka larutan lewat jenuh dan terapat endapan.