Kompetensi Dasar :
3.6Mendeskripsikan zat aditif (alami dan buatan)
dalam makanan dan minuman (segar dan dalam kemasan)
Indikator :
Peserta didik dapat mengidentifikasi bermacam-
macam zat aditif
Tujuan Pembelajaran :
Mengidentifikasi macam-macam zat aditif
Menjelaskan arti dan fungsi zat aditif yang ada pada makanan
Menjelaskan penggunaan zat aditif dalam makanan yang menunjang
kesehatan
3.
Fungsi makanan :
1.Untuk memperoleh energi
2. Untuk pertumbuhan (sel baru)
3. Menggantikan sel-sel yang rusak
4. Penunjang dan pengatur proses dalam
tubuh
4.
Makanan sehat
1. Mengandungbahan yang dibutuhkan
oleh tubuh
2. Higienis
3. Suhunya normal saat dimakan
4. Tidak sulit dicerna
5.
Zat aditif :
Zatyang ditambahkan, dan dicampur pada
waktu pengolahan makanan baik itu
disengaja ataupun tidak disengaja
6.
Fungsi zat aditifmakanan :
1. Memperbaiki tampilan
2. Meningkatkan cita rasa
3. Memperkaya kandungan gizi
4. Mengawetkan (tidak cepat busuk)
7.
Pengelompokan Zat aditif
berdasarkanasalnya :
1. Zat aditif alami : berasal dari sumber alami, Zat aditif alami
mudah diperoleh dan lebih aman digunakan. kelemahan zat
aditif alami adalah kurang stabil kepekatannya dan
kurang tahan lama.
2. Zat aditif sintetik : berasal dari bahan-bahan kimia
(buatan pabrik) kelemahannya zat aditif dapat
menimbulkan resiko penyakit kanker atau bersifat
karsinogenik
1. ZAT PEWARNA
Pewarna adalah bahan yang ditambahkan pada
makanan atau minuman dengan tujuan untuk
memperbaiki atau memberi warna pada makanan
dan minuman agar menarik.
Tujuan pemberian warna pada makanan :
1. Terlihat menarik
2. Menggugah selera makan
PEWARNA ALAMI
Kuning Kunyit
Hijau Daun suji
Coklat Buah coklat
Merah coklat daun jati
Kuning-merah wortel
Kelebihan : aman dikonsumsi,
menghasilkan aroma yang enak dan
khas selain warnanya.
Kekurangan : pilihan warnanya terbatas
dan warnanya tidak tajam seperti pewarna
Sintetis, tidak praktis.
12.
PEWARNA SINTETIS
Tartrazin(kuning),
Amaranth merah
Sunset yellow orange
Briliant blue FCF biru
Kelebihan : Pilihan warna banyak,
praktis
Kekurangan : Tidak menghasilkan aroma,
Ada pewarna yang tidak cocok untuk
makanan dan beresiko menimbulkan
penyakit
13.
PERWARNA TEKSTIL
Terkadangorang mempergunakan pewarna tekstil untuk
mewarnai makanan. Warnanya sangat menyolok dan tampak
bagus. Tetapi sangat berbahaya bagi kesehatan.
Beberapa pewarna sintetis sudah dilarang digunakan untuk
makanan, misalnya :
Rodhamin B = menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan, iritasi
pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan dan bahaya
kanker hati.
Metanil yellow = menyebabkan iritasi pada saluran
pernafasan, iritasi pada kulit, iritasi pada mata, dan bahaya
kanker pada kandung dan saluran kemih
14.
2. ZAT PEMANIS
Pemanis merupakan bahan yang ditambahkan
pada makanan atau minuman dengan tujuan
untuk memberi atau menambah rasa manis.
Jenisnya :
Pemanis alami
Pemanis buatan
15.
Pemanis Alami :
Berasal dari buah dan madu
Berlebihan kegemukan
Berbahaya bagi penderita dibetes
16.
Pemanis Buatan :
Tidak dapat dicerna bukan sumber energi
Pilihan untuk penderita dibetes
Contoh : sakarin, natrium siklamat, magnesium
siklamat, kalsium siklamat, aspartam
Manisnya puluhan x lebih manis
Pemakaian berlebihan merangsang tumor
kandung kemih dan bersifat karsinogenik
(penyebab kanker)
17.
3. Zat Pengawet
Pengawetmerupakan bahan yang ditambahkan pada
makanan atau minuman dengan tujuan untuk
menghambat kerusakan pada makanan atau minuman.
Bahan pengawet bersifat menghambat atau mematikan
pertumbuhan mikroba / mikroorganisme yang dapat merusak
makanan sehingga mengalami pembusukan.
Pengawet dibedakan :
Pengawet Alami
Pengawet Buatan
18.
A. PengawetAlami :
contoh cara pengawetan alami: pengasapan ikan,
manisan buah, penggaraman ikan, pendinginan
buah di lemari es.
B. Pengawet Buatan :
contoh dengan cara :
garam benzoat untuk menghambat pertumbuhan
bakteri
gas etilen oksida dan gas propilen oksida
membunuh bakteri, jamur dan virus
19.
Bahaya BahanPengawet
Masalah bagi kesehatan, contoh :
1. formalin = bahan pengawet tahu dapat
menyebabkan kanker paru – paru, gangguan alat
pencernaan dan jantung
2. boraks = bahan pengawet bakso dapat
menyebabkan gangguan pada otak, hati dan kulit
20.
4. Zat Penyedap
Penyedapmerupakan bahan yang ditambahkan
pada makanan atau minuman dengan tujuan
untuk meningkatkan cita rasa.
Contoh penyedap alami yaitu dari kaldu daging,
garam, bawang putih, bawang merah, merica,
dan rempah-rempah lainnya.
Sedangkan penyedap buatan yaitu monosodium
glutamat (MSG) dan mononatrium glutamat
(MNG).
21.
5. Zat PemberiAroma
Aroma dari makanan dapat meningkatkan selera,
sehingga sering kali zat pemberi aroma
ditambahkan pada makanan maupun minuman.
Pada minuman berperisa buah, misalnya, zat
aroma juga digunakan agar menyerupai jus buah
alami. Pemberi aroma yang terbuat dari senyawa
sintetis juga disebut dengan essens. Beberapa
essens yang sering digunakan memiliki aroma
apel, pisang, nanas, dan anggur.
22.
6. Zat Pengental
Zatpengental adalah bahan tambahan yang
digunakan untuk menstabilkan, melekatkan, dan
mengentalkan bahan makanan yang dicampur air.
Contoh-contoh pengental alami adalah pati,
gelatin, dan agar-agar.
23.
7. Zat Pengemulsi
Jeniszat aditif yang terakhir adalah pengemulsi.
Pengemulsi adalah bahan tambahan yang dapat
mempertahankan penyebaran lemak dalam air
dan sebaliknya. Contoh zat pengemulsi adalah
lesitin yang digunakan pada mayones dan
mentega.
DAMPAK NEGATIF ZATADITIF
N0
N0 Zat Aditif
Zat Aditif Dampak terhadap kesehatan
Dampak terhadap kesehatan
1.
1.
2.
2.
3.
3.
4.
4.
5.
5.
Zat warna
Zat warna
sintetis
sintetis
MSG
MSG
BHT dan BHA
BHT dan BHA
Sulfit
Sulfit
Pemanis
Pemanis
Alergi, dan kanker hati
Alergi, dan kanker hati
Kerusakan otak, mempercepat
Kerusakan otak, mempercepat
proses penuaan, migren, stres
proses penuaan, migren, stres
Kelainan kromosom pada orang
Kelainan kromosom pada orang
alergi terhadap aspirin
alergi terhadap aspirin
Sesak napas, gatal – gatal,
Sesak napas, gatal – gatal,
bengkak
bengkak
Kanker kantong kemih/sakarin,
Kanker kantong kemih/sakarin,
gangguan saraf dan tumor
gangguan saraf dan tumor
otak/aspartam
otak/aspartam