Termokimiakelas XI semester 1
sl
2019
Disusun Oleh :
Sicylia Laurenttina
(A1F016002)
[MODUL PEMBELAJARAN
KIMIA SMA KELAS XI IPA]
TERMOKIMIA
Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat :
1. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan
menggunakan data entalpi pembentukan
standar
2. Menjelaskan pengertian energi ikatan
3. Menjelaskan pengertian energi ikatan rata-rata
4. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan
menggunakan data energi ikatan
5. Menganalisis perbedaan hasil perhitungan
entalpi reaksi berdasarkan data entalpi
pembentukan standar dan data energi ikatan
rata-rata berbagai jenis zat
Entalpi Pembentukan Standar dan Energi Ikatan
Termokimiakelas XI semester 1
sl
BAHAN AJAR
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 8 kota Bengkulu
Kelas / Semester : XI IPA / 1
Mata Pelajaran : Kimia
Materi Pokok : Entalpi Reaksi berdasarkan data perubahan entalpi
pembentukan standar dan data energi ikatan
Pertemuan Ke- : -
Alokasi Waktu : 2 x 45menit
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dalam menemukan rumus dan
menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar dan energi
ikatan melalui diskusi kelompok
2. Siswa dapat menentukan rumus penentuan entalpi reaksi berdasarkan data entalpi
pembentukan standar dan energi ikatan dengan diberikannya LKPD oleh guru
3. Berdasarkan data tabel perubahan entalpi pembentukan standar, siswa dapat
menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar dan energi
ikatan
4. Melalui diskusi dan diberikannya beberapa contoh mengenai energi ikatan, siswa
dapat menjelaskan pengertian energi ikatan dan energi ikatan rata-rata
B. Petunjuk Bahan Ajar :
1. Gunakan bahan ajar ini untuk mendapatkan sedikit informasi mengenai materiEntalpi
Reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar dan data energi
ikatan, dan urutan yang ada pada mata pelajaran ini
2. Jika kondisi tidak memungkinkan perlu dilengkapi LKPD
Termokimiakelas XI semester 1
sl
C. Materi Ajar :
ntalpi suatu sistem dapat dianalogikan dengan perubahan saldo di rekening
bank. Yang kitatidakmengetahui isi dari rekening seseorang, tetapikita dapat
mengetahui perubahan isi saldonya dengan mengamati perubahan yang
terjadi.Jika orang itu menabungataumendapatkantransferan yang masuk, maka
jumlahsaldo di rekeningakan bertambah. Sebaliknya, jika mengambil uang atau
mentransfer uangnya ke rekening lain, maka saldonya akan berkurang. Begitu juga dengan
reaksi kimia, energi suatu zat tidak dapat dihitung, tapi kita dapat menghitung perubahan
entalpinya. Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan berdasarkan percobaan, hukum Hess,
entalpi pembentukan standar beberapa zat dan energi ikatan beberapa zat.
Pada bahan ajar ini akan diuraikan materi mengenai penentuan entalpi reaksi berdasarkan
data entalpi pembentukan standar beberapa zat dan berdasarkan data energi ikatan beberapa
zat.
1. PerubahanEntalpiStandar ((∆Ho
)
Perubahanentalpiadalahperubahanpanasdarireaksipadasuhudantekanan yang tetap,
yaituselisihantaraentalpizat-zathasildikurangientalpizat-zatreaktan.
Rumus : ΔH = Hh - Hr
ΔH :perubahanentalpi
Hh :entalpihasilreaksi
Hr : entalpi zat reaktan.
PadaReaksiEksoterm : ΔH = - X Kkal
PadaReaksiEndoterm : ΔH = X Kkal
Contohsoal :
Hitungentalpipembakaran CH4 (g) menjadi CO2 (g) danH2O(g) Padatemperatur 298 K,
biladiketahuipadatemperaturtersebut : ΔH. CH4 = -74,873 KJ mol-1
;ΔH. O2 = 0,00 KJ mol-1
,
ΔH. H2O = -241,827 KJ mol-1
, ΔH. CO2 = - 393,522 KJ mol-1
ΔH. CO2 = - 393,522 KJ mol-1
dan ΔH. H2O = -241,827 KJ mol-1
Jawab :
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
ΔH = H {CO2 + (2 x H2O)} – H {CH4 + (2 x O2)}
ΔH = {- 393,522 + (2 x (- 241,827)} - {- 74,873 + (2 x 0,000)}
ΔH = - 802,303 KJ mol-1
Tandanegatifmenunjukkanbahwareaksi di atasmerupakanreaksieksoterm.
E
Termokimiakelas XI semester 1
sl
JENIS PERUBAHAN ENTALPI STANDAR
a. Perubahanentalpipembentukanstandar(∆Hf
o
)
b. Perubahanentalpipenguraianstandar (∆Hd
o
)
c. Perubahanentanpipembakaran (∆HC
o
)
Senyawa yang dibentuk, diuraikandandibakarharus 1 moldanpadatekanan 1 atm
a. Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf
o
)
Entalpi Pembentukan Standar ((∆Hf
o
) adalah perubahan kalor yang dihasilkan
ketika 1 mol suatu senyawa dibentuk dari unsur-unsurnya pada tekanan 1 atm. Jika
pengukuran dilakukan pada keadaan standar (298 K, 1 atm) dan semua unsur-unsurnya
dalam bentuk standar, maka perubahan entalpinya disebut entalpi pembentukan standar
(∆Hf
o
).
Contoh :
C (s, grafit) + 2 H2(g) → CH4(g) ∆Hf
o
= -74,8 kJ/mol
Tabel 1. Entalpi pembentukan standar beberapa zat
Rumus
Kimia Zat
Persamaan Reaksi ∆Hf
o
(kJ mol-1
)
H2O(l) H2(g) + ½ O2(g) → H20(l) -285,85
H2O(g) H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g) -241,8
C(grafit) C(grafit) → C(grafit) 0
C(intan) C(grafit) → C(intan) +1,88
C(g) C(grafit) → C(g) +718,4
CO(g) C(grafit) + ½ O2(g) → CO(g) -110,5
CO2(g) C(grafit) + O2(g) → CO2(g) -393,5
C2H5OH(l) 2 C(grafiit) + 3 H2(g) + ½ O2(g) → C2H5OH(l) -277,7
NaCl(s) Na(s) + ½ Cl2(g) → NaCl(s) -410,9
C2H2(g) 2 C(grafit) + H2(g) → C2H2(g) +226,7
Tabel 1.1 Entalpi pembentukan standar beberapa zat
Zat ∆Hf
o
(kJ/mol) Zat ∆Hf
o
(kJ/mol)
H2(g) 0 H2O(l) -285,85
O2(g) 0 H2O(g) -241,8
N2(g) 0 CO(g) -110,5
C(grafit) 0 CO2 (g) -393,5
Cl2(g) 0 NaCl(s) -410,9
Termokimiakelas XI semester 1
sl
Unsur-unsur memiliki nilai entalpi pembentukan standar bernilai nol dalam bentuk bebasnya.
Cara menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar :
ContohSoal:
Hitungentalpipembentukanstandardari CS2 (l) dimana:
C(grafit) + O2 (g) CO2 (g) ∆Ho
= -393,5 kJ
S(rombik) + O2 (g) SO2 (g) ∆Ho
= -296.1 kJ
CS2(l) + 3O2(g) CO2(g) + 2SO2(g) ∆Ho
= -1.072 kJ
1. Tuliskanentalpipembentukanstandaruntuk CS2
C(grafit) + 2S(rombik) CS2 (l)
2. Tambahkanreaksiygdiberikansehinggahasilnyamerupakan
reaksiygdiharapkan. reaksi
C(grafit) + O2(g)  CO2(g) ∆Ho
= -393,5 kJ
2S(rombik) + 2O2 (g)  2SO2(g) ∆Ho
= -296,1x2 kJ
+ CO2(g) + 2SO2 (g)  CS2(l) + 3O2(g) ∆Ho
= +1.072 kJ
C(grafit) + 2S(rombik) CS2(l) ∆Ho
= -393,5 + (2x-296,1) + 1.072 = 86,3
kJ
b. Perubahan entalpi penguraian(∆Hd
o
)
Adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur unsurnya.
[merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan]
Misal : ΔHf CO2 = - 393,5 kj/mol
∆Hd CO2 = +393,5kj/mol
Persamaantermonya :
CO2(g)  C(s) +O2(g) ΔH=393,5 kj
Contohsoal :
1. DiketahuireaksipembentukanNaClsebagaiberikut:
2Na + Cl2 → 2NaCl ΔH = − 10x kJ
Tentukanbesarentalpipenguraianstandar (ΔH°d) dariNaCl !
Pembahasan
BalikkandulureaksidiatasdarireaksipembentukanNaClmenjadi
menjadireaksipenguraianNaCl, janganlupauntukubah juga tanda ΔH:
2Na + Cl2 → 2NaCl ΔH = − 10x kJ
2NaCl → 2Na + Cl2 ΔH = + 10x kJ
UbahkoefisienNaClmenjadi 1, sehinggasemuakoefisienharusdibagi 2
menjadisepertiini:
NaCl → Na + 1
/2 Cl2 ΔH = + 5x kJ
∆Hreaksi = ∑∆Hf
o
produk - ∑∆Hf
o
reaktan
Termokimiakelas XI semester 1
sl
JadiΔH°ddariNaCladalah + 5x kilojoule
c. Perubahanentalpipembakaran[∆Hc
o
]
Adalahperubahanentalpipadapembakaran 1 molzat.
Contohsoal
Diket :
S + O2 → SO2 ΔH = -296,8 kj
2SO2 + O2 → 2SO3 ΔH = -197,8 kj
Tentukanlah entalpi reaksi S + 3
/2 O2 → SO3!
→ Perubahan entalpi reaksi ini dapat diperoleh dengan menyusun dan menjumlahkan 2
reaksi yang dekat sebagai berikut. Reaksi 1 ditulis tetap sedangkan reaksi 2 dibagi 2 :
2. Penentuan Entalpi Reaksi berdasarkan Energi Ikatan
Reaksi kimiabisa terjadi karenaadanya pemutusan ikatan-ikatan lama danterbentuknya
ikatan baru. Pada pemutusan ikatan diperlukan energi sedangkan pada pembentukan
dibebaskan energi.
Energi ikatan adalah jumlah energi yang diperlukan atau yang timbul untuk
memutuskan atau menggabungkan suatu ikatan kimia dalam 1 mol suatu senyawa berwujud
gas pada keadaan standar menjadi atom-atom gasnya.Pada reaksi eksoterm, besarnya energi
yang timbul dari Penggabungan ikatan lebih besar daripada energi yang diperlukan untuk
memutuskan ikatan.
Energi ikatan rata-rata ialah energi rata-rata yang diperIukan untuk memutuskan suatu
ikatan dalam suatu senyawa
Tabel 2. Energi Berbagai Jenis Ikatan
No. Ikatan Energi
Ikatan
(kJ/mol)
Ikatan Energi
Ikatan
(kJ/mol)
Ikatan Energi
Ikatan
(kJ/mol)
Ikatan Energi
Ikatan
(kJ/mol)
1. Ikatan Tunggal
C-H 413 Si-C 301 H-Br 366 S-S 266
C-C 348 Si-O 368 H-I 299 FF 155
C-N 293 N-H 391 O-H 463 Cl-F 253
C-O 358 N-N 163 O-O 146 Cl-Cl 242
Termokimiakelas XI semester 1
sl
C-F 485 N-O 201 O-F 190 Br-F 237
C-Cl 328 N-F 272 O-Cl 203 Br-Cl 218
C-Br 276 N-Cl 200 O-I 234 Br-Br 193
C-I 240 N-Br 243 S-H 339 I-Cl 208
C-S 259 H-H 436 S-F 327 I-Br 175
Si-H 323 H-F 567 S-Cl 253 I-I 151
Si-Si 226 H-Cl 431 S-Br 218
2. Ikatan Ganda
C=C 614 C≡N 891 N=N 418 S=O 323
C≡C 839 C=O 799 N≡N 941 S=S 418
C=N 615 C≡O 1072 O=O 495
Cara menghitung ∆H reaksi berdasarkan energi ikatan :
ENERGI IKATAN
CONTOH SOAL
1. Diketahui : H2 H + H ΔH = +104 Kkal
Cl2 Cl + Cl ΔH = + 58 Kkal
2HCl 2H + 2Cl ΔH = +206 Kkal
Ditanyakan : ΔH padareaksiberikut :
H2 + Cl2 2 HCl
Jawab :
H2 H + H ΔH = + 104 Kkal
Cl2 Cl + Cl ΔH = + 58 Kkal
2H + 2 Cl  2HCl ΔH = - 206 Kkal +
H2 + Cl2 2HCl ΔH = - 44 Kkal
Jadi ΔH = - 44 Kkal
2. Diketahui energi ikatan:
C – H = 415 kJ/mol
C = C = 607 kJ/mol
C – C = 348 kJ/mol
H – H = 436 kJ/mol
Ditanya :ΔHreaksi pada reaksi : C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g)
Penyelesaian :
ΔHreaksi = Σ energi pemutusan ikatan – Σ energi pembentukan ikatan
∆Hreaksi = ∑ energi pemutusan ikatan - ∑ energi pembentukan ikatan
∆Hreaksi = ∑ energi ikatan pereaksi - ∑ energi ikatan produk
Termokimiakelas XI semester 1
sl
= {4 (C – H) + (C = C) + (H – H)} – {6 (C – H) + (C – C)}
= {(C = C) + (H – H)} – {2 (C – H) + (C – C)}
= (607 + 436) – (2 × 415 + 348)
= 1.043 – 1.178
= –135 kJ
Jadi, C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g) ΔH = –135 kJ
3. Diketahui energi ikatan rata-rata :
C = C : 614 kJ/mol
C − C : 348 kJ/mol
C − H : x kJ/mol
C − Cl : 328 kJ/mol
H − Cl : 431 kJ/mol
Jika perubahan entalpi dari reaksi
H2C = CH2 + HCl → H3C − CH2 Cl
sebesar −44 kJ tentukan Energi ikatan rata-rata dari C − H
Pembahasan
Dari reaksi pada soal, seperti nomor 1
ΔH = Σ Energi ikat kiri − Σ Energi ikat kanan
ΔH = [1(C = C) + 1(H − Cl) ] − [1(C − H) + 1(C − C) + 1 (C − Cl)]
−44 = [614 + 431] − [ x + 348 + 328]
−44 = 1045 − x − 676
x = 1045 − 676 + 44 = 413 kJ/mol
Energi ikatan rata-rata C - H dengan demikian adalah 413 kJ/mol
Termokimiakelas XI semester 1
sl
1. Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur-
unsurnya disebut entalpi pembentukan.
2. Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur-
unsurnya dan dilakukan pada keadaan standar (298 K, 1 atm) disebut
entalpi pembentukan standar (∆Hf
o
).
3. Energi ikatan ialah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia
dalam 1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi
atom-atom gasnya.
4. Energi ikatan rata-rata ialah energi rata-rata yang diperIukan untuk
memutuskan suatu ikatan dalam suatu senyawa.
RANGKUMAN
Termokimiakelas XI semester 1
sl
A. PILIHAN JAMAK
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling
benar!
1. Yang dimaksud dengan entalpi pembentukkan adalah…
a. Kalor yang dilepaskan saat suatu senyawa terbentuk
b. Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah senyawa menjadi unsur-unsurnya
c. Kalor yang terlibat dalam pembentukkan 1 mol senyawa dari unsur-
unsurnya
d. Kalor yang dibutuhkan untuk menetralkan suatu asam
e. Kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol suatu senyawa
2. Diketahui data sepertiberikut :
2 + F2 → 2HF dH = -537 kj
C + 2F2 → CF4 dH = -680 kj
2C + 2H2 → C2H4 dH = 52,3 kj
Maka berapakah ΔHd° reaksi berikut !
C2H4 + 6F2 → 2CF4 + 4HF2H+
(aq) + CO3
2–
(aq)→ H2CO3(aq)
a. ΔHd° = –24866, 5 kJ
b. ΔHd° = –2486,65 kJ
c. ΔHd° = +2486,3 kJ
d. ΔHd° = –248,63 kJ
e. ΔHd° = –2486,3 kJ
3. Diketahui persamaan reaksi:
2NO(g) + O2(g) → 2 NO2(g) ΔH = –x kJ
x merupakan kalor … .
a. pembentukan NO2 d. pembakaran NO
b. pembakaran NO2 e. peruraian NO2
c. pembentukan NO
LATIHAN SOAL
Termokimiakelas XI semester 1
sl
4. Sejumlah magnesium dibakar menghasilkan 1 gram MgO (Ar Mg = 24,O = 16)
dan dilepaskan kalor 14,4 kJ. Perubahan entalpi pembentukan MgO adalah . . .
a. +14,4 kJ d. -288 kJ
b. -14,4 kJ e. -576 kJ
c. +288 kJ
5. Jika diketahui kalor pembentukan H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(g) adalah 185 kJ,
maka besarnya kalor peruraian HCl adalah …
a. +185 kJ d. +92,5 kJ
b. -185 kJ e. -92,5 kJ
c. - 370 kJ
6. Diketahui diagram pembentukan gas SO3 sebagai berikut :
Berdasarkan diagram di atas, maka harga ΔH2 adalah … .
a. -790,4 kJ d. -250,6 kJ
b. -539,8 kJ e. -196,4 kJ
c. -395,2 kJ
7. Diketahui persamaan reaksi:
1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ΔH = –a kJ
1/2 H2(g) + 1/2 Cl2(g)→ HCl(g) ΔH = –b kJ
1/2 N2(g) + 2 H2(g) + 1/2 Cl2(g) → NH4Cl(s) ΔH = –c kJ
Besarnya ΔH pada reaksi:
Termokimiakelas XI semester 1
sl
NH3(g)+ HCl(g) → NH4Cl(s)
adalah … .
a. – (a + b + c) d. a – (b + c)
b. a + b + c e. 2a + 2b – c
c. a + b – c
8. Diketahui energi ikatan sebagai berikut:
C – H = 414 kJ mol-1
C = O = 803 kJ mol-1
O – H = 464 kJ mol-1
O = O = 498 kJ mol-1
Jika ΔH pembakaran C2H2 = -1,26 x 103 kJ mol-1, maka energi ikatan C ≡ C
adalah . . . .
a. 841 kJ d. 260 kJ
b. 807 kJ e. 540 kJ
c. 309 kJ
9. Diketahui energi ikatan:
C – C = 348 kJ/mol Cl – Cl = 242 kJ/mol
H – Cl = 431 kJ/mol C – Cl = 328 kJ/mol
C – H = 423 kJ/mol
Besarnya ΔH pada reaksi:
adalah … .
a. +94 kJ d. -94 kJ
b. +81 kJ e. -208 kJ
c. -81 kJ
10. Diketahui energi ikatan N ≡ N = 163 kJ/mol dan H–H = 436 kJ/mol. Pada
reaksi:
1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ΔH = –438 kJ/mol
energi ikatan rata-rata N–H adalah … .
Termokimiakelas XI semester 1
sl
a. 1.173,5 kJ d. 195,5 kJ
b. 735,5 kJ e. 130 kJ
c. 391 kJ
B. URAIAN
Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar pada lembar jawaban yang telah
disediakan!
1. Diketahui ΔHf° H2CO3(aq) = –699,65 kJ/mol. Hitunglah besarnya perubahan
entalpi pada penguraian 496 gram H2CO3 (Ar H = 1, C = 12, O = 16) dan
tuliskan persamaan termokimia peruraian H2CO3.
2. Diketahui reaksi:
CaCO3(s) → CaO(s)+ CO2(g) ΔH = + 130 kJ
3 CaO(s)+ 2 H3PO4(l)→ Ca3(PO4)2(s)+ 3 H2O(l) ΔH = – 512 kJ
Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi:
CaCO3(s)+ 2 H3PO4(l)→ Ca3(PO4)2(s)+ 3 H2O(l)+ 3 CO2(g)
3. Diketahui CCl4(g) → C(g) + 4Cl(g) ∆Ho
= 1303,58 kJ
Tentukanlah energi ikatan rata-rata C─Cl dalam CCl4.
4. Dengan menggunakan tabel energi ikatan, tentukan perubahan entalpi reaksi
berikut :
a. CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g)
b. H O
│ ║
H─ C ─O─H (g) + O2 → H ─ C ─O─H (g) + H2O(g)
│
H
c. CH2═CH2(g) + HCl(g) → CH3─CH2Cl(g)
O
Termokimiakelas XI semester 1
sl
║
d. CH3─C─H (g) + H2(g) → CH3─CH2─OH(g)
5. Diketahui:
ΔHf° CH4(g) = –75 kJ/mol
kalor penguapan C(s) = 714 kJ/mol
energi ikatan H2(g) = 437 kJ/mol
Hitunglah besarnya energi ikatan rata-rata C – H pada reaksi:
CH4(g)→ C(s)+ 4 H(g)
Termokimiakelas XI semester 1
sl
DAFTAR PUSTAKA
Doing Kimia Study center. http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/41-kalor-
pembentukan-penguraian-dan-#ixzz5zp7tPGsW (diakses 18 september 2019)
Justiana, sandridan muschtaridi.2009. kimia 2: Yudhistira
Petrucci, Ralph H. 1985. Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga.
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Sudarmo, unggul.2017.Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI: Erlangga
Utami, Budi dan Sri Yamtimah, dkk.2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI
Program Ilmu Alam. Jakarta : CV. HaKa MJ.

Bahan ajar entalpi (1)

  • 1.
    Termokimiakelas XI semester1 sl 2019 Disusun Oleh : Sicylia Laurenttina (A1F016002) [MODUL PEMBELAJARAN KIMIA SMA KELAS XI IPA] TERMOKIMIA Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat : 1. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar 2. Menjelaskan pengertian energi ikatan 3. Menjelaskan pengertian energi ikatan rata-rata 4. Menentukan nilai ∆H reaksi dengan menggunakan data energi ikatan 5. Menganalisis perbedaan hasil perhitungan entalpi reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar dan data energi ikatan rata-rata berbagai jenis zat Entalpi Pembentukan Standar dan Energi Ikatan
  • 2.
    Termokimiakelas XI semester1 sl BAHAN AJAR Satuan Pendidikan : SMA Negeri 8 kota Bengkulu Kelas / Semester : XI IPA / 1 Mata Pelajaran : Kimia Materi Pokok : Entalpi Reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar dan data energi ikatan Pertemuan Ke- : - Alokasi Waktu : 2 x 45menit A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu dalam menemukan rumus dan menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar dan energi ikatan melalui diskusi kelompok 2. Siswa dapat menentukan rumus penentuan entalpi reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar dan energi ikatan dengan diberikannya LKPD oleh guru 3. Berdasarkan data tabel perubahan entalpi pembentukan standar, siswa dapat menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar dan energi ikatan 4. Melalui diskusi dan diberikannya beberapa contoh mengenai energi ikatan, siswa dapat menjelaskan pengertian energi ikatan dan energi ikatan rata-rata B. Petunjuk Bahan Ajar : 1. Gunakan bahan ajar ini untuk mendapatkan sedikit informasi mengenai materiEntalpi Reaksi berdasarkan data perubahan entalpi pembentukan standar dan data energi ikatan, dan urutan yang ada pada mata pelajaran ini 2. Jika kondisi tidak memungkinkan perlu dilengkapi LKPD
  • 3.
    Termokimiakelas XI semester1 sl C. Materi Ajar : ntalpi suatu sistem dapat dianalogikan dengan perubahan saldo di rekening bank. Yang kitatidakmengetahui isi dari rekening seseorang, tetapikita dapat mengetahui perubahan isi saldonya dengan mengamati perubahan yang terjadi.Jika orang itu menabungataumendapatkantransferan yang masuk, maka jumlahsaldo di rekeningakan bertambah. Sebaliknya, jika mengambil uang atau mentransfer uangnya ke rekening lain, maka saldonya akan berkurang. Begitu juga dengan reaksi kimia, energi suatu zat tidak dapat dihitung, tapi kita dapat menghitung perubahan entalpinya. Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan berdasarkan percobaan, hukum Hess, entalpi pembentukan standar beberapa zat dan energi ikatan beberapa zat. Pada bahan ajar ini akan diuraikan materi mengenai penentuan entalpi reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar beberapa zat dan berdasarkan data energi ikatan beberapa zat. 1. PerubahanEntalpiStandar ((∆Ho ) Perubahanentalpiadalahperubahanpanasdarireaksipadasuhudantekanan yang tetap, yaituselisihantaraentalpizat-zathasildikurangientalpizat-zatreaktan. Rumus : ΔH = Hh - Hr ΔH :perubahanentalpi Hh :entalpihasilreaksi Hr : entalpi zat reaktan. PadaReaksiEksoterm : ΔH = - X Kkal PadaReaksiEndoterm : ΔH = X Kkal Contohsoal : Hitungentalpipembakaran CH4 (g) menjadi CO2 (g) danH2O(g) Padatemperatur 298 K, biladiketahuipadatemperaturtersebut : ΔH. CH4 = -74,873 KJ mol-1 ;ΔH. O2 = 0,00 KJ mol-1 , ΔH. H2O = -241,827 KJ mol-1 , ΔH. CO2 = - 393,522 KJ mol-1 ΔH. CO2 = - 393,522 KJ mol-1 dan ΔH. H2O = -241,827 KJ mol-1 Jawab : CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O ΔH = H {CO2 + (2 x H2O)} – H {CH4 + (2 x O2)} ΔH = {- 393,522 + (2 x (- 241,827)} - {- 74,873 + (2 x 0,000)} ΔH = - 802,303 KJ mol-1 Tandanegatifmenunjukkanbahwareaksi di atasmerupakanreaksieksoterm. E
  • 4.
    Termokimiakelas XI semester1 sl JENIS PERUBAHAN ENTALPI STANDAR a. Perubahanentalpipembentukanstandar(∆Hf o ) b. Perubahanentalpipenguraianstandar (∆Hd o ) c. Perubahanentanpipembakaran (∆HC o ) Senyawa yang dibentuk, diuraikandandibakarharus 1 moldanpadatekanan 1 atm a. Entalpi Pembentukan Standar (∆Hf o ) Entalpi Pembentukan Standar ((∆Hf o ) adalah perubahan kalor yang dihasilkan ketika 1 mol suatu senyawa dibentuk dari unsur-unsurnya pada tekanan 1 atm. Jika pengukuran dilakukan pada keadaan standar (298 K, 1 atm) dan semua unsur-unsurnya dalam bentuk standar, maka perubahan entalpinya disebut entalpi pembentukan standar (∆Hf o ). Contoh : C (s, grafit) + 2 H2(g) → CH4(g) ∆Hf o = -74,8 kJ/mol Tabel 1. Entalpi pembentukan standar beberapa zat Rumus Kimia Zat Persamaan Reaksi ∆Hf o (kJ mol-1 ) H2O(l) H2(g) + ½ O2(g) → H20(l) -285,85 H2O(g) H2(g) + ½ O2(g) → H2O(g) -241,8 C(grafit) C(grafit) → C(grafit) 0 C(intan) C(grafit) → C(intan) +1,88 C(g) C(grafit) → C(g) +718,4 CO(g) C(grafit) + ½ O2(g) → CO(g) -110,5 CO2(g) C(grafit) + O2(g) → CO2(g) -393,5 C2H5OH(l) 2 C(grafiit) + 3 H2(g) + ½ O2(g) → C2H5OH(l) -277,7 NaCl(s) Na(s) + ½ Cl2(g) → NaCl(s) -410,9 C2H2(g) 2 C(grafit) + H2(g) → C2H2(g) +226,7 Tabel 1.1 Entalpi pembentukan standar beberapa zat Zat ∆Hf o (kJ/mol) Zat ∆Hf o (kJ/mol) H2(g) 0 H2O(l) -285,85 O2(g) 0 H2O(g) -241,8 N2(g) 0 CO(g) -110,5 C(grafit) 0 CO2 (g) -393,5 Cl2(g) 0 NaCl(s) -410,9
  • 5.
    Termokimiakelas XI semester1 sl Unsur-unsur memiliki nilai entalpi pembentukan standar bernilai nol dalam bentuk bebasnya. Cara menghitung ∆H reaksi berdasarkan data entalpi pembentukan standar : ContohSoal: Hitungentalpipembentukanstandardari CS2 (l) dimana: C(grafit) + O2 (g) CO2 (g) ∆Ho = -393,5 kJ S(rombik) + O2 (g) SO2 (g) ∆Ho = -296.1 kJ CS2(l) + 3O2(g) CO2(g) + 2SO2(g) ∆Ho = -1.072 kJ 1. Tuliskanentalpipembentukanstandaruntuk CS2 C(grafit) + 2S(rombik) CS2 (l) 2. Tambahkanreaksiygdiberikansehinggahasilnyamerupakan reaksiygdiharapkan. reaksi C(grafit) + O2(g)  CO2(g) ∆Ho = -393,5 kJ 2S(rombik) + 2O2 (g)  2SO2(g) ∆Ho = -296,1x2 kJ + CO2(g) + 2SO2 (g)  CS2(l) + 3O2(g) ∆Ho = +1.072 kJ C(grafit) + 2S(rombik) CS2(l) ∆Ho = -393,5 + (2x-296,1) + 1.072 = 86,3 kJ b. Perubahan entalpi penguraian(∆Hd o ) Adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur unsurnya. [merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan] Misal : ΔHf CO2 = - 393,5 kj/mol ∆Hd CO2 = +393,5kj/mol Persamaantermonya : CO2(g)  C(s) +O2(g) ΔH=393,5 kj Contohsoal : 1. DiketahuireaksipembentukanNaClsebagaiberikut: 2Na + Cl2 → 2NaCl ΔH = − 10x kJ Tentukanbesarentalpipenguraianstandar (ΔH°d) dariNaCl ! Pembahasan BalikkandulureaksidiatasdarireaksipembentukanNaClmenjadi menjadireaksipenguraianNaCl, janganlupauntukubah juga tanda ΔH: 2Na + Cl2 → 2NaCl ΔH = − 10x kJ 2NaCl → 2Na + Cl2 ΔH = + 10x kJ UbahkoefisienNaClmenjadi 1, sehinggasemuakoefisienharusdibagi 2 menjadisepertiini: NaCl → Na + 1 /2 Cl2 ΔH = + 5x kJ ∆Hreaksi = ∑∆Hf o produk - ∑∆Hf o reaktan
  • 6.
    Termokimiakelas XI semester1 sl JadiΔH°ddariNaCladalah + 5x kilojoule c. Perubahanentalpipembakaran[∆Hc o ] Adalahperubahanentalpipadapembakaran 1 molzat. Contohsoal Diket : S + O2 → SO2 ΔH = -296,8 kj 2SO2 + O2 → 2SO3 ΔH = -197,8 kj Tentukanlah entalpi reaksi S + 3 /2 O2 → SO3! → Perubahan entalpi reaksi ini dapat diperoleh dengan menyusun dan menjumlahkan 2 reaksi yang dekat sebagai berikut. Reaksi 1 ditulis tetap sedangkan reaksi 2 dibagi 2 : 2. Penentuan Entalpi Reaksi berdasarkan Energi Ikatan Reaksi kimiabisa terjadi karenaadanya pemutusan ikatan-ikatan lama danterbentuknya ikatan baru. Pada pemutusan ikatan diperlukan energi sedangkan pada pembentukan dibebaskan energi. Energi ikatan adalah jumlah energi yang diperlukan atau yang timbul untuk memutuskan atau menggabungkan suatu ikatan kimia dalam 1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi atom-atom gasnya.Pada reaksi eksoterm, besarnya energi yang timbul dari Penggabungan ikatan lebih besar daripada energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan. Energi ikatan rata-rata ialah energi rata-rata yang diperIukan untuk memutuskan suatu ikatan dalam suatu senyawa Tabel 2. Energi Berbagai Jenis Ikatan No. Ikatan Energi Ikatan (kJ/mol) Ikatan Energi Ikatan (kJ/mol) Ikatan Energi Ikatan (kJ/mol) Ikatan Energi Ikatan (kJ/mol) 1. Ikatan Tunggal C-H 413 Si-C 301 H-Br 366 S-S 266 C-C 348 Si-O 368 H-I 299 FF 155 C-N 293 N-H 391 O-H 463 Cl-F 253 C-O 358 N-N 163 O-O 146 Cl-Cl 242
  • 7.
    Termokimiakelas XI semester1 sl C-F 485 N-O 201 O-F 190 Br-F 237 C-Cl 328 N-F 272 O-Cl 203 Br-Cl 218 C-Br 276 N-Cl 200 O-I 234 Br-Br 193 C-I 240 N-Br 243 S-H 339 I-Cl 208 C-S 259 H-H 436 S-F 327 I-Br 175 Si-H 323 H-F 567 S-Cl 253 I-I 151 Si-Si 226 H-Cl 431 S-Br 218 2. Ikatan Ganda C=C 614 C≡N 891 N=N 418 S=O 323 C≡C 839 C=O 799 N≡N 941 S=S 418 C=N 615 C≡O 1072 O=O 495 Cara menghitung ∆H reaksi berdasarkan energi ikatan : ENERGI IKATAN CONTOH SOAL 1. Diketahui : H2 H + H ΔH = +104 Kkal Cl2 Cl + Cl ΔH = + 58 Kkal 2HCl 2H + 2Cl ΔH = +206 Kkal Ditanyakan : ΔH padareaksiberikut : H2 + Cl2 2 HCl Jawab : H2 H + H ΔH = + 104 Kkal Cl2 Cl + Cl ΔH = + 58 Kkal 2H + 2 Cl  2HCl ΔH = - 206 Kkal + H2 + Cl2 2HCl ΔH = - 44 Kkal Jadi ΔH = - 44 Kkal 2. Diketahui energi ikatan: C – H = 415 kJ/mol C = C = 607 kJ/mol C – C = 348 kJ/mol H – H = 436 kJ/mol Ditanya :ΔHreaksi pada reaksi : C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g) Penyelesaian : ΔHreaksi = Σ energi pemutusan ikatan – Σ energi pembentukan ikatan ∆Hreaksi = ∑ energi pemutusan ikatan - ∑ energi pembentukan ikatan ∆Hreaksi = ∑ energi ikatan pereaksi - ∑ energi ikatan produk
  • 8.
    Termokimiakelas XI semester1 sl = {4 (C – H) + (C = C) + (H – H)} – {6 (C – H) + (C – C)} = {(C = C) + (H – H)} – {2 (C – H) + (C – C)} = (607 + 436) – (2 × 415 + 348) = 1.043 – 1.178 = –135 kJ Jadi, C2H4(g) + H2(g) → C2H6(g) ΔH = –135 kJ 3. Diketahui energi ikatan rata-rata : C = C : 614 kJ/mol C − C : 348 kJ/mol C − H : x kJ/mol C − Cl : 328 kJ/mol H − Cl : 431 kJ/mol Jika perubahan entalpi dari reaksi H2C = CH2 + HCl → H3C − CH2 Cl sebesar −44 kJ tentukan Energi ikatan rata-rata dari C − H Pembahasan Dari reaksi pada soal, seperti nomor 1 ΔH = Σ Energi ikat kiri − Σ Energi ikat kanan ΔH = [1(C = C) + 1(H − Cl) ] − [1(C − H) + 1(C − C) + 1 (C − Cl)] −44 = [614 + 431] − [ x + 348 + 328] −44 = 1045 − x − 676 x = 1045 − 676 + 44 = 413 kJ/mol Energi ikatan rata-rata C - H dengan demikian adalah 413 kJ/mol
  • 9.
    Termokimiakelas XI semester1 sl 1. Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur- unsurnya disebut entalpi pembentukan. 2. Perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat langsung dari unsur- unsurnya dan dilakukan pada keadaan standar (298 K, 1 atm) disebut entalpi pembentukan standar (∆Hf o ). 3. Energi ikatan ialah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam 1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi atom-atom gasnya. 4. Energi ikatan rata-rata ialah energi rata-rata yang diperIukan untuk memutuskan suatu ikatan dalam suatu senyawa. RANGKUMAN
  • 10.
    Termokimiakelas XI semester1 sl A. PILIHAN JAMAK Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Yang dimaksud dengan entalpi pembentukkan adalah… a. Kalor yang dilepaskan saat suatu senyawa terbentuk b. Kalor yang dibutuhkan untuk mengubah senyawa menjadi unsur-unsurnya c. Kalor yang terlibat dalam pembentukkan 1 mol senyawa dari unsur- unsurnya d. Kalor yang dibutuhkan untuk menetralkan suatu asam e. Kalor yang dilepaskan pada pembakaran 1 mol suatu senyawa 2. Diketahui data sepertiberikut : 2 + F2 → 2HF dH = -537 kj C + 2F2 → CF4 dH = -680 kj 2C + 2H2 → C2H4 dH = 52,3 kj Maka berapakah ΔHd° reaksi berikut ! C2H4 + 6F2 → 2CF4 + 4HF2H+ (aq) + CO3 2– (aq)→ H2CO3(aq) a. ΔHd° = –24866, 5 kJ b. ΔHd° = –2486,65 kJ c. ΔHd° = +2486,3 kJ d. ΔHd° = –248,63 kJ e. ΔHd° = –2486,3 kJ 3. Diketahui persamaan reaksi: 2NO(g) + O2(g) → 2 NO2(g) ΔH = –x kJ x merupakan kalor … . a. pembentukan NO2 d. pembakaran NO b. pembakaran NO2 e. peruraian NO2 c. pembentukan NO LATIHAN SOAL
  • 11.
    Termokimiakelas XI semester1 sl 4. Sejumlah magnesium dibakar menghasilkan 1 gram MgO (Ar Mg = 24,O = 16) dan dilepaskan kalor 14,4 kJ. Perubahan entalpi pembentukan MgO adalah . . . a. +14,4 kJ d. -288 kJ b. -14,4 kJ e. -576 kJ c. +288 kJ 5. Jika diketahui kalor pembentukan H2(g) + Cl2(g) → 2 HCl(g) adalah 185 kJ, maka besarnya kalor peruraian HCl adalah … a. +185 kJ d. +92,5 kJ b. -185 kJ e. -92,5 kJ c. - 370 kJ 6. Diketahui diagram pembentukan gas SO3 sebagai berikut : Berdasarkan diagram di atas, maka harga ΔH2 adalah … . a. -790,4 kJ d. -250,6 kJ b. -539,8 kJ e. -196,4 kJ c. -395,2 kJ 7. Diketahui persamaan reaksi: 1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ΔH = –a kJ 1/2 H2(g) + 1/2 Cl2(g)→ HCl(g) ΔH = –b kJ 1/2 N2(g) + 2 H2(g) + 1/2 Cl2(g) → NH4Cl(s) ΔH = –c kJ Besarnya ΔH pada reaksi:
  • 12.
    Termokimiakelas XI semester1 sl NH3(g)+ HCl(g) → NH4Cl(s) adalah … . a. – (a + b + c) d. a – (b + c) b. a + b + c e. 2a + 2b – c c. a + b – c 8. Diketahui energi ikatan sebagai berikut: C – H = 414 kJ mol-1 C = O = 803 kJ mol-1 O – H = 464 kJ mol-1 O = O = 498 kJ mol-1 Jika ΔH pembakaran C2H2 = -1,26 x 103 kJ mol-1, maka energi ikatan C ≡ C adalah . . . . a. 841 kJ d. 260 kJ b. 807 kJ e. 540 kJ c. 309 kJ 9. Diketahui energi ikatan: C – C = 348 kJ/mol Cl – Cl = 242 kJ/mol H – Cl = 431 kJ/mol C – Cl = 328 kJ/mol C – H = 423 kJ/mol Besarnya ΔH pada reaksi: adalah … . a. +94 kJ d. -94 kJ b. +81 kJ e. -208 kJ c. -81 kJ 10. Diketahui energi ikatan N ≡ N = 163 kJ/mol dan H–H = 436 kJ/mol. Pada reaksi: 1/2 N2(g) + 3/2 H2(g) → NH3(g) ΔH = –438 kJ/mol energi ikatan rata-rata N–H adalah … .
  • 13.
    Termokimiakelas XI semester1 sl a. 1.173,5 kJ d. 195,5 kJ b. 735,5 kJ e. 130 kJ c. 391 kJ B. URAIAN Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar pada lembar jawaban yang telah disediakan! 1. Diketahui ΔHf° H2CO3(aq) = –699,65 kJ/mol. Hitunglah besarnya perubahan entalpi pada penguraian 496 gram H2CO3 (Ar H = 1, C = 12, O = 16) dan tuliskan persamaan termokimia peruraian H2CO3. 2. Diketahui reaksi: CaCO3(s) → CaO(s)+ CO2(g) ΔH = + 130 kJ 3 CaO(s)+ 2 H3PO4(l)→ Ca3(PO4)2(s)+ 3 H2O(l) ΔH = – 512 kJ Hitunglah besarnya ΔH pada reaksi: CaCO3(s)+ 2 H3PO4(l)→ Ca3(PO4)2(s)+ 3 H2O(l)+ 3 CO2(g) 3. Diketahui CCl4(g) → C(g) + 4Cl(g) ∆Ho = 1303,58 kJ Tentukanlah energi ikatan rata-rata C─Cl dalam CCl4. 4. Dengan menggunakan tabel energi ikatan, tentukan perubahan entalpi reaksi berikut : a. CH4(g) + Cl2(g) → CH3Cl(g) + HCl(g) b. H O │ ║ H─ C ─O─H (g) + O2 → H ─ C ─O─H (g) + H2O(g) │ H c. CH2═CH2(g) + HCl(g) → CH3─CH2Cl(g) O
  • 14.
    Termokimiakelas XI semester1 sl ║ d. CH3─C─H (g) + H2(g) → CH3─CH2─OH(g) 5. Diketahui: ΔHf° CH4(g) = –75 kJ/mol kalor penguapan C(s) = 714 kJ/mol energi ikatan H2(g) = 437 kJ/mol Hitunglah besarnya energi ikatan rata-rata C – H pada reaksi: CH4(g)→ C(s)+ 4 H(g)
  • 15.
    Termokimiakelas XI semester1 sl DAFTAR PUSTAKA Doing Kimia Study center. http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/41-kalor- pembentukan-penguraian-dan-#ixzz5zp7tPGsW (diakses 18 september 2019) Justiana, sandridan muschtaridi.2009. kimia 2: Yudhistira Petrucci, Ralph H. 1985. Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga. Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga. Sudarmo, unggul.2017.Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI: Erlangga Utami, Budi dan Sri Yamtimah, dkk.2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI Program Ilmu Alam. Jakarta : CV. HaKa MJ.