Dokumen tersebut membahas konsep biaya yang meliputi pengertian biaya sebagai pengeluaran atau pemakaian aktiva selama periode tertentu, penggolongan biaya berdasarkan obyek pengeluaran, fungsi, hubungannya dengan yang dibiayai, perilaku biaya, dan jangka waktu manfaatnya. Juga dibahas mengenai pengukuran biaya, pengakuan biaya, dan konsep penandingan antara pendapatan dan biaya.

1. BAB XI
KONSEP BIAYA

2. BIAYA adalah aliran keluar atau pemakaian
aktiva atau timbulnya hutang (maupun
kombinasi keduanya) selama satu periode
yang berasal dari penjualan atau produksi
barang, atau penyerahan jasa atau
pelaksanaan kegiatan yang laqin yang
merupakan kegiatan utama suatu entitas

3. PENGGOLONGAN BIAYA
1. MENURUT OBYEK PENGELUARAN
penggolongan berdasarkan jenis dari pengeluaran itu sendiri.
2. MENURUT FUNGSI POKOK DALAM PERUSAHAAN
a. Biaya Produksi
b. Biaya Pemasaran
c. Biaya Administrasi
3. MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN YANG DIBIAYAI
a. Biaya Langsung
b. Biaya Tidak Langsung
4. MENURUT PERILAKU BIAYA DAN PERUBAHAN VOLUME KEGIATAN
a. Biaya Variabel
b. Biaya Semi Variabel
c. Biaya Semi Fixed
d. Biaya Tetap
3. MENURUT JANGKA WAKTU MANFAATNYA
a. Pengeluaran Modal
b. Pengeluaran Pendapatan

4. PENGUKURAN
BIAYA
BIAYA HISTORIS
COST PENGGANTI
SETARA KAS

5. PENGAKUAN BIAYA…
Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat
ekonomi masa datang yang berkaitan dengan penurunan aktiva
atau kenaikan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan
andal

6. KONSEP PENANDINGAN
(MATCHING)
Konsep yang dimaksudkan untuk mencari dasar
hubungan yang tepat dan rasional antara
pendapatan dan biaya. Pendapatan merupakan hasil
yang dituju perusahaan. Sementara cost yang
dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan
tersebut merupakan upaya yang dilakukan
perusahaan

7. EVALUASI TERHADAP KONSEP MATCHING
1. ADDITIVITY
Alokasi harus melibatkan keseluruhan jumlah yang ada,
sehingga jumlah bagian-bagiannya sama dengan jumlah
keseluruhannya.
2. UNAMBIGUITY
Alokasi harus menghasilkan alokasi yang unik dengan
menggunakan satu dasar alokasi yang jelas dan cara alokasinya
juga harus jelas.
3. DEFENSIBILITY
Alokasi harus lebih baik dibanding alokasi yang lain. Harus
didukung oleh alasan yang kuat agar dapat dipertahankan