SlideShare a Scribd company logo
tentang
BAB IV
TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
CUTI
• Cuti berasal dari Bahasa Hindi “chutti” atau Verlop dalam
bahasa Belanda yang berarti ketidakhadiran secara sementara
PENGERTIAN
CUTI ketidakhadiran secara sementara atau tertentu
karena alasan tertentu yang mendapat keterangan
dari pihak-pihak yang terkait
LANDSAN HUKUM CUTI PEGAWAI
• UUD 1945 NOMOR 8 TAHUN 1974 “POKOK-POKOK
KEPEGAWAIN”
• PP NOMOR 24 TAHUN 1976 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI
SIPIL
• UU NO 13 TH 2003 “ TENTANG KETENAGAKEJAAN”
TUJUAN
• Untuk memberikan kesempatan istirahat bagi pegawai dalam
rangka menjamin kesegaran jasmani dan rohaninya
JENIS-JENIS CUTI
Cuti tahunan
Cuti besar
Cuti sakit
Cuti bersalin
Cuti karena alasan penting
Cuti diluar tanggungan Negara.
1.
• Cuti diberikan oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian (PPK), dalam hal ini Gubernur/
Bupati.
2.
• PPK dapat mendelegasikan sebagian
wewenangnya kepada pejabat di lingkungannya
untuk memberikan cuti, kecuali ditentukan lain
dalam Peraturan Badan ini.
Pejabat yang Berwenang Memberikan Cuti
1.
• PNS dan Calon PNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun
secara terus menerus berhak atas cuti tahunan.
2.
• Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud pada angka
1 adalah 12 (dua belas) hari kerja.
3.
• Permintaan cuti tahunan dapat diberikan untuk paling kurang 1
(satu) hari kerja
4.
• Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun yang
bersangkutan, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk
paling lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti tahunan
dalam tahun berjalan.
5.
• sisa hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun
bersangkutan dapat digunakan pada tahun berikutnya paling banyak
6 (enam) hari kerja.
6.
• Hak atas Cuti tahunan sebagaimana dimaksud yang tidak
digunakan selama 2 (dua) tahun atau lebih berturut-turut dapat
digunakan paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk
hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan.
CUTI TAHUNAN
7.
• Hak atas cuti tahunan dapat ditangguhkan penggunaannya oleh
pejabat yang berwenang memberikanCuti paling lama 1 (satu)
tahun, apabila terdapat kepentingan dinas mendadak
8.
• Hak atas cuti tahunan yang ditangguhkan sebagaimana dimaksud
pada angka 7 digunakan dalam tahun berikutnya selama 24 (dua
puluh empat) hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam
tahun berjalan.
9.
• Hak atas cuti tahunan yang ditangguhkan sebagaimana dimaksud
dihitung penuh dalam tahun berikutnya
10.
• PNS yang menduduki jabatan Guru pada sekolah dan jabatan
dosen pada perguruan tinggi yang mendapat liburan menurut
peraturan perundang undangan, disamakan dengan PNS yang
telah menggunakan hak cuti tahunan.
11.
• Pemberian cuti tahunan harus memperhatikan kekuatan jumlah
pegawai pada unit kerja yang bersangkutan
Lanjutan…
1.
• PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima)
tahun secara terus menerus berhak atas cuti besar
paling lama 3 (tiga) bulan.
2.
• PNS yang menggunakan hak atas cuti
besar tidak berhak atas cuti tahunan dalam
tahun yang bersangkutan.
3.
• PNS yang telas menggunakan hak atas
cuti tahunan pada tahun yan bersangkutan
maka hak atas cuti besar yang
bersangkutan diberikan dengan
memperhitungkan hak atas cuti tahunan
yang telah digunakan
CUTI BESAR
4.
• PNS yang menggunakan hak atas cuti besar dan
masih mempunyai sisa hak atas cuti tahunan tahun
sebelumnya maka dapat menggunakan sisa hak atas
cuti tahunan tersebut.
5.
• Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1,
dikecualikan bagi PNS yang masa kerjanya belum 5
(lima) tahun untuk kepentingan agama yaitu
menunaikan ibadah haji pertama kali dengan
melampirkan jadwal keberangkatan/kelompok
terbang (kloter) yang dikeluarkan oleh instansi yang
bertanggung jawab dalam penyelenggaraan haji.
6.
• Penghasilan, gaji pokok, tunjangan keluarga, dan
tunjangan pangan sampai dengan ditetapkannya
Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangan,
dan fasilitas PNS
Lanjutan….
1.
• Setiap PNS yang menderita sakit berhak atas cuti sakit.
2.
• PNS yang sakit 1 (satu) hari menyampaikan surat keterangan sakit
secara tertulis kepada atasan langsung .
3.
• PNS yang sakit lebih dari 1 (satu) hari sampai dengan 14 (empat
belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa PNS
yang bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis
kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti dengan
melampirkan surat keterangan dokter
4.
• PNS yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas) hari berhak
atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa PNS yang bersangkutan
harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat
Yang Berwenang Memberikan Cuti dengan melampirkan surat
keterangan dokter pemerintah.
CUTI SAKIT
5.
• Dokter pemerintah sebagaimana merupakan dokter
yang berstatus PNS atau dokter yang bekerja pada
unit pelayanan kesehatan pemerintah.
6.
• Apabila berdasarkan hasil pengujian kesehatan PNS
belum sembuh dari penyakitnya, PNS yang
bersangkutan diberhentikan dengan hormat dari
jabatannya karena sakit dengan mendapat uang
tunggu sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
7.
• Penghasilan yang diterima PNS selama menjankan
cuti sakit terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga,
tunjangan pangan dan tunjangan jabatan sampai
dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang
mengatur gaji, tunjang dan fasilitas PNS.
LANJUTAN …
1.
• Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan
kelahiran anak ketiga pada saat menjadi PNS
berhak atas cuti melahirkan..
2.
• Untuk kelahiran anak keempat dan seterusnya
kepada PNS diberikan cuti diluar tanggungan
negara
3.
• Penghasilan yang diterima PNS selama
menjalankan Cuti Melahirkan terdiri atas gaji pokok,
tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan
tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya
Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji,
tunjangon, dan fasilitas PNS.
CUTI MELAHIRKAN
1.
• PNS berhak atas cuti karena alasan penting, apabila:
• a. ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik, kakak, mertua, atau
menantu sakit keras atau meninggal dunia;
• b. salah seorang anggota keluarga yang dimaksud pada huruf a
meninggal dunia, dan menurut peraturan perundangundangan
PNS yang bersangkutan harus mengurus hakhak dari anggota
keluarganya yang meninggal dunia; atau
• c. melangsungkan perkawinan.
2.
• Lamanya cuti karena alasan penting ditentukan oleh Pejabat Yang
Berwenang Memberikan Cuti paling lama 1 (satu) bulan.
3.
• Penghasilan yang diterima PNS selama menjankan cuti Alasan
Penting , terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan
pangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya
Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangon, dan fasilitas
PNS.
CUTI ALASAN PENTING
1.
• Presiden dapat menetapkan cuti bersama
2.
• Cuti bersama sebagaimana dimaksud pada angka I
tidak mengurangi hak cuti tahunan.
3.
• PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak
atas cuti bersama, hak cuti tahunannya ditambah
sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak
diberikan.
CUTI BERSAMA
1.
• PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus-
menerus karena alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan cuti
di luar tanggungan negara
2.
• Alasan pribadi dan mendesak sebagaimana dimaksud pada
angka 1 antara lain sebagai berikut:
• a. mengikuti atau mendampingi suami/ isteri tugas negara/tugas
belajar di dalam/luar negeri;
• b. mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar negeri;
• c. menjalani program untuk mendapatkan keturunan;
• d. mendampingi anak yang berkebutuhan khusus;
• e. mendampingi suami/isteri/anak yang memerlukan perawatan
khusus
• . mendampingif merawat orang tua/mertua yang sakit/uzur.
3.
• Cuti di luar tanggungan negara dapat diberikan untuk paling lama 3
(tiga) tahun..
CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA
PNS yang sedang menggunakan hak
atas cuti tahunan, cuti besar, cuti
karena alasan penting, dan cuti
bersama dapat dipanggil kembali
bekerja apabila kepentingan dinas
mendesak.
KETENTUAN LAIN-LAIN

More Related Content

What's hot

Blangko blangko cuti pns
Blangko blangko cuti pnsBlangko blangko cuti pns
Blangko blangko cuti pns
Pey Bae
 
Surat pernyataan peralihan tanggung jawab
Surat pernyataan peralihan tanggung jawabSurat pernyataan peralihan tanggung jawab
Surat pernyataan peralihan tanggung jawab
andijunaidi
 
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAIKD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
INDAHMAWARNI1
 
KD 3.16 CUTI PEGAWAI
KD 3.16 CUTI PEGAWAIKD 3.16 CUTI PEGAWAI
KD 3.16 CUTI PEGAWAI
INDAHMAWARNI1
 
Surat Permohonan Grasi Annas Maamun
Surat Permohonan Grasi Annas MaamunSurat Permohonan Grasi Annas Maamun
Surat Permohonan Grasi Annas Maamun
Dhani Irawan
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Fre Marhaban
 
Draf surat kuasa menghadiri undangan
Draf surat kuasa menghadiri undangan  Draf surat kuasa menghadiri undangan
Draf surat kuasa menghadiri undangan
Legal Akses
 
Surat teguran contoh
Surat teguran contohSurat teguran contoh
Surat teguran contoh
ciilenx ciilenx
 
57. draf tanda terima uang perusahaan
57. draf tanda terima uang perusahaan57. draf tanda terima uang perusahaan
57. draf tanda terima uang perusahaan
legalakses636
 
Kd 12 materi disiplin pegawai
Kd 12 materi disiplin pegawaiKd 12 materi disiplin pegawai
Kd 12 materi disiplin pegawai
Aisyah Safitri Hayati
 
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisian
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisianSurat peryataan pencabutan laporan kepolisian
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisian
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat perjanjian kontrak kerja
Surat perjanjian kontrak kerjaSurat perjanjian kontrak kerja
Surat perjanjian kontrak kerjaVika Yurista
 
Contoh risalah-surat-perjanjian-kerja-harian-lepas Fenti Anita Sari
Contoh risalah-surat-perjanjian-kerja-harian-lepas Fenti Anita SariContoh risalah-surat-perjanjian-kerja-harian-lepas Fenti Anita Sari
Contoh risalah-surat-perjanjian-kerja-harian-lepas Fenti Anita Sari
Fenti Anita Sari
 
21. draf surat panggilan masuk kerja panggilan pertama (karyawan mangkir)
21. draf surat panggilan masuk kerja   panggilan pertama (karyawan mangkir)21. draf surat panggilan masuk kerja   panggilan pertama (karyawan mangkir)
21. draf surat panggilan masuk kerja panggilan pertama (karyawan mangkir)
legalakses636
 
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdataContoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
suiggetsu
 
08. draf surat keputusan pengangkatan karyawan tetap
08. draf surat keputusan pengangkatan karyawan tetap08. draf surat keputusan pengangkatan karyawan tetap
08. draf surat keputusan pengangkatan karyawan tetap
legalakses636
 
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWTCONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
 
Contoh peraturan perusahaan bucah
Contoh peraturan perusahaan bucahContoh peraturan perusahaan bucah
Contoh peraturan perusahaan bucahBudi Cahyadi
 
Peraturan Perusahaan
Peraturan PerusahaanPeraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan
Fardalaw Labor
 

What's hot (20)

Blangko blangko cuti pns
Blangko blangko cuti pnsBlangko blangko cuti pns
Blangko blangko cuti pns
 
Surat pernyataan peralihan tanggung jawab
Surat pernyataan peralihan tanggung jawabSurat pernyataan peralihan tanggung jawab
Surat pernyataan peralihan tanggung jawab
 
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAIKD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
KD 3.17 PENSIUN PEGAWAI
 
5. juklak pensiun
5. juklak pensiun5. juklak pensiun
5. juklak pensiun
 
KD 3.16 CUTI PEGAWAI
KD 3.16 CUTI PEGAWAIKD 3.16 CUTI PEGAWAI
KD 3.16 CUTI PEGAWAI
 
Surat Permohonan Grasi Annas Maamun
Surat Permohonan Grasi Annas MaamunSurat Permohonan Grasi Annas Maamun
Surat Permohonan Grasi Annas Maamun
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
 
Draf surat kuasa menghadiri undangan
Draf surat kuasa menghadiri undangan  Draf surat kuasa menghadiri undangan
Draf surat kuasa menghadiri undangan
 
Surat teguran contoh
Surat teguran contohSurat teguran contoh
Surat teguran contoh
 
57. draf tanda terima uang perusahaan
57. draf tanda terima uang perusahaan57. draf tanda terima uang perusahaan
57. draf tanda terima uang perusahaan
 
Kd 12 materi disiplin pegawai
Kd 12 materi disiplin pegawaiKd 12 materi disiplin pegawai
Kd 12 materi disiplin pegawai
 
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisian
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisianSurat peryataan pencabutan laporan kepolisian
Surat peryataan pencabutan laporan kepolisian
 
Surat perjanjian kontrak kerja
Surat perjanjian kontrak kerjaSurat perjanjian kontrak kerja
Surat perjanjian kontrak kerja
 
Contoh risalah-surat-perjanjian-kerja-harian-lepas Fenti Anita Sari
Contoh risalah-surat-perjanjian-kerja-harian-lepas Fenti Anita SariContoh risalah-surat-perjanjian-kerja-harian-lepas Fenti Anita Sari
Contoh risalah-surat-perjanjian-kerja-harian-lepas Fenti Anita Sari
 
21. draf surat panggilan masuk kerja panggilan pertama (karyawan mangkir)
21. draf surat panggilan masuk kerja   panggilan pertama (karyawan mangkir)21. draf surat panggilan masuk kerja   panggilan pertama (karyawan mangkir)
21. draf surat panggilan masuk kerja panggilan pertama (karyawan mangkir)
 
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdataContoh surat gugatan hukum acara perdata
Contoh surat gugatan hukum acara perdata
 
08. draf surat keputusan pengangkatan karyawan tetap
08. draf surat keputusan pengangkatan karyawan tetap08. draf surat keputusan pengangkatan karyawan tetap
08. draf surat keputusan pengangkatan karyawan tetap
 
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWTCONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
CONTOH Perjanjian Kerja PKWTT dan PKWT
 
Contoh peraturan perusahaan bucah
Contoh peraturan perusahaan bucahContoh peraturan perusahaan bucah
Contoh peraturan perusahaan bucah
 
Peraturan Perusahaan
Peraturan PerusahaanPeraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan
 

Similar to BAB VI CUTI PEGAWAI.pptx

Cuti Aparatur Sipil Negara dan Naban.pptx
Cuti Aparatur Sipil Negara  dan Naban.pptxCuti Aparatur Sipil Negara  dan Naban.pptx
Cuti Aparatur Sipil Negara dan Naban.pptx
rivaldi17531
 
Cuti pegawai negeri sipil
Cuti pegawai negeri sipilCuti pegawai negeri sipil
Cuti pegawai negeri sipilEl Bach
 
CUTI
CUTICUTI
Cuti Pegawai Negeri Sipil sesuai perka BKN terbaru.pptx
Cuti Pegawai Negeri Sipil sesuai perka BKN terbaru.pptxCuti Pegawai Negeri Sipil sesuai perka BKN terbaru.pptx
Cuti Pegawai Negeri Sipil sesuai perka BKN terbaru.pptx
kurniawanraharjo5
 
CUTI PNS BKNxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
CUTI PNS BKNxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptxCUTI PNS BKNxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
CUTI PNS BKNxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
imamsamuji69
 
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptxMATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
RikaAnjaya
 
Pp 24 1976
Pp 24 1976Pp 24 1976
Pp 24 1976
Hilmi Hasan
 
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptxPPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
AninditaKusuma1
 
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pnsPp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Mng Tri Mulyono Prasetyo
 
Perintah am bab c cuti (2)
Perintah am bab c cuti (2)Perintah am bab c cuti (2)
Perintah am bab c cuti (2)
Yuanhun Soo
 
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
KutsiyatinMSi
 
Paint.pptx
Paint.pptxPaint.pptx
Paint.pptx
Clara619016
 
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Eko Supriyadi
 
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS KesehatanManual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Peter Yulianus Cahyo Kartiko
 
perka-bkn-24-2017-tata-cara-pemberian-cuti-pns.pdf
perka-bkn-24-2017-tata-cara-pemberian-cuti-pns.pdfperka-bkn-24-2017-tata-cara-pemberian-cuti-pns.pdf
perka-bkn-24-2017-tata-cara-pemberian-cuti-pns.pdf
Neni Rochmayati
 
Peraturan bkn no. 24 tahun 2017
Peraturan bkn no. 24 tahun 2017Peraturan bkn no. 24 tahun 2017
Peraturan bkn no. 24 tahun 2017
KutsiyatinMSi
 
PERATURAN-BKN-NOMOR-24-TAHUN-2017-TATA-CARA-PEMBERIAN-CUTI-PNS.pdf
PERATURAN-BKN-NOMOR-24-TAHUN-2017-TATA-CARA-PEMBERIAN-CUTI-PNS.pdfPERATURAN-BKN-NOMOR-24-TAHUN-2017-TATA-CARA-PEMBERIAN-CUTI-PNS.pdf
PERATURAN-BKN-NOMOR-24-TAHUN-2017-TATA-CARA-PEMBERIAN-CUTI-PNS.pdf
upkabnganjuk
 
Pemberhentian Administrasi Kepegawaian
Pemberhentian Administrasi KepegawaianPemberhentian Administrasi Kepegawaian
Pemberhentian Administrasi Kepegawaian
Shieni Rahmadani Amalia
 
paparan sosialisasi ketentuan Cuti ASN.pptx
paparan sosialisasi ketentuan Cuti ASN.pptxpaparan sosialisasi ketentuan Cuti ASN.pptx
paparan sosialisasi ketentuan Cuti ASN.pptx
PegawaiPoltekkesMata
 

Similar to BAB VI CUTI PEGAWAI.pptx (20)

Cuti Aparatur Sipil Negara dan Naban.pptx
Cuti Aparatur Sipil Negara  dan Naban.pptxCuti Aparatur Sipil Negara  dan Naban.pptx
Cuti Aparatur Sipil Negara dan Naban.pptx
 
Cuti pegawai negeri sipil
Cuti pegawai negeri sipilCuti pegawai negeri sipil
Cuti pegawai negeri sipil
 
CUTI
CUTICUTI
CUTI
 
Cuti Pegawai Negeri Sipil sesuai perka BKN terbaru.pptx
Cuti Pegawai Negeri Sipil sesuai perka BKN terbaru.pptxCuti Pegawai Negeri Sipil sesuai perka BKN terbaru.pptx
Cuti Pegawai Negeri Sipil sesuai perka BKN terbaru.pptx
 
CUTI PNS BKNxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
CUTI PNS BKNxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptxCUTI PNS BKNxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
CUTI PNS BKNxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
 
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptxMATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
MATERI WORKSHOP CUTI 28062018.pptx
 
Pp 24 1976
Pp 24 1976Pp 24 1976
Pp 24 1976
 
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptxPPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
PPT OTK Kepegawaian-Sri E-KI KD 2018-Kelas XII SMK-Bab 8.pptx
 
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pnsPp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
Pp no. 24 tahun 1976 tentang cuti pns
 
Perintah am bab c cuti (2)
Perintah am bab c cuti (2)Perintah am bab c cuti (2)
Perintah am bab c cuti (2)
 
Cuti ahsan
Cuti   ahsanCuti   ahsan
Cuti ahsan
 
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
Peraturan bkn no. 7 tahun 2021
 
Paint.pptx
Paint.pptxPaint.pptx
Paint.pptx
 
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
Manajemen ASN BPSDM Tahun 2018
 
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS KesehatanManual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
Manual Pelaksanaan JKN BPJS Kesehatan
 
perka-bkn-24-2017-tata-cara-pemberian-cuti-pns.pdf
perka-bkn-24-2017-tata-cara-pemberian-cuti-pns.pdfperka-bkn-24-2017-tata-cara-pemberian-cuti-pns.pdf
perka-bkn-24-2017-tata-cara-pemberian-cuti-pns.pdf
 
Peraturan bkn no. 24 tahun 2017
Peraturan bkn no. 24 tahun 2017Peraturan bkn no. 24 tahun 2017
Peraturan bkn no. 24 tahun 2017
 
PERATURAN-BKN-NOMOR-24-TAHUN-2017-TATA-CARA-PEMBERIAN-CUTI-PNS.pdf
PERATURAN-BKN-NOMOR-24-TAHUN-2017-TATA-CARA-PEMBERIAN-CUTI-PNS.pdfPERATURAN-BKN-NOMOR-24-TAHUN-2017-TATA-CARA-PEMBERIAN-CUTI-PNS.pdf
PERATURAN-BKN-NOMOR-24-TAHUN-2017-TATA-CARA-PEMBERIAN-CUTI-PNS.pdf
 
Pemberhentian Administrasi Kepegawaian
Pemberhentian Administrasi KepegawaianPemberhentian Administrasi Kepegawaian
Pemberhentian Administrasi Kepegawaian
 
paparan sosialisasi ketentuan Cuti ASN.pptx
paparan sosialisasi ketentuan Cuti ASN.pptxpaparan sosialisasi ketentuan Cuti ASN.pptx
paparan sosialisasi ketentuan Cuti ASN.pptx
 

Recently uploaded

Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 

Recently uploaded (8)

Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 

BAB VI CUTI PEGAWAI.pptx

  • 1. tentang BAB IV TATA CARA PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL
  • 2. CUTI • Cuti berasal dari Bahasa Hindi “chutti” atau Verlop dalam bahasa Belanda yang berarti ketidakhadiran secara sementara
  • 3. PENGERTIAN CUTI ketidakhadiran secara sementara atau tertentu karena alasan tertentu yang mendapat keterangan dari pihak-pihak yang terkait
  • 4. LANDSAN HUKUM CUTI PEGAWAI • UUD 1945 NOMOR 8 TAHUN 1974 “POKOK-POKOK KEPEGAWAIN” • PP NOMOR 24 TAHUN 1976 TENTANG CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL • UU NO 13 TH 2003 “ TENTANG KETENAGAKEJAAN”
  • 5. TUJUAN • Untuk memberikan kesempatan istirahat bagi pegawai dalam rangka menjamin kesegaran jasmani dan rohaninya
  • 6. JENIS-JENIS CUTI Cuti tahunan Cuti besar Cuti sakit Cuti bersalin Cuti karena alasan penting Cuti diluar tanggungan Negara.
  • 7. 1. • Cuti diberikan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), dalam hal ini Gubernur/ Bupati. 2. • PPK dapat mendelegasikan sebagian wewenangnya kepada pejabat di lingkungannya untuk memberikan cuti, kecuali ditentukan lain dalam Peraturan Badan ini. Pejabat yang Berwenang Memberikan Cuti
  • 8. 1. • PNS dan Calon PNS yang telah bekerja paling kurang 1 (satu) tahun secara terus menerus berhak atas cuti tahunan. 2. • Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud pada angka 1 adalah 12 (dua belas) hari kerja. 3. • Permintaan cuti tahunan dapat diberikan untuk paling kurang 1 (satu) hari kerja 4. • Hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun yang bersangkutan, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 18 (delapan belas) hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun berjalan. 5. • sisa hak atas cuti tahunan yang tidak digunakan dalam tahun bersangkutan dapat digunakan pada tahun berikutnya paling banyak 6 (enam) hari kerja. 6. • Hak atas Cuti tahunan sebagaimana dimaksud yang tidak digunakan selama 2 (dua) tahun atau lebih berturut-turut dapat digunakan paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan. CUTI TAHUNAN
  • 9. 7. • Hak atas cuti tahunan dapat ditangguhkan penggunaannya oleh pejabat yang berwenang memberikanCuti paling lama 1 (satu) tahun, apabila terdapat kepentingan dinas mendadak 8. • Hak atas cuti tahunan yang ditangguhkan sebagaimana dimaksud pada angka 7 digunakan dalam tahun berikutnya selama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan. 9. • Hak atas cuti tahunan yang ditangguhkan sebagaimana dimaksud dihitung penuh dalam tahun berikutnya 10. • PNS yang menduduki jabatan Guru pada sekolah dan jabatan dosen pada perguruan tinggi yang mendapat liburan menurut peraturan perundang undangan, disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hak cuti tahunan. 11. • Pemberian cuti tahunan harus memperhatikan kekuatan jumlah pegawai pada unit kerja yang bersangkutan Lanjutan…
  • 10. 1. • PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus menerus berhak atas cuti besar paling lama 3 (tiga) bulan. 2. • PNS yang menggunakan hak atas cuti besar tidak berhak atas cuti tahunan dalam tahun yang bersangkutan. 3. • PNS yang telas menggunakan hak atas cuti tahunan pada tahun yan bersangkutan maka hak atas cuti besar yang bersangkutan diberikan dengan memperhitungkan hak atas cuti tahunan yang telah digunakan CUTI BESAR
  • 11. 4. • PNS yang menggunakan hak atas cuti besar dan masih mempunyai sisa hak atas cuti tahunan tahun sebelumnya maka dapat menggunakan sisa hak atas cuti tahunan tersebut. 5. • Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1, dikecualikan bagi PNS yang masa kerjanya belum 5 (lima) tahun untuk kepentingan agama yaitu menunaikan ibadah haji pertama kali dengan melampirkan jadwal keberangkatan/kelompok terbang (kloter) yang dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan haji. 6. • Penghasilan, gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS Lanjutan….
  • 12. 1. • Setiap PNS yang menderita sakit berhak atas cuti sakit. 2. • PNS yang sakit 1 (satu) hari menyampaikan surat keterangan sakit secara tertulis kepada atasan langsung . 3. • PNS yang sakit lebih dari 1 (satu) hari sampai dengan 14 (empat belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa PNS yang bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter 4. • PNS yang menderita sakit lebih dari 14 (empat belas) hari berhak atas cuti sakit, dengan ketentuan bahwa PNS yang bersangkutan harus mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti dengan melampirkan surat keterangan dokter pemerintah. CUTI SAKIT
  • 13. 5. • Dokter pemerintah sebagaimana merupakan dokter yang berstatus PNS atau dokter yang bekerja pada unit pelayanan kesehatan pemerintah. 6. • Apabila berdasarkan hasil pengujian kesehatan PNS belum sembuh dari penyakitnya, PNS yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena sakit dengan mendapat uang tunggu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan 7. • Penghasilan yang diterima PNS selama menjankan cuti sakit terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjang dan fasilitas PNS. LANJUTAN …
  • 14. 1. • Untuk kelahiran anak pertama sampai dengan kelahiran anak ketiga pada saat menjadi PNS berhak atas cuti melahirkan.. 2. • Untuk kelahiran anak keempat dan seterusnya kepada PNS diberikan cuti diluar tanggungan negara 3. • Penghasilan yang diterima PNS selama menjalankan Cuti Melahirkan terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangon, dan fasilitas PNS. CUTI MELAHIRKAN
  • 15. 1. • PNS berhak atas cuti karena alasan penting, apabila: • a. ibu, bapak, isteri atau suami, anak, adik, kakak, mertua, atau menantu sakit keras atau meninggal dunia; • b. salah seorang anggota keluarga yang dimaksud pada huruf a meninggal dunia, dan menurut peraturan perundangundangan PNS yang bersangkutan harus mengurus hakhak dari anggota keluarganya yang meninggal dunia; atau • c. melangsungkan perkawinan. 2. • Lamanya cuti karena alasan penting ditentukan oleh Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti paling lama 1 (satu) bulan. 3. • Penghasilan yang diterima PNS selama menjankan cuti Alasan Penting , terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan dan tunjangan jabatan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangon, dan fasilitas PNS. CUTI ALASAN PENTING
  • 16. 1. • Presiden dapat menetapkan cuti bersama 2. • Cuti bersama sebagaimana dimaksud pada angka I tidak mengurangi hak cuti tahunan. 3. • PNS yang karena jabatannya tidak diberikan hak atas cuti bersama, hak cuti tahunannya ditambah sesuai dengan jumlah cuti bersama yang tidak diberikan. CUTI BERSAMA
  • 17. 1. • PNS yang telah bekerja paling singkat 5 (lima) tahun secara terus- menerus karena alasan pribadi dan mendesak dapat diberikan cuti di luar tanggungan negara 2. • Alasan pribadi dan mendesak sebagaimana dimaksud pada angka 1 antara lain sebagai berikut: • a. mengikuti atau mendampingi suami/ isteri tugas negara/tugas belajar di dalam/luar negeri; • b. mendampingi suami/isteri bekerja di dalam/luar negeri; • c. menjalani program untuk mendapatkan keturunan; • d. mendampingi anak yang berkebutuhan khusus; • e. mendampingi suami/isteri/anak yang memerlukan perawatan khusus • . mendampingif merawat orang tua/mertua yang sakit/uzur. 3. • Cuti di luar tanggungan negara dapat diberikan untuk paling lama 3 (tiga) tahun.. CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA
  • 18. PNS yang sedang menggunakan hak atas cuti tahunan, cuti besar, cuti karena alasan penting, dan cuti bersama dapat dipanggil kembali bekerja apabila kepentingan dinas mendesak. KETENTUAN LAIN-LAIN