Dokumen tersebut membahas penggolongan karangan berdasarkan bentuk, ragam, dan jenis. Secara bentuk dibedakan menjadi cerita, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi. Ragamnya dibagi menjadi faktual dan khayali. Jenisnya mencakup ilmiah, pendidikan, penelitian, dan informatif.
mendekatkan pelayanan pemerintah terendah kepada masyarakat merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan kesejahteraan. Salah satu tindakan yang dapat didorong adalah dengan melakukan pemekaran pemerintahan terendah dalam hal ini pemerintah desa/nagari di Sumatera Barat
mendekatkan pelayanan pemerintah terendah kepada masyarakat merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan kesejahteraan. Salah satu tindakan yang dapat didorong adalah dengan melakukan pemekaran pemerintahan terendah dalam hal ini pemerintah desa/nagari di Sumatera Barat
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...ikhwanthamrin
Ā
laporan ini di buat untuk memenuhi tugas akhir kulia yaitu kuliah kerja lapangan plus (kklp) pada kantor dinas komunikasi dan informatika kabupaten tolitoli
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...ikhwanthamrin
Ā
laporan ini di buat untuk memenuhi tugas akhir kulia yaitu kuliah kerja lapangan plus (kklp) pada kantor dinas komunikasi dan informatika kabupaten tolitoli
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini š Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve š
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kanš Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah š Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuyš
ASK FOR PERMISSION ā¶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke akušššš
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannyaš
------------------------------------------------------------
Materi details :
Pertemuan ke-8 ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLASš
Instagram ā¶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ā¶ https://manabeve.blogspot.com
Email ā¶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH MEš
Instagram ā¶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ā¶ https://www.twitter.com/amlediana3
2. MENU
A. Definisi Karangan
B. Penggolongan karangan menurut bentuknya
C. Penggolongan karangan menurut ragam
D. Penggolongan karangan menurut jenis
Next
3. 3
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi penggolongan
karangan
Tujuan Intruksional Umum:
Tujuan Intruksional Khusus :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi
penggolongan karangan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan
karangan menurut bentuknya
3. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan
karangan menurut ragam
4. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan
karangan menurut jenis
5. Mahasiswa mampu membuat karangan menurut
bentuknya. Next
4. Pengertian Karangan
ā¢ Karangan adalah hasil mengarang atau hasil
perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa
tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh
pembaca.
ā¢ Mengarang adalah kegiatan yang bertahap
atau berproses.
ā¢ Mengarang berkenaan dengan kegiatan tulis-
menulis.
Next
7. KARANGAN DESKRIPSI
ā¢ Kata deskripsi berasal dari kata latin dscribere :
menggambarkan atau memerikan suatu hal.
ā¢ Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang
menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya,
sehingga pembaca dapat mencitrai (mendengar, melihat,
mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai
dengan citra penulisnya.
ā¢ Kategori karangan deskripsi: karangan deskripsi orang dan
karangan deskripsi tempat.
Next
8. KARANGAN NARASI
ā¢ Naratif berasal dari kata bahasa Inggris narration
(cerita) dan narrative (yang menceritakan).
ā¢ Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan
serangkaian peristiwa atau kejadian menurut urutan
terjadinya (kronologis) dengan maksud memberi
makna kepada sebuah atau serangkaian kejadian,
sehingga pembaca dapat mengambil hikmah dari
cerita itu.
ā¢ Prinsip-prinsip narasi: alur (plot), penokohan, latar
(setting), sudut pandang (point of view), pesan.
Next
9. KARANGAN EKSPOSISI
ā¢ Exposition: membuka
ā¢ Karangan yang mempunyai tujuan utama
untuk memberitahu, mengupas, menguraikan,
atau menerangkan sesuatu.
ā¢ Data faktual, suatu analisis, tentang fakta
seseorang
ā¢ Teknik pengembangannya teknik identifikasi,
perbandingan, ilustrasi, teknik klasifikasi,
teknik definisi, analisis.
10. KARANGAN ARGUMENTASI
ā¢ Karangan yang terdiri atas paparan alasan,
penyintesisan pendapat untuk membangun
suatu kesimpulan.
ā¢ Diksi karangan argumentasi berefek pada
tanggapan penalaran.
11. KARANGAN PERSUASI
ā¢ Persuation:membujuk
ā¢ Karangan yang berisi paparan berdaya bujuk,
berdaya-imbau yang dapat membangkitkan
ketergiuran pembaca untuk meyakini dan
menuruti baik imbauan implisit maupun
eksplisit yang dilontarkan oleh penulis.
ā¢ Diksi karangan persuasi berefek pada
tanggapan emosional.
13. Penggolongan Karangan menurut Jenis, Rumpun dan
Macam
Macam KaranganRumpun KaranganJenis KaranganRagam Karangan
K. Faktual dan
K. Khayali
K. Ilmiah
K. Kependidikan
K. Penelitian
K. Informatif
Prosa
Puisi Epik
Lirik
Dramatik
Cerpen
Fiksi Ilmu
Drama
Novel, Roman, detektif, tragedi, komedi
Kisah, Laporan, Ringkasan, Ulasan
K. Kesarjanaan, K. Didaktik,
K. Referensi
Artikel, Makalah Seminar,
Naskah Penelitian
14. Macam-Macam Dongeng
ā¢ Dongeng dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain yaitu:
1). Fabel (cerita binatang), seperti : cerita Si Kancil, Kera dan Kura, dan lain-
lain;
2). Cerita jenaka (cerita yang lucu), contoh: āSi Kabayanā, āLebai Malangā dan
lain-lain;
3). Legenda (cerita berkaitan dengan asal-usul tempat), contoh: āTangkupan
Perahuā, Roro Mendutā, āDanau Tobaā dan lain sebagainya;
4). Mite (cerita dewa ā dewi, makhluk halus, dan hal-hal goib), contohnya:
āNyi Roro Kidulā, āRoro Jonggrangā dan lain sebagainya;
5). Sage (cerita dongeng yang mengandung unsur sejarah), contoh: āTutur
Tinularā, āParatonā dan lain sebagainnya;
6). Parabel (cerita yang berisi unsur pedidikan atau keagamaan), contoh:
āDamarwulanā, ācerita sepasang selop putihā dan lain sebagainnya.
15. CERPEN, CERBUNG, NOVEL DAN
ROMAN
ā¢ Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang
tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk
cerita (Kurang lebih 40.000 kata). Lalu apa
perbedaannya dengan Roman?
ā¢ Roman ceritanya lebih kompleks dan tokoh
ceritanya lebih banyak.
17. Tahapan Menulis
Para ahli membagi kegiatan menulis dalam
tiga tahapan, yaitu:
1. Tahap Kegiatan Prapenulisan/Perencanaan
Penulisan (Prewriting)
2. Tahap Penulisan (Writing)
3. Tahap Pascapenulisan/Revisi (Postwriting)
18. HAMBATAN DALAM MENULIS
Menurut Durahman (Willyana, 2008) ada beberapa
hambatan dalam menulis, yaitu:
ļ¶ Hambatan pertama dalam menulis yaitu sulitnya
mengungkapkan pendapat dalam tulisan,
ļ¶ Hambatan kedua, sangat miskinnya bahan yang akan
ditulis,
ļ¶ Hambatan ketiga, kurang memadainya kemampuan
kebahasaan yang dimiliki,
ļ¶ Hambatan keempat, kurangnya pengetahuan tentang
kaidah-kaidah menulis, dan
ļ¶ Hambatan yang terakhir, kurangnya kesadaran akan
pentingnya menulis.
19. MODAL DASAR PENULIS
ā¢ Rajin membaca adalah kunci sukses seorang
penulis.
ā¢ Calon penulis hendaknya rajin membaca dan
mencermati, bukan saja tentang apa yang
dibicarakan/ditulis yakni isi tulisan, tetapi juga
tentang āBagaimana si penulis
mengungkapkan pikirannya dalam bentuk
tulisanā
20. MODAL DASAR PENULIS
1. Kemauan (Willingness to write), Bukan sekadar kemauan ,
bahkan ambisi. āDi mana ada kemauan di sana ada jalanā
2. Motivasi Menulis (Motivation to write). Munculkan niat
āuntuk apa menulis?ā atau āmenulis untuk apa?ā
3. Kemampuan (Ability to write)
ā Kemampuan mengamati fenomena. Fenomena diamati
dari dua sisi:statis dan dinamis.
ā Kemampuan berbahasa tulis. Pelajarilah tata bahasa
(Pedoman EYD)
ā Kemampuan bahasa Jurnalistik (langusge of mass
communication). Bahasanya ringkas, jelas, tertib, singkat,
menarik.
21. CARA MEMULAI MENULIS (HOW
TO START)
ā¢ Menggali Ide
ā¢ Mengumpulkan bahan
ā¢ Mulai menulis āall of the first draft are shitā
22. CIRI-CIRI TULISAN YANG BAIK
Ciri-ciri tulisan yang baik adalah sebagi berikut:
1. Bermakna,
2. Bahasa jelas/lugas,
3. Merupakan kesatuan yang bulat,
4. Singkat namun padat,
5. Memenuhi kaidah bahasa, dan
6. Bersifat komunikatif (Sabarti dkk, 1998: 2).