SlideShare a Scribd company logo
PENGGOLONGAN KARANGAN
Oleh:
Muchamad Fauzan
PERTEMUAN KE-5
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
MENU
A. Definisi Karangan
B. Penggolongan karangan menurut bentuknya
C. Penggolongan karangan menurut ragam
D. Penggolongan karangan menurut jenis
Next
3
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi penggolongan
karangan
Tujuan Intruksional Umum:
Tujuan Intruksional Khusus :
1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi
penggolongan karangan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan
karangan menurut bentuknya
3. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan
karangan menurut ragam
4. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan
karangan menurut jenis
5. Mahasiswa mampu membuat karangan menurut
bentuknya. Next
Pengertian Karangan
ā€¢ Karangan adalah hasil mengarang atau hasil
perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa
tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh
pembaca.
ā€¢ Mengarang adalah kegiatan yang bertahap
atau berproses.
ā€¢ Mengarang berkenaan dengan kegiatan tulis-
menulis.
Next
Penggolongan Karangan
Bentuk
Ragam
Jenis
Rumpun
Macam
ļ±Karangan dapat digolong-golongkan berdasarkan:
Next
Penggolongan Karangan menurut
Bentuk
Cerita (Narasi)
Lukisan (Deskripsi)
Paparan (Eksposisi)
Bincangan
(Argumentasi)
Imbauan (Persuasi) Next
KARANGAN DESKRIPSI
ā€¢ Kata deskripsi berasal dari kata latin dscribere :
menggambarkan atau memerikan suatu hal.
ā€¢ Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang
menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya,
sehingga pembaca dapat mencitrai (mendengar, melihat,
mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai
dengan citra penulisnya.
ā€¢ Kategori karangan deskripsi: karangan deskripsi orang dan
karangan deskripsi tempat.
Next
KARANGAN NARASI
ā€¢ Naratif berasal dari kata bahasa Inggris narration
(cerita) dan narrative (yang menceritakan).
ā€¢ Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan
serangkaian peristiwa atau kejadian menurut urutan
terjadinya (kronologis) dengan maksud memberi
makna kepada sebuah atau serangkaian kejadian,
sehingga pembaca dapat mengambil hikmah dari
cerita itu.
ā€¢ Prinsip-prinsip narasi: alur (plot), penokohan, latar
(setting), sudut pandang (point of view), pesan.
Next
KARANGAN EKSPOSISI
ā€¢ Exposition: membuka
ā€¢ Karangan yang mempunyai tujuan utama
untuk memberitahu, mengupas, menguraikan,
atau menerangkan sesuatu.
ā€¢ Data faktual, suatu analisis, tentang fakta
seseorang
ā€¢ Teknik pengembangannya teknik identifikasi,
perbandingan, ilustrasi, teknik klasifikasi,
teknik definisi, analisis.
KARANGAN ARGUMENTASI
ā€¢ Karangan yang terdiri atas paparan alasan,
penyintesisan pendapat untuk membangun
suatu kesimpulan.
ā€¢ Diksi karangan argumentasi berefek pada
tanggapan penalaran.
KARANGAN PERSUASI
ā€¢ Persuation:membujuk
ā€¢ Karangan yang berisi paparan berdaya bujuk,
berdaya-imbau yang dapat membangkitkan
ketergiuran pembaca untuk meyakini dan
menuruti baik imbauan implisit maupun
eksplisit yang dilontarkan oleh penulis.
ā€¢ Diksi karangan persuasi berefek pada
tanggapan emosional.
Penggolongan Karangan menurut
Ragam
Ragam
Karangan
Karangan Faktual
(Factual Writing)
Karanga Khayali
(Imaginative
Writing)
Penggolongan Karangan menurut Jenis, Rumpun dan
Macam
Macam KaranganRumpun KaranganJenis KaranganRagam Karangan
K. Faktual dan
K. Khayali
K. Ilmiah
K. Kependidikan
K. Penelitian
K. Informatif
Prosa
Puisi Epik
Lirik
Dramatik
Cerpen
Fiksi Ilmu
Drama
Novel, Roman, detektif, tragedi, komedi
Kisah, Laporan, Ringkasan, Ulasan
K. Kesarjanaan, K. Didaktik,
K. Referensi
Artikel, Makalah Seminar,
Naskah Penelitian
Macam-Macam Dongeng
ā€¢ Dongeng dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain yaitu:
1). Fabel (cerita binatang), seperti : cerita Si Kancil, Kera dan Kura, dan lain-
lain;
2). Cerita jenaka (cerita yang lucu), contoh: ā€˜Si Kabayanā€™, ā€˜Lebai Malangā€™ dan
lain-lain;
3). Legenda (cerita berkaitan dengan asal-usul tempat), contoh: ā€˜Tangkupan
Perahuā€™, Roro Mendutā€™, ā€˜Danau Tobaā€™ dan lain sebagainya;
4). Mite (cerita dewa ā€“ dewi, makhluk halus, dan hal-hal goib), contohnya:
ā€˜Nyi Roro Kidulā€™, ā€˜Roro Jonggrangā€™ dan lain sebagainya;
5). Sage (cerita dongeng yang mengandung unsur sejarah), contoh: ā€˜Tutur
Tinularā€™, ā€˜Paratonā€™ dan lain sebagainnya;
6). Parabel (cerita yang berisi unsur pedidikan atau keagamaan), contoh:
ā€˜Damarwulanā€™, ā€˜cerita sepasang selop putihā€™ dan lain sebagainnya.
CERPEN, CERBUNG, NOVEL DAN
ROMAN
ā€¢ Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang
tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk
cerita (Kurang lebih 40.000 kata). Lalu apa
perbedaannya dengan Roman?
ā€¢ Roman ceritanya lebih kompleks dan tokoh
ceritanya lebih banyak.
BAGAIMANA TAHAPAN
MENULIS/MENGARANG DAN
HAL-HAL YANG TERKAIT DENGAN
MENULIS?
Tahapan Menulis
Para ahli membagi kegiatan menulis dalam
tiga tahapan, yaitu:
1. Tahap Kegiatan Prapenulisan/Perencanaan
Penulisan (Prewriting)
2. Tahap Penulisan (Writing)
3. Tahap Pascapenulisan/Revisi (Postwriting)
HAMBATAN DALAM MENULIS
Menurut Durahman (Willyana, 2008) ada beberapa
hambatan dalam menulis, yaitu:
ļ¶ Hambatan pertama dalam menulis yaitu sulitnya
mengungkapkan pendapat dalam tulisan,
ļ¶ Hambatan kedua, sangat miskinnya bahan yang akan
ditulis,
ļ¶ Hambatan ketiga, kurang memadainya kemampuan
kebahasaan yang dimiliki,
ļ¶ Hambatan keempat, kurangnya pengetahuan tentang
kaidah-kaidah menulis, dan
ļ¶ Hambatan yang terakhir, kurangnya kesadaran akan
pentingnya menulis.
MODAL DASAR PENULIS
ā€¢ Rajin membaca adalah kunci sukses seorang
penulis.
ā€¢ Calon penulis hendaknya rajin membaca dan
mencermati, bukan saja tentang apa yang
dibicarakan/ditulis yakni isi tulisan, tetapi juga
tentang ā€œBagaimana si penulis
mengungkapkan pikirannya dalam bentuk
tulisanā€
MODAL DASAR PENULIS
1. Kemauan (Willingness to write), Bukan sekadar kemauan ,
bahkan ambisi. ā€œDi mana ada kemauan di sana ada jalanā€
2. Motivasi Menulis (Motivation to write). Munculkan niat
ā€œuntuk apa menulis?ā€ atau ā€œmenulis untuk apa?ā€
3. Kemampuan (Ability to write)
ā€“ Kemampuan mengamati fenomena. Fenomena diamati
dari dua sisi:statis dan dinamis.
ā€“ Kemampuan berbahasa tulis. Pelajarilah tata bahasa
(Pedoman EYD)
ā€“ Kemampuan bahasa Jurnalistik (langusge of mass
communication). Bahasanya ringkas, jelas, tertib, singkat,
menarik.
CARA MEMULAI MENULIS (HOW
TO START)
ā€¢ Menggali Ide
ā€¢ Mengumpulkan bahan
ā€¢ Mulai menulis ā€œall of the first draft are shitā€
CIRI-CIRI TULISAN YANG BAIK
Ciri-ciri tulisan yang baik adalah sebagi berikut:
1. Bermakna,
2. Bahasa jelas/lugas,
3. Merupakan kesatuan yang bulat,
4. Singkat namun padat,
5. Memenuhi kaidah bahasa, dan
6. Bersifat komunikatif (Sabarti dkk, 1998: 2).
WASSALAMUā€™ALAIKUM WR.WB

More Related Content

What's hot

Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Warnet Raha
Ā 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahkomar_adi
Ā 
Reformasi Kelembagaan Pemerintah Pusat Dalam Mendukung Reformasi Birokrasi
Reformasi Kelembagaan Pemerintah Pusat Dalam Mendukung Reformasi BirokrasiReformasi Kelembagaan Pemerintah Pusat Dalam Mendukung Reformasi Birokrasi
Reformasi Kelembagaan Pemerintah Pusat Dalam Mendukung Reformasi Birokrasi
Tri Widodo W. UTOMO
Ā 
Modul-ahli-audit-intern
Modul-ahli-audit-internModul-ahli-audit-intern
Modul-ahli-audit-intern
TONI TRIYULIANTO
Ā 
Standar Satuan Harga Kabupaten Bogor.pptx
Standar Satuan Harga Kabupaten Bogor.pptxStandar Satuan Harga Kabupaten Bogor.pptx
Standar Satuan Harga Kabupaten Bogor.pptx
HeruArdiansyah13
Ā 
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...
ikhwanthamrin
Ā 
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah PemikiranPengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Tri Widodo W. UTOMO
Ā 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahSunar Shun Shun
Ā 
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan DesaPanduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
infosanitasi
Ā 
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Penataan Ruang
Ā 
11-Accounting for Retail Company.ppt
11-Accounting for Retail Company.ppt11-Accounting for Retail Company.ppt
11-Accounting for Retail Company.ppt
Diana Marlyna
Ā 
PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010
Rizki Amalia
Ā 
Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas Rizki Malinda
Ā 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
Joseph Sitepu
Ā 
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
temanna #LABEDDU
Ā 
Peradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakPeradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajak
free forall
Ā 
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
Dani Setiawan
Ā 
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfPermendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
dishubpga
Ā 
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataanAneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
Ā 
Perencanaan dan pengadaan aparatur sipil negara (ASN)
Perencanaan dan pengadaan aparatur sipil negara (ASN)Perencanaan dan pengadaan aparatur sipil negara (ASN)
Perencanaan dan pengadaan aparatur sipil negara (ASN)
Dr. Zar Rdj
Ā 

What's hot (20)

Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomiMakalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Makalah pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi
Ā 
Pengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerahPengelolaan keuangan daerah
Pengelolaan keuangan daerah
Ā 
Reformasi Kelembagaan Pemerintah Pusat Dalam Mendukung Reformasi Birokrasi
Reformasi Kelembagaan Pemerintah Pusat Dalam Mendukung Reformasi BirokrasiReformasi Kelembagaan Pemerintah Pusat Dalam Mendukung Reformasi Birokrasi
Reformasi Kelembagaan Pemerintah Pusat Dalam Mendukung Reformasi Birokrasi
Ā 
Modul-ahli-audit-intern
Modul-ahli-audit-internModul-ahli-audit-intern
Modul-ahli-audit-intern
Ā 
Standar Satuan Harga Kabupaten Bogor.pptx
Standar Satuan Harga Kabupaten Bogor.pptxStandar Satuan Harga Kabupaten Bogor.pptx
Standar Satuan Harga Kabupaten Bogor.pptx
Ā 
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...
BAB 1 contoh laporan SISTEM INFORMASI SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK KENAI...
Ā 
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah PemikiranPengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Pengembangan Kompetensi ASN: Sebuah Pemikiran
Ā 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Ā 
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan DesaPanduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Panduan Identifikasi Kawasan Terpilih Pusat Pengembangan Desa
Ā 
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah NasionalRencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rencana Sistem Perkotaan Nasional dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Ā 
11-Accounting for Retail Company.ppt
11-Accounting for Retail Company.ppt11-Accounting for Retail Company.ppt
11-Accounting for Retail Company.ppt
Ā 
PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010PP 71 Tahun 2010
PP 71 Tahun 2010
Ā 
Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas
Ā 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
Ā 
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Agenda iii pkp-modul teknik komunikasi publik-
Ā 
Peradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajakPeradilan administrasi pajak
Peradilan administrasi pajak
Ā 
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
Ā 
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdfPermendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Permendagri 18 tahun 2020 (LPPD & IKK).pdf
Ā 
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataanAneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Aneka diagram penataan ruang kepariwisataan
Ā 
Perencanaan dan pengadaan aparatur sipil negara (ASN)
Perencanaan dan pengadaan aparatur sipil negara (ASN)Perencanaan dan pengadaan aparatur sipil negara (ASN)
Perencanaan dan pengadaan aparatur sipil negara (ASN)
Ā 

Viewers also liked

Bab tentang paragraf
Bab tentang paragrafBab tentang paragraf
Bab tentang paragrafIbnu Khoiry
Ā 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganIbnu Khoiry
Ā 
Prospektus sekolah
Prospektus sekolahProspektus sekolah
Prospektus sekolahSK METHODIST
Ā 
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila 85
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila   85P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila   85
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila 85Ibnu Khoiry
Ā 
Boot cd dfdfdfdf
Boot cd   dfdfdfdfBoot cd   dfdfdfdf
Boot cd dfdfdfdf
ingyeison22
Ā 
Perekayasaan kaunseling bdk
Perekayasaan kaunseling bdkPerekayasaan kaunseling bdk
Perekayasaan kaunseling bdkSK METHODIST
Ā 
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90Ibnu Khoiry
Ā 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganIbnu Khoiry
Ā 
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional 85
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional   85P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional   85
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional 85Ibnu Khoiry
Ā 
Bab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganBab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganIbnu Khoiry
Ā 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataIbnu Khoiry
Ā 
Bab tentang kutipan
Bab tentang kutipanBab tentang kutipan
Bab tentang kutipanIbnu Khoiry
Ā 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimatIbnu Khoiry
Ā 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulIbnu Khoiry
Ā 

Viewers also liked (14)

Bab tentang paragraf
Bab tentang paragrafBab tentang paragraf
Bab tentang paragraf
Ā 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karangan
Ā 
Prospektus sekolah
Prospektus sekolahProspektus sekolah
Prospektus sekolah
Ā 
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila 85
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila   85P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila   85
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila 85
Ā 
Boot cd dfdfdfdf
Boot cd   dfdfdfdfBoot cd   dfdfdfdf
Boot cd dfdfdfdf
Ā 
Perekayasaan kaunseling bdk
Perekayasaan kaunseling bdkPerekayasaan kaunseling bdk
Perekayasaan kaunseling bdk
Ā 
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
Ā 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karangan
Ā 
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional 85
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional   85P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional   85
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional 85
Ā 
Bab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganBab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karangan
Ā 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kata
Ā 
Bab tentang kutipan
Bab tentang kutipanBab tentang kutipan
Bab tentang kutipan
Ā 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
Ā 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judul
Ā 

Similar to Bab tentang penggolongan karangan

Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
MaduLathif
Ā 
Evaluasi Keterampilan Menulis
Evaluasi Keterampilan MenulisEvaluasi Keterampilan Menulis
Evaluasi Keterampilan Menulis
Azhep Moenandar
Ā 
Ptk kb 3
Ptk kb 3Ptk kb 3
Ptk kb 3
samsulmaarif35
Ā 
Dilaaaaa tik
Dilaaaaa tikDilaaaaa tik
Dilaaaaa tik
radiladwi
Ā 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
Diana Amelia Bagti
Ā 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
Ahmad Arief
Ā 
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK) Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
lipendik
Ā 
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanTulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
mdrrizaldy
Ā 
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahKarangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Farid Marianto
Ā 
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Anita Adesti
Ā 
Materisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiaMaterisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiabenipurnama
Ā 
makalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulismakalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulis
tyaarahman
Ā 
Pendalaman materi bahasa indonesia sd
Pendalaman materi bahasa indonesia sdPendalaman materi bahasa indonesia sd
Pendalaman materi bahasa indonesia sdgendilo
Ā 
Faktor2
Faktor2Faktor2
Faktor2
ret wahyu ultari
Ā 
Rangkuman Modul 14.pptx
Rangkuman Modul 14.pptxRangkuman Modul 14.pptx
Rangkuman Modul 14.pptx
MUHAMMADKHAFIDZ41122
Ā 
Artikel ogn 2019 revisi
Artikel ogn 2019 revisiArtikel ogn 2019 revisi
Artikel ogn 2019 revisi
Amin Udin
Ā 
Peta konsep sms6
Peta konsep sms6Peta konsep sms6
Peta konsep sms6
Paulus Parwira
Ā 
TEKNIK MENULIS OPINI DI MEDIA MASSA PPT FIX
TEKNIK MENULIS OPINI DI MEDIA MASSA PPT FIXTEKNIK MENULIS OPINI DI MEDIA MASSA PPT FIX
TEKNIK MENULIS OPINI DI MEDIA MASSA PPT FIX
HumasArRisalah1
Ā 
2. resensi
2. resensi2. resensi
2. resensiirasumiati
Ā 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
taufiq99
Ā 

Similar to Bab tentang penggolongan karangan (20)

Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
Ā 
Evaluasi Keterampilan Menulis
Evaluasi Keterampilan MenulisEvaluasi Keterampilan Menulis
Evaluasi Keterampilan Menulis
Ā 
Ptk kb 3
Ptk kb 3Ptk kb 3
Ptk kb 3
Ā 
Dilaaaaa tik
Dilaaaaa tikDilaaaaa tik
Dilaaaaa tik
Ā 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan IlmiahPENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
PENULISAN KARYA ILMIAH - Cara Memulai Tulisan Ilmiah
Ā 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
Ā 
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK) Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Materi Diklat Jurnalistik Lingkar Pena dan Jurnalistik (LIPENDIK)
Ā 
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaanTulisan dalam aktivitas kebahasaan
Tulisan dalam aktivitas kebahasaan
Ā 
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiahKarangan ilmiah dan non ilmiah
Karangan ilmiah dan non ilmiah
Ā 
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Materi Pelatihan Kepenulisan FLP OKU -Non Fiksi-
Ā 
Materisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesiaMaterisoalb.indonesia
Materisoalb.indonesia
Ā 
makalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulismakalah keterampilan menulis
makalah keterampilan menulis
Ā 
Pendalaman materi bahasa indonesia sd
Pendalaman materi bahasa indonesia sdPendalaman materi bahasa indonesia sd
Pendalaman materi bahasa indonesia sd
Ā 
Faktor2
Faktor2Faktor2
Faktor2
Ā 
Rangkuman Modul 14.pptx
Rangkuman Modul 14.pptxRangkuman Modul 14.pptx
Rangkuman Modul 14.pptx
Ā 
Artikel ogn 2019 revisi
Artikel ogn 2019 revisiArtikel ogn 2019 revisi
Artikel ogn 2019 revisi
Ā 
Peta konsep sms6
Peta konsep sms6Peta konsep sms6
Peta konsep sms6
Ā 
TEKNIK MENULIS OPINI DI MEDIA MASSA PPT FIX
TEKNIK MENULIS OPINI DI MEDIA MASSA PPT FIXTEKNIK MENULIS OPINI DI MEDIA MASSA PPT FIX
TEKNIK MENULIS OPINI DI MEDIA MASSA PPT FIX
Ā 
2. resensi
2. resensi2. resensi
2. resensi
Ā 
Cover makalah
Cover makalahCover makalah
Cover makalah
Ā 

Bab tentang penggolongan karangan

  • 1. PENGGOLONGAN KARANGAN Oleh: Muchamad Fauzan PERTEMUAN KE-5 MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
  • 2. MENU A. Definisi Karangan B. Penggolongan karangan menurut bentuknya C. Penggolongan karangan menurut ragam D. Penggolongan karangan menurut jenis Next
  • 3. 3 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi penggolongan karangan Tujuan Intruksional Umum: Tujuan Intruksional Khusus : 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi penggolongan karangan 2. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan karangan menurut bentuknya 3. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan karangan menurut ragam 4. Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan karangan menurut jenis 5. Mahasiswa mampu membuat karangan menurut bentuknya. Next
  • 4. Pengertian Karangan ā€¢ Karangan adalah hasil mengarang atau hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca. ā€¢ Mengarang adalah kegiatan yang bertahap atau berproses. ā€¢ Mengarang berkenaan dengan kegiatan tulis- menulis. Next
  • 6. Penggolongan Karangan menurut Bentuk Cerita (Narasi) Lukisan (Deskripsi) Paparan (Eksposisi) Bincangan (Argumentasi) Imbauan (Persuasi) Next
  • 7. KARANGAN DESKRIPSI ā€¢ Kata deskripsi berasal dari kata latin dscribere : menggambarkan atau memerikan suatu hal. ā€¢ Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga pembaca dapat mencitrai (mendengar, melihat, mencium, dan merasakan) apa yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. ā€¢ Kategori karangan deskripsi: karangan deskripsi orang dan karangan deskripsi tempat. Next
  • 8. KARANGAN NARASI ā€¢ Naratif berasal dari kata bahasa Inggris narration (cerita) dan narrative (yang menceritakan). ā€¢ Karangan narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa atau kejadian menurut urutan terjadinya (kronologis) dengan maksud memberi makna kepada sebuah atau serangkaian kejadian, sehingga pembaca dapat mengambil hikmah dari cerita itu. ā€¢ Prinsip-prinsip narasi: alur (plot), penokohan, latar (setting), sudut pandang (point of view), pesan. Next
  • 9. KARANGAN EKSPOSISI ā€¢ Exposition: membuka ā€¢ Karangan yang mempunyai tujuan utama untuk memberitahu, mengupas, menguraikan, atau menerangkan sesuatu. ā€¢ Data faktual, suatu analisis, tentang fakta seseorang ā€¢ Teknik pengembangannya teknik identifikasi, perbandingan, ilustrasi, teknik klasifikasi, teknik definisi, analisis.
  • 10. KARANGAN ARGUMENTASI ā€¢ Karangan yang terdiri atas paparan alasan, penyintesisan pendapat untuk membangun suatu kesimpulan. ā€¢ Diksi karangan argumentasi berefek pada tanggapan penalaran.
  • 11. KARANGAN PERSUASI ā€¢ Persuation:membujuk ā€¢ Karangan yang berisi paparan berdaya bujuk, berdaya-imbau yang dapat membangkitkan ketergiuran pembaca untuk meyakini dan menuruti baik imbauan implisit maupun eksplisit yang dilontarkan oleh penulis. ā€¢ Diksi karangan persuasi berefek pada tanggapan emosional.
  • 12. Penggolongan Karangan menurut Ragam Ragam Karangan Karangan Faktual (Factual Writing) Karanga Khayali (Imaginative Writing)
  • 13. Penggolongan Karangan menurut Jenis, Rumpun dan Macam Macam KaranganRumpun KaranganJenis KaranganRagam Karangan K. Faktual dan K. Khayali K. Ilmiah K. Kependidikan K. Penelitian K. Informatif Prosa Puisi Epik Lirik Dramatik Cerpen Fiksi Ilmu Drama Novel, Roman, detektif, tragedi, komedi Kisah, Laporan, Ringkasan, Ulasan K. Kesarjanaan, K. Didaktik, K. Referensi Artikel, Makalah Seminar, Naskah Penelitian
  • 14. Macam-Macam Dongeng ā€¢ Dongeng dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain yaitu: 1). Fabel (cerita binatang), seperti : cerita Si Kancil, Kera dan Kura, dan lain- lain; 2). Cerita jenaka (cerita yang lucu), contoh: ā€˜Si Kabayanā€™, ā€˜Lebai Malangā€™ dan lain-lain; 3). Legenda (cerita berkaitan dengan asal-usul tempat), contoh: ā€˜Tangkupan Perahuā€™, Roro Mendutā€™, ā€˜Danau Tobaā€™ dan lain sebagainya; 4). Mite (cerita dewa ā€“ dewi, makhluk halus, dan hal-hal goib), contohnya: ā€˜Nyi Roro Kidulā€™, ā€˜Roro Jonggrangā€™ dan lain sebagainya; 5). Sage (cerita dongeng yang mengandung unsur sejarah), contoh: ā€˜Tutur Tinularā€™, ā€˜Paratonā€™ dan lain sebagainnya; 6). Parabel (cerita yang berisi unsur pedidikan atau keagamaan), contoh: ā€˜Damarwulanā€™, ā€˜cerita sepasang selop putihā€™ dan lain sebagainnya.
  • 15. CERPEN, CERBUNG, NOVEL DAN ROMAN ā€¢ Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya dalam bentuk cerita (Kurang lebih 40.000 kata). Lalu apa perbedaannya dengan Roman? ā€¢ Roman ceritanya lebih kompleks dan tokoh ceritanya lebih banyak.
  • 16. BAGAIMANA TAHAPAN MENULIS/MENGARANG DAN HAL-HAL YANG TERKAIT DENGAN MENULIS?
  • 17. Tahapan Menulis Para ahli membagi kegiatan menulis dalam tiga tahapan, yaitu: 1. Tahap Kegiatan Prapenulisan/Perencanaan Penulisan (Prewriting) 2. Tahap Penulisan (Writing) 3. Tahap Pascapenulisan/Revisi (Postwriting)
  • 18. HAMBATAN DALAM MENULIS Menurut Durahman (Willyana, 2008) ada beberapa hambatan dalam menulis, yaitu: ļ¶ Hambatan pertama dalam menulis yaitu sulitnya mengungkapkan pendapat dalam tulisan, ļ¶ Hambatan kedua, sangat miskinnya bahan yang akan ditulis, ļ¶ Hambatan ketiga, kurang memadainya kemampuan kebahasaan yang dimiliki, ļ¶ Hambatan keempat, kurangnya pengetahuan tentang kaidah-kaidah menulis, dan ļ¶ Hambatan yang terakhir, kurangnya kesadaran akan pentingnya menulis.
  • 19. MODAL DASAR PENULIS ā€¢ Rajin membaca adalah kunci sukses seorang penulis. ā€¢ Calon penulis hendaknya rajin membaca dan mencermati, bukan saja tentang apa yang dibicarakan/ditulis yakni isi tulisan, tetapi juga tentang ā€œBagaimana si penulis mengungkapkan pikirannya dalam bentuk tulisanā€
  • 20. MODAL DASAR PENULIS 1. Kemauan (Willingness to write), Bukan sekadar kemauan , bahkan ambisi. ā€œDi mana ada kemauan di sana ada jalanā€ 2. Motivasi Menulis (Motivation to write). Munculkan niat ā€œuntuk apa menulis?ā€ atau ā€œmenulis untuk apa?ā€ 3. Kemampuan (Ability to write) ā€“ Kemampuan mengamati fenomena. Fenomena diamati dari dua sisi:statis dan dinamis. ā€“ Kemampuan berbahasa tulis. Pelajarilah tata bahasa (Pedoman EYD) ā€“ Kemampuan bahasa Jurnalistik (langusge of mass communication). Bahasanya ringkas, jelas, tertib, singkat, menarik.
  • 21. CARA MEMULAI MENULIS (HOW TO START) ā€¢ Menggali Ide ā€¢ Mengumpulkan bahan ā€¢ Mulai menulis ā€œall of the first draft are shitā€
  • 22. CIRI-CIRI TULISAN YANG BAIK Ciri-ciri tulisan yang baik adalah sebagi berikut: 1. Bermakna, 2. Bahasa jelas/lugas, 3. Merupakan kesatuan yang bulat, 4. Singkat namun padat, 5. Memenuhi kaidah bahasa, dan 6. Bersifat komunikatif (Sabarti dkk, 1998: 2).