SlideShare a Scribd company logo
KUTIPAN (CITATION)
1
By. Muchamad
Fauzan
PERTEMUAN KE-9
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
2
9. Mahasiswa mampu menjabarkan kutipan
Tujuan Intruksional Umum:
Tujuan Intruksional Khusus :
9.1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi
kutipan
9.2. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi kutipan
9.3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip
mengutip
9.3. Mahsiswa mampu membedakan kutipan
langsung dan kutipan tidak langsung;
9.4. Mahasiswa mampu membuat contoh kutipan
langsung dan kutipan tidak langsung
Pernahkah anda mengutip?
KUTIPAN?
PENGERTIAN KUTIPAN
 Kutipan adalah pinjaman kalimat atau
pendapat dari seorang pengarang atau
ucapan seseorang yang terkenal baik yang
terdapat dalam buku-buku maupun majalah-
majalah (Keraf, 2001:179).
 Kutipan adalah bagian dari pernyataan,
pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan,
atau hasil penelitian dari penulis lain atau
penulis sendiri yang telah terdokumentasi.
Kapan mengutip dilakukan?
 Kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh
sebuah kerangka berpikir yang mantap. Jika belum,
hasilnya merupakan karya “suntingan”, yaitu: “suSUN’
dan gunTINGAN” atau KOPAS, yakni “KOPI PASTI”.
 Garis besar kerangka karangan dan kesimpulan yang
dibuat harus merupakan pendapat penulis sendiri.
FUNGSI DAN MANFAAT PENGGUNAAN KUTIPAN
 Penggunaan kutipan memiliki beberapa manfaat, yaitu:
1. Untuk menegaskan isi uraian,
2. Untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan
yang dibuat oleh penulis,
3. Untuk memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori
yang digunakan penulis, untuk mengkaji interpretasi penulis
terhadap bahan kutipan yang digunakan,
4. Untuk menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan
dibahas, dan
5. Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan
sebagai milik sendiri (plagiat).
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MENGUTIP
 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip,
diantaranya :
1. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu.
2. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan
dan ketelitian kutipan.
3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori.
4. Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan
langsung.
5. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan
kaitannya dengan sumber rujukan
Prinsip-prinsip Mengutip
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada waktu
membuat kutipan adalah:
 Jangan mengadakan perubahan
Dalam hal yang demikian penulis harus memberi
keterangan dalam tanda kurung segi empat [. . .] bahwa
perubahan teknik itu dibuat sendiri oleh penulis, dan
tidak ada dalam teks aslinya. Keterangan dalam kurung
segi empat itu misalnya berbunyi sebagai berikut: [huruf
miring dari saya, Penulis].
Lanjutan...
 Bila ada kesalahan
Bila dalam kutipan terdapat kesalahan atau keganjilan, entah
dalam persoalan ejaan maupun dalam soal-soal ketatabahasaan,
penulis tidak boleh memperbaiki kesalahan-kesalahan itu. Ia
hanya mengutip sebagaimana adanya. Demikian pula halnya
kalau penulis tidak setuju dengan suatu bagian dari kutipan itu.
Misalnya, kalau kita tidak setuju dengan bagian itu, maka
biasanya diberi catatan singkat: [sic!] –kata sic! yang
ditempatkan dalam kurung segi empat menunjukkan bahwa
penulis tidak bertanggungjawab atas kesalahan itu, ia sekedar
mengutip sesuai dengan apa yang terdapat dalam naskah
aslinya.
Lanjutan...Prinsip-prinsip Mengutip
 Menghilangkan bagian kutipan
Dalam kutipan-kutipan diperkenankan pula menghilangkan bagian-
bagian tertentu dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu boleh
mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna
keseluruhannya. Penghilangan itu biasanya dinyatakan dengan
mempergunakan tiga titik berspasi [. . .].
 Contoh:
Hal ini cocok dengan kehidupan para kepala itu sebagai pemimpin
masyarakat, tetapi juga sebagai pemimpin upacara-upacara
keagamaan. Kata Mallinckrodt: “… in primitieve streken is
werkzaamheid van het hoofd met betrekking tot de godsdienst een
zijner voornaamste functies en de rechspraak, op bovenbedoelde wijze
opgevat, word teen ten deele religiuze verricthing, die het magisch
evenwicht der gemeenschap herstellen moet.”
MACAM-MACAM KUTIPAN
Kutipan
Kutipan
Langsung
Kutipan
Langsung
Pendek
Kutipan
Langsung
Panjang
Kutipan
Tidak
Langsung
KutipanTidak
Langsung
Pendek
Kutipan Tidak
Langsung
Panjang
Kutipan pada
Catatan Kaki
KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan
mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat
demi kalimat dari sebuah teks asli.
KUTIPAN
LANGSUNG
Kutipan langsung pendek
adalah kutipan langsung yang
terdiri dari tiga baris atau
kurang.
Kutipan langsung panjang
adalah kutipan langsung yang
panjangnya lebih dari tiga baris
(empat baris ke atas).
METODE PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
 Sebuah kutipan langsung yang penjangnya tidak lebih dari empat
baris ketikan, akan dimasukkan dalam teks dengan cara-cara
berikut :
1. Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks;
2. Jarak antara baris dengan baris dua spasi;
3. Kutipan itu diapit dengan tanda kutip;
4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan
setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama
singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat
terdapat kutipan itu.
KUTIPAN LANGSUNG PANJANG
 Bila sebuah kutipan terdiri dari lima baris atau lebih, maka seluruh
kutipan itu harus digarap sebagai berikut:
1. Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi;
2. Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi;
3. Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip;
4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah
spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat
kutipan itu;
5. Seluruh kutipann itu dimasukkan ke dalam 5-7 ketukan; bila
kutipan itu dengan alinea baru, maka baris pertama dari kutipan
itu dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
CONTOH METODE PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG
Dalam kajian pengelolaan belajar, banyak para pakar
yang memberikan fitur pekerjaan seorang guru sebagai
manajer. Davies (1991:35) mengidentifikasikan : “Ada
empat fungsi umum yang berkaitan dengan fitur
pekerjaan seorang guru sebagai manajer, yaitu
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengawasi”.
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil
dari slah satu sumber dengan menggunakan gaya
bahasa dan penyajian ala penulis.
KUTIPAN
TIDAK
LANGSUNG
Kutipan tidak langsung pendek adalah
kutipan tidak langsung yang terdiri dari
tiga atau kurang.
Kutipan tidak langsung panjang adalah
kutipan tidak langsung yang panjangnya
lebih dari tiga baris (empat baris ke atas).
CARA MENYADUR KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
 Cara menyadur kutipan tidak langsung ada dua macam:
1. Meringkas, yaitu menyajikan suatu karangan atau bagian karangan
yang panjang dalam bentuk ringkas. Meringkas bertujuan untuk
mengembangkan ekspresi penulisan, menghemat kata, memudahkan
pemahaman naskah asli dan memperkuat pembuktian.
2. Cara ikhtisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam
bentuk ringkas, bertolak dari naskah asli, tetapi tidak
mempertahankan urutan, tidak menyajikan keseluruhan isi,
langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang
hendak dipecahkan.
Contoh: Kutipan Tidak Langsung
 Contoh 1
……….
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan
pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang
dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).
………..
 Contoh 2
………..
Seperti dikatakan oleh Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya
tulisan yang bertutjuan memengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan
pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.
……….
PLAGIARISME
 Dalam KBBI, Plagiarisme adalah tindakan penjiplakan
yang melanggar hak cipta.
 Plagiarisme adalah tindakan yang tidak menyebutkan
sumber kutipan dalam mengutip.
 Fungsi penyebutan sumber:
1. Penghargaan terhadap penulis yang dikutip karya
atau pendapatnya,
2. Aspek legalitas untuk izin penggunaan karya penulis
yang dikutip, dan
3. etika dalam masyarakat ilmiah dan akademis.
CONTOH-CONTOH YANG DIKATEGORIKAN PLAGIARISME
 Contoh-contoh yang dikategorikan plagiarisme yaitu :
1. Memasukkan hasil karya orang lain seolah tulisannya sendiri
2. Menyalin kata-kata atau gagasan seseorang tanpa menuliskan sumbernya
3. Tidak menuliskan tanda kutip pada bagian yang disitir/kutip
4. Mengutip kata atau gagasan seseorang dengan dimodifikasi susunan kalimat atau
kata-kata tertentu dengan tidak menyebutkan sumbernya
5. Pemalsuan data atau penggunaan data fiktif, penggunaan data orang lain dalam suatu
percobaan, survey, atau metode riset yang lainnya.
6. Menterjemahkan suatu karya dari satu bahasa ke bahasa yang lain tanpa
menyebutkan sumbernya.
7. Mengutip kata atau gagasan seseorang dengan dimodifikasi susunan kalimat atau
kata-kata tertentu dengan tidak menyebutkan sumbernya
8. Pemalsuan data atau penggunaan data fiktif, penggunaan data orang lain dalam suatu
percobaan, survey, atau metode riset yang lainnya.
9. Menterjemahkan suatu karya dari satu bahasa ke bahasa yang lain tanpa
menyebutkan sumbernya.
HAL-HAL YANG TIDAK TERGOLONG PLAGIARISME
 Hal-hal yang tidak tergolong plagiarisme:
1. menggunakan informasi yang berupa fakta umum.
2. menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau
parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber
jelas.
3. mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan
memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan
menuliskan sumbernya.
SISTEM PERUJUKAN
SISTEM PERUJUKAN
SISTEM CATATAN (note-
bibliography)
Menyajikan informasi mengenai
sumber dalam bentuk catatan
kaki (footnotes) atau catatan
belakang (endnotes) dan daftar
pustaka.
SISTEM LANGSUNG (parenthetical-
reference)
Menenmpatkan informasi mengenai
sumber dalam tanda kurung dan
diletakkan: a) langsung pada awal
bagian yang dikutip, b) pada akhir
bagian yang dikutip, c) pada daftar
pustaka
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
conesti08com
 
Kalimat efektif 2
Kalimat efektif 2 Kalimat efektif 2
Kalimat efektif 2
priyatama12
 
Teknik Menulis Artikel Opini
Teknik Menulis Artikel OpiniTeknik Menulis Artikel Opini
Teknik Menulis Artikel Opini
ismailfaruqi
 

What's hot (20)

Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 
Tugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmatTugas resensi jurnal rahmat
Tugas resensi jurnal rahmat
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan  tak langsungKalimat langsung dan  tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsung
 
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIAPPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
PPT DAFTAR PUSTAKA BAHASA INDONESIA
 
Ppt plagiat
Ppt plagiatPpt plagiat
Ppt plagiat
 
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan MiringBahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
Bahasa Indonesia, Penggunaan Huruf Kapital dan Miring
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
 
Power poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesiaPower poin materi b indonesia
Power poin materi b indonesia
 
Catatan kaki
Catatan kakiCatatan kaki
Catatan kaki
 
Menyusun buku bunga rampai (yuti)
Menyusun buku bunga rampai  (yuti)Menyusun buku bunga rampai  (yuti)
Menyusun buku bunga rampai (yuti)
 
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis IlmiahCara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
Cara Menulis Kutipan dan Daftar Pustaka Karya Tulis Ilmiah
 
Kalimat efektif 2
Kalimat efektif 2 Kalimat efektif 2
Kalimat efektif 2
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
PPT tentang Kutipan
PPT tentang Kutipan PPT tentang Kutipan
PPT tentang Kutipan
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesiaSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia
 
Teknik Menulis Artikel Opini
Teknik Menulis Artikel OpiniTeknik Menulis Artikel Opini
Teknik Menulis Artikel Opini
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
 
Bahasa indonesia-paragraf
Bahasa indonesia-paragrafBahasa indonesia-paragraf
Bahasa indonesia-paragraf
 
Alinea
AlineaAlinea
Alinea
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 

Similar to Bab tentang kutipan

Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
aks247
 
5. teknik tulisan
5. teknik tulisan5. teknik tulisan
5. teknik tulisan
evinurleni
 
Pertemuan 3 bahasa indonesia - rujukan
Pertemuan 3   bahasa indonesia - rujukanPertemuan 3   bahasa indonesia - rujukan
Pertemuan 3 bahasa indonesia - rujukan
BapakGuru1
 
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptxPPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
Vrizzy1
 

Similar to Bab tentang kutipan (20)

pengutipan. pdfF
pengutipan. pdfFpengutipan. pdfF
pengutipan. pdfF
 
Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan Contohnya
Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan ContohnyaKutipan: Macam, Cara Penulisan dan Contohnya
Kutipan: Macam, Cara Penulisan dan Contohnya
 
Kutipan dan daftar pustaka
Kutipan dan daftar pustakaKutipan dan daftar pustaka
Kutipan dan daftar pustaka
 
Cara menggunakan kutipan & sampe dapus
Cara menggunakan kutipan & sampe dapus Cara menggunakan kutipan & sampe dapus
Cara menggunakan kutipan & sampe dapus
 
Kaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiahKaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiah
 
Kaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiahKaedah penulisan ilmiah
Kaedah penulisan ilmiah
 
APA Dan MLA Edisi Baru
APA Dan MLA Edisi BaruAPA Dan MLA Edisi Baru
APA Dan MLA Edisi Baru
 
Teknik_Mengutip.pdf
Teknik_Mengutip.pdfTeknik_Mengutip.pdf
Teknik_Mengutip.pdf
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
'MAKALAH_KUTIPAN.pdf
'MAKALAH_KUTIPAN.pdf'MAKALAH_KUTIPAN.pdf
'MAKALAH_KUTIPAN.pdf
 
Kutipan presentasi
Kutipan presentasiKutipan presentasi
Kutipan presentasi
 
Notasi ilmiah
Notasi ilmiahNotasi ilmiah
Notasi ilmiah
 
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docxCARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
CARA PENGUTIPAN DI BERBAGAI KARYA TULIS.docx
 
5. teknik tulisan
5. teknik tulisan5. teknik tulisan
5. teknik tulisan
 
Pertemuan 3 bahasa indonesia - rujukan
Pertemuan 3   bahasa indonesia - rujukanPertemuan 3   bahasa indonesia - rujukan
Pertemuan 3 bahasa indonesia - rujukan
 
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdf
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdfMateri 16 - Tata Cara Penyusunan.pdf
Materi 16 - Tata Cara Penyusunan.pdf
 
Teknik Penulisan Kutipan
Teknik Penulisan KutipanTeknik Penulisan Kutipan
Teknik Penulisan Kutipan
 
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptxPPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
PPT Bahasa Indonesia - Kelompok 11 Geologi B.pptx
 
Teknik Kutipan APA Style.pptx
Teknik Kutipan APA Style.pptxTeknik Kutipan APA Style.pptx
Teknik Kutipan APA Style.pptx
 
IKHTISAR
IKHTISARIKHTISAR
IKHTISAR
 

More from Ibnu Khoiry

P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
Ibnu Khoiry
 
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila 85
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila   85P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila   85
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila 85
Ibnu Khoiry
 
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional 85
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional   85P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional   85
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional 85
Ibnu Khoiry
 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karangan
Ibnu Khoiry
 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karangan
Ibnu Khoiry
 
Bab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganBab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karangan
Ibnu Khoiry
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judul
Ibnu Khoiry
 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karangan
Ibnu Khoiry
 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kata
Ibnu Khoiry
 
Bab tentang paragraf
Bab tentang paragrafBab tentang paragraf
Bab tentang paragraf
Ibnu Khoiry
 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
Ibnu Khoiry
 

More from Ibnu Khoiry (11)

P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
 
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila 85
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila   85P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila   85
P kn kelas h kelompok 1 filsafat pancasila 85
 
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional 85
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional   85P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional   85
P kn kelas f kelompok 2 identitas nasional 85
 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karangan
 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karangan
 
Bab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karanganBab tentang karangka karangan
Bab tentang karangka karangan
 
Bab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judulBab tentang tema, topik dan judul
Bab tentang tema, topik dan judul
 
Bab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karanganBab tentang penggolongan karangan
Bab tentang penggolongan karangan
 
Bab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kataBab tentang pembentukan kata
Bab tentang pembentukan kata
 
Bab tentang paragraf
Bab tentang paragrafBab tentang paragraf
Bab tentang paragraf
 
Bab tentang kalimat
Bab tentang kalimatBab tentang kalimat
Bab tentang kalimat
 

Bab tentang kutipan

  • 1. KUTIPAN (CITATION) 1 By. Muchamad Fauzan PERTEMUAN KE-9 MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
  • 2. 2 9. Mahasiswa mampu menjabarkan kutipan Tujuan Intruksional Umum: Tujuan Intruksional Khusus : 9.1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi kutipan 9.2. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi kutipan 9.3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip mengutip 9.3. Mahsiswa mampu membedakan kutipan langsung dan kutipan tidak langsung; 9.4. Mahasiswa mampu membuat contoh kutipan langsung dan kutipan tidak langsung
  • 5. PENGERTIAN KUTIPAN  Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seseorang yang terkenal baik yang terdapat dalam buku-buku maupun majalah- majalah (Keraf, 2001:179).  Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi.
  • 6. Kapan mengutip dilakukan?  Kutipan dilakukan apabila penulis sudah memperoleh sebuah kerangka berpikir yang mantap. Jika belum, hasilnya merupakan karya “suntingan”, yaitu: “suSUN’ dan gunTINGAN” atau KOPAS, yakni “KOPI PASTI”.  Garis besar kerangka karangan dan kesimpulan yang dibuat harus merupakan pendapat penulis sendiri.
  • 7. FUNGSI DAN MANFAAT PENGGUNAAN KUTIPAN  Penggunaan kutipan memiliki beberapa manfaat, yaitu: 1. Untuk menegaskan isi uraian, 2. Untuk membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dibuat oleh penulis, 3. Untuk memperlihatkan kepada pembaca materi dan teori yang digunakan penulis, untuk mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan kutipan yang digunakan, 4. Untuk menunjukkan bagian atau aspek topik yang akan dibahas, dan 5. Untuk mencegah penggunaan dan pengakuan bahan tulisan sebagai milik sendiri (plagiat).
  • 8. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGUTIP  Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip, diantaranya : 1. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu. 2. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan. 3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori. 4. Jangan terlalu banyak mempergunakan kutipan langsung. 5. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan
  • 9. Prinsip-prinsip Mengutip Beberapa prinsip yang harus diperhatikan pada waktu membuat kutipan adalah:  Jangan mengadakan perubahan Dalam hal yang demikian penulis harus memberi keterangan dalam tanda kurung segi empat [. . .] bahwa perubahan teknik itu dibuat sendiri oleh penulis, dan tidak ada dalam teks aslinya. Keterangan dalam kurung segi empat itu misalnya berbunyi sebagai berikut: [huruf miring dari saya, Penulis].
  • 10. Lanjutan...  Bila ada kesalahan Bila dalam kutipan terdapat kesalahan atau keganjilan, entah dalam persoalan ejaan maupun dalam soal-soal ketatabahasaan, penulis tidak boleh memperbaiki kesalahan-kesalahan itu. Ia hanya mengutip sebagaimana adanya. Demikian pula halnya kalau penulis tidak setuju dengan suatu bagian dari kutipan itu. Misalnya, kalau kita tidak setuju dengan bagian itu, maka biasanya diberi catatan singkat: [sic!] –kata sic! yang ditempatkan dalam kurung segi empat menunjukkan bahwa penulis tidak bertanggungjawab atas kesalahan itu, ia sekedar mengutip sesuai dengan apa yang terdapat dalam naskah aslinya.
  • 11. Lanjutan...Prinsip-prinsip Mengutip  Menghilangkan bagian kutipan Dalam kutipan-kutipan diperkenankan pula menghilangkan bagian- bagian tertentu dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu boleh mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna keseluruhannya. Penghilangan itu biasanya dinyatakan dengan mempergunakan tiga titik berspasi [. . .].  Contoh: Hal ini cocok dengan kehidupan para kepala itu sebagai pemimpin masyarakat, tetapi juga sebagai pemimpin upacara-upacara keagamaan. Kata Mallinckrodt: “… in primitieve streken is werkzaamheid van het hoofd met betrekking tot de godsdienst een zijner voornaamste functies en de rechspraak, op bovenbedoelde wijze opgevat, word teen ten deele religiuze verricthing, die het magisch evenwicht der gemeenschap herstellen moet.”
  • 13. KUTIPAN LANGSUNG Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. KUTIPAN LANGSUNG Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau kurang. Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris (empat baris ke atas).
  • 14. METODE PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG PENDEK  Sebuah kutipan langsung yang penjangnya tidak lebih dari empat baris ketikan, akan dimasukkan dalam teks dengan cara-cara berikut : 1. Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks; 2. Jarak antara baris dengan baris dua spasi; 3. Kutipan itu diapit dengan tanda kutip; 4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.
  • 15. KUTIPAN LANGSUNG PANJANG  Bila sebuah kutipan terdiri dari lima baris atau lebih, maka seluruh kutipan itu harus digarap sebagai berikut: 1. Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi; 2. Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi; 3. Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip; 4. Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu; 5. Seluruh kutipann itu dimasukkan ke dalam 5-7 ketukan; bila kutipan itu dengan alinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
  • 16. CONTOH METODE PENULISAN KUTIPAN LANGSUNG Dalam kajian pengelolaan belajar, banyak para pakar yang memberikan fitur pekerjaan seorang guru sebagai manajer. Davies (1991:35) mengidentifikasikan : “Ada empat fungsi umum yang berkaitan dengan fitur pekerjaan seorang guru sebagai manajer, yaitu merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengawasi”.
  • 17. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang diambil dari slah satu sumber dengan menggunakan gaya bahasa dan penyajian ala penulis. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG Kutipan tidak langsung pendek adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari tiga atau kurang. Kutipan tidak langsung panjang adalah kutipan tidak langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris (empat baris ke atas).
  • 18. CARA MENYADUR KUTIPAN TIDAK LANGSUNG  Cara menyadur kutipan tidak langsung ada dua macam: 1. Meringkas, yaitu menyajikan suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam bentuk ringkas. Meringkas bertujuan untuk mengembangkan ekspresi penulisan, menghemat kata, memudahkan pemahaman naskah asli dan memperkuat pembuktian. 2. Cara ikhtisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas, bertolak dari naskah asli, tetapi tidak mempertahankan urutan, tidak menyajikan keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang hendak dipecahkan.
  • 19. Contoh: Kutipan Tidak Langsung  Contoh 1 ………. Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3). ………..  Contoh 2 ……….. Seperti dikatakan oleh Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertutjuan memengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis. ……….
  • 20. PLAGIARISME  Dalam KBBI, Plagiarisme adalah tindakan penjiplakan yang melanggar hak cipta.  Plagiarisme adalah tindakan yang tidak menyebutkan sumber kutipan dalam mengutip.  Fungsi penyebutan sumber: 1. Penghargaan terhadap penulis yang dikutip karya atau pendapatnya, 2. Aspek legalitas untuk izin penggunaan karya penulis yang dikutip, dan 3. etika dalam masyarakat ilmiah dan akademis.
  • 21. CONTOH-CONTOH YANG DIKATEGORIKAN PLAGIARISME  Contoh-contoh yang dikategorikan plagiarisme yaitu : 1. Memasukkan hasil karya orang lain seolah tulisannya sendiri 2. Menyalin kata-kata atau gagasan seseorang tanpa menuliskan sumbernya 3. Tidak menuliskan tanda kutip pada bagian yang disitir/kutip 4. Mengutip kata atau gagasan seseorang dengan dimodifikasi susunan kalimat atau kata-kata tertentu dengan tidak menyebutkan sumbernya 5. Pemalsuan data atau penggunaan data fiktif, penggunaan data orang lain dalam suatu percobaan, survey, atau metode riset yang lainnya. 6. Menterjemahkan suatu karya dari satu bahasa ke bahasa yang lain tanpa menyebutkan sumbernya. 7. Mengutip kata atau gagasan seseorang dengan dimodifikasi susunan kalimat atau kata-kata tertentu dengan tidak menyebutkan sumbernya 8. Pemalsuan data atau penggunaan data fiktif, penggunaan data orang lain dalam suatu percobaan, survey, atau metode riset yang lainnya. 9. Menterjemahkan suatu karya dari satu bahasa ke bahasa yang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
  • 22. HAL-HAL YANG TIDAK TERGOLONG PLAGIARISME  Hal-hal yang tidak tergolong plagiarisme: 1. menggunakan informasi yang berupa fakta umum. 2. menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan memberikan sumber jelas. 3. mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian kutipan dan menuliskan sumbernya.
  • 23. SISTEM PERUJUKAN SISTEM PERUJUKAN SISTEM CATATAN (note- bibliography) Menyajikan informasi mengenai sumber dalam bentuk catatan kaki (footnotes) atau catatan belakang (endnotes) dan daftar pustaka. SISTEM LANGSUNG (parenthetical- reference) Menenmpatkan informasi mengenai sumber dalam tanda kurung dan diletakkan: a) langsung pada awal bagian yang dikutip, b) pada akhir bagian yang dikutip, c) pada daftar pustaka