2. Apa itu opini dan features
Opini merupakan jenis tulisan yang berisi
gagasan, ulasan, atau kritik terhadap
persoalan yang berkembang di masyarakat
dan ditulis dengan bahasa ilmiah populer.
Contoh: Persoalan di masyarakat. Kualitas
Pendidikan Yang Buruk, Kisah Negara
Korupsi, Bencana yang terus mendera,
mentalitas pejabat, etika yang makin
merosot, dll
3. Apa itu features
Features merupakan karangan kreatif yang terutama
dirancang untuk memberi informasi sambil menghibur
tentang suatu kejadian, situasi, atau aspek kehidupan
seseorang.Dalam istilah surat kabar features disebut
juga berita ringan (soft news). Atau kisah dibalik
berita.
Contoh: Berita di balik musibah bencana, Kisah
penjual daun jati, pemecah batu,atau peraih medali
emas IOS, atau kisah perjalanan menakhlukkan
Mount Everest. Humanistic Features. ADVENTURING
FET. HISTORICAL FET. SIDE BARN FET.
4. Rambu-Rambu Penulisan Artikel
Walaupun semua persoalan dapat ditulisdalam bentuk
opini, ada yang harus diperhatikan.
1. Persoalan aktual dan menjadi perhatian
masyarakat.
2. Masalah yang ditulis tidak menghasut,
mengadudomba, memfitnah.
3. Tulisan berupa solusi terhadap persoalan. (Kasus
Dana Rekonstrusi, Kasus Lapindo Brantas, Kasus
Jilbab Gaul, Kasus kondom di dompet
mahasiswa?,kekerasan dalam pendidikan, pungli
dalam pendidikan, pendidikan profetik, pembebasan,
kreatif. Mandiri, dll).
5. Teknik MenulisArtikel (Opini)
1. Ada masalah yang akan ditulis. Masalahdapat
diperoleh dari searching di internet membaca buku
atau pengalaman.
2. Lengkapi masalah dengan bahan pustaka.
4. Bagi penulis pemula, diskusikan masalah dengan
teman / pakar.
5. Artikel harus didukung fakta dan data.
6. Artikel harus ada saran dan pemecahan.
7. Mencantumkan sumber kutipan, jika mengutip
pendapat orang lain.
8. Jika penulis ragu terhadap persoalanbatalkan saja
penulisan.
6. Aktualitas Opini
1.Berkaitan dengan kejadian yang ada di
tengah-tengah masyarakat seperti wabah,
unjuk rasa, kenaikan gaji, mahalnya biaya
pendidikan, kekejian Israil terhadap rakyat
Libanon, dll.
2. Aktualitas berkaitan dengan hari besar
nasional dan internasional, misalnya hari
AID/HIV, hari tanpa asap rokok, pramuka,
Natal,Idul Fitri, pendidikan, hari ibu,
valentine, dsb.
7. PROSES PENULISAN ARTIKEL
Adatiga tahap dalam kegiatan menulis yaitu
prapenulisan, penulisan,dan pascapenulisan.
1. Tahap prapenulisan
Pada tahap ini penulis harus mampu mencari pokok
pesoalan yang ditulis , mencari referensi, menyiapkan
outline. Penulis harus memiliki kebiasaan menulis apa
yang dibaca, dilihat, didengar,dirasa maupun yan
dialaminya. Dalam kegiatan ini penulis memiliki
kebiasaan menulis pikiran pokok, paragraf
pernyataan, menyalin teks, dsb.
8. 2. Tahap penulisan
Setelah tahap prapenulisan dilakukan, tahap penulisan
dilakukan dengan membuat draft tulisan. Hal yang harus
diperhatikan gunakan bahasa Indonesia yang terkesan
sederhana dan mudah dipahami. Lebih baik banyak titik
daripada banyak koma. Perhatikan kelengkapan subjek-
predikat, gaya bahasa, pilihan kata, penataan paragraf,
tanda baca dan ejaan.
Perempuan muda yang suka keluyuran di bar diperkosa
lelaki pengangguran.
Gadis dibawah umur dicabuli ayah kandungnya.
Mahaisiwi pecinta alam dinodai pacarnya ketika ekspedisi di
Semeru.
9. 3. Tahap Pascapenulisan
Setelah draft tulisan selesai,
dilakukan editing (penyuntingan)atau
revisi berkaitan dengan keamanan
tulisan, pemakaian kalimat, bentukan
dan pemilihan kata, pemakaian tanda
baca, ejaan dsb.
10. JENIS ARTIKEL
1. Artikel pengetahuan populer
Artikel yang dapat dibaca siapa saja,
menarik, dan mudah dimengerti. Misaalnya
artikel temuan penelitian, potret
pendidikan, sejarah peradaban.
2. Artikel penuntun praktis (guideline)
Artikel yang memberi petunjuk. Misal
merawat keantikan, kiat sukses mengelola
keuangan, menolong korban, pembagian
kerja (di rumah), dsb
11. 3.Artikel Politik
Selain pakarpolitik, siapa pun dapat menyoroti
persoalan dari dimensi politik. Misalnya: Penulis dapat
menginterpretasi permasalahan politik kasus
perusakan lingkungan hidup, kebijakan pendidikan,
kebijakan ekonomi, dan sosial budaya.
4. Artikel Olahraga
Artikel yang paling disukai banyak orang. Penulis
dapat menyoroti praktik olahraga, prestasi, tokoh
olahraga, termasuk gosipnya.
12. 5. Artikel kebudayaan
Artikel untuk sastrawan, seniman, atau
penulis yang ingin memaparkan persepsi
mereka terhadap peristiwa yang berkaitan
dengan budaya. Penulis dapat mengupas
untung-rugi kawin campur dalam
perspektif sastra dan cinta (Contoh
Keluarga Permana, Esai tentang oudipus
complex, sastra, dan realitas. dsb
13. Resensi
Penilaian Buku
Ulasan Buku
Timbangan Buku
Pembahasan,penilaian, dan
rekomendasi buku yang sudah
diterbitkan
15. Isi Buku
Bab, subbab, subsubbab
(Sistematika)
Menjelaskan isi (contain) buku
Struktur buku terdiri dari
pendahuuan, isi dan penutup
Buku juga sering ada kata pengantar
(orang lain) dan kata penutup
16. Rekomendasi
Kesan peresensi terhadap buku yang
diresensi. Menyarankan pembaca
untuk membaca buku tersebut.
17. Praktik Resensi
1. Judul: Disesuaikan dengan isi buku
(maksimal 8 kata dan ada kata kunci= key
words)
2. Pendahuluan: Teori yang berkait dengan
buku yang dibahas (10%)
3. Analisis :Struktur ISi buku dan
pembahasan.
4. Refleksi: Rekomendasi keunggulan dan
kelemahan buku. (Tapi kalau bisa
kelemahan jangan diekspos berlembihan)
18. Tips Menulis
1. Mencari informasi yang menarik dari
kegiatan pengamatan (spontan), membaca
buku (mis: beda geisa dan pelacur) ,
internet (google) rapidlibrary.com;
getfreeebok.com, atau web lain. Lihat,
rasakan
Seorang ibu tua menggendong daun jati
sambil kencing berdiri bisa jadi tulisan
menarik.
Kenek angkot yang menyesal karena
mengutip lebih dari ketentuan, dst
19. 2. Tulis apa pun juga yang manarik dari
tempat ibadah (kothbah), yang anda
baca, yang anda lihat (mis. Kick
Andy). Hal yang sederhana bisa
menjadi menarik. Oleh karena itu
penulis yang baik selalu bawa pena,
Hp berfasilitas Web/BB, laptop. Tulis
garis besarnya saja
20. 3. Setelah punya data menarik, cepat ditulis
draft. Tidak perlu takut salah. Tujuannya
ada tulisan yang jadi (cerpen, puisi, opini,
features, naskah drama, novel, paper,
proposal, dst)
4. Setelah draft selesai. Lakukan revisi Isi,
bahasa (kata (diksi), kalimat, paragraf,
ejaan, tanda baca.
5. Kirim ke Media. Langsung. Lebih disukai
dikirim ke Email