SlideShare a Scribd company logo
GEJALA PENGENALAN (KOGNISI)
» Keyakinan seseorang tentang sesuatu yang
didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang
atau sesuatu.
A. PENGINDRAAN DAN PENGAMATAN
Yaitu, Agar individu dapat menyadari sesuatu.
Syarat yang harus dipenuhi:
1. 2.
3.
Ket:
1. Adanya objek yang diamati
2. Alat indra yang cukup baik
3. Adanya perhatian
• Penginderaan ialah penyaksian indra kita atas
rangsangan yang merupakan suatu kompleks.
• Pengamatan ialah hasil perbuatan jiwa secara aktif
dan penuh perhatian untuk menyadari adanya
perangsang.
1. KEALAMAN (fisik)
2. FISIOLOGIK
3. PSIKOLOGIK
4. TAHAP TERAKHIRNYA
b. Di Pusat
2. YANG MELALUI AKAL
a. b. c.
Gejala Lainnya:
3. a). Sinestesia b). Adaptasi
4. PERCOBAAN PENYELIDIKAN
B. TANGGAPAN
Dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari
pengamatan, ketika objek yang telah diamati tidak lagi
berada dalam ruang dan waktu pengamatan.
C. REPRODUKSI DAN ASOSIASI
1. REPRODUKSI
2. ASOSIASI TANGGAPAN
Pada dasarnya Asosiasi mengikuti hukum-hukum
tertentu, seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles:
HUKUM I :
Hukum sama waktu artinya tanggapan-tanggapan yang
muncul pada saat yang sama dalam kesadaran.
HUKUM II :
Hukum berurutan artinya tanggapan yang mempunyai
hubungan berturut-turut bersasosiasi dan
direproduksikan ke dalam kesadaran.
HUKUM III :
Hukum persamaan artinya tanggapan yang hampir sama
berasosiasi dan direproduksi ke dalam kesadaran.
HUKUM IV :
Hukum perlawanan artinya tanggapan-tanggapan yang
berlawanan Berasosiasi dan direproduksi kesadaran.
HUKUM V :
Hukum sebab akibat atau pertalian logis artinya tanggapan-
tanggapan yang mempunyai kaitan logis satu sama lain ,
timbul bersama-sama, berasosiasi dan diproduksikan ke
dalam kesedaran.
Dan bagi Psikologi Modern hanya mengenal satu hukum
asosiasi yaitu hukum kontinguitas (berbalasan,
berdampingan).
Dalam proses Asosiasi, bisa berlangsung hambatan
emosional yang menghambat kelancaran proses
reproduksi dan asosiasi.
Yang diperlukan sekali ialah suasana tenang untuk
menumbuhkan perasaan yang seimbang.
D. INGATAN (Memory)
Ialah kekuatan jiwa untuk menerima, menyimpan dan
memproduksi kesan-kesan.
Ada 3 Unsur dalam perbuatan ingatan:
Ada beberapa sifat ingatan:
1. Ingatan yang cepat 2. Ingatan yang luas
1 2 3
3. Ingatan yang teguh 4. Ingatan yang setia
5. Ingatan mengabdi atau patuh
Ada ingatan khusus dan luar biasa dan mengagumkan,
misalnya:
Wolfgang Amadeus Mozart, beliau mempunyai daya ingatan
yang istimewa tentang musik, sekali mendengar sebuah lagu,
ia langsung dapat menyanyikannya.
Prestasi ingatan berhubungan erat dengan kondisi
jasmani.
Menurunkan prestasi ingatan.
• Ingatan paling tajam pada diri manusia ialah masa
kanak-kanak (10-4 Tahun).
• Ingatan berhubungan dengan emosi seseorang.
• Salah satu produk dari ingatan ialah mengenal kembali.
• Ada 3 metode yang baik di dalam menghafal di luar
kepala (learning by heart).
1. Metode G (Ganslern)/keseluruhan
2. Metode T (Teillern)/bagian-bagian
3. Metode V (Vermittelende) /campuran
Cara penyelidikan ingatan:
1. Metode mempelajari (the learning method)
2. Metode mempelajari kembali (the relearning
method)
3. Metode rekonstruksi
4. Metode mengenal kembali
5. Metode asosiasi berpasangan
E. FANTASI (KHAYALAN)
Fantasi Ialah kemampuan jiwa untuk membentuk
tanggapan-tanggapan atau bayangan baru
Fantasi sebagai kemampuan jiwa manusia dapat
terjadi:
1. Secara disadari
2. Secara tidak disadari
Fantasi dapat dibedakan menjadi 2:
1. Fantasi Penciptaan/Kreatif 2. Fantasi Terpimpin
Dan ada berbagai macam fantasi lainnya:
1. Fantasi yang mengabstraksi
2. Fantasi yang mendeterminasi
3. Fantasi yang mengombinasi
Untuk mengetahui sampai sejauh mana kemapuan
individu untuk berfantasi, pada umumnya
digunakanlah tes fantasi:
1. Tes TAT
2. Tes Kemustahilan
3. Heilbronner Wirsma Test
4. Test Roschach
F. BERPIKIR (THINKING)
Berpikir merupakan aktivitas psikis yang internasional
dan terjadi apabila seseorang menjumpai problema
(masalah) yang harus dipecahkan.
Ada 3 fungsi logika yang dikemukakan para ahli:
1. Membentuk Pengertian
2. Membentuk Pendapat/opini
3. Membentuk Kesimpulan
Dalam Silogisme didapati 3 macam pendapat:
1. Premis Mayor
2. Premis Minor
3. Pendapat terakhir (kesimpulan)
Membaca dalam hati:
Yaitu, tidak membaca keras-keras tulisan orang lain,
disertai pikiran sendiri dan menyertakan pemeriksaan
dengan akal serta kontrol.
Berpikir dan Bahasa
Peranan bahasa dalam hubungannya dengan berpikir
amat erat sekali, yang antara lain disebutkan sebagai
berikut:
1. Bahasa merupakan instrumen dari pikiran
2. Bahasa merupakan alat untuk menyatakan
pengalaman-pengalaman
3. Bahasa sebagai alat komunikasi
4. Bahasa memungkinkan daya tahan produk dari
pikiran.
G. INTELEGENSI (KECERDASAN)
Intelegensi artinya menghubungkan atau menyatukan
satu sama lain.
Dalam Kamus Pedagogik tahun 1953, William Stern,
Istilah pedagogik yang dimaksud dengan intelegensi
ialah daya penyesuaian diri dengan keadaan yang baru
dengan mempergunakan alat-alat berpikir menurut
tujuannya.
Selain itu, Edward Lee Thorndike sebagai seorang
tokoh psikologi koneksionisme menyatakan bahwa:
“Intelegensi sebagai kemampuan memberikan respon
yang baik dari pandangan kebenaran atau fakta.
Orang dianggap intelegen, bila responnya merupakan
respon yang baik terhadap stimulus yang diterimanya.
Menurut Charles E. Spearman, Intelegensi itu
mengandung 2 macam faktor, yaitu:
1. General ability (faktor G)
2. Spesial ability (faktor S)
Atau dapat dirumuskan:
Dalam tahun 1955 David Wechsler
Menciptakan tes intelegensi untuk
Orang dewasa.
Menurut kekuatannya, kecerdasan
Ada 2 macam:
1. Kecerdasan Kreatif
2. Kecerdasan Eksekutif
P = G + S
Macam-macam tes Kecerdasan:
1. Intelegensi-tes Binet-Simon
2. Tes Tentara (Army Mental Test) di Amerika
3. Mental Test
4. Scholastic Test
H. INTUISI
Intuisi merupakan bentuk pemikiran yang samar-samar,
sering setengah disadari, tanpa diiringi proses berpikir
yang cermat sebelumnya, namun kemudian menuntun
pada suatu keyakinan yang tepat.
Intuisi dalam pengertian “keyakinan terhadap kebenaran
perangsang sendiri” tetapi belum yakin ada buktinya,
sering berlangsung dalam kehidupan kita sehari-hari.
1. Pengamatan Melalui Pancaindra
a. Melalui Indra Penglihatan
b. Melalui Indra Pendengaran
yaitu telinga yang dibagi
menjadi 3 bagian:
1). Telinga bagian luar
2). Telinga bagian tengah
3). Telinga bagian dalam
C. Melalui Indra Pencium
Henning (1924) misalnya membedakan adanya enam macam
bau utama (bau pokok) itu, yaitu:
1) Bau bunga (blumig)
2) Bau akar (warzig)
3) Bau buah (cruehig)
4) Bau getah (harzig)
5) Bau busuk (faulig)
6) Bau sangit (brenlich)
D. Melalui Indra Pengecap
Indra Pengecap terdapat pada Lidah.
Ada 4 macam rasa pokok:
1. Pahit
2. Manis
3. Asin
3. Asam
E. Melalui Indra Peraba
Yaitu Kulit.
Bab III Gejala Pengenalan (Kognisi) - psikologi umum

More Related Content

What's hot

PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
Nur Arifaizal Basri
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
An Rachma
 
Permendiknas no.27-tahun-2008
Permendiknas no.27-tahun-2008Permendiknas no.27-tahun-2008
Permendiknas no.27-tahun-2008
Abu Hasthian
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
Munna Hab
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
Ayu W. Shepty
 
Skala Psikologi
Skala PsikologiSkala Psikologi
Skala Psikologi
Riska Nur'Akhidah Sari
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatanAfra Balqis
 
Perbedaan Individu
Perbedaan IndividuPerbedaan Individu
Perbedaan IndividuImroati Ar
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestalt
Fath Anissa
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
nindypratiwi
 
Perkembangan emosi
Perkembangan emosiPerkembangan emosi
Perkembangan emosi
Orde Koria Sitio
 
Kebutuhan psikologi
Kebutuhan psikologi Kebutuhan psikologi
Kebutuhan psikologi
M.Deaddy
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
elmakrufi
 
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
zifanasdiary
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Potpotya Fitri
 
Perkembangan Masa Dewasa Tengah
Perkembangan Masa Dewasa TengahPerkembangan Masa Dewasa Tengah
Perkembangan Masa Dewasa Tengah
Satrianto Ariardi
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moralfara dillah
 
Persentasi teori teori kepribadian s sullivan
Persentasi teori teori kepribadian s sullivanPersentasi teori teori kepribadian s sullivan
Persentasi teori teori kepribadian s sullivan
ddkxlr
 

What's hot (20)

PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
Permendiknas no.27-tahun-2008
Permendiknas no.27-tahun-2008Permendiknas no.27-tahun-2008
Permendiknas no.27-tahun-2008
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Skala Psikologi
Skala PsikologiSkala Psikologi
Skala Psikologi
 
Psikologi kesehatan
Psikologi kesehatanPsikologi kesehatan
Psikologi kesehatan
 
Perbedaan Individu
Perbedaan IndividuPerbedaan Individu
Perbedaan Individu
 
Stimulus kontrol
Stimulus kontrolStimulus kontrol
Stimulus kontrol
 
Ppt teori gestalt
Ppt teori gestaltPpt teori gestalt
Ppt teori gestalt
 
Power point psikologi gestalt
Power point psikologi gestaltPower point psikologi gestalt
Power point psikologi gestalt
 
Perkembangan emosi
Perkembangan emosiPerkembangan emosi
Perkembangan emosi
 
Kebutuhan psikologi
Kebutuhan psikologi Kebutuhan psikologi
Kebutuhan psikologi
 
Konformitas
KonformitasKonformitas
Konformitas
 
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
486775651-Materi-Character-Building-1.pptx
 
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosialKognisi sosial dalam psikologi sosial
Kognisi sosial dalam psikologi sosial
 
Perkembangan Masa Dewasa Tengah
Perkembangan Masa Dewasa TengahPerkembangan Masa Dewasa Tengah
Perkembangan Masa Dewasa Tengah
 
Teori perkembangan moral
Teori perkembangan moralTeori perkembangan moral
Teori perkembangan moral
 
Persentasi teori teori kepribadian s sullivan
Persentasi teori teori kepribadian s sullivanPersentasi teori teori kepribadian s sullivan
Persentasi teori teori kepribadian s sullivan
 

Similar to Bab III Gejala Pengenalan (Kognisi) - psikologi umum

Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisIndra Gunawan
 
Materi 1 5
Materi 1 5Materi 1 5
Materi 1 5
sekar SPAG
 
29 gejala jiwa dan 4 aliran
29 gejala jiwa dan 4 aliran29 gejala jiwa dan 4 aliran
29 gejala jiwa dan 4 aliran
Muhammad Ridwan
 
Sifat umum manusia
Sifat umum manusiaSifat umum manusia
Sifat umum manusiaumitasanee
 
Isi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensiIsi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensi
Devia Titania
 
Presentasi Cognitive Development.pptx
Presentasi Cognitive Development.pptxPresentasi Cognitive Development.pptx
Presentasi Cognitive Development.pptx
HendiFirdaus1
 
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptxfungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
GhulamFayiz1
 
Psikoogi della
Psikoogi dellaPsikoogi della
Psikoogi della
MuhammadRamadhan216
 
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptxPSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
ChelikaSyafira
 
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxBAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
RivaNadia
 
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptxPPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
AnchaArdiansyah3
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
pjj_kemenkes
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Bab III Gejala Pengenalan (Kognisi) - psikologi umum (20)

Full write up
Full write up Full write up
Full write up
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
P S I K O L O G I U M U M
P S I K O L O G I  U M U MP S I K O L O G I  U M U M
P S I K O L O G I U M U M
 
Psikologi Umum
Psikologi UmumPsikologi Umum
Psikologi Umum
 
Psikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologisPsikologi gejala gejala psikologis
Psikologi gejala gejala psikologis
 
Materi 1 5
Materi 1 5Materi 1 5
Materi 1 5
 
Psikopend 1
Psikopend 1Psikopend 1
Psikopend 1
 
29 gejala jiwa dan 4 aliran
29 gejala jiwa dan 4 aliran29 gejala jiwa dan 4 aliran
29 gejala jiwa dan 4 aliran
 
Sifat umum manusia
Sifat umum manusiaSifat umum manusia
Sifat umum manusia
 
Isi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensiIsi makalah intelegensi
Isi makalah intelegensi
 
Presentasi Cognitive Development.pptx
Presentasi Cognitive Development.pptxPresentasi Cognitive Development.pptx
Presentasi Cognitive Development.pptx
 
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptxfungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
fungsionalisme dan Strukturalisme.pptx
 
Psikoogi della
Psikoogi dellaPsikoogi della
Psikoogi della
 
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptxPSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
PSI UMUM KELOMPOK 6.pptx
 
Psikologi_Kesadaran
Psikologi_KesadaranPsikologi_Kesadaran
Psikologi_Kesadaran
 
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptxBAHASA DAN KECERDASAN.pptx
BAHASA DAN KECERDASAN.pptx
 
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptxPPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
PPT PSIKOLOGI KOGNITIF (KELOMPOK 1).pptx
 
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran ManusiaTingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
Tingkat Kesadaran dan Ketidaksadaran Manusia
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
 
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
Pb 1. perkembangan kepribadian akbid paramata muna
 

Recently uploaded

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 

Recently uploaded (20)

Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 

Bab III Gejala Pengenalan (Kognisi) - psikologi umum

  • 1.
  • 2. GEJALA PENGENALAN (KOGNISI) » Keyakinan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
  • 3. A. PENGINDRAAN DAN PENGAMATAN Yaitu, Agar individu dapat menyadari sesuatu. Syarat yang harus dipenuhi: 1. 2. 3. Ket: 1. Adanya objek yang diamati 2. Alat indra yang cukup baik 3. Adanya perhatian
  • 4. • Penginderaan ialah penyaksian indra kita atas rangsangan yang merupakan suatu kompleks. • Pengamatan ialah hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya perangsang.
  • 5. 1. KEALAMAN (fisik) 2. FISIOLOGIK 3. PSIKOLOGIK 4. TAHAP TERAKHIRNYA
  • 6.
  • 7. b. Di Pusat 2. YANG MELALUI AKAL a. b. c.
  • 8. Gejala Lainnya: 3. a). Sinestesia b). Adaptasi
  • 10. B. TANGGAPAN Dapat diartikan sebagai gambaran ingatan dari pengamatan, ketika objek yang telah diamati tidak lagi berada dalam ruang dan waktu pengamatan.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. C. REPRODUKSI DAN ASOSIASI 1. REPRODUKSI 2. ASOSIASI TANGGAPAN
  • 15. Pada dasarnya Asosiasi mengikuti hukum-hukum tertentu, seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles: HUKUM I : Hukum sama waktu artinya tanggapan-tanggapan yang muncul pada saat yang sama dalam kesadaran. HUKUM II : Hukum berurutan artinya tanggapan yang mempunyai hubungan berturut-turut bersasosiasi dan direproduksikan ke dalam kesadaran.
  • 16. HUKUM III : Hukum persamaan artinya tanggapan yang hampir sama berasosiasi dan direproduksi ke dalam kesadaran. HUKUM IV : Hukum perlawanan artinya tanggapan-tanggapan yang berlawanan Berasosiasi dan direproduksi kesadaran. HUKUM V : Hukum sebab akibat atau pertalian logis artinya tanggapan- tanggapan yang mempunyai kaitan logis satu sama lain , timbul bersama-sama, berasosiasi dan diproduksikan ke dalam kesedaran. Dan bagi Psikologi Modern hanya mengenal satu hukum asosiasi yaitu hukum kontinguitas (berbalasan, berdampingan).
  • 17. Dalam proses Asosiasi, bisa berlangsung hambatan emosional yang menghambat kelancaran proses reproduksi dan asosiasi.
  • 18. Yang diperlukan sekali ialah suasana tenang untuk menumbuhkan perasaan yang seimbang.
  • 19. D. INGATAN (Memory) Ialah kekuatan jiwa untuk menerima, menyimpan dan memproduksi kesan-kesan.
  • 20. Ada 3 Unsur dalam perbuatan ingatan: Ada beberapa sifat ingatan: 1. Ingatan yang cepat 2. Ingatan yang luas 1 2 3
  • 21. 3. Ingatan yang teguh 4. Ingatan yang setia 5. Ingatan mengabdi atau patuh
  • 22. Ada ingatan khusus dan luar biasa dan mengagumkan, misalnya: Wolfgang Amadeus Mozart, beliau mempunyai daya ingatan yang istimewa tentang musik, sekali mendengar sebuah lagu, ia langsung dapat menyanyikannya.
  • 23. Prestasi ingatan berhubungan erat dengan kondisi jasmani. Menurunkan prestasi ingatan. • Ingatan paling tajam pada diri manusia ialah masa kanak-kanak (10-4 Tahun). • Ingatan berhubungan dengan emosi seseorang.
  • 24. • Salah satu produk dari ingatan ialah mengenal kembali. • Ada 3 metode yang baik di dalam menghafal di luar kepala (learning by heart). 1. Metode G (Ganslern)/keseluruhan 2. Metode T (Teillern)/bagian-bagian 3. Metode V (Vermittelende) /campuran
  • 25. Cara penyelidikan ingatan: 1. Metode mempelajari (the learning method) 2. Metode mempelajari kembali (the relearning method) 3. Metode rekonstruksi 4. Metode mengenal kembali 5. Metode asosiasi berpasangan
  • 26. E. FANTASI (KHAYALAN) Fantasi Ialah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan-tanggapan atau bayangan baru
  • 27. Fantasi sebagai kemampuan jiwa manusia dapat terjadi: 1. Secara disadari 2. Secara tidak disadari Fantasi dapat dibedakan menjadi 2: 1. Fantasi Penciptaan/Kreatif 2. Fantasi Terpimpin
  • 28. Dan ada berbagai macam fantasi lainnya: 1. Fantasi yang mengabstraksi 2. Fantasi yang mendeterminasi 3. Fantasi yang mengombinasi Untuk mengetahui sampai sejauh mana kemapuan individu untuk berfantasi, pada umumnya digunakanlah tes fantasi: 1. Tes TAT 2. Tes Kemustahilan 3. Heilbronner Wirsma Test 4. Test Roschach
  • 29. F. BERPIKIR (THINKING) Berpikir merupakan aktivitas psikis yang internasional dan terjadi apabila seseorang menjumpai problema (masalah) yang harus dipecahkan.
  • 30. Ada 3 fungsi logika yang dikemukakan para ahli: 1. Membentuk Pengertian 2. Membentuk Pendapat/opini 3. Membentuk Kesimpulan
  • 31. Dalam Silogisme didapati 3 macam pendapat: 1. Premis Mayor 2. Premis Minor 3. Pendapat terakhir (kesimpulan) Membaca dalam hati: Yaitu, tidak membaca keras-keras tulisan orang lain, disertai pikiran sendiri dan menyertakan pemeriksaan dengan akal serta kontrol.
  • 32. Berpikir dan Bahasa Peranan bahasa dalam hubungannya dengan berpikir amat erat sekali, yang antara lain disebutkan sebagai berikut: 1. Bahasa merupakan instrumen dari pikiran 2. Bahasa merupakan alat untuk menyatakan pengalaman-pengalaman 3. Bahasa sebagai alat komunikasi 4. Bahasa memungkinkan daya tahan produk dari pikiran.
  • 33. G. INTELEGENSI (KECERDASAN) Intelegensi artinya menghubungkan atau menyatukan satu sama lain.
  • 34. Dalam Kamus Pedagogik tahun 1953, William Stern, Istilah pedagogik yang dimaksud dengan intelegensi ialah daya penyesuaian diri dengan keadaan yang baru dengan mempergunakan alat-alat berpikir menurut tujuannya.
  • 35. Selain itu, Edward Lee Thorndike sebagai seorang tokoh psikologi koneksionisme menyatakan bahwa: “Intelegensi sebagai kemampuan memberikan respon yang baik dari pandangan kebenaran atau fakta.
  • 36. Orang dianggap intelegen, bila responnya merupakan respon yang baik terhadap stimulus yang diterimanya.
  • 37. Menurut Charles E. Spearman, Intelegensi itu mengandung 2 macam faktor, yaitu: 1. General ability (faktor G) 2. Spesial ability (faktor S) Atau dapat dirumuskan: Dalam tahun 1955 David Wechsler Menciptakan tes intelegensi untuk Orang dewasa. Menurut kekuatannya, kecerdasan Ada 2 macam: 1. Kecerdasan Kreatif 2. Kecerdasan Eksekutif P = G + S
  • 38. Macam-macam tes Kecerdasan: 1. Intelegensi-tes Binet-Simon 2. Tes Tentara (Army Mental Test) di Amerika 3. Mental Test 4. Scholastic Test
  • 39. H. INTUISI Intuisi merupakan bentuk pemikiran yang samar-samar, sering setengah disadari, tanpa diiringi proses berpikir yang cermat sebelumnya, namun kemudian menuntun pada suatu keyakinan yang tepat.
  • 40. Intuisi dalam pengertian “keyakinan terhadap kebenaran perangsang sendiri” tetapi belum yakin ada buktinya, sering berlangsung dalam kehidupan kita sehari-hari.
  • 41. 1. Pengamatan Melalui Pancaindra a. Melalui Indra Penglihatan b. Melalui Indra Pendengaran yaitu telinga yang dibagi menjadi 3 bagian: 1). Telinga bagian luar 2). Telinga bagian tengah 3). Telinga bagian dalam
  • 42. C. Melalui Indra Pencium Henning (1924) misalnya membedakan adanya enam macam bau utama (bau pokok) itu, yaitu: 1) Bau bunga (blumig) 2) Bau akar (warzig) 3) Bau buah (cruehig) 4) Bau getah (harzig) 5) Bau busuk (faulig) 6) Bau sangit (brenlich) D. Melalui Indra Pengecap Indra Pengecap terdapat pada Lidah. Ada 4 macam rasa pokok: 1. Pahit 2. Manis 3. Asin 3. Asam
  • 43. E. Melalui Indra Peraba Yaitu Kulit.